Saturday, May 8, 2010

[Milis_Iqra] Universitas Internasional dan Beasiswa bagi Mahasiswanya

Alhamdulillah kini telah hadir di tengah-tengah kaum muslimin
Indonesia Perwakilan Universitas Internasional "Al-Mushthafa". Ia
memberi beasiswa kepada semua mahasiswanya untuk program study:
Diploma, S1, S2, dan S3.

Pendaftaran dimulai bulan Mei dan akan ditutup sebelum perkuliahan
tahun akademik 2010 dimulai. Bagi yang berminat segera mendaftar.
Detailnya klik di sini: http://www.almusthafa.org/

Mohon diinformasikan kepada saudara2 kita. Trm kasih atas
partisipasinya.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Friday, May 7, 2010

[Milis_Iqra] Sekitar Empat dari 10 Bayi di AS, Lahir di Luar Nikah

Angka dari anak-anak yang lahir di luar pernikahan di Amerika Serikat
meningkat secara dramatis yaitu 4 anak dari 10 kelahiran.

Menurut data terakhir, sekitar 41 persen anak yang lahir pada tahun
2008 bukan berasal dari orangtua yang menikah. Peningkatan yang cukup
signifikan dibandingkan 28% anak pada tahun 1990.

Peneliti menyimpulkan, meskipun nilai-nilai agama masih memiliki peran
pada masyarakat AS, namun prilaku mereka sudah berubah. Memiliki anak
di luar pernikahan bukan lagi stigma dan memalukan sebagaimana
beberapa waktu sebelumnya.

Penelitian itu juga mengungkap, penurunan jumlah ibu yang berusia muda
dan peningkatan usia dari ibu.

Sebagai perbandingan, Inggris merupakan salah satu negara dengan angka
kehamilan remaja di Eropa dengan angka 45 persen kelahiran anak di di
luar pernikahan pada tahun 2008. Pada tahun 1997, sebanyak 36 persen
anak yang lahir di luar pernikahan.

Penelitian terhadap masyarakat AS itu didasarkan ptada data sensus
serta statistik kesehatan dari Pew Research Centre, serta tren
pasangan pada masyarakat barat yang semakin terlambat menikah dan
menunda memiliki anak hingga mereka memiliki biaya yang mencukupi.

Pada tahun 1990, hanya 9 persen dari kelahiran berasal dari ibu yang
berusia 35 tahun keatas dan 13 persen adalah ibu yan gberusia remaja.
Namun, pada tahun 2008, 10 persen kelahiran berasal dari ibu usia
remaja dan 14 persen dari wanita yang berusia paruh baya.

"Gambaran peran sebagai ibu di AS telah berubah sekitar dua dekade
terakhir," ujar peneliti dalam laporan tersebut.
http://www.republika.co.id/breaking-news/internasional/10/05/08/114863-sekitar-empat-dari-10-bayi-di-as-lahir-di-luar-nikah

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Sekitar Empat dari 10 Bayi di AS, Lahir di Luar Nikah

Angka dari anak-anak yang lahir di luar pernikahan di Amerika Serikat
meningkat secara dramatis yaitu 4 anak dari 10 kelahiran.

Menurut data terakhir, sekitar 41 persen anak yang lahir pada tahun
2008 bukan berasal dari orangtua yang menikah. Peningkatan yang cukup
signifikan dibandingkan 28% anak pada tahun 1990.

Peneliti menyimpulkan, meskipun nilai-nilai agama masih memiliki peran
pada masyarakat AS, namun prilaku mereka sudah berubah. Memiliki anak
di luar pernikahan bukan lagi stigma dan memalukan sebagaimana
beberapa waktu sebelumnya.

Penelitian itu juga mengungkap, penurunan jumlah ibu yang berusia muda
dan peningkatan usia dari ibu.

Sebagai perbandingan, Inggris merupakan salah satu negara dengan angka
kehamilan remaja di Eropa dengan angka 45 persen kelahiran anak di di
luar pernikahan pada tahun 2008. Pada tahun 1997, sebanyak 36 persen
anak yang lahir di luar pernikahan.

Penelitian terhadap masyarakat AS itu didasarkan ptada data sensus
serta statistik kesehatan dari Pew Research Centre, serta tren
pasangan pada masyarakat barat yang semakin terlambat menikah dan
menunda memiliki anak hingga mereka memiliki biaya yang mencukupi.

Pada tahun 1990, hanya 9 persen dari kelahiran berasal dari ibu yang
berusia 35 tahun keatas dan 13 persen adalah ibu yan gberusia remaja.
Namun, pada tahun 2008, 10 persen kelahiran berasal dari ibu usia
remaja dan 14 persen dari wanita yang berusia paruh baya.

"Gambaran peran sebagai ibu di AS telah berubah sekitar dua dekade
terakhir," ujar peneliti dalam laporan tersebut.
http://www.republika.co.id/breaking-news/internasional/10/05/08/114863-sekitar-empat-dari-10-bayi-di-as-lahir-di-luar-nikah

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Selama Dirawat, Ny Ainun Habibie Dioperasi Sembilan Kali

LONDON--Istri Presiden ke-3 RI, Prof Dr BJ Habibie, yaitu Ny Ainun
Habibie (72) sejak masuk rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat,
Klinikum Gro'hadern, Munchen, Jerman, 24 Maret lalu, telah menjalani
sembilan kali operasi. Ny Ainun berada di bawah pengawasan direktur
Rumah Sakit Prof Dr Gerhard Steinbeck, yang juga spesialis penyakit
jantung.

Informasi ini disampaikan oleh Kanselor Sosbud KBRI Berlin, Agus
Priono, dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Ia menuturkan, KBRI Berlin, KJRI Frankfurt dan KJRI Hamburg melakukan
langkah koordinasi dalam memberikan bantuan dan dukungan bagi
pendampingan BJ Habibie, dalam upaya menunggu Ny Ainun Habibie selama
di rumah sakit.

Menurut Agus Priono, pendampingan BJ Habibie dilakukan perwakilan,
selain memantau terus menerus kondisi kesehatan Ny Habibie dan juga
memberikan dorongan moral kepada mantan orang nomor satu di Indonesia
itu. Selama masa perawatan di Jerman, Ny Ainun menjalani sembilan kali
operasi yaitu empat operasi utama dan lima eksplorasi yang semuanya
berlangsung dengan lancar.

Dubes RI Berlin, Eddy Pratomo, dalam beberapa kali kunjungan mengakui,
Ny Ainun masih membutuhkan perawatan yang cukup intensif dan perlu
waktu bagi kesembuhannya. Selain itu, Dubes juga memberikan dukungan
untuk BJ Habibie dan kesiapan Perwakilan untuk membantu bila
diperlukan. Masyarakat Indonesia di Berlin dan sekitarnya juga secara
khusus melakukan doa bersama di Masjid Alfalah Berlin bagi kesembuhan
Ny Hasri Ainun Habibie, demikian Agus Priono.
Red: irf
http://www.republika.co.id/breaking-news/nasional/10/05/08/114855-selama-dirawat-ny-ainun-habibie-dioperasi-sembilan-kali

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Ny Ainun Habibie Masih Dirawat di Rumah Sakit Munchen

Ainun Habibie

LONDON--Istri mantan presiden RI ketiga BJ Habibie, Ny Hasri Ainun
Habibie (72) hingga Kamis ini masih dirawat di rumah sakit milik
Universitas Ludwig Maximilian, Universitatklinikum Grosshadern,
Muenchen, Jerman, sejak 24 Maret lalu. Ny Hasri Ainun Habibie sempat
diberitakan dalam keadaan kritis, saat ini berada dalam perawatan
intensif dan berada dibawah pengawasan langsung salah satu direktur
rumah sakit tersebut, Prof. Dr. Gerhard Steinbeck, yang juga spesialis
penyakit jantung terkemuka di Jerman.

Koresponden Gatra di Jerman, Miranti Hirschmann Ketika dihubungi
Antara London, Kamis mengatakan setelah menjalani operasi minggu lalu,
kondisi kesehatan Ny Hasni Ainun Habibie dikabarkan membaik. Menurut
Miranti Hirschmann sempat membesuk istri presiden Indonesia ketiga BJ
Habibie itu yang masih dirawat dalam ruang perawatan intensif. "Pihak
rumah sakit mengatakan bahwa saat ini Ainun Habibie masih dirawat di
ruang perawatan intensif, belum dapat dijenguk dan belum dapat
mendapat kiriman bunga," ujar Miranti.

Sementara itu Dubes Repubik Indonesia untuk kerajaan Belanda Junus
Effendy Habibie, yang juga adik BJ Habibie menjenguk Ny Ainun pada
akhir pekan lalu dengan berkendara mobil dari Den Haag, Belanda.
Menurut JE Habibie, kondisi Ny Ainun Habibie, secara klinis, baik dan
ini Indikator infeksinya ada kemajuan meskipun harus tetap diwaspadai.

Ia juga mengatakan Ny Hasri Ainun Habibie masih berada di Intesive
Care Unit dan berada dalam pengawasan dokter selama 24 jam. Mantan
presiden ketiga BJ Habibie terus mendampingi istri tercintanya dan
belum sempat sekalipun pulang ke kediamannya di pinggir kota Muenchen.
JE Habibie mengatakan hubungan antara BJ Habibie dan istrinya sangat
istimewa dan bahkan BJ Habibie menunggu sang istri 24 jam dan ikut
menjaga bahkan tidur di rumah sakit.

Sementara itu Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo
yang juga datang ke rumah sakit dan hanya bertemu dengan BJ Habibie.
Eddy Pratomo mengatakan BJ Habibie sehat walau tampak lelah, karena
selalu menunggu Ny Ainun dan ia minta agar BJ Habibie menjaga
kesehatan agar stamina tetap kuat dan dapat menunggu sang istri.
Hingga kini, mantan presiden BJ Habibie dan anak anaknya belum dapat
dihubungi oleh media untuk dimintai keterangan mengenai kondisi
kesehatan mantan ibu negara tersebut pasca operasi.
Red: Krisman Purwoko
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/04/30/113681-ny-ainun-habibie-masih-dirawat-di-rumah-sakit-munchen

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Delegasi Rektorat UI Jalin Kerjasama dengan Universitas-Universitas di Saudi

Pada 5 Mei 2010 siang delegasi UI terdiri dari oleh Prof. Dr. Dr. H.
Ichramsjah Azim Rahman, Prof. Dr. Ir. Bagio Budiardjo, M.Sc, Prof. Dr.
Maswadi Rauf dan Dr. Drs. A. Hanief Saha Gafur mengadakan rapat dengan
Rektor Universitas King Abdul Aziz, Jeddah Prof Dr. Osama Tayyeb dan
para Dekan Universitas King Abdul Aziz.

Rapat juga diikuti oleh Konjen RI Jeddah Zakaria Anshar, Atase
Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh Dr.Mohammad Luthfi Zuhdi.

Dalam rapat tersebut selain dilakukan pertukaran informasi tentang
kedua Universitas juga dibicarakan langkah kerjasama dalam pertukaran
pelajar dan dosen antara UI dan Universitas King Abdul Aziz.

Usai rapat para delegasi mengunjungi beberapa fakultas dan fasilitas
yang ada di universitas tersebut.

Konjen RI Jeddah, Zakaria Anshar menyambut baik rencana kerjasama
kedua lembaga pendidikan tinggi tersebut. Menurutnya banyak pengalaman
yang perlu disharing antara kedua lembaga tersebut. Terlebih lagi Arab
Saudi saat ini yang sedang giat-giatnya meningkatkan sektor pendidikan
hingga mendapatkan alokasi dana lebih dari 26% di tahun 2010 dan
dilain pihak UI merupakan universitas peringkat 201 di dunia.

Sebelumnya delegasi UI juga telah bertemu dengan Rektor Universitas
King Saud pada Minggu, 2 Mei dan menemui Rektor Universitas Islam
Madinah pada 3 Mei 2010.

Menurut Atdikbud KBRI Riyadh Moh Luthfi Zuhdi hubungan di Bidang
Pendidikan antara Indonesia dengan Arab Saudi akan semakin erat
setelah delegasi Universitas Indonesia (UI) diterima oleh Menteri
Pendidikan Tinggi Arab Saudi Dr. Khalid Al-Anqari di Riyadh pada 2 Mei
2010 dan dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai universitas di
Riyadh, Madinah dan Jeddah.(KJRI Jeddah)
http://eramuslim.com/berita/nasional/delegasi-rektorat-ui-jalin-kerjasama-dengan-universitas-universitas-di-saudi.htm

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Bercerai? Kunjungi Pameran Perceraian

Berarti sudah pada berani sama tuhannya yg sudah disatukan tuhan kan
manusia tidak boleh menceraikan...


On 5/7/10, whe - en <whe.en9999@gmail.com> wrote:
> Bercerai? Kunjungi Pameran Perceraian
> Jumat, 7 Mei 2010 | 05:42 WIB
>
> http://internasional.kompas.com/read/2010/05/07/05422113/Bercerai.Kunjungi.Pameran.Perceraian-8
>
> Ilustrasi
>
> *MILAN, KOMPAS.com - *Ini baru pertama kalinya terjadi di Eropa. Sebuah
> pameran besar di Italia menawarkan berbagai macam jasa tentang perceraian.
>
> Dalam pameran tersebut ditawarkan berbagai macam jasa perceraian, seperti
> panduan kehidupan setelah bercerai dan penasihat kecantikan
> pasca-perceraian. Tingkat perceraian di Italia meningkat pesat.
>
> Penyelenggara pameran mengatakan, pameran perceraian itu akan dilangsungkan
> di Milan pada 8-9 Mei. Tujuannya adalah membantu pasangan yang bercerai
> menata kembali kehidupan mereka agar lebih membahagiakan.
>
> "Senyum adalah kunci dari pameran ini. Pameran ini juga menawarkan berbagai
> macam tips serius dan penting bagi orang yang telah bercerai dan melalui
> situasi yang dramatis," ujar Franco Zanetti yang menggagas acara tersebut.
>
> Acara ini mengikuti acara serupa yang telah digelar di AS dan beberapa
> negara Eropa lainnya. Boleh juga idenya. (*Reuters/Joe*)
>
>
>
> Whe~en
> http://wheen.blogsome.com/
>
> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
> lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
> 20 : 25-28)
> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
Sent from my mobile device

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Toko Halal Dekat Masjid St. Petersburg Digranat

Itu bukan teror dan mereka bukan teroris mereka kan melaksanakan
amanat agung perintah agama - katanya!

Pasti rizal setuju...


On 5/7/10, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> wrote:
> Apa tanggapan Rizal terhadap kasus seperti ini, apakah tindakan ini akan
> dianggap sebagai teror?
>
> Bila, yang di granat itu Mc Donald atau KFC, pasti si Rizal akan cepat
> sekali mengeluarkan statement bahwa pelaku adalah terorist Muslim.
>
> Kita tunggu saja..............
>
> 2010/5/7 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>
>> Toko Halal Dekat Masjid St. Petersburg Digranat
>> Friday, 07 May 2010 06:29
>>
>> http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/11636-toko-halal-dekat-masjid-st-petersburg-digranat
>> <https://mail.google.com/component/mailto/?tmpl=component&link=aHR0cDovL3d3dy5oaWRheWF0dWxsYWguY29tL2Jlcml0YS9pbnRlcm5hc2lvbmFsLzExNjM2LXRva28taGFsYWwtZGVrYXQtbWFzamlkLXN0LXBldGVyc2J1cmctZGlncmFuYXQ%3D>
>>
>> <https://mail.google.com/berita/internasional/11636-toko-halal-dekat-masjid-st-petersburg-digranat?tmpl=component&print=1&page=>
>>
>> <https://mail.google.com/berita/internasional/11636-toko-halal-dekat-masjid-st-petersburg-digranat?format=pdf>
>> Pelaku meledakkan granat dengan motif kebencian pada muslim
>>
>> *Hidayatullah.com*--Dua orang terluka parah akibat serangan granat yang
>> meledak di sebuah toko makanan halal dekat masjid di pusat kota St.
>> Petersburg, Rusia, Rabu (5/5/2010).
>>
>> *FRE/RL* melaporkan, seorang pria dan seorang wanita yang bekerja di toko
>> itu dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan terluka parah.
>>
>> Pelakunya yang diidentifikasi sebagai seorang pria melarikan diri. Polisi
>> melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
>>
>> Seorang sumber dari penegak hukum kepada *Interfax* mengatakan, serangan
>> atas toko makanan halal tersebut berlatar belakang agama.
>>
>> "Toko ini terletak 30 meter dari gerbang masjid dan menjual produk makanan
>> halal," kata sumber tersebut.
>>
>> Peristiwa terjadi sekitar pukul 10:15 pagi waktu Moskow.
>>
>> "Dua orang terluka akibat kejadian itu. Seorang pria mengalami luka patah
>> kaki dan seorang wanita terluka di lengan," paparnya.
>>
>> Sejumlah orang asing telah terluka dan puluhan lainnya tewas akibat
>> serangan-serangan bermotif rasial atau agama di Rusia dalam beberapa tahun
>> terakhir. [di/rferl/ifx/www.hidayatullah.com]
>>
>>
>>
>>
>>
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
>> perkataanku."
>> (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
Sent from my mobile device

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Toko Halal Dekat Masjid St. Petersburg Digranat

digelar terrorist apabila umat Islam melakukan apa-apa terhadap apa jua yang berbau kristian. kenyataan yang dimainkan kristian hari, begitulah.


From: Ayah Raihana <djenny@bukopin.co.id>
To: milis_iqra@googlegroups.com
Sent: Friday, 7 May 2010 8:38:55
Subject: Re: [Milis_Iqra] Toko Halal Dekat Masjid St. Petersburg Digranat

 
Assalamu'alaikum Wr.Wb
 
terorris bukan yah??
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
 
"Taat lalu lintas, tanda orang beriman"
"Naik Matic? Emang Gue Pake Lipstick?"
=================
B6344SRU "Blekies"
B2584BZ "Corabs"
x=x=x=x=x=x=x=x=x=x
PT. Bank Bukopin, Tbk
Kantor Pusat Operasi
x=x=x=x=x=x=x=x=x=x
----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Friday, May 07, 2010 7:34 AM
Subject: [Milis_Iqra] Toko Halal Dekat Masjid St. Petersburg Digranat

Toko Halal Dekat Masjid St. Petersburg Digranat

  
Pelaku meledakkan granat dengan motif kebencian pada muslim

Hidayatullah.com--Dua orang terluka parah akibat serangan granat yang meledak di sebuah toko makanan halal dekat masjid di pusat kota St. Petersburg, Rusia, Rabu (5/5/2010).

FRE/RL melaporkan, seorang pria dan seorang wanita yang bekerja di toko itu dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan terluka parah.

Pelakunya yang diidentifikasi sebagai seorang pria melarikan diri. Polisi melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Seorang sumber dari penegak hukum kepada Interfax mengatakan, serangan atas toko makanan halal tersebut berlatar belakang agama.

"Toko ini terletak 30 meter dari gerbang masjid dan menjual produk makanan halal," kata sumber tersebut.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 10:15 pagi waktu Moskow.

"Dua orang terluka akibat kejadian itu. Seorang pria mengalami luka patah kaki dan seorang wanita terluka di lengan," paparnya.

Sejumlah orang asing telah terluka dan puluhan lainnya tewas akibat serangan-serangan bermotif rasial atau agama di Rusia dalam beberapa tahun terakhir. [di/rferl/ifx/www.hidayatullah.com]
 
 
 
 
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
------------------------------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: 
The information enclosed in this email (and any attachments) may be legally
privileged and/or confidential and is intended only for the use of the addressee(s).
No addressee should forward, print, copy, or otherwise reproduce this message in any
manner that would allow it to be viewed by any individual not originally listed
as a recipient. If the reader of this message is not the intended recipient, you are hereby
notified that any unauthorized disclosure, dissemination, distribution, copying
or the taking of any action in reliance on the information herein is strictly prohibited.
If you have received this communication in error, please immediately notify the sender
and delete this message. Unless it is made by the authorized person, any views expressed
in this message are those of the individual sender and may not necessarily reflect
the views of PT Bank Bukopin Tbk. -------------------------------------------------------------------------------------------

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] MenKeu

intermezo, biar ada senyum
 

‎​BREAKING NEWS !!

Sehubungan dg mundurnya Ibu Sri Mulyani Indrawati (SMI), mk nama2 calon menkeu yg diperkirakan tdk lolos krn saat namanya disingkat akan jadi membingungkan adalah:
1. Satriyo Panji Budi Utomo (SPBU).
2. Kartiko Darma Rahmat Triaji (KDRT)
3. Narto Komar Baharudin (Narkoba).
4. Budi Burhanudin Ahmad Yamin (Bubur Ayam).
5. Citro Lukman Bahar (CiLukBa)..!!!

--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

[Milis_Iqra] KPK Temukan Inefisiensi pada Penyelenggaraan Haji 2009

Inefisiensi terjadi pada 48 titik lemah pelayanan ibadah haji yang
terbagi dalam empat kelompok

Hidayatullah.com-–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan
inefisiensi ratusan miliar rupiah dalam penyelenggaraan haji 2009/1430
Hijriah. Inefisiensi tersebut berpotensi menimbulkan tindak pidana
korupsi.

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua KPK M Jasin seusai konferensi pers
bersama Menteri Agama Suryadharma Ali terkait hasil pemantauan
penyelenggaraan haji 2009, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/5).

Namun, Jasin tidak mau menjelaskan secara detail berapa inefisiensi
yang sebenarnya terjadi serta pada titik mana saja.

Jasin hanya menjelaskan, inefisiensi tersebut terjadi pada 48 titik
lemah pelayanan ibadah haji tahun 2009. Sebanyak 48 titik lemah
tersebut terbagi dalam empat kelompok. Di antaranya aspek regulasi
yang terdiri dari tujuh temuan.

Misalnya, kata dia, belum ada peraturan pelaksana dari UU No 13 Tahun
2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

KPK juga menilai, komponen waktu penyetoran dan format laporan sisa
biaya operasional penyelenggaraan ibadah haji yang disetor ke Dana
Abadi Umat tidak jelas. Selanjutnya, dari aspek kelembagaan, didapati
enam temuan.

Di antaranya ada ketidaksesuaian tugas pokok aksi masing-masing unit
di lingkungan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Aspek ketiga,
yakni mengenai tata laksana, didapat 28 temuan.

Di antaranya, tidak ada standar operasional prosedur dan standar
pelayanan minimum dalam pelayanan haji.

Terakhir adalah aspek manajemen sumber daya manusia, dengan tiga
temuan inefisiensi. "Temuan KPK bisa digunakan untuk menyusun
rancangan biaya penyelenggaraan haji tahun 2010," kata Jasin.

Namun, Menag Suryadharma Ali tidak sepenuhnya sependapat dengan KPK.
Menurut dia, hasil temuan KPK tersebut harus dikaji kembali, contohnya
biaya pesawat.

Dia tidak sependapat dengan temuan KPK bahwa terjadi inefisiensi
apabila ada kursi kosong pada pesawat untuk memberangkatkan jemaah
haji ke Tanah Suci. [kojkt/www.hidayatullah.com]
http://www.hidayatullah.com/berita/lokal/11642-kpk-temukan-inefisiensi-pada-penyelenggaraan-haji-2009

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] PCNU Kabupaten Malang Tolak Film “Menculik Miyabi”

Pemeran utama film itu adalah bintang porno asal Jepang yang secara
tidak langsung bisa mempengaruhi generasi muda

Hidayatullah.com--Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten
Malang, Jawa Timur (Jatim), menolak peredaran film "Menculik Miyabi"
yang diputar di seluruh bioskop 21 di Indonesia mulai Kamis (6/5).

Sekretaris PCNU Kabupaten Malang Abdul Mujib Syadzili mengatakan, film
itu tidak mencerminkan budaya Indonesia dan dapat dikategorikan
pornografi, sehingga film tersebut tidak layak ditonton karena akan
mempengaruhi akhlak anak muda.

"Seharusnya lembaga sensor film nasional bisa selektif dalam
merekomendasikan film yang layak ditonton sesuai dengan budaya bangsa
Indonesia, dan tidak asal meloloskan film," tegasnya Kamis (6/5).

Untuk itu, tambah Abdul, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat di
Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) untuk
menolak pemutaran film tersebut. Sebab, pemeran utama film itu adalah
bintang porno asal Jepang yang secara tidak langsung bisa mempengaruhi
generasi muda.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Malang Raya tidak menonton film yang
mengarah pada kemudaratan atau menampilkan gambar yang mengarah pada
pornografi," katanya.

Abdul menduga, penanyangan film tersebut sebagai strategi awal agar
film berikutnya yang sama, dengan menampilkan bintang-bintang porno
kembali muncul di Indonesia.

Ia mengaku, dirinya memang belum melihat secara langsung, namun
dirinya sudah membaca sekelumit cerita dari media cetak maupun
elektronik. Untuk itu, dirinya akan segera mencari DVD atau VCD dari
film tersebut, agar dapat menyaksikan secara rinci.

Sejak awal pembuatan film tersebut mendapat reaksi keras dari sejumlah
kalangan aktivis Islam di Indonesia, namun pembuatan film tersebut
berjalan terus dan akhirnya lolos sensor.

Ini Penghinaan

Front Pembela Islam (FPI) juga tetap menolak pemutaran Film Menculik
Miyabi. "Dari semalam kita sudah mendengar bahwa film itu segera
tayang. Ini jelas keterlaluan," tegas Ketua Bidang Ekonomi FPI Mustafa
Embong.

"Mereka tahu masyarakat menentang, tapi karena mereka rakus uang dan
seks, maka mereka memasukkan orang ini (Miyabi) ke Indonesia. Ini
jelas melawan apa yang sudah kita tentang," imbuh Mustafa.

Sikap tegas yang dinyatakan perwakilan FPI ini mengacu pada perjanjian
awal yang disepakati bahwa film Menculik Miyabi batal tayang. "Mereka
enggak bisa dipercaya, di satu sisi mereka pernah bilang batal. Ini
suatu penghinaan," kata Mustafa Selasa (4/5).

Dikatakan Mustafa, meski Menculik Miyabi sudah dinyatakan lolos sensor
oleh Lembaga Sensor Film (LSF), hal tersebut tidak akan mempengaruhi
sikap tegas FPI. "Ya mereka boleh berkelit (sudah disensor), tapi
sikap kita sudah final untuk menolak karena Miyabi aktris porno.
Bahkan, Kementerian Budaya juga sudah melarang," jabar Mustafa.

"Karena apa? Ini menyinggung perasaan banyak pihak, termasuk ormas-
ormas Islam. Apalagi, kita mempertahankan budaya santun dan menolak
porno aksi," sambungnya. [sur/kmp/www.hidayatullah.com]
http://www.hidayatullah.com/berita/lokal/11643-pcnu-kabupaten-malang-tolak-film-menculik-miyabi

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Masya Allah, Bayi Putri Munawwaroh Masih Berada dalam Penjara

Seorang bayi tidak berdosa ternyata ikut menanggung beban hukum yang
tidak dilakukannya

Hidayatullah.com--Kekerasan sepertinya tidak serta merta ingin
dihentikan oleh negara. Lihat saja kasus yang menimpa Putri
Munawwaroh. Lantaran dituduh menyembunyikan buronan Nurdin M. Top,
Putri Munawwaroh harus mengalami masa-masa sulit di dalam hidupnya,
yaitu kekerasan fisik dan psikologi.

Mulai terjadinya penggerebekan Nurdin M. Top pada 17 September 2009,
Putri mengalami kekerasan berupa tembakan pada pinggul kirinya dan
tewasnya Adib Susilo, suaminya, di tangan Densus 88.

Tak berhenti di situ, Putri yang tertembak saat hamil harus menjalani
penahanan dan pemeriksaan yang ketat berkaitan keberadaan dirinya di
lokasi persembunyian Nurdin M. Top. Kekerasan ini pun masih berlanjut
dengan penghilangan hak yang dimiliki Putri Munawwaroh berupa
penangguhan penahanan dan hak untuk memberikan penyusuan kepada
bayinya di tempat yang aman, serta terlindungi dari potensi tindak
kekerasan.

Seperti yang dijelaskan di sela-sela persidangan Putri Munawwaroh di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh Ketua Yayasan Ilham, "Bayi dari
Putri Munawwaroh masih berada di dalam tahanan Markas Komando Brimob
Kelapa Dua, Depok," ujar Muhammad HS yang turut terlibat dalam
advokasi kasus Putri Munawwaroh, Rabu (5/5).

Ia juga menyatakan, penahanan bayi Putri Munawwaroh sangat mencederai
rasa keadilan, bagaimana mungkin seorang bayi yang tidak berdosa harus
menanggung beban hukum yang tidak dilakukannya.

Mungkin masih hal yang wajar jika Putri Munawwaroh dikait-kaitkan oleh
pihak Kepolisian ataupun Kejaksaan dalam kasus terorisme yang
disangkakan kepadanya, sehingga Putri harus ditahan dan diadili.
Namun, jika bayi tak berdosa harus ikut ditahan karena ia berada di
tempat kejadian perkara ketika dalam kandungan, rasa keadilan kita
memang harus diluruskan. [Bil/www.hidayatullah.com]

http://hidayatullah.com/berita/lokal/11633-masya-allah-bayi-putri-munawwaroh-masih-berada-dalam-penjara

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Internet Sehat Untuk Anak-anak

JAKARTA--Anak-anak, rupanya menjadi segmen potensial bagi layanan
jaringan pita lebar (broadband). Tak mau ketinggalan, First Media
menyediakan layanan internet kecepatan tinggi khusus bagi anak-anak,
yakni FastNet Kids.

''Layanan ini didedikasikan untuk melindungi anak-anak yang ingin
berinternet secara sehat karena telah memblokir situs-situs yang
dinilai tidak layak diakses oleh anak-anak,'' kata President Director
PT First Media, Hengkie Liwanto

FastNet Kids adalah solusi akses internet pita lebar ( broadband )
berkecepatan tinggi pertama di Indonesia untuk anak-anak. Selain
menawarkan kecepatan tinggi, First Media juga mengembangkan sistem
pengamanan dini dengan cara memblokir situs yang tidak sesuai dengan
usia anak-anak, sehingga dapat menikmati layanan sistem jaringan
internet secara aman dan terkendali.

FastNet Kids merupakan pengembangan lebih lanjut dari layanan
internet FastNet yang kecepatannya mencapai 10 Mbps. Fasilitas ini
memungkinkan pelanggan untuk menonton streaming video resolusi
tinggi tanpa hambatan (tanpa harus melakukan download), melakukan
permainan games online juga mengunduh musik maupun foto dalam waktu
sekejap,.

"Teknologi ini membuat kecepatan akses jejaring internet tidak lagi
mempunyai batas, sehingga para pengguna dapat memanfaatkan kemajuan
teknologi internet melalui berbagai perangkat server, informasi, data,
audio dan video," demikian disampaikan Hengkie Liwanto

First Media merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang menawarkan
akses kecepatan 10 Mbps unlimited kepada konsumen. Hal ini, kata
Hengkie, diyakini akan membawa perubahan penting dalam mengakses
jejaring internet secara multimedia dan lebih komprehensif.

Selain televisi berbayar dan broadband, First Media juga menyediakan
layanan Datacomm, sehingga perusahaan ini juga dikenal sebagai
penyedia layanan triple play di Indonesia. Hingga Maret 2010,
pelanggan tv kabel dan internet sebesar 270.000 pelanggan.
Red: Taufiqqurachman Bachdari
http://www.republika.co.id/berita/trendtek/telekomunikasi/10/04/16/111580-internet-sehat-untuk-anakanak

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Mereka yang Rela 'Menjual Diri' Kepada Allah

Allahu Akbar... Mari ikuti jejaknya sesuai dengan kemampuan kita.

Pada 7 Mei 2010 08:13, Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com> menulis:
> Subhanallah....semoga Alloh SWT melimpahkan rizki dan keteguhan hati
> bagi mereka.
>
> On Fri, 2010-05-07 at 08:05 +0700, whe - en wrote:
>> Mereka yang Rela 'Menjual Diri' Kepada Allah
>> Jumat, 07 Mei 2010, 07:26 WIB
>> http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/10/05/07/114709-mereka-yang-rela-menjual-diri-kepada-allah
>>
>>
>>
>>
>> Dengan keterbatasan mendidik generasi Muslim
>> Hidupnya jauh dari sederhana. Tapi, sepetak lahan 200 meter persegi
>> yang ia punyai diwakafkan untuk mushala dan madrasah. Mudasir pemilik
>> tanah itu, mengikhlaskannya untuk sarana pendidikan di bawah Gunung
>> Linggo, Trenggalek, Jawa Timur. Sebagai pengganti lahan untuk bercocok
>> tanam, ia menggarap sebidang tanah perhutani di lereng Gunung Abimanyu
>> yang ditanami singkong sebagai makanan pokok.
>>
>> Dai desa yang lugu itu, hanya berniat menyelamatkan tunas desa agar
>> dapat pendidikan lebih baik. Kini, dibantu dai desa yang lain, Mudasir
>> mengurus 300 santri. Madrasah itu juga dilengkapi playgroup ala
>> kampung, TPA, dan majelis taklim. Semuanya gratis, agar anak-anak tak
>> takut belajar karena orang tuanya tak mampu membayar.
>>
>> Di bilangan Rawa Kalong, Gunungsindur, Bogor, sebuah keluarga
>> bersahaja juga memberikan lahannya untuk fasilitas pendidikan. Di
>> kampung dekat Ibukota itu, keluarga Nurbaiti memfasilitasi warga untuk
>> menyekolahkan anak-anak di jenjang playgroup, TPQ, MI, juga majelis
>> taklim.
>>
>> Rumahnya yang sederhana, bahkan nyaris tak pernah dikunci. Satu ruang
>> pribadi pun hampir tak ada. Semua, bebas menggunakan fasilitas yang
>> ada di dalam rumah. Meski di belakang rumah sudah dibangun dua lokal
>> kelas, tapi para wali santri hingga anak-anak, masih menggunakan
>> bagian dalam rumah. Tak sekadar mereka menggunakan fasilitas belajar,
>> meja makan pun, isinya juga boleh disantap siapa saja.
>>
>> Kisah hebat serupa juga dijalani La Ode Ardin bersama istrinya di
>> Kendari Sulawesi Tenggara. Dia membeli lahan cukup luas dari
>> penghasilannya sebagai guru ngaji. Di atas tanah dekat Bandara Kendari
>> itu, ia mendirikan Madrasah Tsanawiah. Murid asuhnya dari warga jauh
>> dan dekat yang terbelakang kondisi ekonominya. Sebagian, bahkan
>> anak-anak yang bekerja sebagai pembuat bata merah.
>>
>> Di sekolah yang tiga tahun lalu terbuat dari papan rapuh itu, tak ada
>> busana formal. Anak-anak bebas memakai sandal jepit, bahkan ada yang
>> jarang mandi. Tapi, kondisi buruk itulah yang bertahap diubah Ardin.
>> Anak-anak yang lahir berpeluh derita, harus mendapatkan pengetahuan
>> yang layak dan adil. Mereka perlu diselamatkan, tidak oleh kritik
>> melulu ke negara, tapi dengan tindakan nyata.
>>
>> Sulit mengucapkan kata sanjung untuk orang-orang hebat itu. Tapi
>> mereka tak butuh. Meski dipandang umum sebagai bukan siapa-siapa, tapi
>> mereka telah melakukan pengabdian hebat lebih dari orang yang dianggap
>> hebat oleh umum. Diukur dari kekayaan, mereka golongan dhuafa yang
>> untuk makan saja sulit. Tapi, nyatanya amat kaya. Mereka mampu
>> menyelamatkan sebuah generasi, tidak dengan pajak atau amunisi yang
>> diperoleh dari korupsi.
>>
>> Serba sederhana kehidupan mereka bukan berarti tak punya sikap. Dua
>> pekan lalu, salah satu dari mereka menolak bantuan Rp 100 juta dari
>> sebuah perusahaan minyak asing. Alasannya sederhana, dana itu
>> diperoleh dari perut bumi yang tak menyejahterakan rakyat tapi
>> menciptakan kemiskinan yang turun-temurun. Bahkan, mengorbankan
>> kehidupan masyarakat yang ada di sekitar area produksi minyak. Lebih
>> khusus lagi, minyak yang disuplai ke negeri asing itu, digunakan untuk
>> perang memusuhi dan membunuh umat muslim di belahan negara lain.
>>
>> Tak hanya perusahaan minyak asing, bahkan seorang pejabat juga ditolak
>> bantuannya, karena ia ragu sumber uangnya. Niat mereka sederhana, dari
>> bibit dan pupuk yang baik akan tumbuh tunas baik dan buah yang
>> bermanfaat. Tugas mulia ini telah mereka pasrahkan ke Allah SWT. "Saya
>> menjual diri untuk Allah, insya Allah ini perniagaan yang halal,"
>> tutur Mudasir. Kejujuran yang mestinya mencabik nurani kemanusiaan
>> kita.
>>
>>
>> Red: irf
>> Sumber: Baznas
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku
>> urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka
>> mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>
>> --
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Tidak Shodaqoh dan Tidak Jihad? Lalu dengan Apa Engkau Masuk Surga?

Ceramah Syaikh Abu Zubair 'Adil al-'Abab, Penanggung Jawab Syar'iy
Organisasi Qo'idatul Jihad di Jaziroh 'Arob (hafizhahullah).

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Sesungguhnya segala puji bagi Allah yang telah berfirman kepada hamba
pilihan-Nya (Muhammad saw), "Sesungguhnya Aku mengutusmu untuk
mengujimu dan menjadikanmu sebagai ujian. Dan Aku turunkan kepadamu
sebuah kitab yang (kesuciannya) tidak dicuci dengan air, kamu bisa
membacanya dalam keadaan tidur ataupun terjaga."

Dan sesungguhnya Allah memerintahku untuk membakar orang Quroisy, lalu
aku berkata, "Wahai Robb-ku, jika demikian kepalaku akan mereka pecah
lalu mereka meninggalkannya seperti sepotong roti." Allah menjawab,
"Keluarkan mereka sebagaimana mereka mengeluarkanmu (mengusirmu).
Perangi mereka, (karena) Kami menjadikanmu untuk berperang. Keluarkan
(hartamu) karena kami akan membantumu. Utuslah tentara, akan kami utus
lima kali tentara yang kau utus. Dan berperanglah bersama-sama dengan
orang yang mentaatimu terhadap orang yang membangkangmu (bermaksiat
kepadamu)." (HR. Imam Muslim)

Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada penghulu mujahidin,
Muhammad bin 'Abdullah yang jujur dan terpercaya. Pernah (suatu saat)
datang seorang lelaki kepada beliau lalu berkata, "Wahai Rasulullah,
manusia telah meninggalkan kuda, meletakkan senjata dan mereka
berkata, 'tidak ada jihad lagi, perang telah usai.' Lalu Rasulullah
saw menghadap ke arah lelaki itu dan berkata, 'mereka bohong,
sekaranglah perang telah datang. Dan senantiasa ada dari sekelompok
ummatku yang berperang membela kebenaran. Dan Allah menjadikan hati
beberapa kaum condong (pada mereka) dan memberi mereka rizqi dari
peperangan hingga hari kiamat atau hingga datang janji Allah.
Sedangkan pada ubun-ubun kuda terikat kebaikan hingga hari
qiamat.'" (HR. Imam an-Nasa'i dengan sanad shohih)

Juga kepada keluarga dan sahabat beliau yang mengetahui bahwa jihad
adalah puncak tertinggi diin (Islam) ini. Maka berangkatkan pasukan
perang di seluruh negeri dan perintahkan hamba-hamba Allah untuk
berperang. Adapun kemudian Di bawah bayang-bayang serangan yang
menyakitkan terhadap kesucian kaum muslimin dan dalam samudera perang
salib ini dengan berbagai model dan persiapan(nya) terhadap ummat
islam. Juga di bawah bayang-bayang masa mundurnya pembesar-pembesar
dari jalan jihad dan dari melawan serangan musuh terhadap diin ini
(Islam) dan kaum muslimin, aku bawakan ceramah (nasehat) ini untuk
orang-orang 'alim, pemuda dan kalangan 'awam.

Kepada pemuda yang haus kepada kemuliaan yang merupakan pusaka
(ummat), kepada ummat yang bingung di persimpangan jalan, kepada
setiap muslim yang percaya terhadap kehormatan di dunia dan kebahagian
di akhirat, ku bawakan risalah yang telah lama (telah disampaikan),
(berpengaruh) kuat lagi menyala-nyala. Silahkan menyimak penyampaian
berikut ini.

Wahai pemuda, wahai orang yang rindu untuk membela Diinullah (Islam),
wahai orang yang memberikan nyawanya di hadapan Pelindungnya (Allah).
Di sinilah hidayah dan petunjuk. Di sinilah hikmah dan kebenaran. Di
sinilah mabuk pengorbanan dan kelezatan jihad. Hendaknya Engkau
bersegera (bergabung) dengan batalion guntur. Hendaknya Engkau beramal
di bawah panji para Nabi hingga tidak ada lagi fitnah dan seluruh diin
milik Allah semata.

Kubawakan seruan yang tenang tapi lebih kuat dari pusaran angin puyuh
yang berhembus keras. Seruan ke-tawadhu'-an tapi lebih tinggi dari
puncak gunung. Seruan yang lepas dari fenomena semu, terjaga dengan
kemuliaan kebenaran dan terpeliharanya wahyu, mewariskan kepada kaum
mu'minin kemuliaan di dunia dan surga yang tinggi di akhirat. Aku
katakan dalam ceramah ini insya Allah, sebagai bentuk tabarruk, mari
berjihad... mari berjihad... mari berjihad... Sebagai permulaan aku
katakan;

Wahai saudaraku! Jika mereka bertanya kepadamu 'apakah jihad itu?'
Jawablah dengan jelas sebagaimana Nabi yang jujur lagi dipercaya saw
menjawab pertanyaan seorang sahabat yang mulia, "Hijrah apa yang
paling utama?" Beliau saw menjawab, "Jihad". Sahabat itu bertanya,
"Apakah jihad itu?" beliau saw menjawab, "Engkau perangi orang-orang
kafir jika Engkau jumpai mereka." Sahabat itu bertanya kembali, "Jihad
apa yang paling utama?" Beliau saw menjawab, "Orang yang kudanya
terluka dan darahnya mengalir." (HR. Imam Ahmad, sedangkan imam yang
empat sepakat bahwa jihad adalah perang dan membantu peperangan untuk
meninggikan kalimatAllah)

Wahai saudaraku, kobarkan semangat untuk berperang. Karena Allah Yang
Maha Perkasa yang berada di atas tujuh langit memerintahkan nabi-Nya,
"Wahai nabi, kobarkanlah kaum mu'minin untuk berperang..." (QS. al-
Anfal: 65). Dia juga berfirman, "Berperanglah di jalan Allah, tidak di
bebani (untuk itu) kecuali dirimu. Semangati kaum mu'minin (untuk
perang). Semoga Allah menghentikan gangguan orang-orang kafir. Padahal
Allah maha kuat dan pedih siksaan-Nya." (QS. an-Nisa': 84). Allah Robb
kita juga memerintahkan kita, "Jika kalian temui orang-orang kafir
pukullah leher (bunuhlah) mereka ..." (QS. Muhammad: 4)

Padahal ayat-ayat jihad di dalam kitab Allah (al-Qur-an) lebih dari
seratus ayat. Sedangkan ayat-ayat itu menunjukkan kewajiban jihad dan
kewajiban itu tertuju pada kaum muslimin. Sedangkan sebagian ayat-ayat
yang lain memotivasi untuk jihad dan menjelaskan keutamaannya juga apa
yang disiapkan Allah untuk mujahidin yang berupa pahala di akhirat dan
mencela orang-orang yang meninggalkannya serta mencap mereka dengan
kemunafikan dan sakit hatinya.

Wahai saudaraku, kobarkan semangat berperang! Karena sesungguhnya
perang adalah fardhu 'ain yang paling membutuhkan pengorbanan menurut
kesepakatan 'ulama', fuqoha', muhadditsin dan mufassirin. Hukum perang
seperti hukum sholat, puasa dan haji. Bahkan dinukil dari Imam ad-
Dusuqi dalam hasyiyahnya bahwa perang di utamakan terhadap haji.
Sehingga orang yang meniggalkan perang berdosa besar. Sebagaimana
dikatakan Ibnu Hajar al-Haitsami dalam kitabnya 'az-Zawajir'.

Imam al-Qorofi menyebutkan, bahwa jika kewajiban-kewajiban atau hak-
hak saling bertentangan, didahulukan yang mendesak atas yang leluasa.
Didahulukan apa yang dikhawatirkan tertinggal (untuk mengerjakannya)
atas apa yang tidak dikhawatirkan tertinggal mengerjakannya meskipun
derajat amal yang tidak dikhawatirkan tertinggal itu lebih tinggi
derajatnya dari yang dikhawatirkan tertinggal. Sedangkan Allah ta'ala
berfirman: "Berperanglah kalian dalam keadaan ringan ataupun berat.
Dan berjihadlah kalian dengan harta dan jiwa kalian, hal itu lebih
baik bagi kalian jika kalian mengetahui." (QS. At-Taubah: 41)

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya berkata, "Pertama-tama Allah ta'ala
memerintahkan kaum mu'minin memerangi orang-orang kafir. Yang pertama
kali diperangi adalah yang paling dekat kemudian yang lebih dekat
dengan wilayah Islam. Karena itu, Rasulullah saw memulai peperangan
terhadap kaum musyrikin jazirah 'Arab. Maka tatkalah sudah selesai
dari memerangi mereka, Allah taklukan untuk beliau Makkah, Madinah,
Thoif, Yaman, Yamamah, Hajar, khoibar, Hadhromaut dan kota-kota yang
lain berdekatan dengan Jazirah 'Arab. Manusiapun masuk ke dalam
Diinullah dengan berbondong-bondong dari berbagai suku-suku 'Arab.
Setelah itu semua, Allah syari'atkan memerangi ahlul kitab. Setelah
beliau wafat, Abu Bakar ash-Shidiq melanjutkan urusan (perang) ini.
Sehingga orang yang keluar dari Diin (islam) ini dan Ahlur Riddah
(orang yang murtad) bisa kembali dalam Islam. Imam Ibnu Katsir
menjelaskan hal ini hingga beliau berkata, "Urusan perang ini sempurna
di tangan ('Umar) al-Faruq yang syahid di mihrab (ketika sholat karena
dibunuh, -pent)." Hingga di sini perkataan beliau.

Imam al-Qurthubi di dalam tafsirnya berkata mengenai firman Allah
ta'ala, "berperanglah dalam keadaan dan berat..." beliau berkata,
"Kadang keadaan mewajibkan semuanya untuk berperang... hingga
perkataan beliau, dan itu jika jihad menjadi fardhu 'ain bagi satu
wilayah dari wilayah-wilayah kaum muslimin, wajib bagi penduduk negeri
itu untuk berperang dalam keadaan ringan maupun berat, muda maupun
tua." Hingga di sini perkataan beliau.

Wahai saudaraku, kami memerangi mereka karena Rasulullah saw bersabda,
"Aku diutus dengan membawa pedang menjelang hari kiamat hingga Allah
semata yang diibadahi dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan rizqiku
dijadikan di bawah bayang-bayang tombakku. Kehinaan dan kerendahan
dijadikan bagi siapa yang menyelisihi perintahku. Barangsiapa
menyerupai suatu kaum maka dia (menjadi) golongan mereka." (HR. Imam
Ahmad)

Wahai saudaraku, kami memerangi kaum kuffar agar kami tidak di adzab
Allah. Allah ta'ala berfirman, "Jika kalian tidak berperang, Allah
adzab kalian dengan adzab yang pedih dan mengganti kalian dengan kaum
lain sedangkan kalian tidak memberikan mudhorot pada-Nya sedikitpun.
Dan Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu." (QS. At-Taubah:
39).Rasulullah saw juga bersabda, "Tidaklah suatu kaum meninggalkan
jihad, kecuali Allah timpakan adzab yang merata pada mereka" (HR. ath-
Thabrani dalam al-Ausath dengan sanad hasan)

Wahai saudaraku, adapun rasa takut kami terhadap apa yang dikabarkan
oleh Nabi yang jujur lagi dipercaya adalah sebagaimana yang di
riwayatkan Umamah al-Bahiliy ra, Rasulullah bersabda, "Siapa yang
belum pernah berperang atau membekali orang yang berperang atau
menanggung (beban) keluarga orang yang berperang, Allah timpakan
bencana (layaknya kiamat) sebelum hari kiamat." (HR. Imam Abu Dawud
dengan sanad yang kuat)

Wahai saudaraku, di mana keterbetikkan jiwa ini terhadap jihad?
Keterbetikkan jiwa yang hakiki yang mengikuti jawaban terhadap seruan
ketika diserukan oleh seorang penyeru, "Wahai kuda Allah, melesatlah!"
Di mana penempatan dan perjanjian terhadap jiwa untuk pergi berperang
dan berperang? Di manakah kita ketika diperintah untuk berperang?
Rasulullah saw bersabda, "Jika kalian diperintah untuk berperang,
berangkatlah berperang!" (HR. Imam Bukhori)

Kenangan terhadap peperangan dan kesyahidan telah dikobarkan,
Kerinduan terhadap negeri abadi yang kekal. Raungan singa Allah di
berbagai medan, seberapa menyalakah tampak kerinduanku terhadapa
jihad. Wahai saudaraku, tahukah Anda mengapa kami berperang? Kami
berperang agar tidak muncul sifat munafiq pada diri kami. Dalam shohih
muslim terdapat sebuah hadits Abu Huroiroh ra yang berkata,Rasulullah
saw bersabda, "Siapa yang mati dalam keadaan belum pernah berperang
dan tidak terbetik dalam hatinya untuk berperang, maka ia mati di atas
cabang kemunafikan."

Imam an-Nawawy berkata, "Maksudnya, siapa yang menjadi seperti di
sebutkan hadits ini, maka sungguh dia telah menyerupai orang-orang
munafiq yang menyelisihi (tidak mau) jihad dalam sifat ini. Karena
sesungguhnya meninggalkan jihad adalah cabang kemunafikan. Maka
waspadalah, waspadalah wahai saudaraku terhadap menyerupai kaum
munafiqin atau Anda mati dalam keadaan membawa cabang kemunafikan.

Wahai saudaraku, kami berperang untuk melaksanakan perintah Allah agar
menteror musuh(Nya), bersikap kasar kepada mereka, mengangkat kehinaan
dari diri kita, kembalinya kemuliaan pada kita dan munculnya rasa
takut di hati musuh-musuh kita. Sehingga kita bisa hidup dengan layak
dan bisa menjaga kerusakan di bumi yang diakibatkan meninggalkan
jihad. Allah ta'ala berfirman, "Jika kalian tidak melakukannya
(memberikan loyalitas pada kaum mu'minin dan melenyapkan kaum kafirin -
tafsir jalalain) akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang
besar." (QS. al-Anfal: 73). Allah ta'ala juga berfirman, "Dan
persiapkan kekuatan yang kalian mampu untuk (memerangi) mereka dan
dari kuda yang tertambat, agar kalian bisa menteror musuh Allah dan
musuh kalian dengan persiapan itu." (QS. Al-Anfal: 60)

Wahai saudaraku, di mana sambutan itu? Padahal Allah jalla jalaluh
berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, sambutlah Allah dan Rosul
jika menyeru kalian kepada apa yang membuat kalian hidup (yang berupa
urusan diin, termasuk di dalamnya urusan perang). Dan ketahuilah bahwa
Allah menghalangi antara seseorang dan hatinya. Dan kepada-Nya kalian
akan di kumpulkan." (QS. Al-Anfal: 24)

Adapun rasa takut kami terhadap diri kami jika di jadikan dalam
golongan yang Allah katakan, "Katakan (hai Muhammad), 'jika bapak-
bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, keluarga dan harta
kalian yang kalian khawatirkan kerusakannya, juga tempat tinggal yang
kalian senangi itu lebih kalian cintai dari Allah, Rosul-Nya dan jihad
di jalan-Nya, maka tunggulah hingga Allah mendatangkan keputusan-Nya.
Padahal Allah tidak memberi hidayah kepada orang-orang fasiq." (QS. At-
Taubah: 24)

Cukuplah hal ini sebagai ancaman, peringatan dan terror bagi orang
yang meninggalkan jihad sedangkan dia mampu tapi benci terhadapnya dan
tenang terhadap keluarga dan harta yang ada padanya. Kepada Allah saja
pengaduan ini. Bagaimana Anda pelajari atsar-atsar jihad sedangkan
Anda tidak terlihat (melakukannya), cahaya-cahayanya terhapus di
tengah manusia, malamnya menjadi gelap setelah disinari (cahaya)
bulan, dan siangnya menjadi gelap setelah terang?

Ya Allah, bagaimana jiwa-jiwa membencinya padahal Allah Yang Maha
Perkasa lagi Mulia berfirman, "Telah diwajibkan berperang kepada
kalian padahal perang itu kalian benci. Bisa jadi kalian membenci
sesuatu padahal itu baik bagi kalian dan bisa jadi kalian menyukai
sesuatu padahal itu buruk bagi kalian. Allah yang mengetahui sedangkan
kalian tidak mengetahui." (QS. Al-Baqoroh: 216)

Bagaimana bisa jihad ditinggalkan padahal Allah memerintahkannya
kepada orang-orang yang beriman dengan firman-Nya, "Perangilah orang-
orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula pada hari akhir
begitu juga orang-orang yang tidak mengharamkan apa yang Allah dan
Rosul-Nya haramkan serta tidak ber-diin dengan diin yang benar dari
kalangan Ahlul Kitab hingga mereka memberikan jizyah dari tangan
(mereka) sedangkan mereka (hidup) dalam keadaan hina." (QS. At-Taubah:
29)

Bagaimana (perang bisa ditinggalkan) padahal dengan perang itu Allah
menolak (gangguan) kaum musyrikin? Allah ta'ala berfirman, "Kalau saja
Allah tidak menolak sebagian manusia dengan sebagian yang lain
tentulah sudah dirobohkan biara-biara, gereja-gereja dan masjid-masjid
yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti
menolong orang yang menolong (diin)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-
benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS. Al-Hajj: 40)

Wahai saudaraku, dahulu sahabat-sahabat Rasulullah saw membawa jiwa
mereka di atas telapak tangan mereka mencari kematian yang merupakan
sebuah keyakinan untuk meninggikan kalimat Allah. Sampai orang yang di
beri 'udzur oleh Allah pun berlomba untuk jihad. Imam Ibnul Mubarok
mengeluarkan (kisah) dari 'Athiyyah bin Abu 'Athiyyah bahwa dia
melihat 'Abdullah bin Ummi Maktum ra padahal beliau adalah orang buta,
pada suatu hari di hari-hari perang al-Qadisiyyah, beliau membawa baju
besi yang lebar beliau seret ke barisan dalam medan jihad.

Inilah 'Amru bin al-Jamuh ra yang sudah tua lagi pincang, beliau tidak
mengikuti perang Badar karena beliau pincang. Maka tatkala terjadi
perang Uhud dia perintahkan anak-anaknya untuk membawanya keluar lalu
merasa terganggu karenanya. Hingga beliau berkata pada mereka, "Jauh
sekali, jauh sekali! Kalian telah menghalangiku masuk surga pada
perang Badar, sedangkan sekarang akan kalian halangi aku pada perang
Uhud."

Juga dikatakan kepada Miqdad bin Usud ra ketika beliau bersiap-siap
untuk berperang, "Allah telah memberimu udzur." Beliau malah menjawab,
"Kami terbebani dengan al-Bahuts (sang pembahas)." Maksud beliau
adalah surat at-Taubah karena surat itu membahas orang-orang munafiq
dan menyingkap (sifat-sifat) mereka. Kisah ini disebutkan oleh Imam al-
Qurthubiy. Alangkah indahnya para sahabat dan orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik. Alangkah cepatnya sambutan mereka dan
kerakusan mereka terhadap jihad...

Allah Yang Maha Benar lagi Maha Mulia dan Tinggi berfirman, "Hendaknya
orang-orang yang membeli akhirat dengan kehidupan dunia berperang di
jalan Allah. Siapa yang berperang di jalan Allah lalu terbunuh atau
menang, maka Allah beri dia pahala yang besar." (QS. An-Nisa': 74).
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah
saw, "Amal apa yang paling utama?" Rasulullah menjawab, "Iman kepada
Allah dan berjihad di jalannya." (Muttafaq 'alaih)

Wahai saudaraku, kami berperang di jalan Allah hingga kekafiran tidak
memimpin. Bagaimana (sekarang) padahal kekafiran telah memimpin. Allah
ta'ala berfirman, "Perangilah mereka hingga tidak ada lagi fitnah dan
diin ini menjadi milik Allah." (QS. Al-Anfal: 39) Sedangkan yang
dimaksud fitnah adalah kesyirikan.

Wahai saudaraku, jihad adalah amal yang tidak bisa ditandingi dengan
amal sholih apapun. Dari Abu Huroiroh ra berkata, "Wahai Rasulullah,
apa yang bisa menandingi jihad?" Beliau saw menjawab, "Kalian tidak
akan mampu." Beliau mengulanginya dua atau tiga kali perkataan,
"kalian tidak akan mampu." Kemudian beliau berkata, "Perumpamaan
mujahid (orang yang berjihad) di jalan Allah seperti perumpamaan orang
yang berpuasa, shalat dan bersungguh-sungguh terhadap ayat-ayat Allah.
Tidak berhenti sholat dan puasa hingga mujahid di jalan Allah itu
kembali (selesai berjihad)." (Muttafaq 'alaih)

Ketahuilah, semoga Allah memberi taufiq padaku dan pada Anda, bahwa
tidurnya mujahid lebih utama dari bangun malam dan puasa di siang
hari. Ibnul Mubarok dalam sanadnya menyebutkan, Abu Huroiroh ra
berkata, "Sanggup-kah salah seorang di antara kalian sholat dan tidak
putus-putus dan puasa juga tidak berbuka selama dia masih hidup?" Ada
yang berkata, "siapa yang sanggup begitu wahai Abu Huroiroh?" beliau
menjawab, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidurnya
seorang mujahid lebih utama"

Wahai saudaraku, bagaimana bisa kita mudah untuk duduk sedangkan kita
di bawah naungan berbagai sistem yang lepas dan menjauhi hukum
syari'at serta menggantinya dengan sekulerisme, berhukum dengan
demokrasi dan mengakui kebebasan pendapat dan pendapat lain (yang
menyelisihinya) meskipun di atas jalan untuk melepaskan Syari'at
(peraturan) Islam dan mencela Rosul kita yang mulia 'alaihi sholatu
was salam.

Wahai saudaraku, apakah Anda akan duduk sedangkan negeri-negeri kaum
muslimin di tangan perampas? Apakah Anda tetap duduk sedangkan
kehormatan kaum muslimah di hadapan para penjaga penjara? Saudaraku,
apakah Anda tetap duduk sedangkan kita masih dihukumi dengan sistem-
system buatan dunia, terkadang dengan hukum nasionalis terkadang
dengan hukum sekuler?

Apakah Anda tetap duduk sedangkan kita hidup di bawah hukum-hukum yang
memelihara persekutuan salibis dalam memerangi Islam? Sebagaimana kita
melihat yang terjadi di Afghanistan, Iraq, Palestina, Maghrib Islamy
(Aljazair), Jazirah 'Arab dan negeri-negeri kaum muslimin yang
lainnya.

Wahai saudaraku, bagaimana kita bisa duduk padahal kita telah
diperintah berperang oleh amir kita Syaikh Usamah bin Ladin beserta
komandan-komandan tentara yang lain. Katakan padaku, demi Allah
bagaimana merubah kenyataan pahit ini tanpa jihad dan perang?!

Wahai saudaraku, hari ini Anda diperintah berperang dari saudara-
saudara (kita) yang jujur yang berjalan di atas 'aqidah Ahlus Sunnah
wal Jama'ah, mereka bukan orang-orang khowarij yang ghuluw suka
mengkafir-kafirkan, juga bukan golongan murji'ah yang diserang lalu
menyerah, tapi di atas kehendak Allah dan Rosul-Nya lah mereka
berjalan.

Inilah dia kelompok yang beriman yang mengangkat panji tauhid yang
murni di atas madzhab لكمْ دينُكم وليَ دين, bagi kalian diin kalian,
dan bagiku diinku, bagi kalian syariat, manhaj dan pemikiran kalian
yang menyelisihi seruan (Muhammad) penghulu para rosul dan pemimpin
para mujahidin, sedangkan bagi kami diin Muhammad bin 'Abdullah yang
jujur dan terpercaya. Karena beliaulah perang menjadi ada hingga hari
kiamat. Mengapa kita mundur dan berlambat-lambat?

Wahai saudaraku, kita masih terbelenggu oleh pemikiran yang bernama
mashlahat dan mafsadat tanpa mengenal syarat-syarat dan perkataan
ahlul 'ilmi mengenainya.

Apakah Anda akan membelenggu kami meskipun dengan meninggalkan 'amal
yang sesuai dengan nash-nash al-Qur-an, hadits nabi, dan ijma' ummat,
lalu memutarbalikkan hakikat-hakikat dan makna-maknanya, kita
hilangkan maksud Allah dan kita rubah maksud Rasulullah dengan nama
mashlahat dan mafsadat yang sesuai akal bukan yang sesuai syari'at. Di
mana kita untuk melaksanakan tindakkan para sahabat yang mulia???

Imam al-Qurthubiy di dalam tafsirnya mengatakan, "Abu Tholhah ra
membaca, "berperanglah dalam keadaan ringan maupun berat..." lalu
beliau berkata, "Wahai anakku fasilitasilah aku." Lalu anaknya pun
menjawab, "Semoga Allah merahmati Anda, Anda telah berperang bersama
nabi hingga beliau wafat, juga bersama Abu Bakar hingga beliau wafat
dan bersama 'Umar hingga beliau wafat. Sedangkan (sekarang) kami
berperang karena Anda." Lalu beliau menjawab, "Tidak, fasilitasi aku."
Lalu beliau berperang di laut, hingga wafat di laut. Hingga yang lain
tidak mendapatkan pulau untuk menguburnya kecuali setelah 7 hari, lalu
beliau dikuburkan dalam pulau itu sedangkan jasadnya tidak berubah.
Semoga Allah meridhoi beliau.

Aku katakan kepada orang-orang yang masuk ke dalam jama'ah-jama'ah
Islam sebagai sebab untuk membela diin ini, kepada orang-orang yang
memiliki niat yang baik, apabila yang diinginkannya itu tidak ada
(dalam jama'ah yang dimasukinya), carilah jama'ah (lain) yang
mengangkat syi'ar Islam sesuai dengan manhaj Ahlus Sunnah, ilmu dan
amal-nya.

Carilah jama'ah yang menjadikan langkah dan perjalanan Nabi saw
sebagai manhaj dan perilaku-tindakan. Carilah jama'ah yang memiliki
prinsip-prinsip landasan sesuai prinsip-prinsip landasan Islam, sesuai
prinsip-prinsip landasan yang dimaksud Allah dan Rosul-Nya,
sebagaimana yang dipahami oleh Nabi saw dan sahabat-sahabatnya yang
mulia. Carilah sebuah jama'ah yang menggabungkan antara 'ilmu, da'wah
dan jihad, tanpa meniadakan salah satunya atau menyimpangkan makna-
maknanya. Bahkan Anda harus beramal sesuai dengan apa yang dilakukan
nabi dan sahabat-sahabatnya tanpa tahrif (penyimpangan) dan ta'thil
(peniadaan).

Wahai pemuda kebangkitan! Bergabunglah dengan qiyadah-qiyadah yang
menjadikan darah mereka dan darah kalian sebagai energi untuk
menyebarkan tauhid dan sebagai percikan api untuk menegakkan khilafah
islamiyyah. Bukan untuk klaim-klaim yang menjadikan tulang-belulang
kalian sebagai tangga untuk naik, sehingga, ketika tidak bisa naik,
mereka lepaskan pokoknya, tampaklah aib dan kepalsuannya. Hanya pada
Allah tempat mengadu.

Kepada pemuda kebangkitan, kepada orang yang kami kenali mereka dalam
halaqoh-halaqoh dzikir dan 'ilmu, kepada orang yang kami kenali mereka
dalam ladang da'wah dan medan pembelajaran, kepada pemilik mimbar-
mimbar kebebasan, aku seru mereka kepada apa yang diserukan amir
Tanzhim al-Qo'idah di Jazirah 'Arab, Amir Abu Bashir Nashir al-
Wuhaisyi hafizhohulloh. Beliau adalah pemuka da'wah Nabi saw. Aku seru
kalian agar menyeru manusia kepada hukum syari'ah dan
mengimplementasikannya di daerah-daerah dan tempat-tempat di mana
kalian berada. Aku seru kalian untuk berperang di jalan Allah dengan
jiwa dan harta. Juga untuk menunjukkan pada manusia terhadap millah
kakek moyang kita Ibrahim dan da'wah Nabi saw kita yang terpercaya.

Wahai pemuda kebangkitan! Jelaskan kepada generasi yang menapaki
perjalanan para pahlawan dan pemahaman terhadap al-wala' dan al-
baro' (loyalitas dan anti loyalitas). Wahai pemuda kebangkitan! Tidak
samar lagi bagi kalian bahwa zakat adalah Rukun Islam yang ketiga.
Padahal zakat telah didekatkan dengan sholat di banyak tempat dari
ayat-ayat al-Qur-an. Allah ta'alah berfirman, "Dan dirikanlah sholat
dan tunaikan zakat" (QS. Al-Baqoroh: 43)

Di atasnyalah kekuasaan ini berrotasi. Maka kumpulkanlah harta dari
shodaqoh dan zakat untuk saudara-saudara kalian yang berjihad.

Adapun kalian wahai para 'ulama' yang jujur! Hendaklah kalian
menjelaskan kepada ummat mengenai permasalahan-permasalahan iman dan
kufur, permasalahan-permasalahan nama-nama dan hukum-hukumnya,
permasalahan-permasalahan tauhid dan syirik, mengenai millah kakek
moyang kita Ibrahim, mengenai hukum Islam terhadap sekulerisme dan
antek-anteknya, mengenai hukum Islam terhadap pemerintahan-
pemerintahan yang loyal terhadap yahudi dan nashroni, dan mengenai
hukum bekerjasama dengan mereka menurut petunjuk kalimat 'laa ilaaha
illallah'.

Jelaskan kepada ummat hukum kelompok yang melarang dan enggan terhadap
salah satu syi'ar diin, juga terhadap amar ma'ruf dan nahi munkar.
Jelaskan kepada ummat hukum menjual urusan kaum muslimin, juga hukum
berfatwa untuk kebaikan orang-orang murtad. Jelaskan kepada ummat
hukum membiarkan kaum muslimin dan hukum meniadakan jihad. Jelaskan
kepada ummat hukum mempolitiki manhaj-manhaj diin agar sesuai dengan
opini penguasa. Jelaskan kepada ummat hukum-hukum riddah dan hukum
bekerja sama dengan murtaddin.

Wahai 'ulama' ummat! Jangan kalian larang melirik pada studi siroh
(sejarah) Abu Bakr as-Shidq ra dan orang-orang jujur yang melalui
manhaj beliau. Wahai ulama ummat! Cukuplah kalian diam pada masa ummat
ini dikoyak-koyak dan pada masa kaum ruwaibidhoh berbicara.

Kepada Anda wahai saudaraku mujahidin! Kepada orang yang kakinya
berdebu di jalan Allah. Kepada orang yang pernah menempati perbatasan
dalam medan-medan jihad. Kepada orang yang memiliki kemampuan /
kekuatan dalam menolak serangan musuh terhadap diin dan kehormatan.
Kepada orang yang pernah menginjakkan kakinya di bumi Afghanistan,
Chechnya ataupun 'Iraq. Kepada mereka semua aku katakan:

Allah ta'ala berfirman,"Penuhilah janji Allah jika kalian sudah
berjanji dan jangan batalkan sumpah setelah meneguhkannya padahal
kalian telah menjadikan Allah sebagai saksimu atas sumpahmu.
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan. Dan jangan
menjadi seperti orang-orang yang melepaskan benangnya setelah diikat
dengan kuat hingga menjadi cerai berai. Kalian jadikan sumpah kalian
sebagai alat penipuan, agar satu golongan menjadi lebih mendapat
untung dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji
kalian dengan hal itu sedangkan pada hari kiamat Allah jelaskan kepada
kalian mengenai hal yang kalian perselisihkan." (QS. An-Nahl: 91-92)

Wahai saudaraku mujahidin! Inilah Imam Makhul dari kalangan 'ulama'
tabi'iin. Beliau pernah menghadap qiblat dan berdoa kemudian bersumpah
dengan sepuluh sumpah bahwa perang adalah kewajiban bagi kalian wahai
kaum muslimiin. Kemudian beliau berkata, "jika kalian menghendaki akan
aku tambah sumpahku." Kisah ini dibawakan oleh Imam 'Abdur Rozzaq
dalam Mushonnafnya. Inilah Sa'iid bin al-Musayyib, Imam bagi taabi'iin
rohimahulloh, beliau termasuk fuqoha' madinah. Beliau keluar untuk
berperang padahal salah satu matanya hilang dan dikatakan kepadanya,
"Anda adalah orang cacat." Lalu beliau jawab, "Allah telah
memerintahkan berperang dalam keadaan ringan maupun berat. Jika aku
tidak memungkinkan untuk perang aku bisa untuk memperbanyak jumlah
personel dan aku jaga barang (kita)." Di kisahkan oleh Imam al-
Qurthubiy.

Wahai saudaraku mujahidin! Aku ingatkan Anda, ku ingatkan Anda
terhadap janji ini. Hendaknya Anda mengemban menjaga panji dan
meneruskan perjalanan, hingga diin ini menang atau Anda wafat
sebagaimana wafatnya para pendahulu yang menempuh jalan yang Anda
tempuh. Teruskan perjalanan ini, agar Anda sukses terhadap ujian dari
Allah. Karena sesungguhnya hasil pelajaran ditentukan pada akhir
amalnya.Allah ta'ala berfirman, "Dan sungguh akan kami uji kalian
hingga kami ketahui orang-orang yang berjihad di antara kalian dan
orang-orang yang bersabar juga agar kami mengetahui perihal keadaan
kalian." (QS. Muhammad: 31)

Wahai kaum muslimin! Cukuplah bagi kita kehilangan Andalusia, Khilafah
Utsmaniyah, Palestina dan Imaroh Tholiban. Berangkatlah! Berangkatlah
berperang di bumi jihad. Imam as-Syaukani berkata dalam kitab as-
Saylil Jaror,"Adapun memerangi orang-orang kafir dan menawari mereka
untuk masuk Islam, membayar jizyah atau membunuhnya (jika tidak
memilih salah satu dari dua yang pertama -pent) adalah hal yang ma'lum
termasuk hal yang penting dalam urusan diin. Karena hal itulah Allah
mengutus Rosul-Nya dan menurukan kitab-Nya. Rasulullah saw, semenjak
beliau diutus Allah Ta'ala untuk memegang urusan ini (perang),
senantiasa menjadikan urusan ini termasuk tujuan-tujuannya yang
terbesar dan termasuk urusan yang paling penting. Juga tidak
disebutkan ketika beliau meninggalkan mereka (para sahabat), mereka
menjadi meninggalkan perang, lalu menjadi perkara yang mansukh
(dihapus) oleh ijma' kaum muslimin."

Hingga di sini perkataan Imam as-Syaukani rohimahulloh. Renungkanlah
perkataan ini wahai saudaraku. Perkataan di atas adalah ketika jihad
fardhu kifayah, bagaimana menurut Anda ketika jihad fardhu 'ain
sebagaimana keadaannya di zaman kita ini??!Sedangkan kepada orang yang
lisannya lancang dengan mencela dan mengolok-olok mujahidin,
menyebarkan isu-isu atau melemahkan (semangat) untuk jihad, aku
katakan kepada mereka Allah ta'ala berfirman, "Seandainya mereka
(memang) hendak keluar (untuk perang) pastilah mereka mempersiapkan
persiapan untuk itu. Akan tetapi Allah tidak menghendaki keberangkatan
mereka sehingga Dia lemahkan (semangat) mereka dan dikatakan kepada
mereka, "Duduklah bersama orang-orang yang duduk." Jika mereka
berangkat bersama kalian, niscaya mereka tidak menambah kalian selain
dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas maju ke muka di
antara barisanmu, untuk membuat gangguan di antara kamu; sedang di
antara kamu ada orang-orang yang suka mendengarkan perkataan mereka.
Dan Allah mengetahui orang-orang yang zholim." (QS. At-Taubah: 46-47)

Allah ta'ala juga berfirman, "Ketahuilah bahwa kehidupan di dunia ini
hanyalah permainan, kesia-siaan, bersenang-senang dengan perhiasan,
berbangga-bangga di antara kalian dan berbanyak-banyakan harta serta
anak. Seperti hujan yang menjadikan petani terheran-heran karena dapat
menumbuhkan tanamannya kemudian tanaman itu menjadi kering lalu
menjadi hancur. Padahal di akhirat itu masih terdapat adzab yang keras
dan ampunan serta keridhoan dari Allah. Sedangkan kehidupan di dunia
tidak lain hanyalah perhiasan yang semu." (QS. Al-Hadid: 20)

Wahai kalian orang yang mencela pemuda kami yang berjihad!

Hentikan celaan dan pengingkaran kalian, Apakah layak dicela orang
yang rindu terhadap surga dan kenikmatannya, sedangkan dia selalu
berjalan mengikuti para sahabat,Apakah patut dicela orang yang
meninggalkan dunia beserta kesia-siannya, Sedangkan dia berperang
dengan tekad yang merdeka,Apakah layak dicela orang yang menjual murah
dirinya pada Allah lagi menginginkan surga firdaus sebagai tempat
tinggal yang terbaik, hingga mereka meninggalkanjihad dan pelakunya
karena celaan kalian, Waspadailah sifat kemunafikan, waspadailah!

Barang siapa yang belum pernah berperang atau meniatkan hatinya untuk
perang, lalu mati, maka kematiannya adalah kematiaan orang-orang
jahat, Sesungguhnya jihad adalah jalan untuk mendapat kemuliaan,
Dengan meninggalkannya akan mendapat kehidupan hina dan rendah.

Imam al-Hakim dalam mustadroknya mengeluarkan hadits dengan sanad
jayyid, baik untuk digunakan sebagai hujjah, juga dishohihkan oleh
Imam adz-Dzohabiy. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam at-Thabraniy
dan Imam al-Bayhaqiy, dari Basyir bin al-Khoshoshiyyah ra berkata,"Aku
datang kepada kepada Rasulullah saw untuk berbai'at masuk islam. Maka
beliau mensyaratkan kepadaku untuk bersaksi bahwa tidak ada ilah yang
berhak diibadahi selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan
rosul-Nya, sholat lima waktu, puasa Romadhon menunaikan zakat, haji ke
baitullah dan berjihad di jalan Allah." Dia lanjutkan, "Wahai
Rasulullah, ada dua yang aku tidak mampu, yaitu zakat karena aku tidak
memiliki sesuatu kecuali sepuluh dzaud (sekelompok unta) yang
merupakan titipan dan kendaraan bagi keluargaku. Sedangkan jihad,
orang-orang yakin bahwa yang lari (ketika perang) maka akan mendapat
kemurkaan dari Allah, sedangkan aku takut jika ikut perang lalu aku
takut mati dan ingin (menyelamatkan) jiwaku." Lalu Rasulullah
menggenggam tangannya kemudian menggerakkannya lalu berkata, "Tidak
shadaqah dan tidak jihad? Dengan apa engkau masuk surga?" Lalu
Rasulullah menggenggam tangannya kemudian menggerakkannya lalu
berkata, "Tidak shadaqah dan tidak jihad? Dengan apa engkau masuk
surga?"

Renungkanlah wahai saudaraku yang mulia perkataan Rasulullah sang
pilihan saw, "Tidak shodaqoh dan tidak jihad? Lalu dengan apa Engkau
masuk surga?" Dengan apa Anda masuk surga? Wahai orang-orang yang
cuek! Inilah Beliau Rasulullah saw yang mengatakan, "Tidak shodaqoh
dan tidak jihad? Lalu dengan apa Engkau masuk surga?" Allah ta'ala
berfirman,"Apakah kalian mengira akan masuk surga padahal belum datang
ujian yang semisal dengan yang menimpa orang-orang sebelum kalian.
Mereka ditimpa gangguan dan marabahaya serta digoncangkan seguncang-
guncangnya hingga Rosul dan orang-orang yang beriman yang bersamanya
berkata, "Kapankah pertolongan Allah datang?" Ketahuilah, bahwa
pertolongan Allah sangatlah dekat." (QS. Al-Baqoroh: 214)

Wahai hamba-hamba Allah! Tidak shodaqoh dan tidak jihad? Dengan apa
Anda masuk surga? Hendaknya setiap orang di antara kita mengulang-
ulang pertanyaan ini, agar bisa menjawabnya sebelum datang hari kiamat
sebagaimana Allah ta'ala berfirman, "Pada hari tidak bermanfaat harta
tidak juga anak. Kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati
yang selamat (dari syirik dan kemunafikan -tafsir jalalain)" (QS. As-
Syu'aro': 88-89)

Dalam akhir penutupan, ya Allah Yang menurunkan kitab, Maha cepat
hisab-Nya, kalahkan kelompok-kelompok musuh Islam. Ya Allah kalahkan
mereka, goncangkan mereka dan tolonglah kami dalam menghadapi mereka.

Ya Allah tolonglah mujahidin di bumi 'Iraq, Palestina, Afghanistan,
Maghrib Islamy, Jazirah 'Arab, Somalia dan di setiap tempat. Ya Allah
tolonglah mereka dalam menghadapi musuh mereka, tepatkan tembakan
mereka dan sembuhkan luka mereka.

Ya Allah bebaskan saudara-saudara kami yang tertawan dan kaum muslimin
lain yang juga tertawan. Ya Allah bebaskan Syaikh Doktor 'Umar 'Abdur
Rohman, Syaikh Rifa'iy Thoha, Syaikh Sulaiman al-'Ulwan dan Syaikh
Walid as-Sananiy, Syaikh Sa'id Alu Zu'ayr, Syaikh Faris Alu Syuwail
(Abu Jandal al-Azdi), Syaikh Sulaiman Abu Ghoits dan Syaikh Abu Hafsh
al-Muritaniy dari penawanan. Ya Allah bebaskan Syaikh Muhammad al-
Fazaziy, Syaikh Abu Qotadah al-Filisthiniy, Syaikh Nashor al-Marshod
dan seluruh kaum muslimin yang tertawan.

Ya Allah, terimalah saudara-saudara kami yang syahid. Sedangkan akhir
seruan kami, segala puji bagi Allah Robb semesta 'alam.

http://www.arrahmah.com/index.php/blog/read/6201/tidak-shodaqoh-dan-tidak-jihad-lalu-dengan-apa-engkau-masuk-surga

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Info Kajian di Serpong Utara, Tangerang Selatan

From milis sebelah

 
---------- Forwarded message ----------
From: rismaalbarkah2 rismaalbarkah2@yahoo.com
 

Hadirilah Bedah Buku (Seri ke-4) Kitab : Manhaj Al-Imam Asy-Syafi'i Fii
Itsbaat Al-'Aqidah
Karya : Syeikh Dr. Muhammad Bin Abdul Wahab al-'Aqil
Narasumber : Ust. Muhtarom Abu Abdul Aziz
Waktu : Sabtu, 08 Mei 2010/23 Jumadil Awal 1431H
jam : 10:30 WIB s/d Zhuhur
Tempat : Masjid Darussalam Jl.Al-Barokah,
Komplek Perumahan Paku Jaya Permai : Jl. Bayangkara I, Serpong
Utara-Tangerang Selatan.

Contact Person : 085695396481 (Akhi Rifki)

.Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Thursday, May 6, 2010

[Milis_Iqra] Fwd: [assunnah-qatar] Antara Tawakkal dan Usaha Mencari Rizki yang Halal



---------- Forwarded message ----------
From: n hawadaa <nxhawadaa@yahoo.ca>
Date: 2010/5/6
Subject: [assunnah-qatar] Antara Tawakkal dan Usaha Mencari Rizki yang Halal
To:


 

Antara Tawakkal dan Usaha Mencari Rizki yang Halal

Posted: 04 May 2010 12:00 AM PDT


Syariat Islam yang agung sangat menganjurkan kaum muslimin untuk melakukan usaha halal yang bermanfaat untuk kehidupan mereka, dengan tetap menekankan kewajiban utama untuk selalu bertawakal (bersandar/berserah diri) dan meminta pertolongan kepada Allah Ta'ala dalam semua usaha yang mereka lakukan.

Allah Ta'ala berfirman,


{فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ}

"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung" (QS al-Jumu'ah:10).


Dalam ayat lain Allah Ta'ala berfirman,


{فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ}

"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal (kepada-Nya)" (QS Ali 'Imraan:159).


Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ"

"Orang mukmin yang kuat (dalam iman dan tekadnya) lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, dan masing-masing (dari keduanya) memiliki kebaikan, bersemangatlah (melakukan) hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mintalah (selalu) pertolongan kepada Allah, serta janganlah (bersikap) lemah…"[1].


Makna Tawakkal yang Hakiki


Imam Ibnu Rajab al-Hambali berkata, "Tawakkal yang hakiki adalah penyandaran hati yang sebenarnya kepada Allah Ta'ala dalam meraih berbagai kemaslahatan (kebaikan) dan menghindari semua bahaya, dalam semua urusan dunia maupun akhirat, menyerahkan semua urusan kepadanya dan meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa tidak ada yang dapat memberi, menghalangi, mendatangkan bahaya serta memberikan manfaat kecuali Allah (semata)"[2].


Tawakkal adalah termasuk amal yang agung dan kedudukan yang sangat tinggi dalam agama Islam, bahkan kesempurnaan iman dan tauhid dalam semua jenisnya tidak akan dicapai kecuali dengan menyempurnakan tawakal kepada Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman,

{رَبَّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلا}

"(Dia-lah) Rabb masyrik (wilayah timur) dan maghrib (wilayah barat), tiada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung" (QS al-Muzzammil:9)[3].


Merealisasikan tawakkal yang hakiki adalah sebab utama turunnya pertolongan dari Allah Ta'ala bagi seorang hamba dengan Dia mencukupi semua keperluan dan urusannya. Allah Ta'ala berfirman,

{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ، وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ}

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan ke luar (bagi semua urusannya). Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya" (QS ath-Thalaaq:2-3).


Artinya: Barangsiapa yang percaya kepada Allah dalam menyerahkan (semua) urusan kepada-Nya maka Dia akan mencukupi (segala) keperluannya[4].


Salah seorang ulama salaf berkata: "Cukuplah bagimu untuk melakukan tawassul (sebab yang disyariatkan untuk mendekatkan diri) kepada Allah adalah dengan Dia mengetahui (adanya) tawakal yang benar kepada-Nya dalam hatimu, berapa banyak hamba-Nya yang memasrahkan urusannya kepada-Nya, maka Diapun mencukupi (semua) keperluan hamba tersebut". Kemudian ulama ini membaca ayat tersebut di atas[5].


Usaha yang Halal Tidak Bertentangan dengan Tawakkal


Di sisi lain, agama Islam sangat menganjurkan dan menekankan keutamaan berusaha mencari rezki yang halal untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam secara khusus menyebutkan keutamaan ini dalam sabda beliau r:

إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ

"Sungguh sebaik-baik rizki yang dimakan oleh seorang laki-laki adalah dari usahanya sendiri (yang halal)" [6].


Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan bersungguh-sungguh mencari usaha yang halal dan bahwa usaha mencari rezki yang paling utama adalah usaha yang dilakukan seseorang dengan tangannya sendiri[7].


Berdasarkan ini semua, maka merealisasikan tawakal yang hakiki sama sekali tidak bertentangan dengan usaha mencari rezki yang halal, bahkan ketidakmauan melakukan usaha yang halal merupakan pelanggaran terhadap syariat Allah Ta'ala, yang ini justru menyebabkan rusaknya tawakal seseorang kepada Allah.

Oleh karena itulah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggambarkan kesempurnaan tawakal yang tidak mungkin lepas dari usaha melakukan sebab yang halal, dalam sabda beliau,


"Seandainya kalian bertawakal pada Allah dengan tawakal yang sebenarnya, maka sungguh Dia akan melimpahkan rezki kepada kalian, sebagaimana Dia melimpahkan rezki kepada burung yang pergi (mencari makan) di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang"[8].


Imam al-Munawi ketika menjelaskan makna hadits ini, beliau berkata: "Artinya: burung itu pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali waktu petang dalam keadaan perutnya telah penuh (kenyang). Namun, melakukan usaha (sebab) bukanlah ini yang mendatangkan rezki (dengan sendirinya), karena yang melimpahkan rezki adalah Allah Ta'ala (semata).


Dalam hadits ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwa tawakal (yang sebenarnya) bukanlah berarti bermalas-malasan dan enggan melakukan usaha (untuk mendapatkan rezki), bahkan (tawakal yang benar) harus dengan melakukan (berbagai) macam sebab (yang dihalalkan untuk mendapatkan rezki).


Oleh karena itu, Imam Ahmad (ketika mengomentari hadits ini) berkata: "Hadits ini tidak menunjukkan larangan melakukan usaha (sebab), bahkan (sebaliknya) menunjukkan (kewajiban) mencari rezki (yang halal), karena makna hadits ini adalah: kalau manusia bertawakal kepada Allah ketika mereka pergi (untuk mencari rezki), ketika kembali, dan ketika mereka mengerjakan semua aktifitas mereka, dengan mereka meyakini bahwa semua kebaikan ada di tangan-Nya, maka pasti mereka akan kembali dalam keadaan selamat dan mendapatkan limpahan rezki (dari-Nya), sebagaimana keadaan burung"[9].


Imam Ibnu Rajab memaparkan hal ini secara lebih jelas dalam ucapannya: "Ketahuilah bahwa sesungguhnya merealisasikan tawakal tidaklah bertentangan dengan usaha untuk (melakukan) sebab yang dengannya Allah Ta'ala menakdirkan ketentuan-ketentuan (di alam semesta), dan (ini merupakan) ketetapan-Nya yang berlaku pada semua makhluk-Nya. Karena Allah Ta'ala memerintahkan (kepada manusia) untuk melakukan sebab (usaha) sebagaimana Dia memerintahkan untuk bertawakal (kepada-Nya), maka usaha untuk melakukan sebab (yang halal) dengan anggota badan adalah (bentuk) ketaatan kepada-Nya, sebagaimana bertawakal kepada-Nya dengan hati adalah (perwujudan) iman kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah Ta'ala,


{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ}

"Hai orang-orang yang beriman, bersiapsiagalah kamu" (QS an-Nisaa':71).


Dan firman-Nya,

{وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ}

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang" (QS al-Anfaal:60).


Juga firman-Nya,


{فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ}

"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung" (QS al-Jumu'ah:10) [10].


Makna inilah yang diisyaratkan dalam ucapan Sahl bin Abdullah at-Tustari[11]: "Barangsiapa yang mencela tawakal maka berarti dia telah mencela (konsekwensi) iman, dan barangsiapa yang mencela usaha untuk mencari rezki maka berarti dia telah mencela sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam"[12].


Tawakkal yang Termasuk Syirik dan yang Diperbolehkan


Dalam hal ini juga perlu diingatkan bahwa tawakkal adalah salah satu ibadah agung yang hanya boleh diperuntukkan bagi Allah Ta'ala semata, dan mamalingkannya kepada selain Allah Ta'ala adalah termasuk perbuatan syirik.


Oleh karena itu, dalam melakukan usaha hendaknya seorang muslim tidak tergantung dan bersandar hatinya kepada usaha/sebab tersebut, karena yang dapat memberikan manfaat, termasuk mendatangkan rezki, dan menolak bahaya adalah Allah Ta'ala semata, bukan usaha/sebab yang dilakukan manusia, bagaimanapun tekun dan sunguh-sungguhnya dia melakukan usaha tersebut. Maka usaha yang dilakukan manusia tidak akan mendatangkan hasil kecuali dengan izin Allah Ta'ala[13].


Dalam hal ini para ulama menjelaskan bahwa termasuk perbuatan syirik besar (syirik yang dapat menyebabkan pelakuknya keluar dari Islam) adalah jika seorang bertawakkal (bersandar dan bergantung hatinya) kepada selain Allah Ta'ala dalam suatu perkara yang tidak mampu dilakukan kecuali olah Allah  Ta'ala semata.


Adapun jika seorang adalah jika seorang bertawakal (bersandar dan bergantung hatinya) kepada makhluk dalam suatu perkara yang mampu dilakukan oleh makhluk tersebut, seperti memberi atau mencegah gangguan, pengobatan dan sebagainya, maka ini termasuk syirik kecil (tidak menyebabkan pelakunya keluar dari Islam, tapi merupakan dosa yang sangat besar), karena kuatnya ketergantungan hati pelakunya kepada selain Allah Ta'ala, dan juga karena perbuatan ini merupakan pengantar kepada syirik besar, na'uudzu bilahi min dzalik.


Sedangkan jika seorang melakukan usaha/sebab tanpa hatinya tergantung kepada sebab tersebut serta dia meyakini bahwa itu hanyalah sebab semata, dan Allah-lah yang menakdirkan dan menentukan hasilnya, maka inilah yang diperbolehkan bahkan dianjurkan dalam Islam[14].


Penutup


Tawakkal yang sebenarnya kepada Allah Ta'ala akan menumbuhkan dalam hati seorang mukmin perasaan ridha kepada segala ketentuan dan takdir Allah, yang ini merupakan ciri utama orang yang telah merasakan kemanisan dan kesempurnaan iman, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Akan merasakan kelezatan/kemanisan iman, orang yang ridha dengan Allah Ta'ala sebagai Rabb-nya dan islam sebagai agamanya serta (nabi) Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai rasulnya"[15]

.

Semoga Allah Ta'ala memudahkan kita semua untuk mencapai kedudukan yang agung ini dan semoga Dia senantiasa melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk memiliki sifat-sifat mulia dan terpuji dalam agama-Nya.


وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

Kota Kendari, 19 Rabi'ul Tsani 1431 H

Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA

Artikel www.muslim.or.id


[1] HSR Muslim (no. 2664).

[2] Kitab "Jaami'ul 'uluumi wal hikam" (2/497).

[3] Lihat kitab "al-Irsyaad ila shahiihil I'tiqaad" (hal. 59).

[4] Kitab "Fathul Qadiir" (7/241).

[5] Dinukil oleh imam Ibnu Rajab dalam kitab "Jaami'ul 'uluumi wal hikam" (2/497).

[6] HR an-Nasa-i (no. 4452), Abu Dawud (no. 3528), at-Tirmidzi (no. 1358) dan al-Hakim (no. 2295), dinyatakan shahih oleh at-Tirmidzi, al-Hakim, adz-Dzahabi dan al-Albani.

[7] Lihat kitab "'Umdatul qaari" (11/185) dan "Faidhul Qadiir" (2/425).

[8] HR Ahmad (1/30), at-Tirmidzi (no. 2344), Ibnu Majah (no. 4164), Ibnu Hibban (no. 730) dan al-Hakim (no. 7894), dinyatakan shahih oleh, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, al-Hakim dan al-Albani.

[9] Dinukil oleh al-Mubarakfuri dalam kitab "Tuhfatul ahwadzi" (7/7-8).

[10] Kitab "Jaami'ul 'uluumi wal hikam" (2/498).

[11] Beliau adalah ahli zuhud yang terkenal (wafat 283 H), biografi beliau dalam kitab "Siyaru a'laamin nubalaa'" (13/330).

[12] Dinukil oleh Abu Nu'aim al-Ashbahani dalam kitab "Hilyatul auliyaa'" (10/195).

[13] Lihat kitab "al-Irsyaad ila shahiihil I'tiqaad" (hal. 58).

[14] Lihat "al-Irsyaad ila shahiihil I'tiqaad" (hal. 57-58) dan "at-Tamhiid lisyarhi kitaabit tauhiid" (hal. 375).

[15] HSR Muslim (no. 34).





----------

Sesungguhnya hati merupakan sentral dalam mengarungi kehidupan. Karena hati ini adalah sentral kehidupan cermin dalam kebijakannya, di perlihatkan apabila baik hatinya maka seluruh amalnyapun baik, dan sebaliknya apabila hatinya buruk maka semua amalnya juga buruk. Allah SWT menyatakan dalam Al-Qur'an;

(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna.
Kecuali orang orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.
Dan (dihari itu) didekatkanlah Syurga kepada orang-orang yang bertaqwa.

(QS. Asy-Syuaraa 88- 90)


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-