by "KATA-KATA HIKMAH" on Saturday, May 7, 2011 at 10:27pm
Suatu hari seorang suami pulang kerja dan mendapati tiga orang anaknya
sedang berada di depan rumah. Semuanya bermain lumpur, dan masih
memakai pakaian tidur. Berarti semenjak bangun tidur, mereka belum
mandi dan belum berganti pakaian
Sang suami melangkah menuju rumah lebih jauh. Ternyata ... kotak-kotak
bekas bungkus makanan tersebar di mana-mana. Kertas-kertas bungkus dan
plastik bertebaran tidak karuan, dan… pintu rumah bagian depan dalam
keadaan terbuka.
Begitu ia melewati pintu dan memasuki rumah… masyaAllah… kacau…
berantakan. Ada lampu yang pecah, ada sajjadah yang tertempel dengan
permen karet di dinding. Televisi dalam keadaan on dan dengan volume
maksimal. Boneka bertebaran di mana-mana. Pakaian acak-acakan tidak
karuan menyebar ke seluruh penjuru ruangan.
Dapur? Ooooh tempat cucian piring penuh dengan piring kotor. Sisa
makanan pagi masih ada di atas meja makan. Pintu kulkas terbuka lebar.
Sang suami mencoba melihat lantai atas. Ia langkahi boneka-boneka yang
berserakan itu. Ia injak-injak pula pakaian yang berserakan tersebut.
Maksudnya adalah hendak mendapatkan istrinya, siapa tahu ada masalah
serius dengannya.
Pertama sekali ia dikejutkan oleh air yang meluber dari kamar mandi,
semua handuk berada di atas lantai dan basah kuyup. Sabun telah
berubah menjadi buih. Tisu kamar mandi sudah tidak karuan rupa, bentuk
dan tempatnya. Cermin penuh dengan coretan-coretan odol, dan... begitu
ia melompat ke kamar tidur, ia dapati istrinya sedang tiduran sambil
membaca komik!!!
Melihat kepanikan sang suami, sang istri memandang kepadanya dengan
tersenyum. Dengan penuh keheranan sang suami bertanya, "Apa yang
terjadi hari ini wahai istriku?!!".
Sekali lagi sang istri tersenyum seraya berkata,"Bukankah setiap kali
pulang kerja engkau bertanya dengan penuh ketidak puasan, 'Apa sih
yang kamu kerjakan hari ini wahai istriku?', bukankah begitu wahai
suamiku tersayang?!"
"Betul" jawab sang suami.
"Baik" kata sang istri, "Hari ini, aku tidak melakukan apa yang
biasanya aku lakukan, semoga dengan begitu engkau tahu apa yang selama
ini aku kerjakan".
*****
Message yang ingin disampaikan adalah:
1. Penting sekali semua orang memahami, betapa orang lain mati-matian
dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan betapa besar pengorbanan yang
telah dilakukan oleh orang lain itu agar kehidupan ini tetap
berimbang, berimbang antara MENGAMBIL dan MEMBERI, TAKE and GIVE.
2. Dan … agar tidak ada yang mengira bahwa dialah satu-satunya orang
yang habis-habisan dalam berkorban, menanggung derita, menghadapi
kesulitan dan masalah serta menyelesaikannya.
3. Dan … jangan dikira bahwa orang-orang yang ada di sekelilingnya,
yang tampaknya santai, diam, dan enak-enakan … jangan dikira bahwa
mereka tidak mempunyai andil apa-apa.
4. Oleh karena itu, HARGAILAH JERIH PAYAH DAN KIPRAH ORANG LAIN dan
JANGAN MELIHAT DARI SUDUT PANDANG YANG SEMPIT.
Sumber: Email Ust. Musyaffa AR di milist sebelah
Judul asli: Jangan Melihat dari Sudut Pandang Sempit
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment