MI ini yg diucapkan ketika ada lawan diskusinya yg tidak mau menjawab
pertanyaannya.
Sudah saya bilang, saya tidak akan menjawab hadis yang mas Arman tulis
di postingan yg telah lalu.
Ada salah seorang komentar dari salah satu situs, yg ada hubungannya
dgn hal ini. Isinya :
Bagi para komentator yang melarang Lafadz "Sayyidina" kepada Nabi
Muhammad, apakah anda sudah mentakhrij secara detail sanad dan matn
hadis tersebut, dan tolong ketika mentakhrij jangan hanya satu kitab
rijalul hadis saja tapi berbagai kitab, karena tidak menutup
kemungkinan seseorang memandang para perawi hadis berbeda-beda baik
dari sisi (tsiqah, dhabit, syadz) setelah anda selesai dapat
menyimpulkan kualitas sanadnya, maka tugas anda meneliti "matn"nya,
jangan sampai bertentangan dengan kaedah bahasa arab itu sendiri,
karena benar yang dikatakan oleh KH.Muhyiddin, matn tentang larangan
mengucapkan kata sayyidina bertentangan dengan gramatika bahasa Arab.
Yang menyimpulkan orang lain lebih pintar dari rasul, bukan saya lho.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment