Tidaklah sesat temanmu (Muhammad) dan tidak pula keliru. Dan dia tidak
bicara tentang hawa. Bahwa dia melainkan wahyu yang diwahyukan.
Menurut Mba Wheen Tata Cara Sholat itu tercantum di mana ya?
Untuk masalah ikan, saya makan ikan. Tapi mungkin mba wheen mau lebih
mendalami pemahaman ayat Alqurannya, jangan semuanya langsung asal
"telan" bulat-bulat. Ayat alquran memang ada yang bisa langsung
dicerna tetapi ada yang masih perlu pemahaman dan penalaran. Disitulah
fungsi akal.
perhatikan contoh ayat berikut;
22/36: Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari
syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka
sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan
berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka
makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang
ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta.
Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu,
mudah-mudahan kamu bersyukur.
Apakah mba wheen mau lagsung memakan unta2 yang baru disembelih itu
tanpa diolah dulu? Di Alquran juga tidak dijelaskan bagaimana mengolah
makanan yang akan kita makan itu. Terserah mau dimasak apa.
Masalah haram dan halal tentang bangkai bukanlah masalah ikan atau
bukan, tetapi yang meyebabkan halal dan haramnya adalah unsur "Darah".
Struktur darah binatang darat berbeda dengan struktur darah ikan. Jika
binatang darat mati, darahnya akan langsung membeku disekujur
tubuhnya, tetapi ketika ikan mati, darahnya akan terkumpul di
jantungnya, atau tetap bisa mengalir.
Salam,
icay
On 3/1/11, whe - en <whe.en9999@gmail.com> wrote:
> (ikhwan Tjahyadi)
> jadi jawaban Adakah Firman Allah yang tidak tercantum di dalam Al
> Qur'an? ya Gak Ada..
>
> (whe~en)
> itu kan menurut mas Tjahyadi,
> kalau saya sich lebih percaya Allah seperti tercantum dalam QS An Najm.
>
> *Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru, ,**Tiadalah** yang
> diucapkannya itu (al-Quran dan al-Hadist) menurut kemauan hawa nafsunya.
> Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).* (QS
> an-Najm [53]: 2-4).
>
> Jadi ucapan Rasulullah itu ya wahyu dari Allah.
>
> Kalau tidak ada firman Allah selain yang tercantum di Al Qur'an, bagaimana
> mas Tjahyadi sholat?
> di Al Qur'an tidak disebutkan tata cara sholat?
>
> Apakah Rasulullah mengada ada dalam bacaan dan gerakan sholat menurut mas
> Tjahyadi, jika bukan dari Allah?
>
> trus mas Tjahyadi makan ikan ga?
> di Al qur'an disebutkan diharamkan bangkai, kecuali mas Tjahyadi punya kolam
> sendiri, setiap mau makan ikan mancing trus disembelih dech
> karena keterangan boleh makan ikan walaupun sudah mati tanpa disembelih itu
> di hadits.
> *"Artinya : Laut itu suci airnya dan halal bangkainya".: [Shahih. Lihat
> takhrijnya dalam Al-Furqan 26 edisi 3/Th 11]*
> apakah dalam hal ini Rasul mengada ada? bukan dari Allah asalnya?
>
> regards
> whe~en
>
>
> 2011/3/1 Ikhwan Tjahyadi <ikhwan.cahya@gmail.com>
>
>> klo saya sih percaya 6/115.. Telah tammat (sempurna) Kalimat Tuhanmu
>> dengan benar dan adil, tidak ada perubahan bagi Kalimat-Kalimat-NYA.
>> Dan DIA Maha Mendengar lagi Mengetahui.
>>
>> jadi jawaban Adakah Firman Allah yang tidak tercantum di dalam Al
>> Qur'an? ya Gak Ada..
>>
>> Salam
>> Icay
>>
>> On 3/1/11, whe - en <whe.en9999@gmail.com> wrote:
>> > *makna hadits qudsi dan perbedaannya dengan al-Qur'an*
>> >
>> > Posted by abumujahidah <http://abumujahidah.com/author/abumujahidah/> on
>> > March 19, 2010 0
>> > Comment<
>> http://abumujahidah.com/2010/03/makna-hadis-qudsi-dan-perbedaannya-dengan-al-quran/#respond
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > Hadis qudsi adalah apa-apa yang diriwayatkan oleh Nabi *sholallohu
>> > alaihi
>> > wassalam* dari rabb-Nya, makna hadis tersebut dari Alloh ta'ala
>> > sedangkan
>> > lafadznya dari Nabi s*holallohu alaihi wassalam*. (Berbeda dengan
>> al-Qur'an
>> > yang lafadz dan maknanya dari Alloh ta'ala). hal ini disebabkan dua hal:
>> >
>> >
>> >
>> > 1- Jika hadis qudsi makna dan lafadznya dari Alloh ta'ala niscaya ia
>> lebih
>> > tinggi drajat sanadnya dibandingkan al-Qur'an, karena Nabi *sholallohu
>> > alaihi wassalam* meriwayatkannya langsung tanpa perantara dari Rabb.
>> > sedangkan al-Qur'an turun kepada Rosululloh *sholallohu alaihi
>> > wassalam*dengan perantara jibril a
>> > *laihissalam* sebagaimana firman Alloh ta'ala:"Katakanlah: "Ruhul Qudus
>> > (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk
>> > meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk
>> serta
>> > kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS.
>> > an-nahl 102)
>> >
>> >
>> >
>> > Dia berfirman "Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan
>> > oleh
>> > Tuhan semesta alam,dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril)." (QS.
>> > as-Syu'aro 192-193)
>> >
>> >
>> >
>> > 2- Jika lafadz hadis qudsi itu dari Alloh berarti tidak ada perbedaan
>> dengan
>> > al-Qur'an yang akan mengandung persamaan antara keduanya dalam hukum
>> karena
>> > persamaan asalnya.
>> >
>> >
>> >
>> > Di sana ada perbedaan antara al-Qur'an dan hadis qudsi yang sudah
>> diketahui
>> > oleh khalayak umum, yaitu:
>> >
>> > 1. Membaca hadis qudsi tidak termasuk ibadah yang setiap hurufnya.
>> sedangkan
>> > membaca al-Qur'an merupakan ibadah yang setiap hurufnya akan mendapatkan
>> > pahala sepuluh kebaikan.
>> >
>> > 2. Alloh ta'ala menentang manusia untuk mendatangkan walau hanya satu
>> ayat
>> > semisal (menunjukan al-Qur'an itu benar-benar datang dari Alloh) dan hal
>> ini
>> > tidak ada dalam hadis qudsi.
>> >
>> > 3. Al-Qur'an itu akan tetap terjaga sebagaimana firman Alloh:"
>> Sesungguhnya
>> > Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar
>> > memeliharanya." (QS.al-Hijr: 9). Sedangkan hadis qudsi ada yang shohih,
>> > hasan, dho'if bahkan palsu.
>> >
>> > 4. Al-Qur'an tidak boleh di baca secara maknanya sebagaimana ijma' kaum
>> > muslimin. sedangkan hadis qudsi di perbolehkan.
>> >
>> > 5. Al-Qur'an di syari'atkan membacanya di dalam sholat bahkan ada sholat
>> > yang tidak sah tanpa membacanya (alfatihah) berbeda halnya dengan hadis
>> > qudsi.
>> >
>> > 6. Al-Qur'an tidak boleh di pegang kecuali orang yang suci (berwudhu).
>> > berbeda halnya dengan hadis qudsi.
>> >
>> > 7. Al-Qur'an tidak diperkenankan dibaca oleh orang yang junub. berbeda
>> > halnya dengan hadis qudsi.
>> >
>> > 8. Bahwasannya al-Qur'an telah tsabat dengan mutawatir secara qot'i
>> (pasti)
>> > yang mengandung faidah ilmu yang menyakinkan. Dan barangsiapa
>> > mengingkari
>> > satu huruf yang di sepakti oleh para al-Quro maka ia kafir. Sedangkan
>> hadis
>> > qudsi, jika ada yang mengingkari sesuatu darinya karena menganggap tidak
>> > tsabat maka ia tidak kafir kecuali dia mengingkarinya sepengetahuan dia
>> > bahwa Nabi memang berkata seperti itu maka ia kafir karena kedustaannya.
>> >
>> >
>> >
>> > Di terjemahkan dan di ringkas dari: Kitab al-Qaulul mufid karya Syaikh
>> > Muhammad bin sholih al-utsaimin, halaman 53-54. Cetakan Dar ibnu
>> > aljauzi.
>> > cetakan kedua 1424 H.
>> >
>> >
>> >
>> > LIPIA – Jakarta selatan – 19 Maret 2010
>> > Abu mujahidah alghifari ibnu wurjan
>> >
>> >
>> http://abumujahidah.com/2010/03/makna-hadis-qudsi-dan-perbedaannya-dengan-al-quran
>> > /
>> >
>> >
>> > 2011/3/1 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>> >
>> >> Hadits Qudsi <
>> http://www.darussalam-okus.co.cc/2010/09/hadits-qudsi.html>
>> >> Pada
>> >> kajian ilmu hadits kali ini, sengaja kami ketengahkan masalah Hadîts
>> >> Qudsiy
>> >> yang tentunya sudah sering didengar atau dibaca tentangnya namun
>> >> barangkali
>> >> ada sebagian kita yang belum mengetahuinya secara jelas.
>> >> Untuk itu, kami akan membahas tentangnya secara ringkas namun
>> >> terperinci
>> >> insya Allah, semoga bermanfa'at.
>> >>
>> >> *Definisi*
>> >> Secara bahasa (Etimologis), kata *القدسي* dinisbahkan kepada kata
>> >> *القدس
>> >> *(suci).
>> >> Artinya, hadits yang dinisbahkan kepada Dzat yang Maha suci, yaitu
>> >> Allah
>> >> Ta'ala.
>> >> Dan secara istilah (terminologis) definisinya adalah
>> >> *ما نقل إلينا عن النبي صلى الله عليه وسلم مع إسناده إياه إلى ربه عز
>> >> وجل*
>> >> Sesuatu (hadits) yang dinukil kepada kita dari Nabi Shallallâhu 'alaihi
>> Wa
>> >> Sallam yang disandarkan beliau kepada Rabb-nya.
>> >>
>> >> *Perbedaan Antara Hadîts Qudsiy Dan al-Qur`an
>> >> * Terdapat perbedaan yang banyak sekali antara keduanya, diantaranya
>> >> adalah:
>> >> 1. Bahwa lafazh dan makna al-Qur`an berasal dari Allah Ta'ala sedangkan
>> >> Hadîts Qudsiy tidak demikian, alias maknanya berasal dari Allah Ta'ala
>> >> namun
>> >> lafazhnya berasal dari Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam.
>> >> 2. Bahwa membaca al-Qur`an merupakan ibadah sedangkan Hadîts Qudsiy
>> tidak
>> >> demikian.
>> >> 3. Syarat validitas al-Qur'an adalah at-Tawâtur (bersifat mutawatir)
>> >> sedangkan Hadîts Qudsiy tidak demikian.
>> >>
>> >> *Jumlah Hadîts-Hadîts Qudsiy*
>> >> Dibandingkan dengan jumlah hadits-hadits Nabi, maka Hadîts Qudsiy bisa
>> >> dibilang tidak banyak. Jumlahnya lebih sedikit dari 200 hadits.
>> >>
>> >> *Contoh*
>> >> Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim di dalam kitab Shahîh-nya dari Abu
>> >> Dzarr radliyallâhu 'anhu dari Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam pada
>> apa
>> >> yang diriwayatkan beliau dari Allah Ta'ala bahwasanya Dia berfirman,
>> >> *يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ
>> >> بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوْا*
>> >> "Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan perbuatan
>> zhalim
>> >> atas diri-Ku dan menjadikannya diantara kamu diharamkan, maka janganlah
>> >> kamu
>> >> saling menzhalimi (satu sama lain)." (HR.Muslim)
>> >>
>> >> *Lafazh-Lafazh Periwayatannya
>> >> * Bagi orang yang meriwayatkan Hadîts Qudsiy, maka dia dapat
>> >> menggunakan
>> >> salah satu dari dua lafazh-lafazh periwayatannya:
>> >> 1. *قال رسول الله صلى الله عليه وسلم فيما يرويه عن ربه عز وجل*
>> >> Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam pada apa yang diriwayatkannya
>> >> dari
>> >> Rabb-nya 'Azza Wa Jalla
>> >> 2. *قال الله تعالى، فيما رواه عنه رسول الله صلى الله عليه وسلم
>> >> *Allah Ta'ala berfirman, pada apa yang diriwayatkan Rasulullah
>> Shallallâhu
>> >> 'alaihi Wa Sallam dari-Nya
>> >>
>> >> Buku Mengenai Hadîts Qudsiy
>> >> Diantara buku yang paling masyhur mengenai Hadîts Qudsiy adalah kitab
>> >> * الاتحافات السنية بالأحاديث القدسية *(al-Ithâfât as-Saniyyah Bi
>> >> al-Ahâdîts al-Qudsiyyah) karya 'Abdur Ra`uf al-Munawiy. Di dalam buku
>> ini
>> >> terkoleksi 272 buah hadits.
>> >>
>> >>
>> >> (SUMBER: Buku *Taysîr Musthalah al-Hadîts*, karya DR.Mahmûd
>> >> ath-Thahhân,
>> >> h.127-128)
>> >> http://www.darussalam-okus.co.cc/2010/09/hadits-qudsi.html
>> >>
>> >> --
>> >> ~~~~~
>> >> Whe~en
>> >> http://wheen.blogsome.com/
>> >>
>> >> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku
>> >> urusanku,
>> >> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
>> >> perkataanku."
>> >> (QS 20 : 25-28)
>> >> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>> >>
>> >>
>> >
>> > --
>> >
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>> >
>> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>> >
>> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>> >
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
>
>
> --
> ~~~~~
> Whe~en
> http://wheen.blogsome.com/
>
> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
> lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
> 20 : 25-28)
> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment