Friday, February 12, 2010

Re: [Milis_Iqra] Putri owner MI

Semoga Masayu Khanza Malaeka menjadi putri kebanggaan org tua nya..
menjadi anak yg sholeh Amiin.
dr
hj muslim sidi /sekeluarga.


From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
To: milis_iqra@googlegroups.com
Sent: Thu, February 11, 2010 8:57:03 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Putri owner MI

Wa'alaykumsalam Wr. Wb.,

Terimakasih mbak Whe-En atas informasi yang diberikan pada semua milister.,
Alhamdulillah telah lahir puteri kami yang kedua (ananda ketiga dari 3 bersaudara) pada hari Minggu dini hari di RSAB. YK. Madira Palembang.

Kondisinya baik dan sehat, panjang 47 dan berat badan 3.1 Kg.
Kami beri nama : Masayu Khanza Malaeka.,

Maaf saya belum bisa aktiv dan merespon semua email yang masuk dan diperuntukkan kepada saya pribadi.,
Terimakasih juga untuk semua team moderator yang telah membantu proses moderasi milis, semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik kepada anda semua.,

Amin.

2010/2/9 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Dear all,
Sudah diumumkan belum ya di milis kalau Putri mas Arman sudah lahir?
 
"Masayu Khanza Malaeka"
 
Semoga menjadi anak yang sholehah dan bisa menyenangkan hati kedua orang tuanya
 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en.
 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Trinitas tidak ada di Alkitab, tapi “Trinitas” ada di Al-Qur’an

Trinitas tidak ada di Alkitab, tapi "Trinitas" ada di Al-Qur'an

Trinitas atau Tritunggal adalah salah satu doktrin utama dalam kekristenan yg juga merupakan salah satu "jurang" yg memisahkan antara agama Islam dg agama Kristen, yg mana bila kedua umat sepakat tentang permasalahan ini, mereka akan lebih mudah untuk bersatu. Agama Islam dan Kristen sama2x mengakui mempunyai Tuhan yang Maha Esa, Tuhan yg satu, akan tetapi dalam konsep yg berbeda. Dalam Islam konsep Tuhan yg satu benar2x dipercaya seperti apa adanya, persis seperti bunyinya, akan tetapi kepercayaan dalam (sebagian besar aliran) Kristen mengatakan bahwa Tuhan mereka adalah satu tetapi tiga, Tuhan yg satu tapi mempunyai tiga pribadi yg berbeda.

Umat Kristen mengaku punya Tuhan Bapa, Tuhan Putra, dan Tuhan Roh Kudus. Tapi mereka bukanlah tiga Tuhan melainkan satu Tuhan. Bagaimanakah sebenarnya konsep Tuhan yg tiga tapi satu itu? Bagaimanakah konsep Tuhan yg satu tapi berwujud tiga pribadi yg berbeda itu? Benarkah ajaran itu memang adalah ajaran dasar yg utama dalam Kristen? Kita akan lihat dalam berbagai sudut pandang. Sedangkan dalam beberapa tempat lain yang membahas hal yg sama seperti misalnya di "blog agamaku kesaksianku", menurut saya masih belum memberikan informasi yg cukup tentang topik ini

 

Logika dan analogi

Sekalipun menjadi salah satu doktrin utama dalam kekristenan, tetapi ternyata konsep Trinitas ini sangatlah sulit untuk dijelaskan oleh siapapun, termasuk umat Kristen sendiri, baik yg awam maupun para pendeta dan pasturnya yg terpelajar sekalipun. Kenapa? Ya, karena konsep Trinitas ini memang adalah benar2x suatu konsep yg tidak sejalan dg logika akal budi manusia. Ia mampu hidup selama lebih dari seribu tahun karena diajarkan sebagai suatu doktrin yg tidak boleh ditolak oleh siapapun umat Kristen, dan tidak boleh dipertanyakan, hanya wajib untuk diimani saja.

Siapapun yg mencoba menjelaskannya pasti akan menemui kegagalan. Sudah banyak orang yg mencoba untuk menjelaskannya juga dg menggunakan analogi untuk memudahkan logika berpikir untuk menerimanya, tapi tidak ada satupun dari analogi2x itu yg dapat menjalankan tugasnya dg baik.

Konsep Trinitas yg mereka yakini itu kurang lebih demikian :

"Tuhan itu ada satu, tapi mempunyai tiga wujud, yaitu : sebagai Tuhan Bapa, Tuhan Putra (Yesus) dan Tuhan Roh Kudus. Tapi mereka bukanlah tiga Tuhan yg berbeda, melainkan satu Tuhan yg sama. Semuanya adalah Tuhan, dan semuanya mempunyai derajat ketuhanan yg sama. Diantara ketiganya tidak ada yg lebih tinggi dari yg lain, alias punya derajat ketuhanan yg sama."

Tuhan Bapa adalah "Tuhan yg duduk di singgasana-Nya di surga", Tuhan Putra adalah "firman Tuhan" yg kemudian lahir ke dunia menjadi seorang manusia yg bernama Yesus, sedangkan Roh Kudus adalah suatu roh yg berasal dari Tuhan. Ketiganya mempunyai tugasnya masing2x. Saya tidak akan menjelaskan tentang tugas2x mereka karena akan memerlukan penjelasan yg sangat panjang dan berhubungan dg seluruh konsep kekristenan, seperti : konsep penciptaan alam semesta dan manusia, dosa waris, misi penyelamatan manusia, penyaliban, penebusan dosa, dll. Saya anggap anda sudah mengetahuinya, atau kalau belum, anda bisa mencari tahu tentang itu di tulisan lain. Atau anda bisa menunggu tulisan saya berikutnya kalau saya berkesempatan untuk menuliskannya di sini, insyaallah.

Pertanyaannya adalah, bagaimana mungkin mengatakan tiga wujud pribadi yg berbeda itu adalah satu Tuhan yg sama? Bagaimana untuk memahami bahwa Tuhan Bapa, Yesus, dan Roh Kudus itu bukanlah tiga Tuhan tetapi satu Tuhan?

Mengenai hal ini, tidak pernah ada umat Kristen yg dapat menjelaskannya dg memuaskan secara logis dan ilmiah. Kalau secara doktrinal ya memang itulah yg mereka lakukan sehari-hari. Untuk menutupinya kebanyakan mereka akan menjelaskannya menggunakan berbagai analogi yg diharapkan dapat menjadi pengantar bagi pikiran logis manusia. Tapi apakah benar analogi2x itu dapat menjalankan tugasnya dg baik? Kita akan lihat di pembahasan di bawah ini.

Analogi2x yg sering dipakai oleh umat Kristen untuk menjelaskan Trinitas ini misalnya adalah :

Trinitas itu seperti matahari

Matahari mempunyai tiga bagian yg tidak terpisahkan. Ada mataharinya sendiri, ada panasnya, dan ada sinarnya, tapi semuanya satu membentuk matahari. Seperti itulah gambaran Trinitas itu. Benarkah? Kita lihat : Dalam Trinitas, Tuhan Bapa adalah Tuhan, Yesus adalah Tuhan, roh kudus adalah Tuhan. Dalam analogi itu, matahari memang adalah matahari, tapi apakah panasnya juga bisa disebut matahari, dan apakah sinarnya juga bisa disebut matahari? Tidak. Analogi ini tidak bisa menjelaskan sama sekali tentang Trinitas.

Trinitas itu seperti rokok

Rokok mempunyai tiga unsur, rokoknya sendiri, apinya, dan asapnya. Ketiganya adalah unsur yg tidak dapat dipisahkan dalam sebuah rokok. Seperti itulah gambaran Trinitas. Benarkah? Kita lihat : jika Tuhan Bapa, Yesus, dan roh kudus semuanya adalah disebut Tuhan, dalam analogi itu rokoknya sendiri memang disebut rokok, tapi apakah apinya bisa disebut rokok? Apakah asapnya bisa disebut rokok? Tidak. Analogi inipun sama sekali juga salah dan tidak dapat dipakai untuk menjelaskan Trinitas.

Trinitas itu seperti air

Air adalah suatu unsur yg dapat mempunyai tiga wujud yaitu : padat, cair, dan gas. Ada es, air, dan uap. Kita harus ingat bahwa komponen air dalam wujud apapun adalah tetap sama yaitu H2O. Dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Unsur pokoknya sama, hanya bentuknya saja yg berubah. Seperti itulah gambaran Trinitas. Analogi ini tampaknya adalah analogi terbaik yg dapat diberikan untuk menjelaskan Trinitas secara logis, dan sepintas memang tampak dapat menjelaskan tentang Trinitas itu. Akan tetapi kalau kita pikirkan lagi, ternyata analogi inipun juga tidak dapat menjelaskan Trinitas dg baik.

Mereka mengatakan bahwa bentuk air bisa berubah, tapi unsurnya tetap sama, yaitu H2O. Bagaimana dg Trinitas? Apakah juga berubah bentuk dari unsur yg sama? Tuhan dan roh kudus berbentuk roh (dalam kepercayaan Kristen), dan makhluk hidup (manusia/Yesus) terdiri dari daging dan tulang, dimana manusia juga butuh makanan untuk hidup, jadi mereka tidak sama. Unsur mereka berbeda, jika air dalam bentuk berbeda tetap mempunyai unsur yg sama, yaitu H2O, maka Trinitas dalam bentuk yg berbeda adalah memang terdiri dari unsur yg berbeda. Jadi mereka tidak sama, mereka berbeda.

Yesus telah memberikan kesaksiannya dalam hal ini dalam Lukas (24) : ayat 36-39, dimana Yesus meminta murid2xnya untuk melihat, memegang dan meraba dirinya, tangan dan kakinya. Bahwa ia adalah makhluk yg terdiri dari daging dan tulang, bukan roh yg tidak berdaging dan tidak bertulang. Kemudian ia juga makan sepotong ikan goreng untuk membuktikan bahwa ia juga makhluk hidup yg butuh makanan, bukan roh yg tidak butuh makan.

Ternyata analogi inipun tetap tidak dapat menjelaskan Trinitas dg baik. Jadi jelas, analogi apapun tidak akan dapat menjelaskan tentang konsep Trinitas ini. Bagaimanapun manusia memaksakan untuk menjelaskannya, tidak ada satupun yg akan berhasil. Kenapa? Umat Islam punya jawaban yg sangat mudah untuk itu, yaitu karena memang bukan demikian kenyataannya. Dan Allah tidak akan mengijinkan manusia untuk menjelaskan tentang esensi diri-Nya dimana Dia sendiri tidak pernah mengajarkan seperti itu.

Frans Donald, seorang pemeluk Kristen Katolik yg kemudian menganut Kristen Tauhid yg tidak percaya Trinitas dan ketuhanan Yesus, dalam bukunya "Allah dalam Alkitab dan Al-Qur'an. Sesembahan yang sama atau berbeda?" menyatakan :

"Suatu kebenaran semakin pasti terbukti benar jika tidak bisa dibuktikan salah. Dan suatu (yg tampak seperti) kebenaran tidak perlu dipertahankan sedikitpun jika telah terbukti keliru."

 

Ayat Trinitas dalam Alkitab/Bible

Mungkin memang Trinitas bukanlah sesuatu ajaran yg logis menurut pikiran manusia, tapi tetap harus dipercayai karena terdapat ayat2x dalam Bible yg menyatakan hal itu, baik di Perjanjian Lama maupun di Perjanjian Baru. Demikian menurut umat Kristen. Benarkah? Kita akan lihat.

Ada yg mengatakan bahwa pada kitab Kejadian di Perjanjian Lama terdapat informasi yg dapat kita simpulkan sebagai bukti adanya Trinitas. Saya katakan, hal itu jelas2x dipaksakan. Tidak ada satupun ayat di dalam kitab Kejadian yg menyatakan dg jelas tentang adanya Trinitas. Bahkan kitab Kejadian itu sangat penuh dg masalah seperti yg terdapat pada proses penciptaan alam semesta yg sama sekali tidak logis dan bertentangan dg ilmu pengetahuan modern yg telah terbukti secara empiris (semoga lain waktu saya bisa membahas dan membuktikannya di blog ini, insyaallah) Bahkan kata "Trinitas" itu sendiri juga tidak ada dalam keseluruhan Alkitab.

Kata2x …Allah menciptakan…, …Roh Allah melayang-layang…, …Berfirmanlah Allah… pada Kejadian 1: 1-3 tidaklah dapat dipahami sebagai Tuhan Bapa, Roh kudus, dan Yesus (Firman). Apalagi menyatakan kalau mereka adalah satu Tuhan dan bukannya tiga Tuhan. Kalau anda membaca ayat2xnya dg lengkap, anda akan setuju dg saya. Bunyi ayatnya demikian :

1:1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

1:3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

Bagian mana yg menyatakan tentang Tuhan Bapa, Tuhan Putra (Yesus), dan Tuhan Roh kudus disana? Mana pula yg menyatakan ketiganya adalah satu Tuhan, bukan tiga Tuhan? Tidak ada! Menggunakan ayat itu untuk menyatakan bukti Trinitas di Alkitab jelas adalah suatu hal yg dipaksakan.

Ada lagi yg menggunakan ayat dalam Matius 28 : 19 untuk menyatakan konsep Trinitas dalam Bible. Bunyi ayatnya sebagai berikut :

28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Apakah ayat ini dapat menyatakan Trinitas? Sama sekali tidak. Membaptis dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidaklah berarti bahwa mereka (ketiganya) adalah satu. Membaptis dg tiga oknum bukan berarti ketiganya adalah satu oknum yg sama. Kalau ada yg berkata : "undanglah mereka ke pesta kita atas nama Tukul, Pepi, dan Ngatini", itu tidaklah berarti kalau Tukul, Pepi, dan Ngatini itu adalah satu orang yg sama. Tidak, itu tidak logis. Tanpa menambahkan kata "Allah" di depan masing2x menjadi : Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus, kita juga tidak bisa mengatakan bahwa ayat itu dimaksudkan sebagai unsur ketuhanan. Kalaupun ayat ini dimaksudkan untuk membaptis dg nama "Tuhan", maka artinya di sana bukan ada satu Tuhan tapi tiga Tuhan. Dan umat Kristen mengaku tidak percaya pada tiga Tuhan, tapi pada satu Tuhan yg berwujud tiga oknum Tuhan. Jadi jelas ayat ini juga tidak dapat dipakai untuk menyatakan adanya konsep Trinitas di Alkitab.

Masih beberapa ayat lagi yg sering dipakai untuk menyatakan adanya konsep Trinitas di Alkitab, tapi semuanya tidak dapat mencapai tujuan yg diinginkan dg jelas, semuanya hanya penjelasan yg dipaksakan yg tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis, yg semakin jelas menunjukkan bahwa sebenarnya konsep Trinitas memang tidak ada di Alkitab.

Satu-satunya ayat di Alkitab yg paling dekat dg konsep Trinitas (dan memang hanya satu2xnya) yg selalu dijadikan rujukan utama dalam menyatakan bukti konsep Trinitas di Alkitab adalah : 1 Yohanes 5 : 7-8

"Ada tiga yg memberi kesaksian, yaitu Bapa, Putra, dan Roh Kudus, dan ketiganya adalah satu". Kalimat ini sangat jelas menyatakan bahwa ketiga oknum yaitu : Bapa (Allah), Putra (Yesus), dan Roh Kudus, adalah satu oknum yg sama, dan karenanya sangat dekat dg konsep Trinitas yg dipercayai dalam ajaran Kristen sehari-hari.

Bunyi lengkap ayatnya sebagai berikut :

5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Tetapi ayat ini ternyata adalah salah satu ayat yg paling bermasalah dalam Alkitab. Kenapa? Tidakkah anda melihat adanya kejanggalan di sana? Apakah itu? Ya, anda benar. Di sana terdapat kata2x yg diletakkan dalam tanda kurung! Kenapa demikian? Apa artinya tanda kurung itu, dan mengapa ada kalimat yg diletakkan di dalam tanda kurung itu? Ya, anda benar lagi. Dalam kitab suci, kata2x yg berada dalam tanda kurung adalah dimaksudkan sebagai penjelasan dari penulis/penerjemah bila ingin membuat bunyi ayatnya menjadi jelas maksudnya. Hal ini terdapat dalam bagian2x lain di Alkitab, juga bahkan terdapat dalam terjemahan kitab suci Al-Qur'an untuk menjelaskan maksud ayat2xnya tanpa mengubah bunyi ayatnya yg asli.

Dan itu artinya adalah : kalimat yg berada dalam tanda kurung itu adalah bukan bunyi ayat aslinya, bunyi ayat aslinya akan anda dapatkan kalau anda menghilangkan seluruh kata dalam tanda kurung itu. Jadi bunyi ayat aslinya adalah :

5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian : Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Anda lihat! Bila semua kata dalam kurung dihilangkan, bunyi ayat menjadi sangat berbeda artinya. Bunyi ayat aslinya ternyata sama sekali tidak mencantumkan apa yg dianggap sebagai konsep Trinitas dalam Alkitab. Jadi jelasnya, konsep Trinitas dalam ayat2x tsb adalah sesuatu yg ditambahkan, disisipkan ke dalam bunyi ayat yg aslinya. Dan karenanya adalah palsu.

Kalau anda membaca Bible versi terbitan baru, bunyi ayat itu sudah dikembalikan ke bentuk aslinya dg menghapus kata2x tentang Trinitas yg dalam Bible terbitan lama telah disisipkan itu. Pengembalian ke bentuk asli ayat dalam naskah tertua ini didukung oleh 32 sarjana Kristen terbaik di dunia dan 52 golongan utama dalam Kristen, dalam suatu penelitian yg menyimpulkan bahwa dari naskah2x tertua yg diketahui dan masih ada, telah diketahui bahwa bunyi ayat yg terdapat di naskah2x tertua adalah tidak menyertakan kalimat yg menyatakan Trinitas itu tadi.

Kalau anda membuka bersamaan beberapa versi Alkitab/Bible, anda akan tahu perbedaannya.

Injil Katolik Roma (Douay version / Roman Catholic Version – RCV) diterbitkan di Rheims pada tahun 1582, dari terjemahan Injil berbahasa latin Jerome, dan diproduksi di Douay pada tahun 1609, merupakan Injil versi tertua yg masih dapat dibeli saat ini. Sedang versi Injil yg diautorisasi diterbitkan pada tahun 1611 dg kehendak dan perintah King James, maka kemudian dikenal sebagai Injil AV (Authorised Version) atau KJV (King James Version). Dan Injil2x itu telah mengalami beberapa kali revisi (?) hingga versi terbaru sekarang ini yg sudah banyak terdapat revisi2x dari versi sebelumnya.

Holy Bible King James Version (KJV) terbitan Amerika tahun 1972 :

1 John 5: 7-8

5:7 For there are three that bear record in heaven, the Father, the Word, and the Holy Ghost: and these three are one.

5:8 And there are three that bear witness in earth, the Spirit, and the water, and the blood: and these three agree in one.

Holy Bible New International Version (NIV) terbitan Amerika tahun 2004 :

1 John 5: 7-8

5:7 For there are three that testify:

5:8 the Spirit, the water and the blood; and the three are in agreement.

Footnote : Late manuscripts of the Vulgate testify in heaven: the Father, the Word and the Holy Spirit, and these three are one. And there are three that testify on earth: the (not found in any Greek manuscript before the sixteenth century)

Alkitab bahasa Indonesia (LAI) terbitan Indonesia tahun 1974 :

I Yohanes 5: 7-8

5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Dan ketiga versi Alkitab/Bible yg saya kutip ini semuanya tidak ada yg dilarang beredar, dan dapat dibeli dg bebas di toko buku manapun yg menjualnya (misalnya Bible NIV milik saya itu saya beli di Gramedia Jakarta awal 2007 ini). Dan ketiganya saya miliki dalam koleksi saya di rumah.

Dari ketiga teks di atas, anda dapat membandingkan sendiri bagaimana perbedaan2x dalam versi2x Alkitab/Bible itu, dan anda dapat mengambil kesimpulan sehubungan dg topik yg sedang kita bahas, yaitu ayat Trinitas dalam Alkitab.

King James Version adalah yg paling "rusak" karena ayat tsb ditulis seolah-olah memang demikianlah bunyi dari ayat aslinya dg tidak adanya tanda kurung yg seharusnya menyertainya. Wajar saja karena saat dibuat (tahun 1611) Bible masih eksklusif dan hanya menjadi hak bagi kalangan gereja dan penguasa tertentu saja yg boleh membukanya, karena itu pengeditan isi Bible oleh pihak2x tertentu dg tendensi tertentu pula, menjadi sangat mungkin karena kurangnya kontrol dari umat.

Dalam buku Misquoting Jesus, kesalahan penyalinan dalam kitab Perjanjian Baru, Bart D. Ehrman menyatakan bahwa : "The King James Bible didasarkan atas manuskrip2x menyimpang dan bermutu rendah yang seringkali tidak dengan akurat mewakili makna naskah aslinya."

Dan Alkitab terjemahan Indonesia yg dibuat oleh LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) sudah "agak lumayan" dg memberikan tanda kurung pada kalimat tambahan tadi, akan tetapi terlihat masih "takut2x" dalam memberikan informasi, dimana ayat yg bersangkutan sudah diberi tanda kurung untuk kata2x tambahan, tapi tidak ada penjelasan apapun di catatan kaki tentang apa yg dimaksudkan dg kata2x dalam kurung itu tadi, sedangkan pada Bible NIV sudah diberi catatan kaki bahwa bagian yg dihapus dari ayat tsb adalah tambahan/sisipan yg tidak ada dalam naskah tertua yg dikenal.

Jadi sangat jelas bahwa Trinitas sebenarnya tidak pernah ada dalam Alkitab/Bible. Satu2xnya ayat yg dg gamblang menjelaskan tentang itu ternyata telah terbukti sebagai suatu pemalsuan.

 

Trinitas dalam sejarah

Kalau Trinitas ternyata tidak ada dalam Alkita/Bible, kenapa hal tsb masih diyakini oleh umat Kristen? dan sejak kapan konsep ini dianut? Hal ini berhubungan erat dg sejarah kekristenan, dari ajaran Yesus yg tumbuh dalam lingkungan umat Yahudi kemudian bermetamorfosis hingga menjadi bentuk kekristenan yg ada sekarang ini.

Sesungguhnya ajaran Trinitas ini sebagaimana telah kita buktikan tidak ada dalam Alkitab, memang tidak pernah diajarkan oleh Yesus. Sedangkan umat Kristen yg mengklaim sebagai "pengikut Yesus" malah mempercayai dan mengajarkan suatu ajaran yg tidak pernah diajarkan oleh Yesus sendiri.

Dalam Alkitab sendiri, sesungguhnya Musa dan Yesus malah mengajarkan konsep ajaran Tauhid sebagai inti ajaran yg sama dg yg dianut oleh umat Islam (dan Hindu? Lihat tulisan saya "Hindu dan Islam ternyata memang sama?"), yaitu ajaran tentang ke-esa-an Tuhan, mengajarkan tentang Tuhan yg satu, Tuhan yang Maha Esa. Hal ini dapat kita lihat dg gamblang dalam ayat2x berikut baik di Perjanjian Lama maupun di Perjanjian Baru :

Musa berkata dalam Alkitab Perjanjian Lama di kitab Ulangan: 6 ayat 4

6:4. Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Dalam bahasa Ibrani :

6:4 Shema o Israel: YHWH Elohim, YHWH Ekhad!

Yesus berkatadalam Alkitab Perjanjian Baru di kitab Yohanes: 17 ayat 3

17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

(ayat ini mirip dg "dua kalimat syahadat" dalam Islam yg menyatakan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah)

Yesus berkata dalam Alkitab Perjanjian Baru di kitab Markus: 12 ayat 29

12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Tidak adanya ajaran Trinitas dalam kitab suci Kristen baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru juga tercatat di dalam berbagai Encyclopedia yang ada, seperti :

The Encyclopedia of Religion mengakui : "Para teolog dewasa ini sepakat, bahwa Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama) tidak memuat doktrin mengenai Trinitas."

The Encyclopedia of Religion juga mengakui : "Para teolog setuju, bahwa Perjanjian Baru juga tidak memuat doktrin yang jelas mengenai Trinitas

New Catholic Encyclopedia juga mengatakan : "Doktrin Trinitas Kudus tidak diajarkan dalam Perjanjian Lama."

The New Encyclopedia Britannica menyatakan : "Kata Trinitas atau doktrinnya yang jelas tidak terdapat dalam Perjanjian Baru."

Lantas dari mana doktrin Trinitas itu berasal?

Sesungguhnya Trinitas itu dalam sejarah mulai disahkan penggunaannya dalam ajaran Kristen adalah sejak Konsili gereja di Konstantinopel pada tahun 381 Masehi yg dipimpin oleh Kaisar Teodosius. Beberapa pendapat yg menyatakan bahwa Konsep Trinitas sudah dirumuskan pada konsili Nicea tahun 325 adalah salah. Konsili Nicea tahun 325 yg sangat kontroversial itu hanya memutuskan bahwa Bapa dan Firman (Allah dan Yesus) adalah satu substansi yg sama. Dan terlepas dari segala kontroversi yg ada, kita hanya akan melihat dari topik kita tentang trinitas, maka konsili Nicea hanya meresmikan "Duanitas" yaitu Allah dan Yesus adalah satu substansi, bukan "Trinitas" yg menyatakan Allah, Yesus, dan Roh Kudus adalah satu. Rumusan Trinitas baru diresmikan adalah pada tahun 381 Masehi dalam konsili Konstantinopel I, dg menambahkan satu oknum lagi dalam ketuhanan yaitu Roh Kudus.

Kenapa Trinitas dianggap begitu penting dalam ajaran Kristen?

Konsep Trinitas, yaitu dg menambahkan satu oknum lagi dalam unsur ketuhanan adalah untuk memberikan wibawa bagi Alkitab/Bible sebagai kitab suci umat Kristen. Sebenarnya dalam ajaran Kristen (tidak seperti yg masih banyak dipercaya umat Kristen awam) diakui kalau penulis Alkitab/Bible yg terdiri dari banyak kitab yg "dibundel" jadi satu itu adalah bukan para murid utama Yesus yg 12 itu, yg mana nama mereka dijadikan judul kitab2x tsb. seperti kitab Matius, kitab Markus, kitab Lukas, dan kitab Yohanes, melainkan ditulis oleh banyak sekali orang dalam kurun waktu ratusan bahkan ribuan tahun yg mana banyak diantaranya yg bahkan tidak diketahui namanya.

Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan mengenai keabsahan nilai wahyu/ketuhanan yg ada pada Alkitab/Bible. Bagaimana kita bisa percaya bahwa Alkitab itu berisi firman Tuhan kalau para penulis kitabnya saja tidak diketahui namanya? Apalagi berharap mereka punya kredibilitas yg layak untuk menuliskan "pesan Tuhan"dalam Alkitab?

Maka untuk memberikan wibawa bahwa Alkitab itu memang berisi firman Tuhan, maka dikatakan bahwa memang banyak penulis Alkitab itu yg bahkan tidak diketahui namanya, akan tetapi tulisan mereka tetap bernilai wahyu Tuhan karena dalam menulis mereka semua telah dibimbing oleh Roh Kudus secara langsung. Dan Roh Kudus ini haruslah oknum ketuhanan karena "bimbingannya" harus tidak boleh salah, karena tulisan itu akan dipercaya umat Kristen sebagai wahyu Tuhan. Maka kemudian diresmikanlah Roh Kudus untuk masuk menjadi salah satu oknum Tuhan, meskipun dibelakang hari ternyata harus dibayar mahal karena keinginan untuk memberi wibawa pada Alkitab itu ternyata malah menghancurkan wibawa dari Roh Kudus itu sendiri sebagai pemberi ilham dan pembimbing para penulis Alkitab dalam membuat tulisannya, dg ditemukannya ratusan bahkan ribuan masalah dalam Bible (insyaallah kapan2x saya akan buktikan juga di blog ini).

Sedangkan karena ajaran Kristen sangat terkait dg ajaran dari nabi2x sebelumnya di Perjanjian Lama yg menyatakan bahwa Tuhan itu satu, hanya ada satu Tuhan, maka jadilah bahwa Tuhan itu harus satu, tapi juga harus tiga, maka jadilah konsep Trinitas itu diresmikan dan menjadi dasar keimanan Kristen meskipun dari segi logika akal budi, kitab sucinya (Bible/Alkitab), maupun data sejarah, ternyata benar2x tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan telah menyeret umat Kristen ke dalam pola pikir yg sangat membahayakan jiwa karena mereka harus meyakini, mengimani, dan membela habis-habisan doktrin ini tanpa sebuah dasar yg dapat dijadikan pegangan dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Trinitas" dalam Al-Qur'an

Lantas kalau konsep Trinitas tidak ada dalam Alkitab, apakah konsep itu ada dalam Al-Qur'an? "Trinitas" memang ada dalam Al-Qur'an, tapi bukan sebagai ajaran yg harus diimani, malahan menyatakan bahwa mempercayai Tuhan yg satu dari yang tiga itu adalah tidak dibenarkan dan harus dihindari.

Ayat-ayat itu adalah :

QS. An-Nisa (4) : ayat 171

"Hai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya pada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan janganlah kamu mengatakan,"(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak; segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai pemelihara."

QS. Al Maidah (5) : ayat 73

"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan, "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Maha Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih."

Sedangkan tidak ada satupun ayat2x dalam Al-Qur'an yg mendukung doktrin Trinitas sebagai ajaran yang harus diimani, sekalipun terdapat orang2x dari umat Kristen yg berusaha mencari-cari pembenaran di Qur'an dg mengutip dan memotong-motong ayat, serta mencabutnya dari konteks pemahaman untuk "digeretnya" ke arah pemahaman yang mendukung doktrin Trinitas yg di agama mereka sendiri ternyata tidak mempunyai dasar yg kuat untuk diimani sebagai salah satu ajaran utama.

Kesimpulan

Konsep Trinitas yg telah menjadi doktrin utama di sebagian besar sekte Kristen dewasa ini, memang benar2x hanya sebuah doktrin sejati, yaitu suatu ajaran yg hanya boleh dan hanya bisa dipercayai saja, tidak boleh dipikirkan dan dipertanyakan. Karena apabila hal itu dipertanyakan, memang tidak akan ada yg mampu menjawabnya, karena memang tidak logis dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dg pasti dasar pemuatannya sebagai ajaran inti dari kekristenan.

Bila dilihat dari segi dasar kitab sucinya pun ajaran ini ternyata tidak terdapat dalam Bible. Semua ayat2x yg dipakai untuk menjustifikasi keberadaan dasar ajaran ini dalam Alkitab adalah dipaksakan pemahamannya ke dalam lingkup Trinitas, padahal sebenarnya tidak menjelaskan hal itu. Bahkan satu-satunya ayat yg menjelaskan doktrin Trinitas dg cukup gamblang bahwa 3 oknum Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah satu, yaitu : 1 Yohanes 5 : 7-8 ternyata adalah tambahan/sisipan dari penyalin Alkitab yg ternyata tidak terdapat dalam salinan naskah yg tertua dan dikenal, karenanya ayat itupun tidak dapat dibuat rujukan.

Dari segi sejarahpun ternyata bisa dilihat kalau doktrin Trinitas itu hanyalah sebuah kesepakatan dari pemimpin gereja2x dalam konsili Konstantinopel I tahun 381 M untuk memasukkan satu oknum lagi yaitu Roh Kudus dalam rumusan ketuhanan "duanitas" (Bapa dan Yesus) yg telah disepakati sebelumnya dalam konsili Nicea tahun 325 M

Catatan2x dari berbagai Encyclopedia juga menyatakan bahwa dalam Alkitab/Bible baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru ternyata memang tidak terdapat ayat2x yang secara jelas menyatakan atau mengajarkan tentang doktrin Trinitas ini.

Karena hal2x itulah maka jelas kita ketahui bahwa ajaran Trinitas itu hanyalah sebuah doktrin yang tidak berdasar, karena itu tampaknya sekte Kristen yang tidak menuhankan Yesus dan tidak mempercayai Trinitas seperti komunitas Kristen sekte Saksi Yehovah, Unitarian, dll. ternyata lebih dapat memahami ajaran agamanya dengan benar untuk topik Trinitas ini dibanding saudara2x seagama mereka dalam sekte2x besar seperti Katolik Roma, Protestan, Ortodox, dll. yg banyak mempunyai cabang2x sekte yg menganut doktrin Trinitas sebagai doktrin utama dalam agamanya.

Dari referensi yg saya sebutkan di bawah, tiga diantaranya adalah buku yg ditulis oleh umat Kristen sendiri, yg setelah meneliti ajaran agamanya dari berbagai segi, telah memutuskan untuk meninggalkan doktrin Trinitas ini untuk kembali keajaran Tauhid yg hanya menuhankan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

Dan hal ini juga sekaligus membuktikan bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci yg memuat ajaran yg benar yg tidak pernah memberi tempat pada upaya apapun untuk menyelewengkan arti dari ajaran Tauhid yang mengajarkan tentang Tuhan yang satu, Tuhan Yang Maha Esa, seperti yang dijelaskan dg gamblang dalam QS. Al-Ikhlas (112) : 1-4 sebagai berikut :

  1. Katakanlah, " Dialah Allah, Yang Maha Esa
  2. Allah tempat meminta segala sesuatu

  3. Dia tiada beranak dan tiada diperanakkan

  4. dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia."

"Maha benar Allah, dengan segala firman-Nya"

 -rkh-

Referensi :

  1. Ahmed Deedat, The Choice, Islam and Christianity

  2. Bart D. Ehrman, Misquoting Jesus, Kesalahan penyalinan dalam kitab suci Perjanjian Baru, Kisah dibalik siapa yang mengubah Alkitab dan apa alasannya.

  3. Frans Donald, Allah dalam Alkitab dan Al-Qur'an sesembahan yang sama atau berbeda?

  4. Yehovah Witnesses, Menolak mitos Trinitas (Should you believe in the Trinity).

  5. Dr. Rauf Syalabi, Distorsi sejarah dan ajaran Yesus

  6. Al-Qur'an dan terjemahan bahasa Indonesia – Departemen Agama

  7. Holy Bible – King James Version (KJV)

  8. Holy Bible – New International Version (NIV)

  9. Alkitab terjemahan Indonesia (LAI)

http://rkhblog.wordpress.com/2007/11/14/trinitas-tidak-ada-di-alkitab-tapi-%e2%80%9ctrinitas%e2%80%9d-ada-di-al-quran/

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Antara DaVinci Code dan Ayat-ayat Setan

Meskipun ini topik lama, tapi isinya sangat bagus untuk dibaca kembali. Butuh kesabaran 'tuk membacanya karena panjang tulisannya. Maaf, bila diantara rekan ada yang pernah baca.

Antara Da Vinci Code dan Ayat-ayat Setan

Tulisan ini sebenarnya aku buat hari ini untuk menjawab pertanyaan dari sdr (atau sdri?) Miyaki, yg menulis komentar pada tulisanku sebelumnya tentang "Sir" Salman Rushdie yg juga sedikit menyebut tentang buku The DaVinci Code-nya Dan Brown. Di situ dia bertanya, sebagai buku yg sama2x mengguncang iman pemeluknya, mengapa penulis The Satanic Verses (ayat-ayat setan), Salman Rushdie sampai dijatuhi hukuman mati, sedangkan The Davinci Code hanya dilarang membacanya, bahkan sukses difilmkan? Mengapa terjadi seperti itu? Karena untuk menjawabnya saya memandang perlu untuk menjelaskan beberapa hal secara detail yg mungkin bisa panjang sekali, maka saya menuangkannya dalam bentuk tulisan ini.

Dan tulisan ini adalah juga untuk memberikan penjelasan bagaimana sesungguhnya pandangan & pemahaman umat Kristen & Islam terhadap agamanya, sehingga membuat tidak ada seorang pemuka agama Kristen yg memberikan vonis mati bagi Dan Brown yg telah menulis The DaVinci Code, tidak seperti fatwa mati yg dilontarkan oleh seorang Ayatullah Khomeini pada Salman Rushdie, penulis buku Ayat-ayat setan.

Mohon maaf sebelumnya bila ada yg merasa tidak senang dg penjelasan saya. Saya adalah orang yg sudah sangat sering melakukan diskusi perbandingan agama dg rekan2x yg berbeda agama, bahkan kadang2x sampai dalam perdebatan yg cukup "panas" (debat ilmiah dg logika & ilmu spt yg dilakukan oleh Ahmed Deedat & Zakir Naik, bukan debat kusir/ngawur yg cuma saling menghina spt di milis2x debat kusir…), tapi sampai sekarang kami masih tetap berhubungan & berteman. Keterbukaan & saling menghargai pendapat orang lain adalah kuncinya. Pada akhirnya semua kembali pada diri masing2x, tidak ada orang yg boleh memaksakan pendapatnya pada orang lain, lebih2x dalam urusan religi yg bersifat sangat pribadi. :)

Dari "gaya bahasa" anda (sdr Miyaki) menurut saya anda adalah seorang Kristen (mohon maaf kalau salah), semoga anda bukan seorang yg beragama dg doktrin, karena bila anda beragama hanya dg berpegang pada doktrin, maka apa yg menjadi pertanyaan anda itu tidak pernah akan anda dapatkan jawabannya, karena mungkin tidak pernah akan anda pahami. Saya adalah orang yg beragama dg logika. Bagi saya agama harus dapat dijelaskan dg logis sampai batas tertentu. Itulah kenapa saya selalu berusaha bersikap kritis tidak hanya terhadap agama lain, bahkan juga terhadap agama saya sendiri, Islam.

Komentar sdr Miyaki :

Sebelumnya saya sendiri belum membaca karya Salman Rushdie dan tdk ingin berkomentar soal pemberian gelar Sir kepadanya. Saya hanya tergelitik untuk membahas perbandingan perlakuan antara karya Rushdie dan Brown.

Dengan asumsi bahwa kedua karya mereka menggoncang hebat iman agama masing-masing, maka kenapa agama satunya sampai memvonis hukuman mati kepada si pengarang, sementara agama lain hanya memberikan anjuran agar tidak membaca karya tersebut. Bahkan novelnya berhasil diangkat ke film dan tidak dibatasi peredaran bukunya.

Dan perkara karikatur, terlepas dari etika, agama Kristen dan "Tuhan Kristen" sempat menjadi sasaran "kreativitas" kartunis2 semacam itu dan meski menimbulkan sedikit polemik, tapi karya-karya mereka tak lantas dihujat dan si pembuat karya tak serta merta dijatuhi fatwa hukuman mati.

Kenapa bisa begini? Adakah yg bisa menjawab?

Ya. Insyaallah saya bisa menjawabnya. Tapi mohon maaf kalau harus melalui penjelasan yg panjang lebar dulu. :)

>>> Dengan asumsi bahwa kedua karya mereka menggoncang hebat iman agama masing-masing, maka kenapa agama satunya sampai memvonis hukuman mati kepada si pengarang, sementara agama lain hanya memberikan anjuran agar tidak membaca karya tersebut.

Menurut anda kedua buku tsb mengguncang hebat iman kedua agama? Menurut saya , mungkin ya mungkin tidak. Kenapa? Karena tidak semua orang Kristen terguncang imannya oleh buku The Davinci Code. Karena mereka tahu kalau itu cuma bohong seperti yg di klaim gereja? Bukan! Karena sebenarnya tidak semua orang Kristen memandang isi buku itu adalah sebuah hujatan. Sedangkan tampaknya umat Islam mempunyai satu suara yg menganggap buku Rushdie adalah sebuah hujatan & penghinaan terhadap Islam. Semoga lain waktu nanti saya bisa menuliskan tentang buku The DaVinci Code di blog ini. Inti paling vital dari kontroversi buku Brown itu adalah kesimpulan bahwa Yesus adalah bukan Tuhan dan menjalani kehidupan manusia normal dg menikah & mempunyai anak. Benarkah kesimpulan itu? Tergantung… :)

Apa anda tahu kalau dalam Kristen itu ada sekitar 20.000 sekte/golongan? (Michael Keene, Agama-agama Dunia). Yg mana dalam setiap golongan itu terdapat banyak sekali perbedaan2x & pertentangan2x yg sering membuat mereka bertikai bahkan saling menyerang? Sekte terbesar (dalam segi jumlah pemeluk) dalam Kristen adalah : Katolik Roma, Protestan, dan Ortodoks, yg masing2x juga masih dibagi lagi dalam banyak sekte. Misalnya dalam Protestan pemeluk terbesarnya adalah sekte gereja Anglikan. Perbedaan2x yg ada antara mereka juga sangat banyak, dari yg menyangkut tata cara ibadah sehari-hari sampai masalah konsep yg fundamental seperti masalah ketuhanan & kitab suci.

Misalnya dalam penentuan tanggal hari Natalpun mereka juga berbeda, misalnya gereja Ortodoks Rusia merayakan natal pada tanggal 6 Januari, ada juga sekte yg berhari natal tanggal 1 Januari. Sementara aliran Katolik Roma & Protestan yg ada di Indonesia umumnya Natalan tanggal 25 Desember. Contoh lain yg juga mudah dilihat misalnya jumlah kitab dalam Bible orang Katolik (Duoy version) berbeda dg Bible orang Protestan (banyak memakai King James version). Penganut Katolik menganggap kitab Tobit s/d Makabe adalah termasuk firman Tuhan dan karenanya disertakan dalam Alkitab. Sedangkan penganut Protestan tidak menggunakan kitab2x itu karena dianggap bukan firman Tuhan, dan karenanya kitab2x tsb dikeluarkan dari Alkitab sewaktu revolusi Protestan dulu, dan hingga sekarang tidak dipakai lagi (saya tahu pasti hal ini karena saya juga punya beberapa versi Alkitab dalam bahasa Indonesia & Inggris).

Tahukah anda bahwa ada sekte2x Kristen yg tidak menganggap Yesus sebagai Tuhan? Beberapa yg kita tahu ada sekte kristen Saksi Yehovah yg sangat terkenal di Amerika, ada sekte Kristen Unitarian yg banyak di Timur Tengah & Eropa, dan bahkan di Indonesia ada Kristen Tauhid & Kristen Ibrahimik yg mereka semua tidak menganggap Yesus sebagai Tuhan!

Sedangkan bahkan dalam sekte Kristen yg menuhankan Yesus seperti Katolik Roma & banyak sekte Protestan, sebenarnya juga banyak pemeluknya yg sesungguhnya tidak benar2x percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Hal in terutama terlihat di negara2x barat yg orang2xnya lebih terbuka dalam mengemukakan pendapatnya. Ada banyak angket2x tertutup yg membuktikan hal itu. Kebanyakan dari mereka umumnya memendam saja pertanyaan itu di hati karena takut dibilang kafir atau murtad kalau bertanya ke pendeta/pastur. Beberapa yg bertanya juga hanya dapat jawaban bahwa mereka cuma harus percaya karena iman, sebab dg imanlah mereka akan diselamatkan (inilah yg saya bilang beragama dg doktrin, hanya harus percaya saja, tidak boleh berpikir, berpendapat, apalagi membantah!).

Juga kalau anda sering jalan2x ke toko buku, lihatlah pada bagian buku2x laris & dalam rak buku2x Kristen, anda akan lihat banyak sekali buku2x dari para ahli teologi yg mengulas tentang bagaimana kekristenan itu sebenarnya, termasuk menyatakan bahwa Yesus memang bukan Tuhan. Hal inilah yg kemudian memunculkan istilah "Yesus sejarah" dan "Yesus dalam iman" untuk dapat mengakomodir dua pendapat yg berlawanan itu. Di satu sisi, para ahli teologi, ahli sejarah kristen, dan mereka yg mempelajari kekristenan, menyatakan kalau Yesus bukanlah Tuhan, dan mereka berupaya menjelaskan sejarah kekristenan yg sebenarnya yg tidak pernah diberikan di gereja. Mereka selain mempelajari Alkitab secara obyektif, mempelajari sejarah kristen, dan bagi tingkat2x tertentu, mendapat akses membaca salinan naskah tertua kitab2x dalam Bible Kristen (yg tertua berasal dari abad ke 4, abad dimana berlangsung konsili Nicea yg penuh kontroversi itu).

Sedangkan di sisi lain, para pendeta, pastur, dan misionaris gereja mengajarkan di gereja bahwa Yesus itu adalah Tuhan, Yesus adalah putra Tuhan…, bahwa yg menulis Bible adalah para murid Yesus yg 12 itu…, bahwa tidak ada kitab2x lain selain yg tercantum dalam Bible…, bahwa kitab2x itu hanya ada satu versi yg sudah final dan tidak berubah sejak abad pertama…, bahwa tidak pernah ada pemaksaan keji oleh kerajaan & gereja terhadap orang untuk menganut agama kasih itu seperti yg terjadi saat peristiwa Inkuisisi di Eropa…, bahwa tidak pernah ada pembakaran hidup2x sekian banyak wanita dg tuduhan tukang sihir oleh gereja tanpa diadili…, bahwa tidak pernah terjadi pembantaian besar2xan thd orang Islam & Yahudi di Yerussalem saat perang salib pertama yg penyerangannya dicetuskan oleh seorang Paus…, dan lain-lain, dan lain-lain… yg semua itu disebutkan berbeda dalam buku2x resmi sejarah kristen yg juga dijual di toko2x buku yg sama! Dan sebagian informasi itu disebutkan dalam buku The DaVinci Code-nya Dan Brown, walaupun memang tidak semuanya akurat. Misalnya, belasan buku yg dibuat untuk menjawab buku itu, ternyata bukan membantah pembakaran hidup2x wanita2x dg tuduhan tukang sihir oleh gereja tanpa diadili, tapi hanya membantah jumlahnya. Mereka mengatakan kalau jumlahnya sebenarnya "hanya" ribuan saja, bukan puluhan ribu seperti yg ditulis Brown.

Jadi dalam ajaran Kristen, istilah Yesus sejarah & Yesus dalam iman itu adalah untuk menunjukkan kalau sisi sejarah Yesus & kekristenan memang diakui seperti itu, tapi hanya dalam sejarah. Sedangkan dalam iman, artinya yg harus diimani, adalah Yesus dalam iman, yaitu segala sesuatu tentang Yesus & kekristenan yg sesuai ajaran gereja yg ironisnya bertentangan dg Yesus sejarah. Walaupun kedengarannya sangat aneh, tapi hal ini adalah benar terjadi, dan banyak diulas di buku2x Kristen. Anda bisa buktikan sendiri.

Sebagai sebuah contoh, kalau besok anda berkunjung ke toko buku Gramedia yg cukup besar seperti di Puri Indah, dideretan buku laris mungkin akan anda temui buku best seller dari Bart D. Ehrman (kepala fakultas kajian agama di University of Carolina di Chapel Hill – Amerika Serikat) yg berjudul Misquoting Jesus, kesalahan penyalinan dalam kitab suci Perjanjian Baru, kisah siapa yg mengubah Alkitab dan apa alasannya (judul buku aslinya : Misquoting Jesus, The Story Behind Who Changed the Bible and Why). Saya juga melengkapi "perpustakaan" saya dg buku itu.

Buku itu dibuka dg kisah menyentuh dari si penulis dalam pertarungan batinnya saat melanjutkan kuliah kependetaannya ke jenjang yg lebih tinggi dg memasuki sebuah sekolah evangelist terkenal di Amerika yaitu Wheaton College di Chicago yg adalah juga almamater dari Billy Graham, seorang penginjil terkenal dari Amerika. Konflik batin yg besar telah mengguncangnya saat menemui kenyataan yg sangat berbeda dg apa yg selama ini ia terima di gereja & sekolah pendeta tentang kekristenan, dimana ia di sana mendapat akses untuk melihat naskah2x tertua (yg sebenarnya hanyalah salinan, sedang yg tulisan asli sudah tidak ada) yg sangat jauh berbeda dg yg ia baca di Bible yg beredar sekarang ini, termasuk dalam topik ketuhanan Yesus. Di buku itu ia mengungkapkan semua yg ia ketahui yg kini telah mengubah semua persepsinya tentang kekristenan, khususnya berdasarkan sejarah penulisan kitab sucinya. Coba saja anda cari, sekitar 2 minggu yg lalu saya masih melihatnya di toko buku.

Jadi pada umat Kristen ada banyak golongan yg mempunyai pandangan berbeda-beda tentang kekristenan, termasuk tentang ketuhanan Yesus. Saat Dan Brown diwawancarai & ditanya, sbg orang kristen, kenapa anda menulis buku seperti itu yg banyak dikecam orang kristen lain? Ia menjawab bahwa ketika anda bertanya pada 3 orang kristen tentang apa arti kekristenan, maka anda akan mendapatkan 3 jawaban yg berbeda. Sepertinya yg ia maksudkan adalah : sah-sah saja kalau ia punya pandangan demikian walaupun berbeda dari pandangan sekte2x besar, karena mungkin dalam sekte kristen yg ia anut (banyak yg mengira ia adalah seorang penganut sekte kristen Gnostik yg oleh sekte2x besar seperti Katolik Roma dianggap menyimpang) hal yg ia kemukakan dalam bukunya itu adalah bukan hal yang salah. Apalagi Brown menyatakan kalau sebelum menulis buku itu ia telah mengadakan serangkaian riset yg panjang dg tim-nya & mengadakan perburuan data ke sumber2x yg otoritatif sehubungan dengan topik dalam bukunya itu.

Maka dengan kondisi kekeristenan & umatnya yg seperti saya uraikan di atas tadi, sangat wajar kalau tanggapan umat Kristen terhadap buku The DaVinci Code sangat lebih "biasa-biasa" saja dibanding tanggapan umat Islam terhadap buku Ayat-ayat Setan-nya Salman Rushdie. Lagipula walaupun seringkali tampak mirip, sesungguhnya tedapat perbedaan yg jelas antara tulisan yg kritis dan tulisan yg menghujat. Secara intuisi-pun, tanpa harus berbekal ilmu yg cukup, sebenarnya seseorang dapat dengan mudah membedakan mana tulisan yg kritis dan mana tulisan yg menghujat. Dengan melihat latar belakang kekristenan yg seperti itu, sebenarnya buku The DaVinci Code masih dalam batas tulisan kritis, bukan tulisan yg menghujat. Sebaliknya melihat latar belakang Islam dan umatnya, tampaknya tulisan Salman Rushdie itu dianggap sudah berada dalam kriteria sebuah hujatan. Hal inilah yg mendasari adanya perbedaan perlakuan terhadap tulisan Brown dan tulisan Rushdie oleh umat Kristen dan umat Islam.

>>> Bahkan novelnya berhasil diangkat ke film dan tidak dibatasi peredaran bukunya.

Buku itu tidak dibatasi peredarannya ? Mungkin anda kurang mengikuti berita2x seputar kontroversinya dulu saat sedang booming. Di beberapa negara buku itu sempat diberitakan dilarang beredar, termasuk juga dg filmnya. Pembuatan filmnya diwarnai demostrasi dari gereja Katolik & para susternya. Lokasi pembuatan filmnya dibuat berpindah-pindah dan sembunyi2x untuk keamanan para pemain & kru-nya. Kalau tidak ada kecaman keras dari institusi2x resmi kekristenan seperti misalnya Vatikan, itu karena sebenarnya mereka tahu bahwa banyak hal yg benar tentang sejarah kekristenan yg diungkap di buku itu, hanya saja memang sebenarnya tidak boleh diberikan pada orang awam, dan mereka tidak ingin menimbulkan polemik yg bisa jadi akan merugikan mereka kalau salah menentukan sikap. Respon dari Vatikan terhadap gelombang "keterbukaan" yg seolah telah "dibuka" pintunya oleh Dan Brown tentang diskusi terbuka kekristenan, adalah menutup selama 3 tahun perpustakaan Vatikan yg berisi ribuan buku dg alasan renovasi. Bisa jadi pada saat dibuka kembali, koleksi buku & katalognya sudah berbeda, dg tidak menutup kemungkinan akan adanya penyensoran terhadap buku2x yg dinilai "berbahaya" untuk bebas diakses umum seperti yg sebelumnya telah terjadi.

Tentang berhasil diangkatnya novel Brown menjadi sebuah film di Holliwood, tentu saja sangat mudah dipahami sebabnya : no.1 adalah : uang! Siapa yg tidak ngiler untuk dapat kecipratan rejeki Dan Brown dari bukunya itu? Secara logis kalau bukunya saja bisa seheboh itu (dan se-efektif itu dalam menghasilkan uang), kenapa tidak dg filmnya..? Untuk yg satu ini tidak perlu diulas panjang lebar, karena sudah amat jelas motifnya.

Alasan berikutnya : apa anda tahu kalau di Holliwood saat ini sudah dikuasai oleh orang2x Yahudi? Ya, ada daftar yg sangat panjang untuk menyebutkan orang2x berpengaruh di Holliwood yg semuanya didominasi oleh orang2x keturunan Yahudi (semoga lain kali saya bisa menuliskan tentang ini di blog ini). Lantas, apa anda juga tahu kalau dalam agama Yahudi itu bukan hanya tidak mengakui Yesus sbg Tuhan, tapi juga mengingkari kenabiannya? Kalau dalam Kristen & Islam mengakui kelahiran Yesus yg ajaib dari rahim seorang perawan & mengakui Yesus sebagai nabi (+ sbg Tuhan dalam Kristen), maka dalam agama Yahudi Yesus dinyatakan sebagai anak haram Maria dari seorang tentara Romawi bernama Panthera, dan adalah seorang pembohong yg mengaku sebagai nabi. Hal ini terdapat dalam kitab suci umat Yahudi yg kedua setelah Taurat – tapi lebih utama pemakaiannya – yaitu Talmud (Prof. DR. Muhammad asy-Syarqazi, Talmud – kitab "hitam" Yahudi yang menggemparkan). Tentu saja mereka tidak berkeberatan untuk mengangkat ke film sebuah novell yg membuktikan bahwa Yesus bukanlah Tuhan. Apalagi kepercayaan pagan pemujaan dewi yg digambarkan di sana dekat dengan ajaran Kabbalah yg dianut banyak orang Yahudi, yg sebenarnya diambil dari ajaran pagan Mesir kuno (topik ajaran Kabbalah ini sendiri juga bisa jadi satu pembahasan yg panjang). Jadi kalau The DaVinci Code dianggap menyerang Kristen, bukan berarti Islam setuju dg novel itu.

>>> Dan perkara karikatur, terlepas dari etika, agama Kristen dan "Tuhan Kristen" sempat menjadi sasaran "kreativitas" kartunis2 semacam itu dan meski menimbulkan sedikit polemik,

Untuk masalah karikatur, anda harus pahami dulu ajaran Islam yg tidak memperbolehkan penggambaran fisik dalam bentuk apapun terhadap nabi Muhammad, baik itu gambar, lukisan, patung, dll. Ini adalah bentuk tindakan preventive yg sangat ketat untuk mencegah segala macam celah untuk membelokkan ajaran Islam dg memanfaatkan gambaran fisik dari nabi Muhammad itu. Hal yg berbeda dg di Kristen yg seakan-akan lebih sah kalau menyertakan gambaran fisik dari Yesus seperti lukisan, patung, dll. terutama untuk beribadah. Bisa dipahami kalau membuat gambar nabi Muhammad saja (sekalipun dalam gambar yg "baik-baik") sudah akan dikecam orang Islam, apalagi kalau membuat gambar yg melecehkan nabi Muhammad sebagai penghinaan.

Misalnya saja, salah satu gambar karikatur itu telah menggambarkan sosok nabi Muhammad dg mengenakan sorban yg terbuat dari bom, yg sangat jelas dimaksudkan bahwa nabi Muhammad telah mengajarkan ajaran terorisme pada umatnya yg menyuruh umatnya melakukan terorisme. Padahal seperti yg saya tuliskan terdahulu dalam tulisan tentang Jihad, bahwa Islam tidak pernah mengajarkan terorisme pada umatnya, dan beberapa peristiwa pemboman teroris yg pernah dilakukan oleh orang2x yg mengaku beragama Islam dan berjuang untuk Islam itu sebenarnya adalah rekayasa kelompok2x tertentu di Barat untuk mendiskreditkan Islam sbg agama teroris dg memanfaatkan orang2x lugu yg dapat didoktrin dg mengatasnamakan Islam.

Sedangkan dalam Kristen penggambaran seorang Yesus tidak pernah dipermasalahkan dg serius. Terbukti Yesus telah digambar & dilukis dalam berbagai macam bentuk & rupa yg berbeda justru oleh kalangan yg otoritatif sendiri yaitu gereja, tapi tidak pernah ada yg memprotes. Saya pernah mendengar langsung tentang hal ini dari seorang Kristen yg menceritakannya dg ringan & penuh senyum tentang gambar Yesus yg berkulit merah, berambut lurus, & berwajah "indian" di gereja2x Amerika Selatan…, juga Yesus yg berkulit bule, bermata biru, berambut pirang ikal di gereja2x Amerika Utara & Eropa (ini yg paling banyak beredar)…, Yesus yg berkulit kuning, berambut hitam lurus, dan bermata sipit di gereja2x Cina…, bahkan Yesus berkulit hitam, berbibir tebal, & berambut hitam kriting di gereja2x di Afrika…! (Ini bukan mengada-ada, saya juga punya gambar2xnya). Sedangkan gambaran umum dari orang Yahudi asli adalah berkulit putih, berambut hitam cenderung lurus, bermata hitam, dg ciri hidung agak membengkok. Tapi tampaknya orang Kristen tidak berkeberatan "Tuhan"-nya diperlakukan seperti itu. Sedangkan menurut saya, bagi orang Islam itu sudah termasuk pelecehan terhadap Yesus yg diakui dalam Islam sbg seorang nabi & rasul.

Misalnya saya sedang berdakwah di satu pedesaan terpencil yg dihuni orang2x keturunan Jawa, saya tidak akan pernah menyampaikan bahwa nabi Muhammad adalah seorang keturunan Jawa dan memperlihatkan gambar beliau sedang mengenakan baju jawa, mengenakan kain batik, dan memakai blangkon..! Dalam dunia dakwah Islam tidak akan pernah terjadi yg seperti itu. Tapi rupanya itu bukan suatu hal yg bermasalah dalam dunia dakwah Kristen.

Dari penggambaran itu saja sudah bisa dibayangkan bagaimana sikap umat kedua agama tentang gambar tokoh utama dalam agama mereka. Ini menggambarkan tingkat kesensitifan yg berbeda tentang gambar Yesus dalam Kristen & gambar nabi Muhammad dalam Islam. Selain itu saya tidak pernah melihat gambar karikatur Yesus dalam posisi yg dilecehkan sedemikian rupa sehingga bisa membuat marah umat Kristen seperti yg terjadi dg karikatur nabi Muhammad. Kalaupun ada, mungkin saja itu bukan hal yg sensitif bagi umat Kristen mengingat hal yg saya sampaikan diatas tadi tentang gambar Yesus yg "multi ras" tapi tidak pernah dipermasalahkan. Dari sini sebenarnya bisa dilihat sejauh mana kecintaan umat Kristen terhadap Yesus-nya dan kecintaan umat Islam terhadap nabi Muhammad-nya.

>>> tapi karya-karya mereka tak lantas dihujat dan si pembuat karya tak serta merta dijatuhi fatwa hukuman mati.

Kalau ulah dari para kartunis untuk membuat karikatur yg bersifat melecehkan itu anda sebut "kreativitas", ya itu mungkin sudah menunjukkan seperti apa tingkat penghormatan anda terhadap seorang tokoh agama :) Oh iya, para kartunis itu juga tidak ada yg dijatuhi hukuman mati kok, anda dapat info dari mana kalau para kartunis itu juga dijatuhi hukuman mati..? :)

Jadi untuk masalah karikatur ini kita tidak bisa membandingkan seperti yg anda lakukan, dan kalau anda mempertanyakan hal itu dg pandangan seakan-akan menyalahkan umat Islam yg terlalu sensitif terhadap kasus gambar karikatur nabi Muhammad sedangkan tidak demikian dg umat Kristen terhadap karikatur Yesus, saya harap dg penjelasan saya tadi cukup untuk membuka wawasan anda mengapa bisa terjadi seperti itu…

Tentang hukuman mati buat Salman Rushdie oleh imam Ayatullah Khomeini, anda harus bisa melihatnya lebih jeli. Saya bukan orang yg beragama dg doktrin yg akan membela apa saja yg dilakukan seseorang hanya karena orang itu mengaku beragama Islam. Tidak..! Kalau menurut saya tindakannya tidak tepat, ya saya tidak akan mendukungnya. Saya bukan orang yg mendukung apa yg dilakukan oleh Imam Samudra & Amrozi sbg pelaku bom Bali 1 karena saya tidak menganggapnya sebagai hal yg benar sekalipun mereka mengaku sbg orang Islam dan mengaku berjuang untuk Islam.

Demikian juga dg hukuman mati yg dilontarkan oleh Khomeini tsb sebenarnya saya pribadi juga tidak setuju, mestinya bisa ada tindakan yg lebih baik dari itu. Tapi anda juga harus melihat situasi perpolitikan di Timur Tengah saat itu dimana Khomeini bermain didalamnya. Ada hal2x tertentu yg tampaknya ingin dicapai oleh Khomeini dg fatwanya itu. Buktinya sewaktu beberapa tahun kemarin beredar lagi sebuah buku yg lebih menggemparkan umat Islam yaitu buku Islamic Invation karangan Robert Moorey yg konon membuat buku Rushdie jadi terlihat lebih "ramah", ternyata tidak ada lagi seorang pemimpin umat sekaliber Khomeini yg memberikan fatwa mati pada Robert Moorey…

Hal serupa juga dilakukan oleh Paus yg baru Benedictus XVI yg sesaat setelah pelantikannya langsung membuat masalah dg memancing kemarahan umat Islam dg pidato/ceramahnya di sebuah universitas di Jerman yg menceritakan tentang sejarah agama Islam dg berupaya membentuknya seolah-olah Islam adalah sebuah agama perang, yg langsung menuai demonstrasi besar-besaran menolak sang Paus saat hendak berkunjung ke Turki… Bedanya kalau yg dilakukan Khomeini adalah sebuah reaksi sebagai hasil dari suatu aksi dari Salman Rushdie, maka Benedictus XVI melakukannya sebagai suatu aksi seolah-olah itu adalah pesan sponsor dari pihak2x tertentu yg telah mendukung dia untuk bisa naik menjadi Paus..

Reaksi adalah sebuah tindakan pasif yg tidak akan terjadi kalau tidak ada aksi. Sedangkan aksi adalah menciptakan suatu tindakan yg akan menuai reaksi. Sebenarnya dapat terlihat mana yg lebih baik dalam masalah ini, yg memberikan reaksi atau yg membuat aksi..?

Menurut saya memang seharusnya untuk pemimpin keagamaan dg kapasitas seperti itu, mereka tidak seharusnya melakukan hal2x yg memperuncing masalah, tapi sekali lagi lebih jeli-lah dalam melihat permasalahan seperti itu untuk bisa memahami apa sebenarnya yg terjadi dibelakang itu, apa yg ingin mereka capai dg itu, dan mengapa mereka melakukan itu. :)

Maka itulah saya selalu mengajak anda2x semua yg beragama apapun, untuk meninggalkan pola pemahaman & pendidikan agama secara doktrinal, dan memberi kebebasan orang untuk bisa berpikir secara bertanggung jawab dalam memahami agamanya. Dan jika kita menemui seseorang belum dapat untuk memahami agama dg akal budi, kita semua berkewajiban untuk memberikan padanya pemahaman yg benar dengan penjelasan yg logis, karena Tuhan telah memberikan akal pada manusia, dan itu harus digunakan untuk memahami pesan2x-Nya dalam agama, bukannya membuang fungsi akal untuk dapat memahami agama & mengisinya dg doktrin2x yg tidak memberi tempat pada akal manusia untuk mencernanya. Karena Tuhan memberikan agama & kemampuan akal budi pada manusia adalah untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal, seimbang, dan saling melengkapi untuk mendapatkan hidup yg baik & mulia di dunia maupun di akhirat nanti. Karena sekali orang terpola pemahaman agamanya secara doktrinal, ia akan mudah untuk "dikendalikan" oleh pihak2x tertentu untuk bertindak tidak pada tempatnya justru dg menggunakan dalih agama. Hal ini bisa terjadi pada agama apapun, termasuk Islam & Kristen, seperti yg dapat kita saksikan dalam perjalanan sejarah keduanya.

-rkh-

Sumber: http://rkhblog.wordpress.com/2007/08/01/antara-davinci-code-dan-ayat-ayat-setan/

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Media: Seruan Melawan Islam untuk Alihkan Perhatian dari Skandal Seks Gereja

Media: Seruan Melawan Islam untuk Alihkan Perhatian dari Skandal Seks Gereja

Laporan dari media barat mengungkapkan bahwa pernyataan Vatikan yang mengatakan mereka perang terhadap Islam radikal adalah sebagai bagian dari mengalihkan perhatian dunia terhadap skandal seks yang banyak terjadi di kalangan gereja dan banyaknya umat Kristen yang masuk Islam.

Sebuah majalah Jerman "Der Spiegel" melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan yang sangat drastis di Jerman terkait skandal seks di sekolah-sekolah maupun di perguruan tinggi Yesuit di Jerman.

Laporan menambahkan, seorang mantan mahasiswi di Aloysius College di kota Bonn yang sekarang telah berusia enam puluh dua tahun mengatakan bahwa ia telah diperkosa oleh seorang pastor gereja, dan ia juga menuduh seorang mahasiswa lain bernama Miguel Abrantas beserta sejumlah pastor telah melakukan pelecehan seksual terhadap diri dan rekan-rekannya selama bertahun-tahun semasa mereka masih menjalani pendidikan.

Laporan dari Der Spiegel tersebut sebenarnya berfokus secara khusus pada sebuah buku yang berjudul "Bob Sakra" yang disusun oleh seorang mantan mahasiswi sekolah seminari yang saat ini telah berusia 37 tahun - yang isi buku tersebut lebih merupakan cerita pengalaman pribadinya yang mengalami pelecehan seksual oleh sejumlah pastor.

Dengan pengungkapan banyaknya skandal kekerasan seksual di gereja maupun sekolah seminari ini telah menyebabkan dekan pada Aloysius College di Bonn, Pastor Theo Schneider mengundurkan diri dari jabatannya karena tuduhan terhadap dirinya yang juga ikut terlibat dalam beberapa kasus pelecehan seksual sebelumnya.

Vatikan menghadapi krisis internal

Sementara itu, saluran TV Italia "Ray 24" menyatakan bahwa saat ini Vatikan sedang menghadapi krisis internal selama bertahun-tahun dengan latar belakang keterlibatan sejumlah uskup maupun pastor dalam puluhan kasus pemerkosaan terhadap anak-anak di bawah umur (pedhopilia), "Ray 24" mencatat bahwa penyelidikan terhadap skandal seks di vatikan sudah dimulai sejak sekitar dua tahun yang lalu dan banyak nama tokoh penting di Vatikan yang ternyata terlibat dalam skandal seks tersebut.

Pada kasus yang sama, surat kabar "Arribiblaka" Italia, melaporkan bahwa skandal seks Vatikan telah melibatkan sekitar 4 ribu orang pastor dan Uskup kardinal yang tidak lagi terbatas pada kasus Pedhopilia atau anak-anak di bawah umur yang menjadi budak seks, namun juga termasuk para biarawati.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa beberapa pastor dan uskup di gereja Katolik juga melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap biarawati serta kemudian memaksa mereka untuk melakukan aborsi terhadap janin hasil pemerkosaan untuk mencegah terungkapnya skandal.  Kasus seperti ini meliputi banyak gereja maupun seminari Katolik di berbagai negara seperti di Amerika Serikat, Brazil, Filipina, India, Italia dan bahkan di dalam gereja Katolik Vatikan itu sendiri.

Surat kabar Italia juga melaporkan bahwa untuk menutupi banyaknya kasus skandal seks yang terjadi di lingkungan gereja Katolik serta banyaknya umat kristen yang masuk Islam, Paus Benediktus XVI mencoba bersembunyi dengan isu yang menyerukan agar umat Kristen berkonsentrasi terhadap peringatan tentang bahayanya Islam radikal. (fq/imo)

http://voa-islam.com/lintasberita/eramuslim/2010/02/11/3250/mediaseruan-melawan-islam-untuk-alihkan-perhatian-dari-skandal-seks-gereja/

Note ; Nggak heran kalau banyak terjadi skandal macam itu, karena kitab suci mereka telah mengajarkan hal seperti itu. Inilah akibatnya jika mereka mengingkari fitrah manusia sebagai makhluk yang telah diciptakan berpasang-pasangan oleh Allah Swt.

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (QS: Yaasiin ayat 36)

Inilah sebagian ayat -ayat porno dalam al Kitab:

TIDAK KAKAKKU, JANGAN PERKOSA AKU…!!! TAPI ENAK JUGA DEH, DISURUH PERGI GA MAU…
2 Samuel 13:5 Lalu berkatalah Yonadab kepadanya: "Berbaringlah di tempat tidurmu dan berbuat pura-pura sakit. Apabila ayahmu datang menengok engkau, maka haruslah engkau berkata kepadanya: Izinkanlah adikku Tamar datang memberi aku makan. Apabila ia menyediakan makanan di depan mataku, sehingga aku dapat melihatnya, maka aku akan memakannya dari tangannya."
Ayat 6 Sesudah itu berbaringlah Amnon dan berbuat pura-pura sakit. Ketika raja datang menengok dia, berkatalah Amnon kepada raja: "Izinkanlah adikku Tamar datang membuat barang dua kue di depan mataku, supaya aku memakannya dari tangannya."
Ayat 7 Lalu Daud menyuruh orang kepada Tamar, ke rumahnya, dengan pesan: "Pergilah ke rumah Amnon, kakakmu dan sediakanlah makanan baginya."
Ayat 8 Maka Tamar pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring-baring, lalu anak perempuan itu mengambil adonan, meremasnya dan membuat kue di depan matanya, kemudian dibakarnya kue itu.
Ayat 9 Sesudah itu gadis itu mengambil kuali dan mengeluarkan isinya di depan Amnon, tetapi ia tidak mau makan. Berkatalah Amnon: "Suruhlah setiap orang keluar meninggalkan aku." Lalu keluarlah setiap orang meninggalkan dia.
Ayat 10 Lalu berkatalah Amnon kepada Tamar: "Bawalah makanan itu ke dalam kamar, supaya aku memakannya dari tanganmu." Tamar mengambil kue yang disediakannya itu, lalu membawanya kepada Amnon, kakaknya, ke dalam kamar.
Ayat 11 Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: "Marilah tidur dengan aku, adikku."
Ayat 12 Tetapi gadis itu berkata kepadanya: "Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.
Ayat 13 Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu."
Ayat 14 Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.
Ayat 15 Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!"
Ayat 16 Lalu berkatalah gadis itu kepadanya: "Tidak kakakku, sebab menyuruh aku pergi adalah lebih jahat dari pada apa yang telah kaulakukan kepadaku tadi." Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan dia.

ANAK BERSETUBUH DENGAN IBUNYA…
Kejadian 35:22 Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel. (35-22b) Adapun anak-anak lelaki Yakub dua belas orang jumlahnya.
Ayat 23 Anak-anak Lea ialah Ruben, anak sulung Yakub, kemudian Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar dan Zebulon.

TELANJANG BUGIL SAMPAI ANU-NYA KELIHATAN
Yehezkiel 23:29
Mereka akan memperlakukan engkau dengan kebencian dan akan merampas segala hasil jerih payahmu dan meninggalkan engkau telanjang bugil, sehingga aurat persundalanmu kelihatan..

TANGAN PEREMPUAN PEGANG BURUNG-NYA ORANG LAIN HARUS DIPOTONG, JANGAN MERASA KASIHAN!
Ulangan 25: De 25:11 "Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,
Ayat 12 maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya."

NABI BILANG: PERKOSALAH ANAKKU…?????
Hakim-hakim 19:24
Tetapi ada anakku perempuan, yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; perkosalah mereka dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda."

DADA PEREMPUAN ASING & BIRAHI PADA PEREMPUAN JALANG!!!
Amsal 5:20 Hai anakku, mengapa engkau birahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?

DADA ADIK PEREMPUANKU RATA…
Kidung Agung 8:8 --Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?

BUAH DADA KERING…
Hosea 9:14
Berilah kepada mereka, ya TUHAN--apakah yang hendak Kauberi? Berilah kepada mereka kandungan yang mandul dan buah dada yang kering.

MENGHAMPIRI PEREMPUAN SUNDAL…
Hakim-hakim 16:1
Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia.

ANAK SUNDAL KURANG AJAR!!!
1 Samuel 20:30
Lalu bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan, katanya kepadanya: "Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu?

DAHI WANITA SUNDAL TAK TAHU MALU!!!
Yeremia 3:3
Sebab itu dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu.

MENGHAMBURKAN AURAT BAGI SETIAP ORANG YANG LEWAT…
Yehezkiel 16:15
"Tetapi engkau mengandalkan kecantikanmu dan engkau seumpama bersundal dalam menganggarkan ketermasyhuranmu dan engkau menghamburkan persundalanmu kepada setiap orang yang lewat.

MEMPERKOSA WANITA-WANITA & GADIS-GADIS…
Ratapan 5:11
Mereka memperkosa wanita-wanita di Sion dan gadis-gadis di kota-kota Yehuda.

ENGKAU DIPERKOSA!!!
Yeremia 13:22
Dan apabila engkau bertanya dalam hatimu: "Mengapakah semuanya ini menimpa aku?" Karena banyaknya kesalahanmulah maka disingkapkan ujung kainmu dan engkau diperkosa!

CATATAN: Masih banyak terdapat ayat-ayat cinta lainnya dalam alkitab, jumlah ayat-ayat cinta tersebut mencapai lebih dari 350 ayat, saya sendiri belum menghitungnya karena baru baca beberapa ayat saja sudah ngos-ngosan dan ingin segera menemui istri tercinta, maklum, ayat-ayat cinta-nya sangat mendalam sekali dan mudah mengetuk hati dan jiwa.

Ayat-ayat lucah, porno, mesum & kasar diatas tidak menutup kemungkinan bagi lembaga alkitab untuk merubahnya perlahan demi perlahan.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-