Lihat di cnn.com hari ini.
Ads by Google
--- On Thu, 7/2/09, Dedy Iskandar <dysar06@gmail.com> wrote:
From: Dedy Iskandar <dysar06@gmail.com> Subject: Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s To: Milis_Iqra@googlegroups.com Date: Thursday, July 2, 2009, 8:20 AM
2009/6/30 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> Sudah saya jawab, Nandang. You have to refuted the witnesses of Bible because it diametrically opposite with Alquran. No additional explanation required. Date: Sunday, June 21, 2009, 5:42 AM
bos rizal.... kamu membantah tentang pengubahan penyaliban dari yesus(isa) menjadi orang lain menggunakan dalil injil?ya bagaimana bisa klop!!!sampai kapanpun tidak akan klop. pertanyaan saya dimulai karena anda komplain masalah aquran yg di tulis setelah ratusan tahun tanpa ada saksi2 dan anda membandingkannya dengan injil yg di tulis dengan ada nya saksi2.jadi fokus pertanyaan saya adalah para saksi itu.. saya ulangi saja pertayaanyaseperti ini apakah alkitab yg sekarang itu merupakan kumpulan bukti otentik dari yg sudah dikatakan para saksi itu,kalau itu merupakan bukti otentik harusnya naskah aslinya masih ada atau apakah ada bukti2 sejarah yg menguatkan para saksi itu ?
--- Pada Sab, 20/6/09, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis: Tanggal: Sabtu, 20 Juni, 2009, 6:41 AM Jika Yesus diubahkan, kapan itu terjadi? Kalau Yesus diubahkan, lantas siapa yang disalibkan itu? Siapa manusia yang harus menderita itu yang bukan oleh karena kesalahannya, tapi karena Allahnya Islam dengan semena-mena mengharuskannya menderita demi Yesus?
Saya akan tunjukkan dan buktikan bahwa teori Yesus diubahkan itu adalah TIDAK MUNGKIN, dari Injil Matius dan Yohanes. MATIUS. 1.Pada waktu Yesus ditangkap. Bacalah fasal 26 ayat 50-56. Inti perikop ini adalah perkataan Yesus: Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis di dalam kitab nabi-nabi. 2. Yesus dihadapan Mahkamah Agama. Bacalah ayat 63-64: Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepadaNya: "Demi Allah yang Hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah atau tidak? Jawab Yesus:"Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." (lihat Kisah para Rasul 1:11) Kalau yang diubahkan itu bukan Yesus, mustahil orang itu mengatakan kalimat ini. 3. Baca fasal 27 ayat 3-5. Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat bahwa Yesus dijatuhi hukuman mati, menyesallah dia. Lalu ia mengembalikan uang yang tigapuluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata:"Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Ayat 5: maka iapun melemparkan uang perak itu kedalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Dari ayat 3-5, adalah mustahil 100% bahwa Yudaslah yang diubahkan itu. 4. Yesus disalibkan. baca ayat 32-35. 5. Yesus mati. Baca ayat 45-54. 6. Yesus Bangkit dari Maut. Baca fasal 28 ayat 1-10.
INJIL YOHANES 1. Yesus ditangkap. Fasal 18 ayat 1-11. Baca ayat 11: Kata Yesus kepada Petrus:"Sarungkan pedangmu itu, bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan BapaKu kepadaKu?" Perkataan ini jelas sekali sesuai dengan karakter Yesus sejati, dan tak mungkin dikatakan oleh orang yang diubahkan, kalau memang orang itu ada. 2. Lihat ayat 12- 24. Ketika Yesus berada di pengadilan agama. Baca ayat 20: Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus-terang kepada dunia:Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. Juga perkataan ini jelas sekali sesuai dengan karakter Yesus sejati, dan tak mungkin dikatakan oleh orang yang diubahkan, kalau memang orang itu ada. 3. Yesus dihadapan Pilatus. Lihat ayat 28-37. Baca ayat 36-37: Jawab Yesus:"KerajaanKu bukan dari dunia ini, jika kerajaanKu dari dunia ini, pasti hamba-hambaKu telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi kerajaanKu bukan dari sini. Maka kata Pilatus kepadaNya:" Jadi Engkau adalah raja?" jawab Yesus:"Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang kedalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suaraKu." Perkataan ini jelas sekali hanya Yesus yang bisa mengucapkan, dan tak mungkin dikatakan oleh orang yang diubahkan, kalau memang orang itu ada. 4. Fasal 19 ayat 14: Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam duabelas. Kalau bukan saksi mata, tak mungkin mengucapkan kalimat yang mendetil seperti ini bahkan dengan mengatakan jam berapa peristiwa itu terjadi. 5. Yesus disalibkan. Lihat ayat 17-27. Baca ayat 23: Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaianNya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian. Ini jelas sekali perkataan saksi mata. 6. Yesus mati.Lihat ayat 28-37. Baca ayat 34-35: tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambungNya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Ini adalah kesaksian Yohanes, buat apa diterangkan lagi? 7. Kebangkitan Yesus. Baca fasal 20 ayat 1-10.
Semua kejadian diatas adalah historis, dan disaksikan oleh banyak orang. Bukan hanya sekadar keyakinan agama yang tidak bisa dibuktikan kejadiannya. Hobi favorit kalian kalau membaca Alkitab adalah mencomot ayat sepotong-sepotong dan memberi penafsiran pribadi yang selalu diluar konteks. Dalam membaca Alkitab, kalian tak pernah mampu memahami makna suatu kitab dan perikop secara menyeluruh. hal ini saya duga adalah karena ayat-ayat Alquran itu sendiri, yang sebagian besar adalah kumpulan-kumpulan ayat yang berdiri sendiri dan tak ada hubungannya satu sama lain. Tunjukkan kepada saya, adakah ayat-ayat Alquran yang terdiri dari 12 ayat saja dan merupakan cerita atau narasi yang berkesinambungan? Karena itu, demikian jugalah kalian membaca Alkitab. Baca Injil Yohanes fs 17 yang terdiri dari 26 ayat, dan merupakan kesatuan narasi yang mengalir tak berkeputusan dari awal sampai akhir. Alquran tidak ada memiliki ayat-ayat sepanjang itu dan merupakan satu kesatuan. Nandang, sangat jelas sekali bahwa engkau bertanya TANPA MEMBACA SENDIRI APA YANG DIPERMASALAHKAN. --- On Thu, 6/18/09, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> wrote: From: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> Subject: [Milis_Iqra] Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s To: Milis_Iqra@googlegroups.com Date: Thursday, June 18, 2009, 5:15 PM
om rizal yg baik, saya sih terus terang tidak mengerti alkitab anda, akan tetapi kl bicara saksi darimana juga anda tahu peristiwa sejarah itu benar2 demikian terjadinya seperti yg saksi 2 anda katakan dalam alkitab,sedangkan alkitabpun ditulis setelah sekian ratus tahun lagi setelah peristiwa itu terjadi.pertanyaan saya sekarang adalah apakah alkitab yg sekarang itu merupakan kumpulan bukti otentik dari yg sudah dikatakan para saksi itu,kalau itu merupakan bukti otentik harusnya naskah aslinya masih ada atau apakah ada bukti2 sejarah yg menguatkan para saksi itu ? --- Pada Kam, 18/6/09, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis: Dari: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> Topik: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s. Kepada: Milis_Iqra@googlegroups.com Tanggal: Kamis, 18 Juni, 2009, 3:16 PM
Makanya sudah dari dahulu saya katakan Allah yang disembah Islam itu beda dengan yang kami sembah, karena Allah yang disembah Muhammad mengatakan kepadanya hal2 yang sudah 600 tahun lebih. Jadi saksi bagi kalian adalah Allah, sedangkan bagi kami suatu peristiwa sejarah saksi2nya adalah manusia2 nyata yang ada pada waktu itu, dimana secara pengadilan manusia universal, kata saksi mata itu diakui sebagai kebenaran peristiwa yang obyektif. --- On Thu, 6/18/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> wrote: From: Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s. To: Milis_Iqra@googlegroups.com Date: Thursday, June 18, 2009, 1:21 PM
Saya hanya menanggapi yang ini Pada 18 Juni 2009 11:43, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
Bandingkan dengan peristiwa Isra Mikraj Muhammad. Tak ada saksi mata, semua peristiwa itu kita ketahui hanya dari penuturan Muhammad sendiri. Namun peristiwa tanpa saksi itu kalian percayai sebagai kebenaran.
Kalau yang dimaksud adalah lamanya perjalanan Nabi Muhammad dari Mesjid Haram ke Mesjid Aqsha yang memakan waktu hanya semalam, mungkin analogi ini bisa jadi perbandingan. (Dulu saya pernah membahas hal ini dengan mas Arman). Jika kita hidup di jaman-katakanlah-kerajaan, dimana transportasi sehari-harinya menggunakan kuda/dokar, lalu di masa itu ada yang bilang bahwa suatu saat nanti akan ada kendaraan yang kecepatannya beratus kali lipat dengan kecepatan kendaraan yg ada di masa itu, apakah orang2 dijamannya akan percaya ? Ternyata di zaman ini terbukti dengan bermunculannya berbagai macam kendaraan, mulai dari mobil sampai pesawat terbang, yang tentu saja kecepatannya melebihi kendaraan2 jaman dulu.
Jika kalian Muslim meragukan peristiwa sejarah Yesus dari mulai Dia ditangkap sampai Dia disalib, meragukan para saksi mata, maka saya semakin paham cara berpikir Muslim. Ternyata para saksi mata yang begitu penting di pengadilan untuk mengesahkan kebenaran suatu peristiwa, ternyata bagi kalian jadi tak berarti jika sudah diperhadapkan dengan keyakinan agama yang disebut oleh Alquran yang jarak penulisannya lebih dari 600 tahun dari apa yang dikatakannya. Dimana nara sumber kitab suci itu sendiri (Muhammad) tak pernah menyaksikan apa yang dia katakan, karena dia belum lahir pada waktu peristiwa yang disaksikannya itu terjadi.
Tentu saja Nabi Muhammad belum lahir, karena jarak yang jauh masanya dgn Nabi Isa. Tapi apakah kamu lupa, bahwa Nabi Muhammad mendapat petunjuk dari Al-Qur'an ? Alloh lah yang menerangkan semuanya, jangankan hanya nabi Isa, jaman Nabi Adam sekalipun bisa diketahui lewat Al-Qur'an. Mungkin sebenarnya perbedaan dalam perincian penulisan adalah manusiawi. Namun, tidak menjadi manusiawi jika sumbernya itu satu, dari Yang Maha Mengetahui. Dengan kata lain, kamu mengakui bahwa dalam injil sendiri banyak kesalahan, dimana hal itu tidak boleh terjadi dalam suatu kitab suci.
Wahyu 22 : 18-19 :
"Aku kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini : Jikalau seseorang menambahkan sesuatu perkataan- perkataan ini, maka Allah akan menambah malapetaka yang tertulis dalam kitab ini. Dan jikalau seseorang mengurangkan sesuatu dari perkataan nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dair kota kudus seperti yang tertulis dalam kitab ini".
Jadi bagi kalian Muslim, jika alquran sudah mengatakannya, maka itu adalah kebenaran, sekalipun tak ada saksinya. That's the way you believe it. So help yourself.
Tentu saja, Al-Qur'an adalah kebenaran, karena yang membuatnya adalah Yang Maha Benar, dari pertama sampai sekarang, Al-Qur'an tidak pernah berubah atau ada yang mengubah
--- On Thu, 6/4/09, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> wrote: > From: andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> > Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s. > To: Milis_Iqra@googlegroups.com > Date: Thursday, June 4, 2009, 4:05 PM > Asalamu'alaikum, > > Akhwan/Akhwat, > > Saya jadi bingung, apa yang saya baca dari penjelasan > sdr. Wawan adalah berdasarkan dari Bible itu sendiri, > kemudian tuan Nyomet123 menyatakan bahwa itu hanya keyakinan > kita (Muslim), sedangkan keyakinan dia berdasarkan kesaksian > (tahu dari mana bahwa figur tersebut sebagai saksi yang > menyaksikan?) > > > Saya jadi bingung, apakah karena saya terlalu bodoh > dan tuan Nyomet 123 yang terlalu jenius? > > Ada yang dapat menjelaskan? > > Wasalamu'alaikum > > Andri Subandrio > > > > > 2009/6/4 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> > > > > > Pada 4 Juni 2009 14:00, rizal > lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis: > > > > > > > > Jadi untuk suatu > peristiwa, keyakinanmu berdasarkan iman. Sedangkan keyakinan > kami berdasarkan narasumber yang adalah saksi > mata. > > If > you want to believe that way, help > yourself. > > > > > Iman dan pembuktian. Banyak ayat2 Al-Qur'an yang > bisa dibuktikan, secara ilmiah sekalipun. Banyak para ahli > yang mengakuinya. > Apakah saksi mata2 itu bisa dipercaya ? Apa jaminannya > ? Bukankah masa lalu paulus pun ada yang suram berdasarkan > injil sendiri ? > I help my self with Islam. > > > > > > > > > > > > > > --- On Tue, 6/2/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> > wrote: > > > > From: Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> > Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih > A.s. > To: Milis_Iqra@googlegroups.com > > Date: Tuesday, June 2, 2009, 2:12 PM > > > > > > > Pada 2 Juni 2009 > 12:02, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis: > > > > > > > Demikianlah > tafsir Islam. Apakah Isa Almasih itu sama dengan Yesus yang > diyakini umat Kristen telah disalibkan, mati, dikuburkan dan > bangkit dari maut pada hari ke 3? > > Barangkali tidak sama. Kalau kalian meyakini Isa tidak > disalibkan, silahkan saja. Tapi bagi kami ada saksi mata > Matius dan Yohanes yang adalah murid2 langsung Yesus. > Keyakinan kami berdasarkan tulisan saksi mata, sedankgan > keyakianan kalian bukan berdasarkan saksi mata, tapi > KATANYA. > > > > > > > > Keyakinan kami (Muslim) berdasarkan Al-Qur'an yang > tidak pernah direvisi karena berasal dari Yang Maha > Benar. > Kalau masih berdasarkan tulisan saksi mata, yaaa sama > aja itu juga KATANYA. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >
|
|
Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
| | Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah muda |
|
No comments:
Post a Comment