Monday, October 11, 2010

RE: [Milis_Iqra] Pembatalan Kunjungan ke Belanda Presiden SBY-Dubes ‘Bohongi’ Rakyat!

Ternyata ,
 
Firman Allah :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ - الحجرات :
Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS Al-Hujurat 49 :
 

وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا - الأحزاب :
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (Al Ahzab :58)


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Monday, October 11, 2010 4:10 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pembatalan Kunjungan ke Belanda Presiden SBY-Dubes 'Bohongi' Rakyat!

Mas Nandang,
Bukankah hal tersebut yang saya maksud selama ini?
Kita begitu mudah menghakimi seseorang,pemimpin kita pula, banyak hal yang kita tidak punya akses untuk tahu ada apa sebenarnya dibalik suatu keputusan,
Namun beberapa orang di milis ini seakan akan selalu memaksakan kesimpulan mereka benar hanya berdasarkan suatu berita.

Sampai saya dengan ekstrim meminta crosscheck ke sekneg laporan apa yang sebenarnya pemimpin kita terima.

Semoga berita ini bisa kita jadikan pelajaran bahwa berita yang kita terima tidak menjadikan kita begitu mudah menghakimi,menghujat pemimpin kita ataupun tidak dengan mudah menjadikan kita mengidolakan seseorang secara berlebihan karena apa yg kita tau begitu sedikit dibanding kenyataannya.

Whe-en

Sent from my BlackBerry
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Mon, 11 Oct 2010 16:14:43 +0800 (SGT)
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Pembatalan Kunjungan ke Belanda Preside n SBY-Dubes Bohongi Rakyat!

ternyata setelah perdebatan yg seru dimilis ini , ternyata ada fakta lain..........
qt hanya baca di media dan fakta itu tidak bisa semuanya terungkap
 
11/10/2010 - 13:28
Pembatalan Kunjungan ke Belanda
Presiden SBY-Dubes Bohongi Rakyat!
Derek Manangka
 
INILAH.COM, Jakarta - Ada kejadian penting yang lepas dari perhatian publik seputar alasan pembatalan perjalanan Presiden SBY ke Belanda 5 Oktober 2010 lalu.
Dari keterangan presiden terkesan Indonesia yang memutuskan pembatalan sepihak. Tapi informasi lain yang beredar, Belanda sengaja memprovokasi Indonesia dengan isu RMS karena hakekatnya negara itu sudah berubah sikap.
Belanda tidak menginginkan lagi kedatangan Presiden SBY walaupun kunjungan itu sebagai pemenuhan undangan Kepala Negara (Ratu) dan Kepala Pemerintahan (Perdana Menteri).
Belanda berubah sikap karena ulah diplomat RI di Den Haag. Kabar yang tidak pernah disinggung adalah dua pekan sebelumnya Belanda sudah menolak kedatangan Presiden RI. Tapi penolakan justru mau dimentahkan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Den Haag.
Usaha KBRI ini terkait blunder yang dibuat Dubes JE Habibie di tengah perampungan persiapan kunjungan. Entah keceplosan atau berkelakar, menjelang kedatangan SBY ke Belanda, Habibie diwawancara wartawan setempat.
Dalam wawancara itu Habibie dilaporkan menyebut rakyat Belanda yang memilih PM Jan Peter Balkemende sebagai orang-orang gila. Logika yang digunakan Habibie, seorang PM yang mengaku anti-Islam, jelas bukan manusia sehat.
Akibat wawancara itu, Habibie dipanggil dan ditegur Kementerian Luar Negeri Belanda. Habibie disuruh meminta maaf. Adik kandung mantan Presiden BJ Habibie ini menyanggupi permintaan Belanda. Sampai di situ persoalannya kelihatan selesai.
Namun pada 22 September atau sekitar 13 hari jelang keberangkatan SBY ke Belanda, PM Balkemende dilaporkan masih marah terhadap Indonesia. Kemarahan itu dia lampiaskan di New York, saat menghadiri Sidang Tahunan Majelis Umum PBB.
Kemarahan diperpanjang Balkemende sebab sekalipun kepada Dubes Habibie sudah disarankan agar SBY membatalkan kunjungannya, tetapi saran itu tidak diteruskan ke Jakarta. Sehingga protokol Jakarta pun terus melakukan persiapan.
Pemerintah Belanda yang merasa sudah tidak nyaman jika harus menerima SBY, kemudian merancang sebuah peristiwa. Yaitu menyidangkan gugatan RMS terhadap Presiden SBY.
Persidangan bertepatan dengan kedatangan SBY di Den Haag. Dalam gugatan RMS antara lain pemerintah Belanda diminta menangkap Presiden SBY ketika berada di negara tersebut.
Baru setelah rencana ini tersiar dan KBRI merasa hal ini sebagai sesuatu yang serius, Kemenlu mulai mencari jalan keluar. Tapi untuk menyampaikan apa adanya tentang situasi, Kemenlu tidak berani berterus terang. Sebab terkesan KBRI sudah berbohong kepada presiden.
Karena tidak ada cara paling efektif, dramatisasi pun dilakukan Kemenlu pada jam-jam terakhir keberangkatan, 5 Oktober 2010. Di antaranya meminta wartawan yang ikut rombongan naik ke dalam pesawat satu setengah jam sebelum jadwal keberangkatan.
Sementara wartawan sudah berada di dalam pesawat, presiden baru diberitahu bahwa situasi di Belanda sangat tidak kondusif. Sehingga tindakan paling tepat, presiden sendiri yang memutuskan pembatalan.
Rekayasa gugatan RMS ini memang tidak tercium KBRI. Tetapi akhirnya digunakan Kemenlu merekayasa pembatalan di menit-menit akhir. SBY dibuat merasa tersinggung oleh Belanda sebab bekas penjajah Indonesia ini tidak bisa menangani RMS.
SBY tidak sadar bahwa ia tidak diberi informasi lengkap. Atau ia tidak merasa dibohongi diplomatnya. Dengan peta itulah SBY memutuskan membatalkan perjalanannya. Padahal keputusan itu yang ditunggu Ratu dan PM Belanda.
Tugas selanjutnya bagaimana SBY menjelaskan pembatalan itu. SBY pun terpaksa berbohong kepada rakyat bahwa yang ia lakukan demi menjaga martabat bangsa.
Padahal yang terjadi pemerintah Belanda membohongi KBRI di Den Haag, selanjutnya KBRI melakukan hal serupa kepada Istana. Itu sebabnya sekalipun pengumuman pembatalan itu tersiar ke Belanda, reaksi Den Haag, adem ayem saja.
Tentang pernyataan Habibie yang menohok PM Belanda, harus disebut sebagai sebuah pelanggaran etika dalam dunia diplomasi. Selain itu kebenaran PM Belanda sebagai pemimpin anti-Islam masih perlu pembuktian.
Jika dia benar-benar anti-Islam, semestinya tidak mau bertemu SBY, presiden yang beragama Islam di forum KTT G-20 Toronto, Kanada, Juli. Lagi pula PM Balkenende berkuasa sejak 2002 dan konstituennya disebut-sebut juga ada yang beragama Islam. Lantas pada April 2006 ia juga berkunjung ke Indonesia.
Persoalan ini patut diklarifikasi DPR. Jangan sampai kemarahan Belanda terhadap Dubes Habibie berimbas kemana-mana, termasuk rakyat Indonesia. Apa jadinya misalnya Belanda melarang terbang Garuda, yang membuka kembali rutenya ke Amsterdam.
SBY masih 4 tahun lagi memimpin. Sebuah kurun waktu yang relatif masih panjang. Maka dalam 4 tahun mendatang masih banyak yang bisa dilakukan. Selain itu ada 4 hal pula yang tidak boleh dilakukan SBY. Pertama: jangan berbohong. Kedua: jangan bohong. Ketiga: jangan bohongi rakyat. Keempat: jangan bohongi dirinya sendiri. [mdr]

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

No comments:

Post a Comment