Tuesday, December 28, 2010

[Milis_Iqra] Abaikan fatwa, Iran Rilis Serial TV Penghina Sahabat Rasul

TEHERAN (Berita SuaraMedia) – Seorang ulama Sunni Iran menyatakan haram untuk menonton sebuah serial TV yang saat ini ditayangkan di Iran tentang seorang pemimpin Syiah yang membentuk sebuah gerakan di tahun 686 di kota Kufa untuk membalas kematian Imam Hussein.

"Mukhtar Nameh" (Pesan Mukhtar) memperlihatkan bagaimana kaum Syiah seolah-olah selalu dianiaya dan diperlakukan buruk sepanjang sejarah dan bagaimana penderitaan dari penindasan itu seringkali menghantui si penindas.

Ketika kalifah Umayyah kedua, Yazid I, mengambil alih kekuasaan tahun 683, jumlah kaum Muslim yang tidak puas dengan penguasa mereka semakin berkembang dan melahirkan pemberontakan yang dipimpin oleh Hussein, putra Ali dan cucu Nabi Muhammad.

Kematian Imam Hussein dalam Perang Karbala (680) menjadikannya seorang martir di mata kaum Syiah dan menciptakan perpecahan permanen dalam Islam antara Sunni dan Syiah.

Pemberontakan itu dimulai tahun 686 di Kufa, Irak modern, dan Mukhtar berada di dalam penjara ketika perang Karbala terjadi. Ketika Mukhtar mengetahui tentang apa yang terjadi dalam pertempuran Karbala, dia siap untuk membalas kematian Imam Hussein.

Al Mukhtar menangkap sejumlah pria yang diduga membunuh Imam Hussein dan sahabat-sahabatnya dalam tragedi Karbala.

Pemimpin Sunni di wilayah Sistan-Baluchistan, Molawi Abdel Hamid, mengatakan, "Pemimpin agung Ali Khamenei baru-baru ini mengeluarkan sebuah fatwa yang melarang penghinaan terhadap simbol dan kesucian Muslim Sunni, tapi radio dan televisi di Iran, yang para pemimpinnya ditunjuk oleh pemimpin agung, telah mengabaikan fatwa itu."

"Bagaimana kita bisa mengharapkan badan pemerintah untuk menghormati fatwa ini," ujarnya, menyerukan untuk segera dihentikannya penayangan film itu karena kontennya menghina sahabat-sahabat Nabi Muhammad, termasuk Abdullah Ibn Zubair.

Film oleh sutradara Iran, Daoud Mir, itu dibuat dalam 40 episode dan diproduksi oleh Sima Film dengan biaya 20  juta dolar, menjadikannya sebagai salah satu serial drama termahal dalam produksi film Iran. (rin/aby) www.suaramedia.com

http://www.suaramedia.com/berita-dunia/dunia-islam/35308-abaikan-fatwa-iran-rilis-serial-tv-penghina-sahabat-rasul.html

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment