Saturday, November 20, 2010

Re: [Milis_Iqra] [Milis Iqra] Met Milad Untuk Mas Armansyah OwnerMilis Ini..

sama lah bagi yang membid'ahkan maulid. :)

2010/11/19 <aendangzr@yahoo.co.id>
Bidah itu kalau hepy birthdays.......kalau milad ga!!! Maaf ya mas arman ....abis lucu lihat komenya mas andy.....semoga diberikan umur yg berkah ya mas arman. Amin

Sent from BlackBerry® on 3


From: Andy Wahyudi <packetsnuke@gmail.com>
Date: Fri, 19 Nov 2010 05:58:32 +0700
Subject: Re: [Milis_Iqra] [Milis Iqra] Met Milad Untuk Mas Armansyah Owner Milis Ini..

Bid'ah...

2010/11/18 andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
Semoga Allah memberikan keberkahan, saya hanya mengingatkan bahwa setahun umur kita bertambah setahun pula hidup kita berkurang, gunakan sisa hidup ini untuk selalu meng Esakan Allah dan La tusyrik billaah.

2010/11/18 geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi wabaraktuh,

Wah, saya baru buka FB niy so ucapannya lewat milis aja deh... Ternyata hari ini bertepatan dengan Milad Owner Milis kita tercinta ini..
Harapannya,
Semoga di sisa Usianya semakin bertambah berkah dari semua lini kehidupan mas Arman, dari Rezekinya, Ilmunya, dan Lingkungannya...
Bukankah Sebaik-baiknya manusia yaitu yang paling bermanfaat bagi orang lain?

:) So, Happy Milad mas, semoga Bahagia Selalu...

Dan ucapan untuk Owner Milis, smoga tetep mantau milis ini dan menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya... :)

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi wabaraktuh

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Benarkah Pria Lebih Sulit Minta Maaf?

(M Rischandra)
(termasuk hal sepele untuk meminta maaf)

(Whe-en)
Hehheh, menurut mas Chandra minta maaf ha sepele ya?
Kalau hal sepele saja banyak orang tidak bisa melakukan, bagaimana ya mau melakukan hal yang lebih besar?
Misalnya mengaku salah, mengaku bahwa yang terjadi adalah tanggungjawabnya,menghormati hak orang lain jadi tidak korupsi, dsb, pasti susah pakai banget ya mas? :-)

Makanya koq banyak yang cari kambing hitam kalau salah, banyak mengeluh, banyak hujatan dsb

Tapi menurut saya koq semua itu tergantung pendidikan, keluarga dan lingkungan ya mas?

Kalau dari kecil dididik bersikap ksatria, dididik berani mengakui kesalahan jadi tidak cari kambing hitam, tidak dididik dalam hujatan, pasti dewasanya juga sikapnya ksatria mas :-) :-)

Menurut mas Chandra bagaimana?

Whe-en
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Muhamad Rischandra <mrischandra@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Sat, 20 Nov 2010 21:29:43
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Benarkah Pria Lebih Sulit Minta Maa
f?

Tanpa mengesampingkan fakta yang ada memang permintaan maaf tidak
mesti dilakukan oleh pihak yang bersalah namun adalah kebesaran jiwa
untuk melakukannya.

Yang pernah saya dengar nasihat dari seorang ulama bahwasanya pria
menggunakan rasio 3/4 lebih besar dari wanita yang menggunakan hanya
1/4-nya saja, selebihnya di dominasi oleh perasaan. Oleh karenanya
kesempurnaan dalam segala hal (termasuk hal sepele untuk meminta maaf)
mustahil dicapai keduanya bila serakan angka diatas tidak saling
menjumlah


On 11/20/10, whe.en9999@gmail.com <whe.en9999@gmail.com> wrote:
> Benarkah Pria Lebih Sulit Minta Maaf?
>
> 
> Finalia Kodrati, Lutfi Dwi Puji Astuti | Sabtu, 20 November 2010, 07:53 WIB
>
> VIVAnews--Kata paling sulit diungkapkan selain "terimakasih" adalah kata
> "maaf". Ilmuwan Kanada bahkan melakukan studi untuk mengetahui perbedaan
> antara pria dan wanita saat mengakui kesalahan.
>
> Dalam percobaan melibatkan 66 sukarelawan (33 wanita dan 33 pria) selama dua
> pekan, peneliti mencatat tingkat emosi para objek penelitian. Hasilnya, para
> ahli menemukan pria sangat kecil kemungkinannya meminta maaf, dan mengaku
> bersalah saat terlibat dalam konflik.
>
> Sementara wanita meminta maaf sebesar 35% lebih sering daripada pria. Kaum
> hawa lebih rela meminta maaf untuk meredakan konflik. Tak hanya itu,
> penelitian ini juga mengungkap penghinaan kasar seringkali membuat wanita
> tak tahan, dan sakit hati sebesar 30% lebih daripada pria.
>
> Para peneliti juga menemukan bahwa lelaki lebih kebal atas penghinaan
> daripada perempuan. Reaksi mereka atas serangan kejam lebih tenang daripada
> wanita.
>
> Para ilmuwan itu menemukan wanita lebih takut menyakiti pasangannya. Mereka
> lebih emosional dalam meminta maaf, dibanding pria yang lebih cenderung
> rasional dan logis mengakui rasa bersalah.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Gempa 5,2 SR Guncang Ujungkulon

Gempa 5,2 SR Guncang Ujungkulon

http://sg.ard.yahoo.com/SIG=15uve3dco/M=239460.13571325.13630362.13079374/D=idnews-nat/S=2023630586:HEAD2/Y=ID/EXP=1290321050/L=5zfMNUS03Q9rWhB8TJlXRQJofaHRE0zooHoACRGA/B=S1CNAEWTWWo-/J=1290313850613325/K=p2JPPdjFCO0xrsMpWogL2w/A=5788979/R=5/SIG=10rqkufrs/*http://id.news.yahoo.com/

Antara - 2 jam 29 menit lalu
k

Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Ritcher (SR)
mengguncang wilayah Ujungkulon, Banten, Minggu, pukul 01.42 WIB.

Informasi yang dihimpun dari situs Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) di Jakarta, Minggu, menyebutkan, pusat gempa berada
di kedalaman 19 km dari permukaan laut, namun tidak berpotensi
menimbulkan tsunami.

Pusat gempa berada pada koordinat 7,47 Lintang Selatan (LS) - 106,04
Bujur Timur (BT) atau berada di 96 km Tenggara Ujungkulon-Jawa Barat,
atau 115 km barat daya Sukabumi-Jawa Barat, 171 km Tenggara Merak-Jawa
Barat atau 169 km barat daya Jakarta.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Lanjutkan Pencitraan. Biarkan Ketidakadilan. Lho Tak Bisa Diintervensi!

"Lanjutkan Pencitraan. Biarkan Ketidakadilan. Lho Tak Bisa Diintervensi!"

Oleh Cardiyan HIS

http://ia-itb.blogspot.com/2010/11/lanjutkan-pencitraan-biarkan.html


Tim perahu Naga Indonesia membuat hatrick merebut 3 emas Asian Games ke 16, Guangzhou, Cina, dengan menundukkan olahraga kebanggaan rakyat Cina langsung di kandangnya! Kehebatan tim perahu Naga Indonesia memadukan antara kekuatan otot, otak dan dan ketulusan hati putra-putra terbaik Indonesia dari berbagai suku bangsa Indonesia ini sudah sepatutnya menginspirasi SBY bahwa "Indonesia Bisa" (slogan kesenangan SBY sendiri lho!) untuk meniru rekannya Presiden Cina dalam memerangi korupsi; memiskin para koruptor bahkan menghabisi koruptor-koruptor di tiang gantungan dan atau regu tembak mati karena korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang telah memiskinkan rakyat.
 

"Katakan Tidak pada Korupsi. Lanjutkan!". Jargon inilah yang telah berperan sangat besar dalam memenangi SBY pada Pilpres 2009-2014. Minimal telah memperdaya penulis sendiri untuk memilihnya sampai yang kedua kalinya. 


Jargon memang selalu mudah untuk diteriakkan sekeras-kerasnya. Tetapi sangat sulit dilaksanakan dalam praktek. Bagaimana janji Presiden SBY yang mau memimpin terdepan dalam pemberantasan korupsi, tetapi ketidakadilan hukum dibiarkan berseliweran di depan mata. Mega kasus Bank Century berlalu begitu saja, keadilan tercampakkan. Kasus rekayasa pelemahan KPK melalui "Kasus Bibit-Chandra" sungguh sangat memalukan. Kasus "Rekening Gendut" oknum-oknum Jenderal Polisi dibiarkan berlalu begitu saja sementara bunga depositonya dengan leluasa terus dipetik mereka dari kebun bunga bank. Dan manakala kasus terpidana Gayus Tambunan yang sedang mendekam di tahanan Brimob Kelapa Dua, Bogor, bisa piknik ke Bali dan menginap di hotel bertarif Rp. 10 juta/malam dengan dikawal seregu polisi juga dibiarkan, habis sudah kesabaran kita.


Ketidakadilan hukum di negeri tercinta Indonesia ini secara sadar dibiarkan oleh SBY dengan dalih; "Presiden RI tak boleh mengintervensi kasus hukum". Dalih yang sangat naif sekali. Apa guna SBY menyatakan dengan lantang mau memimpin terdepan dalam pemberantasan korupsi kalau cara berpikir SBY tak boleh mengintervensi kasus hukum terus dijadikan pegangannya.


SBY sebagai komandan bagi Kapolri dan Jaksa Agung sangat jelas bisa mengintervensi kinerja kedua anak buahnya, karena SBY adalah Presiden RI atasan langsung Kapolri dan Jaksa Agung. Bila kinerja keduanya memble SBY bisa menjewernya, bahkan kalau perlu langsung memecatnya. Tapi yang terjadi sang komandan yang nota bene jenderal TNI AD ini diam tak berdaya. Anak SD pun telah tahu dan sangat paham dari buku pelajarannya, bahwa HANYA PENGADILAN dan KPK yang tidak bisa diintervensi oleh siapa pun termasuk oleh Presiden SBY. Eh, malah SBY mengomentari vonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus Misbakhun, mantan anggota DPR yang memalsukan jaminan atas kredit di Bank Century. Nah ini baru namanya intervensi atas pengadilan, jenderal SBY!


Sebagai salah seorang rakyat Indonesia yang sangat meyakini bahwa Indonesia ke depan akan maju kalau pemerintah SBY menguatkan tiga pilar utama pembangunan bangsa yakni Pendidikan, Kewirausahaan dan Penegakan Hukum. Maka dengan merujuk fakta-fakta di atas, saya sangat sedih dalam memandang Tanah Air Indonesia ke depan begitu sangat suramnya. Indonesia dipastikan akan menjadi negara paling korup nomor satu di dunia! Dan akibatnya sangat berkemungkinan menyimpan bom waktu; Indonesia menjadi salah satu negara gagal di dunia!


Nasib Indonesia akan sangat suram karena salah satu pilar tadi yakni Penegakan Hukum akan mandul. Investasi pendidikan yang sesungguhnya mulai ada trend positif yakni naik menuju ke angka ideal 20% dari total APBN berdasarkan amanat UUD 1945, akan menjadi sia-sia kalau koruptor dibiarkan merajalela. Begitu pula para Wirausaha Sejati (Genuine Entrepreneur) yang merupakan pembayar pajak terbaik, akan jungkir balik berakrobat untuk memutar roda ekonomi, karena sehari-hari mereka harus mengeluarkan ekonomi biaya sangat tinggi akibat ulah penguasa yang sangat korup, tetapi dibiarkan merajalela tanpa ditindak.


Pengadilan hanya akan menjadi forum dagelan belaka. Koruptor sebagian besar dibebaskan karena sejak awal memang direkayasa oleh jaksa dengan tuntutan hukum yang sangat lemah dan kemudian batal demi hukum untuk divonis bebas oleh hakim yang telah terbeli pula. Dan kalau pun ada yang dihukum, hanya vonis basa-basi saja, vonis hukuman dibuat sangat-sangat ringan. Nasib maling ayam yang digebukin sampai mati bahkan ada yang dibakar oleh rakyat sungguh tragis dibanding nasib koruptor yang dipenjara di ruang yang lapang dan memiliki AC, TV Flat, kasur empuk, kamar mandi pakai shower, bebas menggunakan HP dari ruang nyaman penjara bahkan kalau perlu memimpin rapat bisnis termasuk jualan narkoba, disini pula. Dan presedennya sudah banyak. Seperti sudah terbukti sekarang pun banyak koruptor dihukum sangat ringan dengan masa percobaan bahkan tanpa penahanan. Ini sama saja dengan bohong. Dan kalau pun jaksa melakukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi bahkan sampai ke Mahkamah Agung, ya tetap dagelan juga.


Jadi Indonesia sekarang persis Jepang 160 tahun yang lalu! Ketika upaya-upaya Restorasi Meiji di Jepang mendapat banyak tantangan terutama dari para koruptor dan pendukungnya. Indonesia tentu ingin maju menjelma seperti Jepang yang modern sekarang ini, sebagai buah dari Restorasi Meiji yang diajarkan oleh Guru Bangsa Jepang, Fukuzawa Yukichi, sekaligus sebagai peletak dasar utama Jepang menuju Jepang yang modern sekarang ini melalui perjuangan membangun Pendidikan, Kewirausahaan dan Penegakan Hukum. Jadi apa lagi pengharapan yang ada? Ya paling tidak, kita harus menunggu dulu untuk sabar sampai sifat peragu SBY berubah menjadi seorang jenderal TNI yang tegas siap berperang melawan korupsi, sesuai dengan janjinya sendiri pada kampanye pemenangan Pemilu 2009-2014 sebagai Pembina Partai Demokrat, partainya SBY: "Katakan Tidak pada Korupsi. Lanjutkan!".


Tapi apakah kita yakin mau menunggu keadilan hukum di Indonesia seperti keputus-asaan seorang SBY sendiri dengan kata-katanya sendiri tentang sepakbola Indonesia; bagaimana menunggu prestasi PSSI sampai Lebaran Kuda? Kita berharap SBY mengikuti langkah Presiden Cina yang memimpin di depan dalam pemberantasan korupsi, sehingga banyak koruptor yang dihukum gantung atau ditembak sampai mati. Dan lihat saja hasilnya; Cina menjelma menjadi negara raksasa ekonomi nomor 1 di dunia dengan cadangan devisa lebih dari US$ 2.500 miliar!


Kita, rakyat Indonesia tentu menginginkan Indonesia maju, dan sesungguhnya Indonesia berpotensi juga untuk menjadi negara adidaya. Buktinya?

Kehebatan tim perahu Naga Indonesia yang membuat hatrick merebut 3 emas Asian Games ke 16, Guangzhou, Cina, dengan menundukkan olahraga kebanggaan rakyat Cina langsung di kandangnya! Kehebatan tim perahu Naga memadukan antara kekuatan otot, otak dan  ketulusan hati  putra-putra terbaik Indonesia dari berbagai suku bangsa Indonesia ini sudah sepatutnya menginspirasi SBY bahwa "Indonesia Bisa" (slogan kesenangan SBY sendiri lho!) untuk meniru rekannya Presiden Cina dalam memerangi korupsi; memiskin para koruptor bahkan menghabisi koruptor-koruptor di tiang gantungan dan atau regu tembak mati karena korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang telah memiskinkan rakyat.
 

Rakyat Indonesia akan protes sangat keras. Rakyat Indonesia akan sangat marah luar biasa; bila pemberantasan korupsi oleh SBY bukannya maju malah mundur ke belakang, ke jaman korupsi di era Soeharto bahkan lebih mundur lagi seperti ke jaman Pra Restorasi Meiji di Jepang 160 tahun yang lalu!


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Eropa Makin Banyak Kaji Islam Indonesia

Saking toleransi, secara Ekonomi dan Politik, Islam terbelakang di Indonesia. Mungkin itu yang mereka peneliti eropa temukan, cuman gak di buka saja.

2010/11/16 F a i z a L <faizal@busanagroup.com>

 

sumber

Wina (ANTARA) - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Nur Kholis Setiawan mengatakan bahwa saat ini semakin banyak perguruan tinggi di Eropa yang mendirikan kajian mengenai Islam di Indonesia karena mereka tertarik atas kehidupan beragamanya.

"Mereka menyadari Islam di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, juga penting," kata Nur Kholis saat kuliah umum di Universitas Wina, Austria, Senin.

Nur Kholis bersama dengan Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Prof BS Mardiatmadja dan Direktur Institute for Study of Islamic Though and Civilization (Insist) Hamid Fahmi Zarkasyi berada di Austria untuk memberi kuliah umum di Universitas Wina dan Universitas Salzburg.

Mereka mengikuti kegiatan Kampanye Diplomatik Umum yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri.

Nur Kholis yang pernah belajar mengenai kajian Islam di Jerman dan mengambil S2 di Belanda itu mengatakan, kajian Islam di Indonesia antara lain ada di Jerman (Frankruf, Hamburg, Berlin, dan Bonn), Belanda, dan Inggris.

Nur Kholis mengatakan, mereka kagum dan merasa heran, Indonesia yang luas dan sangat beragam budaya serta agama tidak pernah bentrok seperti di Balkan. "Aman-aman saja. Mereka kagum," katanya.

Beberapa waktu lalu, katanya, Jerman merasa gagal membangun keanekaragaman padahal penduduknya hanya terdiri dari Jerman asli, Turki dan Yahudi.

Hal itu, katanya, karena Jerman merasa yang paling utama. "Nah Indonesia tidak mengalami hal ini. Kita saling menghargai satu sama lain," katanya.

Nur Kholis juga mengatakan, sejak dahulu kajian mengenai Islam di Eropa hanya tertuju pada kajian Islam Timur Tengah. Namun setelah melihat perkembangan yang ada mereka merasa perlu melihat Islam dari sisi yang lain. "Indonesia salah satunya," kata Nur Kholis.

Ia mengatakan, Indonesia sebagai negara muslim yang besar namun angka konfliknya kecil.

Pada kesempatan itu Nur Kholis juga menggambarkan kondisi kehidupan antaragama di Indonesia. Ia mengakatan bahwa kehidupan antaragama di masa pascareformasi lebih baik dibanding masa orde baru.

Ia mengatakan, pada saat orde baru keberagaman dicoba untuk dieliminir.

Nur Kholis juga mengatakan, jikapun ada konflik di Indonesia maka itu bukan merupakan konflik antaragama. "Saya kira lebih banyak karena faktor lain," katanya.

Sebagai contoh kerusuhan di Sampit, Kalimantan, dan Poso (Sulawesi Tengah), katanya, bukanlah kerusuhan antaragama. Ia mengatakan kerusuhan di Sampit merupakan kerusuhan etnis.

Saat kunjungan Presiden Austria Heinz Fischer ke Indonesia 9 November, Indonesia dan Austria menandatangani perjanjian di bidang peningkatan kerja sama dialog antar umat beragama untuk mendorong hubungan kedua negara yang lebih baik.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, kerja sama itu dapat berbentuk pertukaran pelajar ataupun kunjungan pemuka agama dari kedua negara dalam upaya membentuk dialog antar penganut agama.

Sementara Presiden Fischer mengatakan, Austria telah mendorong adanya dialog antar umat beragama di dalam negeri mereka sebagai upaya untuk mendorong adanya rasa saling memahami.

"Hal tersebut kami kembangkan melalui kerja sama di bidang tersebut dengan negara lain, dan kami memilih Indonesia," paparnya.

Regards
F a i z a l

--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] FUI: Hentikan Kegiatan Pemurtadan Di Padang Pariaman

Heran aku, di tempat mereka eropa dan amerika dan negara lain agama mereka sudah di tinggalkan, koq di impor ke Indonesia sih, mau mereka apa sebenarnya? Pemerintah RI harus tanggap mengatasi hal ini demi kamtibnas.

2010/11/19 subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
FUI: Hentikan Kegiatan Pemurtadan Di Padang Pariaman
PostDateIconTuesday, 03 November 2009 15:00 | PostAuthorIconWritten by
Shodiq Ramadhan | PDF Print E-mail

http://www.suara-islam.com/news/

Kasus pemurtadan di kawasan Patamuan, Desa Padang Alai, Kecamatan V
Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat pada hari Selasa,
27 Oktober 2009 lalu, mendapat perhatian serius dari Forum Umat Islam
(FUI). Berkaitan dengan kasus tersebut, pada hari Senin, 2 Nopember
2009, FUI menggelar konferensi pers di kantor MERC.

"FUI menuntut kepada LSM-LSM asing maupun dalam negeri yang melakukan
kegiatan pemurtadan agar segera menghentikan aktivitasnya dan keluar
dari lokasi bencana", ungkap Sekjen FUI, KH. Muhammad Al Khaththath.

Kepada pemerintah FUI menuntut agar pemerintah segera mengusut tuntas
kasus tersebut dan melindungi umat dari bahaya pemurtadan.

Selanjutnya, untuk LSM-SLM muslim dan ulama FUI menyerukan untuk
merapatkan barisan melindungi umat dari aktivitas pemurtadan.

Selain Al Khaththath, konferensi pers juga menghadirkan Jubir MERC H.M
Mursalin, Ketua Gerakan Reformis Islam (GARIS) H. Chep Hernawan dan
Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia Habib Husein Al Habsy.

Seperti yang terlihat dari rekaman video amatir yang diputar oleh FUI,
kasus pemurtadan tersebut dilakukan oleh sekitar sepuluh orang yang
mengaku berasal dari California, Amerika Serikat dan didampingi oleh
seorang penerjemah dari Jakarta. Mereka datang ke desa yang warganya
adalah muslim dengan mengendarai sebuah mobil minibus KIA Pregio warna
abu-abu.

Kemudian mereka membagi-bagi uang untuk orang dewasa senilai Rp. 10
ribu per orang dan untuk anak-anak Rp. 5 ribu. Selain itu mereka juga
membagi-bagikan Kitab Injil, brosur, komik dan mendakwahkan ajaran
Kristen kepada umat Islam, yang sebagian besar adalah ibu-ibu
berjilbab dan anak-anak. [shodiq ramadhan]

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Syafi'i Ma'arif: Indonesia Seperti Tidak Berdaya

Ko saya membayangkan permasalahn TKI di INA kayak orang yang asyik
mancing di kolam piranha dengan umpannya kaki atau anggota tubuh si
pemancing itu sendiri, setiap umpan dimasukan habislah dimakan
ikan..., kasihan

On 11/20/10, subandrio <subandrio.andri@gmail.com> wrote:
> http://us.detiknews.com/read/2010/11/19/093418/1497368/10/syafii-maarif-indonesia-seperti-tidak-berdaya
>
> Jumat, 19/11/2010 09:34 WIB
>
> Penyiksaan TKI Marak
>
> Syafi'i Ma'arif: Indonesia Seperti Tidak Berdaya
>
> Rachmadin Ismail - detikNews
>
> foto
> TKI Disiksa Majikannya di Arab Saudi
> Jakarta - Kasus penganiayaan TKI di Arab Saudi sudah semakin
> memprihatinkan. Karena itu, pemerintah didesak agar menyampaikan
> pernyataan keras terhadap pemerintah Arab Saudi secara resmi.
>
> "Saudi maupun Malaysia harus diberi pernyataan keras. Ini bukan kasus
> yang sekali saja tetapi kita seperti tidak berdaya," kata mantan Ketua
> Umum PP Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif.
>
> Hal ini disampaikan Syafi'i sebelum acara pembubaran Pansel KPK di
> Gedung Kemenkum HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan,
> Jumat (19/11/2010).
>
> Pernyataan keras yang dimaksud Syafi'i adalah desakan untuk menegakkan
> hukum terhadap majikan yang menyiksa para TKI.
>
> Sebagai negara sahabat seharusnya mereka mendengarkan apa pernyataan
> Indonesia.
>
> "Atau bisa saja sampaikan begini kepada Saudi. Anda kan punya 2 kota
> suci, kenapa membiarkan perbuatan kotor seperti ini terjadi," tegas
> pria yang disapa Buya Syafi'i ini.
>
> Menurut dia, pernyataan keras itu cukup disampaikan oleh pejabat
> setingkat menteri. Tetapi jika pemerintah Arab Saudi bereaksi lewat
> Raja, kata Syafi'i, maka Presiden SBY bisa ikut menyampaikan
> pernyataan.
>
> "Mereka kan sudah menerima devisa dari kita triliunan. Kenapa masih
> memperlakukan tenaga kerja kita seperti itu. Kita ini seperti negara
> tanpa pemimpin, ada pemerintah tetapi tidak punya pemimpin," ujar dia.
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Benarkah Pria Lebih Sulit Minta Maaf?

Tanpa mengesampingkan fakta yang ada memang permintaan maaf tidak
mesti dilakukan oleh pihak yang bersalah namun adalah kebesaran jiwa
untuk melakukannya.

Yang pernah saya dengar nasihat dari seorang ulama bahwasanya pria
menggunakan rasio 3/4 lebih besar dari wanita yang menggunakan hanya
1/4-nya saja, selebihnya di dominasi oleh perasaan. Oleh karenanya
kesempurnaan dalam segala hal (termasuk hal sepele untuk meminta maaf)
mustahil dicapai keduanya bila serakan angka diatas tidak saling
menjumlah


On 11/20/10, whe.en9999@gmail.com <whe.en9999@gmail.com> wrote:
> Benarkah Pria Lebih Sulit Minta Maaf?
>
> 
> Finalia Kodrati, Lutfi Dwi Puji Astuti | Sabtu, 20 November 2010, 07:53 WIB
>
> VIVAnews--Kata paling sulit diungkapkan selain "terimakasih" adalah kata
> "maaf". Ilmuwan Kanada bahkan melakukan studi untuk mengetahui perbedaan
> antara pria dan wanita saat mengakui kesalahan.
>
> Dalam percobaan melibatkan 66 sukarelawan (33 wanita dan 33 pria) selama dua
> pekan, peneliti mencatat tingkat emosi para objek penelitian. Hasilnya, para
> ahli menemukan pria sangat kecil kemungkinannya meminta maaf, dan mengaku
> bersalah saat terlibat dalam konflik.
>
> Sementara wanita meminta maaf sebesar 35% lebih sering daripada pria. Kaum
> hawa lebih rela meminta maaf untuk meredakan konflik. Tak hanya itu,
> penelitian ini juga mengungkap penghinaan kasar seringkali membuat wanita
> tak tahan, dan sakit hati sebesar 30% lebih daripada pria.
>
> Para peneliti juga menemukan bahwa lelaki lebih kebal atas penghinaan
> daripada perempuan. Reaksi mereka atas serangan kejam lebih tenang daripada
> wanita.
>
> Para ilmuwan itu menemukan wanita lebih takut menyakiti pasangannya. Mereka
> lebih emosional dalam meminta maaf, dibanding pria yang lebih cenderung
> rasional dan logis mengakui rasa bersalah.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Syafi'i Ma'arif: Indonesia Seperti Tidak Berdaya

http://us.detiknews.com/read/2010/11/19/093418/1497368/10/syafii-maarif-indonesia-seperti-tidak-berdaya

Jumat, 19/11/2010 09:34 WIB

Penyiksaan TKI Marak

Syafi'i Ma'arif: Indonesia Seperti Tidak Berdaya

Rachmadin Ismail - detikNews

foto
TKI Disiksa Majikannya di Arab Saudi
Jakarta - Kasus penganiayaan TKI di Arab Saudi sudah semakin
memprihatinkan. Karena itu, pemerintah didesak agar menyampaikan
pernyataan keras terhadap pemerintah Arab Saudi secara resmi.

"Saudi maupun Malaysia harus diberi pernyataan keras. Ini bukan kasus
yang sekali saja tetapi kita seperti tidak berdaya," kata mantan Ketua
Umum PP Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif.

Hal ini disampaikan Syafi'i sebelum acara pembubaran Pansel KPK di
Gedung Kemenkum HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan,
Jumat (19/11/2010).

Pernyataan keras yang dimaksud Syafi'i adalah desakan untuk menegakkan
hukum terhadap majikan yang menyiksa para TKI.

Sebagai negara sahabat seharusnya mereka mendengarkan apa pernyataan
Indonesia.

"Atau bisa saja sampaikan begini kepada Saudi. Anda kan punya 2 kota
suci, kenapa membiarkan perbuatan kotor seperti ini terjadi," tegas
pria yang disapa Buya Syafi'i ini.

Menurut dia, pernyataan keras itu cukup disampaikan oleh pejabat
setingkat menteri. Tetapi jika pemerintah Arab Saudi bereaksi lewat
Raja, kata Syafi'i, maka Presiden SBY bisa ikut menyampaikan
pernyataan.

"Mereka kan sudah menerima devisa dari kita triliunan. Kenapa masih
memperlakukan tenaga kerja kita seperti itu. Kita ini seperti negara
tanpa pemimpin, ada pemerintah tetapi tidak punya pemimpin," ujar dia.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Friday, November 19, 2010

[Milis_Iqra] Benarkah Pria Lebih Sulit Minta Maaf?

Benarkah Pria Lebih Sulit Minta Maaf?


Finalia Kodrati, Lutfi Dwi Puji Astuti | Sabtu, 20 November 2010, 07:53 WIB

VIVAnews--Kata paling sulit diungkapkan selain "terimakasih" adalah kata "maaf". Ilmuwan Kanada bahkan melakukan studi untuk mengetahui perbedaan antara pria dan wanita saat mengakui kesalahan.

Dalam percobaan melibatkan 66 sukarelawan (33 wanita dan 33 pria) selama dua pekan, peneliti mencatat tingkat emosi para objek penelitian. Hasilnya, para ahli menemukan pria sangat kecil kemungkinannya meminta maaf, dan mengaku bersalah saat terlibat dalam konflik.

Sementara wanita meminta maaf sebesar 35% lebih sering daripada pria. Kaum hawa lebih rela meminta maaf untuk meredakan konflik. Tak hanya itu, penelitian ini juga mengungkap penghinaan kasar seringkali membuat wanita tak tahan, dan sakit hati sebesar 30% lebih daripada pria.

Para peneliti juga menemukan bahwa lelaki lebih kebal atas penghinaan daripada perempuan. Reaksi mereka atas serangan kejam lebih tenang daripada wanita.

Para ilmuwan itu menemukan wanita lebih takut menyakiti pasangannya. Mereka lebih emosional dalam meminta maaf, dibanding pria yang lebih cenderung rasional dan logis mengakui rasa bersalah.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Re: SBY Bantu Rp200 Juta untuk Kegiatan Ritual

Afwan akhi Dimas, itu ritual dimana ya? Afwan ana kurang teu perkembangan sekarang, dan salam kenal buat milist semua, wassalam
Sent from my BlackBerry® smartphone from Qtel

-----Original Message-----
From: Dimas_ben <superbenjo@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Nov 2010 16:59:31
To: Milis_Iqra<milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Re: SBY Bantu Rp200 Juta untuk Kegiatan Ritual

wow wow wow...

gede ya,,, hahaha

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Re: SBY Bantu Rp200 Juta untuk Kegiatan Ritual

wow wow wow...

gede ya,,, hahaha

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] FW: Selingan...ben ra mumet ...Pelesiran terhormat

Subject: Selingan...ben ra mumet ...Pelesiran terhormat

 

Kisah Rombongan DPR Bertemu TKW (1)

Rombongan DPR "Telantarkan" TKW di Dubai

Jumat, 19 November 2010 | 08:19 WIB

KOMPAS.com — Cerita pilu Sumiati, tenaga kerja wanita yang disiksa majikannya di Arab Saudi, menghias halaman pemberitaan media beberapa hari ini. Sikap abai ternyata bukan hanya milik para majikan yang kejam di negeri orang. Para wakil rakyat, yang menjadi anggota parlemen karena dipilih oleh rakyat, pun menunjukkan sikap abai saat rakyat yang memilihnya tengah kelimpungan di negeri seberang.

Rombongan Anggota DPR yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Moskwa, Rusia, dilaporkan ”menelantarkan” seratusan lebih tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang tengah kebingungan di Dubai. Di antara para TKW itu ada yang kedua tangannya melepuh karena disiram air keras oleh majikannya di Arab Saudi. Sementara, satu orang TKW lainnya mengalami pendarahan di perut. 

”Mereka egois sekali. Tidak ada satu pun yang peduli dengan nasib rakyat yang mereka wakili yang tengah kebingungan. Mereka menelantarkan para TKW di Dubai,” tutur Adiati Kristiarini, seorang warga Indonesia yang mendampingi para TKW, dalam perbincangan dengan Kompas.com beberapa waktu lalu. 

Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/11/2010). Ia bersama suaminya transit di Bandara Dubai dalam penerbangan New York-Jakarta. Di Gate 206 Bandara Dubai, mereka menunggu keberangkatan Pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK 358 tujuan Jakarta yang dijadwalkan berangkat pukul 10.25 waktu setempat. 

Di situ, menunggu pula rombongan TKW yang jumlahnya ia perkirakan sekitar 150 orang. Adiati mengetahui kemudian, ternyata para TKW itu tidak saling kenal dan tidak pergi dalam satu koordinasi kelompok rombongan. Secara kebetulan saja mereka bertemu di bandara. Ada juga rombongan anggota DPR yang hendak pulang seusai melakukan studi banding ke Rusia. 

Kebingungan 

Sekitar 30 menit menunggu, tutur Adiati, ada pengumuman bahwa penerbangan ke Jakarta dibatalkan karena lalu lintas udara Indonesia tidak aman akibat letusan Gunung Merapi. Oleh Emirates, para penumpang diarahkan menuju hotel. Dari sinilah kepanikan dan kericuhan dimulai. Para TKW itu bingung. Mereka tidak tahu harus berbuat apa, sementara petugas Emirates dirasa kurang informatif. 

Menurut Adiati, sebelum tiba di Hotel yang terletak di luar bandara, mereka harus melewati sejumlah prosedur. Inilah yang membingungkan para TKW sebab banyak di antara mereka tidak bisa berbahasa Inggris. ”Para TKW itu adalah orang-orang sederhana dan lugu. Mereka kebingungan. Saya dan beberapa orang Indonesia lain lalu spontan saja berinisiatif membantu mereka,” ujar Adiati. 

Inisiatif membantu para TKW yang jumlahnya seratusan ini ternyata dilakukan sporadis oleh sejumlah orang Indonesia yang ada di situ. Agus Safari, seorang peneliti yang juga transit di Dubai dari Rusia, menceritakan dalam e-mail-nya kepada Kompas.com, prosedur dari bandara menuju hotel memang terasa berbelit.

Saya heran, kok mereka tidak tergerak ya mengatasi rakyat yang memilih mereka sedang panik dan bingung.

-- Riny Konig

Pertama, para penumpang harus antre untuk mendapatkan visa sponsorship. Setelah itu, mereka harus menjalani cek imigrasi. Seusai urusan imigrasi, mereka harus datang ke satu loket untuk mencap kartu visa. Kemudian, harus antre lagi untuk scan mata di satu sudut yang jaraknya cukup jauh dari counter cap

Sejumlah orang Indonesia, tutur Agus, secara spontan pontang-panting mencoba mengarahkan para TKW yang kebingungan. Suasananya sangat riuh. Di tengah keriuhan, menurut Agus, rombongan anggota Dewan terlihat duduk berkelompok di sudut ruang tunggu, sementara kartu visa mereka dikerjakan oleh agen tur mereka. Agus mengenali mereka sebagai anggota DPR sebab ia satu pesawat dalam penerbangan dari Rusia. Temannya di Kedutaan Besar Rusia memberi tahu Agus soal rombongan ini.

Tidak tergerak 

”Saya heran, kok mereka tidak tergerak ya mengatasi rakyat yang memilih mereka sedang panik dan bingung. Mereka hanya tertawa-tawa dan ngobrol, dan saya sempat mendengar celetukan mereka saat saya sedang mengarahkan para TKW ini, ’ya, kita bermalam di Dubai ini sekalian saja untuk menghabiskan sisa rubel (mata uang Rusia)’. Masya Allah...,” cerita Agus. 

Di antara orang Indonesia yang spontan membantu para TKW ada juga Riny Konig. Ia juga transit di Dubai dalam penerbangan dari Swiss. Menurut Riny, karena kesulitan komunikasi, para TKW ini banyak yang dibentak-bentak oleh petugas bandara. 

”Di sebelah saya ada orang-orang Indonesia dengan paspor biru. Mereka diam saja melihat para TKW dibentak-bentak. Kok, ya enggak ada hati orang-orang ini,” tutur Riny saat berbincang dengan Kompas.com, beberapa waktu lalu, dengan nada jengkel. 

Adiati, Agus, dan Riny mulanya tidak saling kenal. Mereka dipertemukan oleh spontanitas menolong para TKW yang kebingungan. Ada sejumlah orang Indonesia lainnya yang juga spontan membantu secara sporadis. ”Hanya faktor rasa kebangsaan dan kemanusiaanlah yang membuat kami berbuat,” kata Agus. 


(Bersambung)

>>Selanjutnya: "Saya dari Moskow, Tugas Negara"

KOMPAS.com — Seusai keruwetan berurusan dengan administrasi Bandara Dubai (baca: Rombongan DPR Telantarkan” TKW di Dubai), rombongan penumpang pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK 358 yang batal terbang menuju Jakarta akhirnya tiba di Hotel Holiday Inn, tidak jauh dari bandara, Sabtu (6/11/2010). 

Di sini, para TKW kembali gaduh. Lagi-lagi mereka bingung dengan urusan pembagian kamar. Riny Konig, Adiati Kristiarini, Agus Safari, dan sejumlah orang Indonesia kembali turun tangan mengatur mereka yang kebingungan. 

Dalam perbincangan dengan Kompas.com, beberapa waktu lalu, Riny Konig menuturkan, saat mereka tengah sibuk mengoordinasi seratusan TKW, tiba-tiba seorang perempuan menegurnya. 

”Bu, tolong, dong, dibilangin rombongannya jangan ribut, malu-maluin negara aja, kan enggak enak ribut begitu,” tegur perempuan itu kepada Riny.
”Rombongan mana, Bu?” tanya Rini.
”Itu, rombongan TKW,” kata perempuan itu.
Lha, saya bukan TKW, Bu. Saya ini ingin pulang ke Indonesia, berlibur, kebetulan bertemu dengan mereka. Mereka ribut karena bingung Bu, banyak yang bertahun-tahun enggak pulang, kasihan. Ibu mau liburan juga?” tanya Rinny.
”O enggak, saya baru pulang dari Moskow, tugas negara,” kata perempuan itu yang menurut Rinny hanya tetap berdiri tanpa ikut membantu para TKW yang gaduh karena bingung. Belakangan, Riny tahu perempuan itu adalah anggota DPR yang habis melakukan studi banding di Moskwa, Rusia. 

Mereka menginap di hotel itu satu malam. Selama satu malam itu pula Riny, Atik, Agus, dan kawan-kawan Indonesia lainnya mendata satu-satu kamar para TKW yang jumlahnya sekitar 150 orang. ”Hampir setiap jam kami berhubungan dengan informasi hotel, apa itu untuk membantu mereka urusan kamar, urusan telepon, urusan makan, shuttle bus ke Dubai City untuk menukar uang dan belanja minuman dan snack karena di hotel mahal,” terang Riny. 

Tangan melepuh dan pendarahan 

Sementara, Adiati menceritakan, di antara para TKW itu ada seorang TKW yang kedua tangannya melepuh disiram air keras oleh majikannya di Arab Saudi. Matanya pun merah karena dicolok oleh majikannya. 

”Saya lupa namanya. Dia dari Karawang. Baru satu minggu kerja sudah mendapat kekerasan dan dipulangkan. Ia tidak punya bekal uang sama sekali. Cuma bawa tas kecil berisi dua potong pakaian. Ia diam terus, tidak banyak bicara. Kasihan sekali,” tutur Adiati. 

Selain itu, ada pula seorang TKW yang perutnya mengalami pendarahan. Namanya Ipah. Ia sebenarnya sudah memiliki janji dengan seorang dokter di Jakarta untuk operasi pengambilan kista di perutnya pada hari Senin (8/11/2010). Adiati yang mendampingi Ipah selama bermalam di hotel menceritakan, Ipah  terus berbaring selama menunggu kepastian terbang.

”Tidak ada satu pun anggota Dewan yang terhormat itu menaruh perhatian pada nasib dua TKW ini. Mereka pasti tidak tahu karena memang tidak pernah mau tahu,” ucap Adiati kesal. 

Di mata orang DPR, TKW itu enggak ada harganya. Ya, memang beginilah nasib kami, selalu dianggap menyusahkan di negeri sendiri.

-- Diah, TKW di Madinah

Bapak, kan anggota DPR 

Esoknya, Minggu (7/11/2010), ”relawan” Indonesia dan para TKW melakukan ”konsolidasi” di lobi hotel. ”Kami mendata kembali satu per satu teman-teman TKW. Kami mengingatkan agar masing-masing jangan bergerak sendiri dan memisahkan diri supaya mudah melakukan koordinasi jika ada pengumuman kapan pesawat ke Jakarta akan terbang," ungkap Riny. 

Ia menuturkan, saat para ”relawan” sibuk mendata para TKW, seorang lelaki tampak berdiri menonton. ”Spontan saya bilang ke dia, Pak, mestinya Bapak yang ngurusin para pahlawan devisa ini, kan Bapak anggota DPR. Ini di depan mata Bapak jelas-jelas ada rakyat Bapak yang kesusahan, kasihan, kan,” kata Riny. 

”Maaf, Bu. Saya bukan anggota DPR, tetapi terima kasih banyak ya, Ibu dan teman-teman sudah menolong mereka,” kata lelaki itu seperti ditirukan Riny. Ia mengetahui kemudian, lelaki itu adalah petugas agen travel yang mengurus perjalanan rombongan anggota DPR. 

Menurut Rini, lelaki itu kemudian membalikkan punggung, bergabung dengan rombongan anggota DPR yang duduk tidak jauh dari situ. Beberapa orang dari mereka, kata Rini, sempat menoleh saat ia berbicara dengan lelaki dari agen travel  tersebut karena berbicara dengan suara lantang. ”Mereka, ya enggak ikut membantu tuh, habis itu malah keluar menuju mobil sewaan,” ungkap Rini. 

"Ngapain" cari duit ke luar negeri 

Sementara itu, salah seorang TKW, Diah, punya pengalaman yang menurutnya tidak mengenakkan saat ia mencoba menyapa satu-satunya perempuan anggota Dewan dalam rombongan tersebut. Ia bertanya kepada perempuan itu apakah sudah ada informasi kapan pesawat akan terbang menuju Jakarta

”Eh, bukannya menjawab, ibu itu malah balik bertanya ke saya dengan ketus, ngapain cari duit ke luar negeri, di dalam aja banyak kok. Saya kaget, kok ditanya baik-baik malah ngomong ketus banget. Saya bilang aja kalo saya emang orang miskin, cari duit ke mana aja yang penting halal,” terang Diah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2010). 

Diah pun langsung melengos pergi. ”Di mata orang DPR, TKW itu enggak ada harganya. Ya, memang beginilah nasib kami, selalu dianggap menyusahkan di negeri sendiri,” katanya. 

Diah sudah empat tahun bekerja untuk sebuah keluarga di Madinah, Arab Saudi. Ia bersyukur mendapat majikan yang baik. ”Saya cuti pulang kampung selama dua bulan untuk nengok anak. Majikan saya sayang sama saya. Dia malah nangis nganter saya pulang, minta saya cepet balik lagi ke Madinah,” katanya. 

Mereka pulang duluan 

Selanjutnya, Minggu sore, seperti diceritakan Agus Safari, mereka mendapat kabar bahwa pesawat akan berangkat pada pukul 01.00 waktu Dubai (Senin, 8/11/2010). Kembali terjadi kegaduhan. 

”Tidak mudah mengatur seratusan orang. Para TKW itu tersebar. Pelan-pelan kami mengumpulkan mereka di lobi. Tidak semua dapat terangkut oleh bus yang disediakan. Jadi kami berangkat secara bertahap menuju bandara,” ujar Agus. 

Saat itu, Agus merasa heran sebab hingga di bandara ia tidak melihat seorang pun rombongan DPR. ”Rupanya mereka sudah pulang duluan naik penerbangan pukul 20.00. Luar biasa tuan-tuan yang terhormat itu, mereka ngeloyor pergi duluan tanpa sedikit pun mengindahkan rakyatnya yang kelabakan ini,” kata dia. 

Studi banding rumah susun 

Menurut catatan Kompas.com, anggota DPR yang pergi ke Rusia adalah rombongan Komisi V yang tengah melakukan studi banding terkait RUU Rumah Susun. Selain ke Rusia, Komisi V juga melakukan studi banding yang sama ke Italia. 

Informasi yang dihimpun Kompas.com, anggota rombongan studi banding rumah susun adalah Yasti Soepredjo Mokoagow dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Muhidin Mohamad Said (Fraksi Partai Golkar), Roestanto Wahid (Fraksi Partai Demokrat), Usmawarnie Peter (Fraksi Partai Demokrat), Sutarip Tulis Widodo (Fraksi Partai Demokrat), Zulkifli Anwar (Fraksi Partai Demokrat), Riswan Tony (Fraksi Partai Golkar), Eko Sarjono Putro (Fraksi Partai Golkar), Roem Kono (Fraksi Partai Golkar), Irvansyah (Fraksi PDI-P), Sadarestuwati (Fraksi PDI-P), Chairul Anwar (Fraksi PKS), Ahmad Bakri (Fraksi PAN), Epyardi Asda (Fraksi PPP), Imam Nahrawi (Fraksi PKB), dan Gunadi Ibrahim (Fraksi Partai Gerindra).

(Selesai)

 

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

[Milis_Iqra] Scour Friend Invite

Hey,

Check out: http://scour.com/invite/mafaz_sby/

I'm using a new search engine called Scour.com. It shows Google/Yahoo/Bing
results and user comments all on one page. Best of all, it has real time and
traditional search results all in one place.
Join through my invite link so we can be friends and search socially!

I know you'll like it,
- Mochammad Agus Fauzi

This message was sent to you as a friend referral to join scour.com, please
feel free to review our http://scour.com/privacy page and our
http://scour.com/communityguidelines/antispam page.
If you prefer not to receive invitations from ANY scour members,
please click here - http://www.scour.com/unsub/e/bWlsaXNfaXFyYUBnb29nbGVncm91cHMuY29t

Write to us at:
Scour, Inc., 15303 Ventura Blvd. Suite 220, Sherman Oaks, CA 91403, USA.

campaignid: scour201011190001
Scour.com

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] SBY: Agar Gampang Lapor, TKI Akan Diberi HP

Kalo hpnya blackbaerry dan jaringan langsung ke server khusus nomornya pak BY sih oke juga tuh..., tapi sama aja boong kalo hpnya diambil trus di siksa lagi dan ujung ujungnya yang disalahkan tetap TKI kalau ga bisa ngadu. Tetap tanggunjawab ada di pemerintah, bikin aja kontroller per minggu buat laporan kondisi TKI yang ada disana beres... ck..ckk..ck...BEYE..BEYE...

2010/11/19 sasongko adji <ongkosas@gmail.com>
merk blackberry lagee..

2010/11/19 Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
kalau sudah ada hp , terus kalau  ada masalah telpon siapa yah ?
 
 
Jumat, 19/11/2010 13:07 WIB
SBY: Agar Gampang Lapor, TKI Akan Diberi HP 
Anwar Khumaini - detikNews
 
Jakarta - Kasus-kasus kekerasan terhadap TKI, bahkan yang berujung pada kematian, masih terus terjadi. Agar memudahkan pelaporan TKI jika mendapat perlakuan yang tidak adil dan tidak baik, mereka pun difasilitasi handphone (HP).

"Saat ini sedang dirumuskan mereka akan diberi HP dan dijelaskan kepada siapa mereka harus memberi tahu (melaporkan) dan apa saja yang dilaporkan," kata Presiden SBY dalam jumpa pers usai rapat terbatas membahas masalah TKI, di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (19/11/2010).

Menakertrans Muhaimin Iskandar menjelaskan, pemberian HP pada TKI sebenarnya sudah mulai berjalan. Namun belum semua TKI telah mendapatkan fasilitas itu.

"Sudah diberikan kepada TKI yang ada di Hong Kong, Taiwan, Singapura. Itu menjadi bagian dari nota kesepahaman (antara Indonesia dengan negara penerima). Jadi tidak boleh HP diminta (sama majikan)," ucap Muhaimin di tempat yang sama.

SBY menegaskan, pemerintah tengah menetapkan langkah-langkah investigasi, tidak hanya untuk kasus Sumiati namun juga untuk kasus yang belakangan muncul dan sedang dicek kebenaranya. Yang dimaksud SBY adalah terbunuhnya TKW Kikim Komalasari dari Cianjur di Arab Saudi.

"Masalahnya informasinya masih simpang siur. Agar ini dilakukan investigasi secara tuntas, bukan hanya untuk mendapatkan keadilan bagi mereka tetapi bagaimana menghadapi masalah serupa di masa yang akan datang," ucap SBY.

Menurutnya, kerja sama dengan Arab Saudi hingga kini masih dilakukan. SBY menilai sikap positif Arab Saudi yang telah menahan atau memeriksa atau meminta keterangan kepada majikan.

"Harapan saya, hukum dilaksanakan secara tegas dan adil. Ketiga, meningkatkan kesepakatan kerja sama, terutama dengan Saudi Arabia," sambung SBY.

SBY lantas mengoreksi data persentase jumlah TKI yang mengalami masalah di luar negeri. Sebelumnya, dalam rapat terbatas, SBY mengungkapkan jumlah total TKI di luar negeri mencapai 3.271.584. Dari seluruh TKI yang ada, 4.385 orang atau 0,01 persen mengalami permasalahan di tempatnya bekerja.

"Tadi saya bilang TKI yang bermasalah persentasenya 0,01. Setelah saya cek kembali ternya jumlah 0,1 yang bermasalah. Jumlahnya memang kecil, tapi ini adalah prinsip dan tidak bisa ditoleransi," terang SBY.

Dalam pertemuan hari ini, sambung dia, telah diidentifikasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri. Menurutnya, ada satu hal yang mendasar yang perlu diperhatikan. Yakni, berdasar pengalaman selama ini, sering kali Indonesia terlambat mengetahui adanya tindakan kekerasan terhadap TKI baik di Malaysia maupun Timur Tengah.

"Di Saudi Arabia, misalkan, kadang ada ketertutupan sehingga tidak mudah untuk mendapatkan informasinya. Oleh karena itu, mana kala ada tindakan serius kita pastikan mereka harus memberi tahu," tutur SBY.

Pemerintah Indonesia juga akan meninjau kembali, mengevaluasi keberadaan perusahaan jasa TKI (PJTKI) di negara-negara tertentu. "Pemerintah ingin ada fairness atau sikap kooperatif. Kami akan meninjau kembali terhadap 1 atau 2 negara yang masih belum memiliki instrumen fairness," ucap SBY.

Kasus penganiayaan terhadap TKI terjadi berturut-turut belakangan ini. Setelah Sumiati yang digunting mulutnya, kemarin terungkap Kikim Komalasari yang disiksa, diperkosa, hingga akhirnya tewas dan dibuang di tong sampah di Kota Abha, Arab Saudi.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Thursday, November 18, 2010

Re: [Milis_Iqra] [Milis Iqra] Met Milad Untuk Mas Armansyah OwnerMilis Ini..

Bidah itu kalau hepy birthdays.......kalau milad ga!!! Maaf ya mas arman ....abis lucu lihat komenya mas andy.....semoga diberikan umur yg berkah ya mas arman. Amin

Sent from BlackBerry® on 3


From: Andy Wahyudi <packetsnuke@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Nov 2010 05:58:32 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] [Milis Iqra] Met Milad Untuk Mas Armansyah Owner Milis Ini..

Bid'ah...

2010/11/18 andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
Semoga Allah memberikan keberkahan, saya hanya mengingatkan bahwa setahun umur kita bertambah setahun pula hidup kita berkurang, gunakan sisa hidup ini untuk selalu meng Esakan Allah dan La tusyrik billaah.

2010/11/18 geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi wabaraktuh,

Wah, saya baru buka FB niy so ucapannya lewat milis aja deh... Ternyata hari ini bertepatan dengan Milad Owner Milis kita tercinta ini..
Harapannya,
Semoga di sisa Usianya semakin bertambah berkah dari semua lini kehidupan mas Arman, dari Rezekinya, Ilmunya, dan Lingkungannya...
Bukankah Sebaik-baiknya manusia yaitu yang paling bermanfaat bagi orang lain?

:) So, Happy Milad mas, semoga Bahagia Selalu...

Dan ucapan untuk Owner Milis, smoga tetep mantau milis ini dan menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya... :)

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi wabaraktuh

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Arumi Bachsin telah melaporkan ibunya sendiri ke Polda Metro Jaya

 
"Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."  (QS. Al-Israa: 23-24)
 
bagaimana dengan arumi bachsin yang melaporkan ibundanya ke Polda Metro Jaya atas tuduhan tindak kekerasa dalam rumah tangga (KDRT) dan eksploitasi.?
wallahu'alam
 
 
Jumat, 19/11/2010 13:45 WIB
Arumi Bachsin Mengaku Dieksploitasi Ibunya
Fakhmi Kurniawan - detikhot
 
Jakarta Arumi Bachsin telah melaporkan ibunya sendiri ke Polda Metro Jaya atas tuduhan tindak kekerasa dalam rumah tangga (KDRT) dan eksploitasi. Kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arumi pun menceritakan tentang semua yang terjadi hingga dirinya depresi.

Arumi melaporkan ibundanya, Maria ke Polda Metro Jaya akhir Oktober 2010 lalu. Namun sebelumnya, Arumi sudah beberapa kali konsultasi dengan KPAI. Ia mengeluhkan masalahnya saat ini, dan hal yang menyebabkan dirinya kabur untuk pertama kali beberapa bulan lalu, yang hingga kini pun belum tuntas.

"Dia mengaku seperti itu (diekspolitasi). Tapi semua harus dicek lagi, yang pasti dia datang dengan pakaian kusut, wajah kuyu, dan dia takut keluar di ruang terbuka," papar Ketua KPAI Hadi Supeno saat ditemui di kantornya di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/11/2010) siang.

Hadi mencontohkan, salah satu eksploitasi yang dialami Arumi bersifat psikis. Jiwa Arumi begitu terguncang saat dijodohkan dengan pria yang umurnya lebih tua 10 tahun darinya.

Sementara, soal eksploitasi ekonomi Hadi belum bisa menjelaskan lebih detail. Sampai saat ini tim KPAI masih terus mengajak Arumi bicara untuk mengetahui lebih jauh apa saja yang telah dialami bintang film '18+' itu.

"Untuk sekarang belum memungkinkan (bicara dengan media) karena eksplotasi psikis itu paling sulit dibuktikan. Jadi kita harus benar-benar menganalisanya," jelas Hadi.

Sebelumnya diberitakan, Arumi dengan ditemani tim KPAI melaporkan ibundanya dengan 2 pasal sekaligus. Yakni, Pasal 45 Undang-undang KDRT dan Pasal 88 Undang-undang Perlindungan Anak.

"Pasal 88 Undang-undang Perlindungan Anak berisi, setiap orang yang melakukan eksploitasi ekonomi dan seksualitas anak dengan maksud menguntungkan diri sendiri akan didenda Rp 200 juta," papar Hadi.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] SBY: Agar Gampang Lapor, TKI Akan Diberi HP

merk blackberry lagee..

2010/11/19 Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
kalau sudah ada hp , terus kalau  ada masalah telpon siapa yah ?
 
 
Jumat, 19/11/2010 13:07 WIB
SBY: Agar Gampang Lapor, TKI Akan Diberi HP 
Anwar Khumaini - detikNews
 
Jakarta - Kasus-kasus kekerasan terhadap TKI, bahkan yang berujung pada kematian, masih terus terjadi. Agar memudahkan pelaporan TKI jika mendapat perlakuan yang tidak adil dan tidak baik, mereka pun difasilitasi handphone (HP).

"Saat ini sedang dirumuskan mereka akan diberi HP dan dijelaskan kepada siapa mereka harus memberi tahu (melaporkan) dan apa saja yang dilaporkan," kata Presiden SBY dalam jumpa pers usai rapat terbatas membahas masalah TKI, di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (19/11/2010).

Menakertrans Muhaimin Iskandar menjelaskan, pemberian HP pada TKI sebenarnya sudah mulai berjalan. Namun belum semua TKI telah mendapatkan fasilitas itu.

"Sudah diberikan kepada TKI yang ada di Hong Kong, Taiwan, Singapura. Itu menjadi bagian dari nota kesepahaman (antara Indonesia dengan negara penerima). Jadi tidak boleh HP diminta (sama majikan)," ucap Muhaimin di tempat yang sama.

SBY menegaskan, pemerintah tengah menetapkan langkah-langkah investigasi, tidak hanya untuk kasus Sumiati namun juga untuk kasus yang belakangan muncul dan sedang dicek kebenaranya. Yang dimaksud SBY adalah terbunuhnya TKW Kikim Komalasari dari Cianjur di Arab Saudi.

"Masalahnya informasinya masih simpang siur. Agar ini dilakukan investigasi secara tuntas, bukan hanya untuk mendapatkan keadilan bagi mereka tetapi bagaimana menghadapi masalah serupa di masa yang akan datang," ucap SBY.

Menurutnya, kerja sama dengan Arab Saudi hingga kini masih dilakukan. SBY menilai sikap positif Arab Saudi yang telah menahan atau memeriksa atau meminta keterangan kepada majikan.

"Harapan saya, hukum dilaksanakan secara tegas dan adil. Ketiga, meningkatkan kesepakatan kerja sama, terutama dengan Saudi Arabia," sambung SBY.

SBY lantas mengoreksi data persentase jumlah TKI yang mengalami masalah di luar negeri. Sebelumnya, dalam rapat terbatas, SBY mengungkapkan jumlah total TKI di luar negeri mencapai 3.271.584. Dari seluruh TKI yang ada, 4.385 orang atau 0,01 persen mengalami permasalahan di tempatnya bekerja.

"Tadi saya bilang TKI yang bermasalah persentasenya 0,01. Setelah saya cek kembali ternya jumlah 0,1 yang bermasalah. Jumlahnya memang kecil, tapi ini adalah prinsip dan tidak bisa ditoleransi," terang SBY.

Dalam pertemuan hari ini, sambung dia, telah diidentifikasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri. Menurutnya, ada satu hal yang mendasar yang perlu diperhatikan. Yakni, berdasar pengalaman selama ini, sering kali Indonesia terlambat mengetahui adanya tindakan kekerasan terhadap TKI baik di Malaysia maupun Timur Tengah.

"Di Saudi Arabia, misalkan, kadang ada ketertutupan sehingga tidak mudah untuk mendapatkan informasinya. Oleh karena itu, mana kala ada tindakan serius kita pastikan mereka harus memberi tahu," tutur SBY.

Pemerintah Indonesia juga akan meninjau kembali, mengevaluasi keberadaan perusahaan jasa TKI (PJTKI) di negara-negara tertentu. "Pemerintah ingin ada fairness atau sikap kooperatif. Kami akan meninjau kembali terhadap 1 atau 2 negara yang masih belum memiliki instrumen fairness," ucap SBY.

Kasus penganiayaan terhadap TKI terjadi berturut-turut belakangan ini. Setelah Sumiati yang digunting mulutnya, kemarin terungkap Kikim Komalasari yang disiksa, diperkosa, hingga akhirnya tewas dan dibuang di tong sampah di Kota Abha, Arab Saudi.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-