Saturday, July 4, 2009

[Milis_Iqra] Re: Menerjemah Al-Qur'an dengan cara Menghitung Huruf

Subhanalllah ...

Dimana bisa mendapatkan panduan dan pelatihannya?

Jazakallohu khoir

2009/7/4 Agus Rasyidi <rasidi@wicaksana.co.id>


Sebuah pintu gerbang memasuki kedahsyatan alam spiritual...

"Bayangkan dalam waktu 8 Jam, Anda bisa memahami bahasa Al-Qur'an,
bahasa Robb Penguasa Semesta Ini"

Fakta : Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar umat ini.
Ia adalah kitab suci yang paling mudah dibaca, dihafal, dan difahami.
Kabar gembira bagi Anda yang ingin lebih mengasah spiritual,
lebih mengkhusukkan shalat, memaknai manasik haji & umrah,
dan memperdalam kandungan ajaran Al-Qur'an.

Apakah Anda sering merasa hambar disaat mendengar bacaan Imam dalam sholat?
Pernahkah terbetik dalam hati Anda keinginan untuk bisa memahami bahasa
kitab suci yang merupakan mukjizat terbesar umat ini? Pernahkah Anda merasa
gagal dan merasa tidak berbakat mempelajari "rumitnya" nahwu dan sharaf?

Apapun jabatan dan kedudukan Anda, setelah Anda mampu membaca teks Arab,
Anda akan bisa merasakan kemudahan menerjemah Al-Qur'an dengan cara
menghitung huruf. Dengan Metode Granada Sistem 4 Langkah.
Sekali lagi, Al-Qur'an menunjukkan keajaibannya

Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, akhirnya, saudara kita Solihin
Bunyamin Ahmad, Lc, menemukan sebuah sistematika dahsyat yang mampu
mengantarkan Anda bisa menerjemah Al-Qur'an dalam waktu yang singkat.
Ini adalah kemudahan dari Allah. Al-Qur'an, sebagai mukjizat terbesar
sepanjang sejarah umat manusia merupakan kitab suci yang paling mudah di
baca, paling mudah di hafal, dan sekarang kita dengan mudah mempelajari
kandungan isinya.

Apabila kita merujuk kembali ke surat Al-Qomar ayat 17, 22, 32, dan 40, "Dan
sungguh, benar-benar telah kami mudahkan Al-Qur'an untuk dipelajari, maka
adakah yang mau mempelajarinya?", kita akan temukan di sana Allah
menggunakan berkali-kali penekanan.
Penggunaan lam taukid di awal kalimat yang berarti "sungguh"
Penggunaan kata qad sebelum kata kerja bentuk lampau sebagai penguat yang
berarti "benar-benar"
Penggunaan kata kerja bentuk lampau yang berarti, "telah Kami mudahkan".
Penggulangan dalam satu surat sebanyak 4 kali dengan redaksi yang sama
persis.
Fenomena inilah yang membuat kami yakin dengan izin Allah, kemudian
sistematika Granada, akan mengantarkan Anda bisa memahami dan merasakan
sentuhan ayat-ayat indah Sang Maha Teliti.

Prof. Dr Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI
menyambut baik peluncuran Metode Granada

Konsep pembelajaran yang singkat
Mustahilkah bisa memahami bahasa Arab dalam waktu 8 jam? Tidak! Tidak ada
yang mustahil di dunia ini. Apalagi ini semua berkaitan dengan kemukjizatan
dan janji Allah untuk mempermudah belajar Al-Qur'an.

Metode Granada : Singkat & Padat
1 Komponen kalimat dalam bahasa Arab hanya ada tiga, yaitu kata benda, kata
kerja dan huruf bermakna. Kesemuanya akan dengan mudah teridentifikasi
melalui ciri-ciri khususnya.

2 Kami telah mengalihbahasakan istilah-istilah Arab ke dalam bahasa
Indonesia, sehingga peserta yang awam tidak terbebani dengan istilah asing.

3 Konsep utama yang diusung metode ini adalah Anda mengenali awalan,
sisipan, dan akhiran sehingga Anda mampu memperoleh akar kata dari tiap
kalimat dalam text Arab.

4 Awalan, sisipan, dan akhiran dari tiap kalimat dalam Al-Qur'an dikemas
hanya dalam satu halaman Tabel Rumus Granada.

5 Beberapa materi tata bahasa Arab yang rumit seperti pola aktif & pasif (fi
'il majhul, fail & maf'ul) dan huruf penyakit (harf 'illah), diringkas
dengan mudah & unik.

Menerjemah dengan Cara Menghitung Huruf
Satu hal yang menjadi ciri dasar Metode Granada adalah keunikannya dalam
mengemas pelajaran nahwu sharaf (tata bahasa Arab). Pada saat Anda belajar
metode ini, Anda akan diajak "bermain" menghitung huruf. Sungguh
menyenangkan.
Tapi, bagaimana bisa?
Bahasa Arab ternyata sangat eksak. Hampir semua kata dasar berasal dari 3
huruf. Ada beberapa yang 4 huruf namun itu sedikit sekali.
Dan dengan cara menghitung huruf ini, kami akan memastikan Anda bisa
mendapatkan akar kata dari setiap potong kalimat dari teks Arab berharakat.
Sepanjang ataupun sependek apa pun.

Kelebihan Metode Granada
 Telah diajarkan ke ribuan orang di Indonesia.
 Merangkum nahwu dan sharaf dalam satu halaman.
 Mudah dipelajari dan diajarkan kembali.
 Praktis, menghemat banyak waktu, tenaga, dan biaya
 Bisa diajarkan ke semua lapisan masyarakat.
 Dilengkapi dengan kamus dan VCD
 Sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.

Tidak ada alasan untuk menunda kebaikan. Belum tibakah waktunya bagi kita
untuk segera melembutkan hati kita? Segera bergabung dengan ribuan alumni
kami dan rasakan kedahsyatan bahasa Al-Qur'an

Testimonial
Subhanallah metode ini luar biasa memudahkan untuk belajar tata bahasa Arab.
Saya dulu paling alergi belajar bahasa Arab, namun metode Granada memudahkan
saya untuk bias menerjemah Al-Qur'an. Jazakumullah khairan katsiran.
Ir. Yuli Suhartini (Surakarta)

Subhanallah, menarik sekali. Ini merupakan suatu hal yang baru bagi yang
awam sekali dengan bahasa Arab
Muslimin (Guru Al-Firdaus Surakarta)

Beratnya ilmu nahwu sharaf bisa diserap dalam waktu singkat tanpa harus
susah-susah menghafal istilah-istilah yang ada, sehingga sangat membantu
siapapun untuk bisa memahami Al-Qur'an dengan mudah, insya Allah.
Akhmad Syaiful Anam (39 tahun, Pegawai BUMN)

Dengan pelatihan ini menambah wawasan dalam hal bagaimana seorang muslim
dapat menerjemahkan Al-Qur'an yang berbahasa Arab sehingga dengan mengetahui
makna tersebut tinggal mengamalkan dalam kehidupan.
Widodo (38 tahun, Karyawan RS)

Al-hamdulillah setelah mempelajari metode Granada, saya mulai terbuka dan
tertantang untuk lebih memperdalam/mempelajari Al-Qur'an walaupun saat ini
saya baru bisa memenggal kata (mencari akar kata) saja karena keterbatasan
vocab, tapi insya Allah saya bisa mencarinya di kamus.
Ira Savitri (36 tahun, Ibu Rumah Tangga)

Subhanallah, mudah-mudahan metode ini dapat disebarkan seluas-luasnya, agar
banyak orang yang lebih memahami kitab suci Al-Qur'an dengan penuh
kecintaan.
Adi Ekawan (41 tahun, Pegawai BUMN)

Isi Paket Metode Granada
Metode Granada kini hadir dalam bentuk paket VCD dan buku sehingga
memungkinkan Anda mempelajarinya secara mandiri. Dalam sebuah paket terdapat
:
6 VCD High Quality, yang terdiri dari 4 VCD teori dan 2 VCD praktek
 Buku Panduan Belajar dan Mengajar Metode Granada sistem 4 Langkah

Kamus Al-Qur'an untuk satu juz pertama
Lembar praktek

Materi Yang Akan Anda Pelajari
Berikut diantara materi tata bahasa Arab yang kami rangkum dan kami sajikan
dengan mudah :
Mengetahui perbedaan huruf hijaiyyah dan abjadiyyah
Mengungkap makna di balik huruf hijaiyyah
Mengetahui komponen kalimat dalam bahasa Arab
Identifikasi kata benda melalui ciri-cirinya
Mengetahui 3 jenis kata kerja
Identifikasi ketiga kata kerja
Menerjemahkan ayat-ayat yang mengandung kata kerja
Mengetahui arti kata ganti dan macam-macamnya
Mengetahui perbedaan makna kata tunjuk
Mengetahui makna kata sambung
Mencari akar kata dengan menghitung huruf
Panduan mencari arti kata dalam kamus Arab-Indonesia
Memahami pola kata kerja bentuk lampau pasif
Memahami pola kata kerja bentuk sedang, akan, dan kebiasaan pasif
Memahami pola kata benda pelaku aktif
Memahami pola kata benda pelaku pasif
Mengetahui berbagai kaidah berkenaan dengan huruf penyakit
Mencari akar dari kata yang hanya dua huruf
Mencari akar dari kata yang hanya satu huruf





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] FaceBook Muslim : Pencerahan Hati (Respons 2 Rizal Lingga)



On 4 Jul, 14:42, rizal lingga <nyomet...@yahoo.com> wrote:
> Kalian sudah tahu Facebook dibuat oleh orang Yahudi, ya wajar saja kalau penciptanya membuang hal-hal yang berbau jihad community. Memangnya dia robot yang tak punya perasaan? Yang perlu dipikirkan kenapa tak ada jejaring kaliber internasional di internet yang dibuat oleh Islam? Kalian hanya mengeluh kalau musuhmu mencekal Jihad?



[ARMAN] :
Alhamdulillah, untung anda menyinggungnya Rizal ...

Bagi sahabat muslim yang ingin bergabung di FaceBook Muslim Community, silahkan register ke http://www.pencerahanhati.com/

Ini PH saya : http://www.pencerahanhati.com/index.php?option=com_community&view=profile&userid=11548&Itemid=150

Jadi Rizal, It's already have now. Is that ok for you  ?




>
> --- On Fri, 7/3/09, Andreansyah Dwi Wibowo <musash...@gmail.com> wrote:
>
> From: Andreansyah Dwi Wibowo <musash...@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
> Date: Friday, July 3, 2009, 4:00 PM
>
> mf, maksudnya pengaduan yg sering kita lakukan ttg blog anti Islam.
>
> Pada 3 Juli 2009 16:00, Andreansyah Dwi Wibowo <musash...@gmail.com> menulis:
>
> kalo sy sih pernah diajak untuk nutup salah satu grup yg mendukung ttg pengyerangan Israel thd palestina, prosesnya sm dengan pengaduan blog islam thd blogger.com atau wordpress dsb gitu.
>
> Pada 2 Juli 2009 15:02, Laila <laila.la...@gmail.com> menulis:
>
> hmmm...apa c yg ditulis prince of jihad di facebook mpe di depak kayak
>
> gitu.. (contoh tulisan'y dch..)
>
> On 7/2/09, Agus Rasyidi <ras...@wicaksana.co.id> wrote:
>
>
>
> > Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya
> > Facebook mulai bikin ulah. Situs jejaring sosial yang lagi booming di
> > kalangan masyarakat baik muda maupun tua ini, mulai menunjukkan watak
> > aslinya yang anti dengan hal-hal yang berhubungan dengan Jihad dan Islam.
> > Situs jejaring sosial besutan Mark Zuckenberg ini, telah menghapus beberapa
> > account yang selalu gencar menyuarakan Islam dan Jihad di dunia maya. Salah
> > satunya adalah grup Cyber Jihad Community yang dibuat oleh Muhammad Jibriel
> > Abdul Rahman (nick name Prince of Jihad) yang juga merupakan pimpinan dari
> > Ar Rahmah Media.
>
> > Jika Irhabi 007 bisa mengguncang dunia dengan nama irhabi-nya yang mampu
> > menembus semua jaringan situs-situs musuh, maka lain lagi dengan Prince of
> > Jihad, selain jaringan arrahmah.com yg dimiliki olehnya, dia juga membuat
> > beberapa grup di situs jejaring sosial facebook yang digunakannya untuk
> > menyuarakan Islam dan Jihad serta membakar semangat para pemuda Islam.
>
> > Tak hanya profil grup yang ditendang dari komunitas facebook, administrator
> > grup ini pun ikut menjadi korban kearoganan facebook sebagai sebuah situs
> > ternama di dunia, termasuk account milik Muhammad Jibriel Abdul Rahman.
>
> > Grup yang telah memiliki ribuan anggota dan penggemar ini memang sangat
> > nyaring menyuarakan Islam dan Jihad di ranah situs jejaring sosial facebook.
> > Tak heran, para petinggi facebook merasa gerah akan sepak terjang grup ini.
> > Mereka akhirnya menghapus grup Cyber Jihad Community dari keanggotaan
> > facebook, tak tanggung-tanggung beserta para kru pembuat grup tersebut.
>
> > Sejak dihapusnya grup Cyber Jihad Community dan para administratornya,
> > komentar berdatangan masuk ke account Ar Rahmah di facebook, "wah, bener2
> > menyedihkan. berarti facebook zionis dunk.." ujar salah satu komentar.
>
> > "Al Qur'an memang tidak pernah salah....orang kafir tidak akan ridho
> > selamanya......" ujar komentar lain menambahkan. Bahkan ada komentar yang
> > sangat pedas yang ditulis oleh salah satu anggota Cyber Jihad Community,
> > "Anti-jihad wajib dibasmi!"
>
> > "Finally, it realized. see! 'they' cut the tongue of those who speak the
> > truth," komentar lain menambahkan.
>
> > Anehnya, banyak grup lain yang juga menyuarakan ideologi seperti sosialisme
> > dan kapitalisme atau grup-grup yang menyuarakan rasisme, namun hingga kini
> > mereka masih saja bertahan. Apakah facebook merasa takut atau terancam akan
> > hadirnya grup Cyber Jihad Community ini?
>
> > Mungkin akan banyak komentar yang mengatakan, kenapa harus pakai Facebook
> > yang jelas-jelas punya orang kafir dan Yahudi pula yang jelas-jelas memusuhi
> > Islam. Justru disini kita sebagai umat Islam harus pintar memanfaatkan
> > peluang dan sarana.  Facebook yang punya musuh Islam kita manfaatkan untuk
> > kepentingan Islam.  Seperti para mujahidin Afghan yang banyak memanfaatkan
> > peralatan militer milik Sovyet ataupun Amerika, yang digunakan untuk
> > memerangi mereka dengan peralatan yang mereka buat sendiri.(fq/arrahmah)
>
> >http://www.eramuslim.com/berita/nasional/facebook-mulai-tunjukkan-wat...
>
> --
> Musashi Kojiro
>
> --
> Musashi Kojiro

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH
http://arsiparmansyah.wordpress.com
http://armansyah.swaramuslim.com
http://dunia-it-armansyah.blogspot.com/
http://www.facebook.com/armansyah

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya

Kalian sudah tahu Facebook dibuat oleh orang Yahudi, ya wajar saja kalau penciptanya membuang hal-hal yang berbau jihad community. Memangnya dia robot yang tak punya perasaan? Yang perlu dipikirkan kenapa tak ada jejaring kaliber internasional di internet yang dibuat oleh Islam? Kalian hanya mengeluh kalau musuhmu mencekal Jihad?

--- On Fri, 7/3/09, Andreansyah Dwi Wibowo <musashi05@gmail.com> wrote:

From: Andreansyah Dwi Wibowo <musashi05@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Friday, July 3, 2009, 4:00 PM

mf, maksudnya pengaduan yg sering kita lakukan ttg blog anti Islam.

Pada 3 Juli 2009 16:00, Andreansyah Dwi Wibowo <musashi05@gmail.com> menulis:
kalo sy sih pernah diajak untuk nutup salah satu grup yg mendukung ttg pengyerangan Israel thd palestina, prosesnya sm dengan pengaduan blog islam thd blogger.com atau wordpress dsb gitu.

Pada 2 Juli 2009 15:02, Laila <laila.la.14@gmail.com> menulis:


hmmm...apa c yg ditulis prince of jihad di facebook mpe di depak kayak
gitu.. (contoh tulisan'y dch..)

On 7/2/09, Agus Rasyidi <rasidi@wicaksana.co.id> wrote:
> Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya
> Facebook mulai bikin ulah. Situs jejaring sosial yang lagi booming di
> kalangan masyarakat baik muda maupun tua ini, mulai menunjukkan watak
> aslinya yang anti dengan hal-hal yang berhubungan dengan Jihad dan Islam.
> Situs jejaring sosial besutan Mark Zuckenberg ini, telah menghapus beberapa
> account yang selalu gencar menyuarakan Islam dan Jihad di dunia maya. Salah
> satunya adalah grup Cyber Jihad Community yang dibuat oleh Muhammad Jibriel
> Abdul Rahman (nick name Prince of Jihad) yang juga merupakan pimpinan dari
> Ar Rahmah Media.
>
> Jika Irhabi 007 bisa mengguncang dunia dengan nama irhabi-nya yang mampu
> menembus semua jaringan situs-situs musuh, maka lain lagi dengan Prince of
> Jihad, selain jaringan arrahmah.com yg dimiliki olehnya, dia juga membuat
> beberapa grup di situs jejaring sosial facebook yang digunakannya untuk
> menyuarakan Islam dan Jihad serta membakar semangat para pemuda Islam.
>
> Tak hanya profil grup yang ditendang dari komunitas facebook, administrator
> grup ini pun ikut menjadi korban kearoganan facebook sebagai sebuah situs
> ternama di dunia, termasuk account milik Muhammad Jibriel Abdul Rahman.
>
> Grup yang telah memiliki ribuan anggota dan penggemar ini memang sangat
> nyaring menyuarakan Islam dan Jihad di ranah situs jejaring sosial facebook.
> Tak heran, para petinggi facebook merasa gerah akan sepak terjang grup ini.
> Mereka akhirnya menghapus grup Cyber Jihad Community dari keanggotaan
> facebook, tak tanggung-tanggung beserta para kru pembuat grup tersebut.
>
> Sejak dihapusnya grup Cyber Jihad Community dan para administratornya,
> komentar berdatangan masuk ke account Ar Rahmah di facebook, "wah, bener2
> menyedihkan. berarti facebook zionis dunk.." ujar salah satu komentar.
>
> "Al Qur'an memang tidak pernah salah....orang kafir tidak akan ridho
> selamanya......" ujar komentar lain menambahkan. Bahkan ada komentar yang
> sangat pedas yang ditulis oleh salah satu anggota Cyber Jihad Community,
> "Anti-jihad wajib dibasmi!"
>
> "Finally, it realized. see! 'they' cut the tongue of those who speak the
> truth," komentar lain menambahkan.
>
> Anehnya, banyak grup lain yang juga menyuarakan ideologi seperti sosialisme
> dan kapitalisme atau grup-grup yang menyuarakan rasisme, namun hingga kini
> mereka masih saja bertahan. Apakah facebook merasa takut atau terancam akan
> hadirnya grup Cyber Jihad Community ini?
>
> Mungkin akan banyak komentar yang mengatakan, kenapa harus pakai Facebook
> yang jelas-jelas punya orang kafir dan Yahudi pula yang jelas-jelas memusuhi
> Islam. Justru disini kita sebagai umat Islam harus pintar memanfaatkan
> peluang dan sarana.  Facebook yang punya musuh Islam kita manfaatkan untuk
> kepentingan Islam.  Seperti para mujahidin Afghan yang banyak memanfaatkan
> peralatan militer milik Sovyet ataupun Amerika, yang digunakan untuk
> memerangi mereka dengan peralatan yang mereka buat sendiri.(fq/arrahmah)
>
> http://www.eramuslim.com/berita/nasional/facebook-mulai-tunjukkan-watak-aslinya.htm
>
> >
>





--
Musashi Kojiro



--
Musashi Kojiro




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s

Lihat di cnn.com hari ini.

Ads by Google
Crucifixion of Jesus
Did Jesus Rise From the Dead? Discover the Facts From Scholars
www.y-Jesus.com/Death


--- On Thu, 7/2/09, Dedy Iskandar <dysar06@gmail.com> wrote:

From: Dedy Iskandar <dysar06@gmail.com>
Subject: Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, July 2, 2009, 8:20 AM



2009/6/30 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Sudah saya jawab, Nandang.
You have to refuted the witnesses of Bible because it diametrically opposite with Alquran.
No additional explanation required.


--- On Sun, 6/21/09, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> wrote:

From: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
Subject: Bls: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Sunday, June 21, 2009, 5:42 AM

bos rizal....
kamu membantah tentang pengubahan penyaliban dari yesus(isa) menjadi orang lain menggunakan dalil injil?ya bagaimana bisa klop!!!sampai kapanpun tidak akan klop.
pertanyaan saya dimulai karena anda komplain masalah aquran yg di tulis  setelah ratusan tahun tanpa ada saksi2 dan anda membandingkannya dengan injil yg di tulis dengan ada nya saksi2.jadi fokus pertanyaan saya adalah para saksi itu..
saya ulangi saja pertayaanyaseperti ini

apakah alkitab yg sekarang itu merupakan kumpulan bukti otentik dari yg sudah dikatakan para saksi itu,kalau itu merupakan bukti otentik harusnya naskah aslinya masih ada atau apakah ada bukti2 sejarah yg menguatkan para saksi itu ?

--- Pada Sab, 20/6/09, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:

Dari: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Topik: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
Kepada: Milis_Iqra@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 20 Juni, 2009, 6:41 AM


Jika Yesus diubahkan, kapan itu terjadi? Kalau Yesus diubahkan, lantas siapa yang disalibkan itu? Siapa manusia yang harus menderita itu yang bukan oleh karena kesalahannya, tapi karena Allahnya Islam dengan semena-mena mengharuskannya
menderita demi Yesus?

Saya akan tunjukkan dan buktikan bahwa teori Yesus diubahkan itu adalah TIDAK MUNGKIN, dari Injil Matius dan Yohanes.
MATIUS.
1.Pada waktu Yesus ditangkap. Bacalah fasal 26 ayat 50-56. Inti perikop ini adalah perkataan Yesus: Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis di dalam kitab nabi-nabi.
2. Yesus dihadapan Mahkamah Agama. Bacalah ayat 63-64: Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepadaNya:
   "Demi Allah yang Hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah atau tidak? Jawab Yesus:"Engkau telah mengatakannya.
   Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." (lihat Kisah para Rasul 1:11) Kalau yang diubahkan itu bukan Yesus, mustahil orang itu mengatakan kalimat ini.
3. Baca fasal 27 ayat 3-5. Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat bahwa Yesus dijatuhi hukuman mati, menyesallah dia. Lalu ia mengembalikan uang yang tigapuluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata:"Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Ayat 5: maka iapun melemparkan uang perak itu kedalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
    Dari ayat 3-5, adalah mustahil 100% bahwa Yudaslah yang diubahkan itu.
4. Yesus disalibkan. baca ayat 32-35.
5. Yesus mati. Baca ayat 45-54.
6. Yesus Bangkit dari Maut. Baca fasal 28 ayat 1-10.


INJIL YOHANES
1. Yesus ditangkap. Fasal 18 ayat 1-11. Baca ayat 11: Kata Yesus kepada Petrus:"Sarungkan pedangmu itu, bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan BapaKu kepadaKu?" Perkataan ini jelas sekali sesuai dengan karakter Yesus sejati, dan tak mungkin dikatakan oleh orang yang diubahkan, kalau memang orang itu ada.
2. Lihat ayat 12- 24. Ketika Yesus berada di pengadilan agama. Baca ayat 20: Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus-terang kepada dunia:Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. Juga perkataan ini 
jelas sekali sesuai dengan karakter Yesus sejati, dan tak mungkin dikatakan oleh orang yang diubahkan, kalau memang orang itu ada.
3. Yesus dihadapan Pilatus. Lihat ayat 28-37. Baca ayat 36-37: Jawab Yesus:"KerajaanKu bukan dari dunia ini, jika kerajaanKu dari dunia ini, pasti hamba-hambaKu telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi kerajaanKu bukan dari sini. Maka kata Pilatus kepadaNya:" Jadi Engkau adalah raja?" jawab Yesus:"Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang kedalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suaraKu." Perkataan ini jelas sekali hanya Yesus yang bisa mengucapkan, dan tak mungkin dikatakan oleh orang yang diubahkan, kalau memang orang itu ada.
4. Fasal 19 ayat 14: Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam duabelas. Kalau bukan saksi mata, tak mungkin mengucapkan kalimat yang mendetil seperti ini bahkan dengan mengatakan jam berapa peristiwa itu terjadi.
5. Yesus disalibkan. Lihat ayat 17-27. Baca ayat 23: Sesudah  prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaianNya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian. Ini jelas sekali perkataan saksi mata.
6. Yesus mati.Lihat ayat 28-37. Baca ayat 34-35: tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambungNya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan
    kebenaran, supaya kamu juga percaya. Ini adalah kesaksian Yohanes, buat apa diterangkan lagi?
7. Kebangkitan Yesus. Baca fasal 20 ayat 1-10. 

Semua kejadian diatas adalah historis, dan disaksikan oleh banyak orang. Bukan hanya sekadar keyakinan agama yang tidak bisa dibuktikan kejadiannya.

Hobi favorit kalian kalau membaca Alkitab adalah mencomot ayat sepotong-sepotong dan memberi penafsiran pribadi yang selalu diluar konteks. Dalam membaca Alkitab, kalian tak pernah mampu memahami makna suatu kitab dan perikop secara menyeluruh. hal ini saya duga adalah karena ayat-ayat
Alquran itu sendiri, yang sebagian besar adalah kumpulan-kumpulan ayat yang berdiri sendiri dan tak ada hubungannya satu sama lain. Tunjukkan kepada saya, adakah ayat-ayat Alquran yang terdiri dari 12 ayat saja dan merupakan cerita atau narasi yang berkesinambungan? Karena itu, demikian jugalah
kalian membaca Alkitab. Baca Injil Yohanes fs 17 yang terdiri dari 26 ayat, dan merupakan kesatuan narasi yang mengalir tak berkeputusan dari awal sampai akhir. Alquran tidak ada memiliki ayat-ayat sepanjang itu dan merupakan satu kesatuan.
   
Nandang, sangat jelas sekali bahwa engkau bertanya TANPA MEMBACA SENDIRI APA YANG DIPERMASALAHKAN.

--- On Thu, 6/18/09, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> wrote:

From: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
Subject: [Milis_Iqra] Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, June 18, 2009, 5:15 PM


om rizal yg baik, saya sih terus terang tidak mengerti alkitab anda, akan tetapi kl bicara saksi darimana juga anda tahu peristiwa sejarah itu benar2 demikian terjadinya seperti yg saksi 2 anda katakan dalam alkitab,sedangkan alkitabpun ditulis setelah sekian ratus tahun lagi setelah peristiwa itu terjadi.pertanyaan saya sekarang adalah apakah alkitab yg sekarang itu merupakan kumpulan bukti otentik dari yg sudah dikatakan para saksi itu,kalau itu merupakan bukti otentik harusnya naskah aslinya masih ada atau apakah ada bukti2 sejarah yg menguatkan para saksi itu ?

--- Pada Kam, 18/6/09, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:

Dari: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Topik: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s.
Kepada: Milis_Iqra@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 18 Juni, 2009, 3:16 PM

Makanya sudah dari dahulu saya katakan Allah yang disembah Islam itu beda dengan yang kami sembah, karena Allah yang disembah Muhammad mengatakan kepadanya hal2 yang sudah 600 tahun lebih. Jadi saksi bagi kalian adalah Allah, sedangkan bagi kami suatu peristiwa sejarah saksi2nya adalah manusia2 nyata yang ada pada waktu itu, dimana secara pengadilan manusia universal, kata saksi mata itu diakui sebagai kebenaran peristiwa yang obyektif.

--- On Thu, 6/18/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> wrote:

From: Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s.
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, June 18, 2009, 1:21 PM

Saya hanya menanggapi yang ini

Pada 18 Juni 2009 11:43, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:


Bandingkan dengan peristiwa Isra Mikraj Muhammad. Tak ada saksi mata, semua peristiwa itu kita ketahui hanya dari penuturan Muhammad
sendiri. Namun peristiwa tanpa saksi itu kalian percayai sebagai kebenaran.

Kalau yang dimaksud adalah lamanya perjalanan Nabi Muhammad dari Mesjid Haram ke Mesjid Aqsha yang memakan waktu hanya semalam, mungkin analogi ini bisa jadi perbandingan. (Dulu saya pernah membahas hal ini dengan mas Arman).
Jika kita hidup di jaman-katakanlah-kerajaan, dimana transportasi sehari-harinya menggunakan kuda/dokar, lalu di masa itu ada yang bilang bahwa suatu saat nanti akan ada kendaraan yang kecepatannya beratus kali lipat dengan kecepatan kendaraan yg ada di masa itu, apakah orang2 dijamannya akan percaya ?
Ternyata di zaman ini terbukti dengan bermunculannya berbagai macam kendaraan, mulai dari mobil sampai pesawat terbang, yang tentu saja kecepatannya melebihi kendaraan2 jaman dulu.

 


Jika kalian Muslim meragukan peristiwa sejarah Yesus dari mulai Dia ditangkap sampai Dia disalib, meragukan para saksi mata, maka saya
semakin paham cara berpikir Muslim. Ternyata para saksi mata yang begitu penting di pengadilan untuk mengesahkan kebenaran suatu peristiwa,
ternyata bagi kalian jadi tak berarti jika sudah diperhadapkan dengan keyakinan agama yang disebut oleh Alquran yang jarak penulisannya
lebih dari 600 tahun dari apa yang dikatakannya. Dimana nara sumber kitab suci itu sendiri (Muhammad) tak pernah menyaksikan apa yang dia katakan, karena dia belum lahir pada waktu peristiwa yang disaksikannya itu terjadi.


Tentu saja Nabi Muhammad belum lahir, karena jarak yang jauh masanya dgn Nabi Isa. Tapi apakah kamu lupa, bahwa Nabi Muhammad mendapat petunjuk dari Al-Qur'an ? Alloh lah yang menerangkan semuanya, jangankan hanya nabi Isa, jaman Nabi Adam sekalipun bisa diketahui lewat Al-Qur'an.
Mungkin sebenarnya perbedaan dalam perincian penulisan adalah manusiawi. Namun, tidak menjadi manusiawi jika sumbernya itu satu, dari Yang Maha Mengetahui. Dengan kata lain, kamu mengakui bahwa dalam injil sendiri banyak kesalahan, dimana hal itu tidak boleh terjadi dalam suatu kitab suci.

Wahyu 22 : 18-19 : 

"Aku kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat 
dari kitab ini : Jikalau seseorang menambahkan sesuatu perkataan- 
perkataan ini, maka Allah akan menambah malapetaka yang tertulis 
dalam kitab ini. Dan jikalau seseorang mengurangkan sesuatu dari 
perkataan nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon 
kehidupan dan dair kota kudus seperti yang tertulis dalam kitab ini".

 

Jadi bagi kalian Muslim, jika alquran sudah mengatakannya, maka itu adalah kebenaran, sekalipun tak ada saksinya. That's the way you believe it.
So help yourself.


Tentu saja, Al-Qur'an adalah kebenaran, karena yang membuatnya adalah Yang Maha Benar, dari pertama sampai sekarang, Al-Qur'an tidak pernah berubah atau ada yang mengubah


 

--- On Thu, 6/4/09, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> wrote:

> From: andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s.
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
> Date: Thursday, June 4, 2009, 4:05 PM
> Asalamu'alaikum,
>  
> Akhwan/Akhwat,
>  
> Saya jadi bingung, apa yang saya baca dari penjelasan
> sdr. Wawan adalah berdasarkan dari Bible itu sendiri,
> kemudian tuan Nyomet123 menyatakan bahwa itu hanya keyakinan
> kita (Muslim), sedangkan keyakinan dia berdasarkan kesaksian
> (tahu dari mana bahwa figur tersebut sebagai saksi yang
> menyaksikan?)
>
>  
> Saya jadi bingung, apakah karena saya terlalu bodoh
> dan tuan Nyomet 123 yang terlalu jenius?
>  
> Ada yang dapat menjelaskan?
>  
> Wasalamu'alaikum
>  
> Andri Subandrio
>  
>
>
>  
> 2009/6/4 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
>
>
>
>
> Pada 4 Juni 2009 14:00, rizal
> lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
>
>
>
>
>
>
>
> Jadi untuk suatu
> peristiwa, keyakinanmu berdasarkan iman. Sedangkan keyakinan
> kami berdasarkan narasumber yang adalah saksi
> mata.
>
> If
> you want to believe that way, help
> yourself.
>
>
>
>
> Iman dan pembuktian. Banyak ayat2 Al-Qur'an yang
> bisa dibuktikan, secara ilmiah sekalipun. Banyak para ahli
> yang mengakuinya.
> Apakah saksi mata2 itu bisa dipercaya ? Apa jaminannya
> ? Bukankah masa lalu paulus pun  ada yang suram berdasarkan
> injil sendiri ?
> I help my self with Islam.
>
>
>
>
>
>  
>
>
>
>
>
>
>
> --- On Tue, 6/2/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
> wrote:
>
>
>
> From: Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih
> A.s.
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
>
> Date: Tuesday, June 2, 2009, 2:12 PM
>
>
>
>
>
>
> Pada 2 Juni 2009
> 12:02, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
>
>
>
>
>
>
> Demikianlah
> tafsir Islam. Apakah Isa Almasih itu sama dengan Yesus yang
> diyakini umat Kristen telah disalibkan, mati, dikuburkan dan
> bangkit dari maut pada hari ke 3?
>
> Barangkali tidak sama. Kalau kalian meyakini Isa tidak
> disalibkan, silahkan saja. Tapi bagi kami ada saksi mata
> Matius dan Yohanes yang adalah murid2 langsung Yesus.
> Keyakinan kami berdasarkan tulisan saksi mata, sedankgan
> keyakianan kalian bukan berdasarkan saksi mata, tapi
> KATANYA.
>
>
>
>
>
>
>
> Keyakinan kami (Muslim) berdasarkan Al-Qur'an yang
> tidak pernah direvisi karena berasal dari Yang Maha
> Benar.
> Kalau masih berdasarkan tulisan saksi mata, yaaa sama
> aja itu juga KATANYA.
>
>
>
>
>
>
>
>
>  
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> >
>
>
>













Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!






Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah muda







--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Friday, July 3, 2009

[Milis_Iqra] tanya..

Assalamu'alaikum waarohmatullohi wabarokatuh..
Ikhwah fillah anggota milist...mungkin diantara antum ada yang punya ebook tentang pembagian (jenis2) hadits.
Jika ada yang punya mohon jika berkenan saya dikirimi.
Syukron,, Jazakumulloh khairan katsir..

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Menerjemah Al-Qur'an dengan cara Menghitung Huruf

Sebuah pintu gerbang memasuki kedahsyatan alam spiritual...

"Bayangkan dalam waktu 8 Jam, Anda bisa memahami bahasa Al-Qur'an,
bahasa Robb Penguasa Semesta Ini"

Fakta : Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar umat ini.
Ia adalah kitab suci yang paling mudah dibaca, dihafal, dan difahami.
Kabar gembira bagi Anda yang ingin lebih mengasah spiritual,
lebih mengkhusukkan shalat, memaknai manasik haji & umrah,
dan memperdalam kandungan ajaran Al-Qur'an.

Apakah Anda sering merasa hambar disaat mendengar bacaan Imam dalam sholat?
Pernahkah terbetik dalam hati Anda keinginan untuk bisa memahami bahasa
kitab suci yang merupakan mukjizat terbesar umat ini? Pernahkah Anda merasa
gagal dan merasa tidak berbakat mempelajari "rumitnya" nahwu dan sharaf?

Apapun jabatan dan kedudukan Anda, setelah Anda mampu membaca teks Arab,
Anda akan bisa merasakan kemudahan menerjemah Al-Qur'an dengan cara
menghitung huruf. Dengan Metode Granada Sistem 4 Langkah.
Sekali lagi, Al-Qur'an menunjukkan keajaibannya

Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, akhirnya, saudara kita Solihin
Bunyamin Ahmad, Lc, menemukan sebuah sistematika dahsyat yang mampu
mengantarkan Anda bisa menerjemah Al-Qur'an dalam waktu yang singkat.
Ini adalah kemudahan dari Allah. Al-Qur'an, sebagai mukjizat terbesar
sepanjang sejarah umat manusia merupakan kitab suci yang paling mudah di
baca, paling mudah di hafal, dan sekarang kita dengan mudah mempelajari
kandungan isinya.

Apabila kita merujuk kembali ke surat Al-Qomar ayat 17, 22, 32, dan 40, "Dan
sungguh, benar-benar telah kami mudahkan Al-Qur'an untuk dipelajari, maka
adakah yang mau mempelajarinya?", kita akan temukan di sana Allah
menggunakan berkali-kali penekanan.
Penggunaan lam taukid di awal kalimat yang berarti "sungguh"
Penggunaan kata qad sebelum kata kerja bentuk lampau sebagai penguat yang
berarti "benar-benar"
Penggunaan kata kerja bentuk lampau yang berarti, "telah Kami mudahkan".
Penggulangan dalam satu surat sebanyak 4 kali dengan redaksi yang sama
persis.
Fenomena inilah yang membuat kami yakin dengan izin Allah, kemudian
sistematika Granada, akan mengantarkan Anda bisa memahami dan merasakan
sentuhan ayat-ayat indah Sang Maha Teliti.

Prof. Dr Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI
menyambut baik peluncuran Metode Granada

Konsep pembelajaran yang singkat
Mustahilkah bisa memahami bahasa Arab dalam waktu 8 jam? Tidak! Tidak ada
yang mustahil di dunia ini. Apalagi ini semua berkaitan dengan kemukjizatan
dan janji Allah untuk mempermudah belajar Al-Qur'an.

Metode Granada : Singkat & Padat
1 Komponen kalimat dalam bahasa Arab hanya ada tiga, yaitu kata benda, kata
kerja dan huruf bermakna. Kesemuanya akan dengan mudah teridentifikasi
melalui ciri-ciri khususnya.

2 Kami telah mengalihbahasakan istilah-istilah Arab ke dalam bahasa
Indonesia, sehingga peserta yang awam tidak terbebani dengan istilah asing.

3 Konsep utama yang diusung metode ini adalah Anda mengenali awalan,
sisipan, dan akhiran sehingga Anda mampu memperoleh akar kata dari tiap
kalimat dalam text Arab.

4 Awalan, sisipan, dan akhiran dari tiap kalimat dalam Al-Qur'an dikemas
hanya dalam satu halaman Tabel Rumus Granada.

5 Beberapa materi tata bahasa Arab yang rumit seperti pola aktif & pasif (fi
'il majhul, fail & maf'ul) dan huruf penyakit (harf 'illah), diringkas
dengan mudah & unik.

Menerjemah dengan Cara Menghitung Huruf
Satu hal yang menjadi ciri dasar Metode Granada adalah keunikannya dalam
mengemas pelajaran nahwu sharaf (tata bahasa Arab). Pada saat Anda belajar
metode ini, Anda akan diajak "bermain" menghitung huruf. Sungguh
menyenangkan.
Tapi, bagaimana bisa?
Bahasa Arab ternyata sangat eksak. Hampir semua kata dasar berasal dari 3
huruf. Ada beberapa yang 4 huruf namun itu sedikit sekali.
Dan dengan cara menghitung huruf ini, kami akan memastikan Anda bisa
mendapatkan akar kata dari setiap potong kalimat dari teks Arab berharakat.
Sepanjang ataupun sependek apa pun.

Kelebihan Metode Granada
Telah diajarkan ke ribuan orang di Indonesia.
Merangkum nahwu dan sharaf dalam satu halaman.
Mudah dipelajari dan diajarkan kembali.
Praktis, menghemat banyak waktu, tenaga, dan biaya
Bisa diajarkan ke semua lapisan masyarakat.
Dilengkapi dengan kamus dan VCD
Sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.

Tidak ada alasan untuk menunda kebaikan. Belum tibakah waktunya bagi kita
untuk segera melembutkan hati kita? Segera bergabung dengan ribuan alumni
kami dan rasakan kedahsyatan bahasa Al-Qur'an

Testimonial
Subhanallah metode ini luar biasa memudahkan untuk belajar tata bahasa Arab.
Saya dulu paling alergi belajar bahasa Arab, namun metode Granada memudahkan
saya untuk bias menerjemah Al-Qur'an. Jazakumullah khairan katsiran.
Ir. Yuli Suhartini (Surakarta)

Subhanallah, menarik sekali. Ini merupakan suatu hal yang baru bagi yang
awam sekali dengan bahasa Arab
Muslimin (Guru Al-Firdaus Surakarta)

Beratnya ilmu nahwu sharaf bisa diserap dalam waktu singkat tanpa harus
susah-susah menghafal istilah-istilah yang ada, sehingga sangat membantu
siapapun untuk bisa memahami Al-Qur'an dengan mudah, insya Allah.
Akhmad Syaiful Anam (39 tahun, Pegawai BUMN)

Dengan pelatihan ini menambah wawasan dalam hal bagaimana seorang muslim
dapat menerjemahkan Al-Qur'an yang berbahasa Arab sehingga dengan mengetahui
makna tersebut tinggal mengamalkan dalam kehidupan.
Widodo (38 tahun, Karyawan RS)

Al-hamdulillah setelah mempelajari metode Granada, saya mulai terbuka dan
tertantang untuk lebih memperdalam/mempelajari Al-Qur'an walaupun saat ini
saya baru bisa memenggal kata (mencari akar kata) saja karena keterbatasan
vocab, tapi insya Allah saya bisa mencarinya di kamus.
Ira Savitri (36 tahun, Ibu Rumah Tangga)

Subhanallah, mudah-mudahan metode ini dapat disebarkan seluas-luasnya, agar
banyak orang yang lebih memahami kitab suci Al-Qur'an dengan penuh
kecintaan.
Adi Ekawan (41 tahun, Pegawai BUMN)

Isi Paket Metode Granada
Metode Granada kini hadir dalam bentuk paket VCD dan buku sehingga
memungkinkan Anda mempelajarinya secara mandiri. Dalam sebuah paket terdapat
:
6 VCD High Quality, yang terdiri dari 4 VCD teori dan 2 VCD praktek
Buku Panduan Belajar dan Mengajar Metode Granada sistem 4 Langkah

Kamus Al-Qur'an untuk satu juz pertama
Lembar praktek

Materi Yang Akan Anda Pelajari
Berikut diantara materi tata bahasa Arab yang kami rangkum dan kami sajikan
dengan mudah :
Mengetahui perbedaan huruf hijaiyyah dan abjadiyyah
Mengungkap makna di balik huruf hijaiyyah
Mengetahui komponen kalimat dalam bahasa Arab
Identifikasi kata benda melalui ciri-cirinya
Mengetahui 3 jenis kata kerja
Identifikasi ketiga kata kerja
Menerjemahkan ayat-ayat yang mengandung kata kerja
Mengetahui arti kata ganti dan macam-macamnya
Mengetahui perbedaan makna kata tunjuk
Mengetahui makna kata sambung
Mencari akar kata dengan menghitung huruf
Panduan mencari arti kata dalam kamus Arab-Indonesia
Memahami pola kata kerja bentuk lampau pasif
Memahami pola kata kerja bentuk sedang, akan, dan kebiasaan pasif
Memahami pola kata benda pelaku aktif
Memahami pola kata benda pelaku pasif
Mengetahui berbagai kaidah berkenaan dengan huruf penyakit
Mencari akar dari kata yang hanya dua huruf
Mencari akar dari kata yang hanya satu huruf


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Informasi Moderator : Warning

saya sokong keputusan moderator.
tampa perasaan berburuk sangka.
terhadap sesiapa saja.


From: Moderator Milis_Iqra <moderator.milis.iqra@gmail.com>
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Cc: alwibinahmad@gmail.com
Sent: Saturday, July 4, 2009 7:02:46 AM
Subject: [Milis_Iqra] Informasi Moderator : Warning

Kepada Jemaah Milis_Iqra
 
Dengan ini kami informasikan bahwa ketidak kondusifan situasi dimilis Iqra akhir-akhir ini yang timbul dari perdiskusian tentang bid'ah-qunut dan seterusnya yang awalnya dilakukan oleh Sdr. Alwi bin Ahmad (alwibinahmad@gmail.com). Maka bersama ini kami selaku Owner dan Moderator untuk sementara terpaksa menghentikan dulu topik-topik yang berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas sampai suasana kembali mendingin dan diskusi dapat dilanjutkan lagi.
 
Hal ini sesuai dengan peraturan Milis Iqra :
 
Pasal 8
Moderator berhak ikut campur dalam hal menunda sebuah topik perdiskusian tertentu yang suhunya semakin memuncak dan atau berkembang kearah yang dikhawatirkan bisa menimbulkan hujatan, celaan atau ekses-ekses negatip lainnya dari peserta diskusi.
 
Pasal 9
Moderator berhak untuk menutup sebuah perdiskusian yang berkembang kearah debat kusir dan menimbulkan keonaran ditengah anggotanya
 
Owner akan kembali membuka topik-topik tersebut berikut aktivasi dari akun sdr. Alwi pada hari minggu malam tanggal 05 Juli 2009 y.a.d.
Dan kepada Sdr. Alwi serta pihak-pihak yang berkait dengan topik-topik tersebut diminta untuk dapat melanjutkan diskusinya secara kondusif, tenang, indah tanpa caci maki ataupun asal-asalan.
 
Topik yang dibahas agar memiliki referensi ilmiah yang jelas sehingga bisa dirujuk dan dipelajari oleh member lain dalam kaitan proses pembelajaran mereka terhadap diskusi yang dilakukan.

Pasal 23
Milis_Iqra boleh dijadikan sebagai ajang perdiskusian lintas madzhab dan lintas pemikiran didalam Islam selama tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan Islamiah yang universal dan dilakukan dengan cara yang santun sebagaimana motto dari Milis_Iqra sendiri pada pasal 1 ayat 2

Pasal 24
Milis_Iqra membuka diri atas diskusi lintas agama atau lintas iman selama tetap dilakukan dengan cara yang santun dan tidak mengarah pada debat kusir tidak berkesudahan

Pasal 25
Anggota Milis_Iqra dari berbagai pemahaman, madzhab dan agama tidak diperkenankan mencaci-maki atau menggunakan kata-kata yang keji dan kotor sebagaimana dikenal dan beredar dimasyarakat Indonesia khususnya guna menyerang pemahaman atau keyakinan orang lain, baik sesama Muslim ataupun diluarnya.


Demikian informasi ini kami sampaikan untuk dapat dimaklumi adanya,
 
Terimakasih.


--
Owner & Moderator


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Informasi Moderator : Warning

Assalamu 'alaikum wr wb

Jazzakumullohu atas informasinya suatu langkah yang bijak menghindari
perpecahan umat karena masalah kilafiah

Semoga Alloh SWT selalu memberi kekuatan kepada kita Amien

Wassalamu 'alaikum wr wb

wadiyo
bp.wadiyo@gmail.com
http://azzamudin.wordpress.com
http://dakwah.blogdetik.com

Pada 4 Juli 2009 06:02, Moderator
Milis_Iqra<moderator.milis.iqra@gmail.com> menulis:
> Kepada Jemaah Milis_Iqra
>
> Dengan ini kami informasikan bahwa ketidak kondusifan situasi dimilis Iqra
> akhir-akhir ini yang timbul dari perdiskusian tentang bid'ah-qunut dan
> seterusnya yang awalnya dilakukan oleh Sdr. Alwi bin Ahmad
> (alwibinahmad@gmail.com). Maka bersama ini kami selaku Owner dan Moderator
> untuk sementara terpaksa menghentikan dulu topik-topik yang berkaitan dengan
> hal-hal tersebut diatas sampai suasana kembali mendingin dan diskusi dapat
> dilanjutkan lagi.
>
> Hal ini sesuai dengan peraturan Milis Iqra :
>
> Pasal 8
> Moderator berhak ikut campur dalam hal menunda sebuah topik perdiskusian
> tertentu yang suhunya semakin memuncak dan atau berkembang kearah yang
> dikhawatirkan bisa menimbulkan hujatan, celaan atau ekses-ekses negatip
> lainnya dari peserta diskusi.
>
> Pasal 9
> Moderator berhak untuk menutup sebuah perdiskusian yang berkembang kearah
> debat kusir dan menimbulkan keonaran ditengah anggotanya
>
> Owner akan kembali membuka topik-topik tersebut berikut aktivasi dari akun
> sdr. Alwi pada hari minggu malam tanggal 05 Juli 2009 y.a.d.
> Dan kepada Sdr. Alwi serta pihak-pihak yang berkait dengan topik-topik
> tersebut diminta untuk dapat melanjutkan diskusinya secara kondusif, tenang,
> indah tanpa caci maki ataupun asal-asalan.
>
> Topik yang dibahas agar memiliki referensi ilmiah yang jelas sehingga bisa
> dirujuk dan dipelajari oleh member lain dalam kaitan proses pembelajaran
> mereka terhadap diskusi yang dilakukan.
>
> Pasal 23
> Milis_Iqra boleh dijadikan sebagai ajang perdiskusian lintas madzhab dan
> lintas pemikiran didalam Islam selama tetap menjunjung tinggi nilai-nilai
> persaudaraan Islamiah yang universal dan dilakukan dengan cara yang santun
> sebagaimana motto dari Milis_Iqra sendiri pada pasal 1 ayat 2
>
> Pasal 24
> Milis_Iqra membuka diri atas diskusi lintas agama atau lintas iman selama
> tetap dilakukan dengan cara yang santun dan tidak mengarah pada debat kusir
> tidak berkesudahan
>
> Pasal 25
> Anggota Milis_Iqra dari berbagai pemahaman, madzhab dan agama tidak
> diperkenankan mencaci-maki atau menggunakan kata-kata yang keji dan kotor
> sebagaimana dikenal dan beredar dimasyarakat Indonesia khususnya guna
> menyerang pemahaman atau keyakinan orang lain, baik sesama Muslim ataupun
> diluarnya.
>
>
> Demikian informasi ini kami sampaikan untuk dapat dimaklumi adanya,
>
> Terimakasih.
>
>
> --
> Owner & Moderator
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Informasi Moderator : Warning

Kepada Jemaah Milis_Iqra
 
Dengan ini kami informasikan bahwa ketidak kondusifan situasi dimilis Iqra akhir-akhir ini yang timbul dari perdiskusian tentang bid'ah-qunut dan seterusnya yang awalnya dilakukan oleh Sdr. Alwi bin Ahmad (alwibinahmad@gmail.com). Maka bersama ini kami selaku Owner dan Moderator untuk sementara terpaksa menghentikan dulu topik-topik yang berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas sampai suasana kembali mendingin dan diskusi dapat dilanjutkan lagi.
 
Hal ini sesuai dengan peraturan Milis Iqra :
 
Pasal 8
Moderator berhak ikut campur dalam hal menunda sebuah topik perdiskusian tertentu yang suhunya semakin memuncak dan atau berkembang kearah yang dikhawatirkan bisa menimbulkan hujatan, celaan atau ekses-ekses negatip lainnya dari peserta diskusi.
 
Pasal 9
Moderator berhak untuk menutup sebuah perdiskusian yang berkembang kearah debat kusir dan menimbulkan keonaran ditengah anggotanya
 
Owner akan kembali membuka topik-topik tersebut berikut aktivasi dari akun sdr. Alwi pada hari minggu malam tanggal 05 Juli 2009 y.a.d.
Dan kepada Sdr. Alwi serta pihak-pihak yang berkait dengan topik-topik tersebut diminta untuk dapat melanjutkan diskusinya secara kondusif, tenang, indah tanpa caci maki ataupun asal-asalan.
 
Topik yang dibahas agar memiliki referensi ilmiah yang jelas sehingga bisa dirujuk dan dipelajari oleh member lain dalam kaitan proses pembelajaran mereka terhadap diskusi yang dilakukan.

Pasal 23
Milis_Iqra boleh dijadikan sebagai ajang perdiskusian lintas madzhab dan lintas pemikiran didalam Islam selama tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan Islamiah yang universal dan dilakukan dengan cara yang santun sebagaimana motto dari Milis_Iqra sendiri pada pasal 1 ayat 2

Pasal 24
Milis_Iqra membuka diri atas diskusi lintas agama atau lintas iman selama tetap dilakukan dengan cara yang santun dan tidak mengarah pada debat kusir tidak berkesudahan

Pasal 25
Anggota Milis_Iqra dari berbagai pemahaman, madzhab dan agama tidak diperkenankan mencaci-maki atau menggunakan kata-kata yang keji dan kotor sebagaimana dikenal dan beredar dimasyarakat Indonesia khususnya guna menyerang pemahaman atau keyakinan orang lain, baik sesama Muslim ataupun diluarnya.


Demikian informasi ini kami sampaikan untuk dapat dimaklumi adanya,
 
Terimakasih.


--
Owner & Moderator

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: Apakah setiap dalil perlu penafsiran ?

Do'a, Bacaan Al-Qur'an, Shadaqoh & Tahlil untuk Orang Mati 
02/04/2007

Apakah do'a, bacaan Al-Qur'an, tahlil dan shadaqoh itu pahalanya akan sampai kepada orang mati? Dalam hal ini ada segolongan yang yang berkata bahwa do'a, bacaan Al-Qur'an, tahlil dan shadaqoh tidak sampai pahalanya kepada orang mati dengan alasan dalilnya, sebagai berikut:

وَاَنْ لَيْسَ لِلْلاِءنْسنِ اِلاَّ مَاسَعَى

"Dan tidaklah bagi seseorang kecuali apa yang telah dia kerjakan". (QS An-Najm 53: 39)

Juga hadits Nabi MUhammad SAW:

اِذَامَاتَ ابْنُ ادَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ

"Apakah anak Adam mati, putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara; shadaqoh jariyah, ilmu yang dimanfa'atkan, dan anak yang sholeh yang mendo'akan dia."

Mereka sepertinya, hanya secara letterlezk (harfiyah) memahami kedua dalil di atas, tanpa menghubungkan dengan dalil-dalil lain. Sehingga kesimpulan yang mereka ambil, do'a, bacaan Al-Qur'an, shadaqoh dan tahlil tidak berguna bagi orang mati. Pemahaman itu bertentangan dengan banyak ayat dan hadits Rasulullah SAW beberapa di antaranya :

وَالَّذِيْنَ جَاءُوْامِنْ بَعْدِ هِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَااغْفِرْلَنَا وَلاِءخْوَنِنَاالَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلاِءْيمن

"Dan orang-orang yang datang setelah mereka, berkata: Yaa Tuhan kami, ampunilah kami dan ampunilah saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan beriman." (QS Al-Hasyr 59: 10)

Dalam hal ini hubungan orang mu'min dengan orang mu'min tidak putus dari Dunia sampai Akherat.

وَاسْتَغْفِرْلِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنتِ

"Dan mintalah engkau ampun (Muhammad) untuk dosamu dan dosa-dosa mu'min laki dan perempuan." (QS Muhammad 47: 19)

سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِىَّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَارَسُوْلَ اللهِ اِنَّ اُمِى مَاتَتْ افَيَنْفَعُهَا اِنْ تَصَدَّقْتَ عَنْهَا ؟ قَالَ نَعَمْ

"Bertanya seorang laki-laki kepada Nabi SAW; Ya Rasulullah sesungguhnya ibu saya telah mati, apakah berguna bagi saya, seandainya saua bersedekah untuknya? Rasulullah menjawab; yaa berguna untuk ibumu." (HR Abu Dawud).

Dan masih banyak pula dalil-dalil yang memperkuat bahwa orang mati masih mendapat manfa'at do'a perbuatan orang lain. Ayat ke 39 Surat An-Najm di atas juga dapat diambil maksud, bahwa secara umum yang menjadi hak seseorang adalah apa yang ia kerjakan, sehingga seseorang tidak menyandarkan kepada perbuatan orang, tetapi tidak berarti menghilangkan perbuatan seseorang untuk orang lain.

Di dalam Tafsir ath-Thobari jilid 9 juz 27 dijelaskan bahwa ayat tersebut diturunkan tatkala Walid ibnu Mughirah masuk Islam diejek oleh orang musyrik, dan orang musyrik tadi berkata; "Kalau engkau kembali kepada agama kami dan memberi uang kepada kami, kami yang menanggung siksaanmu di akherat".

Maka Allah SWT menurunkan ayat di atas yang menunjukan bahwa seseorang tidak bisa menanggung dosa orang lain, bagi seseorang apa yang telah dikerjakan, bukan berarti menghilangkan pekerjaan seseorang untuk orang lain, seperti do'a kepada orang mati dan lain-lainnya.

Dalam Tafsir ath-Thobari juga dijelaskan, dari sahabat ibnu Abbas; bahwa ayat tersebut telah di-mansukh atau digantikan hukumnya:

عَنِ ابْنِى عَبَّاسٍ: قَوْلُهُ تَعَالى وَأَنْ لَيْسَ لِلاِءنْسنِ اِلاَّ مَا سَعَى فَأَنْزَلَ اللهُ بَعْدَ هذَا: وَالَّذِيْنَ أَمَنُوْاوَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِيَتُهُمْ بِاِءْيمنٍ أَلْحَقْنَابِهِمْ ذُرِيَتَهُمْ فَأَدْخَلَ اللهُ الأَبْنَاءَ بِصَلاَحِ اْلابَاءِاْلجَنَّةَ

"Dari sahabat Ibnu Abbas dalam firman Allah SWT Tidaklah bagi seseorang kecuali apa yang telah dikerjakan, kemudian Allah menurunkan ayat surat At-Thuur; 21. "dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, kami pertemukan anak cucu mereka dengan mereka, maka Allah memasukkan anak kecil ke surga karena kebaikan orang tua."

Syaekhul Islam Al-Imam Ibnu Taimiyah dalam Kitab Majmu' Fatawa jilid 24, berkata: "Orang yang berkata bahwa do'a tidak sampai kepada orang mati dan perbuatan baik, pahalanya tidak sampai kepada orang mati,mereka itu ahli bid'ah, sebab para ulama' telah sepakat bahwa mayyit mendapat manfa'at dari do'a dan amal shaleh orang yang hidup.




lalu satu lagi :


Ibadah dan Amalan Apa Saja yang Bisa Ditransfer Pahalanya ke Orang Lain

Assalaamulaikum wr. wb.

Pak ustadz yang saya hormati, ibadah dan amalan apa saja yang bisa ditransfer pahalanya ke orang yang lain, baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat?

Bolehkah kita mewakafkan harta orang lain atau harta kita sendiri, dengan niat pahalanya untuk orang lain, baik orangnya sudah meninggal dunia ataupun masih hidup?

Mohon penjelasannya. Syukron.

jawaban

Assalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum menghadiahkan pahala ibadah kepada orang yang telah meninggal dunia. Masalah ini seringkali menjadi titik perbedaan antara berbagai kelompok masyarakat. Dan tidak jarang menjadi bahan perseteruan yang berujung kepada terurainya benang persaudaraan.

Seandainya umat Islam ini mau duduk bersama mengkaji semua dalil yang ada, seharusnya perbedaan itu bisa disikapi dengan lebih dewasa dan elegan.

Kita akan mempelajari tiga pendapat yang terkait dengan masalah ini lengkap dengan dalil yang mereka pakai. Baik yang cenderung mengatakan tidak sampainya pahala kepada orang yang sudah wafat, atau yang mengatakan sampai atau yang memilah antara keduanya. Sedangkan pilihan anda mau yang mana, semua kembali kepada anda masing-masing.

Kalau kita cermati pendapat yang berkembang di tengah umat Islam, paling tidak kita mendapati tiga pendapat besar yang utama.

1. Pendapat Pertama: Pahala Tidak Bisa Dikirim-kirim kepada Mayit 
Pendapat pertama mengatakan bahwa orang mati tidak bisa menerima pahala ibadah orang yang masih hidup. Baik pahala yang bersifat ibadah jasadiyah maupun ibadah maliyah. Sebab setiap orang sudah punya tugas dan tanggung-jawab masing-masing.

Dalil atau hujjah yang digunakan adalah berdasarkan dalil:

`Yaitu bahwasannya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya` (QS. An-Najm:38-39)

`Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan` (QS. Yaasiin:54)

`Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya`. (QS. Al-Baqaraah 286)

Ayat-ayat di atas adalah sebagai jawaban dari keterangan yang mempunyai maksud yang sama, bahwa orang yang telah mati tidak bisa mendapat tambahan pahala kecuali yang disebutkan dalam hadits:

`Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, anak yang shalih yang mendo''akannya atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya` (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa''i dan Ahmad).

Bila Anda menemukan orang yang berpendapat bahwa orang yang sudah wafat tidak bisa menerima pahala ibadah dari orang yang masih hidup, maka dasar pendapatnya antara lain adalah dalil-dalil di atas.

Tentu saja tidak semua orang sepakat dengan pendapat ini, karena memang ada juga dalil lainnya yang menjelaskan bahwa masih ada kemungkinan sampainya pahala ibadah yang dikirmkan/ dihadiahkan kepada orang yang sudah mati.

2. Pendatapat Kedua: Ibadah Maliyah Sampai dan Ibadah Badaniyah Tidak Sampai 
Pendapat ini membedakan antara ibadah badaniyah dan ibadah maliyah. Pahala ibadah maliyah seperti shadaqah dan hajji, bila diniatkan untuk dihadiahkan kepada orang yang sudah meninggal akan sampai kepada mayyit.

Sedangkan ibadah badaniyah seperti shalat dan bacaan Alqur''an tidak sampai. Pendapat ini merupakan pendapat yang masyhur dari Madzhab Syafi''i dan pendapat Madzhab Malik.

Mereka berpendapat bahwa ibadah badaniyah adalah termasuk kategori ibadah yang tidak bisa digantikan orang lain, sebagaimana sewaktu hidup seseorang tidak boleh menyertakan ibadah tersebut untuk menggantikan orang lain. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul SAW:

"Seseorang tidak boleh melakukan shalat untuk menggantikan orang lain, dan seseorang tidak boleh melakukan shaum untuk menggantikan orang lain, tetapi ia memberikan makanan untuk satu hari sebanyak satu mud gandum" (HR An-Nasa''i).

Namun bila ibadah itu menggunakan harta benda seperti ibadah haji yang memerlukan pengeluaran dana yang tidak sedikit, maka pahalanya bisa dihadiahkan kepada orang lain termasuk kepada orang yang sudah mati. Karena bila seseorang memiliki harta benda, maka dia berhak untuk memberikan kepada siapa pun yang dia inginkan. Begitu juga bila harta itu disedekahkan tapi niatnya untuk orang lain, hal itu bisa saja terjadi dan diterima pahalanya untuk orang lain. Termasuk kepada orang yang sudah mati.

Ada hadits-hadits yang menjelaskan bahwa sedekah dan haji yang dilakukan oleh seorang hamba bisa diniatkan pahalanya untuk orang yang sudah meninggal. Misalnya dua hadits berikut ini:

Dari Abdullah bin Abbas ra. bahwa Saad bin Ubadah ibunya meninggal dunia ketika ia tidak ada di tempat, lalu ia datang kepada Nabi SAW unntuk bertanya, "Wahai Rasulullah SAW sesungguhnya ibuku telah meninggal sedang saya tidak ada di tempat, apakah jika saya bersedekah untuknya bermanfaat baginya?" Rasul SAW menjawab, "Ya." Saad berkata, "Saksikanlah bahwa kebunku yang banyak buahnya aku sedekahkan untuknya." (HR Bukhari).

Dari Ibnu Abbas ra. bahwa seorang wanita dari Juhainnah datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Sesungguhnya ibuku nadzar untuk hajji, namun belum terlaksana sampai ia meninggal, apakah saya melakukah haji untuknya?" Rasul menjawab, "Ya, bagaimana pendapatmu kalau ibumu mempunyai hutang, apakah kamu membayarnya? Bayarlah hutang Allah, karena hutang Allah lebih berhak untuk dibayar." (HR Bukhari)

3. Pendapat Ketiga: Semua Jenis Ibadah Bisa Dikirimkan kepada Mayit 
Do''a dan ibadah baik maliyah maupun badaniyah bisa bermanfaat untuk mayyit berdasarkan dalil berikut ini:

Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdo''a, "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudar-saudar kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami." (QS Al-Hasyr: 10)

Dalam ayat ini Allah SWT menyanjung orang-orang yang beriman karena mereka memohonkan ampun (istighfar) untuk orang-orang beriman sebelum mereka. Ini menunjukkan bahwa orang yang telah meninggal dapat manfaat dari istighfar orang yang masih hidup.

a. Shalat Jenazah. 

Tentang do''a shalat jenazah antara lain, hadits:

Dari Auf bin Malik ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah SAW - setelah selesai shalat jenazah-bersabda, "Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka." (HR Muslim).

b. Doa Kepada Mayyit Saat Dikuburkan 
Tentang do''a setelah mayyit dikuburkan,

Dari Ustman bin ''Affan ra. berkata: Adalah Nabi SAW apabila selesai menguburkan mayyit beliau beridiri lalu bersabda, "Mohonkan ampun untuk saudaramu dan mintalah keteguhan hati untuknya, karena sekarang dia sedang ditanya." (HR Abu Dawud)

c. Doa Saat Ziarah Kubur 
Sedangkan tentang do''a ziarah kubur antara lain diriwayatkan oleh ''Aisyah ra bahwa ia bertanya kepada Nabi SAW, "Bagaimana pendapatmu kalau saya memohonkan ampun untuk ahli kubur?" Rasul SAW menjawab, "Ucapkan: (Salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada ahli kubur baik mu''min maupun muslim dan semoga Allah memberikan rahmat kepada generasi pendahulu dan generasi mendatang dan sesungguhnya -insya Allah- kami pasti menyusul)." (HR Muslim).

d. Sampainya Pahala Sedekah untuk Mayit 
Dari Abdullah bin Abbas ra bahwa Saad bin Ubadah ibunya meninggal dunia ketika ia tidak ada di tempat, lalu ia datang kepada Nabi SAW untuk bertanya, "Wahai Rasulullah SAW sesungguhnya ibuku telah meninggal sedang saya tidak ada di tempat, apakah jika saya bersedekah untuknya bermanfaat baginya?" Rasul SAW menjawab, "Ya." Saad berkata:, "Saksikanlah bahwa kebunku yang banyak buahnya aku sedekahkan untuknya." (HR Bukhari).

e. Sampainya Pahala Saum untuk Mayit 
Dari ''Aisyah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang meninggal dengan mempunyai kewajiban shaum (puasa) maka keluarganya berpuasa untuknya." (HR Bukhari dan Muslim)

f. Sampainya Pahala Haji Badal untuk Mayit 
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa seorang wanita dari Juhainnah datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Sesungguhnya ibuku nadzar untuk hajji, namun belum terlaksana sampai ia meninggal, apakah saya melakukah haji untuknya?" Rasul menjawab, "Ya, bagaimana pendapatmu kalau ibumu mempunyai hutang, apakah kamu membayarnya? Bayarlah hutang Allah, karena hutang Allah lebih berhak untuk dibayar." (HR Bukhari)

g. Membayarkan Hutang Mayit 
Bebasnya utang mayyit yang ditanggung oleh orang lain sekalipun bukan keluarga. Ini berdasarkan hadits Abu Qotadah di mana ia telah menjamin untuk membayar hutang seorang mayyit sebanyak dua dinar. Ketika ia telah membayarnya nabi SAW bersabda:

"Sekarang engkau telah mendinginkan kulitnya." (HR Ahmad)

h. Dalil Qiyas 
Pahala itu adalah hak orang yang beramal. Jika ia menghadiahkan kepada saudaranya yang muslim, maka hal itu tidak ad halangan sebagaimana tidak dilarang menghadiahkan harta untuk orang lain di waktu hidupnya dan membebaskan utang setelah wafatnya. Islam telah memberikan penjelasan sampainya pahala ibadah badaniyah seperti membaca Al-Qur''an dan lainnya diqiyaskan dengan sampainya puasa, karena puasa dalah menahan diri dari yang membatalkan disertai niat, dan itu pahalanya bisa sampai kepada mayyit. Jika demikian bagaimana tidak sampai pahala membaca Al-Qur''an yang berupa perbuatan dan niat.

Menurut pendapat ketiga ini, maka bila seseorang membaca Al-Fatihah dengan benar, akan mendatangkan pahala dari Allah. Sebagai pemilik pahala, dia berhak untuk memberikan pahala itu kepada siapa pun yang dikehendakinya termasuk kepada orang yang sudah mati sekalipun. Dan nampaknya, dengan dalil-dalil inilah kebanyakan masyarakat di negeri kita tetap mempraktekkan baca Al-Fatihah untuk disampaikan pahalanya buat orang tua atau kerabat dan saudra mereka yang telah wafat.

Tentu saja masing-masing pendapat akan mengklaim bahwa pendapatnyalah yang paling benar dan hujjah mereka yang paling kuat. Namun sebagai muslim yang baik, sikap kita atas perbedaan itu tidak dengan menjelekkan atau melecehkan pendapat yang kiranya tidak sama dengan pendapat yang telah kita pegang selama ini. Karena bila hal itu yang diupayakan, hanya akan menghasilkan perpecahan dan kerusakan persaudaraan Islam.

Wallahu a''lam bish-shawab, wassalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ahmad Sarwat, Lc.



2009/7/3 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>



Pada 2 Juli 2009 16:53, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> menulis:
a hendy, tentu saya mendoakan bapak saya dong
tapi tidak dengan cara tahlilan, cukup saya berdoa setelah sholat.
adapaun saya mengatakan hadist ini masuk akal, justru itu disebabkan kebodohan saya yg belum mengenal ilmu hadist maka sebagai jln pertama sebelum tahu hal itu saya menggunakan akal dulu.pada akhirnya kalaupun tiu tidak masuk akal kalau itu datangnya dari Allah dan rasulnya saya harus mengikutinya.
kemudian ini hanya logika saja yg mungkin bisa salah, atau logika ini mugkin juga sering digunakan oleh orang2 yg anti tahlilan bahwa:
Rasulullah telah memberikan syariat itu sudah sangat lengkap dan pada beliau lah suri tauladan yg paling baik.kematian adalah hal yg wajar yg setiap jaman pasti terjadi.
termasuk jaman nabi.nah logika yg dipakai adalah kalau tahlilan itu baik, kenapa rasulullah teidak mengajarkannya saat beliau masih hidup.bahkan diantara sahabat2 itu ada yg mati dalam keadaan syahid.apakah syariat yg diajarkan nabi tentang kematian itu tidak cukup baik, kalau hanya melayat,megkafani,menyolatkan dan menguburkanya sehingga di jaman sekarang masih perlu diadakan tahlilan.itu saja aa hendy terimakasih


Setau saya , ajaran Nabi memang sangat lengkap, tidak kurang suatu apapun. Sekali lagi, masalah tahlilan, baik itu dilihat dari harinya yg harus hari ke 3,7,40, itu adalah kebiasaan. Kalau ada yang menganggap itu bid'ah dan mengada-ngadakan hal yang baru, menurut saya salah. Saya berkali-kali mengatakan, tidak harus hari ke 3,7,40 saja, kapanpun boleh. Seandainya disebut bid'ah, seharusnya ditanyakan, apakah jika tidak dilakukan pada hari ke 3,7,40 itu sah ? Kalau jawabannya tidak sah, berarti itu bid'ah, kalau bebas dilakukan kapan saja berarti itu tidak merupakan syarat mutlak. Itu hanyalah masalah teknis.
Kedua, masalah do'a2 yg dibaca, tidak satupun do'a yg diluar Al-Qur'an, semua do'a yg dibaca dalam acara tahlilan itu ada sumbernya, sudah dibahas mengenai keutamaannya.. Kalaupun ada, Insya Alloh saya postingkan mengenai riwayatnya.
Akhir kata, saya hanya menyampaikan apa yg saya tau mengenai tahlilan. Tidak ada hak saya untuk memaksa orang2 yg anti tahlil. Semua berpulang kepada pribadi masing2 beserta hujjahnya.
Terima kasih juga A Nandang... :)




 


--- Pada Sel, 30/6/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> menulis:

Dari: Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
Judul: Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: Apakah setiap dalil perlu penafsiran ?
Kepada: Milis_Iqra@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 30 Juni, 2009, 4:29 PM




Pada 30 Juni 2009 14:44, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> menulis:



1. Imam Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dari Abu Sufyan bahwa ia berkata :
  "Dikatakan, orang2 yang sudah mati itu lebih membutuhkan do'a dibandingkan kebutuhan orang2 yang masih hidup terhadap makanan dan minuman." (Kitab Syarhus-Shudur, hal.127)

a hendy, sy miskin dalil jadi saya jawab secara logika saja, mungkin tanpa kitab diataspun  bagi orang muslim sudah tahu kl orang meninggal tidak butuh makanan dan minuman,yg dibutuhkan adalah sedekah,ilmu yg bermanfaat, dan anak yg soleh yg mendoakan orang tuanya.tapi doa yg dibutuhkan diatas tetap saja tidak ada hubunganya dengan ritual tahlilan yg ditentukan hari-harinya.
Saya sendiri sedang dalam tahap belajar A Nandang. Meskipun ada  yang bilang sudah 10 tahun bergaul dengan NU, tapi kalau memang pada dasarnya tdk setuju dengan masalah2 yg berbeda dengan NU, ya tetap tidak akan sefaham.
 


2. "Mayat di dalam kuburnya itu tak ubahnya seperti orang yang nyaris tenggelam, yang meminta tolong untuk keselamatan dirinya.. Dia menunggu-nunggu kiriman do'a dari orang-orang yang masih hidup : ayahnya,ibunya, anaknya, atau sahabat karib yang setia. Maka, apabila do'a yang ditunggu-tuunggu itu datang kepadanya, dia amat bersuka cita melebihi suka citanya orang hidup yang menerima hadiah dunia dan seisinya.Sesungguhnya, Alloh memasukkan do'a dari para penghuni dunia kepada penghuni kubur berupa pahala yang sebesar gunung. Sesungguhnya, hadiah orang hidup kepada orang-orang mati adalah permohonan ampunan untuknya."
(HR. Imam al-Baihaqi dan Imam ad-Dailami dari sahabat Ibnu Abbas-Syarhus-Shudur, hal. 127; Ta'liq Targhib,IV/379; Haula Khashaish Al-Qur'an, hal.. 85,Mukhtashar Tadzakirat al-Qurthubi, hal 16).

a hendy, ini juga tidak ada hubunganya dengan bacaan yg dikhususkan tiap 3,7,dst dan katanya hanya anak yg sholeh yg doanya bisa diterima oleh yg sudah meninggal yg lainya sudah terputus.apakah betuk begitu a hendy?

Sudah saya katakan berkali-kali, bahwa saya sendiri tidak memusingkan masalah perhitungan hari. Bahkan sudah saya beri contoh, umpama A Nandang berdo'a jam 10 pagi, do'anya diterima tidak ? Kan tidak ada dalil yg menyebutkan demikian ?
A Nandang, bukankah sudah tertulis jelas dalam hadis di atas, bahwa Dia menunggu-nunggu kiriman do'a dari orang-orang yang masih hidup : ayahnya,ibunya, anaknya, atau sahabat karib yang setia. 

 

3.Imam Ibnu Abid Dunya meriwayatkan :
Dari Amr bin Jarir, ia berkata :"Apabila seorang hamba Alloh berdo'a untuk saudara sesama muslim yang telah meninggal, maka seorang malaikat membawa do'a itu ke kubur orang yang dikirimi, lalu ia berkata :"Hai penghuni kubur yang sendirian, terimalah. Ini hadiah dari saudaramu yang belas kasih kepadamu." (Syarhus-Shudur, hal. 128).

sama dengan diatas a hendy
sama dengan di atas juga A Nandang
 


4. Tahlil terdiri dari do'a-do'a (yang sudah ada tuntunannya, bukan mengada-adakan hal yang baru).

a hendy, disini saya tidak berani mengatakan tahlilan itu bid'ah belum cukup ilmu saya,tapi untuk menghindari saya terjerumus ke dalam bid'ah saya tidak mengadakan tahlilan seperti waktu almarhum bapak saya meniggal..
Nah kalau begitu, A Nandang tidak mendo'akan ayah A Nandang sewaktu meninggal ? Berarti tidak menjalankan isi hadis dong ? 
Saya sendiri tidak berani membid'ahkan orang2 yang tidak sefaham dengan saya. Walaupun saya sendiri kurang dalam berilmu, tetapi saya selalu mencari referensi, baik dari buku, internet, maupun orang yg saya anggap ilmunya di atas saya. 


   2. "Berdo'alah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan do'amu.: (QS. al-Mukmin [40]:60)

ini al quran sudah psti benarnya
 
Lalu, kalau orang2 yg melakukan tahlil, lalu mengucapkan do'a ?
 
 

   3. "Sesungguhnya do'a itu memberi manfaat dari sesuatu yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Dan tidak ada yang dapat menolak ketentuan Alloh melainkan do'a. (HR. Imam at-Turmudzi dari sahabat Ibnu Umar-Kitab Taisir al-Wushul,II/55)

saya gak hafal hadist, tapi menurut saya si ini masuk akal

 

4. "Mintalah kepada orang-orang agar mereka banyak mendo'akan kebaikan untukmu. Sebab, manusia tidak mengetahui, lewat lisan siapa do'a itu dikabulkan, atau seseorang itu dirahmati Alloh." (HR. Imam al-Khothib dari sahabat Abu Hurairah-Kitab al-Fath al-Kabir,I/181).

sama  yg ini saya gak faham hadist, tapi kayaknya masuk akal juga.


Berarti mas Nandang belajar ilmu, khususnya hadis itu berdasarkan masuk akal atau tidak dong ? 

Apa dalilnya masih kurang ? Saya memberikan dalil2 sebelumnya ditambah dalil ini, tapi saya rasa dalil apapun yang saya tunjukkan, bagi orang yang kontra tahlil, tentu akan menolaknya. Dan prinsip saya, kalau sudah beda pemahaman, ya sudah, tidak perlu di paksa. Setiap orang punya hujjah masing2. Jangan menganggap orang/golongan yang tidak sefaham dengan pemahamannya itu bid'ah,

jgn gitu dong a hendy, mana berani saya membid'ahkan sesuatu wong ilmu saya saja masih jauh dari cukup, tapi kalau saya sih mungkin hanya untuk menjaga saja agar tidak terjebak kedalam bid'ah lebih baik berhati2.apalagi kalau a hendy baca tulisan saya yg agak ngawur itu berjudul "hanya sebuah cerita" tenteu a hendy tahu kegelisahan saya tentang bid'ah ini..

Saya hargai pendapat A Nandang dalam hal kehati-hatian, bahkan saya sangat respek terhadap orang2 yang selalu bersikap berhati-hati.

 









Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba









--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---