Saturday, May 1, 2010

[Milis_Iqra] KRITIK ATAS JAMES TABOR DAN BART EHRMAN

 
Prinsip pertama yang perlu diketahui dalam dunia teologi adalah: Tidak ada pendapat yang abadi, tidak ada pendapat yang tidak bisa dibantah.Hanya bobot bantahan itu tergantung dari argumentasi yang dipakai. Untuk berbagai fakta yang ada, makna dari fakta itu seringkali tergantung cara penafsiran, dan dari tafsiran atas data, muncullah kesimpulan. Data itu terbuka bagi semua orang yang ingin menyelidiki, tidak ada data yang rahasia, jika ada data yang katanya rahasia, secara ilmiah data itu tidak bernilai, tidak berbobot untuk dipertimbangkan.
 
Pandangan teologis atas tulisan2 James Tabor dan Bart Ehrman juga sama, mereka menarik kesimpulan atas data. Data itu obyektif, apa adanya, namun cara penafsiran atas data tersebut dan kesimpulan yang ditarik daripadanya, disitulah muncul debat teologis. Dunia teologi bukanlah dunia yang pasti dan tak terbantahkan sekali suatu kesimpulan diambil. Dunia teologi itu dinamis. Jadi merupakan kekeliruan besar jika anda mengutip kesimpulan james tabor dan bart ehrman sebagai final dan tak
terbantahkan. Sebagai sarjana yang obyektif, seharusnya anda melihat dari semua segi, termasuk bantahan terhadap tulisan2 tabor dan ehrman, dan mempertimbangkan dengan kritis akan bobot dan argumentasinya. Adalah merupakan kesalahan jika anda mengambil kesimpulan bahwa tesis tabor Dan ehrman itu sudah final dan tak terbantahkan lagi.
 
Nampaknya yang benar disini adalah bahwa anda tidak menghiraukan kritik teologis terhadap tulisan tabor dan Ehrman tersebut karena bisa menggoyahkan tesis yang anda bangun sendiri untuk mendukung buku-buku yang anda tulis.
Yang jelas dan pasti, buku-buku Tabor dan Ehrman berklasifikasi sama dengan bukunya Dan brown (Da Vinci Code), sensasional. Iklannya juga sama: Tulisan yang terdapat pada buku ini akan menggoncangkan iman Kristen. Namun kenyataannya adalah iman kristen sama sekali tidak tergoncangkan, kaget ya, bubar tidak. Beberapa orang yang termakan buku itu mungkin saja imannya goncang, tapi orang-orang yang mengerti dinamika dunia teologi, tidak. Yang heboh dan menghebohkan diri tentu saja penerbit buku-buku tersebut.
Dunia teologi itu seperti juga dunia ilmiah, dengan dingin dan kritis mengkaji segala sesuatu yang dikemukakan.Tidak terpengaruh oleh publikasi media massa. Hanya mempertimbangkan argumentasi, data, dan cara penarikan kesimpulan. Itulah yang diuji dengan kritis, bermakna atau tidak. Dan ternyata tulisan2 Tabor dan Ehrman di dunia teologi tidak menimbulkan guncangan, karena setelah diteliti, bobot ilmiahnya ternyata cacat, kesimpulannya berlebihan, dan tendensius sensasional.
Dengan segera muncul buku-buku untuk membantah tulisan2 mereka tersebut. Buku-buku bantahan ini umumnya mengkaji cara penarikan kesimpulan yang diambil oleh tabor dan ehrman itu sah atau tidak. Buku-buku bantahan ini tidak menolak data yang dipakai oleh tabor dan ehrman, karena data itu memang fakta demikian adanya. Yang dikritik adalah kesimpulan yang ditarik oleh tabor dan ehrman berdasarkan penafsiran atas data tersebut. Jika kesimpulan yang ditarik terbukti salah, maka argumen tabor dan ehrman menjadi cacat secara ilmiah. Dan karenanya, argumen pendukung yang diambil Armansyah atas buku-buku mereka tersebut, juga cacat secara ilmiah.
 
Seperti apa argumen-argumen yang mengkritik tulisan2 tabor dan ehrman tersebut, harap bersabar Arman, karena sedang saya baca, pada waktunya kelak akan saya tampilkan di milis ini.
 
   

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Re: APAKAH ITU TAURAT, ZABUR, DAN INJIL MENURUT ALQURAN? komentar lanjutan.

Halo I Tim 17. Apakah kamu sudah tak bisa menanggapi lagi maka mendiamkan pertanyaan saya tentang hal ini?

--- On Sun, 4/18/10, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> wrote:

From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: APAKAH ITU TAURAT, ZABUR, DAN INJIL MENURUT ALQURAN? komentar lanjutan.
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Sunday, April 18, 2010, 12:01 AM

Bagaimana tanggapanmu tentang yang ini, I Tim 17? Belum ditanggapi atau tak sanggup menanggapi?

--- On Wed, 4/14/10, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> wrote:

From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: APAKAH ITU TAURAT, ZABUR, DAN INJIL MENURUT ALQURAN? komentar lanjutan.
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Wednesday, April 14, 2010, 5:44 PM

Sementara saya berjalan-jalan, timbul tanggapan pada diri saya, yang membawa saya kembali lagi ke tulisan ini. Jadi yang ini adalah tanggapan ke duanya. Secara interaktif lihat jawabnya dibawah. 

--- On Mon, 4/5/10, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> wrote:

From: satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: APAKAH ITU TAURAT, ZABUR, DAN INJIL MENURUT ALQURAN?
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Monday, April 5, 2010, 12:29 PM

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
 
Jadi, umat Islam diperintahkan untuk dengan sepenuh hati meyakini kitab-kitab yang diturunkan  Allah kepada nabi-nabi sebelum Muhammad, betul?
 
Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah. Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s, Zabur kepada nabi Daud a.s, Injil kepada nabi Isa a.s, dan Al Qur'an kepada nabi Muhammad SAW. Al Qur'an sebagai kitab suci terakhir memiliki keistimewaan yakni senantiasa terjaga keasliannya dari perubahan atau pemalsuan sebagaimana firman Allah berikut. Artinya : " Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Qur'an dan Sesungguhnya Kami yang memeliharanya." (Al Hijr : 9) lihat al-Qur'an online di Goole,

2.1.1 Pengertian Kitab
Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah..
Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al Qur'an seperti disebutkan dalam firman Allah berikut ini.
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya". (QS An Nisa : 136) lihat al-Qur'an online di Goole,
Kitab-kitab Allah berfungsi untuk menuntun manusia dalam meyakini Allah SWT dan apa yang telah diturunkan kepada rasul-rasul-Nya sebagaimana digambarkan dalam firman Allah SWT berikut.
Artinya : "Katakanlah (hai orang-orang mukmin), kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak cucunya dan apa yang kami berikan kepada Musa dan Isa seperti apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan kami hanya patuh kepada-Nya." (QS Al Baqarah : 136)



2.1.2 Macam-Macam Kitab Samawi
1. Shuhuf Ibrahim
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa" (QS. Al A'la : 14-19)
"Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa? dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?" (QS. An Najm : 36-37)

2. Shuhuf Musa
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa" (QS. Al A'la : 14-19)
"Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran- lembaran Musa? dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?" (QS. An Najm : 36-37)

3. Taurat
"Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk." (QS. Al Baqarah : 53)
"Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil," (QS. Ali Imran : 3)
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir." (QS. Al Maidah : 44)
"Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia." Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahuinya ?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya"(QS. Al An'am:91)
 
Namun apa yang dikatakan alquran tentang taurat ini sama sekali tidak mengatakan apa isi taurat itu menurut alquran. Hanya penjelasan singkat ditambah dengan komentar. Tapi apakah isi taurat itu sebenarnya, alquran sendiri tidak menyebutkan. Alquran nampaknya tidak tahu sama sekali apa isi Taurat itu. Tahukah kamu apa isi dan inti Taurat itu, I Tim 17?
 
"Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Maidah : 46)
"Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil." (QS. Ali Imran : 48)
 
Hanya penjelasan singkat bahwa Turat itu adalah petunjuk dan cahaya yang menerangi. Tapi petunjuk apa dan cahaya apa, alquran sama sekali tidak mengetahuinya. Benarkah demikian I Tim 17?
 

 
4. Zabur
"Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud." (QS. An Nisaa : 163)
"Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna" (QS. Al Baqarah : 184)
"Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh." (QS. Al Anbiyaa : 105)
"Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud." (QS. Al Israa' : 55)
 
Juga alquran tidak mengetahui sedikitpun akan apa sebenarnya isi kitab zabur itu. Benarkah demikian, I Tim 17? jadi kalau alquran sendiri tidak tahu apa isi Zabur, apakah kamu mengetahuinya, I Tim 17?
 

5. Injil
"Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan injil, "(QS.Ali Imran : 3)
"Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Maidah : 46)
"Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil." (QS. Ali Imran : 48)
 
Jelas dikatakan disini bahwa alquran membenarkan kitab2 yang terdahulu, yaitu Taurat Zabur dan Injil. Sekalipun alquran sendiri tidak tahu sama sekali akan isi kitab2 yang dibenarkannya itu. Dan, kalau alquran sendiri tidak tahu, apa yang kamu ketahui tentang isi ketiga kitab2 yang dibenarkan alquran ini, I Tim 17?
 
 
"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al Fath : 29)




6. Al-Qur'an
"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa," (QS. Al Baqarah : 2)
"Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya." (QS. Yusuf : 2)
"Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam," (QS. Al Furqaan:1)
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila." Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat." (QS. Al Qalam :51-52)
"Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman." (QS. Huud:17)
"Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam." (QS. Yunus : 37)
"Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh." (QS. Fushshilat : 44)
 
Ini mengenai al quran mengomentari dirinya sendiri. Bagi saya, karena tak ada pendapat lagi tentang ketiga kitab yang ditanyakan diatas, no comment lah.
 
Ringkas cerita, ternyata dari tulisan I tim 17 diatas, alquran sendiri tidak tahu apa-apa akan isi dari taurat, zabur dan Injil. Sungguh menyedihkan melihat alquran membenarkan akan kitab2 yang tidak diketahuinya sama sekali.


2010/4/1 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Sdr I Tim 17, sekadar mengingatkan saja, saya forward kembali pertanyaan ini. Bisakah anda menjawabnya?

--- On Wed, 2/3/10, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> wrote:

From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Subject: APAKAH ITU TAURAT, ZABUR, DAN INJIL MENURUT ALQURAN?
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Wednesday, February 3, 2010, 5:31 PM

sdr I Tim 17,
Dari sekian banyak para penulis di milis Iqra ini, anda mendapat perhatian khusus dari saya. Karena selain Armansyah, andalah yang paling banyak
pengetahuannya akan Alkitab sekalipun dengan penafsiran yang tidak memadai, sesuai dengan kaidah pemahaman kontekstual yang saya ketahui. Armansyah masih mampu
berbicara akan ayat-ayat Alkitab secara obyektif,sekalipun tentu saja sebagai Muslim dia tidak percaya. Namun anda, sekalipun memiliki pengetahuan yang banyak akan
Alkitab, namun nyata anda memiliki kebencian terhadapnya, terlebih lagi dengan tulisan anda yang terakhir. Saya harus mengingatkan kepada anda bahwa Alquran telah memerintahkan kepada umat Islam agar percaya kepada Taurat, Zabur dan Injil. Namun dengan tulisan2 anda, nyata sekali bahwa anda tidak menghargai perintah Alquran tersebut.
Sdr I Tim 17, untuk mengingatkan anda akan perintah Alquran ini, saya ingin bertanya sebagai berikut:
1. Apakah Taurat itu menurut Alquran?
2. Apakah Zabur itu menurut Alquran?
3. Apakah Injil itu menurut Alquran?
tentunya menurut apa yang anda ketahui? Dan berikan ayat-ayat referensinya.
Tentu saja saya tahu apa inti dari Taurat, Zabur,dan Injil menurut Alkitab. tapi saya ingin tahu apa isi ketiga kitab itu menurut Alquran yang anda ketahui?
Bersediakah anda menjawabnya? Tentu ada alasan mengapa anda begitu negatif bersikap terhadap Alkitab padahal jelas Alquran memerintahkan kepadamu sebagai Muslim untuk percaya kepadanya. Apa argumenmu yang bisa membenarkan sikapmu yang bertentangan dengan perintah alquran tersebut, sdr I Tim 17? 


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] KH Hasyim Asy'ari Menentang Liberalisasi Agama dan Pemikiran

Lihat jawaban dibawah.

--- On Sat, 5/1/10, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:

From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] KH Hasyim Asy'ari Menentang Liberalisasi Agama dan Pemikiran
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Saturday, May 1, 2010, 9:49 AM



2010/4/30 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Saya tertawa geli ketika membaca tulisan ini. Mengapa? Ketika kalian Muslim yang merasa Islami murni menentang mereka cendekiawan2 Muslim yang liberal, dengan tanpa malu2 kalian mengutip tulisan2 teolog2 liberal kristen untuk mendukung pendapat kalian dalam menentang doktrin ortodoks Kristen seperti Trinitas dan Tuhan Yesus. Kalau dibilang munafik nanti dibilang kasar, jadi apa namanya prilaku seperti ini, kawan2 debat Muslim? Lihatlah bagaimana Armansyah sendiri mengutip tulisan Bart Ehrman dan James Tabor yang merupakan teolog2 liberal.
Jadi apa namanya prilaku seperti ini, kawan?
  



[Arman] : Pertama Lingga, saya ikut senang anda masih bisa tertawa geli. Itu pertanda bahwa urat geli anda masih ada ... banyak orang diluar sana yang senyum saja sudah susah karena memikirkan hidupnya apalagi mau tertawa ... yah anda patut bersyukur atas hal itu.

Kedua, saya curious sama anda .... mana jawaban-jawaban atas posting-posting saya untuk anda ? kenapa selalu lari dari konteks pembahasan jika dialog dengan saya ?
Saya tidak lari. saya hanya ingin menjawab postingan2 mutakhir. Postingan anda pasti saya jawab pada waktunya. Jika yang lain bis saya jawab spontan, maka tulisan anda memerlukan waktu untuk lebih serius dan berpikir.
 

Ketiga, saya tidak pernah mengaku diri sebagai pengikut liberal atau semacamnya. Jadi berhentilah untuk membuat sebuah fitnah baru atas diri saya hanya karena anda tidak pernah bisa menjawab setiap argumentasi yang saya berikan terhadap posting-posting anda berkaitan dengan doktrin kekristenan trinitas. Lebih baik anda fokus dalam menjawab dan diskusi.
 
Yang liberal itu adalah teolog2 Kristen yang anda kutip dan bukan anda Arman. Anda sependapat dengan mereka dalam hal menantang ortodoksi doktrin Kristen tentang Yesus, tapi pasti anda tak sependapat dengan dasar pemikiran dan alasan mereka dalam menulis tulisan2 mereka, karena mereka menentang hal2 yang bersifat adikodrati dan mujizat. Sedangkan anda masih percaya dengan hal2 yang bersifat spirituaI dan karena alquran juga mengatakan demikian. Itulah sebabnya saya katakan anda tidak konsisten. Anda menerima tulisan mereka tapi pasti tak menerima latar belakang dasar pemikiran mereka dalam menulis tulisan2 mereka.


Keempat, kebenaran itu datang dari mana saja tanpa harus dikekang. Jadi jika apa yang ditulis oleh Ehrman dan Tabor memiliki nilai kebenaran yang bisa diterima, kenapa harus ditolak ? Beda iman dan pemahaman bukan berarti bahwa saya harus mengabaikan semua hal yang bisa jadi benar berasal dari kelompok-kelompok tertentu.
 
Apakah kebenaran itu? Kebenaran itu berasal dari saksi mata yang paling dekat dengan waktu Yesus hidup dan mati ketika disalibkan. Sedangkan tulisan Tabor berdasarkan dugaan2 yang diyakini sebagai fakta, dengan lain perkataan dia merekonstruksi kembali sejarah Yesus berdasarkan dugaan2 atas fakta2 arkeologi. Saya sedang membaca buku sanggahan tentang tulisan2 James Tabor dan Bart Ehrman, pada waktunya nanti akan saya muat sanggahan2 saya berdasarkan penelitian bacaan2 saya itu. Dan biar anda tahu Arman, saya sengaja membeli buku2 sanggahan itu khusus untuk menjawab anda Armansyah. Biar anda tahu seberapa seriusnya saya ingin membantah Tabor dan Ehrman secara ilmiah.
 
Fakta adalah  fakta, tidak boleh direkayasa, tidak boleh ditafsirkan ulang demi mendukung teori2 baru. Fakta adalah sejarah, sudah terjadi dan tidak bisa direkonstruksi ulang hanya karena keinginan beberapa gelintir orang2 tertentu. Fakta itu terbuka bisa diselidiki oleh semua orang dan tidak bisa dirahasiakan.
Kebenaran sejati tidak bisa ditutup-tutupi, apapun itu.
  
  

Jadi, tidak ada masalah apapun buat saya dan kawan-kawan muslim lainnya dimilis ini InsyaAllah.,



 




--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"

sdr Barokah, apa yang saya katakan berdasarkan pengamatan dan pengalaman nyata. Bahwa nama Bismillah bisa dipakai unutk hal-hal yang baik dan hal-hal yang jahat pada mantra dukun2.
 
Bahwa kamu menyangkal Yesus itu adalah Tuhan tentu saja demikian karena agamamu mengharuskanmu demikian. Tapi bagi saya, Yesus itu adalah Tuhan karena saya sudah melihat dan mengalami sendiri bahwa setan-setan diusir dan penyakit-penyakit disembuhkan didalam nama Yesus. Sekiranya Yesus itu hanya manusia biasa dan bukan Tuhan, tak mungkin setan-setan itu bisa diusir didalam nama Yesus.  
Jadi Yesus itu Tuhan bagiku bukan karena sekadar doktrin agama Kristen saja, tapi sudah jadi pengalaman nyata didalam hidupku.
 
Pasti, Allahnya Islam itu berbeda dari Tuhan yang disembah oleh orang Kristen.

--- On Sat, 5/1/10, BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com> wrote:

From: BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Saturday, May 1, 2010, 7:08 AM

Penggunaan Bismillah  untuk hal-hal yang dilarang oleh personal-personal tertentu ,karena mereka mempercayai bahwa Tuhan yang menguasai alam ,mengatur maupun yang menciptakan itu ya Allah dalam hati kecilnya masih ada keyakinan tentang kebesaran Allah.Mengapa mereka tidak menggunakan " Tuhan Yesus" karena mereka mengetahuai bahwa Yesus itu bukan tuhan tetapi nabi utusan Allah ( Nabi Isa )yang tidak bisa menciptakan atau mengatur alam ini termasuk manusia .Maka mereka lebih yakin akan kekuatan Allah dari pada Yesus.Masalah penggunaan Basmallah untuk kejahatan ,sudah pernah saya jelaskan bahwa analoginya pembuat tidak bisa mendekte untuk apa buatannya itu mau dipakai ,walaupun pembuatnya mensyaratkan untuk kebaikan tetapi bila pemakainya mau menggunakan untuk kejahatan akhirnya ya untuk berbuat kejahatan.Apakah Allah akhirnya mengijinkan berbuat jahat atau Allah ingin mencelakakan manusia?Nah inilah yang namanya UJIAN !Barang siapa yang taat pada aturan Allah berarti lulus ujian dan yang tidak taat berarti tidak lulus ujian.

Saya ingin tanya sama pak Rizal : Apakah Allah ( tuhan Bapa ) umat Kristen berbeda dengan Allah umat Islam?

Pada 30 April 2010 15:41, wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com> menulis:
Simple question - apakah Tuhan menciptakan setan, neraka , penyakit?
Itu aja Zal...

2010/4/30 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>

Nah, dari penjelasan Nandang, nampak jelas bahwa agama Parmalim Batak itu mempunyai kaitan dengan Islam, dan bertentangan dengan Kristen. Sehingga dari kaitan itulah pemakaian kata Bismillah pada mantra2 itu berasal.
Nah, yang menjadi keheranan saya adalah, mengapa mantra2 yang mengandung kata Bismillah itu bisa dipakai juga untuk maksud jahat? Bukankah demi nama Allah itu seharusnya hanya bisa dipakai untuk maksud baik?
Berbeda sekali dengan ucapan demi nama Yesus, yang bisa dipakai bagi orang Kristen yang percaya untuk mengusir setan-setan dan menyembuhkan penyakit-penyakit, tapi tak pernah dipakai untuk maksud jahat, karena pasti tak jalan atau tak berhasil.
Mantra dengan Bismillah ini bisa dipakai untuk maksud jahat dan maksud baik.
Sebenarnya hal ini sesuai juga dengan teologi Islam yang mengatakan bahwa Allah itu juga memang bisa melakukan bukan hanya hal2 yang baik saja tapi juga hal-hal yang jahat dan mencelakakan manusia. Buktinya? Ucapan MASYAALLAH! Jika terjadi bencana. Berarti memang Allahnya Islam bisa melakukan keduanya, yang baik dan juga yang jahat. Dengan demikian Allahnya Parmalim dan Islam itu sama, dan berbeda dengan Allah yang disembah oleh Kristen.
 


--- On Fri, 4/30/10, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> wrote:

From: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>

Subject: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Friday, April 30, 2010, 9:51 AM


mungkin ini sejarahnya pak barokah :

Parmalim Dan Mantra "Borkat Kobul Lailaha Illallah"

Selasa, 26 Juni 2007 22:51 WIB
Kultur Islam Dan Ugamo Parmalim

Waspada Online

Ugamo Parmalim menjadi kepercayaan asli etnis Batak, hingga kini masih eksis. Bahkan, di Kecamatan Barus sendiri, seperti penuturan Zuardi Mustafa Simanulang ada desa bernama Kampung Mudik sebagian warganya masih menganut kepercayaan asli itu. Bahkan, penganut Parmalim di sana punya rumah ibadah disebut Parsaktian.

Kepercayaan asli etnis Batak itu, menurut Ustadz Djamaluddin sangat dekat hubungannya dengan tradisi dan simbol-simbol agama Samawi, khususnya Islam.

Menurut dia, Parmalim itu bisa jadi merupakan ajaran usianya sudah ribuan tahun, jauh sebelum Islam dan Kristen masuk dan mempengaruhi keyakinan etnis Batak. Dikatakan, saat ini penganut kepercayaan Parmalim memiliki 360 orang dukun yang berfungsi sebagai pembawa upacara keagamaan.

Dari 360 dukun itu, separuh di antaranya (180 orang) menggunakan bacaan pembuka dan penutup mantra (tabas) dengan ucapan mirip bacaan Islam dan Yahudi (Hebrew).

Pembukaan mantra itu kira-kira; "Binsumillah dirakoman dirakomin" dan penutupnya "Yasa Yasu Yausa" Sedangkan separuh di antaranya menggunakan pembuka dan penutup tabas dengan bahasa mirip ucapan Islam. Untuk pembukaan: "Bismillahirrahmanirrahiem" dan penutupnya; "Borkat Kobul Lailaha Illallah" atau "Borkat Kobul Baginda Saidina Ali."

Berdasarkan fakta itu, Ustadz Djamaluddin Batubara berkeyakinan, ada hubungan antara Parmalim dengan agama-agama Samawi. Menurut dia, Al Qur'an ada menyebutkan kepercayaan monotheisme Ibrahim dikenal dengan "millah (ta) Ibrahim."

Lalu, jika dihubungkan cerita tentang penemuan mummy Mesir yang dibalsem dengan rempah-rempah pengawet di antaranya kanfer (kapur barus) serta kisah tentang Raja (Nabi) Sulaiman membutuhkan rempah-rempah dari Ophir (Barus), diperkirakan kala itulah keyakinan monotheisme terserap dan kemudian mengakar dalam keyakinan etnis Batak.

Selain itu, dalam sejarah asal Keturunan Raja Barus, disebutkan pula raja I etnis Batak bernama Raja Makoeta atau Raja Manghuttal bergelar Sisingamangaraja I sekira tahun 1550 M sudah memeluk agama Islam dan mengembangkannya hingga ke Aceh dan Minangkabau.

Sisingamangaraja I sendiri merupakan kemenakan Raja Uti, penguasa Barus. Raja Makoeta merupakan panglima Raja Uti ketika melawan Portugis yang hendak menguasai Barus.

Dalam sejarahnya kemudian Sisingamangaraja I itu mendirikan kerajaan baru berpusat di Bakkara. Kata 'Bakkara' sendiri diambil dari salah satu surah di Al Qur'an, yakni Surah Al Baqarah (Lembu Betina).

Hal itu dikarenakan daerah jadi pusat kerajaan Sisingamangaraja I merupakan dataran banyak lembunya. Diceritakan pula, antara Barus dan Bakkara terjadi hubungan persahabatan yang erat. Itu ditandai dengan dibuatnya jalan menghubungkan kedua kerajaan itu.

Sisingamangaraja I dalam memerintah rakyatnya, berpedoman pada sejumlah pegangan spiritual bernuansa monotheistis. Misalnya, menyucikan diri, tidak memakan darah dan daging yang tidak disembelih (mate garam).

Tidak menenggak minuman yang memabukkan. Mendirikan rumah ibadah tempat berdoa kepada Tuhan YME. Menghapuskan perbudakan, mencintai kebersihan, kesehatan dan menganjurkan penduduk membuat sumber air (sumur) untuk kelompok warga. Mengutamakan musyawarah (syura) dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, umum sudah diketahui penanggalan Raja Batak sejak awal telah menggunakan penanggalan Islam, yakni Hijriah. Itu terlihat dari cap kerajaan para penguasa Batak, misalnya cap Sisingamangaraja XII bertuliskan Arab/Melayu dengan penanggalan tahun 1304 Hijratun Nabi.

Demikian pula dengan simbol dan pakaian kebesaran kerajaan Batak, cenderung mendekati simbol-simbol ke-Islaman. Misalnya, tongkat, pedang, sorban berwarna putih serta stempel kerajaan.

Berbagai peraturan dibuat Sisingamangaraja I menjadi pedoman kehidupan bagi etnis Batak di kemudian hari juga bernuansa monotheistis. Sayangnya, pedoman itu kemudian tidak berlanjut, karena ketiadaan penganjur Islam (pendakwah) dekat dengan kerajaan Batak sepeninggal Raja Uti. Islam Tauhid (monotheis) itulah di kemudian hari dikenal sebagai kepercayaan Parmalim, tutur Ustadz Djamaluddin Batubara.

Perebutan Eksistensi

Sayangnya kepercayaan asli etnis Batak itu, belakangan kian menyusut dan kehilangan eksistensinya. Pasca menyebarnya Protestantisme dibawa Dr. I.L Nomensen ke Tano Batak, Parmalim menghadapi tekanan keras. Watak ekspansionisme Protestan, ternyata tidak memberikan peluang kepada kepercayaan asli itu untuk tetap hidup dalam keberagaman keyakinan. Akibatnya, Parmalim menjadi keyakinan yang terasing di tanah kelahirannya sendiri.

Ada beberapa alasan kenapa Parmalim harus menghadapi tekanan keras yang membuat kepercayaan asli itu kian meredup. Pertama, keyakinan monotheisme Parmalim sangat bertolak belakang dengan keyakinan mayoritas etnis Batak beragama Kristen Protestan/Katholik meyakini konsep Trinitas.

Kedua, sinkretisme simbol-simbol Parmalim-Islam mengganggu missi untuk menjadikan Tano Batak sebagai wilayah Judea di Andalas. Artinya, klaim bahwa etnis Batak sama dengan orang Kristen masih bisa dianulir.

Berbeda dengan orang Minang, Aceh dan Melayu yang bisa mengklaim dirinya sama dengan orang Islam.

Ketiga, kebijakan pemerintah dan agama-agama dominatif mengabaikan, bahkan berniat melenyapkan eksistensi berbagai aliran kepercayaan yang ada, menyebabkan Parmalim dan kepercayaan lainnya terpinggirkan.

Sebagai sebuah warisan spiritual masa lalu di negeri ini, Ugamo Parmalim seharusnya tidak bisa dipandang sama dengan aliran-aliran kepercayaan yang ada belakangan sebagai sempalan agama-agama dominatif (Islam, Kristen, Budha, Hindu dan Kong Hu Chu).

Hal itu dikarenakan Parmalim memang dilahirkan dari rahim keyakinan masa lalu nenek moyang bangsa, keberadaannya jauh lebih terdahulu dibanding agama-agama resmi yang ada.

Akan bijaksana jika political will pemerintah, khususnya Pemprov Sumatera Utara memberikan perlindungan atas keberadaan Ugamo Parmalim itu.

Seminar tentang Perjuangan Sisingamangaraja XII yang berlangsung Akhir Mei 2007 lalu di Medan, setidaknya bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memberikan ruang lebih terbuka kepada Parmalim menunjukkan eksistensinya di tengah pergaulan antar agama.

Sebaliknya, kasus penolakan masyarakat sekitar terhadap pendirian Parsaktian di Jalan Air Bersih, Medan , beberapa waktu lalu, patut dipandang sebagai upaya tidak memberikan ruang toleransi kepada kepercayaan asli etnis Batak itu.

Semestinya toleransi beragama diberikan kepada semua keyakinan, agar tidak muncul prasangka toleransi beragama cuma lip servis digunakan untuk kepentingan sempit agamaagama tertentu.
*Abdul Khalik
--- Pada Jum, 30/4/10, BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com> menulis:

Dari: BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com>
Judul: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Tanggal: Jumat, 30 April, 2010, 8:22 AM

Mungkin pak Rizal bisa menceriterakan untuk tambahan wawasan saya

Pada 29 April 2010 18:40, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
Tahukah sdr barokah sejarahnya mengapa bisa kata bismillah menjadi kata pembuka dalam banyak mantra dukun2 yang non muslim? Dan ini bukan hanya di pulau jawa, tapi di sumatra juga, dikalangan dukun2 batak yang masih perbegu (kepercayaan nenek moyang) ?


--- On Thu, 4/22/10, BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com> wrote:

From: BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, April 22, 2010, 10:58 AM


Biasanya dukun yang mengamalkan bacaan Basmallah ,profesi dukunnya lebih dahulu dibandingkan dengan dukun itu mengenal Basmallah,sehingga karena itu dari Kitab suci Al-Qur'an baru kemudian dukun dulun tersebut memakainya untuk memulai pekerjaannya,Semoga dengan mengenal Basmallah tersebut sang dukun kemudian mau membaca Al-Qur'an secara keseluruhan sehingga Insya Allah bila Allah menghendaki bisa saja sang dukun mendapat hidatah dari Allah kemudian  mempelajari Al-Qur'an dan melaksanakannya.Salah satu contohnya adalah bapak Wirobrodus Romanus Lasiman dari Cangkringan beliau sampai menemukan jati dirinya dengan memeluk agama Islam terakir mempelajari Ilmu Kejawen  dan kemudian mendapat Hidayah Allah dan saat iin Alkhamdulillah menjadi Ustazd dan memiliki Pondok Pesantren Perbadingan Injil -Al-Qur'an di Cangkringan Yogyakarta.

Pada 21 April 2010 12:41, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
Kamu tidak mengerti maksud saya. Maksudnya, bahwa BISMILLAH itu dipakai sebagai pembuka mantra oleh banyak dukun-dukun. Baik dengan maksud baik tapi juga dengan maksud jahat, bismillah tetap dipakai. Oleh dukun-dukun yang menyembah dan minta pertolongan setan-setan dan jin-jin, Bismillah tetap dipakai pada mantra-mantra mereka.
 
Mengertikah kamu sekarang maksud saya, bahwa bismillah itu bisa dipakai untuk maksud baik dan juga maksud jahat?

--- On Wed, 4/21/10, BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com> wrote:

From: BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Wednesday, April 21, 2010, 10:46 AM


Bismillah saja sangat dahsyat apalagi Kitab suci Al-Qur'an secara keseluruhan ,Insya Allah bila di amalkan kedahsyatannya akan mempengaruhi dunia ini menjadi rahmat seluruh alam, Sayang banyak yang belum yakin

Pada 21 April 2010 00:02, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
Asal anda tahu saja, bahwa banyak mantera2 dari dukun-dukun  Batak juga didahului dengan ucapan pembukaan BISMILLAH juga.

--- On Tue, 4/20/10, Agus Rasyidi <rasidi@wicaksana.co.id> wrote:

From: Agus Rasyidi <rasidi@wicaksana.co.id>
Subject: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: jamaah@arroyyan.com, Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Tuesday, April 20, 2010, 10:58 AM

 
----- Original Message -----
 
Sent: Monday, April 19, 2010 1:30 PM
Subject: [ Annahl ] "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"

 .: Makna Bismillah :.
Ustadz Taufik Hamim Effendi, bisa dijelaskan sekilas nukilan tafsir dari Bismillahirrahmanirrahim
Lafazh basmalah adalah: bismillahirrahmanirrahim. Kalau kita terjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia adalah: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
Jadi, pada saat kita ingin melakukan sesuatu pekerjaan yang penting kita mengucapkan basmalah. Secara singkat, tafsirannya adalah, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, aku memulai atau mengerjakan suatu pekerjaan. Dengan membaca basmalah, insya Allah akan ada keberkahan dan ketenangan pada diri kita dalam beraktifitas.
 
 
Lafazh Allah adalah nama bagi Sang Pencipta alam semesta. Allah adalah nama yang diikuti oleh seluruh nama-nama Allah lainnya, demikian halnya pada firman Allah :
"(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (Yaitu) Allah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi." (QS Ibrahim: 1-2)
Adapun lafazh Ar-Rahman adalah salah satu nama dari nama yang khusus bagi Allah SWT, yang tidak bisa dinamakan bagi selain Allah. Ar-Rahman artinya adalah Dzat yang bersifat memiliki rahmat (kasih sayang) yang sangat luas. Rahmat yang akan dirasakan oleh seluruh makhluk hidup, khususnya manusia, baik yang Mukmin atau yang kafir.
Sedangkan lafazh Ar-Rahim adalah sebuah nama Allah yang bisa dipakai untuk Allah dan untuk selain Allah. Nama Ar-Rahim bermakna yang memiliki rahmat yang khusus diberikan hanya kepada hamba-hamba-Nya yang Mukmin.
 
Jika demikian, apa fungsi Basmalah dalam kehidupan kita sehari-hari?
Jelas sekali bahwa basmalah memiliki fungsi yang sangat penting. Sebelum kita melakukan pekerjaan, kita dianjurkan untuk membaca basmalah, dengan harapan agar Allah SWT memberikan keberkahan atas pekerjaan kita tersebut. Basmalah merupakan sikap awal tawakkal kita kepada Allah SWT. Dengan basmalah pada hakikatnya kita telah berikrar bahwa kehendak Allah SWT di atas segalanya. Maka dengan kehendak-Nya ini segala perkerjaan kita akan sempurna. Walaupun tetap kita berkewajiban untuk senantiasa berusaha, berdoa dan bertawakkal.
 
Apa dampak yang bisa kita rasakan bila selalu mengawali segala aktivitas dengan ucapan basmalah?
Basmalah adalah bentuk dzikir kita kepada Allah SWT. Dengan banyak mengingat-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari, maka hati ini akan menjadi tenang, tenteram. Diantara mengingat Allah SWT adalah dengan membaca basmalah pada saat kita ingin melakukan segala aktivitas kita, terlebih aktivitas yang sangat penting. Maka, dengan membaca basmalah kita yakin bahwa Allah SWT akan menolong dan membantu banyak kebutuhan kita sehari-hari.
 
Sebagai awal langkah menuju berkah?
Benar sekali bahwa basmalah adalah awal langkah menuju keberkahan. Ini bisa dilihat bahwa Allah SWT mengawali Alquran dengan basmalah, yaitu di awal surat Al-Fatihah. Kemudian surat-surat lainnya, kecuali surat At-Taubah, juga diawali basmalah.
Namun untuk yang kedua ini sebagian ulama berpandangan bahwa basmalah di letakkan di setiap awal surat sebagai bentuk tabarruk (mendapatkan keberkahan) dan pemisah antara satu surat dengan yang lainnya.  Basmalah juga memiliki keutamaan lainnya, yaitu sebagai pembuka banyak ibadah, seperti mandi wajib, berwudhu, membaca Alquran dan tentunya juga perkerjaan-pekerjaan mubah seperti makan dan minum.
 
Adakah contoh penerapan basmallah sebagai pembuka beragam aktivitas di masa Rasul atau sahabat?
Salah satunya, bisa kita lihat, bagaimana Rasulullah Saw mengajarkan para sahabatnya dan tentunya juga kita sebagai umatnya, saat sebelum melakukan hubungan suami isteri disunnahkan untuk membaca basmalah. Tujuannya, selain mengingat Allah, tentu dengan harapan agar anak yang akan lahir dikemudian hari, akan terjaga dari gangguan syaitan yang terkutuk.
Anak kecilpun diajarkan oleh Rasulullah Saw agar sebelum makan membiasakan diri membaca basmalah. Termasuk ketika kita membaca Bismillah sebelum memasuki toilet, niscaya aurat kita/ manusia tidak akan dapat terlihat oleh jin.
Dalam praktik penyebaran Islam, Rasulullah Saw kerap mengirimkan surat yang berisikan dakwah kepada raja-raja di berbagai negeri untuk beriman kepada Allah SWT. Beliau selalu memulai suratnya dengan lafazh basmalah, ini merupakan isyarat bahwa ada rahasia di balik basmalah tersebut. Demikian pula Nabi Sulaiman pun menuliskan basmalah saat mengirimkan surat ke Ratu Bilqis, sebagaimana Allah abadikan kisahnya dalam Alquran surat An-Naml.
Ini sebagian contoh kecil saja di mana Rasulullah Saw sebagai teladan kita, umatnya pun selalu mengingat Allah SWT sebelum melakukan berbagai aktifitasnya.
 
Apa perbedaan antara mereka yang  mengucap Bismillah di awal aktivitasnya, dengan mereka yang tak melakukannya?
Sebagaimana yang saya jelaskan di atas, bahwa ketika kita mengucapkan basmalah, pada hakikatnya kita telah beikrar bahwa kehendak Allah SWT di atas segalanya.  Jadi jelas berbeda antara orang yang memulai segala aktiftasnya dengan membaca basmalah dengan yang tidak. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan : "Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim maka dia terputus (keberkahannya)".
Begitu dahsyatnya makna bismillah, sehingga setelah asma Allah itu kita sebut, maka niscaya Allah SWT akan berikan ketentraman dan ketenangan pada diri kita.  Pewawancara : ERNI ARIE SUSANTI (Tabloid AlHikmah, Bandung)
Tulisan ini juga bisa dibaca di www.taufik-hamim.com  & www.muntadaquran.net 
 
sumber  : warnaislam.com
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] KH Hasyim Asy'ari Menentang Liberalisasi Agama dan Pemikiran

Tenang saja, Arman, sabar dong. Saya lagi spontan ingin menjawab yang lain lebih dahulu.


--- On Sat, 5/1/10, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:

From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] KH Hasyim Asy'ari Menentang Liberalisasi Agama dan Pemikiran
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Saturday, May 1, 2010, 9:49 AM



2010/4/30 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Saya tertawa geli ketika membaca tulisan ini. Mengapa? Ketika kalian Muslim yang merasa Islami murni menentang mereka cendekiawan2 Muslim yang liberal, dengan tanpa malu2 kalian mengutip tulisan2 teolog2 liberal kristen untuk mendukung pendapat kalian dalam menentang doktrin ortodoks Kristen seperti Trinitas dan Tuhan Yesus. Kalau dibilang munafik nanti dibilang kasar, jadi apa namanya prilaku seperti ini, kawan2 debat Muslim? Lihatlah bagaimana Armansyah sendiri mengutip tulisan Bart Ehrman dan James Tabor yang merupakan teolog2 liberal.
Jadi apa namanya prilaku seperti ini, kawan?
  



[Arman] : Pertama Lingga, saya ikut senang anda masih bisa tertawa geli. Itu pertanda bahwa urat geli anda masih ada ... banyak orang diluar sana yang senyum saja sudah susah karena memikirkan hidupnya apalagi mau tertawa ... yah anda patut bersyukur atas hal itu.

Kedua, saya curious sama anda .... mana jawaban-jawaban atas posting-posting saya untuk anda ? kenapa selalu lari dari konteks pembahasan jika dialog dengan saya ?

Ketiga, saya tidak pernah mengaku diri sebagai pengikut liberal atau semacamnya. Jadi berhentilah untuk membuat sebuah fitnah baru atas diri saya hanya karena anda tidak pernah bisa menjawab setiap argumentasi yang saya berikan terhadap posting-posting anda berkaitan dengan doktrin kekristenan trinitas. Lebih baik anda fokus dalam menjawab dan diskusi.

Keempat, kebenaran itu datang dari mana saja tanpa harus dikekang. Jadi jika apa yang ditulis oleh Ehrman dan Tabor memiliki nilai kebenaran yang bisa diterima, kenapa harus ditolak ? Beda iman dan pemahaman bukan berarti bahwa saya harus mengabaikan semua hal yang bisa jadi benar berasal dari kelompok-kelompok tertentu.

Jadi, tidak ada masalah apapun buat saya dan kawan-kawan muslim lainnya dimilis ini InsyaAllah.,



 




--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"

Wan, sebenarnya saya tak suka menjawab pertanyaan yang sudah menyimpang dari judul thread. Tapi demi teman lama, tak apalah..
 
Semua yang Tuhan ciptakan itu baik pada awalnya. Dia menciptakan malaikat Lucifer, yang atas kehendak bebasnya sendiri kemudian memberontak terhadap Tuhan dan berubah jadi Setan alias Iblis.
 
Ya, Tuhan menciptakan Neraka. dikhususkan buat Setan dan para anak buahnya dan bagi mereka yang setuju dan melakukan perbuatan yang sama dengan Setan. Tuhan tidak menciptakan Neraka bagi manusia dan menentukan manusia tertentu untuk maasuk Neraka. Tapi manusia yang mengikuti perbuatan Iblis tentu akan pergi ke tempat yang sama dengan yang diikutinya tersebut. Tuhan tak perlu menjerumuskan manusia agar manusia itu masuk neraka. Sebab manusia itu sendiri dengan tabiat dosa yang ada pada dirinya, membawa dirinya sendiri ke neraka dengan perbuatan-perbuatannya.
  
Tuhan tidak menciptakan penyakit. Penyakit itu datang dari ketidak-seimbangan yang diciptakan (secara tidak sengaja) oleh manusia, dan juga diciptakan oleh setan-setan.
 
Tapi falsafah yang ada pada Hindu, New Age dan Islam sama, Tuhan bisa melakukan keduanya, yang baik dan yang jahat.
 
Yang dikatakan Armansyah dibawah ini benar. Tenang saja Arman, saya berusaha menjawab semua semampu saya, tapi saya berhak memilih mejawab yang mana saja yang mau saya jawab lebih dahulu. Karena jawaban untuk Armansyah umumnya memerlukan pemikiran yang lebih mendalam dan lebih serius, jadi lebih memakan waktu.
 
--- On Sat, 5/1/10, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:

From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Saturday, May 1, 2010, 9:55 AM



2010/4/30 wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com>
Simple question - apakah Tuhan menciptakan setan, neraka , penyakit?
Itu aja Zal...

2010/4/30 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>



[Arman] : Nah topik satu ini Rizal masih hutang sama saya sejak tahun 2007 lalu ... menurut dia waktu itu (saya masih punya arsipnya), bahwa Tuhan tidak menciptakan iblis dan hal-hal yang buruk karena tuhan hanya identik dengan hal yang baik. [Koreksi jika salah dan saya akan konfrontasikan dengan email ybs sendiri).

Jadi ?



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-