Semua agama juga mempunyai parameter untuk pijakan keimanan bagi penganutnya, parameter tersebut sudah pasti juga akan berbeda untuk setiap agama.
Untuk itulah Islam telah menginformasikan kepada kita bahwa untuk menuju kepada pemahaman Ilahiah sehingga mencapai suatu keimanan, Tuhan (Allah) yang akan memberikan hidayah, itupun menurut pemahaman Islam.
Maka dari itu Allah juga telah memberikan rambu yang jelas tegas serta mudah dimengerti kepada kita :
1. Tidak ada paksaan dalam (memeluk) agama Islam
2. Bagimu agama kamu, dan bagiku agamaku
Betapapun kita berargumen kepada orang yang mempunyai keyakinan lain, orang itu juga akan membantah dengan argumen serupa namun sesuai dengan keyakinannya, kalau kita bersikeras dalam hal ini sama saja dengan kita bercerita mengenai sepak bola serta segala aturannya sedangkan lawan kita membantah sengan sepak takraw dengan segala aturannya, meski keduanya sama-sama sepak dan juga sama-sama olah raga, namun tidak pernah akan ketemu.
Untuk itulah Allah juga hanya mewajibkan kita untuk menyampaikan mengenai Islam, hasil dari panyampaian itu sudah diluar kemampuan dan wewenang kita lagi.
Islam adalah agama yang benarPada 26 Desember 2010 17.09, whe - en <whe.en9999@gmail.com> menulis:Dear all,
Artikel ini saya ambil di kompasiana.
Semoga kita bisa bijak bahwa beginilah kenyataan yang dihadapi Islam di dunia luar.
Whe~en
==============
Islam Bukan Agama Paling Benar !
Erianto Anas | 27 December 2010 | 03:31
Apakah anda kesal dengan judul tulisan ini? Jika jawaban anda ya berarti andalah sasaran utama dari tulisan ini. Tapi jika anda tidak kesal berarti andalah pemerhati akan persoalan ini.
Saya setuju bahwa Islam benar bagi pemeluknya, seperti juga sikap saya. Karena apa artinya meyakini sesuatu yang tidak kita yakini kebenarannya. Sikap seperti, ini selain ngawur juga bisa dinilai asal. Asal ikut-ikutan. Tidak mengikuti sesuatu dengan pengetahuan dan pemahaman. Tidak berakar pada kesadaran.
Karena agama adalah soal keyakinan, maka kebenaran agama juga bersifat keyakinan. Kebenaran yang bersifat metafisis. Bukan kebenaran ilmiah seperti meyakini bahwa matahari bersinar misalnya. Karena semua orang (kecuali yang buta, itu kasus) akan setuju bahwa matahari itu bersinar. Tapi berbeda dengan agama yang kebenarannya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Tidak semua orang akan setuju bahwa Islam adalah agama yang benar. Kebenarannya tergantnug pada keyakinan seseorang, meskipun untuk mendukung keyakinan itu juga bisa dibantu atau didukung oleh banyak hal. Tapi inti dari keyakinan tetaplah berangkat dari sebuah sebuah postulat (mengandaikan ada titik tolak yang dianggap mutlak benar) . Berangkat dari meyakini adanya Tuhan dan utusan yang membawa risalahNya.
Sehubungan dengan Islam, postulatnya adalah meyakini Allah sebagai Tuhan. Dan meyakini Muhammad sebagai Nabi yang menerima wahyu dari Tuhan. Akan tetapi, karena dasarnya adalah postulat, tidak semua orang akan meyakininya. Karena orang lain tidak berangkat dari postulat yang sama. Tidak sama-sama berangkat dari postulat yang digunakan umat Islam. Misalnya bagi umat Kristen, postulat mereka lebih kurang adalah bahwa mereka yakin adanya Tuhan Bapa. Dan meyakini Yesus sebagai Tuhan Anak, yang merupakan manifestasi Tuhan Bapa dalam diri manusia. Begitu juga postulat mereka dengan Roh Kudus.
Belum lagi jika hal ini dihubungkan dengan sikap kaum Atheis. Mereka tidak percaya sama sekali pada segala postulat. Jika kaum beragama berangkat dari postulat, kaum Atheis justru berangkat dari titik nol. Mereka menjelajah sesuatu tanpa dasar.
Tanpa dogma. Murni memahami segala sesuatu menggunakan indera dan penalaran. Tidak menggunakan keyakinan.
Nah, berdasarkan dari penalaran seperti inilah saya berpendapat bahwa Islam bukanlah agama yang paling benar. Secara psikologi bahasa (psycho linguistic), secara tersirat pernyataan ini mengklaim hanya Islamlah yang paling benar dan agama lain salah. Dan secara psikologi sosial, pernyataan ini rentan mengundang konflik lintas agama. Karena secara tidak langsung pernyataan ini terkesan mendiskreditkan agama lain.
Saya tidak bermaksud menyudutkan Islam. Tapi ingin memahami persoalan ini dalam relasi antar umat beragama. Dalam etika peragaulan antar umat bergama, khsusnya dalam etika komunikasi antar umat beragama.
Islam benar bagi umatnya sendiri. Tapi di ruang publik, dalam relasi antar pemeluk agama, pernyataan ini menjadi tidak etis. Bagi saya akan lebih etis dan bijak jika digunakan kalimat: Islam benar bagi kami. Islam benar bagi saya. Dan seterusnya.
http://agama.kompasiana.com/2010/12/27/islam-bukan-agama-paling-benar/-12
--~~~~~Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment