Sunday, December 19, 2010

[Milis_Iqra] Utamakan Penilaian Allah

From milis sebelah, semoga bermanfaat
----
Utamakan Penilaian Allah

Penulis : Aa Gym

===================

Salah

satu yang membuat kita jadi munafik adalah ketika berkumpul dengan

orang-orang. Kita lebih sibuk mengatur kata dan sikap supaya terlihat

baik dalam pandangan mereka. Padahal, yang paling penting adalah

mengatur hati supaya diterima Allah (dirihai-Nya).

Penilaian

orang terhadap kita sama sekali tidaklah penting. Yang penting

penilaian Allah. Dipuji orang jika Allah tidak ridha, hanya rugi yang

didapat. Sebaliknya, dicaci orang tapi Allah ridha, maka kita termasuk

beruntung.

Ketika

sedang sendiri, sadari bahwa Allah Maha Tahu isi hati. Sebelah kiri

dan kanan ada malaikat yang siap mencatat segala amalan. Ketika

berjalan, kita cenderung mengatur gerak supaya kelihatan bagus,

kelihatan gagah di mata manusia. Seharusnya, kita sibuk bertanya pada

hati kita. Ada ujub atau tidak, ada riya atau tidak. Bagus berjalan

tegap, tapi kalau niatnya supaya terlihat gagah, tidak ada untungnya.

Jika

kita berjumpa dengan orang, dan hendak berbicara, tanya terlebih

dahulu hati kita.

Apakah bicaranya ini karena riya atau pamer? Apakah

perlu kita bicara? Apakah pembicaraan ini sedang mengangkat diri atau

menjatuhkan orang?

Misalnya

sedang mengajar, periksa terlebih dahulu hati kita. Apa ingin dilihat

sebagai guru yang pintar atau hebat. Kalau kita selalu berusaha

mengawasi hati, maka akan terlahir ketulusan. Allah akan menggunakan

lisan dan sikap kita menjadi bertenaga. Mungkin sederhana tapi ada

tenaganya.

Kalau

kita duduk dan ada orang disamping kita, jangan berbuat sopan hanya

untuk dilihat dan dinilai baik. Berbuat sopanlah karena amalan tersebut

memang disukai Allah. Kalau kita terus sibuk memeriksa hati, maka hati

nurani akan bicara. Kalau bertanya ke hati, pasti hati menjawab.

Orang

yang kenal Allah, akan lebih menikmati saat-saat kesendiriannya. Tidak

ada rekayasa sikap, ucapan, bahkan perasaan untuk dipuji orang. Allah

Maha Dekat, Maha

Melihat, dan Maha Tahu segala isi hati dan perbuatan

kita. Tanyalah para kekasih Allah, pasti mereka senang menyendiri.

Keluarnya untuk manfaat. Keluar dalam tugas atau pekerjaan. Bukan untuk

menyenangkan dirinya. Wallahu'alam bishawab.

sumber : cyberMQ.com


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment