Thursday, February 24, 2011

TRS: Re: [Milis_Iqra] Pengantar Jenazah, Raja Jalanan



----Email Diteruskan----

Dari: aendangzr@yahoo.co.id
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Email Keluar: Kam, 24 Feb 2011 11:07 ICT
Judul: Re: [Milis_Iqra] Pengantar Jenazah, Raja Jalanan

 maaf mas awung , bukan saya tdk perhatikan email mas awung, namun saya ingin menanggapi mba wheen yang email beliau bouncing di email mas awung di inbox saya.
 
(wheen)
Date: 2011/2/22 Subject: Re: [Milis_Iqra] Mengungkap Kebohongan Pendeta Yosua Muhammad Yasin, (Nandang) bagaimana kalau menafsirkan alquran sesuai selera kelompok dan kepentinganya, seperti suni menafsirkan sesuai kelompoknya, syiah,ahmadiyah,islam liberal,inkar sunah dsb menafsrikan sesuai kelompoknya.?
 
(Nandang)
jelas diatas adalah tulisan saya dgn bentuk pertanyaan.
bila tidak menafsirkan sesuai kelompok mana ada istilah suni,syiah, dsb. dalam tulisan itu saya sedang bicara secara umum. sehingga tidak ada hubunganya dengan pernyataan mba wheen di bawah ,.....
 
"yang lebih mengagetkan ketika mas Nandang mensejajarkan ahlussunnah dengan ahmadiyah dan inkar sunnah dalam menafsirkan Al Qur'an, semua bisa membacanya sendiri juga"
 
mengutip dari pak andri "baca yang teliti" mba wheen.
 
bila hanya akan tambah melebar ,saya sampaikan kepada mba wheen, sudahlah tidak perlu diklarifikasi(belum lagi yg lain yg harus diklarifikasi seperti "saya ingin mengganti sunnah dengan sunnah saya"...ampyuuuuuun dehhh) apapun itu hanya kesimpulan dari mba wheen sendiri. mudah mudahan kita sama sama bisa belajar memahami hadits tentang larangan berprasangka dan  tuduhan seperti hadits yg sering dikutip mba wheen..
 
mari kita berikan ruang kepada anggota yg lain untuk mengisi milis ini, jangan hanya seolah olah kita saja yg mengisi. Saya rasa mba wheen dengan banyak nya hadits  dan ayat yg sering dikutip dan di post kan di milis ini akan lebih bijaksana dari saya, dan akan mengakui bila salah itu salah , bila benar itu benar, dan boleh juga mba wheen abaikan benar atau salah itu, dari pada berkepanjangan.depend on you.
 
demikian
salam
 
 
--- Pada Kam, 24/2/11, awung <awungs@gmail.com> menulis:

Dari: awung <awungs@gmail.com>
Judul: Re: [Milis_Iqra] Pengantar Jenazah, Raja Jalanan
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 24 Februari, 2011, 8:05 AM

Back to the laptop....

Fenomena disekitar peristiwa kematian ini kalau kita renungkan banyak hal yang perlu dikritisi kembali, dibenturkan dengan sang furqon, dan dicari petunjuk yang sebenarnya seperti apa. Bukan untuk menyalahkan pendapat ulama atau cerdik pandai generasi sebelum kita tetapi untuk memahami permasalahan/latar belakang yang sebenarnya sehingga kita terhindar dari hal2 yang berbau mistis bahkan cenderung musyrik.

Banyak kasus ulama/cerdik pandai/orang tua kita mengemukakan fatwa/pendapat, dengan kearifannya, disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu (local and timelined). Contoh orang tua mengatakan anak gadis tidak boleh duduk di depan pintu karena nanti jodohnya jauh, saya kira kita semua sudah mafhum dengan maksud pendapat ini.Jumlah ayat alQuran 6.666 ayat, saya pribadi memaahami bahwa ulama yang mengeluarkan pendapat tsb karena dihadapkan dengan umat yang, barangkali, belum apa2 sudah menganggap alQuran itu banyak sekali ayatnya dan rumit sehingga mengeluarkan pendapat yang memberi kesan sedikit dan mudah. Banyak lagi contoh2 yang lain tapi ini hanya sekedar untuk mengantarkan pemikiran kita bahwa apapun perlu dikritisi, terlebih lagi ada perintah seperti pada 25/73.

Kalau dicermati pemahaman masyarakat kita tentang kematian selain informasi dari alQuran juga dipengaruhi oleh animisme, Hindu, Budha, sebagai akibat dari proses akulturasi budaya dan pendekatan2 persuasif para dai dalam menyebarkan agama (diin?) Islam.Barangkali perlu dicari petunjuk dari alQuran tentang hakekat kematian itu sendiri apa, bagaimana menghadapi kematian, bagaimana memperlakukan orang yang mengalami peristiwa kematian.

Bagi yang tertarik dan ingin belajar mari kita bersama2 taddabur alQuran.


Salam,


2011/2/23 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
mas Nandang,
ini adalah email mas nandang yang menyebutkan bahwa Ahlussunnah (sunni) menafsirkan sesuai kepentingan kelompok.
Padahal setahu saya ahlussunnah atau entah apa sebutannya, sunni, salafi, wahabi, dsb, tidak pernah menyembunyikan risalah atau menambahi risalah karena kepentingan kelompok.
Bukankah ulama ulama sunni terdahulu meneliti suatu hadits bisa diterima atau tidak belasan tahun? belajar ke berbagai negara? ke berbagai daerah untuk menyusun kitab?  Yang mana yang bersambung ke Rasulullah dan mana yang tidak?
Kalau memang saya salah mengartikan email mas Nandang, tolong beri contoh, tafsir yang mana yang sesuai kelompok dan mana yang tidak sehingga ditinggalkan?

Date: 2011/2/22 Subject: Re: [Milis_Iqra] Mengungkap Kebohongan Pendeta Yosua Muhammad Yasin, (Nandang) bagaimana kalau menafsirkan alquran sesuai selera kelompok dan kepentinganya, seperti suni menafsirkan sesuai kelompoknya, syiah,ahmadiyah,islam liberal,inkar sunah dsb menafsrikan sesuai kelompoknya.?


terimakasih
whe~en

2011/2/23 Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
sekalian bertanya nih mba wheen,email saya kok tidak pernah muncul ya, kecuali kalau ada balasan buat email saya, kenapa bisa demikian yah?
 
kemudian masalah klarifikasi memang mba wheen sudah sampaikan dan saya sudah baca bahwa mba wheen tidak bicara person per person, namun anehnya yang saya dapatkan dari pernyataan mba wheen bahwa mba wheen menyebut nama seperti saya quote dibawah ini pernyataan mba wheen,....
 
"Yang lebih surprise lagi, Allah memuji orang orang terdahulu, para sahabat yang pertama2 masuk Islam, namun mas Nandang sama sekali tidak memandang sebelah matapun kepada para khalifah dan shahabat, yang diajar langsung oleh Rasulullah"
"Mas Nandang lupa bahwa ada gulungan2 tulisan peninggalan mereka, yang dengan susah payah diteliti dan dikumpulkan ulama2 belasan tahun agar berguna buat umat, yang ingin mas Nandang gantikan dengan sunnah mas Nandang atau orang lain yang mas Nandang pandang lebih pintar dari Rasulullah, padahal jelas2 dilarang Allah mendahului Allah dan RasulNya."
 
bahkan dalam kelarifikasinya mba wheen masih membuat kesimpulan
 
"yang lebih mengagetkan ketika mas Nandang mensejajarkan ahlussunnah dengan ahmadiyah dan inkar sunnah dalam menafsirkan Al Qur'an, semua bisa membacanya sendiri juga.
 
darimana dan bagaimana mba wheen bisa menyimpulkan seperti itu?
apakah dengan menyebut nama itu namanya tidak bicara person per person?
 
entah mba wheen mau klarifikasi atau tidak ,agar  kenyamanan anggota milis yang lain  tidak terganggu ,saya tidak mau memperpanjangnya,
namun bila email saya ini tidak terposkan dan masuk dalam inbox saya, saya akan mengulangnya terus. karena ini penting bagi saya secara pribadi dan harap maklum.
 
demikian mba wheen, terima kasih
salam
 
demikian mba wheen,



--- Pada Rab, 23/2/11, whe - en <whe.en9999@gmail.com> menulis:

Dari: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Judul: Re: [Milis_Iqra] Pengantar Jenazah, Raja Jalanan
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 23 Februari, 2011, 10:31 AM

setelah mas Nandang ada yang ikutan nyelak lagi ga ya?
seperti biasanya itu loch :-)

mas Nandang,
saya sudah mengklarifikasi mas Nandang malam itu juga sehabis approved mail mas Nandang.
Saya sudah bilang tidak menunjuk person per person.
kenapa masih membuat pernyataan tidak mengklarifikasi?
kelewatan baca atau bagaimana mas Nandang?

terimakasih
whe~en

2011/2/23 Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
maaf nyelak,
pak andri,masih bagus kalau ke pak andri mba wheen masih pakai tanda tanya, namun ke saya , langsung membuat kesimpulan......maaf mba wheen,karena memang itu adanya.dan karena mba wheen tidak mengklarifikasinya.
 
salam

--- Pada Rab, 23/2/11, whe - en <whe.en9999@gmail.com> menulis:

Dari: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Judul: Re: [Milis_Iqra] Pengantar Jenazah, Raja Jalanan
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 23 Februari, 2011, 10:22 AM


Mungkin pak Andri kelewatan melihat ada tanda tanya kecil di belakang kalimat saya.
Tidak apa apa jika berkeberatan menjawab pertanyaan saya,
apakah dalam hal ini yang bermasalah adalah pihak kepolisian??

terimakasih
whe~en

2011/2/23 andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
Mbak Whe yth: adakah dari kalimat atau kata saya yang menyatakan bahwa aparat kepolisian bersalah, mohon dibaca dengan teliti, jangan nantinya menimbulkan polemik baru yang berkepanjangan serta menyimpang dari topik.

Terima kasih

2011/2/23 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Maaf pak Andri,
saya cuma mau menegaskan, jadi dalam hal ini menurut pak Andri yang bersalah adalah aparat kepolisian?

terimakasih
whe~en


2011/2/23 andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
Masalah pokok sebetulnya bukan kepada para pengiring jenazah, atau peserta (laskar) pengajian atau majelis apapun namanya, namun kepada aparat kepolisian dalam hal ini berani atau tidak untuk mengambil tindakan tegas demi penegakan hukum dana peraturan.



Era sekarang ini tampaknya apapun pebuatan yang melanggar hukum atau peraturan, asal dilakukan berjamaah (rame-rame) tampaknya aman-aman saja, saya sendiri miris dengan keadaan ini


2011/2/23 wawan™ و و ﻦ <hrn.milis@gmail.com>

lepas dari kesalahan pengiring yg tidak pakai helm, arogan dll,
silahkan baca pasal 134 UU 22 lalu lintas, tentang prioritas ...

2011/2/23 Yudhi Aksara <triosakti@gmail.com>

Terus, bagaimana ya kita menyikapinya jika bertemu (lagi) dengan rombongan pengantar jenazah yang seperti itu?

Kalau saya sih biasanya ya tetap menyetir pada jalur yang semestinya, tanpa perlu minggir meskipun mereka pada "menyerobot" jalur lawan dengan mengacung-acungkan bendera atau atribut apapun...

Regards,
^Yudhi Aksara^

Sent from my DeltaBerry® smartphone
From Sinyal XL, Kadang Nyambung Kadang Putuuusss...!

From: awung <awungs@gmail.com>
Date: Wed, 23 Feb 2011 07:36:34 +0700
Subject: [Milis_Iqra] Pengantar Jenazah, Raja Jalanan

Berita kuburan menangis (Desi) dan kuburan GusDur membawa saya ke tulisan yang saya copas dari blog tempointeraktif.

Baik menjadi bahan perenungan bagaimana seorang muslim menghadapi peristiwa2 mistis seputar kematian.



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Wassalaamu'alaikum

Thank you

Best regards

Andri Subandrio

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment