Friday, June 5, 2009

[Milis_Iqra] Fw: Doa dari Keranjang Tempe

----- Original Message -----
From: Joko Purwanto

Doa dari Keranjang Tempe

Di Karangayu, sebuah desa di Kendal, Jawa Tengah, tempat tinggal seorang ibu
penjual tempe . Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lakukan sebagai
menyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari
bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang.
"Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus
menyesalinya. " demikian dia selalu memaknai hidupnya.
Suatu pagi, setelah salat subuh, dia pun berkemas. Mengambil keranjang
bambu tempat tempe , dia berjalan ke dapur. Diambilnya tempe-tempe yang dia
letakkan di atas meja panjang. Tapi.......deg !! dadanya gemuruh. Tempe yang
akan dia jual, ternyata belum jadi. Masih berupa kacang, sebagian berderai,
belum disatukan ikatan-ikatan putih kapas dari peragian. Tempe itu masih
harus menunggu satu hari lagi untuk jadi. Tubuhnya lemas. Dia bayangkan,
hari ini pasti dia tidak akan mendapatkan uang, untuk makan, dan modal
membeli kacang, yang akan dia olah kembali menjadi tempe.
Di tengah putus asa, terbersit harapan di dadanya. Dia tahu, jika meminta
kepada Allah, pasti tak akan ada yang mustahil. Maka, ditengadahkan kepala,
dia angkat tangan, dia baca doa. "Ya Allah, Engkau tahu kesulitanku. Aku
tahu Engkau pasti menyayangi hamba-Mu yang hina ini. Bantulah aku ya Allah,
jadikanlah kedelai ini menjadi tempe . Hanya kepada-Mu kuserahkan
nasibku..."
Dalam hati, dia yakin, Allah akan mengabulkan doanya. Dengan tenang, dia
tekan dan mampatkan daun pembungkus tempe . Dia rasakan hangat yang
menjalari daun itu. Proses peragian memang masih berlangsung. Dadanya
gemuruh.
Dan pelan, dia buka daun pembungkus tempe. Dan... dia kecewa. Tempe itu
masih belum juga berubah. Kacangnya belum semua menyatu oleh kapas-kapas
ragi putih. Tapi, dengan memaksa senyum, dia berdiri. Dia yakin, Allah pasti
sedang "memproses" doanya. Dan tempe itu pasti akan jadi. Dia yakin, Allah
tidak akan menyengsarakan hambanya yang setia beribadah seperti dia. Sambil
meletakkan semua tempe setengah jadi itu ke dalam keranjang, dia berdoa
lagi. "Ya Allah, aku tahu tak pernah ada yang mustahil bagi-Mu. Engkau Maha
Tahu, bahwa tak ada yang bisa aku lakukan selain berjualan tempe. Karena itu
ya Allah, jadikanlah. Bantulah aku, kabulkan doaku..."
Sebelum mengunci pintu dan berjalan menuju pasar, dia buka lagi daun
pembungkus tempe. Pasti telah jadi sekarang, batinnya. Dengan berdebar, dia
intip dari daun itu, dan... belum jadi. Kacang itu belum sepenuhnya memutih.
Tak ada perubahan apa pun atas ragian kacang tersebut.
"Keajaiban Tuhan akan datang....pasti, " yakinnya. Dia pun berjalan ke
pasar. Di sepanjang perjalanan itu, dia yakin, "kehendak" Tuhan tengah
bekerja untuk mematangkan proses peragian atas tempe tempenya. Berkali-kali
dia dia memanjatkan doa... berkali-kali dia yakinkan diri, Allah pasti
mengabulkan doanya. Sampai di pasar, di tempat dia biasa berjualan, dia
letakkan keranjang-keranjang itu.
"Pasti sekarang telah jadi tempe !" batinnya. Dengan berdebar, dia buka
daun pembungkus tempe itu, pelan-pelan. Dan... dia terlonjak. Tempe itu
masih tak ada perubahan. Masih sama seperti ketika pertama kali dia buka di
dapur tadi. Kecewa, airmata menitik di keriput pipinya. Kenapa doaku tidak
dikabulkan? Kenapa tempe ini tidak jadi?
Kenapa Tuhan begitu tidak adil? Apakah Dia ingin aku menderita? Apa salahku?
Demikian batinnya berkecamuk. Dengan lemas, dia gelar tempe-tempe setengah
jadi itu di atas plastik yang telah dia sediakan. Tangannya lemas, tak ada
keyakinan akan ada yang mau membeli tempenya itu. Dan dia tiba-tiba merasa
lapar... merasa sendirian. Allah telah meninggalkan aku, batinnya.
Airmatanya kian menitik. Terbayang esok dia tak dapat berjualan... esok dia
pun tak akan dapat makan.
Dilihatnya kesibukan pasar, orang yang lalu lalang, dan "teman-temannya"
sesama penjual tempe di sisi kanan dagangannya yang mulai berkemas.
Dianggukinya mereka yang pamit, karena tempenya telah laku. Kesedihannya
mulai memuncak. Diingatnya, tak pernah dia mengalami kejadian ini. Tak
pernah tempenya tak jadi. Tangisnya kian keras. Dia merasa cobaan itu
terasa berat. Di tengah kesedihan itu, sebuah tepukan menyinggahi pundaknya.
Dia memalingkan wajah, seorang perempuan cantik, paro baya, tengah
tersenyum, memandangnya.
"Maaf Ibu, apa ibu punya tempe yang setengah jadi? Capek saya sejak pagi
mencari-cari di pasar ini, tak ada yang menjualnya. Ibu punya??" Penjual
tempe itu bengong. Terkesima. Tiba-tiba wajahnya pucat. Tanpa menjawab
pertanyaan si ibu cantik tadi, dia cepat menadahkan tangan. "Ya Allah, saat
ini aku tidak ingin tempe itu jadi. Jangan engkau kabulkan doaku yang tadi.
Biarkan sajalah tempe itu seperti tadi, jangan jadikan tempe ...."
Lalu segera dia mengambil tempenya. Tapi, setengah ragu, dia letakkan lagi.
"Jangan-jangan, sekarang sudah jadi tempe ...."
"Bagaimana Bu ? Apa ibu menjual tempe setengah jadi ?" tanya perempuan itu
lagi. Kepanikan melandanya lagi. "Duh Gusti... bagaimana ini? Tolonglah ya
Allah, jangan jadikan tempe ya?" ucapnya berkali-kali. Dan dengan gemetar,
dia buka pelan-pelan daun pembungkus tempe itu. Dan apa yang dia lihat,
pembaca ?? Di balik daun yang hangat itu, dia lihat tempe yang masih sama.
Belum jadi ! "Alhamdulillah! " pekiknya, tanpa sadar. Segera dia angsurkan
tempe itu kepada si pembeli. Sembari membungkus, dia pun bertanya kepada si
ibu cantik itu. "Kok Ibu aneh ya, mencari tempe kok yang belum jadi?"
"Oohh, bukan begitu, Bu. Anak saya, si Sulhanuddin, yang kuliah S2 di
Australia ingin sekali makan tempe, asli buatan sini. Nah, agar bisa sampai
sana belum busuk, saya pun mencari tempe yang belum jadi. Jadi, saat saya
bawa besok, sampai sana masih layak dimakan. Oh ya, jadi semuanya berapa, Bu
?"

Sahabatku, ini kisah yang biasa bukan ? Dalam kehidupan sehari-hari, kita
acap berdoa.....dan "memaksakan" agar .....Allah memberikan apa yang menurut
kita paling cocok untuk kita. Dan jika doa kita tidak dikabulkan, kita
merasa diabaikan, merasa kecewa. Padahal, Allah paling tahu apa yang paling
cocok untuk kita. Bahwa semua rencananya adalah sempurna..

Wallahu'alam Bishshawaab…..

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Dukun Jawa VS Leak Bali di Karang Asem

klo kiyai namanya solidritas, maksudnya klo itu dukun, ters ada yg ngomong itu kyai berarti fitnah thp kiyai, dan kita resah, tapi klo itu bener kiyai namanya prihatin, kok bisa kiyai mau melakukan hal itu.

2009/6/5 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Kalau dukun atau paranormal atau kiyai atau apapun namanya mau perang tanding, mereka takkan meminta izin kita dan tak perduli dengan apapun pendapat kita, Rona.
If they want to fight until DIE, why do you worry and disturbed?
Let them alone.

--- On Fri, 6/5/09, Fairy Rona <design.rona@gmail.com> wrote:

From: Fairy Rona <design.rona@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Dukun Jawa VS Leak Bali di Karang Asem
To: "milis_iqra" <Milis_Iqra@googlegroups.com>
Date: Friday, June 5, 2009, 10:00 AM


Dear All,

Pls look this link:

http://www.youtube.com/watch?v=b7bh3HdA-Cs

Black Magic in Bali, this is a true event of black magic fighting, a fighting challenge for grand price of Rp100 million. This event located in Rendang district Karangasem Bali Indonesia. Many people have seen this black magic fighting.

Temen2ku bilang dukunnya 5 orang, mati 4 orang, kasusnya lg diproses... yg saya sayangkan mereka campur aduk antara istilah dukun dan kiai. Duh, mana ada kiai ujub kesaktian depan umum untuk taruhan...

Semoga tidak terjadi lagi

Rgds,
Rona

--
*********
[Al Qur'an - 17:36] And pursue not that of which thou hast no knowledge; for every act of hearing, or of seeing or of (feeling in) the heart will be enquired into (on the Day of Reckoning).
[Al Qur'an - 10:61] In whatever business thou mayest be, and whatever portion thou mayest be reciting from the Qur'an,- and whatever deed ye (mankind) may be doing,- We are witnesses thereof when ye are deeply engrossed therein. Nor is hidden from thy Lord (so much as) the weight of an atom on the earth or in heaven. And not the least and not the greatest of these things but are recorded in a clear record.







--
Musashi Kojiro

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Info Herbal : Kapsul Sarang semut

Kapsul Sarang semut

Produsen : Tazzaka
Volume : 60 Kapsul

Deskripsi
Kapsul sarang semut ini terbuat dari bahan baku pilihan asli Papua dan
diproses secara higienis. Kualitas terjamin. serta bermanfaat untuk
mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Perlu diketahui bahwa Sarang semut merupakan salah satu tumbuhan epifit dari
hidnophytinae ( Rubiaceae ) yang dapat bersimbiosis dengan semut dan
dikatakan bersifat epifit karena tumbuhan ini menempel pada tumbuhan lain
tetapi tidak hidup secara parasit pada inangnya, sehingga hanya sebagai
tempat menempel saja. Kelompok tumbuhan itu terdiri atas dua genus yakni
Myrmecodia dan Hydnophytum, dengan belasan spisies. Umbi kedua jenis
tumbuhan anggota family Rubiaceae itu menggelembung dipenuhi duri tajam. Di
dalam umbi itu terdapat labirin yang dihuni oleh semut dan cendawan. Daging
umbi tanaman itulah yang diiris tipis-tipis, kemudian dijemur, dan dikemas
dalam palstik transparan untuk dijadikan ramuan.
Secara tradisi, sarang semut biasa digunakan sebagai tanaman obat oleh
masyarakat pedalaman di bagian barat Wamnena, Papua. Suku-suku di Bugondini
dan Tolikara lazim memanfaatkannya untuk mengatasi REUMATIK dan ASAM URAT.
Sarang semut sebenarnya mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid berfungsi
sebagai antioksidan, yang bisa mencegah sekaligus mengatasi serangan KANKER.
Mekanisme kerja Flavonoid dalam mengatasi kanker dengan membuat karsinogen
tidak aktif, penghambat siklus sel, dan induksi apoptosis. Disamping itu,
juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E, yang berefek
antioksidan efektif. Tekoferol berfungsi sebagai antioksidan dalam menangkal
radikal bebas bebas dan sebagai antikanker.
Dilihat dari kandungannya, maka sarang semut, menurut penelitian, hampir
bisa mengatasi berbagai jenis kanker. selain itu juga bisa digunakan untuk
mengobati penyakit JANTUNG dan kebocoran jantung.
Dalam banyak kasus flavonoid berperan langsung sebagai antibiotik dengan
mengganggu fungsi mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Senyawa
flavonoid terkandung dalam serbuk maupun ekstrak air sarang semut.

Aturan pakai :
3 X 3 kapsul untuk penyembuhan
3 X 1 kapsul untuk kesehatan

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Fwd: [pm-fatwa] Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka? (seri 1)

 
Assalamu'alaikum Wr.Wb
 
zal
 
5 tahun gue berdampingan dengan senior orang kristen taat, beliau seorang ibu, single fighter karena suaminya meninggal, dia orang batak
tapi lu tau gak zal, beliau itu sopan santun dan sangat menghormati siapapun termasuk kami muslim
 
6 tahun ibu gue dititipin anak dari bayi ampe umur 6 taon, dan itu dari keluarga kristen taat zal
 
1 benang merahnya mereka ramah dan santun gak ada tuh tipikal provokator kayak elu
syang yah kelakuan lu mencerminkan siapa elu sebenarnya
 
gue ama kedua keluarga itu masih saling akrab tuh
 
dan itu anak kecil nyang udah tk kalo emak gue dateng ngegelendot kemane aje emak gue pegi dan malah kagak mau pulang maunye nginep terus
 
makanya dah lama gue heran ama orang kristen kayak elu yang kelakuannya jauh dari 2 keluarga kristen yang gue tau selama ini
hihihihihihih
 
zal zal mandi sono bau tuh badan luh sekalian mulut di cebokin zal
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
 

Jenny Heru P
B 6344 SRU 'Black Viper'
B 6225 NG 'Silver Red'
++++++++++++++++++++++++++++
Staff Pengendalian Internal HUB IV 
PT.Bank Bukopin,Tbk       
HUB IV : Clean, Care, Better, Innov8 !!            
-------------------------------------------------------------------
BERKENDARA AMAN, AMAN BERKENDARA !!
PATUHI RAMBU LALULINTAS, CERMIN PRIBADI ANDA
-------------------------------------------------------------------
Please consider the environment before printing this e-mail
----- Original Message -----
Sent: Friday, June 05, 2009 14:19
Subject: [Milis_Iqra] Re: Fwd: [pm-fatwa] Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka? (seri 1)

Buat saya, pemikiran muslim untuk memboikot produk2 kafir adalah aneh, paranoid, dan seperti katak dalam tempurung.
Produk2 yang laku adalah karena produk2 itu bermanfaat bagi manusia, dan dibuat tidak pernah ditujukan untuk manusia umat agama tertentu saja.
Orang2 membelinya juga karena menganggap produk itu bermanfaat bagi dirinya.
Rupanya hanya didalam Islam saja ada pemikiran untuk menseleksi pemakaian produk3 berdasarkan SENTIMEN AGAMA.
 
ASTAGA! OH MY GOD! Is this the kind of thought of Moslems?


--- On Fri, 6/5/09, najla abu <najla.abu@gmail.com> wrote:

From: najla abu <najla.abu@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Fwd: [pm-fatwa] Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka? (seri 1)
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Friday, June 5, 2009, 1:45 PM



---------- Forwarded message ----------
From: Muhammad Abduh Tuasikal <mabduhtuasikal@gmail.com>
Date: 2009/6/4
Subject: [pm-fatwa] Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka? (seri 1)
To: pengusaha-muslim@yahoogroups.com, pm-fatwa@yahoogroups.com, myquran@googlegroups.com




Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka?

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu 'ala Rosulillah wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in.

Begitu banyak seruan pemboikotan terhadap produk orang kafir beberapa waktu ini. Yang paling memuncak adalah jika negeri kaum muslimin mengalami penindasan orang Yahudi atau orang kafir. Sebagian orang memerintahkan memboikot Coca-Cola. Belakangan ini ada pula yang menyeru memboikot Facebook dikarenakan facebook adalah produk orang kafir dan telah ikut serta dalam pendanaan terhadap penindasan kaum muslimin di Palestina.

Oleh karena itu, kami sengaja mengangkat tema menarik ini dalam pembahasan singkat ini. Semoga Allah memudahkan setiap urusan hamba-Nya.

Setiap Muslim Dilarang Loyal (Wala') pada Orang Kafir

Setelah seseorang mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka dia wajib mencintai kekasih-kekasih Allah dan membenci musuh-musuh-Nya. Inilah bagian aqidah yang harus dimiliki oleh setiap muslim yaitu dia mencintai saudaranya yang seiman dan membenci musuhnya dari kalangan orang kafir. Ini juga adalah ajaran yang telah digariskan oleh salah seorang Nabi 'ulul azhmi yaitu Nabi Ibrahim 'alaihis salam, di mana kita selaku umat Muhammad diperintahkan pula untuk mengikuti ajaran Nabi Ibrahim.

Allah Ta'ala berfirman,

 قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَاء مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاء أَبَداً حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ

"Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka : "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja." (QS. Al Mumtahanah: 4)

Di samping ini adalah ajaran Nabi Ibrahim, ajaran aqidah ini juga termasuk ajaran Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Allah Ta'ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاء بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS. Al Maidah: 51)

Bentuk loyal (wala') terhadap ahli kitab dan orang kafir secara umum adalah sesuatu yang diharamkan, sebagaimana hal ini terdapat dalam firman Allah Ta'ala,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاء

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia." (QS. Al Mumtahanah: 1)

Bahkan Allah Ta'ala telah mengharamkan bentuk loyal (wala') terhadap orang kafir walaupun itu adalah anggota kerabat yang paling dekat secara nasab. Allah Ta'ala berfirman,

لَا تَجِدُ قَوْماً يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءهُمْ أَوْ أَبْنَاءهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ

"Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka." (QS. Al Mujadilah: 22)

Banyak orang yang sangat jahil tentang aqidah wala' dan baro (loyal dan berlepas diri terhadap orang kafir), bahkan yang jahil tentang hal ini adalah para cendekiawan muslim dan sudah terkenal sebagai da'i kondang. Sampai-sampai mereka mengatakan bahwa orang-orang Yahudi –misalnya- adalah saudara-saudara mereka. Ini sungguh kalimat yang tidak pantas keluar dari mulut seorang muslim jika dia mengetahui aqidah yang benar.

Bentuk Loyal (Wala') pada Orang Kafir

Setelah kita mengetahui pentingnya seorang muslim meyakini salah satu ajaran aqidah yang mulia ini, maka selanjutnya kita akan melihat beberapa perkara yang termasuk wala' (loyal) pada orang kafir.

[Pertama] Menyerupai orang kafir dalam hal pakaian, pembicaraan dan kebiasaan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka" (HR. Ahmad dan Abu Daud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho' [hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Irwa'ul Gholil no. 1269)

Oleh karena itu, perilaku tasyabuh (menyerupai orang kafir) dalam perkara yang menjadi ciri khas mereka adalah diharamkan. Contohnya adalah mencukur jenggot, memanjangkan kumis, dan mengikuti model pakaian yang menjadi ciri khas mereka.

[Kedua] Tinggal di negeri mereka dan tidak punya keinginan untuk pindah ke negeri kaum muslimin

Perlu diketahui bahwa berhijrah dalam bentuk semacam ini, hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim. Karena tetap tinggal atau menetap di sini, para ulama katakan hal ini termasuk bentuk wala' (loyal) terhadap mereka. Oleh karena itu, Allah melarang seorang muslim tinggal di negeri kafir sedangkan dia mampu untuk pindah (hijrah). Allah Ta'ala berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلآئِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُواْ فِيمَ كُنتُمْ قَالُواْ كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الأَرْضِ قَالْوَاْ أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُواْ فِيهَا فَأُوْلَـئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَسَاءتْ مَصِيراً 

إِلاَّ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاء وَالْوِلْدَانِ لاَ يَسْتَطِيعُونَ حِيلَةً وَلاَ يَهْتَدُونَ سَبِيلاً

فَأُوْلَـئِكَ عَسَى اللّهُ أَن يَعْفُوَ عَنْهُمْ وَكَانَ اللّهُ عَفُوّاً غَفُوراً

"Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri , (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini ?". Mereka menjawab : "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata : "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu ?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah), mereka itu, mudah-mudahan Allah mema'afkannya. Dan adalah Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun." (QS. An Nisa': 97-98)

Dalam ayat ini, Allah tidaklah memberikan udzur untuk tinggal di negeri kafir kecuali bagi orang-orang yang lemah yang tidak mampu untuk berhijrah dan juga orang-orang yang ingin menegakkan agama di negeri tersebut dengan cara berdakwah kepada Allah dan menyebarkan Islam.

[Ketiga] Bepergian dan bereaksi ke negeri kafir

Ini juga termasuk bentuk loyal (wala') terhadap orang kafir. Hal ini diperbolehkan jika memang dalam keadaan darurat seperti melakukan pengobatan yang hanya ada di negeri kafir, belajar ilmu spesialis yang bermanfaat yang hanya ada di barat. Semacam ini diperlukan namun hanya sekadarnya saja dan sesuai kebutuhan. Namun ingat, hukum asal bepergian ke negeri kafir adalah terlarang kecuali jika ada kebutuhan dan itu cuma sekadarnya saja. Jika sudah selesai kebutuhannya, maka dia harus kembali ke negeri kaum muslimin. Ada sebuah kaedah fiqhiyah:

أن الضرورات تبيح المحظورات

أن الضرورة تُقَدَّر بقدرها

Keadaan darurat membolehkan sesuatu yang sebenarnya terlarang,

Dalam keadaan bahaya semacam itu dibolehkan, namun sesuai kadarnya.

Satu point yang mesti diingat ketika seseorang ingin bepergian ke negeri kafir, yaitu hendaknya identitas keislamannya tetap dijaga.

[Keempat] Menolong orang kafir untuk memerangi kaum muslimin, membela dan memuji-muji mereka

Para ulama bahkan mengatakan bahwa perbuatan semacam ini termasuk pembatal keislaman dan sebab seseorang murtad. Na'udzu billah min dzalik.

[Kelima] Berserikat dengan mereka dalam perayaan hari raya orang kafir, menolong mereka dalam melaksanakan perayaan tersebut, memberi ucapan selamat pada perayaan mereka atau menghadiri undangan mereka

Allah Ta'ala berfirman,

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

"Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya." (QS. Al Furqon [25]: 72)

Ibnul Jauziy dalam Zaadul Maysir mengatakan bahwa ada 8 pendapat mengenai makna kalimat "tidak menyaksikan perbuatan zur", pendapat yang ada ini tidaklah saling bertentangan karena pendapat-pendapat tersebut hanya menyampaikan macam-macam perbuatan zur. Di antara pendapat yang ada mengatakan bahwa "tidak menyaksikan perbuatan zur" adalah tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah yang dikatakan oleh Ar Robi' bin Anas.

Jadi, ayat di atas adalah pujian untuk orang yang tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Jika tidak menghadiri perayaan tersebut, maka itu adalah suatu hal yang terpuji. Ini berarti melakukan perayaan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan termasuk 'aib (Lihat Iqtidho' Ash Shiroth Al Mustaqim, 1/483). Oleh karena itu, tidak pantas bagi seorang muslim menghadiri perayaan natal, mengucapkan selamat natal pada orang nashrani atau bahkan membantu mereka dalam melaksanakan perayaaan tersebut.

[Ketujuh] Memberi nama anak dengan nama-nama orang kafir

Inilah yang disukai oleh orang-orang tua saat ini. Mereka lebih suka anak mereka diberi nama dengan nama pemain bola yang kafir semacam Roberto, Ronaldo, dan Ronaldinho. Mereka sangat tidak suka apabila menemakan anak mereka dengan nama Muhammad, Abdullah, Abdurrahma, Salman, dan nama islam lainnya. Mereka anggap bahwa pemberian nama-nama seperti itu adalah nama kampungan. Padahal Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ خَيْرَ الْأَسْمَاءِ عَبْدُ اللَّهِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَالْحَارِثُ

"Sebaik-baik nama adalah 'Abdullah, 'Abdurrahman, dan Harits." (HR. Ahmad. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Pemberian nama semacam ini malah akan sulit membedakan, apakah anak tersebut itu muslim ataukah kafir. Setiap orang yang mendengar nama Roberto dan Ronaldinho pasti mengira bahwa anak yang memiliki nama semacam itu adalah Nashrani. Tetapi itulah kesenangan orang tua yang jauh dari mengenal agama pada saat ini.

Itulah di antara bentuk wala' (loyal) terhadap orang kafir.

Saudaraku ...

Tentu saja kita sebagai seorang muslim bukan hanya mengenal berbagai bentuk loyal (wala') ini. Namun sudah seharusnya kita menjauhi dan meninggalkannya. Sebagaiman kata seorang penyair Arab:

عرفت الشر لا للشر لكن لتقوقيه ... ومن لا يعرف الشر من الناس يقع فيه

Aku mengenal kejelekan bukan berarti untuk melakukannya, namun tentu saja untuk menjauhinya.

Barangsiapa di antara manusia tidak mengenal kejelekan, maka tentu dia bisa terjatuh di dalamnya.



--
****
Muhammad Abduh Tuasikal

Mobile: +62 815 680 7937
YM: ibnuusman

Website:
http://rumaysho.wordpress.com
http://muslim.or.id
http://muslimah.or.id
http://buletin.muslim.or.id
http://radiomuslim.com
http://pengusahamuslim.com



__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger
Host a free online
conference on IM.
Everyday Wellness
Find groups that will
help you stay fit.
Yahoo! Groups
Love cars? Check out the
Auto Enthusiast Zone
.

__,_._,___


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Dukun Jawa VS Leak Bali di Karang Asem

Kalau dukun atau paranormal atau kiyai atau apapun namanya mau perang tanding, mereka takkan meminta izin kita dan tak perduli dengan apapun pendapat kita, Rona.
If they want to fight until DIE, why do you worry and disturbed?
Let them alone.

--- On Fri, 6/5/09, Fairy Rona <design.rona@gmail.com> wrote:

From: Fairy Rona <design.rona@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Dukun Jawa VS Leak Bali di Karang Asem
To: "milis_iqra" <Milis_Iqra@googlegroups.com>
Date: Friday, June 5, 2009, 10:00 AM

Dear All,

Pls look this link:

http://www.youtube.com/watch?v=b7bh3HdA-Cs

Black Magic in Bali, this is a true event of black magic fighting, a fighting challenge for grand price of Rp100 million. This event located in Rendang district Karangasem Bali Indonesia. Many people have seen this black magic fighting.

Temen2ku bilang dukunnya 5 orang, mati 4 orang, kasusnya lg diproses... yg saya sayangkan mereka campur aduk antara istilah dukun dan kiai. Duh, mana ada kiai ujub kesaktian depan umum untuk taruhan...

Semoga tidak terjadi lagi

Rgds,
Rona

--
*********
[Al Qur'an - 17:36] And pursue not that of which thou hast no knowledge; for every act of hearing, or of seeing or of (feeling in) the heart will be enquired into (on the Day of Reckoning).
[Al Qur'an - 10:61] In whatever business thou mayest be, and whatever portion thou mayest be reciting from the Qur'an,- and whatever deed ye (mankind) may be doing,- We are witnesses thereof when ye are deeply engrossed therein. Nor is hidden from thy Lord (so much as) the weight of an atom on the earth or in heaven. And not the least and not the greatest of these things but are recorded in a clear record.



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Fwd: [pm-fatwa] Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka? (seri 1)

Eh ada Bang Rizal,
Setahu saya, Nabi tidak mengajarkan boikot begitu Zal.
Bahkan ketika meninggal, setahu saya, baju perang Nabi masih tergadaikan di tempat non muslim.
 
Cuma kalau ada pemikiran seperti itu, mosok seh terus di global kesimpulannya sama Rizal.
Harus dilihat dari banyak sisi kan? alasannya apa, dalilnya apa, dsb
 
lihatlah dari beberapa pendapat :-D
ok zal?
 
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
Sent: Friday, June 05, 2009 2:19 PM
Subject: [Milis_Iqra] Re: Fwd: [pm-fatwa] Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka? (seri 1)


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: PKS dan Situasi Politik di Indonesia

Buat saya, pemikiran muslim untuk memboikot produk2 kafir adalah aneh, paranoid, dan seperti katak dalam tempurung.
Produk2 yang laku adalah karena produk2 itu bermanfaat bagi manusia, dan dibuat tidak pernah ditujukan untuk manusia umat agama tertentu saja.
Orang2 membelinya juga karena menganggap produk itu bermanfaat bagi dirinya.
Rupanya hanya didalam Islam saja ada pemikiran untuk menseleksi pemakaian produk3 berdasarkan SENTIMEN AGAMA.
 
ASTAGA! OH MY GOD! Is this the kind of thought of Moslems?



 
Dalam kasus ini, jelas saya membela Armansyah. saya sudah kenal dia sejak tahun 2003. Kami adalah lawan debat. Dari dahulu dia sudah bilang sama saya tetap fanatik memilih partai Islam (yang terakhir adalah PKS), ketika saya bilang bahwa saya ini nasionalis tapi tak fanatik terhadap partai manapun. Dulu saya pilih PDIP sekarang P Demokrat.
Kalau Arman memang orang PKS lantas kenapa rupanya? Buat saya tak masalah, kami saling menghormati pilihan masing-masing.

Kritik Yasin nampaknya terlalu mencampuri hak pribadi politik seseorang....

--- On Fri, 6/5/09, Dani Permana <adanipermana@gmail.com> wrote:

From: Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
Subject: Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: PKS dan Situasi Politik di Indonesia
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Friday, June 5, 2009, 12:57 PM



2009/6/5 Abu Khalisah <ahid.muhamad@gmail.com>
Assalamu'alaikum Wr.Wb

[Dani] Wa'alaikumsalam Warhamatullahi Wabarakatuh
 
 Maaf sekedar menengahi/memoderasi thread ini , kayaknya awal kesalah-fahamannya berawal pd tulisan dari Mas Najla abu pd 29 Mei (7 hari yang lalu) :

Bukan begitu mas Yasin..as you know aja yaa.."kalo bener" moderator (yang punya) Milis Iqra' ini adalah salah satu caleq PKS yang dulu dari simpatisan PBB..
 
Karena setahu saya :
1.Yg di maksud mas Najla mantan Caleg PKS di milis ini adalah "Owner Milis Iqra "ini, dan beliau bukan lagi sbg "Moderator."

[Dani] maaf Pak Abu Khalisah, dari mana antum mengetahui jika  "Owner Milis Iqra "ini, dan beliau bukan lagi sbg "Moderator." ? Mohon penjelasannya, karena kata-kata "Karena setahu saya :" berarti anda sudah mengetahui.

[Abu Khalisah]
 
Dan bila memang dibenarkan mengungkapkan rasa sayang itu dgn kritikan , ya sumonggo mas  di tanya kepada milister yg sudah mengkritik , apakah benar mereka sayang kepada PKS.?

[Dani] kalau saya sih sayang kepada Islamnya bukan kepada Partainya, Partai is Nothing bagi saya, karena saya bukan orang partai. jadi dibedakan antara Partai dengan Dienul Islam.

Semoga benar apa yg dikatakan oleh mas Abi Raihana sehingga mudah2an kita bukan termasuk umat yg selalu berpecah belah.

[Dani] Umat menjadi berpecah belah karena ada kepentingan-kependingan individu dan kelompok, Rasulullah tidak mengajarkan kepada umatnya untuk seperti itu
 


 
Pada 5 Juni 2009 07:11, Abi_Raihana <djenny@bukopin.co.id> menulis:

 
Assalamu'alaikum Wr.Wb
 
Pak Yasin, saya sudah dari tahun 2003 kenal dengan pendiri milis ini dan saya percaya beliau bukan bermaksud buruk,,,
sebaiknya jangan tipis kuping pak, selama itu kritik membangun artinya itu baik untuk kedepannya
jangan setiap kritik di tolak..
 
kalau pak Yasin tau pendiri/pemilik milis ini tak pernah sedikitpun tersinggung dengan kritikan dari saya padahal bahasa kritikan saya kasar (maklum jawa timuran rek) tapi beliau tetap santun
menerima semua dengan lapang dada
 
artinya apa?,,, tidak setiap kritik harus di buang
 
kemaren selasa saya sakit gak masuk kerja, dan pemilik milis ini bilang itu karena ALLAH sayang sama saya karena kasih dikasih peringatan/teguran dan saya memang sadar begitu banyak dosa saya hingga kata-kata itu mengingatkan diri saya
kalau analogi yang sama di pakai untuk kritik kepada PKS
artinya pemilih/simpatisan PKS masih sayang pada PKS dan ingin PKS menjadi yang terdepan,, tapi kalau belum2 dah tipis kuping ya sudah
 
hehehehee
 
*PAKAI HELM dengan label SNI
promosi safety riding
 
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
 

Jenny Heru P
B 6344 SRU 'Black Viper'
B 6225 NG 'Silver Red'
++++++++++++++++++++++++++++
Staff Pengendalian Internal HUB IV 
PT.Bank Bukopin,Tbk       
HUB IV : Clean, Care, Better, Innov8 !!            
-------------------------------------------------------------------
BERKENDARA AMAN, AMAN BERKENDARA !!
PATUHI RAMBU LALULINTAS, CERMIN PRIBADI ANDA
-------------------------------------------------------------------
Please consider the environment before printing this e-mail
----- Original Message -----
Sent: Thursday, June 04, 2009 08:41
Subject: Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: PKS dan Situasi Politik di Indonesia

Assalamulaykum.Wrb
 
Mungkin antum benar tapi saya tidak anti dengan pemikiran berbeda, cuma saja PKS itu kan ada majelis syuronya, jadi tidak baik kalau semua kritik dibeberkan dengan sangat gamblang dimilis ini, apalagi ada yang mengaku Calegnya juga yang merupakan moderator.
Dan selama saya dimilis ini saya sering membaca tulisan yang nadanya itu menuduh.
Kalau mau menampung boleh saja dengan membuka milis seperti ini, Tapi seharusnya moderatornya harus berimbang dan tidak berpihak. Tapi kalau disini saya malah melihat justru moderatornya yang banyak mengkritik PKS.
 
Bagaimana dengan pertanyaan saya kemoderator, siapa sebenarnya pendiri milis ini yang caleg PKS?
 
Wassalam
 
Moh Yasin Ismaya 

2009/6/4 Abi_Raihana <djenny@bukopin.co.id>
 
Assalamu'alaikum Wr.Wb
 
iki ono opo toch kok podo gelut dhewe-dhewe...
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
 

Jenny Heru P
B 6344 SRU 'Black Viper'
B 6225 NG 'Silver Red'
++++++++++++++++++++++++++++
Staff Pengendalian Internal HUB IV 
PT.Bank Bukopin,Tbk       
HUB IV : Clean, Care, Better, Innov8 !!            
-------------------------------------------------------------------
BERKENDARA AMAN, AMAN BERKENDARA !!
PATUHI RAMBU LALULINTAS, CERMIN PRIBADI ANDA
-------------------------------------------------------------------
Please consider the environment before printing this e-mail
----- Original Message -----
Sent: Thursday, June 04, 2009 07:47
Subject: Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: PKS dan Situasi Politik di Indonesia

pertanyaan saya?
"mengapa kelihatannya orang yang berseberangan dengan PKS seakan2 dipaksa agar menerima semua kebijakan ataupun langkah PKS adalah yang paling tepat atau paling benar?  yang justru bukan dari fungsionaris PKS tapi dari rekan2 disini?"
 
Semua kritik yang dilayangkan kepada teman2 pendukung PKS disini selalu dianggap memojokkan Islam, bukan dianggap hal yang bisa untuk mengembangkan diri.
 
Marilah kita instropeksi diri dan selalu membuka diri.
Menurut saya, orang yang selalu menganggap dirinya benar sudah tidak bisa menerima kebenaran lagi, karena sudah menganggap benar apapaun yang ada dalam dirinya.
 
Jujur saya merasa risi dipaksa menerima hal yang saya sebenarnya punya pilihan karena selalu diatasnamakan Islam, atas nama ukhuwah.
Walaupun Islam yang mana tidak satupun bisa menjelaskan kepada saya, ukhuwah yang mana?
Saya bisa menilai, saya bisa mencari kebenaran tanpa taqlik membabi buta.  saya yakin rekan2 yang lain juga punya penilaian sebelum menentukan pilihan.  Jadi saya mohon, hormati juga hak hak yang lain untuk menentukan sikap.
 
Demikian dari saya.

Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, June 03, 2009 12:59 AM
Subject: Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: PKS dan Situasi Politik di Indonesia

Kalo begitu siapa yah yang mengaku caleg PKS yang pemilik milis ini? Tapi saya belum pernah membaca artikel dimilis ini yang mendukung langkah PKS, terutama artikel dari para moderatornya, selalu berlawanan dengan PKS.
Sebaiknya yang mengaku itu perlu direview lagi mungkin dan jangan samakan PKS dengan PBB.
 
Maaf kalo ada kata yang tak berkenan. Semoga umat Islam semakin dikuatkan ukhuwah Islamiyahnya. amin
 

 
2009/5/29 najla abu <najla.abu@gmail.com>
Bukan begitu mas Yasin..as you know aja yaa.."kalo bener" moderator (yang punya) Milis Iqra' ini adalah salah satu caleq PKS yang dulu dari simpatisan PBB...jadi dia ingin menampung apresiasi salah satu forum diskusi yang di untukkan kesejahteraan bersama wabil khusus asperasi kita..dan semoga kritikan terhadap PKS itu untuk membangun citra PKS itu sendiri....

2009/5/28 MOHAMMAD YASIN Ismaya <myasinismaya@gmail.com>

 




--
Ahid_M

Bekasi







--
http://adanipermana.co.cc
http://it-database.blogspot.com


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Fwd: [pm-fatwa] Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka? (seri 1)

Buat saya, pemikiran muslim untuk memboikot produk2 kafir adalah aneh, paranoid, dan seperti katak dalam tempurung.
Produk2 yang laku adalah karena produk2 itu bermanfaat bagi manusia, dan dibuat tidak pernah ditujukan untuk manusia umat agama tertentu saja.
Orang2 membelinya juga karena menganggap produk itu bermanfaat bagi dirinya.
Rupanya hanya didalam Islam saja ada pemikiran untuk menseleksi pemakaian produk3 berdasarkan SENTIMEN AGAMA.
 
ASTAGA! OH MY GOD! Is this the kind of thought of Moslems?


--- On Fri, 6/5/09, najla abu <najla.abu@gmail.com> wrote:

From: najla abu <najla.abu@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Fwd: [pm-fatwa] Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka? (seri 1)
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Friday, June 5, 2009, 1:45 PM



---------- Forwarded message ----------
From: Muhammad Abduh Tuasikal <mabduhtuasikal@gmail.com>
Date: 2009/6/4
Subject: [pm-fatwa] Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka? (seri 1)
To: pengusaha-muslim@yahoogroups.com, pm-fatwa@yahoogroups.com, myquran@googlegroups.com




Apakah Menggunakan Produk Orang Kafir Termasuk Loyal pada Mereka?

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu 'ala Rosulillah wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in.

Begitu banyak seruan pemboikotan terhadap produk orang kafir beberapa waktu ini. Yang paling memuncak adalah jika negeri kaum muslimin mengalami penindasan orang Yahudi atau orang kafir. Sebagian orang memerintahkan memboikot Coca-Cola. Belakangan ini ada pula yang menyeru memboikot Facebook dikarenakan facebook adalah produk orang kafir dan telah ikut serta dalam pendanaan terhadap penindasan kaum muslimin di Palestina.

Oleh karena itu, kami sengaja mengangkat tema menarik ini dalam pembahasan singkat ini. Semoga Allah memudahkan setiap urusan hamba-Nya.

Setiap Muslim Dilarang Loyal (Wala') pada Orang Kafir

Setelah seseorang mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka dia wajib mencintai kekasih-kekasih Allah dan membenci musuh-musuh-Nya. Inilah bagian aqidah yang harus dimiliki oleh setiap muslim yaitu dia mencintai saudaranya yang seiman dan membenci musuhnya dari kalangan orang kafir. Ini juga adalah ajaran yang telah digariskan oleh salah seorang Nabi 'ulul azhmi yaitu Nabi Ibrahim 'alaihis salam, di mana kita selaku umat Muhammad diperintahkan pula untuk mengikuti ajaran Nabi Ibrahim.

Allah Ta'ala berfirman,

 قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَاء مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاء أَبَداً حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ

"Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka : "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja." (QS. Al Mumtahanah: 4)

Di samping ini adalah ajaran Nabi Ibrahim, ajaran aqidah ini juga termasuk ajaran Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Allah Ta'ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاء بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS. Al Maidah: 51)

Bentuk loyal (wala') terhadap ahli kitab dan orang kafir secara umum adalah sesuatu yang diharamkan, sebagaimana hal ini terdapat dalam firman Allah Ta'ala,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاء

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia." (QS. Al Mumtahanah: 1)

Bahkan Allah Ta'ala telah mengharamkan bentuk loyal (wala') terhadap orang kafir walaupun itu adalah anggota kerabat yang paling dekat secara nasab. Allah Ta'ala berfirman,

لَا تَجِدُ قَوْماً يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءهُمْ أَوْ أَبْنَاءهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ

"Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka." (QS. Al Mujadilah: 22)

Banyak orang yang sangat jahil tentang aqidah wala' dan baro (loyal dan berlepas diri terhadap orang kafir), bahkan yang jahil tentang hal ini adalah para cendekiawan muslim dan sudah terkenal sebagai da'i kondang. Sampai-sampai mereka mengatakan bahwa orang-orang Yahudi –misalnya- adalah saudara-saudara mereka. Ini sungguh kalimat yang tidak pantas keluar dari mulut seorang muslim jika dia mengetahui aqidah yang benar.

Bentuk Loyal (Wala') pada Orang Kafir

Setelah kita mengetahui pentingnya seorang muslim meyakini salah satu ajaran aqidah yang mulia ini, maka selanjutnya kita akan melihat beberapa perkara yang termasuk wala' (loyal) pada orang kafir.

[Pertama] Menyerupai orang kafir dalam hal pakaian, pembicaraan dan kebiasaan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka" (HR. Ahmad dan Abu Daud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho' [hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Irwa'ul Gholil no. 1269)

Oleh karena itu, perilaku tasyabuh (menyerupai orang kafir) dalam perkara yang menjadi ciri khas mereka adalah diharamkan. Contohnya adalah mencukur jenggot, memanjangkan kumis, dan mengikuti model pakaian yang menjadi ciri khas mereka.

[Kedua] Tinggal di negeri mereka dan tidak punya keinginan untuk pindah ke negeri kaum muslimin

Perlu diketahui bahwa berhijrah dalam bentuk semacam ini, hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim. Karena tetap tinggal atau menetap di sini, para ulama katakan hal ini termasuk bentuk wala' (loyal) terhadap mereka. Oleh karena itu, Allah melarang seorang muslim tinggal di negeri kafir sedangkan dia mampu untuk pindah (hijrah). Allah Ta'ala berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلآئِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُواْ فِيمَ كُنتُمْ قَالُواْ كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الأَرْضِ قَالْوَاْ أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُواْ فِيهَا فَأُوْلَـئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَسَاءتْ مَصِيراً 

إِلاَّ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاء وَالْوِلْدَانِ لاَ يَسْتَطِيعُونَ حِيلَةً وَلاَ يَهْتَدُونَ سَبِيلاً

فَأُوْلَـئِكَ عَسَى اللّهُ أَن يَعْفُوَ عَنْهُمْ وَكَانَ اللّهُ عَفُوّاً غَفُوراً

"Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri , (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini ?". Mereka menjawab : "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata : "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu ?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah), mereka itu, mudah-mudahan Allah mema'afkannya. Dan adalah Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun." (QS. An Nisa': 97-98)

Dalam ayat ini, Allah tidaklah memberikan udzur untuk tinggal di negeri kafir kecuali bagi orang-orang yang lemah yang tidak mampu untuk berhijrah dan juga orang-orang yang ingin menegakkan agama di negeri tersebut dengan cara berdakwah kepada Allah dan menyebarkan Islam.

[Ketiga] Bepergian dan bereaksi ke negeri kafir

Ini juga termasuk bentuk loyal (wala') terhadap orang kafir. Hal ini diperbolehkan jika memang dalam keadaan darurat seperti melakukan pengobatan yang hanya ada di negeri kafir, belajar ilmu spesialis yang bermanfaat yang hanya ada di barat. Semacam ini diperlukan namun hanya sekadarnya saja dan sesuai kebutuhan. Namun ingat, hukum asal bepergian ke negeri kafir adalah terlarang kecuali jika ada kebutuhan dan itu cuma sekadarnya saja. Jika sudah selesai kebutuhannya, maka dia harus kembali ke negeri kaum muslimin. Ada sebuah kaedah fiqhiyah:

أن الضرورات تبيح المحظورات

أن الضرورة تُقَدَّر بقدرها

Keadaan darurat membolehkan sesuatu yang sebenarnya terlarang,

Dalam keadaan bahaya semacam itu dibolehkan, namun sesuai kadarnya.

Satu point yang mesti diingat ketika seseorang ingin bepergian ke negeri kafir, yaitu hendaknya identitas keislamannya tetap dijaga.

[Keempat] Menolong orang kafir untuk memerangi kaum muslimin, membela dan memuji-muji mereka

Para ulama bahkan mengatakan bahwa perbuatan semacam ini termasuk pembatal keislaman dan sebab seseorang murtad. Na'udzu billah min dzalik.

[Kelima] Berserikat dengan mereka dalam perayaan hari raya orang kafir, menolong mereka dalam melaksanakan perayaan tersebut, memberi ucapan selamat pada perayaan mereka atau menghadiri undangan mereka

Allah Ta'ala berfirman,

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

"Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya." (QS. Al Furqon [25]: 72)

Ibnul Jauziy dalam Zaadul Maysir mengatakan bahwa ada 8 pendapat mengenai makna kalimat "tidak menyaksikan perbuatan zur", pendapat yang ada ini tidaklah saling bertentangan karena pendapat-pendapat tersebut hanya menyampaikan macam-macam perbuatan zur. Di antara pendapat yang ada mengatakan bahwa "tidak menyaksikan perbuatan zur" adalah tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah yang dikatakan oleh Ar Robi' bin Anas.

Jadi, ayat di atas adalah pujian untuk orang yang tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Jika tidak menghadiri perayaan tersebut, maka itu adalah suatu hal yang terpuji. Ini berarti melakukan perayaan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan termasuk 'aib (Lihat Iqtidho' Ash Shiroth Al Mustaqim, 1/483). Oleh karena itu, tidak pantas bagi seorang muslim menghadiri perayaan natal, mengucapkan selamat natal pada orang nashrani atau bahkan membantu mereka dalam melaksanakan perayaaan tersebut.

[Ketujuh] Memberi nama anak dengan nama-nama orang kafir

Inilah yang disukai oleh orang-orang tua saat ini. Mereka lebih suka anak mereka diberi nama dengan nama pemain bola yang kafir semacam Roberto, Ronaldo, dan Ronaldinho. Mereka sangat tidak suka apabila menemakan anak mereka dengan nama Muhammad, Abdullah, Abdurrahma, Salman, dan nama islam lainnya. Mereka anggap bahwa pemberian nama-nama seperti itu adalah nama kampungan. Padahal Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ خَيْرَ الْأَسْمَاءِ عَبْدُ اللَّهِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَالْحَارِثُ

"Sebaik-baik nama adalah 'Abdullah, 'Abdurrahman, dan Harits." (HR. Ahmad. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Pemberian nama semacam ini malah akan sulit membedakan, apakah anak tersebut itu muslim ataukah kafir. Setiap orang yang mendengar nama Roberto dan Ronaldinho pasti mengira bahwa anak yang memiliki nama semacam itu adalah Nashrani. Tetapi itulah kesenangan orang tua yang jauh dari mengenal agama pada saat ini.

Itulah di antara bentuk wala' (loyal) terhadap orang kafir.

Saudaraku ...

Tentu saja kita sebagai seorang muslim bukan hanya mengenal berbagai bentuk loyal (wala') ini. Namun sudah seharusnya kita menjauhi dan meninggalkannya. Sebagaiman kata seorang penyair Arab:

عرفت الشر لا للشر لكن لتقوقيه ... ومن لا يعرف الشر من الناس يقع فيه

Aku mengenal kejelekan bukan berarti untuk melakukannya, namun tentu saja untuk menjauhinya.

Barangsiapa di antara manusia tidak mengenal kejelekan, maka tentu dia bisa terjatuh di dalamnya.

--
****
Muhammad Abduh Tuasikal

Mobile: +62 815 680 7937
YM: ibnuusman

Website:
http://rumaysho.wordpress.com
http://muslim.or.id
http://muslimah.or.id
http://buletin.muslim.or.id
http://radiomuslim.com
http://pengusahamuslim.com



__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger
Host a free online
conference on IM.
Everyday Wellness
Find groups that will
help you stay fit.
Yahoo! Groups
Love cars? Check out the
Auto Enthusiast Zone
.

__,_._,___



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---