Saturday, March 5, 2011

[Milis_Iqra] detiknews : Aksi Demonstrasi Juga Melanda Arab Saudi


Aksi Demonstrasi Juga Melanda Arab Saudi

detiknews - Aksi demo di mana-mana. Mengikuti demonstrasi antipemerintah di negara-negara lain, ratusan demonstran turun ke jalan-jalan di Riyadh, ibukota Arab Saudi. ... (Read more..)



Friday, March 4, 2011

[Milis_Iqra] 7 Cara Asyik Tingkatkan Ketajaman Otak

7 Cara Asyik Tingkatkan Ketajaman Otak

Teguh KH
INILAH.COM, Jakarta - Sangat mengasyikkan bila Anda mampu memaksimalkan kerja otak untuk kegiatan sehari-hari. Sehingga kerja Anda tiap hari akan terselesaikan secara baik. Untuk itu sebaiknya Anda menjaga agar kerja otak kreatif dan produktif.

Karena apabila fungsi dan kerja otak mulai menurun, maka Anda akan menjadi seseorang yang mudah lupa, kurang cermat, dan teliti. Boleh saja Anda tergantung pada suplemen otak, tapi apakah selamanya Anda menginginkannya?

Berikut cara sehat sederhana agar otak Anda tetap terjaga, bahkan bertambah baik produktifitas kerjanya:

1. Olahraga
"Latihan fisik menjadi cara terbaik menjaga fungsi kognitif untuk mengimbangi pertambahan usia Anda," kata Fred H Gage, PhD.

Pernyataan dari seorang profesor yang juga spesialis penyakit neurodegenerative di Salk Institute, La Jolla, California, ini menjadi salah satu saja referensi tentang pentingnya olahraga.

Penelitian yang dilakukan Gage menunjukkan, berolahraga secara signifikan bisa meningkatkan aliran darah ke hipokampus. Hipokampus adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal. Bagian otak ini menghasilkan sel baru yang membantu pertumbuhan dan peningkatan mental seseorang.

2. Tiru cara makan orang Yunani
Orang Yunani sejak lama menerapkan pola makan ala Mediteranian. Wajar saja jika banyak ahli filsafat dengan kecerdasan tinggi lahir dari negeri Yunani.

Menjalani diet Mediteranian artinya Anda mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah besar, lemak baik seperti minyak zaitun, serta mengurangi konsumsi garam dan daging merah.

Diet Mediteranian digunakan juga untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer dengan risiko 40% lebih rendah. Demikian disebutkan dalam laporan penelitian dari Universitas Columbia.

3. Jadilah seorang petualang
Coba lakukan perjalanan ke tempat yang Anda belum pernah singgahi. Berbaurlah dan pelajari budaya di tempat itu, maka Anda terdorong untuk menjadi pribadi kreatif.

Sebuah penelitian menunjukkan, mereka yang tinggal di luar negeri memiliki kemampuan jauh lebih baik sebagai pekerjaan kreatif, seperti menggambar, menulis, dan juga lebih mampu dalam menyelesaikan masalah.

"Mereka dituntut untuk selalu belajar dari berbagai hal yang sederhana," kata penulis penelitian tersebut, William W Maddux, PhD, yang juga asisten profesor perilaku organisasi di sekolah bisnis di Fountainbleu, Prancis.

"Kemampuan melihat sesuatu dari berbagai sisi dan perspektif berbeda, mendorong kita untuk meningkatkan kreativitas," kata Maddux.

Bertualang tak harus dengan menetap di negeri orang. Belajar bahasa asing dan menjadi pakar kuliner di negeri orang juga bisa menjadi pilihan lain untuk mengembangkan diri.

4. Menjaga asupan lemak dalam tubuh
"Lemak melepaskan sitokin (molekul yang membantu memicu respons sistem kekebalan tubuh). Zat ini memproduksi hormon yang membahayakan sel-sel saraf," papar penulis studi, Diana R Kerwin, MD, asisten profesor di Northwestern University Feinberg School of Medicine.

Selanjutnya, Kerwin menyarankan perempuan perlu menjaga BMI pada level 20-24. Jadi, pastikan BMI Anda ideal. Artinya, menjaga lemak tubuh tetap normal dan menghindari obesitas. Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki nilai BMI di atas 30.

5. Tidurlah dengan cukup
Tubuh Anda membutuhkan pasokan energi yang cukup untuk bisa tampil produktif. Untuk memastikan pasokan energi melimpah, tidurlah 7-8 jam tiap malam.

Jangan memaksakan diri bekerja tanpa istirahat yang cukup. Karena jika pada saatnya Anda tidur namun Anda belum tertidur, maka esok harinya Anda akan kehilangan fokus, dan sulit berpikir rasional.

Mulai sekarang, berikan tubuh Anda hak untuk tidur yang cukup untuk hari-hari yang lebih baik.

6. Lakukan hal-hal yang menyenangkan
Lakukan hal baru yang menantang untuk meningkatkan kemampuan Anda. Seperti hobi memanjat, atau hal baru lainnya yang menyenangkan. Kebiasaan baru dan menyenangkan ini bisa menciptakan jalur saraf baru ke otak.

Dengan begitu, pikiran Anda tetap tajam setiap waktu. Kuncinya, pilih aktivitas atau hobi baru yang menyenangkan. Jangan melakukan hobi baru yang hanya akan membuat Anda tertekan.

"Semakin Anda menikmati aktivitas, Anda terpacu untuk terus menjalaninya," jelas Yaakov Stern, PhD, profesor neuropsikologi klinis di Columbia University.

7. Batasi dan taklukkan pekerjaan Anda
Multitasking sudah menjadi deskripsi kerja yang bisa dialami siapa saja sekarang ini. Namun, meski sukses mengerjakan berbagai pekerjaan dalam satu waktu, hasilnya cenderung tak akan maksimal.

Kualitas kerja bisa menurun jika Anda melakukan berbagai hal yang tak ada kaitannya dengan pekerjaan dalam satu waktu.

"Prefrontal cortec, daerah penting untuk pengolahan informasi, secara optimal dirancang untuk melakukan satu hal pada suatu waktu," jelas Adam Gazzaley, MD, direktur Neuroscience Imaging Center, Universitas California, San Francisco.

Dr Gazzaley menyarankan, jika pekerjaan Anda menuntut performa dan konsentrasi tinggi, maka singkirkanlah hal lain yang menganggu. Caranya, matikan situs jejaring sosial, e-mail, atau matikan ponsel. Tentunya jika pekerjaan Anda tak ada kaitannya dengan fungsi berbagai alat ini.

Segera setelah Anda menyelesaikan pekerjaan dengan sukses, bolehlah Anda update status Facebook atau melakukan hal lain yang tak terkait pekerjaan.

Semoga hari-hari Anda ke depan dengan semakin kreatif dan produktif. Semangat! [mor]


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Menelusuri Polarisasi Sunni-Syi’i di Jawa Timur

Ketika Rasulullah sudah tidak sembunyi2, dan semua sudah jelas tentang Islam, apalagi yang perlu disembunyikan?
Ketika kebenaran sudah dibuka Rasulullah, apakah ada yang perlu disembunyikan?

Apakah sembunyi2nya Rasulullah sama dengan sembunyi2nya dahwah syiah di bangil ini?
Apakah Rasulullah melakukan taqiyah?

Apakah sunni salah sehingga syiah dengan analogi sembunyi2 agar tidak ditolak?
Apakah sunni hanya mengikuti budaya jahiliyah sehingga analogi ini dipakai seperti kata mba ayu?
Apakah sunni syirik sehingga analogi ini dipakai seperti kata mba ayu?

Jika sunni dianggap salah dan cuma taqlid pada ulama, mungkin memang umat Islam sunni harus berhati2.
Saya bilang mungkin.
Wallahu a'lam

Jika, saya bilang jika,jika artikel benar, jika istri Rasulullah dicaci, sahabat beliau dicaci,
Apakah Rasulullah tidak marah?
Saya yakin, para suami, yang istrinya dicaci, belum dicaci saja sudah membela mati2an dan marah, menyerang orang yang dianggap melukai hati istrinya.
Bagaimana dengan Rasulullah? Padahal Aisyah adalah Istri tercintanya.

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: ayupuspita2006@yahoo.com
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Mar 2011 16:19:21 +0000
To: <milis_iqra@googlegroups.com>; Armansyah<armansyah.skom@gmail.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Menelusuri Polarisasi Sunni-Syi'i di Jawa Timur


Karena rasulullah juga pada awalnya melakukan dakwah secara sirriyah (sembunyi-sembunyi). Karna pada saat itu warga Quraisy anti dengan perubahan karna begitu taqlidnya dgn ulama mereka dan budaya jahiliyah.padahal taqlid adalah perbuatan syirik.dikhawatirkan masyarakat quraisy akan "tersedak" jika langsung menerima hakekat tauhid yg sbenarnya

Mengapa rasulullah berdakwah secara sembunyi-bunyi kalau itu merupakan suatu kebenaran?

Karena di Al Quran Allah menjelaskan
Bagaimana Nabi Nuh berdakwah baik sembunyi-sembunyi maupun trang-terangan.

Q.S. Nuh:9
Kemudian sesungguhnya aku (Nuh) menyeru mereka lagi dngan terang2an dan dgn sembunyi-sembunyi (sirri)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Mar 2011 08:50:16 +0700
To: <Milis_Iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Menelusuri Polarisasi Sunni-Syi'i di Jawa Timur

Sebab, surat itu berisi pernyataan Habib Hussein al-Habsyi, bahwa ia membuat kedok menyembunyikan ke-Syi'ah-annya sebagai setrategi dakwah. Padahal sebelumnya ia dikenal sebagai ulama' Sunni yang masyhur di kota Bangil (end of quote)

 

Kenapa harus disembunyikan / memakai kedok jika itu suatu kebenaran?

Semoga bermanfaat, saya ambil dari Hidayatullah yang bisa diakses oleh siapapun.

 

Regards

Whe~en

=====

 

Menelusuri Polarisasi Sunni-Syi'i di Jawa Timur

Ahad, 27 Februari 2011

Oleh: Kholili Hasib

 
PERSELISIHAN antara Sunni dan Syi'i di Bangil Pasuruan sesungguhnya telah berlangsung lama. Insiden bentrok di pesantren YAPI (Yayasan Pesantren Islam ) Bangil beberapa waktu lalu, 15 Pebruari 2011, adalah akumulasi dari perselisihan yang telah mengakar sejak awal tahun sembilan puluhan.

Bermula dari ditemukannya surat rahasia Habib Hussein al-Habsyi –-pendiri YAPI-– yang ditujukan kepada seseorang di Iran pada tahun 1993. Pihak YAPI tentunya kaget dengan terpublikasinya surat kepada seorang Syi'ah Iran itu. Sebab, surat itu berisi pernyataan Habib Hussein al-Habsyi, bahwa ia membuat kedok menyembunyikan ke-Syi'ah-annya sebagai setrategi dakwah. Padahal sebelumnya ia dikenal sebagai ulama' Sunni yang masyhur di kota Bangil.

Inilah sebagian isi terjemahan surat yang ditulis berbahasa Arab tersebut:

"Saya ucapkan terima kasih kepada tuan atas usulan yang benar terhadap saya dan sudah lama menjadi pemikiran saya. Yaitu sejak kemenangan Imam atas Syi'ah. Walaupun saya tangguhkan hal itu, namun saya tidak ragu sedikitpun tentang kebenaran Ahlul Bait dan bukan karena takut kepada orang-orang atau jika saya tinggalkan taqiyah maka bukan supaya dipuji orang-orang. Sama sekali tidak! Akan tetapi saya sekarang mempertimbangkan situasi disekitar saya. Fanatisme Sunni secara umum masih kuat. Untuk mendekatkan mereka (kaum Sunni), saya ingin nampak dengan membuka kedok, kemudian membela serangan ulama mereka yang Nawasib (anti Syi'ah) mereka akan mengatakan: Syi'i membela Syi'ah. Saya telah berhasil merangkul sejumlah ulama mereka yang lumayan banyaknya, sehingga mereka memahami jutaan madzhab Ahlul Bait atas lainnya. Saya anggap ini sebagai kemajuan dalam langkah-langkah perjuangan kita".

Majalah AULA – majalah milik Nahdlatul Ulama– pada edisi November 1993 pernah menurunkan berita tentang Syi'ah Bangil dan memuat terjemahan surat itu.

Surat ini juga sempat menjadi berita heboh di Pasuruan. Sebab selama ini, Habib Hussein al-Habsyi dikenal masyarakat Pasuruan yang mayoritas Sunni sebagai ulama dari kalangan habaib yang mumpuni. Sebelum itu, pengajiannya di Masjid Agung Bangil dipenuhi jama'ah yang menganut Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Terungkapnya surat rahasia tersebut membuat masyarakat Bangil berbelok arah. Banyak para asatidz dan santri kemudian keluar dari pesantren YAPI. Sejak itu konflik dalam skala kecil sering terjadi di kota Bangil dan sekitarnya. Hingga pada tahun 2007 masyarakat Bangil dan sekitarnya melakukan demo besar setelah shalat Jum'at untuk menolak paham Syi'ah.

Menurut pengakuan seorang warga Bangil, penganut Syi'ah bahkan sudah tidak segan lagi melakukan aktifitas dan pengajian dengan isi doktrin Syi'ah.

Tanggapan Ulama

Masyarakat Sunni Bangil tentu tidak asal menolak. Beberapa ulama sebenarnya telah mengingatkan mengenai keberadaan paham Syi'ah di propinsi yang mayoritas berbasis Nahdliyyin ini. Di harian Surabaya Post, 27 April 1985, yang sebagaian isinya dimuat lagi oleh majalah AULA tahun 1996, KH. As'ad Syamsul Arifin (almarhum) cukup lugas mengomentari dakwah Syi'ah.

"Syi'ah di Jawa Timur adalah gerakan yang harus dihentikan. Langkah yang tepat untuk mencegah meluasnya aliran Syi'ah di Indonesia adalah dengan meningkatkan kewaspadaan seluruh umat Islam," tutur Kyai kharismatik asal Situbondo dalam koran itu.

Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Maret 1984 telah menurunkan fatwa tentang perbedaan pokok dan rambu kewaspadaan umat Islam terhadap keberadaan Syi'ah. Poin keputusan itu adalah;

Pertama, Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh Ahul Bait. Sedangkan Ahlussunnah tidak membeda-bedakannya, asalkan hadits itu memenuhi syarat ilmu mustholah hadis.

Kedua, Syi'ah memandang Imam itu ma'sum (orang suci) sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah memandang sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan.

Ketiga, Syi'ah tidak mengakui Ijma' tanpa adanya Imam. Sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah mengakui Ijma' tanpa mensyaratkan ikut sertanya Imam Syi'ah.

Keempat, Syi'ah memandang bahwa menegakkan kepemimpinan (Imamiyah) adalah termasuk rukun agama. Sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah memandang dari segi kemaslahatan umum dengan tujuan keimanan untuk menjamin dan melindungi dakwah dan kepentingan umat.

Kelima, Syi'ah pada umumnya tidak mengakui ke-Kholifahan Abu Bakar, Umar, Usman sedangkan Ahlussunnah empat Khulafaurraasyin.

Berangkat dari konflik kecil yang terjadi di Bangil, Pasuruan itu, para Ulama merasa perlu untuk membahas pada tingkatan yang lebih luas. Hingga persoalan Syi'ah kemudian terangkat menjadi isu nasional.

Maka, pada 21 September 1997 Majelis Ulama Indonesia Pusat dan Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) mengadakan seminar Nasional sehari tentang Syi'ah di Masjid Istiqlal Jakarta. Seminar itu bahkan dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pejabat kementrian.

"Kita sebarkan kepada masyarakat, supaya mereka mengerti secara luas tentang apa arti Syi'ah itu" kata KH. Hasan Basri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam sambutannya. Seminar tersebut menghadirkan pemakalah yang pakar di bidang Syi'ah, antara lain; Drs. KH. Moh. Dawam Anwar, KH. Irfan Zidny, MA, Habib Thohir Abdullah al-Kaff, Drs. HM. Nabhan Husein, KH. Abdul Latief Muchtar, MA, Dr. Hidayat Nur Wahid dan Syu'ba Asa.

Disebut dalam salah satu pemakalah, bahwa pesantren YAPI merupakan yayasan milik Syi'ah yang tertua dibanding yayasan lainnya. Dibahas pula dalam seminar itu, bahwa tokoh-tokoh Syi'ah di Indonesia banyak yang alumni YAPI.

"YAPI di Jawa Timur menjadi sentra dakwah Syi'ah di propinsi ini" tulis Habib Thohir dalam makalahnya.

Dalam penelitian Disertasinya di IAIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Mohammad Baharun, MAg mengkategorikan Syi'ah di YAPI sebagai Syi'ah ideologis yang gerakannya rapi dan militan. Untuk penelitian disertasi ini, Baharun yang pernah menjadi wartawan Tempo ini menggunakan 'informan' untuk menyelidiki aktivitas Syi'ah di Bangil.

Baharun, yang kelahiran Bangil itu, dalam disertasinya menjelaskan, Syi'ah ideologis adalah Syi'ah yang tumbuh melalui pengkaderan cukup intensif. Kaderisasi ini melalui pendidikan (sekolah dan pesantren) yang disipakan dengan guru-guru. Ia menemukan bahwa YAPI mengkhususkan diri sebagai lembaga yang sengaja menyiapkan kader-kader (santri yang diharapkan jadi guru/ustadz atau da'i Syi'ah Itsna 'Asyariyah) yang berkualitas, sehingga dapat menyebarkan doktrin Syi'ah Imamiyah kepada masyarakat luas.

Merespon terhadap keberadaan Syi'ah, maka sejak tahun sembilan puluhan hingga kini di beberapa kota di Jawa Timur seperti di Pasuruan, Malang, Surabaya dan Jember mengadakan kajian halaqah pemikiran Syi'ah. Mereka terdiri dari para santri, mahasiswa dan asatidz. Ini sebagai respon akademik menanggapi pemikiran Syi'ah. Termasuk pendirian Kelompok Pengajian ASWAJA di Bangil adalah sebagai bentuk respon untuk meredam berkembangnya aliran Syi'ah di Pasuruan.

Kitab-kitab rujukan Syi'ah yang tidak beredar secara terbuka dikaji secara intensif di halaqah-halaqah tersebut. Di antara doktrin dan ajaran yang mereka tolak adalah; riwayat kitab al-Kafi (kitab hadis rujukan Syi'ah) tentang tahrif al-Qur'an. Dalam al-Kafi juz 1 halaman 240 dan juz 2 halaman 634 disebut bahwa al-Qur'an itu tidak otentik. Hal ini sebagaimana dinyatakan ulama-ulama klasik Syi'ah seperti an-Nuri dan al-Thabarsi.

Hal paling pokok yang juga dipersoalkan adalah rukun Islam. Dalam al-Kafi juz 2 halaman 18 disebutkan rukun Islam Syi'ah ada lima; yaitu Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Wilayah (keimamahan Ali dan 11 keturunannya). Satu lagi ajaran yang dikhawatirkan meresahkan masyarakat adalah penghalalan nikah mut'ah (nikah kontrak). Ajaran ini dikhawatirkan menumbuhkan free sex dengan mut'ah sebagai kedoknya.

Beberapa ajaran Syi'ah menurut beberapa warga Bangil, dinilai membikin 'gerah' masyarakat Sunni. Dan masih banyak ajaran-ajaran yang dinilai 'aneh' yang dipersoalkan. Seperti menista istri Nabi SAW, kultus berlebihan kepada Ahlul Bait, doktrin taqiyyah dan lain-lain, dimana hal tersebut tertera dalam kitab-kitab rujukan Syi'ah.

Sebagaimana telah ditulis di beberapa media, yang diprotes ASWAJA Bangil lebih pada persoalan dakwah mereka dan ajaran yang dinilai menista Ahlussunnah.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka pemerintah perlu menyelidiki akar persoalan yang terjadi. Perkara tindak kriminal memang bisa diselesaikan dengan hukum yang berlaku. Namun akar persoalan utama dan yang paling mendasar, juga harus lebih jadi perhatian dan penyelesaian.

Penulis adalah santri, pemerhati pemikiran Syi'ah, tinggal di Pasuruan


Red: Cholis Akbar

http://www.hidayatullah.com/read/15581/27/02/2011/menelusuri-polarisasi-sunni-syi%E2%80%99i-di-jawa-timur.html



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Menelusuri Polarisasi Sunni-Syi’i di Jawa Timur


Karena rasulullah juga pada awalnya melakukan dakwah secara sirriyah (sembunyi-sembunyi). Karna pada saat itu warga Quraisy anti dengan perubahan karna begitu taqlidnya dgn ulama mereka dan budaya jahiliyah.padahal taqlid adalah perbuatan syirik.dikhawatirkan masyarakat quraisy akan "tersedak" jika langsung menerima hakekat tauhid yg sbenarnya

Mengapa rasulullah berdakwah secara sembunyi-bunyi kalau itu merupakan suatu kebenaran?

Karena di Al Quran Allah menjelaskan
Bagaimana Nabi Nuh berdakwah baik sembunyi-sembunyi maupun trang-terangan.

Q.S. Nuh:9
Kemudian sesungguhnya aku (Nuh) menyeru mereka lagi dngan terang2an dan dgn sembunyi-sembunyi (sirri)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Mar 2011 08:50:16 +0700
To: <Milis_Iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Menelusuri Polarisasi Sunni-Syi'i di Jawa Timur

Sebab, surat itu berisi pernyataan Habib Hussein al-Habsyi, bahwa ia membuat kedok menyembunyikan ke-Syi'ah-annya sebagai setrategi dakwah. Padahal sebelumnya ia dikenal sebagai ulama' Sunni yang masyhur di kota Bangil (end of quote)

 

Kenapa harus disembunyikan / memakai kedok jika itu suatu kebenaran?

Semoga bermanfaat, saya ambil dari Hidayatullah yang bisa diakses oleh siapapun.

 

Regards

Whe~en

=====

 

Menelusuri Polarisasi Sunni-Syi'i di Jawa Timur

Ahad, 27 Februari 2011

Oleh: Kholili Hasib

 
PERSELISIHAN antara Sunni dan Syi'i di Bangil Pasuruan sesungguhnya telah berlangsung lama. Insiden bentrok di pesantren YAPI (Yayasan Pesantren Islam ) Bangil beberapa waktu lalu, 15 Pebruari 2011, adalah akumulasi dari perselisihan yang telah mengakar sejak awal tahun sembilan puluhan.

Bermula dari ditemukannya surat rahasia Habib Hussein al-Habsyi –-pendiri YAPI-– yang ditujukan kepada seseorang di Iran pada tahun 1993. Pihak YAPI tentunya kaget dengan terpublikasinya surat kepada seorang Syi'ah Iran itu. Sebab, surat itu berisi pernyataan Habib Hussein al-Habsyi, bahwa ia membuat kedok menyembunyikan ke-Syi'ah-annya sebagai setrategi dakwah. Padahal sebelumnya ia dikenal sebagai ulama' Sunni yang masyhur di kota Bangil.

Inilah sebagian isi terjemahan surat yang ditulis berbahasa Arab tersebut:

"Saya ucapkan terima kasih kepada tuan atas usulan yang benar terhadap saya dan sudah lama menjadi pemikiran saya. Yaitu sejak kemenangan Imam atas Syi'ah. Walaupun saya tangguhkan hal itu, namun saya tidak ragu sedikitpun tentang kebenaran Ahlul Bait dan bukan karena takut kepada orang-orang atau jika saya tinggalkan taqiyah maka bukan supaya dipuji orang-orang. Sama sekali tidak! Akan tetapi saya sekarang mempertimbangkan situasi disekitar saya. Fanatisme Sunni secara umum masih kuat. Untuk mendekatkan mereka (kaum Sunni), saya ingin nampak dengan membuka kedok, kemudian membela serangan ulama mereka yang Nawasib (anti Syi'ah) mereka akan mengatakan: Syi'i membela Syi'ah. Saya telah berhasil merangkul sejumlah ulama mereka yang lumayan banyaknya, sehingga mereka memahami jutaan madzhab Ahlul Bait atas lainnya. Saya anggap ini sebagai kemajuan dalam langkah-langkah perjuangan kita".

Majalah AULA – majalah milik Nahdlatul Ulama– pada edisi November 1993 pernah menurunkan berita tentang Syi'ah Bangil dan memuat terjemahan surat itu.

Surat ini juga sempat menjadi berita heboh di Pasuruan. Sebab selama ini, Habib Hussein al-Habsyi dikenal masyarakat Pasuruan yang mayoritas Sunni sebagai ulama dari kalangan habaib yang mumpuni. Sebelum itu, pengajiannya di Masjid Agung Bangil dipenuhi jama'ah yang menganut Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Terungkapnya surat rahasia tersebut membuat masyarakat Bangil berbelok arah. Banyak para asatidz dan santri kemudian keluar dari pesantren YAPI. Sejak itu konflik dalam skala kecil sering terjadi di kota Bangil dan sekitarnya. Hingga pada tahun 2007 masyarakat Bangil dan sekitarnya melakukan demo besar setelah shalat Jum'at untuk menolak paham Syi'ah.

Menurut pengakuan seorang warga Bangil, penganut Syi'ah bahkan sudah tidak segan lagi melakukan aktifitas dan pengajian dengan isi doktrin Syi'ah.

Tanggapan Ulama

Masyarakat Sunni Bangil tentu tidak asal menolak. Beberapa ulama sebenarnya telah mengingatkan mengenai keberadaan paham Syi'ah di propinsi yang mayoritas berbasis Nahdliyyin ini. Di harian Surabaya Post, 27 April 1985, yang sebagaian isinya dimuat lagi oleh majalah AULA tahun 1996, KH. As'ad Syamsul Arifin (almarhum) cukup lugas mengomentari dakwah Syi'ah.

"Syi'ah di Jawa Timur adalah gerakan yang harus dihentikan. Langkah yang tepat untuk mencegah meluasnya aliran Syi'ah di Indonesia adalah dengan meningkatkan kewaspadaan seluruh umat Islam," tutur Kyai kharismatik asal Situbondo dalam koran itu.

Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Maret 1984 telah menurunkan fatwa tentang perbedaan pokok dan rambu kewaspadaan umat Islam terhadap keberadaan Syi'ah. Poin keputusan itu adalah;

Pertama, Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh Ahul Bait. Sedangkan Ahlussunnah tidak membeda-bedakannya, asalkan hadits itu memenuhi syarat ilmu mustholah hadis.

Kedua, Syi'ah memandang Imam itu ma'sum (orang suci) sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah memandang sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan.

Ketiga, Syi'ah tidak mengakui Ijma' tanpa adanya Imam. Sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah mengakui Ijma' tanpa mensyaratkan ikut sertanya Imam Syi'ah.

Keempat, Syi'ah memandang bahwa menegakkan kepemimpinan (Imamiyah) adalah termasuk rukun agama. Sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah memandang dari segi kemaslahatan umum dengan tujuan keimanan untuk menjamin dan melindungi dakwah dan kepentingan umat.

Kelima, Syi'ah pada umumnya tidak mengakui ke-Kholifahan Abu Bakar, Umar, Usman sedangkan Ahlussunnah empat Khulafaurraasyin.

Berangkat dari konflik kecil yang terjadi di Bangil, Pasuruan itu, para Ulama merasa perlu untuk membahas pada tingkatan yang lebih luas. Hingga persoalan Syi'ah kemudian terangkat menjadi isu nasional.

Maka, pada 21 September 1997 Majelis Ulama Indonesia Pusat dan Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) mengadakan seminar Nasional sehari tentang Syi'ah di Masjid Istiqlal Jakarta. Seminar itu bahkan dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pejabat kementrian.

"Kita sebarkan kepada masyarakat, supaya mereka mengerti secara luas tentang apa arti Syi'ah itu" kata KH. Hasan Basri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam sambutannya. Seminar tersebut menghadirkan pemakalah yang pakar di bidang Syi'ah, antara lain; Drs. KH. Moh. Dawam Anwar, KH. Irfan Zidny, MA, Habib Thohir Abdullah al-Kaff, Drs. HM. Nabhan Husein, KH. Abdul Latief Muchtar, MA, Dr. Hidayat Nur Wahid dan Syu'ba Asa.

Disebut dalam salah satu pemakalah, bahwa pesantren YAPI merupakan yayasan milik Syi'ah yang tertua dibanding yayasan lainnya. Dibahas pula dalam seminar itu, bahwa tokoh-tokoh Syi'ah di Indonesia banyak yang alumni YAPI.

"YAPI di Jawa Timur menjadi sentra dakwah Syi'ah di propinsi ini" tulis Habib Thohir dalam makalahnya.

Dalam penelitian Disertasinya di IAIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Mohammad Baharun, MAg mengkategorikan Syi'ah di YAPI sebagai Syi'ah ideologis yang gerakannya rapi dan militan. Untuk penelitian disertasi ini, Baharun yang pernah menjadi wartawan Tempo ini menggunakan 'informan' untuk menyelidiki aktivitas Syi'ah di Bangil.

Baharun, yang kelahiran Bangil itu, dalam disertasinya menjelaskan, Syi'ah ideologis adalah Syi'ah yang tumbuh melalui pengkaderan cukup intensif. Kaderisasi ini melalui pendidikan (sekolah dan pesantren) yang disipakan dengan guru-guru. Ia menemukan bahwa YAPI mengkhususkan diri sebagai lembaga yang sengaja menyiapkan kader-kader (santri yang diharapkan jadi guru/ustadz atau da'i Syi'ah Itsna 'Asyariyah) yang berkualitas, sehingga dapat menyebarkan doktrin Syi'ah Imamiyah kepada masyarakat luas.

Merespon terhadap keberadaan Syi'ah, maka sejak tahun sembilan puluhan hingga kini di beberapa kota di Jawa Timur seperti di Pasuruan, Malang, Surabaya dan Jember mengadakan kajian halaqah pemikiran Syi'ah. Mereka terdiri dari para santri, mahasiswa dan asatidz. Ini sebagai respon akademik menanggapi pemikiran Syi'ah. Termasuk pendirian Kelompok Pengajian ASWAJA di Bangil adalah sebagai bentuk respon untuk meredam berkembangnya aliran Syi'ah di Pasuruan.

Kitab-kitab rujukan Syi'ah yang tidak beredar secara terbuka dikaji secara intensif di halaqah-halaqah tersebut. Di antara doktrin dan ajaran yang mereka tolak adalah; riwayat kitab al-Kafi (kitab hadis rujukan Syi'ah) tentang tahrif al-Qur'an. Dalam al-Kafi juz 1 halaman 240 dan juz 2 halaman 634 disebut bahwa al-Qur'an itu tidak otentik. Hal ini sebagaimana dinyatakan ulama-ulama klasik Syi'ah seperti an-Nuri dan al-Thabarsi.

Hal paling pokok yang juga dipersoalkan adalah rukun Islam. Dalam al-Kafi juz 2 halaman 18 disebutkan rukun Islam Syi'ah ada lima; yaitu Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Wilayah (keimamahan Ali dan 11 keturunannya). Satu lagi ajaran yang dikhawatirkan meresahkan masyarakat adalah penghalalan nikah mut'ah (nikah kontrak). Ajaran ini dikhawatirkan menumbuhkan free sex dengan mut'ah sebagai kedoknya.

Beberapa ajaran Syi'ah menurut beberapa warga Bangil, dinilai membikin 'gerah' masyarakat Sunni. Dan masih banyak ajaran-ajaran yang dinilai 'aneh' yang dipersoalkan. Seperti menista istri Nabi SAW, kultus berlebihan kepada Ahlul Bait, doktrin taqiyyah dan lain-lain, dimana hal tersebut tertera dalam kitab-kitab rujukan Syi'ah.

Sebagaimana telah ditulis di beberapa media, yang diprotes ASWAJA Bangil lebih pada persoalan dakwah mereka dan ajaran yang dinilai menista Ahlussunnah.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka pemerintah perlu menyelidiki akar persoalan yang terjadi. Perkara tindak kriminal memang bisa diselesaikan dengan hukum yang berlaku. Namun akar persoalan utama dan yang paling mendasar, juga harus lebih jadi perhatian dan penyelesaian.

Penulis adalah santri, pemerhati pemikiran Syi'ah, tinggal di Pasuruan


Red: Cholis Akbar

http://www.hidayatullah.com/read/15581/27/02/2011/menelusuri-polarisasi-sunni-syi%E2%80%99i-di-jawa-timur.html



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] jangan jadikan aku istrimu, jika?

jadi malu.........

On Mar 4, 2011 10:20 AM, "geotemi adibisma" <geotemi@gmail.com> wrote:

aw aw aw aw... :)

so sweeet...

2011/3/4 <dhean_tk03@yahoo.com>


>
>
> Really nice posting...a little note to remember us.
>
> Yara
>
> Sent from my BlackBerry® sma...


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada ...

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Thursday, March 3, 2011

[Milis_Iqra] Share Info Kajian (Sumber: Rodja_04 Mar)

semoga bermanfaat

regards
whe~en

---------- Forwarded message ----------
From: 'Abdulloh Muflih Husni <muflih03@yahoo.com>
 

Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ana ingin menghadiahkan info kajian yang bersumber dari siaran Radio Rodja pagi ini, Jumat, 29 Rabi'ul awwal 1432 jam 10:45am wib sebagaimana tersebut dibawah. Insya Allah sumbangsih kecil ini bermanfaat bagi yang membacanya maupun bagi yang belum sempat mendengarkan info kajian dari Radio Rodja hari ini.

Berikut infonya:
  • Jumat, 29 Rabiul 'awwal 1432 / 4 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid Al-Hikmah, Perumahan Bumi Yapemas Indah. Sumberjaya Tambun Selatan Bekasi
    • Materi: Kitab Syarah Aqidah Ath-thahawiyah.
    • Pemateri: Ustadz Mahfudz Umri hafizhahullahu ta'ala
    • Jam: Ba'da Isya - selesai
    • Kontak: 021-94757415
  • Sabtu, 30 Rabiul 'awwal 1432 / 5 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid Al-A'raaf. Jl. Durian Hijau No.13. Perum Bumi Alam Hijau. Bekasi
    • Materi: Beginilah kepribadian seorang Muslim
    • Pemateri: Ustadz Sulam hafizhahullahu ta'ala
    • Jam: 09.00 - menjelang dzuhur
    • Kontak: 021-70450155
  • Sabtu, 30 Rabiul 'awwal 1432 / 5 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid An-Nur, Kampus Pramita, Binong, Karawaci, Tangerang.
    • Materi:
      • Sesi 1 - PILAR-PILAR KETEGUHAN
        • Pemateri: Ustadz Afifi Abdul Wadud hafizhahullahu ta'ala [Pembina Ma'had Jamilurrahman]
      • Sesi 2 - BERITA DAKWAH DARI ERUPSI MERAPI
        • Pemateri: Ustadz Abu Sa'ad, M.A hafizhahullahu ta'ala [Mudir Ma'had Islamic Center Bin Baz, Yogyakarta]
    • Jam: 09.00 - dzuhur
    • Kontak: 021-32763999
  • Sabtu, 30 Rabiul 'awwal 1432 / 5 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid Umar bin Khattab, Yayasan Tunas Islam. Jl. Cibubur 2. Rt.005/Rw.02. Cibubur. Ciracas-Jaktim
    • Materi: Kiat-kiat Menggapai Istiqomah
    • Pemateri: Ustadz Abu Haidar as-Sundawy hafizhahullahu ta'ala
    • Jam: 09.00 - menjelang dzuhur
    • Kontak: 021-94580877
  • Sabtu, 30 Rabiul 'awwal 1432 / 5 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid Imam Ibnu Hajar. Jl. Musholla Fahtul Ullum No.11. Munjul. Cipayung. Jaktim
    • Materi: Adab2 Pengguna Jalan / Hak2 jalan
    • Pemateri: Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi hafizhahullahu ta'ala
    • Jam: Ba'da Ashar - selesai
    • Kontak: 021-36991993
  • Sabtu, 30 Rabiul 'awwal 1432 / 5 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid Syifa Budi. Lippo Cikarang
    • Materi: Syarah Aqidah Al-Wasithiyah
    • Pemateri: Ustadz Mahfudz Umri hafizhahullahu ta'ala
    • Jam: 09.30 - menjelang dzuhur
    • Kontak: 08176049242
  • Minggu, 1 Rabi'ul Akhir 1432 / 6 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid Al-Hanif. Komplek SDI Al-Hanif Blok N. Perumahan Mutiara. Cibarusah-Bekasi.
    • Materi: Adab bergaul dan bermasyarakat
    • Pemateri: Ustadz Abu Yahya Badrusalam hafizhahullahu ta'ala
    • Jam: 09.00 - 11.00
    • Kontak: 021-46477130
  • Minggu, 1 Rabi'ul Akhir 1432 / 6 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid 'Amar Ma'ruf. Bulak Kapal-Bekasi Timur.
    • Materi: Hikmah dibalik musibah dan Ta'awwun kaum Muslimin
    • Pemateri: Ustadz Abu Sa'ad, M.A. hafizhahullahu ta'ala [Mudir Ma'had Islamic Center Bin Baz, Yogyakarta]
    • Jam: Ba'da Ashar - selesai
    • Kontak: 021-94464046
  • Minggu, 1 Rabi'ul Akhir 1432 / 6 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid Al-Hasanah. BPS Statistik. Jl. Otista Raya. Kampung Melayu. Jaktim.
    • Materi: Konsekuensi cinta kepada Nabi Muhammad
    • Pemateri: Ustadz Mahfudz Umri hafizhahullahu ta'ala
    • Jam: 09.00 - menjelang dzuhur
    • Kontak: -
  • Minggu, 1 Rabi'ul Akhir 1432 / 6 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid Raya At-Taqwa. Jl. Lumbu Utara 2, Rawa Lumbu-Bekasi.
    • Materi:
      • Sesi 1 - IHSAN DALAM BERAMAL
        • Pemateri: Ustadz Abu Sa'ad, M.A hafizhahullahu ta'ala [Mudir Ma'had Islamic Center Bin Baz, Yogyakarta]
      • Sesi 2 - FUTUR, FENOMENA KELESUAN DALAM BERAMAL
        • Pemateri: Ustadz Afifi Abdul Waddud hafizhahullahu ta'ala [Pembina Ma'had Jamilurrahman]
    • Jam: 09.00 - menjelang dzuhur
    • Kontak: 021-82406089
  • Minggu, 1 Rabi'ul Akhir 1432 / 6 Maret 2011
    • Kajian untuk Umum (ikhwan & akhwat)
    • Tempat: Masjid Al-Muhajirin. Perumahan Pondok Pucing Indah I. Jombang, Bintaro-Jaksel.
    • Materi: Hakikat cinta Rasulullah dengan Tawaddhu
    • Pemateri: Ustadz Muhammad Nuzul hafizhahullahu ta'ala
    • Jam: 09.00 - menjelang dzuhur
    • Kontak: 085719590003 (ikhwan) / 021-32425442 (akhwat)

Demikian infonya. 'Afwan jiddan atas segala kekurangan.

Wassalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,
'Abdulloh Muflih Husni
__._,_.___

--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] BOOK NO. 4 - INDONESIA INCORPORATED, TSUNAMI ACEH, MURKA ALAM ATAU MAKAR ZIONIS MENGUASAI KEKAYAAN ALAM ACEH?

Saya baca ini dari note yang dishare oleh teman. Adakah komentar? CMIIW

BOOK NO. 4 - INDONESIA INCORPORATED, TSUNAMI ACEH, MURKA ALAM ATAU MAKAR ZIONIS MENGUASAI KEKAYAAN ALAM ACEH?

by Zaynur Ridwan on Friday, 04 March 2011 at 08:19
Perahu yang dianggap sebagai Noahs Ark nyungsep di atas rumah pasca Tsunami

 

Seandainya Cut Nya Dien masih ada, entah air mata apa yang akan dijatuhkan ke atas tanah Aceh. Saudara-saudara kita di sana sejak 1970-an tidak pernah merasakan kebahagiaan yang sama dengan apa yang telah dinikmati oleh propinsi lain di seluruh Indonesia, akibat rekayasa politik pertikaian GAM dengan tentara-tentara Soeharto, pembunuhan, pemerkosaan, hingga munculnya tsunami yang menghancurkan tanah Aceh dan membunuh ratusan ribu rakyat tak berdosa.

 

Beberapa waktu lalu seorang teman (Edy handoko) menanyakan soal HAARP kepada saya, dan oleh pak Nahar diberi notesnya. Saya tertarik mengupas ini setelah menemukan kembali video you tube Rosalie Bartell tentang chemtrails dan HAARP. Bartell adalah penulis buku The Latest Weapon of War, sebagian catatannya saya kupas dalam buku Novus Ordo Seclorum tentang chemtrails.

 

Ketika pak Amien Rais menjelaskan bagaimana Freeport memantapkan cengkeramannya di Papua dengan menguasai hak konsesi hampir seluruh wilayah pertambangan emas dan tembaga, mengeruk kekayaan rakyat dan menyisakan 9.36% untuk pemerintah dan hanya 1% untuk rakyat Papua, saya lalu bertanya-tanya "bila korporatokrasi Amerika ini bisa menguasai wilayah paling timur Indonesia, maka kenapa mereka tidak bisa menguasai wilayah paling barat?"

 

Kita tentu tidak bicara tentang bagaimana pasir kuarsa Riau dijual di bawah US 2 permeter kubik kepada Singapura yang kemudian mengembangkan wilayahnya lalu membangun apartemen di atas pasir-pasir itu dan menjualnya lagi kpd orang-orang kaya Indonesia dengan harga di atas US 1000/meter. Kita juga tidak bicara tentang Pulau Kalimantan, jagad rayanya mineral dan energi, pemilik salah satu deposit karbon terbesar di dunia yang kekayaan tambangnya telah direguk habis oleh Exxon, Chevron, Bumi dan perusahaan-perusahaan afiliasi zionis lainnya. Pula, kita tidak bicara tentang ratusan ton emas yang dikeruk NHM di Maluku Utara namun propinsinya disebut-sebut sbg salah satu propinsi paling tertinggal di Indonesia. Kita tidak bicara tentang Wakatobi, pusat karang dunia terindah yang mengalahkan Great Barrier Reef di Australia dan Blue Hole yang ajaib di Belize, namun pemerintah bahkan tidak bisa menunjukkan di mana Kepulauan Wakatobi di dalam peta.

 

Mari sejenak kita tengok ke barat, Aceh, serambi mekah, salah satu pusat perdagangan Islam dan jalur 'sutera' para pedagang India dan Arab, satu-satunya tempat di mana syariat Islam ditegakkan. Apa yang dimiliki oleh Aceh?

 

Potensi minyak hidrokarbon di timur laut Simeulue diperkirakan mencapai 320 miliar barrel, jauh di atas cadangan minyak Arab Saudi yang hanya memiliki volume 264 miliar barrel. Selain itu terdapat potensi tenaga panas bumi di Jaboi, Sabang, serta emas, tembaga, timah, kromium dan marmer di Pidie. Perut bumi Aceh juga menyimpan tembaga alam seperti Native Cupper, Cu, Chalcopirit, Bornit, Chalcosit, Covellit dan biji tembaga berkadar tinggi lainnya.

 

Minyak dan gas bumi adalah mantera paling ampuh untuk mendatangkan Pelacur Dunia Amerika dan sekutu-sekutunya. Namun memasukkan kapal-kapal tanker ke Aceh tanpa alasan yang jelas hanya akan mengundang kemarahan umat Islam. Karena itu diperlukan sebuah efek yang besar yang dapat membenarkan masuknya bantuan-bantuan asing

yang tentu saja diboncengi kepentingan tertentu.

 

Sebagian besar orang menganggap Tsunami Aceh adalah bencana alam murni, sebagian kecil lainnya melihat "out of the box" bahwa tsunami adalah hasil rekayasa senjata thermonuklir Amerika yang diujicobakan. Salah satu dari mereka,  M.Dzikron AM, dosen Fak Teknik Unisba menjelaskan hipotesa tentang hal ini,

 

1. NOAA, National Oceanic and Atmospheric Administration, beberapa kali merubah data magnitudo dan posisi episentrum gempa, serta kejanggalan tidak adanya peringatan pada 'seismograf' di Indonesia dan India. Secara sederhana, gempa selalu dipicu oleh apa yang disebut frekuensi elektromagnetik pada 0,5 atau 12 Hertz, dan bukan merupakan sebuah proses yang terjadi secara mendadak spt tsunami di Aceh.

 

2. Sebagian besar mayat yang ditemukan terbujur kaku dengan kulit berwarna hitam pekat, kematian akibat tenggelam tidak akan mengubah warna kulit sedemikian cepat dan sedemikian hitam, sebaliknya mayat-mayat hitam juga nampak pasca dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

 

Mayat-mayat Tsunami Aeh yang menghitam

 

3. Kapal-kapal perang Amerika berdatangan dengan cepat dan bertahan di Aceh selama beberapa bulan bukan sekedar memasukkan bantuan namun juga mengawasi wilayah laut agar peneliti Indonesia tidak turun ke sana.

 

4. Ditemukan sampah nuklir 2 bulan pasca tsunami di wilayah Somalia yang kemudian diungkap UNEP, yang diduga berasal dari Samudera Hindia.

 

Jenis senjata HAARP yang digunakan diperkirakan disebut Warhead Thermonuklir W-53 dengan kekuatan 9 megaton ternyata dapat dengan mudah ditempatkan dalam wadah yang mirip diving chamber (alat selam dalam) yang biasanya digunakan dalam eksploitasi minyak. Wadah ini sekaligus melindunginya dari tekanan sebesar 10.000 pon per inchi persegi di dasar palung laut dalam. Bobot total dengan wadahnya kurang dari lima ton, sehingga dapat dijatuhkan dari buritan kapal suplai anjungan pengeboran minyak lepas pantai. Metode teknologinya disebut SCALAR, yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanipulasi kekuatan alam.

 

Teknologi perusak berbasis gelombang elektromagnetik pertama kali dikenalkan saintis Rusia Nikola Tesla Saintis ini menjadikan bencana gempa di berbagai negara pada 1937 sebagai sampel penelitian. Selanjutnya, Tesla melakukan penelitian mengenai penciptaan alat yang mampu memunculkan gelombang frekuensi tinggi yang bisa memicu badai dan gempa tektonik. Setelah melalui berbagai penyempurnaan, alat itu mampu mengalahkan kekuatan Nuklir. Belakangan senjata pemusnah massal itu dikenal sebagai elektromangnetik SCALAR. Anehnya, rancangan Tesla ini kemudian hilang tak berbekas setelah ia meninggal dan muncul kembali dalam program HAARP, padahal ketika pertama kali ditawarkan kepada Pentagon, rancangan Tesla ini ditolak mentah-mentah.

 

Menurut Bertell, AS sudah melakukan uji coba sejak puluhan tahun lalu. Negeri Paman Sam menggunakan Barium dan Lithium yang "dikirim" ke lapisan ozon dengan bantuan gelombang elektromagnetik ke langit negara-negara asia. Teori Bertell didukung Michel Chossudovsky yang berprofesi sebagai analis persenjataan global. Chossudovsky menuduh Pentagon sudah lama membuat senjata untuk memanipulasi cuaca. April 1997, menurut Menhan William Cohen, AS terpaksa menghadapi serangan senjata perubah cuaca dengan senjata sejenis. Demikian juga dengan penggunaan gelombang elektromagnetik pemicu gempa dan tsunami.

 

Apa yang dijelaskan Bartell dan Chossudovsky sebenarnya berada di luar nalar logika kita, sehingga kita lebih percaya bahwa sebuah tsunami terlalu musykil dibuat dan dirancang oleh manusia. Namun bila kita memikirkan isu apa yang saat ini digadang-gadang oleh Amerika dan sekutunya, khususnya mereka yang terlibat dalam manipulasi Pemanasan Global, maka senjata HAARP bukan lagi cerita fantasy Hollywood, seperti orang-orang di seluruh dunia yang sebelumnya tidak pernah percaya pada Bom Atom yang dijatuhkan Enola Gay ternyata hasil rekayasa teknologi nuklir yang pada masa itu dianggap begitu canggih.

 

Pemanasan Global adalah manipulasi cerdas sekelompok orang yang dimotori AlGore, kelompok negara-negara G20, Bilderberg group, Club of Rome dan kelompok industrialis lainnya untuk mendapatkan keuntungan baru melalui pajak karbon (carbon tax) dan perdagangan carbon (carbon trade) yang bisa mencapai ratusan miliar dollar setiap tahun dari negara-negara berkembang. Indonesia akan menerima carbon trade sekitar tahun 2014, namun China menolak karena

sebagai industrialis dunia baru, China tahu persis carbon trade hanya menguntungkan sekelompok orang (kapitalis barat).

 

Lalu apa hubungannya dengan senjata pemusnah massal HAARP. Seperti kita ketahui HAARP (High Altitude Atmospheric Research Project) adalah senjata yang didisain untuk menciptakan bencana alam seperti gempa, badai dan tsunami. HAARP memiliki alasan sendiri untuk dijadikan sebagai kekuatan baru dalam isu pemanasan global, seperti dalam project teranyar mereka yang menggunakan ELF (Extremely Low Frequency) untuk menembus lapisan tanah dan es kemudian menghancurkan/melelehkan lempeng artik, melubangi ozon seperti yg sdh dijelaskan, membuat gempa spt di Peru, China dan Korea, serta menciptakan 'hurricane'. Selain itu pemanasan global juga sebenarnya diciptakan untuk melahirkan kembali sosialisme yang sudah mati untuk menjadi kekuatan penyeimbang kapitalis menghadapi Islam. Para pencetus isu Pemanasan Global seperti Gorbachev dan AlGore adalah sosialis. "Ketakutan rakyat haruslah diciptakan melalui sistem dan sistem itu pula yang harus melindunginya." Chrichton, State Of Fear. Dan sistem ini telah diprogram sedemikian rupa untuk kita terima "We are programmed to receive. You can check out anyytime you like, but you can never leave" Eagles, Hotel California.

 

Cat. Lagu Hotel California tidak benar-benar bicara tentang Hotel karena hotel itu sendiri dianggap sebagian orang tidak pernah ada, lagu ini menjelaskan tentang Sistem Dajjal yang dibangun dan dibuat untuk menjadikan manusia sebagai tawanan dalam sistem tersebut. 

 

HAARP dan tsunami Aceh mungkin hanya menjadi bahan tertawaan kita. Konspirasi memang selalu memiliki alasan untuk membenarkan dirinya sendiri, namun bagi saya pribadi konspirasi adalah bagaimana kita melihat dengan cara pandang yang berbeda. Apa pun itu, kerusakan oleh tangan-tangan manusia di muka bumi yang berhasil membunuh ratusan ribu rakyat Aceh, yang kemudian menguasai gas alam dan minyak bumi pertiwi melalui perusahaan-perusahaan seperti Ber-Awick, Exxon dan Rio Tinto, kekuatan nuklir luar biasa itu ternyata tetap tidak mampu menjatuhkan 20 MASJID ACEH yang masih berdiri tegak sampai sekarang. Manusia berencana, Allah Berkehendak. Subhanallah...

 

Masjid-masjid yang berdiri kokoh karena Allah SWT

 

sumber :

1. Rosalie Bartel www.youtube.com/watch?v=st3lHWZTrwQ

2. http://www.scribd.com/doc/28375756/Tsunami-Aceh-Thermonuklir-Atau-Bencana-Alam 

3. John Perkins, Bandit Ekonomi

4. Dokumen Pengolah Data Zaynur Ridwan

 


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] jangan jadikan aku istrimu, jika?

aw aw aw aw... :)

so sweeet...

2011/3/4 <dhean_tk03@yahoo.com>

Really nice posting...a little note to remember us.

Yara

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Date: Fri, 4 Mar 2011 09:12:42 +0700
Subject: [Milis_Iqra] jangan jadikan aku istrimu, jika?

From milis sebelah
:-D


-From: suryati <y4t12002@yahoo.com>
To: DT-JKT <daarut-tauhiid@yahoogroups.com>
 

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain
kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu
pulas, wajah mantan yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan
pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam
sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan
sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita

kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap
menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan
hanya teman tidurmu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang
sahabat

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita bercinta

kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan
mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu daripada romantis
adalah saat-saat yang kutunggu

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku

kamu tahu betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen bersama

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingatkan kesalahanku
sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa
Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman-temanmu

sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan
setrikaan yang menumpuk dan aku tidak sempat bahkan untuk menyisir
rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku
bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh
memilih aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga
kamu akan tahu bagaimana rasanya

Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti
kamu lebih sering di kantor dan berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di
hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga

Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup
nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku
Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun
keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja

Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu
malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku
sebagai istrimu

meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan
kubiarkan kata-katamu menyakitiku. bagiku pasangan bukan sebuah trofi
apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata tapi
menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah menyapa. rupa adalah
anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan
tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu

Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang

kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar
dengan melarnya tubuhku karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku
sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu
berpetualang

Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihanku

sedang seiring waktu kekurangan bukan semakin tipis tapi
tambah nyata dan kelebihanku mungkin akan mengikis kepercayaan dirimu.
kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku
dan prestasimu membuatku bangga bukan justru terluka

sumber : copyan dari temen

===========

**SURYATI**
Gd. Pascasarjana FEUI
Pascasarjana Ilmu Ekonomi Lt. 2
Kampus UI
Depok

Telp : 78849152-53
Fax : 78849154
Email : y4t12002@yahoo.com, suryati06@ui.ac.id

--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] jangan jadikan aku istrimu, jika?


Really nice posting...a little note to remember us.

Yara

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Mar 2011 09:12:42 +0700
To: <Milis_Iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] jangan jadikan aku istrimu, jika?

From milis sebelah
:-D


-From: suryati <y4t12002@yahoo.com>
To: DT-JKT <daarut-tauhiid@yahoogroups.com>
 

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain
kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu
pulas, wajah mantan yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan
pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam
sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan
sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita

kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap
menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan
hanya teman tidurmu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang
sahabat

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita bercinta

kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan
mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu daripada romantis
adalah saat-saat yang kutunggu

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku

kamu tahu betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen bersama

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingatkan kesalahanku
sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa
Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman-temanmu

sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan
setrikaan yang menumpuk dan aku tidak sempat bahkan untuk menyisir
rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku
bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh
memilih aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga
kamu akan tahu bagaimana rasanya

Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti
kamu lebih sering di kantor dan berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di
hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga

Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup
nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku
Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun
keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja

Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu
malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku
sebagai istrimu

meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan
kubiarkan kata-katamu menyakitiku. bagiku pasangan bukan sebuah trofi
apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata tapi
menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah menyapa. rupa adalah
anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan
tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu

Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang

kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar
dengan melarnya tubuhku karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku
sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu
berpetualang

Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihanku

sedang seiring waktu kekurangan bukan semakin tipis tapi
tambah nyata dan kelebihanku mungkin akan mengikis kepercayaan dirimu.
kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku
dan prestasimu membuatku bangga bukan justru terluka

sumber : copyan dari temen

===========

**SURYATI**
Gd. Pascasarjana FEUI
Pascasarjana Ilmu Ekonomi Lt. 2
Kampus UI
Depok

Telp : 78849152-53
Fax : 78849154
Email : y4t12002@yahoo.com, suryati06@ui.ac.id

--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] jangan jadikan aku istrimu, jika?

From milis sebelah
:-D


-From: suryati <y4t12002@yahoo.com>
To: DT-JKT <daarut-tauhiid@yahoogroups.com>
 

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain
kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu
pulas, wajah mantan yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan
pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam
sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan
sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita

kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap
menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan
hanya teman tidurmu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang
sahabat

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita bercinta

kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan
mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu daripada romantis
adalah saat-saat yang kutunggu

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku

kamu tahu betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen bersama

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingatkan kesalahanku
sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa
Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman-temanmu

sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan
setrikaan yang menumpuk dan aku tidak sempat bahkan untuk menyisir
rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku
bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh
memilih aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga
kamu akan tahu bagaimana rasanya

Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti
kamu lebih sering di kantor dan berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di
hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga

Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup
nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku
Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun
keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja

Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu
malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku
sebagai istrimu

meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan
kubiarkan kata-katamu menyakitiku. bagiku pasangan bukan sebuah trofi
apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata tapi
menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah menyapa. rupa adalah
anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan
tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu

Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang

kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar
dengan melarnya tubuhku karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku
sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu
berpetualang

Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihanku

sedang seiring waktu kekurangan bukan semakin tipis tapi
tambah nyata dan kelebihanku mungkin akan mengikis kepercayaan dirimu.
kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku
dan prestasimu membuatku bangga bukan justru terluka

sumber : copyan dari temen

===========

**SURYATI**
Gd. Pascasarjana FEUI
Pascasarjana Ilmu Ekonomi Lt. 2
Kampus UI
Depok

Telp : 78849152-53
Fax : 78849154
Email : y4t12002@yahoo.com, suryati06@ui.ac.id

--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Menelusuri Polarisasi Sunni-Syi’i di Jawa Timur

Sebab, surat itu berisi pernyataan Habib Hussein al-Habsyi, bahwa ia membuat kedok menyembunyikan ke-Syi'ah-annya sebagai setrategi dakwah. Padahal sebelumnya ia dikenal sebagai ulama' Sunni yang masyhur di kota Bangil (end of quote)

 

Kenapa harus disembunyikan / memakai kedok jika itu suatu kebenaran?

Semoga bermanfaat, saya ambil dari Hidayatullah yang bisa diakses oleh siapapun.

 

Regards

Whe~en

=====

 

Menelusuri Polarisasi Sunni-Syi'i di Jawa Timur

Ahad, 27 Februari 2011

Oleh: Kholili Hasib

 
PERSELISIHAN antara Sunni dan Syi'i di Bangil Pasuruan sesungguhnya telah berlangsung lama. Insiden bentrok di pesantren YAPI (Yayasan Pesantren Islam ) Bangil beberapa waktu lalu, 15 Pebruari 2011, adalah akumulasi dari perselisihan yang telah mengakar sejak awal tahun sembilan puluhan.

Bermula dari ditemukannya surat rahasia Habib Hussein al-Habsyi –-pendiri YAPI-– yang ditujukan kepada seseorang di Iran pada tahun 1993. Pihak YAPI tentunya kaget dengan terpublikasinya surat kepada seorang Syi'ah Iran itu. Sebab, surat itu berisi pernyataan Habib Hussein al-Habsyi, bahwa ia membuat kedok menyembunyikan ke-Syi'ah-annya sebagai setrategi dakwah. Padahal sebelumnya ia dikenal sebagai ulama' Sunni yang masyhur di kota Bangil.

Inilah sebagian isi terjemahan surat yang ditulis berbahasa Arab tersebut:

"Saya ucapkan terima kasih kepada tuan atas usulan yang benar terhadap saya dan sudah lama menjadi pemikiran saya. Yaitu sejak kemenangan Imam atas Syi'ah. Walaupun saya tangguhkan hal itu, namun saya tidak ragu sedikitpun tentang kebenaran Ahlul Bait dan bukan karena takut kepada orang-orang atau jika saya tinggalkan taqiyah maka bukan supaya dipuji orang-orang. Sama sekali tidak! Akan tetapi saya sekarang mempertimbangkan situasi disekitar saya. Fanatisme Sunni secara umum masih kuat. Untuk mendekatkan mereka (kaum Sunni), saya ingin nampak dengan membuka kedok, kemudian membela serangan ulama mereka yang Nawasib (anti Syi'ah) mereka akan mengatakan: Syi'i membela Syi'ah. Saya telah berhasil merangkul sejumlah ulama mereka yang lumayan banyaknya, sehingga mereka memahami jutaan madzhab Ahlul Bait atas lainnya. Saya anggap ini sebagai kemajuan dalam langkah-langkah perjuangan kita".

Majalah AULA – majalah milik Nahdlatul Ulama– pada edisi November 1993 pernah menurunkan berita tentang Syi'ah Bangil dan memuat terjemahan surat itu.

Surat ini juga sempat menjadi berita heboh di Pasuruan. Sebab selama ini, Habib Hussein al-Habsyi dikenal masyarakat Pasuruan yang mayoritas Sunni sebagai ulama dari kalangan habaib yang mumpuni. Sebelum itu, pengajiannya di Masjid Agung Bangil dipenuhi jama'ah yang menganut Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Terungkapnya surat rahasia tersebut membuat masyarakat Bangil berbelok arah. Banyak para asatidz dan santri kemudian keluar dari pesantren YAPI. Sejak itu konflik dalam skala kecil sering terjadi di kota Bangil dan sekitarnya. Hingga pada tahun 2007 masyarakat Bangil dan sekitarnya melakukan demo besar setelah shalat Jum'at untuk menolak paham Syi'ah.

Menurut pengakuan seorang warga Bangil, penganut Syi'ah bahkan sudah tidak segan lagi melakukan aktifitas dan pengajian dengan isi doktrin Syi'ah.

Tanggapan Ulama

Masyarakat Sunni Bangil tentu tidak asal menolak. Beberapa ulama sebenarnya telah mengingatkan mengenai keberadaan paham Syi'ah di propinsi yang mayoritas berbasis Nahdliyyin ini. Di harian Surabaya Post, 27 April 1985, yang sebagaian isinya dimuat lagi oleh majalah AULA tahun 1996, KH. As'ad Syamsul Arifin (almarhum) cukup lugas mengomentari dakwah Syi'ah.

"Syi'ah di Jawa Timur adalah gerakan yang harus dihentikan. Langkah yang tepat untuk mencegah meluasnya aliran Syi'ah di Indonesia adalah dengan meningkatkan kewaspadaan seluruh umat Islam," tutur Kyai kharismatik asal Situbondo dalam koran itu.

Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Maret 1984 telah menurunkan fatwa tentang perbedaan pokok dan rambu kewaspadaan umat Islam terhadap keberadaan Syi'ah. Poin keputusan itu adalah;

Pertama, Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh Ahul Bait. Sedangkan Ahlussunnah tidak membeda-bedakannya, asalkan hadits itu memenuhi syarat ilmu mustholah hadis.

Kedua, Syi'ah memandang Imam itu ma'sum (orang suci) sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah memandang sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan.

Ketiga, Syi'ah tidak mengakui Ijma' tanpa adanya Imam. Sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah mengakui Ijma' tanpa mensyaratkan ikut sertanya Imam Syi'ah.

Keempat, Syi'ah memandang bahwa menegakkan kepemimpinan (Imamiyah) adalah termasuk rukun agama. Sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah memandang dari segi kemaslahatan umum dengan tujuan keimanan untuk menjamin dan melindungi dakwah dan kepentingan umat.

Kelima, Syi'ah pada umumnya tidak mengakui ke-Kholifahan Abu Bakar, Umar, Usman sedangkan Ahlussunnah empat Khulafaurraasyin.

Berangkat dari konflik kecil yang terjadi di Bangil, Pasuruan itu, para Ulama merasa perlu untuk membahas pada tingkatan yang lebih luas. Hingga persoalan Syi'ah kemudian terangkat menjadi isu nasional.

Maka, pada 21 September 1997 Majelis Ulama Indonesia Pusat dan Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) mengadakan seminar Nasional sehari tentang Syi'ah di Masjid Istiqlal Jakarta. Seminar itu bahkan dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pejabat kementrian.

"Kita sebarkan kepada masyarakat, supaya mereka mengerti secara luas tentang apa arti Syi'ah itu" kata KH. Hasan Basri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam sambutannya. Seminar tersebut menghadirkan pemakalah yang pakar di bidang Syi'ah, antara lain; Drs. KH. Moh. Dawam Anwar, KH. Irfan Zidny, MA, Habib Thohir Abdullah al-Kaff, Drs. HM. Nabhan Husein, KH. Abdul Latief Muchtar, MA, Dr. Hidayat Nur Wahid dan Syu'ba Asa.

Disebut dalam salah satu pemakalah, bahwa pesantren YAPI merupakan yayasan milik Syi'ah yang tertua dibanding yayasan lainnya. Dibahas pula dalam seminar itu, bahwa tokoh-tokoh Syi'ah di Indonesia banyak yang alumni YAPI.

"YAPI di Jawa Timur menjadi sentra dakwah Syi'ah di propinsi ini" tulis Habib Thohir dalam makalahnya.

Dalam penelitian Disertasinya di IAIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Mohammad Baharun, MAg mengkategorikan Syi'ah di YAPI sebagai Syi'ah ideologis yang gerakannya rapi dan militan. Untuk penelitian disertasi ini, Baharun yang pernah menjadi wartawan Tempo ini menggunakan 'informan' untuk menyelidiki aktivitas Syi'ah di Bangil.

Baharun, yang kelahiran Bangil itu, dalam disertasinya menjelaskan, Syi'ah ideologis adalah Syi'ah yang tumbuh melalui pengkaderan cukup intensif. Kaderisasi ini melalui pendidikan (sekolah dan pesantren) yang disipakan dengan guru-guru. Ia menemukan bahwa YAPI mengkhususkan diri sebagai lembaga yang sengaja menyiapkan kader-kader (santri yang diharapkan jadi guru/ustadz atau da'i Syi'ah Itsna 'Asyariyah) yang berkualitas, sehingga dapat menyebarkan doktrin Syi'ah Imamiyah kepada masyarakat luas.

Merespon terhadap keberadaan Syi'ah, maka sejak tahun sembilan puluhan hingga kini di beberapa kota di Jawa Timur seperti di Pasuruan, Malang, Surabaya dan Jember mengadakan kajian halaqah pemikiran Syi'ah. Mereka terdiri dari para santri, mahasiswa dan asatidz. Ini sebagai respon akademik menanggapi pemikiran Syi'ah. Termasuk pendirian Kelompok Pengajian ASWAJA di Bangil adalah sebagai bentuk respon untuk meredam berkembangnya aliran Syi'ah di Pasuruan.

Kitab-kitab rujukan Syi'ah yang tidak beredar secara terbuka dikaji secara intensif di halaqah-halaqah tersebut. Di antara doktrin dan ajaran yang mereka tolak adalah; riwayat kitab al-Kafi (kitab hadis rujukan Syi'ah) tentang tahrif al-Qur'an. Dalam al-Kafi juz 1 halaman 240 dan juz 2 halaman 634 disebut bahwa al-Qur'an itu tidak otentik. Hal ini sebagaimana dinyatakan ulama-ulama klasik Syi'ah seperti an-Nuri dan al-Thabarsi.

Hal paling pokok yang juga dipersoalkan adalah rukun Islam. Dalam al-Kafi juz 2 halaman 18 disebutkan rukun Islam Syi'ah ada lima; yaitu Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Wilayah (keimamahan Ali dan 11 keturunannya). Satu lagi ajaran yang dikhawatirkan meresahkan masyarakat adalah penghalalan nikah mut'ah (nikah kontrak). Ajaran ini dikhawatirkan menumbuhkan free sex dengan mut'ah sebagai kedoknya.

Beberapa ajaran Syi'ah menurut beberapa warga Bangil, dinilai membikin 'gerah' masyarakat Sunni. Dan masih banyak ajaran-ajaran yang dinilai 'aneh' yang dipersoalkan. Seperti menista istri Nabi SAW, kultus berlebihan kepada Ahlul Bait, doktrin taqiyyah dan lain-lain, dimana hal tersebut tertera dalam kitab-kitab rujukan Syi'ah.

Sebagaimana telah ditulis di beberapa media, yang diprotes ASWAJA Bangil lebih pada persoalan dakwah mereka dan ajaran yang dinilai menista Ahlussunnah.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka pemerintah perlu menyelidiki akar persoalan yang terjadi. Perkara tindak kriminal memang bisa diselesaikan dengan hukum yang berlaku. Namun akar persoalan utama dan yang paling mendasar, juga harus lebih jadi perhatian dan penyelesaian.

Penulis adalah santri, pemerhati pemikiran Syi'ah, tinggal di Pasuruan


Red: Cholis Akbar

http://www.hidayatullah.com/read/15581/27/02/2011/menelusuri-polarisasi-sunni-syi%E2%80%99i-di-jawa-timur.html



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-