Thursday, February 24, 2011

Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

Pak Arif,
Apakah ada hubungannya antara peryataan mufti Resmi dr Malaysia tersebut dengan orang yang dimaksud gus Dur senang mengkafirkan?
Kalau tidak ada, mengapa hal yang tidak berhubungan diikutsertakan?

(Pak Arif)
Jikalau ada perbedaan pendapat, maka dilakukan musyawarah (batsul - masa'il), jika musyawarah tidak menemukan jalan keluar, maka dengan polling suara terbanyak.
Maka jikalau kita masuk dalam lingkungan yang seperti itu sangatlah pantas jika kita mengikuti hasil polling walaupun hal itu tidak cocok dengan kita. ...

(Whe-en)
Mohon maaf pak arif, saya mengemukakan pendapat saya soal tugas seorang mufti. Jadi bukan membicarakan cara mengambil keputusan.
Semoga klarifikasi saya ini bisa menjernihkan pendapat saya dan supaya jangan dibelokkan artinya.
Karena saya tidak sedang membicarakan pengambilan keputusan mengatasi perbedaan dengan musyawarah ataupun dengan suara terbanyak.
Tidak sama sekali, karena kebenaran bukan berdasarkan suara terbanyak.

Setahu saya, syariat bukanlah kesepakatan, jika ada perbedaan pendapat dikembalikan kepada Allah dan RasulNya, bukan seperti pernyataan pak arif musyawarah ataupun bukan suara terbanyak.

Di negara Timur Tengah, memang ada wewenang memberikan fatwa oleh seorang mufti karena keluasan ilmunya.
Mungkin di negara tetangga pun demikian.

Jadi fatwa bukan hasil kesepakatan, mungkin lagi berbeda dengan negara kita yang aliran apapun bebas berkembang atas nama toleransi.

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Arif Al bisri <arifbisri@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Thu, 24 Feb 2011 22:25:44 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

Mas Awung, saya tambahi .. syi'ir tanpo Weton dari Gus Dur

Akeh kang apal Qur'an haditse, Seneng ngafirke marang liyane

Banyak yang hafal al-qur'an - hadis, senang mengkafirkan orang lainnya 
Kafire dewe dak digatekke, Yen isih kotor ati akale 
kekafirannya sendiri tidak diurusi, kalau hati dan pikirannya masih kotor  lanjut

(Whe-en)
Yang perlu diingat bahwa mufti Malaysia hanya menjalankan tugas mereka, apalagi mufti resmi, tugas merekalah melindungi aqidah di negaranya.
Bukankah ketika di negara kita ada aliran yang dianggap sesat tidak dibubarkan, ada yang mengganggap pemerintah tidak tegas?

Jadi itulah ketegasan beliau beliau dengan mengkaji dan meneliti apa yang berkembang di negara yang menjadi tanggungjawab beliau beliau.

Saya menghormati keputusan beliau2 sebagai ulama yang ilmunya tidak diragukan lagi.

Regards
Whe-en

Saya juga setuju dengan Ibu Whe-en.

Jikalau ada perbedaan pendapat, maka dilakukan musyawarah (batsul - masa'il), jika musyawarah tidak menemukan jalan keluar, maka dengan polling suara terbanyak.
Maka jikalau kita masuk dalam lingkungan yang seperti itu sangatlah pantas jika kita mengikuti hasil polling walaupun hal itu tidak cocok dengan kita. ...


'Taatlah kepada Allah dan taat kepada Rosul, dan para pemimpin kamu'

Salam,

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment