Dan saya yakin kok apapun jawaban awak itu tidak akan merusak hubungan baik dua negara.
Dalam diskusi buat saya tidak ada rasa senang atau tidak senang, yang terpenting dalam diskusi permasalahan dapat diperoleh titik temu dengan argumentasi yang ada dasarnya dan sesuai dengan topik pembahasannya.
Tak baik datuuuk, perbincangan tak diselesaikan dengan sempurna, ibarat datuk makan baru setengah piring dah disuruh brenti, mana sedap kaan?
Perkara 2 juta pekerja Indonesia disana juga kita bicarakan dalam topik yang lain lagi nanti datuuk.
2011/1/3 Faiz Jamaluddin <faiz.jamaluddin@gmail.com>
Maaf Pak Andri, sebetulnya usah dilanjutkan perbincangan ini.. ya.... maaf sekiranya saya menimbulkan perasaan tidak senang bapak.. bagi saya, adalah lebih baik kita gunakan milis ini untuk berbincang tentang masalah hubungan kedua negara.. sekadar contoh, apa yang dilakukan warga Indonesia terhadap pemain sepakbola Malaysia.. maaf sekali lagi pak, karena setahu saya, rakyat Malaysia sangat baik terhadap 2 juta rakyat Indonesia yang bekerja di negara ini..
Pada 2011 Januari 3 15:15, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> menulis:Datuk Yang Bermulia Faiz semesti awaklah yang mesti memberi kepada kami perkataan tokoh Malaysia lainnya yang boleh diguna, agar kami disini faham bahawa di Malaysia selain Anwar Ibrahim ada tokoh lain yang mempunyai faham berbeda, any way saya sebut tokoh lain Nik Abdul Azis awak tidak berkenan memberikan komentar, karena saya faham beliau mempunyai pendapat yang lebih kurang sama dengan Anwar Ibrahim, jadi tokoh siapa lagi yang kata-katanya boleh diguna?
Untuk Mas Ujez, awalnya kata Indon ini hanya sebatas bahasa pergaulan secara direct personal di kampung dan itupun khusus dikalangan Melayu, utamanya dimana saya pernah tinggal, karena memang kultur orang Malaysia yang kalau berkata-kata cenderung terburu-buru sehingga banyak kosa kata yang disingkat, seperti Kualalumpur mereka bilang Kolumpo, sepuluh sen mereka bilang seposen, lima puluh sen mereka bilang maposen dan banyak lagi kosa kata lainnya, namun seiring perjalanan waktu kata Indon ini dipergunakan dalam bahasa media (terutama mediacetak) dimana meiadimaksud menggunakan kata Indon ini dalam konotasi yang melecehkan dan menghina, dan kemudian menyebar menjadi kata olok-olok dan bagi komunitas Cina disana (yang sebelum media menggunakan kata ini mereka tidak pernah sama sekali menggunakan kata ini) memanggil Indon dengan kasar kepada TKW kita yang bekerja disana, menjadilah kata Indon itu sebuah kata pelecehan buat orang Indonesia.
Terima kasih, mohon maaf bila ada yang tidak berkenan2011/1/3 Faiz Jamaluddin <faiz.jamaluddin@gmail.com>
Kalau kata-kata Anwar tak boleh diguna, ya ambil saja kata-kata orang lain selain dia dan sekutu rapatnya :DSaya bukan menafikan 6 fakta ini.. saya hanya memperingatkan kalian tentang Anwar Ibrahim.. siapa sebenarnya dia, apa tujuannya mendedahkan keburukan negara sendiri kepada media asing (bukan media tempatan) dan lain-lain lagi.. saya tak mau membicarakan karena saya diminta untuk "jawab dua pertanyaan saya sahaja tak payah melebar kepada masalah yang lain" kan?Nik Aziz Nik Mat.. saya tak mau komen.. saya hanya menumpu pada usaha melawan gelombang Anwar daripada terus membesar dan membesar menjadi tsunami di Malaysia..Nah, apa sudah cukup jawapan saya?
Pada 2011 Januari 3 14:02, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> menulis:Sdr. Faiz, ternyata anda tidak dapat menyimpulkan opini saya yang sederhana, namun menjawab dengan emosional, saya hanya bertanya "Kalau kata-kata Anwar Ibrahim tidak boleh diguna lalu kata-kata siapa yang boleh diguna?"
Mengenai kata Indon, pada awalnya memang digunakan hanya sebatas kalimat pergaulan direct personal karena saya aham betul orang Malaysia memang suka menyingkat kata seperti Kualalumpur menjadi Kolumpo, Lima puluh sen menjadi maposen dls, namun kata yang tadinya bersahabat kemudian diguanakan oleh media Malaysia sebagai penyebutan yang melecehkan, itulah yang saya pribadi tidak bisa terima, terserah kawan lain kalau mereka terima gak masalah, contoh soal Media tidak pernah menyebut Kualalumpur dengan Kolumpo, atau Lima puluh sen dengan maposen, paling Kuala Lumpur disingkat menjadi KL itu wajar.
Silahkan baca media Malaysia yang mengunakan kata Indon, kalimatnya pasti berupa sarkasme dan sinisme.
Sila jawab dua pertanyaan saya sahaja tak payah melebar kepada masalahyang lain.
Terima kasih, mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan.
2011/1/3 Faiz Jamaluddin <faiz.jamaluddin@gmail.com>Maaf, ini bukan soal politik. Ya, fakta itu memang benar, tapi kalau Anwar mengatakan Nordin Mat Top yang bukan siapa-siapa di Malaysia ini bekerjasama dengan CIA, Anwar sendiri pun berhubungan rapat dengan CIA, malah tidak keterlaluan kalau dikatakan Anwar itu ejen CIA. Soalnya, apa tujuan kamu mendedahkan fakta-fakta ini yang sebenarnya diketahui rakyat Malaysia? Apa kamu fikir rakyat Malaysia goblok? Saya tak mahu bertikam lidah dengan orang Indonesia kerana saya sendiri adalah cicit kepada seorang kiyai di Jogja.Anwar adalah musuh nomor 1 di Malaysia. Lihatlah video-video ucapannya mengenai Islam di Youtube. Lihatlah bagaimana dia cuba melembutkan hati rakan-rakannya di Amerika dengan faham liberalnya. Oh, saya tak tahu kalau ada yang di sini berfaham liberal. Kalau ada, tentu saja kamu dukung perjuangan Anwar.Seperkara lagi, bukan Datuk Nik Mat Nik Abdul Azis ya.. sebaliknya Datuk Nik Abdul Aziz bin Nik Mat :)Oh ya, satu lagi. Mengapa kalian berasa kurang senang apabila kami menggelar kamu Indon? Apakah itu suatu yang jelek?2011/1/3 andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>Ikut sharing semoga bermanfaat, dan moho maaf bila ada yang tidak berkenan:
1. Soal rumpun kita Isalam (Muslim) harus bersatu saya setuju 1000 persen.
2. Ada yang menggelitik opini saya yakni kalimat: Kata-kata Anwar Ibrahim (AI) tidak
boleh diguna pakai, kalau kata AI tak boleh diguna pakai terus kata-kata siapa yang
mesti dapat diguna pakai?
3. Cobalah jujur dengan diri kita jangan dipengaruhi oleh kecenderungan keberpihakan
terhadap kelompok Politik lain (baik itu BN, UMNO, PAS, DAP dan lain sebagainya)
bahaslah dengan bebas dan terbuka, kalau kalimat AI
tidak boleh diguna pakai tentu ada kalimat pejabat lainya yang boleh untuk diguna
pakai, sila kemukakan dalam milis ini agar semua dari kita dapat terbuka minda kita.
4. Saya pernah tinggal lama di Malaysia sekitar tahun 1995 sd 2000, kenyataan memang
semua Media, baik cetak maupun TV, sangat membatasi informasi luar, terutama
hal-hal baik yang datang dari Indonesia (yang mereka katakan dengan Bahasa
Melecehkan Indon), kalau di Indonesia ada berita tawuran, bakar-bakaran, pasti dimuat
di koran Malyasia, namun untuk hal lain yang positif jangan harap untuk dimuat atau
disiarkan
5. Saat itu satu-satunya media yang agak sedikit beroposisi dan memberitakan hal-hal
yang bertentangan dengan opini pemerintah (Kerajaan) adalah Koran Harakah, terbitan
Kelantan yang nota bene milik Partai PAS yang beroposisi dengan BN (BArisan
Nasional) yang maryoritas UMNO.
6. Saat itu saya tinggal dikampung kecil bernama Parit Yaani, banyak jiran saya
menanyakan apakah Indonesia ada hotel bintang lima, apakah Indonesia ada gedung
sejenis Menara Petronas dll yang menurut naif karena memang berita pembangunan di
Indonesia tidak sampai kepada mereka
Pertanyaan lagi apakah boleh kata-kata Datuk Nik Mat bin Nik Abdul Azis diguna pakai, padahal kata-kata beliau berdua lebih kurang sama, didalam hal ini opini saya tidak fokus pada Politik di Malaysia, itu urusan internal Negara ybs, namun kalau informasi mengenai Indonesia secara lengkap dan berimbang dari Media Malaysia kepada rakyatnya memang sangat kurang menurut saya, terakhir saya ke KL pada November 2010, media masih sama saja dengan tahun 1995-2000
Terima kasih, sekali lagi mohon maaf bila ada yang tidak berkenan.2011/1/3 Ujes 4gmail <ujes23@gmail.com>--Kata-kata mu yang terakhir, akau sangat setuju Bro... (untuk rumpun kita...untuk Islam)Salam-Ujes------ Original Message -----From: Alloycious SmitchSent: Friday, December 31, 2010 9:40 PMSubject: Re: [Milis_Iqra] 6 Fakta Malaysia Yang Tidak Diketahui Oleh Rakyatnyakata2 Anwar Ibrahim ngak bleh digunapakai..Perkara 1:Beliau juga menjalankan kerja korupsi sewaktu beliau berada didalam jawatan negara. Utk apa memburuk2kan negara bangsanya sendiri sedangkan beliau juga dari rumpun asal yg sama.Perkara 2:Jika Malaysia dibawah naugan Anwar Ibrahim, umpamakan dijajah pemerintah Kukubesi dan bukan lagi Demokrasi..!! Beliau boleh bercakap apa sahaja diluar negara tapi mengapa tidak didepan rakyat malaysia..? inilah dia, menghentam menikam rakyat dari belakang.. Bawah tempurung?? saya rasa bukan sahaja di Malaysia, tetapi mana2 negara pun juga begitu.. Kita punya akal fikiran utk maju kedepan, bukan dgn hanya disuap sahaja, mana mungkin mana2 bangsa boleh maju jika tidak diajar utk berdikari..Akhir kata.. fikirlah sebaik mana utk rumpun bangsa.. bukan Malaysia, bukan Indonesia juga.. TAPI utk rumpun KITA..Wassalam
2010/12/31 Faiz Jamaluddin <faiz.jamaluddin@gmail.com>
jangan diambil kata2 anwar ibrahim ini.. dialah yang menyebarkan faham liberal di malaysia.. banyak lagi fakta yang kalian tak tahu.. silakan cari di google ya.. =)
2010/12/31 sapta febriandi <saptafebriandi@gmail.com>
wawww, baru tahu saya
2010/12/31 Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
Wassalaamu'alaikum
Thank you
Best regards
Andri Subandrio
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=---
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
Wassalaamu'alaikum
Thank you
Best regards
Andri Subandrio
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=---
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
Wassalaamu'alaikum
Thank you
Best regards
Andri Subandrio
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=---
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
Wassalaamu'alaikum
Thank you
Best regards
Andri Subandrio
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment