Saturday, August 1, 2009

[Milis_Iqra] Fwd: [pengusaha-muslim] Alhamdulillah telah di buka bbq u [1 Attachment]



 
[Attachment(s) from Cut Ipah included below]

Alhamdulillah telah kami buka warung makan bbq u,
Kami mencoba dikarenakan kalo uang yang akan saya diamkan di bank akan ber-bunga (riba), untuk meminimalisasikan riba tersebut, kami mencoba mengajak teman untuk berusaha dan memberi lapangan kerja buat mereka.
Semoga niat Saya bisa menjadi berkah buat semuanya...amien.
Kami terima cateringan untuk Pesta, Arisan, Buka Puasa Bersama dan Aqiqahan...
see attached.
Jazakallahu khairan...
__._,_.___

Attachment(s) from Cut Ipah

1 of 1 File(s)

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

New business?

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Schizophrenia groups

Find support

.

__,_._,___


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Steven Indra Terpikat Islam Karena Shalat

Benar, saya setuju. Jujur saja, usaha untuk  memindahkan orang2 beragama lain ke agama anda dengan menyogok makanan atau uang itu memang terdapat di usaha Misionaris Kristen. Tapi juga hal yang sama dilakukan oleh dakwah Islam di Afrika. Jadi sama saja.
Namun kwalitas iman seseorang akan nampak pada saat dia harus menderita karena agamanya. Jika motif masuknya tidak benar, maka tumbanglah imannya.

Perbedaan antara kalian dan saya adalah, saja bisa jujur mengakui kenyataannya, dan kalian tidak, itu saja. Mungkin karena saya mengetahui kenyataan lebih banyak dari kalian, dan kebanyakan kalian hanya tahu dari cerita2 orang lain, dan lebih suka mengejek saya daripada mengakui kenyataan.



--- On Thu, 7/23/09, Marwan Arif Siregar <marwanarifsrg@gmail.com> wrote:

From: Marwan Arif Siregar <marwanarifsrg@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Steven Indra Terpikat Islam Karena Shalat
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, July 23, 2009, 4:31 PM

betul kali pendapat asdeddy syam, saya sangat setuju itu, benarkan zal.

Pada tanggal 18/07/09, Asdeddy Syam <syam.deddy.syh@gmail.com> menulis:
Zal... biasanya orang non Muslim pindah ke Islam disebabkan karena pemikiran, kajian, dan hal hal ilmiah lainnya....

Tapi kalo ada orang Islam pindah ke Kristen ato yg lai biasanya karena LAPER.....he...he..he..

Ini bisa dibuktikan.....



Pada 15 Juli 2009 19:49, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
Kalian memuat tulisan2 tentang para mualaf, tapi kalian tak tahu bahwa jauh lebih banyak lagi yang jadi murtadin.

Perpindahan agama itu biasa saja bagi saya, wajar bagi manusia yang bebas untuk memilih agamanya. Tidak seperti di Malaysia dan Saudi Arabia yang melarang warganya unutk jadi murtadin.


Di negara2 Barat yang demokratis adalah wajar pindah agama. Namun tidak demikian di negara2 Islam. Pindah agama bisa berarti pengusiran atau bahkan kematian.


--- On Fri, 7/10/09, Slamet Hariyanto <Slamet.Hariyanto@id.flextronics.com> wrote:

From: Slamet Hariyanto <Slamet.Hariyanto@id.flextronics.com>
Subject: [Milis_Iqra] Steven Indra Terpikat Islam Karena Shalat
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Friday, July 10, 2009, 7:49 AM


Steven Indra Terpikat Islam Karena Shalat

By Republika Newsroom
Steven Indra Terpikat Islam Karena Shalat

Seorang mualaf ibarat besi yang baru jadi. Saatnya Allah menempa kita dan menjadikannya sebilah pedang. Kalau tidak ditempa, tidak akan tajam.
 

Bagi Steven Indra Wibowo, agama adalah sebuah pilihan hidup. Seperti filosofi yang dianut oleh para leluhurnya, setiap pilihan inilah yang nantinya menjadi pegangan dalam mengarungi bahtera kehidupan. ''Bagi saya, Islam adalah pegangan hidup,'' ujar pria kelahiran Jakarta , 14 Juli 1981 ini kepada Republika.

Sebelum memutuskan memeluk Islam, Indra adalah seorang penganut Katolik yang taat. Ayahnya adalah salah seorang aktivis di GKI (Gereja Kristen Indonesia) dan Gereja Bethel. Di kalangan para aktivis GKI dan Gereja Bethel, ayahnya bertugas sebagai pencari dana di luar negeri bagi pembangunan gereja-gereja di Indonesia . Karena itu, tak mengherankan jika sang ayah menginginkan Indra kelak mengikuti jejaknya dengan menjadi seorang bruder (penyebar ajaran Katolik—Red).

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, sejak usia dini ia sudah digembleng untuk menjadi seorang bruder. Oleh sang ayah, Indra kecil kemudian dimasukkan ke sekolah khusus para calon bruder Pangudi Luhur di Ambarawa, Jawa Tengah. Hari-harinya ia habiskan di sekolah berasrama itu. Pendidikan kebruderan tersebut ia jalani hingga jenjang SMP. ''Setamat dari Pangudi Luhur, saya harus melanjutkan ke sebuah sekolah teologi SMA di bawah Yayasan Pangudi Luhur,'' ujarnya.

Karena untuk menjadi seorang bruder, minimal harus memiliki ijazah diploma tiga (D3), selepas menamatkan pendidikan teologia di SMA tahun 1999, Indra didaftarkan ke Saint Michael's College di Worcestershire, Inggris, yaitu sebuah sekolah tinggi khusus Katolik. Di negeri Ratu Elizabeth itu, pria yang kini menjabat sebagai sekretaris I Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ini mengambil jurusan Islamologi.

Selama menempuh pendidikan di Saint Michael's College ini, Indra mempelajari mengenai hadis dalam ajaran Islam. ''Intinya, kita mempelajari hadis dan riwayatnya itu untuk mencari celah agar orang Muslim percaya, bahwa apa yang diajarkan dalam agama mereka tidak benar. Memang kita disiapkan untuk menjadi seorang penginjil atau misionaris,'' paparnya. Bahkan, untuk mengemban tugas sebagai seorang penginjil, ia harus melakoni prosesi disumpah tidak boleh menikah dan harus mengabdikan seluruh hidupnya untuk Tuhan.

Namun, seiring dengan aktivitasnya sebagai seorang penginjil, justru mulai timbul keraguan dalam dirinya atas apa yang ia pelajari selama ini. Apa yang dipelajarinya, bertolak belakang dengan buku-buku yang ia temui di toko-toko buku. Hingga akhirnya, suatu hari tatkala mendatangi sebuah toko buku ternama di Jakarta , ia menemukan sebuah buku karangan Imam Ghazali. Buku yang mengulas mengenai hadis dan sejarah periwayatannya itu cukup menarik perhatiannya.

Dari semula hanya sekadar iseng membaca gratis sambil berdiri di toko buku tersebut, Indra akhirnya memutuskan untuk membelinya. ''Setelah saya baca dan pelajari buku tersebut, ternyata banyak referensi dan penjelasan mengenai hadis yang diriwa -yatkan oleh Bukhari dan Muslim. Akhirnya, saya juga memutuskan untuk membeli buku kumpulan hadis-hadis Bukhari dan Muslim,'' kata dia.

Berawal dari sinilah, Indra mulai mengetahui bahwa hadishadis yang selama ini dipelajarinya di Saint Michael's College, ternyata tidak diakui oleh umat Islam sendiri. ''Hadis-hadis yang saya pelajari tersebut ternyata maudhu' (palsu). Dari sana , kemudian saya mulai mencari-cari hadis yang sahih,'' tukasnya.''

Dari Katedral ke Istiqlal

Keinginan Indra untuk mempelajari ajaran Islam, tak hanya sampai di situ. Di sela-sela tugasnya sebagai seorang penganut Katolik, diam-diam Indra mulai mempelajari gerakan shalat. Kegiatan belajar shalat itu ia lakukan selepas menjalankan ritual ibadah Minggu di gereja Katedral, Jakarta . Tak ada yang mengetahui kegiatan 'mengintipnya' itu, kecuali seorang adik laki-lakinya. Namun, sang adik diam saja atas perilakunya itu.

''Ketika waktu shalat zuhur datang dan azan berkumandang dari seberang (Masjid Istiqlal—Red), kalung salib saya masukkan ke dalam baju, sepatu saya lepas dan titipkan. Kemudian, saya pinjam sandal tukang sapu kebun di Katedral. Setelah habis shalat, saya balik lagi mengenakan kalung salib dan kembali ke Katedral,'' paparnya.

Aktivitasnya yang 'konyol' di mata sang adik itu, ia lakoni selama dua bulan. Dan, berkat kerja sama sang adik pula, tindakan yang ia lakukan tersebut tidak sampai ketahuan oleh ayahnya. Dari situ, lanjut Indra, ia baru sebatas mengetahui orang Islam itu shalat empat rakaat dan selama shalat diam semua. Tahap berikutnya, ayah satu orang putri ini mulai belajar shalat maghrib di sebuah masjid di daerah Muara Karang, Jakarta Utara. Ketika itu, ia beserta keluarganya tinggal di wilayah tersebut.
 
''Dari situ, saya mulai mengetahui ternyata ada juga shalat yang bacaannya keras. Kemudian, saya mulai mempelajari shalat-shalat apa saja yang bacaannya dikeraskan dan tidak.'' Setelah belajar shalat zuhur dan maghrib, ia melanjutkan dengan shalat isya, subuh, dan ashar. Kesemua gerakan dan bacaan shalat lima waktu tersebut ia pelajari secara otodidak, yakni dengan cara mengikuti apa yang dilakukan oleh jamaah shalat. Sampai tata cara berwudhu pun, menurut penuturannya, ia pelajari dan hafal dengan menirukan apa yang dilakukan oleh para jamaah shalat.

''Saya lihat orang berwudhu, ingat-ingat gerakannya, baru setelah sepi saya mempraktikkannya. Dan, Alhamdulillah dalam waktu seminggu saya sudah bisa hafal gerakan berwu -dhu. Begitu juga, dengan gerakan shalat dan bacaannya. Saya melihat gerakan imam dan mendengar bacaannya sambil berusaha mengingat dan menghafalnya,'' terang Direktur Operasional Mustika (Muslim Tionghoa dan Keluarga), sebuah lembaga yang mewadahi silahturahim, informasi, konsultasi, dan pembinaan agama Islam.

Untuk memperdalam pengetahuannya mengenai tata cara ibadah shalat, Indra pun mencoba mencari tahu arti dan makna dari setiap gerakan serta bacaan dalam shalat, melalui buku-buku panduan shalat yang harganya relatif murah. Melalui shalat ini, ungkap Indra, ia menemukan suatu ibadah yang lebih bermakna, lebih dari hanya sekadar duduk, kemudian mendengarkan orang ceramah dan kadang sambil tertidur, akhirnya tidak dapat apa-apa dan hampa.

''Ibaratnya sebuah bola bowling, tampak di permukaan luar -nya keras dan kokoh, tetapi di dalamnya kosong. Berbeda de ngan ibadah shalat yang ibaratnya sebuah kelereng kecil, wa lau pun kecil, di dalamnya padat. Saya lebih memilih menjadi se buah kelereng kecil daripada bola bowling tersebut,'' ujar nya mengumpamakan ibadah yang pernah ia lakoni sebelum menjadi Muslim dan sesudahnya.


Tujuh jahitan
Setelah merasa mantap, Indra pun memutuskan untuk masuk Islam dengan dibantu oleh seorang temannya di Serang, Banten. Peristiwa itu terjadi sebelum datangnya bulan Ramadhan di tahun 2000. Keislamannya ini, kata dia, baru diketahui oleh kedua orang tuanya setelah ia memutuskan untuk kembali ke Jakarta . Kabar mengenai keislamannya ini diketahui orang tuanya dari para rekan bisnis sang ayah.

Karena mungkin pada waktu itu, papa saya sedang mengerjakan proyek pembangunan resort di wilayah Muara Karang dan Pluit, makanya papa punya banyak kenalan dan teman. Dan, mungkin orang-orang itu sering melihat saya datang ke masjid dan mengenakan peci, makanya dilaporkan ke papa, kenangnya. Ayahnya pun memutuskan untuk mengirim orang untuk memata-matai setiap aktivitas Indra sehari-hari. Setelah ada bukti nyata, ia kemudian dipanggil dan disidang oleh ayahnya. Saya beri penjelasan kepada beliau bahwa Islam itu bagi saya adalah pegangan hidup.

Di hadapan ayahnya, Indra mengatakan bahwa selama menjalani pendidikan calon bruder, dirinya mendapatkan kenyataan bahwa pastur yang selama ini ia hormati ternyata melakukan perbuatan asusila terhadap para suster. Demikian juga, dengan para frater yang menghamili siswinya dan para bruder yang menjadi homo. Ibaratnya saya pegangan ke sebuah pohon yang rantingranting daunnya pada patah, dan saya rasa pohon itu sudah mau tumbang kalau diterpa angin. Sampai akhirnya, saya ketemu dengan sebatang bambu kecil, yang tidak akan patah meski diterpa angin.

Seakan tidak terima dengan penjelasan sang anak, ayahnya pun menampar Indra hingga kepalanya terbentur ke kaca. Beruntung saat kejadian tersebut sang ibu langsung membawa Indra ke Rumah Sakit Atmajaya. Sebagai akibatnya, ia mendapatkan tujuh jahitan di bagian dahinya. Kendati begitu, ibunya tetap tidak bisa menerima keputusan putra pertamanya tersebut.

Tidak hanya mendapatkan tujuh jahitan, oleh ayahnya kemudian Indra diusir setelah dipaksa harus menandatangani surat pernyataan di hadapan notaris, mengenai pelepasan haknya seba gai salah satu pewaris dalam keluarga. Saya tidak boleh menerima semua fasilitas keluarga yang menjadi hak saya,ujarnya. Meski hidup dengan penuh cobaan, ungkap Indra, masih ada Allah SWT yang menyayanginya dan membukakan pintu rezeki untuknya. Salah satunya, proposal pengajuan beasiswa yang ia sampaikan ke Universitas Bina Nusantara (Binus) disetujui. Di Binus juga, ia mempunyai waktu luang dan kesempatan untuk menyampaikan syiar Islam, baik melalui forumforum pengajian maupun internet.

Karena itu, saya melihat mualaf itu ibaratnya sebuah besi yang baru jadi. Jadi, saatnya Allah menempa kita dan menjadikannya sebilah pedang. Jadi, kalau tidak ditempa, tidak akan tajam, katanya.  nidia zuraya

Biodata
Nama : Indra Wibowo
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta , 14 Juli 1981
Masuk Islam : 2000
Status : Menikah dan mempunyai satu orang putri
Pendidikan Akhir : Sarjana (S1) Komunikasi Universitas Padjadjaran
Aktivitas :
- Sekretaris I Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI)
- Direktur Operasional Mustika (Muslim Tionghoa dan Keluarga)

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

 





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---


[Milis_Iqra] Re: Racist in USA?

There is no Racist in USA stronger than Ku Klux Klan. That is, the some white race feel the are more superior than any colors race. But, there is no religion racist stronger than in some Moslems when they're claimed better than Jews whom they called MONKEYS and cursed by Allah. In fact, most Moslems that I met never deny this racist hatred, only sing this song more and even more.


--- On Fri, 7/31/09, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> wrote:

From: satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Racist in USA?
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Friday, July 31, 2009, 8:36 AM

911 caller in Gates case hurt by racist label

CAMBRIDGE, Mass. — The woman who dialed 911 to report a possible break-in at the home of black Harvard scholar Henry Louis Gates Jr. said Wednesday she was wrongly labeled a racist based on assumptions about her and words she never said and hoped the recently released recording of the call would put the controversy to rest.

With a trembling voice, Lucia Whalen, 40, said she was walking to lunch in Gates' Cambridge neighborhood near Harvard University when an elderly woman without a cell phone stopped her because she was concerned there was a possible burglary in progress.

Whalen says she was vilified on blogs as a racist after a police report said she described the possible burglars as "two black males with backpacks." Her lawyer has said mainstream media outlets and bloggers had concluded she was a privileged white neighbor.

Tapes of the call released earlier this week revealed that Whalen, a first-generation Portuguese-American who doesn't live in the area, did not mention race. When pressed by a dispatcher on whether the men were white, black or Hispanic, she said one of them might have been Hispanic.

"Now that the tapes are out, I hope people can see that I tried to be careful and honest with my words," Whalen said. "It never occurred to me that the way I reported what I saw be analyzed by an entire nation."

Gates' attorney, Harvard Law School professor Charles Ogletree, said the tapes show that Crowley injected race into the incident.

"It wasn't from the 911 caller; it wasn't from Prof. Gates. The only reference we have to race is in Sgt. Crawley's report, which said two African-American men with backpacks were allegedly breaking and entering the home," he said late Wednesday.

Cambridge police Commissioner Robert Haas acknowledged that the police report contains a reference to race, but said the report is merely a summary of events. The arresting officer, Sgt. James Crowley, has said his information on the race of the suspects came during a brief encounter with Whalen outside Gates' house; she contradicted that Wednesday, saying she made no such description.

Gates' arrest for disorderly conduct in his own home by a white police officer sparked a national debate over racial profiling and police conduct. The controversy intensified when President Barack Obama said police "acted stupidly" when they arrested his friend.

Gates, whose disorderly conduct charge was dropped, has said he was outraged and has demanded an apology from Crowley; Crowley said he followed protocol and responded to Gates' "tumultuous behavior" appropriately.

But hours before Gates was scheduled to meet Obama and Crowley at the White House, his attorney aimed to ease tensions.

Ogletree said no apologies would be issued, but that "the idea is to extend an opportunity for people to meet others that they didn't know and they only met in the most tense of circumstances. It will be an off-the-record conversation between the three gentlemen and we expect that each of them — between sipping beer — will have an opportunity to talk about going forward and how they both can contribute to a constructive, meaningful and helpful dialogue."

Whalen, a Harvard alumni magazine employee, said she lived in fear during the immediate aftermath of the arrest when she was dogged for comment and maligned based on the information attributed to her in the police report.

"The criticism at first was so painful I was frankly afraid to say anything. People called me racist. Some even said threatening things that made me fear for my safety," said Whalen, whose husband, Paul, put his hand on her shoulder in comfort her as she spoke. "I knew the truth, but I didn't speak up right away because I did not want to add to the controversy."

She said she felt more comfortable speaking publicly after the tapes were released. She refused to answer questions about the police report or what she saw that day.

"I am proud to have been raised by two loving parents who instilled in me values including love one another, be kind to strangers and do not judge people based on race, ethnicity or any other feature than their character," she said.

Obama, the nation's first black president, has said he chose his words badly when he reacted to his friend's arrest, and he has invited Crowley and Gates to meet with him at the White House for a beer on Thursday evening.

Whalen's attorney, Wendy Murphy, said Gates, Crowley and Obama overreacted, while Whalen kept her cool.

"The three highly trained guys who reacted badly are getting together for a beer," Murphy said. "The one person whose actions have been exemplary will be at work tomorrow in Cambridge. I don't know — maybe it's a guy thing. She doesn't like beer anyway."

Murphy had said Monday her client is "by no means the entitled white neighbor," which was "the theme in the blogs and the implication in some of the mainstream news media."

Whalen said she has worked in Cambridge for 15 years and hopes that the community's reputation would be restored. She also said she respected Gates and the Cambridge police department and hoped her decision to finally speak out would not add to the controversy.

"I was called racist and I was a target of scorn and ridicule because of the things I never said," she said. "The criticism hurt me as a person, but it also hurt the community of Cambridge."

Despite the trouble it caused her, Whalen said she would make the call again.

"I've had much reflection on that, and, yes, I would make the call," she said. "If you're a concerned citizen, you should do the right thing."

Associated Press writer Rodrique Ngowi in Boston contributed to this report.





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Friday, July 31, 2009

[Milis_Iqra] Re: Fwd: [eramuslim] Mengapa Islam Melarang System Bunga dan Membolehkan System Sewa?

Mas wawan, Trus bagi pegawai yang bekerja di bank konvensional di Indonesia, apa gaji yg diperolehnya juga dilarang / tidak halal? Atau harus keluar dari kerjaan dan cari pekerjaan lain ? Bagaimana dengan unsur darurat karena sudah kerja disitu lama, n kalo mau cari yg lain susah kan ?

Pada tanggal 31/07/09, wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com> menulis:


---------- Forwarded message ----------
From: ali.hozi <ali.hozi@yahoo.co.id>
Date: 2009/7/31
Subject: [eramuslim] Mengapa Islam Melarang System Bunga dan Membolehkan System Sewa?
To: eramuslim@yahoogroups.com


 

Oleh : Alihozi
http://alihozi77.blogspot.com

Meminjamkan uang dengan bunga adalah haram dalam Islam, haram hukumnya seorang individu meminjamkan uang kepada orang lain selama periode tertentu, kemudian si peminjam mengembalikan uang tsb ditambah bunganya pada watu yang telah disepakati.

Bunga diakui dalam system kapitalis yang memandangnya sebagai upah bagi modal uang yang para pemilik modal pinjamkan untuk membiayai proyek-proyek perniagaan dan lain sebagainya. Modal uang ini menerima imbalan jasa (kompensasi) yang dihitung berdasarkan rasio persentase per tahun. Kompensasi inilah yang disebut bunga (interest).

Dalam masyarakat kapitalis, bunga tidak berbeda jauh dari kompensasi yang diterima oleh pemilik property tidak bergerak atau alat-alat produksi, yang mereka terima karena menyewakan property atau alat-alat milik mereka itu. Anda dapat menyewa dan menempati sebuah rumah selama periode tertentu, lalu mengembalikannya kepada pemiliknya beserta sejumlah uang yang telah disepakati sebagai biaya sewa.

Islam mengizinkan pemilik property tidak bergerak atau alat produksi memperoleh pendapatan atau keuntungan yang terjamin dengan menyewakan alatnya tanpa harus bekerja, namun Islam tidak mengizinkan pemilik modal uang memetik keuntungan yang terjamin dengan cara meminjamkan uangnya yang juga tanpa harus bekerja, Mengapa bisa demikian? . Dengan ini Islam memberikan perbedaan teoritis antara modal uang dan property tak bergerak serta alat-alat produksi

Pada masyarakat kita umumnya sudah mengetahui kalau yang disebut bunga pinjaman dalam system kapitalis adalah keuntungan yang terjamin yang akan selalu bertambah selama pinjaman uang pokoknya belum lunas. Peminjam mengembalikan pinjaman pokok uang tsb ditambah bunganya bila si peminjam sanggup membayarnya pada saat jatuh tempo.

Tapi bila waktu yang diberikan untuk melunasinya telah jatuh tempo,. peminjam tidak sanggup membayar, maka pemilik modal tidak akan mau tahu, ia akan memberikan tambahan waku untuk melunasinya dengan menambah bunga pinjaman terus menerus. Pada jaman jahiliah dulu sampai si peminjam yang tidak mampu melunasi tunggakan hutang dan bunganya harus rela menyerahkan propertynya , bila tidak punya maka akan menjadi budak si pemilik modal.(2)

Berbeda dengan pendapatan atau keuntungan yang terjamin dari sewa , kalau si penyewa property tidak bergerak atau alat-alat produksi tidak sanggup membayar sewa , si penyewa tidak sampai harus membayar terus menerus sewa tsb ketika jangka waktu sewa telah jatuh tempo atau telah lewat bila si penyewa sudah menyerahkan property yang disewanya tsb kepada si pemilik, sehingga ia tidak sampai harus menyerahkan property yang dimilikinya atau seperti di jaman jahiliah tidak sampai menjadi budak si pemilik property

Alasan kedua mengapa pendapatan atau keuntungan yang terjamin dari sewa yang muncul dari kepemilikan atas property tidak bergerak atau alat-alat produksi diperbolehkan dalam Islam yaitu kerja yang tersimpan dalam alat-alat produksi berhak menerima kompensasi atas depresiasi yang dialaminya dalam proses produksi. Biaya sewa yang dibayarkan kepada pemilik alat-alat produksi pada hakikatnya adalah upah atas kerja yang dilakukan sebelumnya. Jadi, biaya sewa itu merupakan pendapatan yang didasarkan pada kerja yang terkonsumsi. (1)

Wallahua'lam
Salam

Alihozi http://alihozi77.blogspot.com
Bagi yang membutuhkan KPR Syariah BMI bisa hub Ali Hp:0813-882-364-05

Sumber bacaan:
1.Buku Induk Ekonomi Islam "Iqtishaduna" karya Muhammad Baqir Ash Shadr.
2. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Ir.Adiwarman Karim
3. Fiqih Jual – Beli karya Syekh Abdurrahman As-Sa'di, Syekh Abdul `Aziz bin Baaz , Syekh Shalih Al-Utsaimin dan Syekh Shalih Al-Fauzan

__._,_.___
Ikuti 10 Minggu Menjadi Pengusaha bersama seorang Pengusaha Muslim yang angat sukses hanya di http://www.persadaonline.net
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Israel Akui Gunakan Senjata Fosfor Saat Serbu Gaza

Israel Akui Gunakan Senjata Fosfor Saat Serbu Gaza

Jumat, 31 Juli 2009 11:23 WIB | Mancanegara | Timur Tengah/Afrika | Dibaca 509 kali

Israel Akui Gunakan Senjata Fosfor Saat Serbu Gaza
Seorang Pekerja PBB lari dari sebuah gedung di Gaza yang menjadi sasaran pemboman pesawat Israel. (15/01 /09) (ANTARA/ AFP PHOTO / Mahmud Hams)

Jerusalem (ANTARA News) - Israel pada hari Kamis menyatakan telah menyelidiki 100 pengaduan tentang kelakuan tak senonoh pasukannya saat menyerang Gaza tahun ini.

Reuters juga mengutip laporan pemerintah Israel yang mengakui tentaranya telah menembakkan amunisi fosfor putih tapi tidak melanggar hukum internasional.

Pernyataan pemerintah setebal 163 halaman itu sebagai antisipasi penyelidikan kejahatan perang PBB yang akan rampung bulan depan. Pernyataan itu diterbitkan untuk membela serangan 22 hari ke Gaza dan merupakan tanggapan yang "diperlukan dan sebanding" bagi serangan roket Hamas di Israel.

Sekitar 1.400 warga Palestina, sebagian besar warga sipil ditambah 13 warga Israel, tewas dalam operasi 27 Desember - 18 Januari itu dan Israel acapkali menampik keras tuduhan kejahatan perang oleh beberapa kelompok hak asasi manusia.

Dalam laporannya yang dipublikasikan oleh kementerian luar negeri Israel, negara itu mengatakan perang merupakan jawabannya atas ditembakkannya oleh gerilyawan kelompok Islamis Hamas di Gaza 12.000 roket selama delapan tahun bersama dengan sejumlah pemboman bunuh diri yang menewaskan 1.100 orang di Israel.

Laporan itu menyatakan kembali penegasan Israel bahwa negara itu telah memenuhi hukum internasional dalam perang dan menambahkan negara itu telah "melakukan penyelidikan komprehensif" terhadap 100 pengaduan yang menunggu setelah penyelidikan dari PBB dan kelompok hak asasi manusia.

Tigabelas berkas kejahatan juga telah dibuka, kebanyakan melibatkan tuduhan bahwa tentara Israel telah menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia atau melakukan kerusakan properti, laporan itu menambahkan.

Israel sebelumnya mengatakan penyelidikan internal oleh pasukan bersenjatanya tidak menemukan bukti kelakuan tak senonoh yang serius oleh tentaranya dalam perang Gaza.

Israel juga mengakui langsung untuk pertama kalinya dalam laporan itu bahwa militernya telah "menggunakan amunisi yang mengandung zat fosfor putih" di Gaza, tapi membantah bahwa itu melanggar hukum internasional, dengan mengatakan negara itu tidak menembakkan senjata tersebut di daerah berpenduduk.

Sebelumnya Israel mengatakan negara itu telah menyelidiki tuduhan bahwa mereka telah menembakkan senjata dengan zat fosfor, yang menimbulkan luka bakar serius, tanpa secara langsung membantah atau memastikan telah melakukan hal sedemikian itu.

Israel tidak bekerjasama dengan penyelidikan PBB yang dipimpin oleh penuntut kejahatan perang PBB Richard Goldston, menuduh organisasi tersebut berprasangka terhadap negara Yahudi itu.

Namun penyelidikan yang akan selesai Agustus tersebut tampaknya katalis di belakang laporan Israel itu, di samping tuduhan yang dipublikasikan bulan ini oleh 30 veteran Israel yang mengatakan mereka didorong untuk meminimalkan korban mereka sendiri ketimbang menghindari kematian warga sipil di Gaza.

"Ada upaya konstan untuk mempertahankan masalah itu di agenda, kami telah mencapai kesimpulan kami akan mempersiapkan penjelasan lengkap supaya ada pernyataan jelas Israel seperti mengapa kami melakukan apa yang telah kami lakukan dan kenapa," kata seorang pejabat kementerian Israel.(*)

COPYRIGHT © 2009

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Dampak Terorisme Terhadap Umat

Whe en, mayoritas Muslim diseluruh dunia tidak setuju dengan terorisme, itu benar. Namun minoritas yang setuju telah melakukan hal2 yang berdampak besar, dan mereka benar2 berbuat sesuatu untuk melampiaskan kebencian mereka terhadap Barat, Amerika Yahudi dan Kristen. Mereka sudah menciptakan TEROR.
Mereka sudah berbuat, sementara mayoritas Muslim hanya memprotes, dan berhenti sampai disitu.

Whe en, mayoritas Muslim di Irak melawan Al qaida disana, mayoritas Muslim di Pakistan melawan Taliban.

Lantas, apa yang sudah dibuat mayoritas Muslim Indonesia untuk melawan dan menghancurkan gerakan biadab dan terkutuk ini, seperti saudara2 kalian di Irak dan Pakistan? Maaf Whe en, jawabnya BELUM ADA YANG KONKRIT!

Yang konkrit malah banyak yang menganggap para pelaku2 itu sebagai pahlawan dan syuhada, paling tidak dimana jenazah para teroris itu dikuburkan...


--- On Tue, 7/21/09, Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com> wrote:

From: Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Dampak Terorisme Terhadap Umat
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Tuesday, July 21, 2009, 8:28 AM


From: "Abu Abdillah" <abdullah_abu@hotmail.com>
Subject: [assunnah] Dampak Terorisme Terhadap Umat


TERORISME DAMPAKNYA TERHADAP INDIVIDU DAN UMAT

Oleh
Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al-Madkhaly
http://www.almanhaj.or.id/content/2146/slash/0

Tidak diragukan dan tidak ada yang perlu disangsikan lagi, bahwa ; tragedi
teror di masa kita saat ini menjadi topik bahasan yang terpenting. Banyak
negara yang dijadikan mabuk kepayang (oleh isu gerakan teror ini), serta
masyarakat dengan berbagai lapisan dan tata kehidupannya ikut disibukkan
(oleh isu gerakan teror ini). Demikian pula negeri-negeri Islam, seperti
halnya negara lain, medapat bagian dari teror, selaras dengan tingkatannya
masing-masing.

Maka apa makna teror (al-irhab) itu sesungguhnya, apa yang mendorong
dilaksanakan hal itu, dan apa kemudharatan yang besar yang dihasilkan dari
praktek gerakan teror yang dzalim pelaku-pelakunya itu.

Al-Irhab (teror) adalah sebuah kalimat yang terbangun di atasnya makna yang
mempunyai bentuk (modus) beraneka ragam, yang intinya adalah gerakan
intimidasi atau teror atau gerakan yang menebarkan rasa takut kepada
individu ataupun masyarakat (bahkan negara, -pent) yang sudah dalam keadaan
aman dan tentram. Dan gerakan intimidasi/teror ini telah mencapai pada
tingkat pelenyapan jiwa seseorang yang tidak bersalah, merampas harta orang
lain, bahkan menggagahi kerhormatan yang dilindungi, serta memecah
persatuan, terutama merubah kenikamatan menjadi kesengsaraan serta berbagai
macam fitnah. Dan juga membuat kerusakan dimuka bumi dan mewariskan kepada
penduduk bumi bau busuk serta memperluas rasa takut yang mencekam. Maka jika
demikian keadannya.

[1]. Apa yang dapat dipetik hasilnya bagi manusia di dalam pesawat udara
atau mobil, atau para pengguna jalan di jalan-jalan raya, atau penculikan
dan pembunuhan para pemimpin, peledakan (teror bom) di berbagai fasilitas
pemerintahan dan umum untuk menghancurkan kemaslahatan mereka, tiada lain
hal ini merupakan salah satu modus teror yang penuh dengan kebusukan.

[2]. Apa program (master plan) untuk menggulingkan kekuasaan negeri-negeri
dan kerajaan, membunuh pengawal serta pengamanan negara mereka (polisi dan
tentara) dengan cara yang tidak dibenarkan oleh syari'at bahkan dengan cara
yang ngawur (asal-asalan/anarkis) bid'ah, tiada lain suatu bentuk
kemungkaran teror yang didatangkan oleh para setan dari golongan jin dan
manusia kepada para teroris tersebut dan dikemas dengan kemasan yang indah
oleh mereka (para setan) di dalam hati-hati mereka, sehingga mereka
terjerembab dalam perbuatan dosa yang mengerikan (perbuatan dosa teror)
tanpa aturan dasar agama, atau perasaan takut kepada penguasa atau malu
kepada Allah atau sikap rahmah (kasih sayang) kepada sesamanya, hal ini
semua dilakukan oleh mereka dikarenakan mereka telah menjual diri dan jiwa
mereka kepada setan padahal setan dan iblis itu musuh bagi manusia dan jin,
sangat jelek jual beli mereka dan sungguh menjijikan perbuatan mereka yakni
mereka telah benar-benar membeli kesesatan dengan petunjuk, adzab dengan
ampunan (maghfirah). Dan setiap perbuatan keji dan dosa itu pasti ada
balasannya di sisi Allah sebagaimana firman Allah.

"Artinya : Balasan yang sesuai" [An-Naba : 26]

Dan firman-Nya yang lain.

"Artinya : Dan Tuhan mu tidak mendzalimi siapa pun juga" [Al-Kahfi : 49]

[3]. Apakah penyerangan terhadap sentral bisnis, perhotelan dan kawasan
industri atau mencuri serta merampok di siang bolong (dengan
terang-terangan) bukankah itu merupakan sebuah bentuk teror yang tidak
dilakukan kecuali oleh orang-orang yang hilang keimanannya atau penyimpangan
yang dipaksakan kepada hamba-hamba Allah dalam rangka merealisasikan
keinginan dan kerakusan hati dan jiwanya walaupun akibat yang didapati dari
perbuatannya adalah kehinaan di dunia dan di akhirat berupa adzab yang
pedih.

[4]. Dan bukankah gerakan kelompok yang mempersenjatai diri mereka
disebagian tempat yang mereka lakukan dengan label jihad dan dakwah kembali
kepada syari'at Islamiyyah (menurut anggapan mereka), yang pada akhirnya
gerakan ini membunuh si fulan, mengambil harta si 'allan, dan menebarkan
perasaan takut di tengah-tengah masyarakat serta merobohkan berbagai
kemaslahatan masyarakat seperti fasilitas-fasilitas umum, airport, sekolah
dan lain-lain, tiada lain hal ini merupakan bentuk teror yang menakutkan
yang dikemas dengan kemasan kebencian dan penuh kedengkian, aduhai golongan
ini yang menyatakan untuk diri mereka bawha mereka merupakan jama'ah
(kelompok) ini, mereka menganggap diri mereka berilmu dan melahirkan
fatwa-fatwa serta hukum yang menghalalkan darah para pemimpin bahkan darah
orang yang diam yang tidak ikut serta memusuhi dan membenci para pemimpin
tersebut.

Saya katakan di sini, bahwa andai sekiranya mereka itu mencurahkan tenaga
dan pikirannya untuk menyebarkan ajaran Islam kepada orang-orang yang
membutuhkan pelajaran tentang aqidah, ibadah, muamalah, akhlak, adab sesuai
dengan kemampuan yang mereka miliki dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai
manhaj dan sunnah yang shahih sebagai pintu masuk dan keluar, sebelum
menampakkan kepada manusia persenjataan mereka, dan menyembunyikan caci
makian mereka, dan menggoncangkan keamanan dan ketentraman mereka dengan
cara penuh dengan kedzaliman dan permusuhan dengan mengatas namakan ghirah
(kecemburuan) kepada syari'at Islam dan untuk kebaikan umat Islam.

Perbuatan mereka yang demikian ini pada hakekatnya mengaburkan kewibawaan
Islam itu sendiri, dan akan membuka jendela kehinaan bahkan pintu-pintunya
yang nantinya memberi peluang kepada musuh-musuh Islam dan muslimin dari
kalangan barat dan timur untuk masuk dari pintu tersebut dan mereka akan
melontarkan kepada agama kita Islam yang mulia ini dengan berbagai macam
julukkan dan gelar, seperti : Islam Ekstrim, Islam Keras, Islam
Fundamentalis, Islam Teroris bahkan mereka melontarkan tuduhan secara umum
kepada Islam dan kaum muslimin bahwa mereka adalah kaum teroris, dan tidak
menghormati hak-hak asasi manusia. Ini semua disebabkan oleh sikap dan cara
yang jelek dalam mendakwahi manusia yang mana wajib menggunakan cara yang
baik sesuai dengan syari'at yang shahih dan berjalan di atas manhaj para
nabi dan rasul yang jelas dan gamblang.

Sesungguhnya aku mengatakan tanpa keraguan, bahwa kelompok ini semoga Allah
memberi hidayah kepada mereka, sungguh mereka telah menyimpang dari jalan
yang benar dalam berhubungan (muamalah) dengan manusia di semua lapisannya,
dan tidak ada seorangpun yang selamat dari kejahatan mereka di negeri-negeri
mereka kebanyakannya kecuali orang-orang yang memang sudah terikat dengan
berbagai macam program dan peraturan hizbi-haraki yang mana gerakan ini
adalah gerakan yang menghancurkan dan tidak membangun, banyak membuat
kerusakan dan tidak melakukan perbaikan.

Berapa banyak ulama Salaf yang telah menyeru mereka yang makna dari seruan
mereka (para ulama itu) memperingatkan mereka dari perbuatan keji dan jelek
yang mengatasnamakan menyampaikan dakwah kepada Allah. Seperti gerakan
pembunuhan (pemboman, -peny), penculikan, peramapokan serta pelanggaran
apa-apa yang diharamkan, walaupun mereka dari kalangan Nasrani yang telah
mendapatkan jaminan keamanan (dari pemerintah muslim, tidak diperkenankan
untuk ditumpahkan darahnya, harta dan kehormatannya kecuali dengan
haknya, -pent), dengan dasar yang mereka ada-adakan untuk menghalalkan
perbuatannya. Mereka menipu pemuda-pemuda yang masih lugu dan polos agar
bangkit turut serta dalam gerakan mereka sehingga mereka akhirnya
menghabiskan sisa dari kehidupannya di kegelapan penjara-penjara tanpa
mencari kepastian akan kebenaran dakwah tersebut sedikitpun sehingga mereka
memasuki dakwah tersebut bukan dari pintu yang disyariatkan.

Barangkali mereka menyambut seruan seorang penyeru yang berlagak sebagai
pemberi nasehat yang terpercaya dan bijaksana dengan modus dakwah kepada
Allah Ta'ala, mereka mengatakan tentang haknya para ulama ; bahwasanya (para
ulama yang telah tampil menasehati mereka agar mereka kembali ke jalan Allah
dan memperingatkan umat dari kejahatan perbuatan mereka, -pent) mereka
adalah kaki tangan (pemerintah) bermuka dua atau pengecut dan tidak
mengetahui siatuasi dan kondisi di lapangan dan tidak sedikitpun mempunyai
semangat untuk Islam dan muslimin.

Maka orang-orang yang seperti mereka ini tidaklah mereka itu mau
mendengarkan seruan tersebut, dan dikalangan mereka tidak berguna nasehat
yang diberikan sebagaimana ucapan seseorang :

Sungguh kamu telah memperdengarkan andai kamu menyeru orang yang hidup.
Akan tetapi tidak ada kehidupan bagi orang yang diseru

Dan seandainya api yang kamu tiup itu dengannya akan muncul cahaya
Akan tetapi kamu meniup di dalam abu (bekas sesuatu yang telah dibakar)
Demikianlah sikap mereka terhadap ulama, fuqaha dan para pemimpin yang jujur
dan ikhlas mencocoki ucapan : kedudukan seorang yang bodoh dari seorang
fakih.

Seperti seorang faqih dari seorang yang bodoh
Dan seorang yang zuhud dalam haknya ini dan ini lebih zuhud darinya dalam
haknya.

Sesungguhnya aku berkata dan aku berlindung kepada Allah dari ucapan yang
jelek. Andai semua orang yang menyeru kepada Allah meniti jalannya para
ulama Salaf yang mana mereka telah menapak tilasi jejak para nabi dan rasul
di dalam dakwah mereka pastilah Allah akan membukakan bagi dakwahnya hati
kebanyakan orang di alam semesta ini dan pastilah mereka (umat) akan
mendengarkan dengan penuh kerelaan, firman Allah Ta'ala.

"Artinya : Fitrah Allah yang telah fitrahkan manusia atasnya" [Ar-Ruum : 30]

Akan tetapi mereka yang meletakkan landasan dakwahnya manhaj-manhaj selain
manhaj ulama Salaf, dan orang-orang yang berjalan di jalan mereka dalam
dakwah kepada Allah sebagai wasilah dan tujuan, tidaklah mereka mendapatkan
sesuatu dari perwujudan tujuan-tujuan yang telah memecah kekuatan mereka
sendiri, dan mereka menyia-nyiakan kesungguhan mereka di dalamnya. Dan Allah
maha tahu tentang rahasia tujuan-tujuan yang mana Allah merupakan Dzat yang
mengetahui semua maksud dan tujuan dari para hambanya. Di sana terdapat
ucapan seseorang yang maknanya tidak jauh dari apa yang telah terjadi pada
mereka ;

Mereka mengharap keselamatan akan tetapi tidak mejalani jalan
orang-orangnya.
Sesungguhnya kapal itu tidaklah akan mengarungi tempat yang kering dan
tandus.

[Disalin dari kitab Al-Irhab Wa Atsaruhu Alal Afrad Wal Umam, Edisi
Indonesia Terorisme Dalam Tinjauan Islam hal. 1-7, Penulis Syaikh Zaid bin
Muhammad bin Hadi Al-Madkhaly, Penerjemah Hannan Hoesin Bahanan, Penerbit
Maktabah Salafy Press]




Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!

Whe en, saya bukan seneng banget, saya prihatin banget. kenapa peristiwa seperti itu berulang lagi dan lagi dan lagi. Makanya saya angkat lagi masalah itu disini, ingin tahu bagaimana tanggapan kalian sekarang.
Dan banyak tanggapan kalian seragam, lebih menyalahkan Amerika barat dan yahudi dan kristen daripada menyalahkan bom bunuh diri itu. Cuma kamu yang jelas2 menyalahkannya. tapi Barokah, Andri, I tim 17 lebih memilih menyalahkan yang diatas daripada pembom itu.
 
Karena Noordin Top itu termasuk jaringan trans nasional Al qoidah untuk menghancurkan Amerika di indonesia.
Motif? tentu saja semua orang menulis punya motif. Motif saya jelas, ingin mencari respon atas peristiwa tersebut, untuk kemudian memberikan tanggapan berdasarkan apa kata kalian. Namun sedihnya, prediksi saya benar, kebanyakan kalian lebih memilih menyalahkan amerika dan kristen daripada bom bunuh diri. Inilah FAKTANYA, Whe en..

--- On Thu, 7/30/09, Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com> wrote:

From: Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, July 30, 2009, 8:38 AM

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Madun tuch apa artinya?
 
 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
Sent: Thursday, July 30, 2009 11:37 AM
Subject: [Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!

 
Assalamu'alaikum Wr.Wb
 
madun banget sih tuh orang mbak hihihihi
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
 

JeDePe
B 6344 SRU 'Black Viper'
B 6225 NG 'Silver Red'
++++++++++++++++++++++++++++
Staff Pengendalian Internal HUB IV 
PT.Bank Bukopin,Tbk       
HUB IV : Clean, Care, Better, Innov8 !!            
-------------------------------------------------------------------
KEEP SAFETY RIDING, SHOW YOUR KINDLY
-------------------------------------------------------------------
Please consider the environment before printing this e-mail
----- Original Message -----
Sent: Thursday, July 30, 2009 08:33
Subject: [Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!

Sebenarnya saya bukan membantah,
saya cuma ingin menyampaikan begini zal,
Jelas jelas bahwa Islam melarang membunuh Jiwa tanpa ada alasan syar'i.
Ketika ada pihak2 yang mengaku membela Islam dengan cara yang jelas2 dilarang Islam kayanya rizal seneng banget
langsung mengambil kesempatan untuk menyerang Islam dan meng-ignore-kan semua fakta bahwa itu bukan ajaran Islam.
 
Kalo melihat bahwa Rizal menulis, bukan asal tuduh tapi punya bukti, kayanya selalu menyudutkan Islam itu bukan Rizal dech.  Seperti kontradiktif pernyataan Rizal itu.
Buktinya ketika Rizal diberi bukti dalil dalil bahwa Islam melarang bom bunuh diri, terorisme dan sejenisnya, Rizal tidak terima, tapi rizal lebih memilih orang yang mengaku membela Islam tapi ternyata menjelekkan Islam.
Apa rizal memang punya motif menyudutkan Islam?
punya motif menjelek2kan Islam?
 
Lupakan dulu soal Amerika dan Yahudi karena saya tidak membahas itu
tapi saya membahas apa yang Rizal nyatakan dan kenyataannya.
 
Saya tunggu jawabannya ya Zal.
 
satu lagi pertanyaan saya buat Rizal
katanya Nurdin M Top itu kan bukan warga negara Indonesia
kenapa malah ngebom-nya di indonesia?
kenapa bukan di negerinya?
kenapa bukan negara lain selain Indonesia?
 
satu lagi ternyata zal :-)
bisa ga seumpama ada seorang atau sekelompok orang yang punya motif tertentu entah itu bisnis entah politik
punya begitu banyak uang
trus membayar kalangan tertentu untuk mem-bom daerah tertentu?
membayar segolongan kelompok untuk men-set kira2 latar belakang pengeboman adalah suatu masalah yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan yang sedang mereka usahakan?
trus membayar kalangan tertentu untuk menyuruh orang mengaku sebagai dalang pengeboman?
jawab ya, saya lagi berandai andai seperti cerita film.
 
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!

Kamu juga, I Tim 17, memilih menyalahkan Yahudi dan Kristen daripada pembom bunuh diri Indonesia. 

--- On Thu, 7/30/09, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> wrote:

From: satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, July 30, 2009, 9:10 AM


When a Christian or a Jew kills someone religion is not mentioned, but when Muslim is charged with a crime, it is Islam that goes to trial!

When someone sacrfices himself to keep others alive, he is noble and all respect him.
But when a Moslem does that to save his son from being killed, his brother's arm being broken, his mother being raped, his home being destroyed, and his mosque being violated -- He gets the title of a terrorist! Why?Because he is a Muslim!
 

2009/7/30 Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com>
sudah panjang, ga jelas banget sich definisi madunnya
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
Sent: Thursday, July 30, 2009 11:45 AM
Subject: [Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!

 
Assalamu'alaikum Wr.Wb
 
pake celana diatas puser, trus celananya bagian bawah gombrang, kancing baju bagian atas 2 biji di buka, rambut jambul, pake kacamata cengdem..
pegang gitar kopong, sepatu aladin, rokok comodor kretek, bibir di kasih pulasan merah tapi kupingnye congekan matanya belekan
 
hihihiih dulu ada tetangga begitu tingkahnya, tapi alhamdulillah udah tobat dan sekarang taat banget
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
 

JeDePe
B 6344 SRU 'Black Viper'
B 6225 NG 'Silver Red'
++++++++++++++++++++++++++++
Staff Pengendalian Internal HUB IV 
PT.Bank Bukopin,Tbk       
HUB IV : Clean, Care, Better, Innov8 !!            
-------------------------------------------------------------------
KEEP SAFETY RIDING, SHOW YOUR KINDLY
-------------------------------------------------------------------
Please consider the environment before printing this e-mail
 





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!

Andri, kamu juga sama dengan Barokah, tak ada pernyataan tegas menentang perbuatan itu, tapi malah menyalahkan Barat, Amerika, Yahudi, dan Kristen.
Mengapa tidak ada pernyataan resmi dari Hizbut Thahrir, atau FPI atau PKS yang mengutuk perbuatan itu? Tapi malah menyalahkan pihak2 yang saya sebut diatas?


--- On Thu, 7/30/09, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> wrote:

From: andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, July 30, 2009, 9:19 AM

Yeah, that opinion was recorded well on the Rizal limbic, so if one incident happen again he only rewind his limbic to comment it by similar opinion.

2009/7/30 satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>

When a Christian or a Jew kills someone religion is not mentioned, but when Muslim is charged with a crime, it is Islam that goes to trial!

When someone sacrfices himself to keep others alive, he is noble and all respect him.
But when a Moslem does that to save his son from being killed, his brother's arm being broken, his mother being raped, his home being destroyed, and his mosque being violated -- He gets the title of a terrorist! Why?Because he is a Muslim!
 

2009/7/30 Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com>

sudah panjang, ga jelas banget sich definisi madunnya
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
Sent: Thursday, July 30, 2009 11:45 AM
Subject: [Milis_Iqra] Re: Akal dan Agama Mana yang Mengatakan Ngebom Itu Jihad?!

 
Assalamu'alaikum Wr.Wb
 
pake celana diatas puser, trus celananya bagian bawah gombrang, kancing baju bagian atas 2 biji di buka, rambut jambul, pake kacamata cengdem..
pegang gitar kopong, sepatu aladin, rokok comodor kretek, bibir di kasih pulasan merah tapi kupingnye congekan matanya belekan
 
hihihiih dulu ada tetangga begitu tingkahnya, tapi alhamdulillah udah tobat dan sekarang taat banget
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
 

JeDePe
B 6344 SRU 'Black Viper'
B 6225 NG 'Silver Red'
++++++++++++++++++++++++++++
Staff Pengendalian Internal HUB IV 
PT.Bank Bukopin,Tbk       
HUB IV : Clean, Care, Better, Innov8 !!            
-------------------------------------------------------------------
KEEP SAFETY RIDING, SHOW YOUR KINDLY
-------------------------------------------------------------------
Please consider the environment before printing this e-mail
 








--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

[Milis_Iqra] Re: Jesus' Tomb in Talpiot

Benar bahwa kebangkitan Yesus adalah soal iman bagi kami Kristen. Tapi yang kita bicarakan disini adalah kesaksian fakta sejarah bahkan dari orang2 non Kristen yang mengatakan bahwa Yesus itu MATI dan dikuburkan, sedangkan pernyataan alquran adalah tanpa saksi mata dan lebih dari 600 tahun sejak peristiwa itu terjadi, dimana kalian percaya kata alquran bahwa Isa diangkat hidup2 dan ada yang diserupakan dengan dia wajahnya. 
Itu bertentangan dengan kata mereka yang  sepenuhnya percaya bahwa Yesus mati dan dikuburkan di Talpiot. Sebagian besar ahli arkeologi mengatakan kubur Talpiot itu benar Yoshua, tapi bukan Yoshua yang dari Nazaret, tapi Yoshua dari Yerusalem (bacalah penjelasan dibawah yang dalam bahasa Inggris itu.) 
Berarti orangnya berbeda. Namun dalam satu hal mereka semua sepakat, bahwa Yesus itu MATI dan DIKUBURKAN, tidak seperti kata alquran.
Itu saja. 

--- On Mon, 7/27/09, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> wrote:

From: satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Jesus' Tomb in Talpiot
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Monday, July 27, 2009, 3:01 PM

Buat seluruh kaum Muslimin di milis ini kenapa Kaum Kristen sangat mempedulikan kematian dan kebangkitan Yesus karena itu hal yang wajib dipercayai sebagai konsekuensi "iman" mereka. Jadi kita bisa paham betapa sukarnya Rizal mempertahankan hal tersebut, tanpa kematian dan kebangkitan, 'imannya = nothing.....
 
Dalam segala keadaan, jika ada perbedaan antara seorang Muslim dan seorang Kristen dalam hal dogma, keyakinan, etika atau moral, maka penyebab konflik ini bisa dicari dalam buku yang dibuat Paulus yaitu Korintus, Philipus, Balatia, Tesalonika dan lain-lain, dalam Injil.

Bertentangan dengan ajaran Yesus bahwa keselamatan hanya bisa didapat dengan cara menuruti segala perintah (Matius 19: 16-17), Paulus telah memakukan hukum dan perintah di kayu salib (Kolose 2: 14) dan mengaku bahwa keselamatan hanya bisa didapat melalui kematian dan kebangkitan Yesus:

"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami, dan sia-sialah kepercayaanmu." (Injil - 1 Korintus 15: 14).

Tokoh Dalam Ajaran Kristen

Menurut Paulus, tidak ada yang ditawarkan oleh agama Kristen kepada umat manusia selain darah dan nyawa Yesus. Jika Yesus tidak meninggal, dan dia tidak dibangkitkan dari kematian, maka tidak akan ada penyelamatan dalam Kristen! "Dan segala kesalehan kami, seperti kain kotor." (Injil - Yesaya 64: 6).

Tanpa Penyaliban - Tidak Ada Agama Kristen

"Kematian Yesus di kayu salib adalah pusat dari semua ajaran agama Kristen ... Semua ajaran Kristen tentang Tuhan, tentang makhluk, tentang dosa dan kematian mempunyai point yang vokal dalam kebangkitan Yesus. Semua ajaran Kristen tentang sejarah, tentang masa depan, tentang Gereja, keyakinan dan kepercayaan semuanya berasal dari kebangkitan kembali Yesus",
 
 

On Fri, Jul 24, 2009 at 3:25 PM, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> wrote:
Buat kalian Muslim, yang penting adalah membantah dan menyangsikan kesaksian dari para penulis Alkitab bahwa Yesus itu ditangkap, disalibkan dan mati, kemudian dikuburkan, dan bangkit dari maut pada hari ke tiga.
Bantahan itu merupakan keharusan untuk mempertahankan kebenaran Alquran. Karena bagi kalian Alquran harus benar sekalipun tanpa saksi mata dan ditulis lebih dari 600 tahun setelah lahirnya agama Kristen, dibandingkan dengan Alkitab yang ditulis oleh beberapa saksi mata yang pernah melihat dan bertemu langsung dengan Yesus sendiri, baik hidup maupun ketika mati.
Kalian harus mengatakan alquran yang benar. Tak ada pilihan lain.
Sekalipun bantahan kalian tak punya dukungan ilmiah, tidak penting bagi kalian. Apa yang dikatakan alquran sudah cukup dan hanya itu yang benar.

Nah, silahkan baca artikel ini, jika masih mau obyektif.


The Jesus Family Tomb:

Fact or Fiction?

Jesus' Bones Discovered?

Has the tomb of Jesus Christ been discovered in the Jerusalem suburb of Talpiot?
In a 2007 Discovery Channel TV documentary, producer James Cameron (The Titanic) and Jewish director, Simcha Jacobovici, attempted to prove that Jesus' burial cave and bones were discovered near Jerusalem. Cameron and Jacobovici further cited evidence that Jesus sired a son with Mary Magdalene.
If Jesus Christ's tomb has really been discovered, then all of Christian history has been based upon a false claim---that Jesus physically rose from the dead, was seen alive by over 500 followers at once, spent 40 days teaching his disciples, and then ascended into heaven. But before we get caught up in another Da Vinci type conspiracy, let's look at the facts behind Cameron's claims.

The Facts Claimed:

1. In 1980 ten limestone bone boxes (ossuaries) dated to the first century, were discovered in an excavated tomb in the Jerusalem suburb of Talpiot.
2. Six inscriptions were discovered with names similar to or the same as some of Jesus Christ's family and disciples:
  • Jesua, son of Joseph,

  • Mary

  • Mariamene e Mara

  • Mathew

  • Jofa

  • Judah, son of Jesua.
3. Cameron attempts to prove that Mariamene e Mara is Mary of Magdalene, and that she and Jesus had a son named "Judah son of Jesua".
4. DNA analysis identifies that tissues from the ossuaries of Jesua and Mariamene e Mara were not related, raising the possibility they may have been married and had a child.

Checking the Evidence

So, what are the odds that this is Jesus' tomb? According to Cameron and Jacobovici, the statistical improbability of these names belonging to another family than that of Jesus Christ is 600 to 1. However, scholars challenge many of the assumptions in their interpretation of the facts. Let's look:
1. It is true that these ossuaries were discovered in an ancient tomb. But thousands of similar tombs have been discovered in Jerusalem. And ossuaries were often used for the bones of more than one individual. In fact, according to Dr. Craig Evans, PhD, author of Jesus and the Ossuaries, the tomb carried the bones of about 35 different individuals, and about half were from these ossuaries. Evans also notes that there was considerable contamination of the site.
2. Are Cameron and Jacobovici correct about the names they assert are on the ossuaries? Not according to many experts. Some were written in Aramaic, others in Hebrew, and another in Greek. This indicates they were not buried in a similar time period. It is not even clear that "Jesus" is named on any of the ossuaries. Dr. Evans's personal examination of the ossuary was inconclusive. Stephen Pfann, a biblical scholar at the University of the Holy Land in Jerusalem, is also unsure that the name "Jesus" on the caskets was read correctly. He thinks it's more likely the name "Hanun." Ancient Semitic script is notoriously difficult to decipher.
Additionally, it should be noted that the names of Jesus, Mary, and Joseph were extremely common in the first century. About 25% of the women in Jesus' day were named Mary. Joseph was also a common name. And about one in ten had the name, "Jesua". Dr. Evans indicates that approximately 100 tombs have been discovered in Jerusalem with the name "Jesus" and 200 with the name "Joseph." The name "Mary" is on far more.
"Each name with the exception of Mariamene seemed common to their period, and it was only in 1996 that the BBC made a film suggesting that, given the combination, it might be that family. The idea was eventually discounted, however, because, as New Testament scholar Richard Bauckham asserted 'the names with Biblical resonance are so common that even when you run the probabilities on the group, the odds of it being the famous Jesus' family are "very low."
3. The statistical support for the entire "Jesus tomb" theory rises or falls on the question of Mary Magdalene. So did the name Mariamene e Mara mean Mary Magdalene, as Cameron and Jacobovici attempt to prove? Not according to most experts. Their interpretation is simply not supported by evidence. Bauckham notes, "The first use of 'Mariamene' for Magdalene dates to a scholar who was born in 185, suggesting that Magdalene wouldn't have been called that at her death. "
So, even though Cameron and Jacobovici employed a statistician, Andrey Feuerverger, to support their case, his numbers were based upon assumptions disputed by the majority of scholars. In fact, Feuerverger himself admits that the assumptions were given to him by Jacobovici, and that the single biggest factor in his 600 to 1 odds was the identity of Mariamene e Mara being Mary of Magdalene. Feuerverger defends his role in an interview with Scientific American, "I did permit the number one in 600 to be used in the film—I'm prepared to stand behind that but on the understanding that these numbers were calculated based on assumptions that I was asked to use." 
Yet Dr. Randy Ingermanson's statistical analysis of the probability indicates that there is less than one chance in 10,000 that this was the tomb of Jesus of Nazareth.
4. But what about the DNA tests? Doesn't that prove Jesus was in the tomb? Let's look closer at what the DNA test measured. It took residue (there were no bones to examine) from the ossuaries Jacobovici identified as belonging to both Jesua and Mariamene, and used mitochondrial DNA testing to see if they were related. The results proved to be negative, indicating to him that the two individuals were not related maternally. He thus assumes the two were married. But Bauckham isn't impressed. He writes, "If 'Jesus' and 'Mariamene' weren't related matrilineally, why jump to the conclusion that they were husband and wife, rather than being related through their fathers? "
It is the fact that these particular names have been discovered in the same tomb that has fueled speculation that it really could be Jesus' tomb. But many scholars believe Cameron and Jacobovici have skewed the evidence to build a case that just isn't there. Additionally, there are many contradictory questions that need to be answered before one jumps to a conclusion that overturns centuries of historical scholarship.

If It Really Was Jesus' Tomb–

1. Why don't Cameron and Jacobovici cite scholars who disagree with their conclusions? For example, in 1996, when the British Broadcasting Corp. aired a short documentary on the same subject, archaeologists challenged the claims. In fact, the vast majority of archaeologists dispute their claim.
2. Since the custom was to bury the dead in their home town, why would Mary and Joseph's family tomb be in Jerusalem instead of Nazareth? Middle East researcher and biblical anthropologist Joe Zias states, "It has nothing whatsoever to do with Jesus, he was known as Jesus of Nazareth, not Jesus of Jerusalem, and if the family was wealthy enough to afford a tomb, which they probably weren't, it would have been in Nazareth, not here in Jerusalem." Zias dismisses Cameron's claims as "dishonest".
3. Why didn't Jesus' enemies, the Jewish leaders, expose the tomb? They searched unsuccessfully throughout Jerusalem for any evidence of Jesus' body, claiming that Jesus' disciples had stolen it. They hated Jesus enough to want him crucified, and would have been elated to discover his tomb, if it indeed existed.
4. Why didn't the Romans expose the inscriptions as belonging to Jesus? Roman soldiers controlled the entire city of Jerusalem, and they knew his body was missing from a tomb they had been guarding.
5. Why didn't contemporary Roman or Jewish historians write about the tomb? Not one single contemporary historian mentions the tomb in question.
6. Why was the James Ossuary, which has been labeled a forgery, cited by Cameron and Jacobovici as one of the reasons for the tomb's validity? CBS News correspondent Mark Philips reports "the archeological establishment has lined up to label this claim as bunk. This is the second time The Discovery Channel has been involved in a disputed claim about an ancient tomb," reports Phillips. The man at the center of the previous case is now facing trial for forgery." Ben Witherington, an early Christianity expert who was deeply involved with the James Ossuary, says "there are physical reasons to believe it couldn't have originated in the Talpiot plot."
7. Why are Jacobovici and Cameron waiting until just prior to Easter to launch both the book and documentary? Amos Kloner, the first archaeologist to examine the site, said the idea fails to hold up by archaeological standards but makes for profitable television. "They just want to get money for it," Kloner said.
8. Why would Jesus' disciples endure torture for claiming he was resurrected, if they knew it was a hoax? New Testament scholar Darrell Bock asks, "why would Jesus' family or followers bury his bones in a family plot and then turn around and preach that he had been physically raised from the dead?"


Asking the Experts

Stephen Pfann, who was interviewed in the documentary, said the film's hypothesis holds little weight. "I don't think that Christians are going to buy into this," Pfann said. "But skeptics, in general, would like to see something that pokes holes into the story that so many people hold dear." "How possible is it?" Pfann said. "On a scale of one through 10 – 10 being completely possible – it's probably a one, maybe a one and a half."
Osnat Goaz, a spokeswoman for the Israeli government agency responsible for archaeology, said the Antiquities Authority agreed to send two ossuaries to New York, but they did not contain human remains. "We agreed to send the ossuaries, but it doesn't mean that we agree with" the filmmakers, she said.
William Dever, an expert on near eastern archaeology and anthropology, who has worked with Israeli archeologists for five decades, said specialists have known about the ossuaries for years. "The fact that it's been ignored tells you something," said Dever, professor emeritus at the University of Arizona. "It would be amusing if it didn't mislead so many people."
In fact, Cameron and Jacobovici are not the only ones to assert Jesus' tomb has been discovered. Let's look at others who have cited "evidence" in books and on websites:

Scholar's Verdict

So has Jesus' tomb really been discovered? To find out, let's hear from leading experts.
Jodi Magness, an archaeologist at the University of North Carolina at Chapel Hill, expressed irritation that the claims were made at a news conference rather than in a peer-reviewed scientific article. By going directly to the media, she said, the filmmakers "have set it up as if it's a legitimate academic debate, when the vast majority of scholars who specialize in archaeology of this period have flatly rejected this," she said.
Magness noted that at the time of Jesus, wealthy families buried their dead in tombs cut by hand from solid rock, putting the bones in niches in the walls and then, later, transferring them to ossuaries.
She said Jesus came from a poor family that, like most Jews of the time, probably buried their dead in ordinary graves. "If Jesus' family had been wealthy enough to afford a rock-cut tomb, it would have been in Nazareth, not Jerusalem," she said.
Magness also said the names on the Talpiyot ossuaries indicate that the tomb belonged to a family from Judea, the area around Jerusalem, where people were known by their first name and father's name. As Galileans, Jesus and his family members would have used their first name and home town, she said.
"This whole case [for the tomb of Jesus] is flawed from beginning to end," she said.
And that conclusion seems to be the consensus of the vast number of archaeologists. As an unbiased scholar who has been excavating ancient sites in Israel for 50 years,William G. Dever shares that view. He is widely considered the dean of biblical archaeology among U.S. scholars. Dever writes,
"I'm not a Christian. I'm not a believer. I don't have a dog in this fight, I just think it's a shame the way this story is being hyped and manipulated."

The Resurrection of Jesus: Myth or Reality

But aside from the tomb, the unanswered question for many is: what evidence exists in the 21st century that proves or disproves Jesus' resurrection? The recent media attention about "The Jesus Family Tomb" calls for an honest investigation into the evidence. Some skeptics thought there wasn't any evidence and began writing books to disprove Jesus' resurrection. What surprising evidence did they discover?
 

Did Jesus Say What Happens After We Die?

If Jesus really did rise from the dead, then he must know what is on the other side. What did Jesus say about the meaning of life and our future? Are there many ways to God or did Jesus claim to be the only way? Read the startling answers in "Why Jesus?"
 

Can Jesus Bring Meaning To Life?

"Why Jesus?" looks at the question of whether or not Jesus is relevant today. Can Jesus answer the big questions of life: "Who am I?" "Why am I here?" And, "Where am I going?" Dead cathedrals and crucifixes have led some to believe that he can't, and that Jesus has left us to cope with a world out of control. But Jesus made claims about life and our purpose here on earth that need to be examined before we write him off as uncaring or impotent. This article examines the mystery of why Jesus came to earth.
 

Permission to reproduce this article: Publisher grants permission to reproduce this material without written approval, but only in its entirety and only for non-profit use. No part of this material may be altered or used out of context without publisher's written permission. Printed copies of Y-Origins and Y-Jesus magazine may be ordered at:
© 2007 B&L Publications. This article is a supplement to Y-Jesus magazine by Bright Media Foundation & B&L Publications: Larry Chapman, Chief Editor.
 








--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---