Saturday, October 17, 2009

[Milis_Iqra] Remove Fake Antivirus (menghapus Antivirus palsu)

 Aplikasi ini digunakan untuk menghapus Antivirus palsu dari komputer Anda

Fake Antivirus adalah digunakan untuk menghapus Personal Antivirus, Anti-Virus-1, Spyware Guard 2008, Sistem Guard 2009, Antivirus 2009, Sistem Keamanan, Antivirus 2010, Antivirus Pro 2009, antivirus 360, MS Antispyware 2009, Malware Doktor, Antivirus Best, Sistem Security 2009, Antivirus Pro dan WinPC defender Sistem (semua dari mereka adalah anti virus palsu yang merupakan virus atau trojan) dari komputer Anda.

Ref: http://freeofvirus.blogspot.com/
Lisensi: Freeware/Gratis
File Size : 83 KB
OS: Windows All
Download

A Dani Permana

http://alhikmah.web.id

http://it-database.blogspot.com

 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] RC StylePix - editing grafis gratis

Sebuah program editing grafis dengan sejumlah fitur memadai

Stylepix adalah sebuah akronim untuk membuat gambar biar bergaya bergaya J. Hal ini berarti akan membuat gambar dengan gaya bagus. Ini merupakan alternatif yang sangat baik sebagai pengganti photoshop secara gratis. StylePix's user interface is intuitive. Jika Anda tidak punya pengalaman, Anda dapat dengan mudah belajar bagaimana mengedit foto dan retouching foto Anda.

Pada akhirnya dengan menggunakan Sylepix ini akan mengurangi waktu kerja Anda. Hornil StylePix is a lightweight. Disediakan pula sebuah versi portabel untuk program StylePix ini dan dapat di gunakan dari perangkat penyimpanan data seperti USB flash drive, flash card, atau floppy disk. Secara singkat, aplikasi ini juga dilengkapi dengan penggunaan CPU dan memori rendah.

Ref: http://hornil.com/en/
Lisensi: Freeware/Gratis
File Size : 2.2 MB
OS: / Windows XP / Vista / 7
Download

http://it-database.blogspot.com  



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra]

Hi ,
I started using this and love it. If you use the link below you'll automatically be on my friend's list.
http://signup.zorpia.com/signup?invitation_key=200907a4a1356e2de132147ecd2e6a7f&tt=14&sub=13&referral=coprozt&tp=2&hr=2009101722&cid=99
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Deteksi Penyakit Dengan Melihat Kuku

Deteksi Penyakit Dengan Melihat Kuku

Diposting pada Kamis, 15-10-2009 | 05:24:25 WIB

Teknik mendiagnosis penyakit kini semakin beragam. Deteksi penyakit anda dengan melihat kejanggalan kuku ini juga sebetulnya cara lama. Selain lewat pemeriksaan darah, feses, dan air seni, penyakit juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, bahkan kuku. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dialakukan orang sejak zaman Hippocrates.

Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur .

Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh keluar dari ujung jari. Kulit pada pangkal kuku berfunsi melindungi dari kotoran.

kukuNutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.

Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosa suatu penyakit:

1. Warna biru pada pangkal kuku menandakan kurang baiknya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.

2. Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.

3. Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air, gondok, jantung serta kondisi seperti syndrome Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).

4. Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan pendarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi.

5. Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.

6. Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).

7. Dan bila lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan pada paru-paru), penyakit kardiovaskuler atau penyakit hati.

Walau memang diagnosis tersebut benar, hendaknya kita rajin memperhatikan perubahan apapun pada pertumbuhan kuku agar penyakit lebih cepat terdeteksi.

Deteksi penyakit anda dengan melihat kejanggalan kuku. Bila melihat kuku anda seperti daftar diatas segerlah periksakan diri anda ke dokter. (ss.com/muslimdaily)


Sumber :http://www.muslimdaily.net/berita/medis/4288/deteksi-penyakit-dengan-melihat-kuku



--
Follow me on twitter : http://twitter.com/nugraha212

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Temuan Perahu Nabi Nuh A.S.

Temuan Perahu Nabi Nuh A.S.

Diposting pada Selasa, 21-02-2009 | 16:01:40 WIB

Di sebuah gunung yang sentiasa diselimuti salju yang terletak di Timur Turki, tersembunyi sebuah misteri "berharga" yang berusia lebih dari 5000 tahun. Peninggalan sejarah yang maha berharga itu bukan saja menarik minat para pengkaji Sejarah saja, namun pihak penyelidik US seperti CIA/KGB pun mencoba untuk melakukan penelitian disana. Sejauh ini CIA telah menggunakan satelite dan pesawat 'Stealth' utk mengambil gambar objek yang terdampar di puncak gunung tersebut.

mount_ararat

Gambar-gambar itu telah menjadi "rahasia besar" dan tersimpan rapi dengan kawalan yang ketat bersama dengan "rahasia-rahasia" penting yang lain di Pentagon. Sudah beratus-ratus orang mencoba untuk mendaki Gunung Aghi-Dahl yang kerap dijuluki juga sebagai "Gunung Kesengsaraan" atau dengan nama petanya yaitu Mount Ararat, namun hanya beberapa orang saja yang berhasil menaklukannya.Sebagian lagi selebihnya hanyalah menambah deretan panjang pendaki-pendaki yang menjadi korban keganasannya.

Hingga hari ini, hanya ada beberapa orang pendaki yang dapat sampai ke puncak Mount Ararat sekaligus dapat menyaksikan dengan mata kepala sendiri sebuah artifak yang 'mahaberharga' tersimpan abadi dipuncaknya. Lalu apakah sebenarnya artifak "mahaberharga" yang terkubur selama ribuan tahun di puncak Ararat itu?

Menurut para ahli kepurbakalaan, mereka menafsirkan bahwa artifak dengan dimensi yang sangat besar tersebut tak lain adalah The Great Noah Ark (Perahu/Bahtera Nabi Nuh)! Seperti yang kita ketahui bahwa The Great Pyramid of Giza, Mesir telah terkubur di dalam tanah selama kurang lebih 2000 tahun lamanya sebelum ditemukan dan dilakukan penggalian terhadapnya. Begitu pula halnya dengan The Great Noah Ark, sebelum terjadinya sebuah gempa bumi hebat yang melanda daerah itu pada 2 Mei 1988 silam, artifak tersebut tertimbun di bawah salju hampir selama 5000 tahun lamanya tanpa ada yang mengetahui bahwa sebenarnya tersimpan sebuah rahasia besar didalamnya.

bahtera_nuh

Sebenarnya, zaman Nabi Noah AS dulu tidaklah seprimitif yang kita semua bayangkan. Pada hakikatnya pengetahuan Sains dan teknologi mereka sudah maju pada masa itu. Contohnya dari beberapa hasil temuan di kaki Mount Ararat, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak batu baterai elektrik purba yang digunakan utk menyadurkan logam.Tentunya temuan tersebut bisa membuktikan bahwa masyarakat zaman Nabi Noah/Nuh telah mengenal listrik.

Menurut perkiraan para ahli, Nabi Nuh AS kira-kira memulai membangun bahteranya pada tahun 2465 B.C dan hujan lebat baru turun dan mengguyur bumi selama bertahun- tahun sehingga mengakibatkan munculnya air bah maha dasyat yang rata-rata dapat mengahiri sebagian populasi manusia dimuka bumi diperkirakan terjadi pada 2345 B.C

Rupa bentuk dari The Great Noah Ark itu sendiri sebenarnya tidak sama dengan bentuk kapal laut masa kini pada umumnya. Menurut para peneliti dan pendaki yang pernah melihat langsung "Noah Ark" di puncak Mount Ararat serta beberapa image yang diambil dari pemotretan udara, The Great Noah Ark memang merupakan sebuah bahtera yang berdimensi sangat besar dan kokoh.

Kontruksi utamanya tersusun oleh susunan kayu dari species pohon purba yang memang sudah tidak bisa ditemui lagi didunia ini alias sudah punah. Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki dengan panjang dari bahtera kurang lebih 500 kaki,83 kaki lebar,dan 50 kaki tinggi.

Ada juga Para Pengkaji berpendapat,"Noah Ark" berukuran lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola. Luas pada bagian dalamnya cukup untuk menampung ratusan ribu manusia. Jarak dari satu tingkat ke satu tingkat lainnya ialah 12 hingga ke 13 kaki. Sebanyak kurang lebih ribuan sampai pulahan ribu balak kayu digunakan untuk membangunnya. Totalnya, terdapat kurang lebih ratusan ribu manusia dan hewan dari berbagai species yang ikut menaiki bahtera ini. Mengikuti kajian dari Dr.Whitcomb, kira-kira terdiri 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung, 6300 jenis reptilia, 2500 jenis amfibia yg menaiki The Great Noah Ark tersebut, sisanya adalah para kaum Nabi Nuh yang percaya akan ajaran yang dibawanya. Total berat kargo/muatan bahtera itu keseluruhan mungkin mencapai kurang lebih 24,300 ton.

Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan. Para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah "drogue-stones", di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level "iron oxide" atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis "vessel" ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.

bahtera_nuh_02

Beberapa sarjana berpendapat bahwa kemungkinan besar 'Noah Ark' ini dibangun disebuah tempat bernama Shuruppak, yaitu sebuah kawasan yang terletak di selatan Iraq. Jika ia dibangun di selatan Iraq dan akhirnya terdampar di Utara Turkey, kemungkinan besar bahtera tersebut telah terbawa arus air sejauh kurang lebih 520 Km.

Mount Ararat Mount Ararat itu sendiri bukanlah sembarang gunung. Ia adalah sebuah gunung yang unik. Diantara salah satu keunikan yang terdapat pada gunung ini ialah, pada setiap hari akan muncul pelangi pada sebelah utara puncak gunung itu. Mount Ararat ini ialah salah satu gunung yang mempunyai puncak yang terluas di muka bumi ini. Statusnya juga merupakan puncak tertinggi di Turki yaitu setinggi 16,984 kaki dari permukaan air laut. Sedangkan puncak kecilnya setinggi 12,806 kaki .Jika kita berhasil menaklukkan puncak besarnya, kita dapat melihat 3 wilayah negara dari atasnya, yaitu "Russia, Iran, dan Turkey". Sebuah "batu nisan" yang didakwa kepunyaan nabi Nuh AS telah dijumpai di Mount Lebanon di Syria. Batu nisan itu berukuran 120 kaki panjang.

Pada tahun 1917, Maharaja Russia Tsar Nicholas II mengirim sejumlah 150 orang pakar dari berbagai bidang yang terdiri dari saintis, arkeolog dan tentara untuk melakukan penyelidikan terhadap The Great Noah Ark tersebut. Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka mencoba mengukur panjang perahu Noah dan didapati berukuran panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di dalam salju.

Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan. (far/ks)



Sumber : http://www.muslimdaily.net/artikel/ringan/2864/temuan-perahu-nabi-nuh-a.s

--
Follow me on twitter : http://twitter.com/nugraha212

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Friday, October 16, 2009

[Milis_Iqra] Re: Fwd: Paran, Bakka, Arabia dan Mekkah 1

Assalamualaikum,
 
Mkasih artikelnya, cuman sayang nih kayknya diatas kuota. (benr gak ya)
Klo modrtor yg melanggar siapayg ksih peringatan ya..:)
 
just kidding..
 
Wassalam
Wahyu
----- Original Message -----
From: Armansyah
Sent: Saturday, October 17, 2009 8:50 AM
Subject: [Milis_Iqra] Fwd: Paran, Bakka, Arabia dan Mekkah 1



---------- Forwarded message ----------
From: Armansyah ( GMAIL ) <armansyah.skom@gmail.com>
Date: 2006/12/22
Subject: Paran, Bakka, Arabia dan Mekkah 1
To: Milis_Iqra@googlegroups.com


Paran, Bakka, Arabia dan Mekkah Adalah Bukti Kenabian Muhammad SAW Dalam Bible Yang Tak Terbantahkan
 
 

Pertanyaan Kristen :

Sebagai seorang Mesir, Hagar wanita muda yang memiliki anak yang masih kecil (Ismail), KEMANA IA AKAN PERGI JIKA IA DIUSIR oleh Ibrahim?? Secara naluri Hagar pasti akan mengambil rute PULANG ke MESIR, ketempat dimana DIA BERASAL. Jadi sangat masuk akal jika Paran ini adalah rute pulang dari Israel menuju ke Mesir. Sangat tidak masuk akal jika Hagar justru mengambil rute Israel menuju ke YAMAN yang melalui Mekah
 

Jawaban Muslim :
 
Dalam literatur Islam, justru Nabi Ibrahim sangat mencintai nabi Ismail. Kecintaannya terhadap nabi Ismail, karena nabi Ismail adalah anak tunggalnya nabi Ibrahim (karena nabi Ishak belum lahir). Yang mengusir Hajar dan Ismail adalah Sarah yang saat itu diliputi kecemburuan. Karena kecintaan berlebihan nabi Ibrahim kepada Ismail lah maka Tuhan menguji nabi Ibrahim untuk menyembelih anak tunggal (Ismail). Kelahiran nabi Ismail adalah hasil doanya nabi Ibrahim kepada Allah, sedangkan kelahiran Nabi Ishak adalah karunia Allah setelah ia lulus ujian dalam menyembelih sang anak tunggal (Ismail).
 
Ibrahim membawa istri dan anaknya ke daerah tandus tak berpenghuni (Mekkah) karena perintah Allah. Keimanan Ibrahim untuk membawa Hajar dan Ismail ke tanah tandus tak berpenghuni sama dengan dengan keimanan Ibrahim sewaktu Tuhan memberitahu bahwa ia ditakdirkan untuk menjadi bapak dari banyak bangsa-bangsa, bahwa semua wilayah yang dia lintasi dalam perjalanan akan diberikan sebagai warisan kepada keturunannya, dan bahwa "dengan benihnya semua bangsa di muka bumi akan diberkahi"! Janji yang sangat hebat dan unik dalam sejarah agama ini diterima dengan keimanan kuat dipihak Ibrahim.

Dalam memandang Perjanjian Lama (dalam hal ini Taurat) umat Muslim akan senantiasa hati-hati. Bagaimana mungkin Muslim dapat membenarkan segala kontradiksi yang ada dalam Perjanjian Lama dan menelan mentah-mentah sebagaimana yang dilakukan umat Kristen! Dan inilah sikap kami sebagai muslim,

"Apabila ada Ahli Kitab berbicara kepadamu, maka janganlah kamu mendustakannya dan janganlah kamu membenarkannya. Tetapi katakanlah : "Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami (al-Qur'an), dan kami beriman kepada apa yang diturunkan sebelum kami (Taurat, Zabur, Injil). Apabila yang dikatakan itu hak (benar), janganlah kamu mendustakannya. Tetapi apabila (yang dikatakan) itu batil, maka janganlah kamu membenarkannya." (HR Abu Daud, Turmudzi, Muslim)

Sebelum membahas kisah nabi Ismail, ada baiknya melihat kontradiksi Perjanjian Lama mengenai kisah hidup Ibrahim. Karena al-Qur'an tidak menyebut di daerah mana nabi Ibrahim dilahirkan, maka kita akan meneliti Perjanjian Lama. Menurut Perjanjian Lama, Nabi Ibrahim dilahirkan di Ur-Kasdim (Irak),
 
"Lalu Terah membawa Abram (Ibrahim), anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai (Sarah), menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana." (Kejadian 11:31)

Kejadian 11:31 ini sangat aneh, karena migrasi Ibrahim dari Ur-Kasdim (Irak) menuju Kanaan (Palestina) sebenarnya akan lebih pendek jarak tempuh perjalanan jika Ibrahim langsung saja berjalan kearah barat menuju Kanaan (Palestina). Namun anehnya Ibrahim sebelum ke Kanaan (Palestina), justru dia transit ke Haran . Haran letaknya di Syam Utara (Turki-Armenia kuno-Syam Utara). Jelas dari sudut logika saja, sulit dimengerti mengapa dan untuk apa Ibrahim transit di Haran yang jelas-jelas menambah waktu dan jarak tempuh menuju Kanaan (Palestina) yang sebenarnya akan lebih pendek jika Ibrahim langsung berangkat kearah barat dan bukan transit ke utara terlebih dahulu.

Sehingga sangat beralasan bagi sebagian umat Muslim bahwa kelahiran Ibrahim sebenarnya bukanlah di Ur-Kasdim (Irak). Kemudian perhatikan bagaimana Perjanjian Lama Kitab Kejadian (pasal 11 dan pasal 12),

"Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana. Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran." (Kejadian 11:31-32)

"Tuhan berfirman kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu …… Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ." (Kejadian 12:1-5)

Perhatikan dengan teliti bagaimana Taurat (Kejadian 11:31-32 dan Kejadian 12:1-5) mengisyaratkan "negerimu, sanak saudaramu, dan rumah bapakmu". Dan di Perjanjian Lama juga (Kejadian pasal 24) ada isyarat lain yang menunjukkan lokasi lain sebagai tanah air nabi Ibrahim.

"Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati Tuhan dalam segala hal. Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku, supaya aku mengambil sumpahmu demi Tuhan, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam. Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku. " (Kejadian 24:1-4)

Lalu dimanakah negeri Ibrahim yang harus dituju si hamba (pelayan) untuk mendapatkan seorang istri untuk Ishak? Apakah di Ur-Kasdim (Irak)? Maka inilah lanjutan cerita Taurat lebih lanjut:

"Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai barang berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor." (Kejadian 24:10)

Nahor adalah kakeknya Ibrahim. Disini (Kejadian 24:10), sangat jelas bahwa Aram-Mesopotamia adalah negerinya Ibrahim.

Kemudian kita masih menemukan isyarat lain lagi tentang negeri kelahiran nabi Ibrahim. Dikisahkan nabi Ishak bersikeras menyucikan darah (keturunan) Ibrani dan tidak bercampur dengan darah (keturunan) lain. Oleh karena itu nabi Ishak:

"...memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan. Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara ibumu...... dan bahwa Yakub mendengarkan perkataan ayah dan ibunya, dan pergi ke Padan-Aram,..... Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran." (Kejadian 28:1,2,7,10)

Satu catatan penting yang harus dibeberkan disini bahwa Aram-Mesopotamia (Nahor), Padan-Aram (Haran) adalah lokasi yang terletak di sebelah utara negeri Syam atau barat laut kalau dari Irak, sangat jauh dari Ur-Kasdim (Irak).

Lalu apa maksud Perjanjian Lama (Taurat kitab Kejadian) memberikan keterangan nama lokasi daerah yang saling kontradiksi ini? Jadi dimanakah sebenarnya negerinya Ibrahim itu, apakah Aram-Mesopotamia, Padan-Aram, Haran ataukah di Ur-Kasdim (Irak) ?

KONTRADIKSI! Sangat jelas blunder yang dilakukan oleh Perjanjian Lama. Dan berdampak pada keseriusan Perjanjian Lama (khususnya Taurat) dalam mencatat nama-nama lokasi sejarah secara tepat.
 
----
 
Pertanyaan Kristen :

Keturunan Ismail tinggal di TIMUR MESIR ke arah ASYUR * Kejadian 25 : 18 : Mereka mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur
 
Lokasi Hawila tidak dapat ditentukan secara tepat oleh Arkeologi
 
Lokasi Syur.
* Keluaran 15 : 22 : Musa menyuruh orang Israel berangkat dari laut Teberau lalu mereka pergi ke padang gurun Syur
Setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel yang dikejar oleh penguasa Mesir menyeberangi laut Teberau untuk mencapai jazirah Sinai. Jadi Syur berada di jasirah Sinai.
 
Lokasi Asyur
* Kejadian 2 : 14 : Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir disebelah timur Asyur …..
Jadi Asyur terletak disebelah barat sungai Tigris dan ini adalah wilayah Irak yang sekarang.
 
 
Jawaban Muslim :
 
Berdasarkan Perjanjian Lama (Taurat), Tuhan memberkati Ismail dengan keturunan yang sangat banyak dimana 12 raja akan terlahir dari keturunan Ismail bin Ibrahim.
 
"Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi sebuah bangsa yang besar." (Kejadian 17:20)

Ismail telah wafat dan menurut Taurat pula, keturunan Ismail akan sangat banyak, ratusan tahun kemudian tibalah saatnya zaman kenabian Musa (kisah eksodus nabi Musa dari tanah Mesir), seperti diceritakan dalam Perjanjian Lama,

"Jadi Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Merah lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara." (Keluaran 15:22-23)

Pertama-tama asumsikan dahulu bahwa keturunan Ismail berada di Semenanjung Sinai sesuai keyakinan Kristen. Namun asumsi ini menjadi sangat tidak logis dengan cerita yang dipaparkan Keluaran 15:22-23 bahwa tidak diceritakan sama sekali pertemuan antara Bani Ismail dengan bani Israel di Semenanjung Sinai, bahkan Keluaran 15:22-23 justru mengisahkan kesulitan yang dihadapi nabi Musa dan Bani Israel untuk menemukan air di Semenanjung Sinai (Syur). Akhirnya kami menyimpulkan bahwa asumsi Kristen bahwa keturunan Ismail berada di Semenanjung Sinai adalah TIDAK BENAR!

Dalam perjanjian Lama, Tuhan memberkati bani Ismail.

"Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi sebuah bangsa yang besar." (Kejadian 17:20)

Menurut Kristen, pada peristiwa eksodus dari tanah Mesir, nabi Musa membawa 2.000.000 orang bani Israel. Anehnya di Sinai mereka tak menemukan bani Ismail disana. Artinya Asumsi Kristen bahwa bani Ismail berdomisili di Sinai adalah keliru.
 
Pertanyaan Kristen :

Dan arah Mesir ke Irak ini adalah MELALUI JAZIRAH SINAI.
 
Dari uraian diatas jelas bahwa keturunan ISMAIL TINGGAL DIUJUNG TIMUR JAZIRAH SINAI dan tidak mungkin di sekitar Mekah, karena :
• Mekah tidak terletak di timur Mesir melainkan di selatan Mesir
• Mekah tidak terletak di jalur antara Mesir dan Irak, melainkan jalur Mesir dan Yaman.
 

Jawaban Muslim
 
Sekarang kita akan melihat kembali Taurat kitab Kejadian.
"Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Negeb." (Kejadian 12:9)

"Maka pergilah Abram dari Mesir ke Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun bersama-sama dengan dia." (kejadian 13:1)

"Lalu Abraham berangkat dari situ ke Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing." (Kejadian 20:1)

Note :
Negeb (diucapkan : Neh'-gheb) artinya adalah
1. "arah selatan"
2. Gurun Negeb (di Palestina).

Dan makna yang dipercayai oleh muslim adalah Negeb dalam arti "arah selatan". Yang dimaksud "arah selatan" adalah "arah Selatan dari Tanah Kanaan", yang wilayahnya meliputi Gurun Negeb (Israel) dan Arab Saudi.

Ketika Taurat (Kejadian 13:1) menjelaskan bahwa Ibrahim keluar dari Mesir menuju ke Selatan, maka dengan secepat kilat (hanya dengan pemisah satu ayat saja) Taurat terus melanjutkan ceritanya:

"Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Selatan sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai." (Kejadian 13:3),

Disini (Kejadian 13:1-3) tampak jurang yang sangat besar ditengah-tengah narasi riwayat! Taurat secepat kilat menyatakan nabi Ibrahim telah kembali dari Selatan tanpa memberikan informasi kepada kita: mengapa ia keluar dari Mesir dan langsung menuju Selatan dan untuk tujuan apa ia ke Selatan, apa saja peristiwa yang dialaminya di Selatan, bahkan sekedar menyebutkan berapa lama masa yang dijalaninya di Selatan pun tidak disebutkan, sebagaimana kebiasaan Taurat yang suka memaparkan secara detail kronologis secara berulang-ulang hingga terasa membosankan. Sehingga yang tampak adalah seolah-olah riwayat perjalanan nabi Ibrahim ke Selatan diputus secara sengaja, lalu sang nabi tiba-tiba diceritakan telah kembali dari Selatan menuju ke utara, tepatnya Bethel, dimana mula-mula kemahnya berdiri. Tampak klaim Islam memperoleh justifikasi bahwa nabi Ibrahim pernah pergi jauh ke Selatan yakni Arabia (Hijaz).

Sekarang perhatikan kembali,

"Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Selatan sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai." (Kejadian 13:3),

Sangat jelas bahwa kalimat "dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Selatan sampai dekat Betel" menandakan Ibrahim banyak bersinggah dibeberapa tempat dalam perjalanan Selatan menuju Betel. Dan ini menandakan yang dimaksud Selatan bukanlah Gurun Negeb melainkan tempat yang sangat jauh yakni Mekkah.
 
Pertanyaan Kristen :
* Bilangan 13 : 1 - 3 : 'Tuhan berfirman kepada Musa, "Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan yang akan Kuberikan kepada orang Israel …….. Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah Tuhan'
 
Apakah nabi Musa menyuruh mengintai Kanaan dari Mekah yang jauhnya sekitar 1400 km dari Kanaan. Tidak masuk akal. Apakah ada ayatnya di Qur'an yang menyebutkan nabi Musa dan umat Israel pergi ke Mekah? Sebaliknya jika Paran ada di timur jazirah Sinai maka penuturan Alkitab sangat masuk akal.
 
* 1 Samuel 25 : 1 : Dan matilah Samuel ; seluruh Israel berkumpul meratapi dia dan menguburkan dia dirumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran.
 
Apa perlunya raja Daud pergi ke Mekah yang jauhnya sekitar 1400 km dari Rama? Tidak masuk akal. Apakah ada ayatnya di Qur'an yang menyebutkan nabi Daud pergi ke Mekah? Sebaliknya jika Paran ada di timur jazirah Sinai maka penuturan Alkitab sangat masuk akal.
 
Jadi kutipan 3 ayat diatas, bisa disimpulkan bahwa PARAN TIDAK MUNGKIN MEKAH KARENA JARAKNYA TERLALU JAUH.
 

Jawaban Muslim
 
Untuk lebih jelaskan perhatikan dibawah ini:
 
More Verses in Paran

Bilangan 10:12
"Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran."

Bilangan 12:16
"Kemudian berangkatlah mereka dari Hazerot dan berkemah di padang gurun Paran."

Bilangan 13:3
"Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah Tuhan; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel."

1 Samuel 25 : 1
Dan matilah Samuel ; seluruh Israel berkumpul meratapi dia dan menguburkan dia dirumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran.

Disini (Bilangan 10:12; 12:16; 13:3 dan 1 Samuel 25:1), padang gurun Paran adalah barat laut Arabia. Gurun Negev yang kini masuk daerah teritorial Israel adalah termasuk dalam wilayah Arabia. Lihat peta Barat Laut Paran (barat laut Arabia) dibawah ini,
 
 
Kejadian 21:21
"Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir."

Sedangkan Kejadian 21:21 Paran disini artinya adalah Arabia di Mekkah.

Jadi yang perlu ditegaskan adalah Makna Padang gurun Paran ada 2 yakni Arabia dan Mekkah. Kisah Eksodus Musa yang melewati padang gurun Paran artinya eksodus Musa melewati Arabia bagian barat laut (daerah Midian yang terletak di barat laut Arab Saudi sekarang) setelah ia membelah Laut Merah.

Sebagian para peneliti menyatakan bahwa Eksodus Musa yang mengakibatkan laut terbelah adalah Laut Mediterania (Laut Tengah). Sementara sebagian peneliti lain menyatakan bahwa Laut yang terbelah adalah Laut Merah (Red Sea) dan setelah bani Israel melewati Laut Merah sampai lah mereka di Barat Laut Arabia.
 
Sekarang kita lihat Ulangan 33:2
"And he said, The Lord came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them.

Kata "RIGHT HAND" bisa diartikan juga "Selatan". Mengapa "Right Hand" artinya "Selatan".

Coba Anda berdiri tegak dengan sikap sempurna menghadap ke Timur, lalu rentangkan kedua tangan Anda. Maka ketika Anda berdiri tegak menghadap ke Timur maka punggung Anda menghadap ke Barat, tangan kiri Anda menghadap ke Utara, dan tangan kanan Anda menghadap ke Selatan.

Mungkin Anda akan bertanya : "Mengapa patokannya harus menghadap ke Timur?"

Jawaban kami adalah Karena Ulangan 33:2 menyebut Tuhan ini diibaratkan matahari yang bersinar. Tentu saja matahari bersinar dari arah Timur dipagi hari.

Sehingga ketika Anda menghadap ke Timur, maka dada Anda menghadap ke Timur, punggung Anda menghadap ke Barat, tangan kiri Anda menghadap ke Utara, tangan kanan Anda menghadap ke Selatan. Silahkan di praktekkan.

Jadi tafsirannya adalah:
"Dan ia berkata, Tuhan datang dari Sinai, dan terbit kepada mereka dari Seir, ia bersinar dari pegunungan Paran, dan ia datang dengan 10.000 orang kudus dari Selatan dengan hukum yang berapi-api." (Ulangan 33:2)

  • Sinai adalah Tempatnya Musa.
  • Seir adalah Palestina, yakni tempatnya Yesus (Isa).
  • Dan di pegunungan Paran, nabi Muhammad datang menaklukkan kota Mekkah beserta 10.000 orang dengan hukum yang berapi-api.


Taurat (Kejadian 25:12-15) mencatat anak-anak Ismail berdasarkan urutan kelahiran yakni : Nebayot (anak sulung Ismael), Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma.

Perjanjian Lama Kitab Yesaya mempertegas bahwa Kedar dan Tema adalah orang Arab (Jazirah Arab) bukan orang Sinai atau Mesir.

Yesaya Pasal 21:13-17
"Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah kafilah orang Dedan! Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti! Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan. Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab Tuhan, Allah Israel, telah mengatakannya."

Note:
Kedar dan Tema : adalah anak Ismail.
Dedan : adalah di Arabia bagian Selatan.

Sudah habis masa peperangan di Arabia dengan menggunakan busur dan anak panah dan kini telah berganti menjadi senjata mesin modern. Dan tidak ada orang Arab yang melarikan diri dan sanggup mengalahkan pengusir hanya dalam tempo 1 tahun, kecuali nabi Muhammad dalam peristiwa Hijrah nabi Muhammad saw yang setahun kemudian berhasil menang atas Perang Badar dan memukul mundur para penyerang.

Kalau bukan nabi Muhammad orang Arab keturunan Ismail lantas siapa lagi?

Yesaya 42:10-12
"Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan dan pujilah dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada Tuhan, dan memberitakan pujian kepadanya di pulau-pulau."

Kitab Yesaya 42:10-12 juga mendukung kenyataan bahwa saatnya akan tiba ketika bani Kedar dapat memberikan penghormatan kepada Tuhan. Tentu saja hal ini hanya bisa dilakukan melalui seorang nabi dari Arab.

  • Nyanyian baru bagi Tuhan ---> Adzan.
  • Pujilah ----> Shalawat.
  • Padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar!
  • Sejarah hingga kini mencatat "nyanyian" Adzan pemanggil sholat (sembahyang). Dan bukan "nyanyian" Gereja di Jazirah Arabia (Paran).
Nabi Muhammad SAW telah menyatakan dalam haditsnya bahwa nenek moyangnya (yakni nabi Ismail) adalah seorang pemanah. Dalam hal ini telah terjadi pada satu kabilah Aslam beberapa orang dari mereka yang memanah dengan busur, maka Nabi Muhammad SAW berkata kepada mereka: "Panahlah wahai keturunan Ismail, sesungguhnya bapak kamu (Ismail) adalah seorang pemanah." (Bukhori kitab "Al Jihad Wa Sair", Ibnu Majah dalam sunan kitab "Al Jihad").
Pertanyaan Kristen :
Keturunan Ismail tinggal di TIMUR MESIR ke arah ASYUR
* Kejadian 25 : 18 : Mereka mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur
Lokasi Hawila tidak dapat ditentukan secara tepat oleh Arkeologi
 
Lokasi Syur.
* Keluaran 15 : 22 : Musa menyuruh orang Israel berangkat dari laut Teberau lalu mereka pergi ke padang gurun Syur
 
Setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel yang dikejar oleh penguasa Mesir menyeberangi laut Teberau untuk mencapai jazirah Sinai. Jadi Syur berada di jasirah Sinai.
 
Lokasi Asyur
* Kejadian 2 : 14 : Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir disebelah timur Asyur …..
Jadi Asyur terletak disebelah barat sungai Tigris.
Dan arah Mesir ke Irak ini adalah MELALUI JAZIRAH SINAI.
Dari uraian diatas jelas bahwa keturunan ISMAIL TINGGAL DIUJUNG TIMUR JAZIRAH SINAI dan tidak mungkin di sekitar Mekah, karena :
• Mekah tidak terletak di timur Mesir melainkan di selatan Mesir
• Mekah tidak terletak di jalur antara Mesir dan Irak, melainkan jalur Mesir dan Yaman.
 

* Kejadian 37 : 25 : …… kafilah orang Ismail datang dari Gilead …… ke Mesir"
Dimana Gilead?
* 2 Raja 10 : 33 : disebelah timur sungai Yordan dengan merebut seluruh tanah Gilead …..
Jadi Gilead adalah tanah disebelah timur sungai Yordan (daerah Yordania yang sekarang).
 

Jawaban Muslim
 
Diatas telah dipaparkan bahwa keturunan Ismail akan subur (banyak). Mereka tidak hanya berdiam disatu tempat Mekkah saja.

Sekarang kita akan melihat petunjuk Taurat, dimanakah Hawila itu.

Kejadian 10:24-30
"Arpakhsad (yakni cucunya nabi Nuh) memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber. Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan. Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet dan Yerah, Hadoram, Uzal dan Dikla, Obal, Abimael dan Syeba, Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya keturunan Yoktan. Daerah kediaman mereka terbentang dari Mesa ke arah Sefar, yaitu pegunungan di sebelah timur."
Note :
  • Mesa adalah daerah perbatasan bani Yoktan (Joktan). Joktan adalah anak Eber keturunan Sem (Sam) bin Nuh. Menurut Authorised Version bible, Joktan adalah imam bagi berbagai bangsa-bangsa yang tinggal di Arabia.
  • Sefar adalah sebuah tempat di selatan Arabia.
    Jadi menurut Taurat, Hawila berada di Arabia. Dan hipotesis kami memperkirakan bahwa Arabia yang dimaksud adalah daerah Arabia bagian Selatan (Yaman), karena bunyi Kejadian 10:30 adalah "….Mesa ke arah Sefar….".
 
Lokasi Syur

Syur menurut 1 Samuel 15:7 adalah di sebelah Timur Mesir.

Nabi Musa dalam eksodus (Keluaran 15:22) dari tanah Mesir melewati "CUWPH" (pengucapan: "soof"). CUWPH diperkirakan adalah Laut Merah tempat terbelahnya Laut akibat tongkat Musa dalam peristiwa eksodus. Dalam teks Bible berbahasa Indonesia CUWPH diartikan sebagai Laut Teberau. Dalam teks King James Version Bible CUWPH diartikan sebagai Laut Merah.

Keluaran 15:22
"Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Merah, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air."

Disini (Keluaran 15:22) ditegaskan bahwa Syur adalah daerah Sinai yang menghadap ke Laut Merah.
 
 
Lokasi Asyur

"..sungai....Tigris....yang mengalir disebelah timur Asyur ….." (Kejadian 2 : 14)

Asyur (Ibrani : Ashshur) adalah Assyiria. Berdasarkan Taurat kitab Kejadian 2:14, Asyur disebelah barat Sungai Tigris, lihat peta dibawah ini,
 
 
JADI KALIMAT

"Mereka (anak-anak Ismail) mendiami daerah dari Hawila sampai Syur yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur" (Kejadian 25 : 18)

NOTE:
Umat Kristen perlu tahu bahwa Pentateuch (Taurat) tidak mengenal tanda pemisah kalimat seperti tanda koma. Dibawah ini adalah halaman dari Leningrad Codex yang memuat naskah kuno Kitab Kejadian (Genesis) berbahasa Ibrani, perhatikan tidak ada tanda pemisah koma (,) antar kalimat.
 
 
Sehingga kami menghapus tanda pemisah koma (,) pada kalimat "dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur" menjadi "dari Hawila sampai Syur yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur" dimana, kami mengartikan kata "nya" dalam kalimat tersebut adalah "Syur". Tentu saja karena Syur adalah di Timur Mesir, maka kalimat tersebut (disederhanakan) menjadi "dari Hawila sampai Syur kearah Asyur. Lihat peta yang menggambarkan Hawila sampai Syur ke arah Asyur dibawah ini.
 
 
Jadi batas-batas wilayah bani Ismail adalah:
  • Selatan : Hawila (Arabia Selatan atau Yaman)
  • Barat Laut : Syur (Semenanjung Sinai yang menghadap Laut Merah).
  • Utara : Asyur (Asyria) yakni sebelah barat sungai Tigris.


Kesimpulannya
Bani Ismail tinggal di daerah yang sekarang meliputi Arab Saudi, Yaman, Irak bagian Barat, Yordania, Palestina bagian Selatan dan Tenggara.

Lalu Bagaimana dengan kisah kafilah bani Ismail dari Gilead.

Kejadian 37 : 25 : ".....kelihatanlah kepada mereka (sepuluh orang anak-anak nabi Yakub) suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.

Kami setuju bahwa Gilead adalah tanah disebelah timur sungai Yordan (daerah Yordania yang sekarang). Dan hal ini sama sekali tidak bertentangan dengan kondisi geografis tempat tinggal bani Ismail. Gilead adalah masih dalam cakupan wilayah "dari Hawila sampai Syur kearah Asyur". (Kejadian 25:18).
 
 
Gilead boleh jadi adalah perbatasan terluar tempat kediamanan bani Ismail. Atau mungkin Gilead (Yordania) adalah persinggahan bani Ismail dari Selatan menuju Mesir dengan transit terlebih dahulu untuk berdagang di Syam (Gilead).
 
Bersambung .... 2
 



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Megaupload file delivery: tafsir_ibnu_katsir.pdf (35.02 MB)

Hello,

You've got a file called "tafsir_ibnu_katsir.pdf" (35.02 MB) from agusfawzie@gmail.com waiting for download.

You can click on the following link to download:

http://www.megaupload.com/?d=GJI2CVRO

The following message was included:

Solidwork2009

------------------------------------------------------------------------
File too big for email? Try Megaupload at http://www.megaupload.com
Make money with Megaupload - try our Uploader Rewards
http://www.megaupload.com/rewards/

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Bls: [Milis_Iqra] Re: Tidak Masalah Puteri Indonesia Lepas Jilbab


jahiliah piye tow???
kontes kecantikan y dilihat fisik nya bukan jilbab nya, mudeng ora????
po kontes jilbab wae????
sekarang dilihat kontes pa yang mo diikuti,,,,, dicermati dunk!!!!!!!!!
jangan bodoh gitu!!!!!!!!!!!!

Dari: Pman Atmokuncoro Sanusi <atmokuncoro@gmail.com>
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Terkirim: Jum, 16 Oktober, 2009 18:29:20
Judul: [Milis_Iqra] Re: Tidak Masalah Puteri Indonesia Lepas Jilbab

kayaknya emang masalah dibuatnya sendiri, buat apa pakai jilbab kalau mau ikut kontes jahiliyah kaya gitu, toh kalaupun ga pakai jilbab malahan lebih pas, dan sepertinya bukan jilbab (menutupi seluruh aurat wanita) yang dilepas cuma kerudung, kebanyakan masyarakat beranggapan dengan memakai kerudung disebut berjilbab ,meskipun pakaianya  ngetat asal pakai kerudung tetap disebut berjilbab?????????

2009/10/16 Agus Fawzie <agusfawzie@gmail.com>

Agus Fawzie (agusfawzie@gmail.com) telah mengirim artikel Yahoo! Indonesia Berita ke Anda
------------------------------------------------------------
Pesan pribadi:

Menurut Anggota Milis MI Bagaimana ?

Tidak Masalah Puteri Indonesia Lepas Jilbab
http://id.news.yahoo.com/dtik/20091015/ten-tidak-masalah-puteri-indonesia-lepas-efc39c8.html

============================================================
Yahoo! Indonesia News - http://id.news.yahoo.com/







Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger
Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Fwd: Budaya Malu



---------- Forwarded message ----------
From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Date: 2008/1/23
Subject: Budaya Malu
To: "Milis_Iqra@googlegroups.com" <milis_iqra@googlegroups.com>


Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab dan mempunyai norma dan etika yang tinggi. Bahkan bangsa ini termasuk ke dalam katagori bangsa yang mempunyai peradaban tinggi, terlihat dari muamalah yang dilakukan masyarakatnya yang mempunyai tradisi dan kebudayaan daerah yang berbeda-beda. Mereka mampu hidup rukun, damai, penuh rasa saling menghargai dan toleransi.

            Namun dibalik itu, harus jujur kita akui bahwa bangsa Indonesia termasuk kategori bangsa yang memiliki kecakapan luarbiasa untuk melupakan hal-hal yang sebenarnya sangat signifikan mempengaruhi kehidupan kita. Orang menyebut kita bangsa yang mengalami amnesia dengan stadium yang sangat merisaukan. Kalau harus diukur dengan bentangan angka-angka, maka sudah tak berbilang berapa jumlah peristiwa bersejarah lalu-lalang di hadapan kita begitu saja. Peristiwa yang membanggakan atau peristiwa tragis yang meluluhlantakkan perikehidupan manusia. Kini mari bersikap jujur, benarkah peristiwa-peristiwa ini telah menanam kesan yang kuat dalam diri dan hati sehingga mampu mengubah prilaku buruk kita?
            Kalau terjadi peristiwa dan tragedi alam, seperti bencana alam Tsunami di Aceh dan gempa bumi di Balakot dan Mudzafarabad bisa jadi kita akan berkilah, itu semata kodrat dan takdir Allah. Tetapi bagaimana dengan tindakan-tindakan destruktif akibat negative behavior (Su-ul Khuluq) yang dilakukan sebagian anak bangsa. Kini, pilar-pilar demokrasi, politik, hukum serta sosial akan segera runtuh karena kian derasnya tindak pidana korupsi yang dilakukan secara terang-benderang. Tindakan korupsi ini, begitu kuat tertanam, sehingga untuk --jangankan memberantasnya-- mencegah pun akan kesulitan dilakukan oleh siapa pun, apalagi kalau kita hanya berpangku tangan dan cuma mengandalkan tangan-tangan pemerintahan.
            Lantas, alat penakut semacam apa yang bisa membuat para koruptor jera? Rasanya akan sulit menemukan alat paling tepat untuk mengembalikan para koruptor ke jalan yang benar. Sebab, sedari awal Baginda Rasul sudah mewanti-wanti umatnya soal bahaya korupsi bagi tegaknya pilar-pilar kehidupan. Dari saking bahayanya, Rasulullah mengancam para koruptor --salah satu bentuk tindakannya adalah menyuap dan menerima suap-- ini dengan jilatan api neraka. Ar-Roosyi Wal Murtasyii Finnaar; pemberi suap dan penerima suap sama-sama di neraka.
            Kalau neraka saja, bukan alat penakut buat mereka, lantas alat apa yang pantas kita siapkan? Rasanya sulit menemukan jalan paling tepat kecuali kita berharap lahirnya kecerdasan spiritual bagi bangsa tercinta kita.
          Asal muasal tindakan korupsi sebenarnya berawal dari rasa iri, dengki, dan hasad terhadap sesama manusia serta adanya rasa hubud dunya (cinta dunia). Seorang pendengki tidak akan bisa hidup tenang kalau menyaksikan tetangganya bergelimang karunia. Hitungan detik dalam hidupnya, hanya memikirkan tetangganya dengan hati yang mendongkol, sementara tetangga yang menjadi objek sifat irinya dapat tidur nyenyak. Masih bagus kalau dia berharap nikmat serupa tanpa mengusik ketenangan tetangganya. Bila sifat dengki, iri, hasad dan hubud dunya sudah jauh merasuk ke dalam jiwa, maka harapannya cuma satu; bagaimana caranya nikmat itu bisa hilang atau tetangganya pergi jauh dari lingkungannya. Kalau rasa iri begitu dalam menghunjam dalam dirinya, maka ia akan mengambil cara apa pun agar bisa memperoleh kakayaan. Maka lahirlah tindakan suap, sogok, dan akhirnya melakukan tindak korupsi.
            Pantaslah kalau Al-Quran menyebut perbuatan korupsi ini sebagai al-fasad (yang merusak dan menghancurkan), yang layak dihukum dengan hukuman yang seberat-beratnya; seperti dihukum mati, disalib, dipotong tangan dan kakinya dengan timbal balik, atau dibuang dari negeri tempat kediamannya, sebagaimana dikemukakan dalam al-Qur'an Surat al-Maidah ayat 33-34:
إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنفَوْا مِنْ الْأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنيَا وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ (المائدة33) إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ قَبْلِ أَنْ تَقْدِرُوا عَلَيْهِمْ فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (المائدة34)
"Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan (al-fasad) di muka bumi, hanyalah mereka dihukum mati atau disalib, dipotong tangan dan kakinya secara menyilang, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat nanti mereka memperoleh siksaan yang besar. Kecuali orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang."
            Adalah wajar dan sah-sah saja apabila setiap manusia (apa pun posisi, jabatan, pekerjaan, dan keahliannya) mencintai harta. Ini karena ia merupakan hal yang bersifat fitrah dan naluriah, bahkan menjadi sunnatullah dalam kehidupan manusia, sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an Surat Ali Imron ayat 14:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنْ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنْ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ (آل عمران14)
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan (kendaraan mewah), binatang-binatang ternak, dan sawah ladang, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik."
            Akan tetapi, hal tersebut akan menjadi sangat berbahaya bagi kehidupan manusia, apabila berubah menjadi hubbud dunya (kecintaan yang berlebih-lebihan kepada harta dunia), yang menjadikan dunia sebagai tujuan akhir dan menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkannya. Rasulullah SAW menyebutkan hubbud dunya itu sebagai fitnah terbesar bagi umatnya, sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim, Beliau bersabda: "Setiap umat memiliki fitnah dan ujian, dan fitnah terbesar bagi umatku adalah harta dunia."

            Jika tidak dikendalikan dengan keimanan yang kuat, hubbud dunya ini akan selalu menimpa pada setiap orang, karena memang dunia itu adalah sesuatu yang indah, lezat, dan menggiurkan. Dalam hadits lain riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda pula: "Sesungguhnya harta dunia ini adalah ibarat tanaman yang hijau (yang sangat menarik) dan terasa manis. Harta dunia akan menjadi sebaik-baiknya sahabat bagi kehidupan seorang Muslim, jika mendapatkannya dengan cara yang benar dan memanfaatkannya dengan cara yang benar pula, seperti untuk menegakkan agama Allah, menolong dan membantu anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnu sabil (orang yang kehabisan bekal dalam perjalanannya). Dan barangsiapa yang mendapatkannya dengan cara yang tidak benar, maka ibarat orang yang makan tetapi tidak pernah merasa kenyang, dan kelak akan menjadi saksi pada hari kiamat (yang memberatkan)."

            Banyaknya kalangan yang jatuh dan bertekuk lutut pada pelukan hubbud dunya, di samping karena indah, manis, dan lezatnya, juga karena ada anggapan bahwa fitnah dan ujian itu hanyalah dengan sesuatu yang dianggap menyakitkan, seperti kelaparan, kemiskinan, kekurangan dan menderita sakit. Sedangkan, pangkat, jabatan, kedudukan harta, ilmu pengetahuan, kesehatan, dan popularitas bukan dianggap ujian dan cobaan, tetapi adalah semata-mata kenikmatan dan karunia. Oleh karena itu banyak orang yang tidak hati-hati ketika mendapatkannya, bahkan cenderung lupa daratan. Padahal Allah SWT sudah mengingatkan hal ini dengan firman-Nya pada al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 35:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ (الأنبياء35)
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."
            Ketika mengomentari ayat tersebut (QS Al Anbiya: 35), Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Dzilalil Qur'an, menyatakan adalah tidak perlu penjelasan yang rinci jika fitnah dan ujian dalam bentuk hal-hal yang menyakitkan, karena hampir setiap orang pasti memahami dan menyadarinya. Tetapi, terhadap bentuk ujian dengan hal-hal yang dianggap baik dan menyenangkan perlu terus menerus dikumandangkan dan disosialisasikan, karena banyak orang yang tidak menyadarinya. Banyak orang yang kufrun ni'mah (tidak memanfaatkan anugerah Allah untuk kemaslahatan bersama) dan kemudian memanfaatkannya untuk kepentingan diri sendiri. Akibatnya, orang tersebut menderita selama-lamanya (di dunia maupun di akhirat), walaupun pada mulanya seolah-olah mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan.
            Kapankah sifat iri, dengki, hasad, hubud dunya mengantarkan seseorang kepada tindakan durjana ini? Kalau rasa malu sudah merasa malu tinggal dalam diri seseorang yang memiliki sifat-sifat rendah tersebut. Ia sudah tidak mamiliki rasa malu untuk berbuat apa saja asal harapannya tercapai. Kalau rasa malu sudah hilang tak tersisa, maka semua jalan yang telah disyariatkan agama pun akan ia langgar. Hatinya tak akan pernah luluh meski berpanjang-pancang tiang firman Allah dihunjamkan ke hatinya. Kalau rasa malu sudah hilang tandas, maka Tuhan juga akan dengan cepat ia tanggalkan. Semua kisi-kisi hatinya dipenuhi kegandrungan terhadap dunia, harta didapat dengan cara-cara yang tidak halal. Ia berani menentang Tuhan, seakan-akan Dia tidak pernah ada. Jangan merasa malu terhadap Tuhan, Dzat yang dia tak mampu mencerna kehadiran-Nya, terhadap keluarganya pun ia tak akan sanggup mengundang rasa malu bertengger di hatinya.
            Di sinilah, ketika alat penakut sudah sulit kita temukan, mendatangkan rasa malu menjadi sebuah awal yang bagus untuk menghindarkan seseorang dari tindak pidana korupsi. Al-Hayaa-u Minal Iman; (Malu sebagian dari iman). Bagaimana konsep malu menurut versi Rasulullah? "Orang yang ingin malu dengan sebenar-benarnya di hadapan Allah SWT, hendaklah menjaga pikiran dan hatinya. Hendaklah ia menjaga perutnya dan apa yang dimakannya. Hendaklah ia mengingat mati dan fitnah kubur."
            Para cerdik pandai selalu mengingatkan kita untuk mampu menjaga rasa malu agar tetap hidup dalam hati kita dengan cara selalu berlapang dada untuk berteman dengan orang yang terbiasa dipermalukan. Seorang sufi besar, Yahya Bin Mu'adz pernah menyitir rasa malu ini dengan begitu indahnya. Katanya, "Bagi manusia yang malu di hadapan Allah SWT ketika taat, maka Allah akan malu ketika ia berbuat dosa."
            Mengundang rasa malu yang sudah terlanjur jauh meninggalkan kita, memang tidaklah mudah. Betapa dahsyatnya rasa malu ini, sampai-sampai Tuhan Yang Maha Perkasa sekalipun memiliki sifat tersebut. Menurut Muadz Bin Jabal ra, sebuah Hadits Qudsi meriwayatkan soal rasa malu Tuhan ini. "Hamba-Ku telah berlaku tidak adil terhadap diri-Ku. Ia meminta kepada-Ku, tetapi Aku malu untuk tidak mengabulkan keinginannya. Padahal ia tidak pernah malu bermaksiat kepada-Ku."
            Sifat malu sesungguhnya merupakan kunci paling fundamental untuk menakar tingkat kedekatan seorang hamba kepada Tuhannya. Bila seseorang sudah tidak punya rasa malu, maka ia akan berbuat apa saja. Serba tegas untuk menindas, serba sampai hati memeras bawahannya, serba mungkin memindahkan angka-angka kemiskinan menjadi lembar-lembar dolar ke dalam rekening pribadi.
            Tak adakah rasa malu kepada Allah SWT saat kita sodorkan lembaran-lembaran mata uang kepada istri kita untuk dibelikan bahan makanan, tetapi uang tersebut hasil memeras atau hasil korupsi yang akan segera menjadi darah daging dalam tubuh anak-anak kita? Masihkah tersisa rasa malu terhadap Allah SWT ketika makanan sudah tersaji, tetapi itu jelas-jelas hak orang lain? Di tengah-tengah kita, rasa malu tak tersisa lagi. Kalau masih sadar, malu rasanya kita mengundang kembali rasa malu untuk secara suka rela bersemayam dalam hati kita karena ia terlanjur malu menghuni rumah yang menolak kehadiran rasa malu. "Allah malu menyerahkan Buku Induk Akhirat kepada hamba-Nya secara berhadap-hadapan karena isinya cuma daftar dosa-dosa," kata Imam al-Qusyairy an-Naishabury dalam bukunya Ar-Risalah al-Qusyairiyah mengutip sebuah Hadits Qudsi.
            Apa keuntungan yang bakal kita dapat kalau kita meneguhkan rasa malu? Abu Sulaiman Ad-Darany berkata, "Allah SWT berfirman: Wahai hamba-Ku, selama engkau malu di hadapan-Ku, Aku akan membuat manusia lupa kekuranganmu. Aku akan membuat muka bumi lupa akan dosa-dosamu. Aku akan menghapuskan dosa-dosamu dari Buku Catatan Induk dan Aku tidak akan meneliti amalanmu pada Hari Kebangkitan." Para koruptor adalah saudara kita juga. Mari kita ingatkan mereka bahwa Tuhan Maha Melihat.

Abdur-Rahim Yunus
http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1064&Itemid=8

--
Salamun 'ala manittaba al Huda


ARMANSYAH
http://armansyahskom.wordpress.com
http://www.penulis-indonesia.com/armansyah/blog/
http://armansyah.swaramuslim.net
http://arsiparmansyah.wordpress.com
http://rekonstruksisejarahisaalmasih.wordpress.com
http://jejakpararasulsetelahmuhammad.wordpress.com/



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Fwd: Paran, Bakka, Arabia dan Mekkah 1



---------- Forwarded message ----------
From: Armansyah ( GMAIL ) <armansyah.skom@gmail.com>
Date: 2006/12/22
Subject: Paran, Bakka, Arabia dan Mekkah 1
To: Milis_Iqra@googlegroups.com


Paran, Bakka, Arabia dan Mekkah Adalah Bukti Kenabian Muhammad SAW Dalam Bible Yang Tak Terbantahkan
 
 

Pertanyaan Kristen :

Sebagai seorang Mesir, Hagar wanita muda yang memiliki anak yang masih kecil (Ismail), KEMANA IA AKAN PERGI JIKA IA DIUSIR oleh Ibrahim?? Secara naluri Hagar pasti akan mengambil rute PULANG ke MESIR, ketempat dimana DIA BERASAL. Jadi sangat masuk akal jika Paran ini adalah rute pulang dari Israel menuju ke Mesir. Sangat tidak masuk akal jika Hagar justru mengambil rute Israel menuju ke YAMAN yang melalui Mekah
 

Jawaban Muslim :
 
Dalam literatur Islam, justru Nabi Ibrahim sangat mencintai nabi Ismail. Kecintaannya terhadap nabi Ismail, karena nabi Ismail adalah anak tunggalnya nabi Ibrahim (karena nabi Ishak belum lahir). Yang mengusir Hajar dan Ismail adalah Sarah yang saat itu diliputi kecemburuan. Karena kecintaan berlebihan nabi Ibrahim kepada Ismail lah maka Tuhan menguji nabi Ibrahim untuk menyembelih anak tunggal (Ismail). Kelahiran nabi Ismail adalah hasil doanya nabi Ibrahim kepada Allah, sedangkan kelahiran Nabi Ishak adalah karunia Allah setelah ia lulus ujian dalam menyembelih sang anak tunggal (Ismail).
 
Ibrahim membawa istri dan anaknya ke daerah tandus tak berpenghuni (Mekkah) karena perintah Allah. Keimanan Ibrahim untuk membawa Hajar dan Ismail ke tanah tandus tak berpenghuni sama dengan dengan keimanan Ibrahim sewaktu Tuhan memberitahu bahwa ia ditakdirkan untuk menjadi bapak dari banyak bangsa-bangsa, bahwa semua wilayah yang dia lintasi dalam perjalanan akan diberikan sebagai warisan kepada keturunannya, dan bahwa "dengan benihnya semua bangsa di muka bumi akan diberkahi"! Janji yang sangat hebat dan unik dalam sejarah agama ini diterima dengan keimanan kuat dipihak Ibrahim.

Dalam memandang Perjanjian Lama (dalam hal ini Taurat) umat Muslim akan senantiasa hati-hati. Bagaimana mungkin Muslim dapat membenarkan segala kontradiksi yang ada dalam Perjanjian Lama dan menelan mentah-mentah sebagaimana yang dilakukan umat Kristen! Dan inilah sikap kami sebagai muslim,

"Apabila ada Ahli Kitab berbicara kepadamu, maka janganlah kamu mendustakannya dan janganlah kamu membenarkannya. Tetapi katakanlah : "Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami (al-Qur'an), dan kami beriman kepada apa yang diturunkan sebelum kami (Taurat, Zabur, Injil). Apabila yang dikatakan itu hak (benar), janganlah kamu mendustakannya. Tetapi apabila (yang dikatakan) itu batil, maka janganlah kamu membenarkannya." (HR Abu Daud, Turmudzi, Muslim)

Sebelum membahas kisah nabi Ismail, ada baiknya melihat kontradiksi Perjanjian Lama mengenai kisah hidup Ibrahim. Karena al-Qur'an tidak menyebut di daerah mana nabi Ibrahim dilahirkan, maka kita akan meneliti Perjanjian Lama. Menurut Perjanjian Lama, Nabi Ibrahim dilahirkan di Ur-Kasdim (Irak),
 
"Lalu Terah membawa Abram (Ibrahim), anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai (Sarah), menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana." (Kejadian 11:31)

Kejadian 11:31 ini sangat aneh, karena migrasi Ibrahim dari Ur-Kasdim (Irak) menuju Kanaan (Palestina) sebenarnya akan lebih pendek jarak tempuh perjalanan jika Ibrahim langsung saja berjalan kearah barat menuju Kanaan (Palestina). Namun anehnya Ibrahim sebelum ke Kanaan (Palestina), justru dia transit ke Haran . Haran letaknya di Syam Utara (Turki-Armenia kuno-Syam Utara). Jelas dari sudut logika saja, sulit dimengerti mengapa dan untuk apa Ibrahim transit di Haran yang jelas-jelas menambah waktu dan jarak tempuh menuju Kanaan (Palestina) yang sebenarnya akan lebih pendek jika Ibrahim langsung berangkat kearah barat dan bukan transit ke utara terlebih dahulu.

Sehingga sangat beralasan bagi sebagian umat Muslim bahwa kelahiran Ibrahim sebenarnya bukanlah di Ur-Kasdim (Irak). Kemudian perhatikan bagaimana Perjanjian Lama Kitab Kejadian (pasal 11 dan pasal 12),

"Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana. Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran." (Kejadian 11:31-32)

"Tuhan berfirman kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu …… Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ." (Kejadian 12:1-5)

Perhatikan dengan teliti bagaimana Taurat (Kejadian 11:31-32 dan Kejadian 12:1-5) mengisyaratkan "negerimu, sanak saudaramu, dan rumah bapakmu". Dan di Perjanjian Lama juga (Kejadian pasal 24) ada isyarat lain yang menunjukkan lokasi lain sebagai tanah air nabi Ibrahim.

"Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati Tuhan dalam segala hal. Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku, supaya aku mengambil sumpahmu demi Tuhan, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam. Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku. " (Kejadian 24:1-4)

Lalu dimanakah negeri Ibrahim yang harus dituju si hamba (pelayan) untuk mendapatkan seorang istri untuk Ishak? Apakah di Ur-Kasdim (Irak)? Maka inilah lanjutan cerita Taurat lebih lanjut:

"Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai barang berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor." (Kejadian 24:10)

Nahor adalah kakeknya Ibrahim. Disini (Kejadian 24:10), sangat jelas bahwa Aram-Mesopotamia adalah negerinya Ibrahim.

Kemudian kita masih menemukan isyarat lain lagi tentang negeri kelahiran nabi Ibrahim. Dikisahkan nabi Ishak bersikeras menyucikan darah (keturunan) Ibrani dan tidak bercampur dengan darah (keturunan) lain. Oleh karena itu nabi Ishak:

"...memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan. Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara ibumu...... dan bahwa Yakub mendengarkan perkataan ayah dan ibunya, dan pergi ke Padan-Aram,..... Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran." (Kejadian 28:1,2,7,10)

Satu catatan penting yang harus dibeberkan disini bahwa Aram-Mesopotamia (Nahor), Padan-Aram (Haran) adalah lokasi yang terletak di sebelah utara negeri Syam atau barat laut kalau dari Irak, sangat jauh dari Ur-Kasdim (Irak).

Lalu apa maksud Perjanjian Lama (Taurat kitab Kejadian) memberikan keterangan nama lokasi daerah yang saling kontradiksi ini? Jadi dimanakah sebenarnya negerinya Ibrahim itu, apakah Aram-Mesopotamia, Padan-Aram, Haran ataukah di Ur-Kasdim (Irak) ?

KONTRADIKSI! Sangat jelas blunder yang dilakukan oleh Perjanjian Lama. Dan berdampak pada keseriusan Perjanjian Lama (khususnya Taurat) dalam mencatat nama-nama lokasi sejarah secara tepat.
 
----
 
Pertanyaan Kristen :

Keturunan Ismail tinggal di TIMUR MESIR ke arah ASYUR * Kejadian 25 : 18 : Mereka mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur
 
Lokasi Hawila tidak dapat ditentukan secara tepat oleh Arkeologi
 
Lokasi Syur.
* Keluaran 15 : 22 : Musa menyuruh orang Israel berangkat dari laut Teberau lalu mereka pergi ke padang gurun Syur
Setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel yang dikejar oleh penguasa Mesir menyeberangi laut Teberau untuk mencapai jazirah Sinai. Jadi Syur berada di jasirah Sinai.
 
Lokasi Asyur
* Kejadian 2 : 14 : Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir disebelah timur Asyur …..
Jadi Asyur terletak disebelah barat sungai Tigris dan ini adalah wilayah Irak yang sekarang.
 
 
Jawaban Muslim :
 
Berdasarkan Perjanjian Lama (Taurat), Tuhan memberkati Ismail dengan keturunan yang sangat banyak dimana 12 raja akan terlahir dari keturunan Ismail bin Ibrahim.
 
"Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi sebuah bangsa yang besar." (Kejadian 17:20)

Ismail telah wafat dan menurut Taurat pula, keturunan Ismail akan sangat banyak, ratusan tahun kemudian tibalah saatnya zaman kenabian Musa (kisah eksodus nabi Musa dari tanah Mesir), seperti diceritakan dalam Perjanjian Lama,

"Jadi Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Merah lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara." (Keluaran 15:22-23)

Pertama-tama asumsikan dahulu bahwa keturunan Ismail berada di Semenanjung Sinai sesuai keyakinan Kristen. Namun asumsi ini menjadi sangat tidak logis dengan cerita yang dipaparkan Keluaran 15:22-23 bahwa tidak diceritakan sama sekali pertemuan antara Bani Ismail dengan bani Israel di Semenanjung Sinai, bahkan Keluaran 15:22-23 justru mengisahkan kesulitan yang dihadapi nabi Musa dan Bani Israel untuk menemukan air di Semenanjung Sinai (Syur). Akhirnya kami menyimpulkan bahwa asumsi Kristen bahwa keturunan Ismail berada di Semenanjung Sinai adalah TIDAK BENAR!

Dalam perjanjian Lama, Tuhan memberkati bani Ismail.

"Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi sebuah bangsa yang besar." (Kejadian 17:20)

Menurut Kristen, pada peristiwa eksodus dari tanah Mesir, nabi Musa membawa 2.000.000 orang bani Israel. Anehnya di Sinai mereka tak menemukan bani Ismail disana. Artinya Asumsi Kristen bahwa bani Ismail berdomisili di Sinai adalah keliru.
 
Pertanyaan Kristen :

Dan arah Mesir ke Irak ini adalah MELALUI JAZIRAH SINAI.
 
Dari uraian diatas jelas bahwa keturunan ISMAIL TINGGAL DIUJUNG TIMUR JAZIRAH SINAI dan tidak mungkin di sekitar Mekah, karena :
• Mekah tidak terletak di timur Mesir melainkan di selatan Mesir
• Mekah tidak terletak di jalur antara Mesir dan Irak, melainkan jalur Mesir dan Yaman.
 

Jawaban Muslim
 
Sekarang kita akan melihat kembali Taurat kitab Kejadian.
"Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Negeb." (Kejadian 12:9)

"Maka pergilah Abram dari Mesir ke Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun bersama-sama dengan dia." (kejadian 13:1)

"Lalu Abraham berangkat dari situ ke Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing." (Kejadian 20:1)

Note :
Negeb (diucapkan : Neh'-gheb) artinya adalah
1. "arah selatan"
2. Gurun Negeb (di Palestina).

Dan makna yang dipercayai oleh muslim adalah Negeb dalam arti "arah selatan". Yang dimaksud "arah selatan" adalah "arah Selatan dari Tanah Kanaan", yang wilayahnya meliputi Gurun Negeb (Israel) dan Arab Saudi.

Ketika Taurat (Kejadian 13:1) menjelaskan bahwa Ibrahim keluar dari Mesir menuju ke Selatan, maka dengan secepat kilat (hanya dengan pemisah satu ayat saja) Taurat terus melanjutkan ceritanya:

"Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Selatan sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai." (Kejadian 13:3),

Disini (Kejadian 13:1-3) tampak jurang yang sangat besar ditengah-tengah narasi riwayat! Taurat secepat kilat menyatakan nabi Ibrahim telah kembali dari Selatan tanpa memberikan informasi kepada kita: mengapa ia keluar dari Mesir dan langsung menuju Selatan dan untuk tujuan apa ia ke Selatan, apa saja peristiwa yang dialaminya di Selatan, bahkan sekedar menyebutkan berapa lama masa yang dijalaninya di Selatan pun tidak disebutkan, sebagaimana kebiasaan Taurat yang suka memaparkan secara detail kronologis secara berulang-ulang hingga terasa membosankan. Sehingga yang tampak adalah seolah-olah riwayat perjalanan nabi Ibrahim ke Selatan diputus secara sengaja, lalu sang nabi tiba-tiba diceritakan telah kembali dari Selatan menuju ke utara, tepatnya Bethel, dimana mula-mula kemahnya berdiri. Tampak klaim Islam memperoleh justifikasi bahwa nabi Ibrahim pernah pergi jauh ke Selatan yakni Arabia (Hijaz).

Sekarang perhatikan kembali,

"Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Selatan sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai." (Kejadian 13:3),

Sangat jelas bahwa kalimat "dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Selatan sampai dekat Betel" menandakan Ibrahim banyak bersinggah dibeberapa tempat dalam perjalanan Selatan menuju Betel. Dan ini menandakan yang dimaksud Selatan bukanlah Gurun Negeb melainkan tempat yang sangat jauh yakni Mekkah.
 
Pertanyaan Kristen :
* Bilangan 13 : 1 - 3 : 'Tuhan berfirman kepada Musa, "Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan yang akan Kuberikan kepada orang Israel …….. Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah Tuhan'
 
Apakah nabi Musa menyuruh mengintai Kanaan dari Mekah yang jauhnya sekitar 1400 km dari Kanaan. Tidak masuk akal. Apakah ada ayatnya di Qur'an yang menyebutkan nabi Musa dan umat Israel pergi ke Mekah? Sebaliknya jika Paran ada di timur jazirah Sinai maka penuturan Alkitab sangat masuk akal.
 
* 1 Samuel 25 : 1 : Dan matilah Samuel ; seluruh Israel berkumpul meratapi dia dan menguburkan dia dirumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran.
 
Apa perlunya raja Daud pergi ke Mekah yang jauhnya sekitar 1400 km dari Rama? Tidak masuk akal. Apakah ada ayatnya di Qur'an yang menyebutkan nabi Daud pergi ke Mekah? Sebaliknya jika Paran ada di timur jazirah Sinai maka penuturan Alkitab sangat masuk akal.
 
Jadi kutipan 3 ayat diatas, bisa disimpulkan bahwa PARAN TIDAK MUNGKIN MEKAH KARENA JARAKNYA TERLALU JAUH.
 

Jawaban Muslim
 
Untuk lebih jelaskan perhatikan dibawah ini:
 
More Verses in Paran

Bilangan 10:12
"Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran."

Bilangan 12:16
"Kemudian berangkatlah mereka dari Hazerot dan berkemah di padang gurun Paran."

Bilangan 13:3
"Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah Tuhan; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel."

1 Samuel 25 : 1
Dan matilah Samuel ; seluruh Israel berkumpul meratapi dia dan menguburkan dia dirumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran.

Disini (Bilangan 10:12; 12:16; 13:3 dan 1 Samuel 25:1), padang gurun Paran adalah barat laut Arabia. Gurun Negev yang kini masuk daerah teritorial Israel adalah termasuk dalam wilayah Arabia. Lihat peta Barat Laut Paran (barat laut Arabia) dibawah ini,
 
 
Kejadian 21:21
"Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir."

Sedangkan Kejadian 21:21 Paran disini artinya adalah Arabia di Mekkah.

Jadi yang perlu ditegaskan adalah Makna Padang gurun Paran ada 2 yakni Arabia dan Mekkah. Kisah Eksodus Musa yang melewati padang gurun Paran artinya eksodus Musa melewati Arabia bagian barat laut (daerah Midian yang terletak di barat laut Arab Saudi sekarang) setelah ia membelah Laut Merah.

Sebagian para peneliti menyatakan bahwa Eksodus Musa yang mengakibatkan laut terbelah adalah Laut Mediterania (Laut Tengah). Sementara sebagian peneliti lain menyatakan bahwa Laut yang terbelah adalah Laut Merah (Red Sea) dan setelah bani Israel melewati Laut Merah sampai lah mereka di Barat Laut Arabia.
 
Sekarang kita lihat Ulangan 33:2
"And he said, The Lord came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them.

Kata "RIGHT HAND" bisa diartikan juga "Selatan". Mengapa "Right Hand" artinya "Selatan".

Coba Anda berdiri tegak dengan sikap sempurna menghadap ke Timur, lalu rentangkan kedua tangan Anda. Maka ketika Anda berdiri tegak menghadap ke Timur maka punggung Anda menghadap ke Barat, tangan kiri Anda menghadap ke Utara, dan tangan kanan Anda menghadap ke Selatan.

Mungkin Anda akan bertanya : "Mengapa patokannya harus menghadap ke Timur?"

Jawaban kami adalah Karena Ulangan 33:2 menyebut Tuhan ini diibaratkan matahari yang bersinar. Tentu saja matahari bersinar dari arah Timur dipagi hari.

Sehingga ketika Anda menghadap ke Timur, maka dada Anda menghadap ke Timur, punggung Anda menghadap ke Barat, tangan kiri Anda menghadap ke Utara, tangan kanan Anda menghadap ke Selatan. Silahkan di praktekkan.

Jadi tafsirannya adalah:
"Dan ia berkata, Tuhan datang dari Sinai, dan terbit kepada mereka dari Seir, ia bersinar dari pegunungan Paran, dan ia datang dengan 10.000 orang kudus dari Selatan dengan hukum yang berapi-api." (Ulangan 33:2)

  • Sinai adalah Tempatnya Musa.
  • Seir adalah Palestina, yakni tempatnya Yesus (Isa).
  • Dan di pegunungan Paran, nabi Muhammad datang menaklukkan kota Mekkah beserta 10.000 orang dengan hukum yang berapi-api.


Taurat (Kejadian 25:12-15) mencatat anak-anak Ismail berdasarkan urutan kelahiran yakni : Nebayot (anak sulung Ismael), Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma.

Perjanjian Lama Kitab Yesaya mempertegas bahwa Kedar dan Tema adalah orang Arab (Jazirah Arab) bukan orang Sinai atau Mesir.

Yesaya Pasal 21:13-17
"Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah kafilah orang Dedan! Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti! Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan. Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab Tuhan, Allah Israel, telah mengatakannya."

Note:
Kedar dan Tema : adalah anak Ismail.
Dedan : adalah di Arabia bagian Selatan.

Sudah habis masa peperangan di Arabia dengan menggunakan busur dan anak panah dan kini telah berganti menjadi senjata mesin modern. Dan tidak ada orang Arab yang melarikan diri dan sanggup mengalahkan pengusir hanya dalam tempo 1 tahun, kecuali nabi Muhammad dalam peristiwa Hijrah nabi Muhammad saw yang setahun kemudian berhasil menang atas Perang Badar dan memukul mundur para penyerang.

Kalau bukan nabi Muhammad orang Arab keturunan Ismail lantas siapa lagi?

Yesaya 42:10-12
"Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan dan pujilah dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada Tuhan, dan memberitakan pujian kepadanya di pulau-pulau."

Kitab Yesaya 42:10-12 juga mendukung kenyataan bahwa saatnya akan tiba ketika bani Kedar dapat memberikan penghormatan kepada Tuhan. Tentu saja hal ini hanya bisa dilakukan melalui seorang nabi dari Arab.

  • Nyanyian baru bagi Tuhan ---> Adzan.
  • Pujilah ----> Shalawat.
  • Padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar!
  • Sejarah hingga kini mencatat "nyanyian" Adzan pemanggil sholat (sembahyang). Dan bukan "nyanyian" Gereja di Jazirah Arabia (Paran).
Nabi Muhammad SAW telah menyatakan dalam haditsnya bahwa nenek moyangnya (yakni nabi Ismail) adalah seorang pemanah. Dalam hal ini telah terjadi pada satu kabilah Aslam beberapa orang dari mereka yang memanah dengan busur, maka Nabi Muhammad SAW berkata kepada mereka: "Panahlah wahai keturunan Ismail, sesungguhnya bapak kamu (Ismail) adalah seorang pemanah." (Bukhori kitab "Al Jihad Wa Sair", Ibnu Majah dalam sunan kitab "Al Jihad").
Pertanyaan Kristen :
Keturunan Ismail tinggal di TIMUR MESIR ke arah ASYUR
* Kejadian 25 : 18 : Mereka mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur
Lokasi Hawila tidak dapat ditentukan secara tepat oleh Arkeologi
 
Lokasi Syur.
* Keluaran 15 : 22 : Musa menyuruh orang Israel berangkat dari laut Teberau lalu mereka pergi ke padang gurun Syur
 
Setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel yang dikejar oleh penguasa Mesir menyeberangi laut Teberau untuk mencapai jazirah Sinai. Jadi Syur berada di jasirah Sinai.
 
Lokasi Asyur
* Kejadian 2 : 14 : Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir disebelah timur Asyur …..
Jadi Asyur terletak disebelah barat sungai Tigris.
Dan arah Mesir ke Irak ini adalah MELALUI JAZIRAH SINAI.
Dari uraian diatas jelas bahwa keturunan ISMAIL TINGGAL DIUJUNG TIMUR JAZIRAH SINAI dan tidak mungkin di sekitar Mekah, karena :
• Mekah tidak terletak di timur Mesir melainkan di selatan Mesir
• Mekah tidak terletak di jalur antara Mesir dan Irak, melainkan jalur Mesir dan Yaman.
 

* Kejadian 37 : 25 : …… kafilah orang Ismail datang dari Gilead …… ke Mesir"
Dimana Gilead?
* 2 Raja 10 : 33 : disebelah timur sungai Yordan dengan merebut seluruh tanah Gilead …..
Jadi Gilead adalah tanah disebelah timur sungai Yordan (daerah Yordania yang sekarang).
 

Jawaban Muslim
 
Diatas telah dipaparkan bahwa keturunan Ismail akan subur (banyak). Mereka tidak hanya berdiam disatu tempat Mekkah saja.

Sekarang kita akan melihat petunjuk Taurat, dimanakah Hawila itu.

Kejadian 10:24-30
"Arpakhsad (yakni cucunya nabi Nuh) memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber. Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan. Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet dan Yerah, Hadoram, Uzal dan Dikla, Obal, Abimael dan Syeba, Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya keturunan Yoktan. Daerah kediaman mereka terbentang dari Mesa ke arah Sefar, yaitu pegunungan di sebelah timur."
Note :
  • Mesa adalah daerah perbatasan bani Yoktan (Joktan). Joktan adalah anak Eber keturunan Sem (Sam) bin Nuh. Menurut Authorised Version bible, Joktan adalah imam bagi berbagai bangsa-bangsa yang tinggal di Arabia.
  • Sefar adalah sebuah tempat di selatan Arabia.
    Jadi menurut Taurat, Hawila berada di Arabia. Dan hipotesis kami memperkirakan bahwa Arabia yang dimaksud adalah daerah Arabia bagian Selatan (Yaman), karena bunyi Kejadian 10:30 adalah "….Mesa ke arah Sefar….".
 
Lokasi Syur

Syur menurut 1 Samuel 15:7 adalah di sebelah Timur Mesir.

Nabi Musa dalam eksodus (Keluaran 15:22) dari tanah Mesir melewati "CUWPH" (pengucapan: "soof"). CUWPH diperkirakan adalah Laut Merah tempat terbelahnya Laut akibat tongkat Musa dalam peristiwa eksodus. Dalam teks Bible berbahasa Indonesia CUWPH diartikan sebagai Laut Teberau. Dalam teks King James Version Bible CUWPH diartikan sebagai Laut Merah.

Keluaran 15:22
"Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Merah, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air."

Disini (Keluaran 15:22) ditegaskan bahwa Syur adalah daerah Sinai yang menghadap ke Laut Merah.
 
 
Lokasi Asyur

"..sungai....Tigris....yang mengalir disebelah timur Asyur ….." (Kejadian 2 : 14)

Asyur (Ibrani : Ashshur) adalah Assyiria. Berdasarkan Taurat kitab Kejadian 2:14, Asyur disebelah barat Sungai Tigris, lihat peta dibawah ini,
 
 
JADI KALIMAT

"Mereka (anak-anak Ismail) mendiami daerah dari Hawila sampai Syur yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur" (Kejadian 25 : 18)

NOTE:
Umat Kristen perlu tahu bahwa Pentateuch (Taurat) tidak mengenal tanda pemisah kalimat seperti tanda koma. Dibawah ini adalah halaman dari Leningrad Codex yang memuat naskah kuno Kitab Kejadian (Genesis) berbahasa Ibrani, perhatikan tidak ada tanda pemisah koma (,) antar kalimat.
 
 
Sehingga kami menghapus tanda pemisah koma (,) pada kalimat "dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur" menjadi "dari Hawila sampai Syur yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur" dimana, kami mengartikan kata "nya" dalam kalimat tersebut adalah "Syur". Tentu saja karena Syur adalah di Timur Mesir, maka kalimat tersebut (disederhanakan) menjadi "dari Hawila sampai Syur kearah Asyur. Lihat peta yang menggambarkan Hawila sampai Syur ke arah Asyur dibawah ini.
 
 
Jadi batas-batas wilayah bani Ismail adalah:
  • Selatan : Hawila (Arabia Selatan atau Yaman)
  • Barat Laut : Syur (Semenanjung Sinai yang menghadap Laut Merah).
  • Utara : Asyur (Asyria) yakni sebelah barat sungai Tigris.


Kesimpulannya
Bani Ismail tinggal di daerah yang sekarang meliputi Arab Saudi, Yaman, Irak bagian Barat, Yordania, Palestina bagian Selatan dan Tenggara.

Lalu Bagaimana dengan kisah kafilah bani Ismail dari Gilead.

Kejadian 37 : 25 : ".....kelihatanlah kepada mereka (sepuluh orang anak-anak nabi Yakub) suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.

Kami setuju bahwa Gilead adalah tanah disebelah timur sungai Yordan (daerah Yordania yang sekarang). Dan hal ini sama sekali tidak bertentangan dengan kondisi geografis tempat tinggal bani Ismail. Gilead adalah masih dalam cakupan wilayah "dari Hawila sampai Syur kearah Asyur". (Kejadian 25:18).
 
 
Gilead boleh jadi adalah perbatasan terluar tempat kediamanan bani Ismail. Atau mungkin Gilead (Yordania) adalah persinggahan bani Ismail dari Selatan menuju Mesir dengan transit terlebih dahulu untuk berdagang di Syam (Gilead).
 
Bersambung .... 2
 



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---