Saturday, July 11, 2009

bung rizal, mendingan anda gabung dengan komunitasmu sendiri deh, cape deh!!!!



From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Sent: Saturday, July 11, 2009 10:46:53 PM
Subject: [Milis_Iqra] Re: Muslim Uighur Sudah Lama Tertekan

Sdr Andri, ingatlah pertama kali saya mengangkat masalah ini di Iqra, saya bertanya: BAGAIMANA PENDAPAT KALIAN? Jadi bukan mencari kesalahan. Namun tanggapan kalian sendiri yang mencerminkan perasaan diserang. Jadi saya menanggapi berdasarkan tanggapan kalian.
Tanggapanmu mencerminkan apa yang ada di pikiranmu. You are what you think.


Setiap kali masalahnya adalah masalah tanah, seperti di Palestina, masalah pemberontakan seperti di Chechnya dan Thailand, masalah etnis seperti di Bosnia dan Uighur, selalu saja ada dari kalian yang menganggapnya seperti PERANG AGAMA, Islam diserang! Dan lain sebagainya. Responnya adalah JIHAD! BOIKOT!


Cara berpikir seperti itu hanya ada di Islam. Pendapat kami non Islam, yang adalah kafir menurut kalian, tak satupun dari kami menganggap semua masalah ini sebagai perang agama. Kalianlah yang selalu berpikir begitu.

Cara berpikir kami sejalan dengan kata Pemerintah Indonesia: Yang kita perangi adalah terorisme dan kefanatikan, bukan Islam, ketika Pemerintah Indonesia menangkap dan menghukum mati Ali Imron dan Imam Samudra dkk.
Namun jelas sekali ada dari kalian yang menganggap perbuatan Imam Samudra dkk itu sebagai Syuhada. Lihatlah gambarnya  di TV.

Tanggapanmu disini sekali lagi mencerminkan hal itu semua, sdr Andri. Dan ini merupakan khas  Muslim Indonesia.


--- On Fri, 7/10/09, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> wrote:

From: andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Muslim Uighur Sudah Lama Tertekan
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Friday, July 10, 2009, 10:44 AM

Yang ini tolong tuan Rizal nyomet 123 membacanya agar otaknya sedikit terbuka, sehingga tidak melulu mencari kesalahan muslim.

2009/7/10 Slamet Hariyanto <Slamet.Hariyanto@id.flextronics.com>

Muslim Uighur Sudah Lama Tertekan

By Michael Dillon, Sejarawan Islam di China
Muslim Uighur Sudah Lama TertekanBBC/AP

Tindak kekerasan di Xinjiang tidak terjadi tiba-tiba. Akar penyebabnya adalah ketegangan etnis antara warga Uighur Muslim dan warga Cina etnis Han.

Masalah ini bisa dirunut balik hingga beberapa dekade, dan bahkan ke penaklukan wilayah yang kini disebut Xinjiang oleh Dinasti Qing Manchu pada abad ke-18.

Pada tahun 1940-an, muncul Republik Turkestan Timur di sebagian Xinjiang, dan banyak warga Uighur merasakan itu menjadi hak asasi mereka.

Namun, kenyataannya, mereka menjadi bagian Republik Rakyat Cina pada tahun 1949, dan Xinjiang dinyatakan sebagai salah satu kawasan otonomi Cina dengan mengesampingkan fakta bahwa mayoritas penduduk di sana pada saat itu orang Uighur.

Status otonomi tidak tulus, dan meski Xinjiang dewasa ini dipimpin oleh gubernur dari kalangan warga Uighur, orang yang memegang kekuasaan riil adalah sekretaris jenderal daerah Partai Komunis Cina , Wang Lequan, yang orang Cina etnis Han.

Perpindahan warga


Di bawah pemerintahan Partai Komunis, terjadi pembangunan ekonomi yang sangat gencar, namun kehidupan warga Uighur semakin sulit dalam 20-30 tahun terakhir akibat masuknya banyak warga Cina muda dan memiliki kecakapan teknis dari provinsi-provinsi di bagian timur Cina.

Para migran ini jauh lebih mahir berbahasa Cina dan cenderung diberi lapangan pekerjaan terbaik. Hanya sedikit orang Uighur berbahasa Cina.

Tidak mengejutkan, ini menimbulkan penentangan mendalam di kalangan warga Uighur, yang memandang perpindahan orang-orang Han ke Xinjiang sebagai makar pemerintah untuk menggerogoti posisi mereka, merongrong budaya mereka dan mencegah perlawanan serius terhadap keuasaan Beijing.

Dalam perkembangan yang lebih baru, anak-anak muda Uighur terdorong untuk meninggalkan Xinjiang untuk mendapatkan pekerjaan di belahan lain Cina, dan proses ini sudah berlangsung secara informal dalam beberapa tahun.

Ada kekhawatiran khusus atas tekanan pemerintah Cina untuk mendoroang wanita muda Uighur pindah ke bagian lain Cina untuk mendapatkan pekerjaan. Dan, ini memperkuat kekhawatiran bahwa mereka akhirnya akan bekerja di bar atau klub malam atau bahkan pelacuran tanpa perlindungan keluarga atau masyarakat mereka.

Islam adalah bagian integral kehidupan dan identitas warga Uighur Xinjiang, dan salah satu keluhan utama mereka terhadap pemerintah Cina adalah tingkat pembatasan yang diberlakukan oleh Beijing terhadap kegiatan keagamaan mereka.

Jumlah masjid di Xinjiang merosot jika dibandingkan dengan jumlah pada masa sebelum tahun 1949, dan institusi keagamaan itu menghadapi pembatasan yang sangat ketat.

Anak-anak di bawah usia 18 tahun tidak diizinkan beribadah di masjid. Demikian juga pejabat Partai Komunis dan aparat pemerintah.

Madrasah dibatasi


Lembaga-lembaga Islami lain yang dulu menjadi bagian sangat penting kehidupan kegamaan di Xinjiang dilarang, termasuk persaudaraan Sufi, yang berpusat di makam pendirinya dan menyediakan jasa kesejahteraan dan semacam kepada anggotanya.

Semua agama di Cina dikendalikan oleh Administrasi Negara untuk Urusan Agama, tapi pembatasan terhadap Islam di kalangan warga Uighur lebih keras daripada terhadap kelompok-kelompok lain, termasuk etnis hui yang juga muslim, tapi penutur bahasa Cina.

Ketatanya pembatasan itu akibat pertautan antara kelompok-kelompok muslim dan gerakan kemerdekaan di Xinjiang. Gerakan ini sangat bertentangan dengan posisi Beijing.

Ada kelompok-kelompok di dalam Xinjiang yang mendukung gagasan kemerdekaan, tapi mereka tidak diperkenakan mewujudkannya secara terbuka, sebab "memisahkan diri dari ibu pertiwi" dipandang sebagai penghianatan.

Pada dekade 1990-an, setelah ambruknya Uni Soviet dan munculnya negara-negara muslim independen di Asia Tengah, terjadi peningkatan dukungan terbuka atas kelompok-kelompok "separatis", yang memuncak pada unjukrasa massal di Ghulja pada tahun 1995 dan 1997.

Beijing menindas unjukrasa dengan penggunaan kekuataan luar biasa, dan para akitvisi dipaksa keluar dari Xinjiang ke Asia Tengah dan Pakistan atau terpaksa bergerak di bawah tanah.

Iklim ketakutan


Penindasan keras sejak digulirkannya kampanye "Strike Hard" (Gebuk Keras" pada 1996 mencakup kebijakan memperketat pengendalian terhadap kegiatan agama, pembatasan pergerakan orang dan tidak menerbitkan paspor dan menahan orang-orang yang didicurigai mendukung separatis dan anggota keluarga mereka.

Ini menciptakan iklim ketakutan dan kebencian sangat kuat terhadap pemerintah Cina dan warga Cina etnis Han.

Mengejutkan bahwa kebencian ini tidak meledak menjadi kemarahan publik, dan unjukrasa sebelumnya, tapi itu dampak ketatnya kontrol yang diberlakukan Cina atas Xinjiang.

Ada banyak organisasi kaum pendatang Uighur di Eropa dan Amerika Serikat. Dalam banyak kasus mereka mendukung otonomi sejati bagi kawasan tanah asal mereka.

Di masa lalu, Beijing juga mempersalahkan Gerakan Islami Turkestan Timur memicu kerusuhan, meski tidak ada bukti bahwa gerakan ini pernah muncul di Xinjiang.

Aparat di Beijing tidak bisa menerima bahwa kebijakan mereka sendiri di Xinjiang mungkin penyebab konflik, dan berupaya mempersalahkan orang luar yang mereka tuding memicu tindak kekerasan. Itu juga terjadi dalam kasus Dalai Lama dan Tibet.

Kalau pun organisasi pelarian Uighur ingin menggerakan kerusuhan, tentu sangat sulit bagi mereka untuk melakukannya, dan ada banyak alasah lokal menjadi penyebab kerusuhan tanpa perlu ada campur tangan dari luar. bbc/ahi

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---



[Milis_Iqra] Re: Pengumuman Penerima Beasiswa SMAN Internasional Sumatera Selatan (Sampoerna Academy)

selamat ya adik2 :) smg ttp berprestasi !

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: FaceBook Muslim : Pencerahan Hati (Respons 2 Rizal Lingga)

hahai... makasih infonya Pak Arman, btw ini buatan bapak bukan?

Pada 11 Juli 2009 23:04, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
Good, do something nice, not only complaint and complaint, friend...

--- On Sat, 7/4/09, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:

From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] FaceBook Muslim : Pencerahan Hati (Respons 2 Rizal Lingga)
To: "rizal lingga" <nyomet123@yahoo.com>, "Milis_Iqra@googlegroups.com" <milis_iqra@googlegroups.com>
Date: Saturday, July 4, 2009, 6:54 PM



On 4 Jul, 14:42, rizal lingga <nyomet...@yahoo.com> wrote:
> Kalian sudah tahu Facebook dibuat oleh orang Yahudi, ya wajar saja kalau penciptanya membuang hal-hal yang berbau jihad community. Memangnya dia robot yang tak punya perasaan? Yang perlu dipikirkan kenapa tak ada jejaring kaliber internasional di internet yang dibuat oleh Islam? Kalian hanya mengeluh kalau musuhmu mencekal Jihad?



[ARMAN] :
Alhamdulillah, untung anda menyinggungnya Rizal ...

Bagi sahabat muslim yang ingin bergabung di FaceBook Muslim Community, silahkan register ke http://www.pencerahanhati.com/

Ini PH saya : http://www.pencerahanhati.com/index.php?option=com_community&view=profile&userid=11548&Itemid=150

Jadi Rizal, It's already have now. Is that ok for you  ?




>
> --- On Fri, 7/3/09, Andreansyah Dwi Wibowo <musash...@gmail.com> wrote:
>
> From: Andreansyah Dwi Wibowo <musash...@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
> Date: Friday, July 3, 2009, 4:00 PM
>
> mf, maksudnya pengaduan yg sering kita lakukan ttg blog anti Islam.
>
> Pada 3 Juli 2009 16:00, Andreansyah Dwi Wibowo <musash...@gmail.com> menulis:
>
> kalo sy sih pernah diajak untuk nutup salah satu grup yg mendukung ttg pengyerangan Israel thd palestina, prosesnya sm dengan pengaduan blog islam thd blogger.com atau wordpress dsb gitu.
>
> Pada 2 Juli 2009 15:02, Laila <laila.la...@gmail.com> menulis:
>
> hmmm...apa c yg ditulis prince of jihad di facebook mpe di depak kayak
>
> gitu.. (contoh tulisan'y dch..)
>
> On 7/2/09, Agus Rasyidi <ras...@wicaksana.co.id> wrote:
>
>
>
> > Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya
> > Facebook mulai bikin ulah. Situs jejaring sosial yang lagi booming di
> > kalangan masyarakat baik muda maupun tua ini, mulai menunjukkan watak
> > aslinya yang anti dengan hal-hal yang berhubungan dengan Jihad dan Islam.
> > Situs jejaring sosial besutan Mark Zuckenberg ini, telah menghapus beberapa
> > account yang selalu gencar menyuarakan Islam dan Jihad di dunia maya. Salah
> > satunya adalah grup Cyber Jihad Community yang dibuat oleh Muhammad Jibriel
> > Abdul Rahman (nick name Prince of Jihad) yang juga merupakan pimpinan dari
> > Ar Rahmah Media.
>
> > Jika Irhabi 007 bisa mengguncang dunia dengan nama irhabi-nya yang mampu
> > menembus semua jaringan situs-situs musuh, maka lain lagi dengan Prince of
> > Jihad, selain jaringan arrahmah.com yg dimiliki olehnya, dia juga membuat
> > beberapa grup di situs jejaring sosial facebook yang digunakannya untuk
> > menyuarakan Islam dan Jihad serta membakar semangat para pemuda Islam.
>
> > Tak hanya profil grup yang ditendang dari komunitas facebook, administrator
> > grup ini pun ikut menjadi korban kearoganan facebook sebagai sebuah situs
> > ternama di dunia, termasuk account milik Muhammad Jibriel Abdul Rahman.
>
> > Grup yang telah memiliki ribuan anggota dan penggemar ini memang sangat
> > nyaring menyuarakan Islam dan Jihad di ranah situs jejaring sosial facebook.
> > Tak heran, para petinggi facebook merasa gerah akan sepak terjang grup ini.
> > Mereka akhirnya menghapus grup Cyber Jihad Community dari keanggotaan
> > facebook, tak tanggung-tanggung beserta para kru pembuat grup tersebut.
>
> > Sejak dihapusnya grup Cyber Jihad Community dan para administratornya,
> > komentar berdatangan masuk ke account Ar Rahmah di facebook, "wah, bener2
> > menyedihkan. berarti facebook zionis dunk.." ujar salah satu komentar.
>
> > "Al Qur'an memang tidak pernah salah....orang kafir tidak akan ridho
> > selamanya......" ujar komentar lain menambahkan. Bahkan ada komentar yang
> > sangat pedas yang ditulis oleh salah satu anggota Cyber Jihad Community,
> > "Anti-jihad wajib dibasmi!"
>
> > "Finally, it realized. see! 'they' cut the tongue of those who speak the
> > truth," komentar lain menambahkan.
>
> > Anehnya, banyak grup lain yang juga menyuarakan ideologi seperti sosialisme
> > dan kapitalisme atau grup-grup yang menyuarakan rasisme, namun hingga kini
> > mereka masih saja bertahan. Apakah facebook merasa takut atau terancam akan
> > hadirnya grup Cyber Jihad Community ini?
>
> > Mungkin akan banyak komentar yang mengatakan, kenapa harus pakai Facebook
> > yang jelas-jelas punya orang kafir dan Yahudi pula yang jelas-jelas memusuhi
> > Islam. Justru disini kita sebagai umat Islam harus pintar memanfaatkan
> > peluang dan sarana.  Facebook yang punya musuh Islam kita manfaatkan untuk
> > kepentingan Islam.  Seperti para mujahidin Afghan yang banyak memanfaatkan
> > peralatan militer milik Sovyet ataupun Amerika, yang digunakan untuk
> > memerangi mereka dengan peralatan yang mereka buat sendiri.(fq/arrahmah)
>
> >http://www.eramuslim.com/berita/nasional/facebook-mulai-tunjukkan-wat...
>
> --
> Musashi Kojiro
>
> --
> Musashi Kojiro

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH
http://arsiparmansyah.wordpress.com
http://armansyah.swaramuslim.com
http://dunia-it-armansyah.blogspot.com/
http://www.facebook.com/armansyah








--
Musashi Kojiro

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: The rival to the Bible

Wawan, you only enter the world of Christian Theology, which you never meet in Islam, that is, the freedom to have alternative opinion. Don't you envy us?
That opinions are only very common occurences in our world.
Nggak pake gempar dan heboh, Wan, biasa-biasa ajalah...memang begitu kerjaannya orang-orang teologi kami.

Yang perlu kamu renungkan adalah, adakah kebebasan yang sama besar di dunia Islam dalam mengkritik Alquran, Hadis dan Muhammad?

 
--- On Mon, 7/6/09, wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com> wrote:

From: wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] The rival to the Bible
To: "milis_iqra" <Milis_Iqra@googlegroups.com>
Date: Monday, July 6, 2009, 11:15 AM

 
Just little note from BBC site:
 
For those who believe the Bible is the inerrant, unaltered word of God, there will be some very uncomfortable questions to answer. It shows there have been thousands of alterations to today's bible.
 
 
Mudah-mudahan article ini menunjukkan wacana keilmuwan kita bahwa yang menulis justru ilmuwan non moslem sendiri.
 
 

The rival to the Bible

Codex Sinaiticus

By Roger Bolton

What is probably the oldest known Bible is being digitised, reuniting its scattered parts for the first time since its discovery 160 years ago. It is markedly different from its modern equivalent. What's left out?

The world's oldest surviving Bible is in bits.

For 1,500 years, the Codex Sinaiticus lay undisturbed in a Sinai monastery, until it was found - or stolen, as the monks say - in 1844 and split between Egypt, Russia, Germany and Britain.

Now these different parts are to be united online and, from next July, anyone, anywhere in the world with internet access will be able to view the complete text and read a translation.

FIND OUT MORE
Roger Bolton presents the Oldest Bible on Radio 4 on Monday, 6 October, at 1100 BST

For those who believe the Bible is the inerrant, unaltered word of God, there will be some very uncomfortable questions to answer. It shows there have been thousands of alterations to today's bible.

The Codex, probably the oldest Bible we have, also has books which are missing from the Authorised Version that most Christians are familiar with today - and it does not have crucial verses relating to the Resurrection.

Anti-Semitic writings

The fact this book has survived at all is a miracle. Before its discovery in the early 19th Century by the Indiana Jones of his day, it remained hidden in St Catherine's Monastery since at least the 4th Century.

Pope at St Catherine's Monastery
The monastery at the base of Mt Sinai

It survived because the desert air is ideal for preservation and because the monastery, on a Christian island in a Muslim sea, remained untouched, its walls unconquered.

Today, 30 mainly Greek Orthodox monks, dedicated to prayer, worship there, helped as in ages past by the Muslim Bedouin. For this place is holy to three great religions: Judaism, Christianity and Islam; a land where you can still see the Burning Bush where God spoke to Moses.

The monastery itself has the greatest library of early manuscripts outside the Vatican - some 33,000, and a collection of icons second to none.

Not surprisingly, it is now a World Heritage Site and has been called a veritable Ark, bringing spiritual treasures safely through the turbulent centuries. In many people's eyes the greatest treasure is the Codex, written around the time of the first Christian Emperor Constantine.

When the different parts are digitally united next year in a £1m project, anyone will be able to compare and contrast the Codex and the modern Bible.

Firstly, the Codex contains two extra books in the New Testament.

One is the little-known Shepherd of Hermas, written in Rome in the 2nd Century - the other, the Epistle of Barnabas. This goes out of its way to claim that it was the Jews, not the Romans, who killed Jesus, and is full of anti-Semitic kindling ready to be lit. "His blood be upon us," Barnabas has the Jews cry.

Discrepancies

Had this remained in subsequent versions, "the suffering of Jews in the subsequent centuries would, if possible, have been even worse", says the distinguished New Testament scholar Professor Bart Ehrman.

Memorial to child deportations in the Holocaust
The suffering of Jews in the subsequent centuries would, if possible, have been even worse had the Epistle of Barnabas remained
Professor Bart Ehrman

And although many of the other alterations and differences are minor, these may take some explaining for those who believe every word comes from God.

Faced with differing texts, which is the truly authentic one?

Mr Ehrman was a born again Bible-believing Evangelical until he read the original Greek texts and noticed some discrepancies.

The Bible we now use can't be the inerrant word of God, he says, since what we have are the sometimes mistaken words copied by fallible scribes.

"When people ask me if the Bible is the word of God I answer 'which Bible?'"

The Codex - and other early manuscripts - omit some mentions of ascension of Jesus into heaven, and key references to the Resurrection, which the Archbishop of Canterbury has said is essential for Christian belief.

Other differences concern how Jesus behaved. In one passage of the Codex, Jesus is said to be "angry" as he healed a leper, whereas the modern text records him as healing with "compassion".

Also missing is the story of the woman taken in adultery and about to be stoned - until Jesus rebuked the Pharisees (a Jewish sect), inviting anyone without sin to cast the first stone.

Nor are there words of forgiveness from the cross. Jesus does not say "Father forgive them for they know not what they do".

Fundamentalists, who believe every word in the Bible is true, may find these differences unsettling.

But the picture is complicated. Some argue that another early Bible, the Codex Vaticanus, is in fact older. And there are other earlier texts of almost all the books in the bible, though none pulled together into a single volume.

Many Christians have long accepted that, while the Bible is the authoritative word of God, it is not inerrant. Human hands always make mistakes.

"It should be regarded as a living text, something constantly changing as generation and generation tries to understand the mind of God," says David Parker, a Christian working on digitising the Codex.

Others may take it as more evidence that the Bible is the word of man, not God.





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: FaceBook Muslim : Pencerahan Hati (Respons 2 Rizal Lingga)

Good, do something nice, not only complaint and complaint, friend...

--- On Sat, 7/4/09, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:

From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] FaceBook Muslim : Pencerahan Hati (Respons 2 Rizal Lingga)
To: "rizal lingga" <nyomet123@yahoo.com>, "Milis_Iqra@googlegroups.com" <milis_iqra@googlegroups.com>
Date: Saturday, July 4, 2009, 6:54 PM



On 4 Jul, 14:42, rizal lingga <nyomet...@yahoo.com> wrote:
> Kalian sudah tahu Facebook dibuat oleh orang Yahudi, ya wajar saja kalau penciptanya membuang hal-hal yang berbau jihad community. Memangnya dia robot yang tak punya perasaan? Yang perlu dipikirkan kenapa tak ada jejaring kaliber internasional di internet yang dibuat oleh Islam? Kalian hanya mengeluh kalau musuhmu mencekal Jihad?



[ARMAN] :
Alhamdulillah, untung anda menyinggungnya Rizal ...

Bagi sahabat muslim yang ingin bergabung di FaceBook Muslim Community, silahkan register ke http://www.pencerahanhati.com/

Ini PH saya : http://www.pencerahanhati.com/index.php?option=com_community&view=profile&userid=11548&Itemid=150

Jadi Rizal, It's already have now. Is that ok for you  ?




>
> --- On Fri, 7/3/09, Andreansyah Dwi Wibowo <musash...@gmail.com> wrote:
>
> From: Andreansyah Dwi Wibowo <musash...@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
> Date: Friday, July 3, 2009, 4:00 PM
>
> mf, maksudnya pengaduan yg sering kita lakukan ttg blog anti Islam.
>
> Pada 3 Juli 2009 16:00, Andreansyah Dwi Wibowo <musash...@gmail.com> menulis:
>
> kalo sy sih pernah diajak untuk nutup salah satu grup yg mendukung ttg pengyerangan Israel thd palestina, prosesnya sm dengan pengaduan blog islam thd blogger.com atau wordpress dsb gitu.
>
> Pada 2 Juli 2009 15:02, Laila <laila.la...@gmail.com> menulis:
>
> hmmm...apa c yg ditulis prince of jihad di facebook mpe di depak kayak
>
> gitu.. (contoh tulisan'y dch..)
>
> On 7/2/09, Agus Rasyidi <ras...@wicaksana.co.id> wrote:
>
>
>
> > Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya
> > Facebook mulai bikin ulah. Situs jejaring sosial yang lagi booming di
> > kalangan masyarakat baik muda maupun tua ini, mulai menunjukkan watak
> > aslinya yang anti dengan hal-hal yang berhubungan dengan Jihad dan Islam.
> > Situs jejaring sosial besutan Mark Zuckenberg ini, telah menghapus beberapa
> > account yang selalu gencar menyuarakan Islam dan Jihad di dunia maya. Salah
> > satunya adalah grup Cyber Jihad Community yang dibuat oleh Muhammad Jibriel
> > Abdul Rahman (nick name Prince of Jihad) yang juga merupakan pimpinan dari
> > Ar Rahmah Media.
>
> > Jika Irhabi 007 bisa mengguncang dunia dengan nama irhabi-nya yang mampu
> > menembus semua jaringan situs-situs musuh, maka lain lagi dengan Prince of
> > Jihad, selain jaringan arrahmah.com yg dimiliki olehnya, dia juga membuat
> > beberapa grup di situs jejaring sosial facebook yang digunakannya untuk
> > menyuarakan Islam dan Jihad serta membakar semangat para pemuda Islam.
>
> > Tak hanya profil grup yang ditendang dari komunitas facebook, administrator
> > grup ini pun ikut menjadi korban kearoganan facebook sebagai sebuah situs
> > ternama di dunia, termasuk account milik Muhammad Jibriel Abdul Rahman.
>
> > Grup yang telah memiliki ribuan anggota dan penggemar ini memang sangat
> > nyaring menyuarakan Islam dan Jihad di ranah situs jejaring sosial facebook.
> > Tak heran, para petinggi facebook merasa gerah akan sepak terjang grup ini.
> > Mereka akhirnya menghapus grup Cyber Jihad Community dari keanggotaan
> > facebook, tak tanggung-tanggung beserta para kru pembuat grup tersebut.
>
> > Sejak dihapusnya grup Cyber Jihad Community dan para administratornya,
> > komentar berdatangan masuk ke account Ar Rahmah di facebook, "wah, bener2
> > menyedihkan. berarti facebook zionis dunk.." ujar salah satu komentar.
>
> > "Al Qur'an memang tidak pernah salah....orang kafir tidak akan ridho
> > selamanya......" ujar komentar lain menambahkan. Bahkan ada komentar yang
> > sangat pedas yang ditulis oleh salah satu anggota Cyber Jihad Community,
> > "Anti-jihad wajib dibasmi!"
>
> > "Finally, it realized. see! 'they' cut the tongue of those who speak the
> > truth," komentar lain menambahkan.
>
> > Anehnya, banyak grup lain yang juga menyuarakan ideologi seperti sosialisme
> > dan kapitalisme atau grup-grup yang menyuarakan rasisme, namun hingga kini
> > mereka masih saja bertahan. Apakah facebook merasa takut atau terancam akan
> > hadirnya grup Cyber Jihad Community ini?
>
> > Mungkin akan banyak komentar yang mengatakan, kenapa harus pakai Facebook
> > yang jelas-jelas punya orang kafir dan Yahudi pula yang jelas-jelas memusuhi
> > Islam. Justru disini kita sebagai umat Islam harus pintar memanfaatkan
> > peluang dan sarana.  Facebook yang punya musuh Islam kita manfaatkan untuk
> > kepentingan Islam.  Seperti para mujahidin Afghan yang banyak memanfaatkan
> > peralatan militer milik Sovyet ataupun Amerika, yang digunakan untuk
> > memerangi mereka dengan peralatan yang mereka buat sendiri.(fq/arrahmah)
>
> >http://www.eramuslim.com/berita/nasional/facebook-mulai-tunjukkan-wat...
>
> --
> Musashi Kojiro
>
> --
> Musashi Kojiro

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH
http://arsiparmansyah.wordpress.com
http://armansyah.swaramuslim.com
http://dunia-it-armansyah.blogspot.com/
http://www.facebook.com/armansyah




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s

Benar, tak salah itu. Yang kamu lupa adalah bahwa naskah2 PB baru mulai ditulis diatas 20 tahun setelah Yesus wafat.Greek koine adalah bahasa internasional pada waktu itu, sama seperti bahasa Inggris sekarang. Karena Injil ditulis dengan sasaran utama orang-orang non Yahudi di wilayah Kerajaan Romawi waktu itu, bukan untuk orang Yahudi.

--- On Thu, 7/9/09, wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com> wrote:

From: wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, July 9, 2009, 10:20 AM

DISUSUNNYA PERJANJIAN BARU DALAM BAHASA YUNANI
------------------------------------------------------------
 
Kitab Perjanjian Baru adalah  suatu  Kitab  Greka  (Yunani),
dialek  Koine,  yang dikarang dan ditulis di luar Palestina;
jadi  bukannya  dalam  bahasa  Aramiya  yang  digunakan  dan
dimengerti  di  Palestina  pada masa itu oleh Yesus Kristus,
para hawarinya dan awam.
 


2009/7/7 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Referensinya dari naskah-naskah kuno berbahasa yunani untuk Perjanjian baru dan bhs Ibrani untuk Perjanjian baru. barulah pada konsili nicea naskah-naskah itu dikanonisasi dan dinamakan kitab suci.Jadi bukan dari kitab terjemahan. naskah-naskah itu berbahasa sebagaimana ditulis oleh penulisnya.


--- On Tue, 7/7/09, Heriyadi Heriyadi <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com> wrote:

From: Heriyadi Heriyadi <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com>

Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Tuesday, July 7, 2009, 8:27 AM


Referensinya dari alkitab asli ya bang rizal?

Alkitab yang pake bahasa apa?

Apakah yang dijadikan referensi jdari alkitab terjemahan juga?kalau ya berarti apa?

 


From: Milis_Iqra@googlegroups.com [mailto: Milis_Iqra@googlegroups.com ] On Behalf Of rizal lingga
Sent: Tuesday, June 30, 2009 5:40 PM
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s

 

Yang direvisi adalah TERJEMAHANNYA, BUKAN BAHASA ASLINYA. Hal ini disebabkan oleh karena bahasa manusia itu berkembang dinamis, sesudah 50 tahun, banyak kosa kata baru masuk dan kebalikannya banyak kosa kata lama tak dipakai lagi.

 

Test:

Kamu tahu artinya ARAKIAN? ini bahasa Indonesia lama.

Bahwasanya. Gelojoh. Berhobat/Hobatan. Pakal.

Ini sebagai contoh. Istilah2 ini dipakai di Alkitab terjemahan lama, dan karena kata2 tersebut sudah usang, maka Alkitab terjemahan baru diterbitkan tahun 1975.

yang direvisi adalah terjemahannya. Paham?

 

--- On Mon, 6/22/09, Guyub Suprayogi <gsuprayogi@gmail.com> wrote:


From: Guyub Suprayogi <gsuprayogi@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Monday, June 22, 2009, 8:08 AM

Saya hanya ingin mengomentari kepada Rizal, kalau memang Alkitab atau Injil itu benar dan bukti otentik dengan saksi-saksi mata yang jelas, kenapa selalu ada REVISI? Berarti bagi umat Nasrani yang memiliki Alkitab terbitan jaman baheula atau yang belum di revisi, kitab itu tidak diakui keabsahannya. Sebagai contoh, seorang Jaksa penuntut mendakwakan pasal yang belum di revisi, padahal pasal revisiannya sudah ada, itu berarti bisa dikatakan kasus itu cacat hukum. Apakah hal yang sama terjadi pada kitabmu? Bingungkan umatnya?

 

-----Original Message-----
From: Milis_Iqra@googlegroups.com [mailto: Milis_Iqra@googlegroups.com ] On Behalf Of Nandang Sudrajat
Sent: Thursday, June 18, 2009 5:15 PM
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s

 


om rizal yg baik, saya sih terus terang tidak mengerti alkitab anda, akan tetapi kl bicara saksi darimana juga anda tahu peristiwa sejarah itu benar2 demikian terjadinya seperti yg saksi 2 anda katakan dalam alkitab,sedangkan alkitabpun ditulis setelah sekian ratus tahun lagi setelah peristiwa itu terjadi.pertanyaan saya sekarang adalah apakah alkitab yg sekarang itu merupakan kumpulan bukti otentik dari yg sudah dikatakan para saksi itu,kalau itu merupakan bukti otentik harusnya naskah aslinya masih ada atau apakah ada bukti2 sejarah yg menguatkan para saksi itu ?

--- Pada Kam, 18/6/09, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:


Dari: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Topik: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s.
Kepada: Milis_Iqra@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 18 Juni, 2009, 3:16 PM

Makanya sudah dari dahulu saya katakan Allah yang disembah Islam itu beda dengan yang kami sembah, karena Allah yang disembah Muhammad mengatakan kepadanya hal2 yang sudah 600 tahun lebih. Jadi saksi bagi kalian adalah Allah, sedangkan bagi kami suatu peristiwa sejarah saksi2nya adalah manusia2 nyata yang ada pada waktu itu, dimana secara pengadilan manusia universal, kata saksi mata itu diakui sebagai kebenaran peristiwa yang obyektif.

--- On Thu, 6/18/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> wrote:


From: Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s.
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, June 18, 2009, 1:21 PM

Saya hanya menanggapi yang ini

Pada 18 Juni 2009 11:43, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:



Bandingkan dengan peristiwa Isra Mikraj Muhammad. Tak ada saksi mata, semua peristiwa itu kita ketahui hanya dari penuturan Muhammad
sendiri. Namun peristiwa tanpa saksi itu kalian percayai sebagai kebenaran.

 

Kalau yang dimaksud adalah lamanya perjalanan Nabi Muhammad dari Mesjid Haram ke Mesjid Aqsha yang memakan waktu hanya semalam, mungkin analogi ini bisa jadi perbandingan. (Dulu saya pernah membahas hal ini dengan mas Arman).

Jika kita hidup di jaman-katakanlah-kerajaan, dimana transportasi sehari-harinya menggunakan kuda/dokar, lalu di masa itu ada yang bilang bahwa suatu saat nanti akan ada kendaraan yang kecepatannya beratus kali lipat dengan kecepatan kendaraan yg ada di masa itu, apakah orang2 dijamannya akan percaya ?

Ternyata di zaman ini terbukti dengan bermunculannya berbagai macam kendaraan, mulai dari mobil sampai pesawat terbang, yang tentu saja kecepatannya melebihi kendaraan2 jaman dulu.

 

 



Jika kalian Muslim meragukan peristiwa sejarah Yesus dari mulai Dia ditangkap sampai Dia disalib, meragukan para saksi mata, maka saya
semakin paham cara berpikir Muslim. Ternyata para saksi mata yang begitu penting di pengadilan untuk mengesahkan kebenaran suatu peristiwa,
ternyata bagi kalian jadi tak berarti jika sudah diperhadapkan dengan keyakinan agama yang disebut oleh Alquran yang jarak penulisannya
lebih dari 600 tahun dari apa yang dikatakannya. Dimana nara sumber kitab suci itu sendiri (Muhammad) tak pernah menyaksikan apa yang dia katakan, karena dia belum lahir pada waktu peristiwa yang disaksikannya itu terjadi.

 

Tentu saja Nabi Muhammad belum lahir, karena jarak yang jauh masanya dgn Nabi Isa. Tapi apakah kamu lupa, bahwa Nabi Muhammad mendapat petunjuk dari Al-Qur'an ? Alloh lah yang menerangkan semuanya, jangankan hanya nabi Isa, jaman Nabi Adam sekalipun bisa diketahui lewat Al-Qur'an.

Mungkin sebenarnya perbedaan dalam perincian penulisan adalah manusiawi. Namun, tidak menjadi manusiawi jika sumbernya itu satu, dari Yang Maha Mengetahui. Dengan kata lain, kamu mengakui bahwa dalam injil sendiri banyak kesalahan, dimana hal itu tidak boleh terjadi dalam suatu kitab suci.

 

Wahyu 22 : 18-19 : 

"Aku kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat 
dari kitab ini : Jikalau seseorang menambahkan sesuatu perkataan- 
perkataan ini, maka Allah akan menambah malapetaka yang tertulis 
dalam kitab ini. Dan jikalau seseorang mengurangkan sesuatu dari 
perkataan nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon 
kehidupan dan dair kota kudus seperti yang tertulis dalam kitab ini".

 

 


Jadi bagi kalian Muslim, jika alquran sudah mengatakannya, maka itu adalah kebenaran, sekalipun tak ada saksinya. That's the way you believe it.
So help yourself.

 

Tentu saja, Al-Qur'an adalah kebenaran, karena yang membuatnya adalah Yang Maha Benar, dari pertama sampai sekarang, Al-Qur'an tidak pernah berubah atau ada yang mengubah

 

 

 


--- On Thu, 6/4/09, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> wrote:

> From: andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s.
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
> Date: Thursday, June 4, 2009, 4:05 PM
> Asalamu'alaikum,
>  
> Akhwan/Akhwat,
>  
> Saya jadi bingung, apa yang saya baca dari penjelasan
> sdr. Wawan adalah berdasarkan dari Bible itu sendiri,
> kemudian tuan Nyomet123 menyatakan bahwa itu hanya keyakinan
> kita (Muslim), sedangkan keyakinan dia berdasarkan kesaksian
> (tahu dari mana bahwa figur tersebut sebagai saksi yang
> menyaksikan?)
>
>  
> Saya jadi bingung, apakah karena saya terlalu bodoh
> dan tuan Nyomet 123 yang terlalu jenius?
>  
> Ada yang dapat menjelaskan?
>  
> Wasalamu'alaikum
>  
> Andri Subandrio
>  
>
>
>  
> 2009/6/4 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
>
>
>
>
> Pada 4 Juni 2009 14:00, rizal
> lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
>
>
>
>
>
>
>
> Jadi untuk suatu
> peristiwa, keyakinanmu berdasarkan iman. Sedangkan keyakinan
> kami berdasarkan narasumber yang adalah saksi
> mata.
>
> If
> you want to believe that way, help
> yourself.
>
>
>
>
> Iman dan pembuktian. Banyak ayat2 Al-Qur'an yang
> bisa dibuktikan, secara ilmiah sekalipun. Banyak para ahli
> yang mengakuinya.
> Apakah saksi mata2 itu bisa dipercaya ? Apa jaminannya
> ? Bukankah masa lalu paulus pun  ada yang suram berdasarkan
> injil sendiri ?
> I help my self with Islam.
>
>
>
>
>
>  
>
>
>
>
>
>
>
> --- On Tue, 6/2/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
> wrote:
>
>
>
> From: Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih
> A.s.
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
>
> Date: Tuesday, June 2, 2009, 2:12 PM
>
>
>
>
>
>
> Pada 2 Juni 2009
> 12:02, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
>
>
>
>
>
>
> Demikianlah
> tafsir Islam. Apakah Isa Almasih itu sama dengan Yesus yang
> diyakini umat Kristen telah disalibkan, mati, dikuburkan dan
> bangkit dari maut pada hari ke 3?
>
> Barangkali tidak sama. Kalau kalian meyakini Isa tidak
> disalibkan, silahkan saja. Tapi bagi kami ada saksi mata
> Matius dan Yohanes yang adalah murid2 langsung Yesus.
> Keyakinan kami berdasarkan tulisan saksi mata, sedankgan
> keyakianan kalian bukan berdasarkan saksi mata, tapi
> KATANYA.
>
>
>
>
>
>
>
> Keyakinan kami (Muslim) berdasarkan Al-Qur'an yang
> tidak pernah direvisi karena berasal dari Yang Maha
> Benar.
> Kalau masih berdasarkan tulisan saksi mata, yaaa sama
> aja itu juga KATANYA.
>
>
>
>
>
>
>
>
>  
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> >
>
>
>



 

 


Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! </a


 



 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message








--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Nenek Moyang Orang Eropa Ternyata Kanibal

Kenapa heran Rona? Nenek moyang kita orang Indonesiapun sama, kanibal. Orang Batak bahkan mengaku ada yang makan daging orang Belanda yang berhasil dibunuhnya waktu perjuangan kemerdekaan dulu.
Ah, bukan berita besar yang kamu tulis disini...buat saya biasa saja....


--- On Thu, 7/9/09, Rona Susan Diana <ronasusandiana@gmail.com> wrote:

From: Rona Susan Diana <ronasusandiana@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Nenek Moyang Orang Eropa Ternyata Kanibal
To: milis_iqra@googlegroups.com
Cc: nora@amshiga.com, julien@amshiga.com, dion@amshiga.com, "ayu.wida" <ayu.wida@gmail.com>
Date: Thursday, July 9, 2009, 12:44 PM

Nenek Moyang Orang Eropa Ternyata Kanibal

ATAPUERCA, Spanyol -- Tulang-belulang dari manusia pertama atau nenek moyang manusia Eropa yang ditemukan di satu situs arkeologi di Spanyol utara mengungkapkan, orang-orang prasejarah ini ternyata kanibal (pemakan manusia) terutama daging anak-anak.

"Kami yakin mereka mempraktikkan kanibalisme," kata Jose Maria Bermudez de Castro, salah seorang direktur pada proyek Atapuerca yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Pengkajian atas tulang-belulang itu mengungkapkan, mereka mempraktikkan kanibalisme dengan memakan kalangan mereka sendiri dan bukan bagian dari ritual.

Mereka memakan musuh-musuhnya setelah membunuh mereka, terutama anak-anak dan anak-anak remaja. "Ini adalah kasus kanibalisme pertama yang didokumentasi dengan baik dalam sejarah kemanusiaan, namun ini bukan yang tertua," katanya.

Tulang-belulang purba itu ditemukan di gua-gua yang sudah terpecah-pecah, patah, berantakan, bercampur dengan tulang-belulang hewan-hewan lainnya seperti kuda, rusa, rusa kutub, semua jenis binatang hasil buruan yang dimakan oleh manusia, katanya. "Ini memberikan kami dugaan bahwa kanibalisme ini merupakan gastronomi, bukan sebagai ritual."

Gua-gua Atapuerca pertama kali ditemukan pada abad ke-19, ketika satu terowongan diledakkan melewati gunung untuk pembangunan jalur kereta api. "Namun pada saat itu di Spanyol, belum cukup ada pengetahuan untuk memulai riset," kata direktur lainnya, Eudald Carbonell.

Penggalian pertama belum dilakukan sampai tahun 1978, baru kemudian pada 1984, peneliti menemukan 150 tulang-belulang manusia.

Pada 1992, mereka menemukan lagi satu tulang-belulang utuh dan dua tahun kemudian menemukan kembali tulang-belulang dari masa lebih kurang 800.000 tahun lalu.

Tulang-belulang itu diduga sebagai manusia pertama Eropa yang dikenal sebagai Homo Antecessor atau perintis atau explorer dalam Bahasa Latin.

Homo antecessor, yang hidup sebelum manusia Neanderthals dan Homo Sapiens, diduga datang ke gua Atapurca setelah bermigrasi lama dari Afrika melewati Timur Tengah, Italia utara, kemudian Perancis.

Tempat-tempat itu adalah situs yang bagus untuk dijadikan pemukiman manusia, pada pertemuan dua sungai dengan iklim yang nyaman serta kaya dengan flora dan fauna, kata de Castro.

Mereka menemukan air dan makanan dengan berburu beruang, kuda, rusa yang berarti mereka tidak mempraktikkan kanibalisme karena kekurangan pangan, melainkan karena gemar memakan daging manusia, katanya.

"Aspek yang menarik lainnya adalah bahwa sebagian besar dari 11 individu yang kami identifikasi sebagai korban adalah anak-anak atau remaja."

"Kami rasa ada juga dua orang dewasa muda termasuk seorang wanita yang mengindikasikan bahwa mereka dibunuh berdasarkan piramida demografi kelompok."

Atapuerca terletak di ujung Eurasia dan menjadi tempat berkembangnya Homo antecessor. Selagi berburu, mereka membuat peralatan karena saat itu wilayah tersebut adalah hutan lebat, kayu-kayuan, pohon sarangan dan semak belukar, dan juga banyak dihuni binatang seperti beruang, harimau dan serigala. ant/afp/ahi


http://republika.co.id/berita/58227/Nenek_Moyang_Orang_Eropa_Ternyata_Kanibal




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s

Benar, saya setuju ini. Sebagai manusia ketika masih di bumi, Yesus tidak tahu Hari akhir atau Kiamat.

--- On Thu, 7/9/09, bambang widodo <bmwidodo@yahoo.com> wrote:

From: bambang widodo <bmwidodo@yahoo.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, July 9, 2009, 5:59 PM

YESUS TIDAK TAHU KAPAN HARI AKHIR, YANG TAHU HANYA ALLAH.
 
AL-KITAB: AL-QUR'AN:
 
Sesungguhnya langit dan bumi Mereka menanyakan kepadamu
akan lenyap, tetapi (Muhammad) tentang hari
perkataanku kekal. Tetapi kiamat: bilakah datangnya?
akan harinya atau ketikanya Katakanlah: "Sesungguhnya
itu tiada diketahui oleh pengetahuan tentang hari
seorang juapun, baik segala kiamat itu adalah pada sisi
malaikat yang disurgapun
Tuhanku; tidak seorangpun
tidak, atau Anak itupun yang dapat menjelaskan bila
tidak hanyalah Bapa sahaja.
kedatangannya, melainkan Dia
Ingatlah baik-baik, sendiri. Hari kiamat itu
berjagalah dan berdoalah, amat berat di langit dan di
karena tiada kamu mengetahui bumi, ia tidak akan datang
bilakah waktunya itu. kepadamu melainkan dengan
(Markus 13: 31-33) tiba-tiba." Mereka bertanya
kepadamu seakan-akan kamu
Maka langit dan bumi akan benar-benar mengetahuinya.
lenyap tetapi perkataanku Katakanlah: "Sesungguhnya
kekal. Tetapi akan hari dan pengetahuan tentang hari
ketikanya tiada diketahui kiamat itu adalah disisi
oleh seorang juapun, Allah, tetapi kebanyakan
meskipun malaikat yang di manusia tidak mengetahui."
surga atau Anak itu, (Al-A'raf: 187)

melainkan hanya Bapa sahaja.
(Matius 24: 35, 36) Allah yang menurunkan Kitab

dengan sebenarnya dan
Tetapi dari hal segala masa menurunkan syariat
dan ketika itu, hai (undang-undang) sebagai
saudara-saudaraku, tak neraca keadilan. Siapa tahu
usahlah disuratkan kepadamu. barang kali hari kiamat itu
Karena kamu sendiri telah hampir waktunya.
mengetahui dengan secukupnya Orang-orang yang tidak
bahwa Hari Tuhan itu datang beriman minta disegerakan
seperti pencuri pada malam. tibanya (bersikap
(1 Tesalonika 5: 1, 2) menantang), sedangkan
orang-orang yang beriman
takut hatinya kepadanya,
serta mengetahui bahwa hari
kiamat itu benar.

Ketahuilah, bahwasanya
orang-orang yang membantah
kebenaran
hari kiamat,
adalah dalam kesesatan yang
jauh, (As-Syura: 17, 18)





 
<font style="BACKGROUND-COLOR:#00407f;">bambang widodo</font>
<font style="BACKGROUND-COLOR:#00407f;"></font>&nbsp;



From: Heriyadi Heriyadi <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com>
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Sent: Thursday, July 9, 2009 10:43:30 AM
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s

Maaf bang Rizal,

Jadi yang di revisi adalah dari perjanjian BARU saja?

Dan Naskah yang kepunyaan siapa pak?

 

Rgds

 

 


From: Milis_Iqra@googlegroups.com [mailto: Milis_Iqra@googlegroups.com ] On Behalf Of rizal lingga
Sent: Tuesday, July 07, 2009 2:20 PM
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s

 

Referensinya dari naskah-naskah kuno berbahasa yunani untuk Perjanjian baru dan bhs Ibrani untuk Perjanjian baru. barulah pada konsili nicea naskah-naskah itu dikanonisasi dan dinamakan kitab suci.Jadi bukan dari kitab terjemahan. naskah-naskah itu berbahasa sebagaimana ditulis oleh penulisnya.



--- On Tue, 7/7/09, Heriyadi Heriyadi <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com> wrote:


From: Heriyadi Heriyadi <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Tuesday, July 7, 2009, 8:27 AM

Referensinya dari alkitab asli ya bang rizal?

Alkitab yang pake bahasa apa?

Apakah yang dijadikan referensi jdari alkitab terjemahan juga?kalau ya berarti apa?

 


From: Milis_Iqra@googlegroups.com [mailto: Milis_Iqra@googlegroups.com ] On Behalf Of rizal lingga
Sent: Tuesday, June 30, 2009 5:40 PM
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s

 

Yang direvisi adalah TERJEMAHANNYA, BUKAN BAHASA ASLINYA. Hal ini disebabkan oleh karena bahasa manusia itu berkembang dinamis, sesudah 50 tahun, banyak kosa kata baru masuk dan kebalikannya banyak kosa kata lama tak dipakai lagi.

 

Test:

Kamu tahu artinya ARAKIAN? ini bahasa Indonesia lama.

Bahwasanya. Gelojoh. Berhobat/Hobatan. Pakal.

Ini sebagai contoh. Istilah2 ini dipakai di Alkitab terjemahan lama, dan karena kata2 tersebut sudah usang, maka Alkitab terjemahan baru diterbitkan tahun 1975.

yang direvisi adalah terjemahannya. Paham?

 

--- On Mon, 6/22/09, Guyub Suprayogi <gsuprayogi@gmail.com> wrote:


From: Guyub Suprayogi <gsuprayogi@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Monday, June 22, 2009, 8:08 AM

Saya hanya ingin mengomentari kepada Rizal, kalau memang Alkitab atau Injil itu benar dan bukti otentik dengan saksi-saksi mata yang jelas, kenapa selalu ada REVISI? Berarti bagi umat Nasrani yang memiliki Alkitab terbitan jaman baheula atau yang belum di revisi, kitab itu tidak diakui keabsahannya. Sebagai contoh, seorang Jaksa penuntut mendakwakan pasal yang belum di revisi, padahal pasal revisiannya sudah ada, itu berarti bisa dikatakan kasus itu cacat hukum. Apakah hal yang sama terjadi pada kitabmu? Bingungkan umatnya?

 

-----Original Message-----
From: Milis_Iqra@googlegroups.com [mailto: Milis_Iqra@googlegroups.com ] On Behalf Of Nandang Sudrajat
Sent: Thursday, June 18, 2009 5:15 PM
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s

 


om rizal yg baik, saya sih terus terang tidak mengerti alkitab anda, akan tetapi kl bicara saksi darimana juga anda tahu peristiwa sejarah itu benar2 demikian terjadinya seperti yg saksi 2 anda katakan dalam alkitab,sedangkan alkitabpun ditulis setelah sekian ratus tahun lagi setelah peristiwa itu terjadi.pertanyaan saya sekarang adalah apakah alkitab yg sekarang itu merupakan kumpulan bukti otentik dari yg sudah dikatakan para saksi itu,kalau itu merupakan bukti otentik harusnya naskah aslinya masih ada atau apakah ada bukti2 sejarah yg menguatkan para saksi itu ?

--- Pada Kam, 18/6/09, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:


Dari: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Topik: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s.
Kepada: Milis_Iqra@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 18 Juni, 2009, 3:16 PM

Makanya sudah dari dahulu saya katakan Allah yang disembah Islam itu beda dengan yang kami sembah, karena Allah yang disembah Muhammad mengatakan kepadanya hal2 yang sudah 600 tahun lebih. Jadi saksi bagi kalian adalah Allah, sedangkan bagi kami suatu peristiwa sejarah saksi2nya adalah manusia2 nyata yang ada pada waktu itu, dimana secara pengadilan manusia universal, kata saksi mata itu diakui sebagai kebenaran peristiwa yang obyektif.

--- On Thu, 6/18/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> wrote:


From: Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s.
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, June 18, 2009, 1:21 PM

Saya hanya menanggapi yang ini

Pada 18 Juni 2009 11:43, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:



Bandingkan dengan peristiwa Isra Mikraj Muhammad. Tak ada saksi mata, semua peristiwa itu kita ketahui hanya dari penuturan Muhammad
sendiri. Namun peristiwa tanpa saksi itu kalian percayai sebagai kebenaran.

 

Kalau yang dimaksud adalah lamanya perjalanan Nabi Muhammad dari Mesjid Haram ke Mesjid Aqsha yang memakan waktu hanya semalam, mungkin analogi ini bisa jadi perbandingan. (Dulu saya pernah membahas hal ini dengan mas Arman).

Jika kita hidup di jaman-katakanlah-kerajaan, dimana transportasi sehari-harinya menggunakan kuda/dokar, lalu di masa itu ada yang bilang bahwa suatu saat nanti akan ada kendaraan yang kecepatannya beratus kali lipat dengan kecepatan kendaraan yg ada di masa itu, apakah orang2 dijamannya akan percaya ?

Ternyata di zaman ini terbukti dengan bermunculannya berbagai macam kendaraan, mulai dari mobil sampai pesawat terbang, yang tentu saja kecepatannya melebihi kendaraan2 jaman dulu.

 

 



Jika kalian Muslim meragukan peristiwa sejarah Yesus dari mulai Dia ditangkap sampai Dia disalib, meragukan para saksi mata, maka saya
semakin paham cara berpikir Muslim. Ternyata para saksi mata yang begitu penting di pengadilan untuk mengesahkan kebenaran suatu peristiwa,
ternyata bagi kalian jadi tak berarti jika sudah diperhadapkan dengan keyakinan agama yang disebut oleh Alquran yang jarak penulisannya
lebih dari 600 tahun dari apa yang dikatakannya. Dimana nara sumber kitab suci itu sendiri (Muhammad) tak pernah menyaksikan apa yang dia katakan, karena dia belum lahir pada waktu peristiwa yang disaksikannya itu terjadi.

 

Tentu saja Nabi Muhammad belum lahir, karena jarak yang jauh masanya dgn Nabi Isa. Tapi apakah kamu lupa, bahwa Nabi Muhammad mendapat petunjuk dari Al-Qur'an ? Alloh lah yang menerangkan semuanya, jangankan hanya nabi Isa, jaman Nabi Adam sekalipun bisa diketahui lewat Al-Qur'an.

Mungkin sebenarnya perbedaan dalam perincian penulisan adalah manusiawi. Namun, tidak menjadi manusiawi jika sumbernya itu satu, dari Yang Maha Mengetahui. Dengan kata lain, kamu mengakui bahwa dalam injil sendiri banyak kesalahan, dimana hal itu tidak boleh terjadi dalam suatu kitab suci.

 

Wahyu 22 : 18-19 : 

"Aku kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat 
dari kitab ini : Jikalau seseorang menambahkan sesuatu perkataan- 
perkataan ini, maka Allah akan menambah malapetaka yang tertulis 
dalam kitab ini. Dan jikalau seseorang mengurangkan sesuatu dari 
perkataan nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon 
kehidupan dan dair kota kudus seperti yang tertulis dalam kitab ini".

 

 


Jadi bagi kalian Muslim, jika alquran sudah mengatakannya, maka itu adalah kebenaran, sekalipun tak ada saksinya. That's the way you believe it.
So help yourself.

 

Tentu saja, Al-Qur'an adalah kebenaran, karena yang membuatnya adalah Yang Maha Benar, dari pertama sampai sekarang, Al-Qur'an tidak pernah berubah atau ada yang mengubah

 

 

 


--- On Thu, 6/4/09, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> wrote:

> From: andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s.
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
> Date: Thursday, June 4, 2009, 4:05 PM
> Asalamu'alaikum,
>  
> Akhwan/Akhwat,
>  
> Saya jadi bingung, apa yang saya baca dari penjelasan
> sdr. Wawan adalah berdasarkan dari Bible itu sendiri,
> kemudian tuan Nyomet123 menyatakan bahwa itu hanya keyakinan
> kita (Muslim), sedangkan keyakinan dia berdasarkan kesaksian
> (tahu dari mana bahwa figur tersebut sebagai saksi yang
> menyaksikan?)
>
>  
> Saya jadi bingung, apakah karena saya terlalu bodoh
> dan tuan Nyomet 123 yang terlalu jenius?
>  
> Ada yang dapat menjelaskan?
>  
> Wasalamu'alaikum
>  
> Andri Subandrio
>  
>
>
>  
> 2009/6/4 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
>
>
>
>
> Pada 4 Juni 2009 14:00, rizal
> lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
>
>
>
>
>
>
>
> Jadi untuk suatu
> peristiwa, keyakinanmu berdasarkan iman. Sedangkan keyakinan
> kami berdasarkan narasumber yang adalah saksi
> mata.
>
> If
> you want to believe that way, help
> yourself.
>
>
>
>
> Iman dan pembuktian. Banyak ayat2 Al-Qur'an yang
> bisa dibuktikan, secara ilmiah sekalipun. Banyak para ahli
> yang mengakuinya.
> Apakah saksi mata2 itu bisa dipercaya ? Apa jaminannya
> ? Bukankah masa lalu paulus pun  ada yang suram berdasarkan
> injil sendiri ?
> I help my self with Islam.
>
>
>
>
>
>  
>
>
>
>
>
>
>
> --- On Tue, 6/2/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
> wrote:
>
>
>
> From: Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih
> A.s.
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
>
> Date: Tuesday, June 2, 2009, 2:12 PM
>
>
>
>
>
>
> Pada 2 Juni 2009
> 12:02, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
>
>
>
>
>
>
> Demikianlah
> tafsir Islam. Apakah Isa Almasih itu sama dengan Yesus yang
> diyakini umat Kristen telah disalibkan, mati, dikuburkan dan
> bangkit dari maut pada hari ke 3?
>
> Barangkali tidak sama. Kalau kalian meyakini Isa tidak
> disalibkan, silahkan saja. Tapi bagi kami ada saksi mata
> Matius dan Yohanes yang adalah murid2 langsung Yesus.
> Keyakinan kami berdasarkan tulisan saksi mata, sedankgan
> keyakianan kalian bukan berdasarkan saksi mata, tapi
> KATANYA.
>
>
>
>
>
>
>
> Keyakinan kami (Muslim) berdasarkan Al-Qur'an yang
> tidak pernah direvisi karena berasal dari Yang Maha
> Benar.
> Kalau masih berdasarkan tulisan saksi mata, yaaa sama
> aja itu juga KATANYA.
>
>
>
>
>
>
>
>
>  
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> >
>
>
>


 

 


Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! </a


 

 

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message



Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message






--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---