(3/1/2011), tak nampak raut kesedihan di wajah Aji. Kepada voa-islam.com, Aji mengungkapkan kebahagiaannya selama hidup di penjara, karena di sinilah Aji menemukan makna hidup dan hakikat Islam, dipandu oleh sang guru KH Murhali Barda, mantan Ketua FPI Bekasi Raya yang senasib dengannya. "Jadi ane anggap di penjara lagi nyantren, lagi uzlah," tuturnya dengan bangga. Kepada voa-islam.com, Aji menitipkan sebait puisi "Tak Perlu" untuk umat Islam. Inilah puisi singkat yang hasil perenungan Aji yang terbaru: TAK PERLU Tak perlu menangisHanya karena dituduh ekstrimis. Tak perlu berdukaHanya karena dipenjara. Tak perlu resahKarena ini adalah uzlah. Menangis dan berdukalah Karena dosa. Bulak Kapal, Desember 2010Yang sedang beruzlah,(Aji Ahmad Faisal) [taz]
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment