menganggapnya seperti apa, menurut keyakinan saya Islam sangat benar
saya juga tdk mau memberi cap kepada lain agama Islam adalah
salah,ISLAM sangat benar karena saya mengetrapkan kebenaran itu di
semua aspek kehidupan untk sarana jalan menuju akhirat, Lakum din
nukum waliyaddin, maksudku agamaku agamaku dan agamamu adalah agamamu,
Saya memeluk ISLAM penuh dengan karohmah, al. indah, damai,sabar
,tegas,bersahabat dgn semua umat,tahu diri dimana saya,bisa
menempatkan diri dan membawa diri shgg semua umat juga menerima
kita,kita sering terjebak pada pengingkaran agama justru ia yg merasa
paling benar dan paling suci, sehingga ia mengalokasikan diri dan
menjauhi orang lain dan tujuan dahwah tdk akan tercapai,ALLAH hanya
memerintahkan Jin dan Manusia agar beribadah degn iklas
kepadaNya,Surga dan Neraka bunyi Al Quran ada tapi pengaturanNya
semata Oleh ALLAH SWT, bukan kita. untuk bisa memahami agama dengan
kebenaranya harus selalu menambah ilmu didunia ini seluas-luasnya
sebagai alat bantu analisis argumentasi dan pembuktian yg teruji bisa
menjawab semua pertanyaan dan bisa memberikn solusi apabila diperlukan
bagi yg butuh pemecahanya.dan berlaku universal ISLAM adalah
Universal
Pada tanggal 27/12/10, whe - en <whe.en9999@gmail.com> menulis:
> Dear all,
>
> Artikel ini saya ambil di kompasiana.
>
> Semoga kita bisa bijak bahwa beginilah kenyataan yang dihadapi Islam di
> dunia luar.
>
>
>
> Whe~en
>
> ==============
>
>
>
> *Islam Bukan Agama Paling Benar ! *
>
> Erianto Anas | 27 December 2010 | 03:31
>
> [image:
> http://stat.ks.kidsklik.com/statics/u/stats/chart_328858_1687657580.png]
>
> [image:
> http://stat.ks.kidsklik.com/statics/u/stats/chart_328858_1687657580.png]
>
> [image:
> http://stat.ks.kidsklik.com/statics/js/jquery/coda_bubble/images/skins/classic/bubble-tail2.png]
>
>
>
> Apakah anda kesal dengan judul tulisan ini? Jika jawaban anda ya berarti
> andalah sasaran utama dari tulisan ini. Tapi jika anda tidak kesal berarti
> andalah pemerhati akan persoalan ini.
>
>
>
> Saya setuju bahwa Islam benar bagi pemeluknya, seperti juga sikap saya.
> Karena apa artinya meyakini sesuatu yang tidak kita yakini kebenarannya.
> Sikap seperti, ini selain ngawur juga bisa dinilai asal. Asal ikut-ikutan.
> Tidak mengikuti sesuatu dengan pengetahuan dan pemahaman. Tidak berakar pada
> kesadaran.
>
>
>
> Karena agama adalah soal keyakinan, maka kebenaran agama juga bersifat
> keyakinan. Kebenaran yang bersifat *metafisis*. Bukan kebenaran ilmiah
> seperti meyakini bahwa matahari bersinar misalnya. Karena semua orang
> (kecuali yang buta, itu kasus) akan setuju bahwa matahari itu bersinar. Tapi
> berbeda dengan agama yang kebenarannya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
> Tidak semua orang akan setuju bahwa Islam adalah agama yang benar.
> Kebenarannya tergantnug pada keyakinan seseorang, meskipun untuk mendukung
> keyakinan itu juga bisa dibantu atau didukung oleh banyak hal. Tapi inti
> dari keyakinan tetaplah berangkat dari sebuah sebuah *postulat
> *(mengandaikan
> ada titik tolak yang dianggap mutlak benar) . Berangkat dari meyakini adanya
> Tuhan dan utusan yang membawa risalahNya.
>
>
>
> Sehubungan dengan Islam, postulatnya adalah meyakini Allah sebagai Tuhan.
> Dan meyakini Muhammad sebagai Nabi yang menerima wahyu dari Tuhan. Akan
> tetapi, karena dasarnya adalah postulat, tidak semua orang akan meyakininya.
> Karena orang lain tidak berangkat dari postulat yang sama. Tidak sama-sama
> berangkat dari postulat yang digunakan umat Islam. Misalnya bagi umat
> Kristen, postulat mereka lebih kurang adalah bahwa mereka yakin adanya Tuhan
> Bapa. Dan meyakini Yesus sebagai Tuhan Anak, yang merupakan manifestasi
> Tuhan Bapa dalam diri manusia. Begitu juga postulat mereka dengan Roh Kudus.
>
>
>
> Belum lagi jika hal ini dihubungkan dengan sikap kaum Atheis. Mereka tidak
> percaya sama sekali pada segala postulat. Jika kaum beragama berangkat dari
> postulat, kaum Atheis justru berangkat dari titik nol. Mereka menjelajah
> sesuatu tanpa dasar.
>
>
>
> Tanpa dogma. Murni memahami segala sesuatu menggunakan indera dan penalaran.
> Tidak menggunakan keyakinan.
>
>
>
> Nah, berdasarkan dari penalaran seperti inilah saya berpendapat bahwa *Islam
> bukanlah agama yang paling benar*. Secara psikologi bahasa (psycho
> linguistic), secara tersirat pernyataan ini mengklaim hanya Islamlah yang
> paling benar dan agama lain salah. Dan secara psikologi sosial, pernyataan
> ini rentan mengundang konflik lintas agama. Karena secara tidak langsung
> pernyataan ini terkesan mendiskreditkan agama lain.
>
>
>
> Saya tidak bermaksud menyudutkan Islam. Tapi ingin memahami persoalan ini
> dalam relasi antar umat beragama. Dalam etika peragaulan antar umat bergama,
> khsusnya dalam etika komunikasi antar umat beragama.
>
>
>
> Islam benar bagi umatnya sendiri. Tapi di ruang publik, dalam relasi antar
> pemeluk agama, pernyataan ini menjadi tidak etis. Bagi saya akan lebih etis
> dan bijak jika digunakan kalimat: *Islam benar bagi kami. Islam benar bagi
> saya. *Dan seterusnya.
>
>
>
> http://agama.kompasiana.com/2010/12/27/islam-bukan-agama-paling-benar/-12
>
>
> --
> ~~~~~
> Whe~en
> http://wheen.blogsome.com/
>
> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
> lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
> 20 : 25-28)
> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment