Monday, December 27, 2010

Re: [Milis_Iqra] Judul Asli Penulis : Islam Bukan Agama Paling Benar !

Dienul Islam merupakan aturan terakhir dan paling mutakhir bagi
seluruh manusia di Dunia akhir zaman. Aturan sang pencipta paling Up
to Date. Kalau memang nggak percaya ya silahkan. Bagimu agamamu dan
bagiku agamaku. Islam nggak memaksa seseorang untuk memeluk Islam,
Paman Nabi Muhammad saja ada yang nggak beriman (Islam) tapi dia
dekat dengan Rasullullah (Nabi Muhammad). Biarkan mereka nggak
beriman, mari kita perbaiki dan menjaga Iman(islam) kita. Mereka
sampai akhir zaman tidak akan pernah Ridho Islam menjadi agama dan
berkembang. Jangan terpancing dengan kail mereka.

Pada tanggal 27/12/10, irawan 789 <irawan789@gmail.com> menulis:
> Islam adalah agama yang benar
>
> Pada 26 Desember 2010 17.09, whe - en <whe.en9999@gmail.com> menulis:
>
>> Dear all,
>>
>> Artikel ini saya ambil di kompasiana.
>>
>> Semoga kita bisa bijak bahwa beginilah kenyataan yang dihadapi Islam di
>> dunia luar.
>>
>>
>>
>> Whe~en
>>
>> ==============
>>
>>
>>
>> *Islam Bukan Agama Paling Benar ! *
>>
>> Erianto Anas | 27 December 2010 | 03:31
>>
>> [image:
>> http://stat.ks.kidsklik.com/statics/u/stats/chart_328858_1687657580.png]
>>
>> [image:
>> http://stat.ks.kidsklik.com/statics/u/stats/chart_328858_1687657580.png]
>>
>> [image:
>> http://stat.ks.kidsklik.com/statics/js/jquery/coda_bubble/images/skins/classic/bubble-tail2.png]
>>
>>
>>
>> Apakah anda kesal dengan judul tulisan ini? Jika jawaban anda ya berarti
>> andalah sasaran utama dari tulisan ini. Tapi jika anda tidak kesal berarti
>> andalah pemerhati akan persoalan ini.
>>
>>
>>
>> Saya setuju bahwa Islam benar bagi pemeluknya, seperti juga sikap saya.
>> Karena apa artinya meyakini sesuatu yang tidak kita yakini kebenarannya.
>> Sikap seperti, ini selain ngawur juga bisa dinilai asal. Asal
>> ikut-ikutan.
>> Tidak mengikuti sesuatu dengan pengetahuan dan pemahaman. Tidak berakar
>> pada
>> kesadaran.
>>
>>
>>
>> Karena agama adalah soal keyakinan, maka kebenaran agama juga bersifat
>> keyakinan. Kebenaran yang bersifat *metafisis*. Bukan kebenaran ilmiah
>> seperti meyakini bahwa matahari bersinar misalnya. Karena semua orang
>> (kecuali yang buta, itu kasus) akan setuju bahwa matahari itu bersinar.
>> Tapi
>> berbeda dengan agama yang kebenarannya tidak bisa dibuktikan secara
>> ilmiah.
>> Tidak semua orang akan setuju bahwa Islam adalah agama yang benar.
>> Kebenarannya tergantnug pada keyakinan seseorang, meskipun untuk mendukung
>> keyakinan itu juga bisa dibantu atau didukung oleh banyak hal. Tapi inti
>> dari keyakinan tetaplah berangkat dari sebuah sebuah *postulat
>> *(mengandaikan
>> ada titik tolak yang dianggap mutlak benar) . Berangkat dari meyakini
>> adanya
>> Tuhan dan utusan yang membawa risalahNya.
>>
>>
>>
>> Sehubungan dengan Islam, postulatnya adalah meyakini Allah sebagai Tuhan.
>> Dan meyakini Muhammad sebagai Nabi yang menerima wahyu dari Tuhan. Akan
>> tetapi, karena dasarnya adalah postulat, tidak semua orang akan
>> meyakininya.
>> Karena orang lain tidak berangkat dari postulat yang sama. Tidak sama-sama
>> berangkat dari postulat yang digunakan umat Islam. Misalnya bagi umat
>> Kristen, postulat mereka lebih kurang adalah bahwa mereka yakin adanya
>> Tuhan
>> Bapa. Dan meyakini Yesus sebagai Tuhan Anak, yang merupakan manifestasi
>> Tuhan Bapa dalam diri manusia. Begitu juga postulat mereka dengan Roh
>> Kudus.
>>
>>
>>
>> Belum lagi jika hal ini dihubungkan dengan sikap kaum Atheis. Mereka tidak
>> percaya sama sekali pada segala postulat. Jika kaum beragama berangkat
>> dari
>> postulat, kaum Atheis justru berangkat dari titik nol. Mereka menjelajah
>> sesuatu tanpa dasar.
>>
>>
>>
>> Tanpa dogma. Murni memahami segala sesuatu menggunakan indera dan
>> penalaran. Tidak menggunakan keyakinan.
>>
>>
>>
>> Nah, berdasarkan dari penalaran seperti inilah saya berpendapat bahwa
>> *Islam
>> bukanlah agama yang paling benar*. Secara psikologi bahasa (psycho
>> linguistic), secara tersirat pernyataan ini mengklaim hanya Islamlah yang
>> paling benar dan agama lain salah. Dan secara psikologi sosial, pernyataan
>> ini rentan mengundang konflik lintas agama. Karena secara tidak langsung
>> pernyataan ini terkesan mendiskreditkan agama lain.
>>
>>
>>
>> Saya tidak bermaksud menyudutkan Islam. Tapi ingin memahami persoalan ini
>> dalam relasi antar umat beragama. Dalam etika peragaulan antar umat
>> bergama,
>> khsusnya dalam etika komunikasi antar umat beragama.
>>
>>
>>
>> Islam benar bagi umatnya sendiri. Tapi di ruang publik, dalam relasi antar
>> pemeluk agama, pernyataan ini menjadi tidak etis. Bagi saya akan lebih
>> etis
>> dan bijak jika digunakan kalimat: *Islam benar bagi kami. Islam benar bagi
>> saya. *Dan seterusnya.
>>
>>
>>
>> http://agama.kompasiana.com/2010/12/27/islam-bukan-agama-paling-benar/-12
>>
>>
>> --
>> ~~~~~
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
>> perkataanku."
>> (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment