Saturday, April 16, 2011

[Milis_Iqra] Jenderal Iran Ungkap Kedok AS di Timteng

Seorang pejabat senior militer Iran mengatakan, invasi Arab Saudi ke
Bahrain untuk membantu rezim Manama dalam menumpas pengunjuk rasa anti-
pemerintah, bertentangan dengan hukum internasional.
Yg blm baca, silahkan akses: http://www.tinyurl.com/42h85nn

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Rakyat Mesir Tuntut Pemutusan Hubungan Dengan Israel

Rakyat Mesir menuntut pemutusan hubungan negaranya dengan rezim Zionis
Israel.
Televisi al-Alam Sabtu (16/4) melaporkan, rakyat Mesir berkumpul di
depan konsulat rezim Zionis di kota Iskandariyah, Mesir utara dan
menekankan pemutusan hubungan dengan Tel Aviv serta pengusiran dubes
rezim ilegal ini dari Kairo.
Selengkapnya: http://www.tinyurl.com/3bbjqsg

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

(Temi)
Udah deh... gak usah nyalahin dan bodoh2in diri sendiri, yang sudah2 maafkan dan jadikan kenangan dan tak perlu di ungkit lagi... :)

(Whe-en)
Disitulah letak masalahnya.
Berkali2 saya maafkan tem, bahkan tanpa buruk sangka permintaan bersahabat kembalipun saya terima, tanpa prasangka apapun.

Tapi coba lihat,
Setelah minta maaf karena dengan semangat mencap saya kelainan psikologi, bukankah harusnya tidak mengulangi?
Tapi semua anggota di milis ini bisa baca, hanya dia dan rekan2nya yang waras jadi harus ngalah dengan saya yang tidak waras.
Koq diulangi lagi ya tem?
Jadi kemarin sadar ga ya pas minta maaf?

Yang kedua, setelah minta maaf karena bilang berteman dengan saya ga ada untungnya dan minta bersahabat lagi, bukankah harusnya berhati2 dalam berucap?
Tapi sekali lagi, diforum umum, di milis ini, semua bisa baca pernyataan berulang kali bahwa berinteraksi dengan saya membuangh2 waktu dan terakhir belum lama, bisa dibaca semua anggota, tidak ada hasilnya berinteraksi dengan saya.
Apa arti permintaan maaf jika justru kalimat2 itu diulang2 terus di forum umum tem?

Dan setelah tahu perbuatannya menyakiti orang yang diajak bersahabat, tidak ada klarifikasi apapun, tanpa kata apapun, apakah ini namanya sayang tem?
Koq seperti omong kosong.

Masih banyak perlakuan di forum umum ini yang bisa temi dan saya saksikan sendiri.
Dan sayapun tidak berniat mengungkit apapun karena kenyataannya si fulan lah yang mengungkit2 terus dan mengulang2 hal yang sama di forum ini.

Dan benar kata temi, ga ada habisnya membicarakan perilaku seseorang.
Lebih baik kita belajar dan anggap orang2 seperti itu angin lalu.

Masih banyak ilmu yang harusnya kita pelajari daripada memikirkan orang2 yang punya dunianya sendiri.

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Sat, 16 Apr 2011 12:28:18 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

@Mas Nandang
Konflik bersama sahabat itu biasa mas... :) Oh iya mas, saya pernah loh konflik ma sahabat juga... biasalah manusia, terkadang suka berprasangka meskipun kepada sahabat sendiri, walaupun konteksnya bercanda... dan pernah terjadi salah tangkap tuwh, dan akhirnya karena saya merasakan hal aneh thdp sahabat saya, yaa saya datengin.. dan akhirnya kembali baik2 saja. :) Tinggal mendoakan selalu deh.. Memang mas, membahas perilaku manusia dari waktu ke waktu pasti tidak ada habisnya... Sungguh dinamis... Saya juga baru paham, ternyata tolok ukur kenyamanan itu bukanlah dari orang lain, tapi diri sendiri.. Maksudnya gini, ketika kita melihat orang lain berperilaku yang menurut kita aneh dan gak banget namun bagi dia siy nyaman2 aja dan memang dirinya seperti itu, yaa kita siy cuma bisa ngingetin/doain dan mau gak mau suka gak suka harus terima apa adanya :)
sebisa mungkin lagu ipin upin itu saya jaga.. Sahabat tetaplah sahabat.. Walau bersebrangan aku akan tetap menganggapmu sebagai Sahabat.. :D

-Sahabat sejati itu ketika melihat sesuatu hal yang buruk menimpa sahabatnya, pasti akan menempatkan diri untuk membela dia walaupun pada  kenyataannya harus menyakiti hatinya sendiri-

@mba Wn
Udah deh... gak usah nyalahin dan bodoh2in diri sendiri, yang sudah2 maafkan dan jadikan kenangan dan tak perlu di ungkit lagi... :) biarkan hati tetep Zero mba, tolok ukur kepuasan hati kan ada di diri sendiri... :) Cool aza :D
Mba Wn, jujur yach, justru hal ini membawa pelajaran buat saya khususnya, bahwa terkadang kita harus mengerti perasaan seorang sahabat... bukannya membuat hanya sekedar membuat menangis, tp harus bisa membuat tertawa juga :) hal yang indah ketika sahabat bisa saling memahami dan memilih mengorbankan ke-egoisannya demi seorang sahabat :)



2011/4/15 <whe.en9999@gmail.com>
(Temi)

Terima gak terima tanda terimanya udah diterima :)

(Whe-en)
Yup, bener tem,
Tandaterima sudah saya terima.
Kebodohan saya karena saya tidaklah punya sikap su'udzon yang sebenarnya seperti tuduhan orang2.

Kebodohan saya, sama sekali tidak berburuk sangka ketika diajak bershabat lagi.

Kebodohan saya, saya terbujuk rayuan bahwa pendapat saya gelas yang pecah tidak bisa sempurna dilem katanya salah karena jika karena Allah gelas itu akan sempurna.

Jadi ini waktunya saya menanggung akibat kebodohan saya. Menanggung kebodohan saya bahwa percaya persahabatan yang retak bisa sempurna kembali.

Jadi ini waktunya mempertanggungjawabkan kebodohan saya, bahwa kehormatan saya sama sekali tidak berharga sebagai seorang sahabat.

Jadi ini waktunya mempertanggungjawabkan kebodohan saya, karena sebenarnya saya tidaklah berguna, tidak membawa KEUNTUNGAN, tidak waras, kelainan psikologi, membuang buang waktu sahabat saya sendiri, tidak mendatangkan hasil apapun buat sahabat saya sendiri.

sayangnya lagi, the sosronya koq habis ya? Mau keluar beli males.


Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>
Date: Fri, 15 Apr 2011 17:56:17 +0700
Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

Oh iya mba, satu lagi, kalau mba Wn dibilang gila, dan sakit jiwa, kita semua yang bales semua quote-an dan analisa serta pendapat mba Wn berarti sama gilanya donk :D. Mana ada orang gila di ajak ngobrol malah bisa di ajak diskusi bareng... hahaha... Pisss.... :D

Diluar sana banyak koq orang yang lebih gila, yang tak bernurani, malah ber muka dua... "Hanya kepada-Mulah kami memohon dan hanya kepada-Mulah kami meminta perlindungan".


2011/4/15 geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>
Apapun makanannya, minumnya teh botol sorro :D (iklanin sosro aja dulu biar adem... :) kan cinta produk indonesia)


sabar mba e, sabar kan gak ada batasnya mba :) Sahabat saya sekarang udah pada sibuk euy, susah di hubungi, ada yang merantau ke luar jawa, ada yang dah merid, ada juga yang masih negatif thinking dengan saya namun tetep aja saya anggap sahabat :)
kalau mau tukeran boleh koq... ada tuwh satu orang sahabat saya, namanya *tak beri di fb aja ya :) kalo sahabat milis yang ada disini mah, saya anggap sebagai abang dan ayah saya :) karena wawasannya lebih luas terutama ilmu agamanya...

Kan ada istilah tak ada gading yang tak retak dan tak ada batik yang tak bercorak :D

Terima gak terima tanda terimanya udah diterima :) (widih bingung dah dg kta2 ini)
Move on mba... mo di ulangi lagi juga gpp, karena toh udah tau ini... jadi anggap aja biasa... toh gak membuat mba Wn rendah koq (saya siy gak melihat mba Wn menjadi rendah walau direndahkan orang)
Justru kalau kebanyakan komplain dan menyindir ybs jadi ada kesan gmnaa gitu jadiny :)

Enjoy aja... :D


2011/4/15 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

(temi)

Bagi saya, tidak ada yang namanya bekas Sahabat, sampai kapanpun akan tetep menjadi sahabat... :)

 

(whe~en)

Saya kan Cuma bilang "ingin bilang menyesal" itupun juga kalau syariat mengijinkan bahwa karena tindakan fulan, saya boleh mengeluarkan statemen seperti itu dan bukan termasuk memutus tali silatirrahim.

 

Suami istri saja boleh bercerai koq sahabatan ga to tem?

Ya sudah, tukar tambah saja, sahabat temi jadi sahabat saya, trus yang itu tuch jadi sahabatnya temi saja.

 

Soalnya kalau kata temi "Sayang mba :) coz setiap orang mempunyai sikap berbeda2 dalam mengungkapkan rasa sayang itu :) dan orang tersebut mengungkapkan rasa sayangnya seperti itu :) hehehe.. sori ya Aku buka rahasianya :) (pdhl opini pribadi loh )"

 

Masa sich tem kalo sayang dengan terang2an bilang saya kelainan psikologi di milis ini, bilang hanya dia dan rekan2nya yang waras di milis ini, trus berkali kali tem, berkali kali tak ulangi, di milis ini juga, selalu bilang ga ada untungnya lach berinteraksi dengan saya, buang buang waktu, ga ada hasilnya dsb.

Ada koq tem buktinya, belum 3 hari nulisnya.

Diulangi terus terus terusan.  Padahal sudah berjanji tidak akan su'udzon sebelum tabbayun ke saya.  Tapi buktinya ga pernah ada tabbayun tem.

 

Walaupun saya tidak pernah mendapatkan apa2, tidak pernah mendapatkan materi, tidak pernah mendapatkan tambahan iman dari dia, saya ga pernah bilang begitu tem.

 

Trus koq melanggar perintah Rasul ya tem, soalnya Rasul bersabda lebih baik diam daripada kalimatnya ga baik, tapi koq diulang ulang terus.  Trus koq melanggar perintah Rasul bahwa tidak halal tidak bertegur sapa lebih dari 3 hari.

 

Kalau sayang, koq selalu menjerumuskan sahabatnya untuk dilecehkan orang2 di milis ini tem.

Padahal Sabda Rasulullah kehormatan sesama muslim itu haram bagi muslim lainnya.  Ini koq berkali kali menyerahkan kehormatan sahabatnya untuk dilecehkan orang lain tem.  Di forum umum juga.

 

Apa tetep ga ada bekas sahabat kalau sudah begini tem?

Kalau begitu.............. Please tem, tukar tambah saja, tukaran sahabat. Pleaseeeee
 
regards
whe~en


2011/4/14 geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>
nanggepin pertanyaan kepada saya deh.. :) demi lunch 5 hari gratis :D

(Mas Dani)

Mas Hery, kalau si fulanah  itu ga pernah salah paham,  Kita-kita doank yang waras harus ngalah……

(Whe-en)
Mas heriyadi, mas rosyid, mas nandang, mas tarno, apakah mas mas membaca kalimat mas dani yang menyatakan anda2 waras tersebut? :-)
Ach semoga mas mas membaca.
Walaupun saya tidak akan pernah mengharapkan anda membaca dan kemudian adil bertindak.

Kang hendy,
Maaf ya saya cc kan moderator, agar mods yang pernah menjadi saksi permintaan persahabatan dari mas dani ke saya, sekarangpun menjadi saksi.
Seperti inilah perlakuan seorang sahabat ke sahabatnya.

Temi,
Saya ikutkan juga yach.
Mods dan temi,
Pernahkah kalian bilang SAHABAT kalian itu kelainan psikologi di muka umum?
Pernahkan kalian bilang SAHABAT kalian tidak waras di muka umum?

- Pernah mba :) tp emang doi suka narsis siy, dalam hal ini saya becanda, karena dalam lingkungan non formal, tp kalau formal ya gak lah...  :)
 
Saya tidak akan bertanya ke selain mods dan temi, khawatir jika ternyata mereka biasa memperlakukan orang lain seperti itu dan biasa karena mati rasa.

Temi,
Apakah sayang namanya orang yang bilang ke sahabatnya seperti diatas?
Apakah sayang namanya bilang ke sahabatnya "tidak ada untungnya"?
Apakah sayang namanya mendiamkan sahabatnya yang juga beragama Islam lebih 3 hari padahal itu tidak halal?
Apakah sayang namanya menutup telp tanpa sepatah katapun dari sahabatnya?
Apakah sayang namanya tidak mau menjawab sms sahabatnya yang mau klarifikasi?
Apakah sayang namanya mendelete account fb sahabatnya?
Apakah sayang namanya memblock email address sahabatnya?

langsung jawab semuanya yaa :)
Sayang mba :) coz setiap orang mempunyai sikap berbeda2 dalam mengungkapkan rasa sayang itu :) dan orang tersebut mengungkapkan rasa sayangnya seperti itu :) hehehe.. sori ya Aku buka rahasianya :) (pdhl opini pribadi loh )
 
Kalau itu dinamakan sayang, saya akan traktir lunch temi 5 hari.

Kalau sudah begitu, siapa yang memutus tali silaturrahim?
 
kalau ini saya tak tau, Sampai ada statement putus barulah bisa dibilang seperti itu,
kalau saya dalam posisi ngambang gitu mending saya akan minta klarifikasi via apapun malah kalau perlu sampai ketemu orangnya langsung.. Namun karena sibuk dan gak ketemu ya positif thinking dan terus mencari sampe mendapatkan kejelasan.. kalo putus yaa risiko sendiri, wong dia yang mutusin, dan
saya siap berskap baik sama ybs :D

Sayakah yang dibilang kelainan psikologi dan sekarang dibilang tidak waras?

saya masih kurang jelas tentang ini, apakah ada statement langsung menyatakan mba Wn kelainan psikologi dan tidak waras? kalau iya berarti iya mba tp kalau hanya artikel sebelumnya soal narsis = penyakit jiwa berarti bukan, namun kalau sesuai dengan ciri2 di opini tersebut maka saya termasuk opini orang tersebut, kadang2 saya suka narsis soale.. namun itu kan bukan tolok ukur kejiwaan saya, buktinya saya masih banyak temen dan bisa bekerja dan juga masih bisa belajar :D
Rasulullah ajah pernah dikatain macem2, :) kalo saya siy enjoy aja mba, selama keluarga saya tidak di hina :D
 

Jujur, kalau bukan karena Allah, saya tidak akan membiarkan tangan saya melepuh memegang bara api dan ingin bilang "SAYA MENYESAL, BENAR BENAR MENYESAL MENERIMANYA KEMBALI MENJADI SAHABAT SAYA"

Allah beserta orang yang Sabar mba, dan orang yang jujur serta orang yang ikhlas... kalau masih ada statemen seperti yang mba bilang menyesal maka sama aja boong mba, sayang loh .. berarti mba masih ada rasa gimanaa gitu di hati mba :D
Saya pernah demikian juga koq... memang susah untuk selalu menjadi 0 di hati ini.
Bagi saya, tidak ada yang namanya bekas Sahabat, sampai kapanpun akan tetep menjadi sahabat... :)
 

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>
Date: Thu, 14 Apr 2011 14:18:09 +0700
Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

Hehehe... ga salah gpp kan minta maaf sebelumnya :)

gini mba, mungkin yang harus saya garisbawahi itu cara komunikasi mba, mungkin ada yang kurang pas dan salah diterima :) hal yang wajar menurut saya...

@untuk mas2 yang lain
Mungkin ada baiknya memberitahukan kesalahpahaman yang dimaksud (bila memang terasa ngganjel), karena mungkin saja mba Wn juga gak tau/tidak sadar atau salah mengartikan dari hal sebelumnya..

Dalam berkomunikasi biasanya ada gesekan atau hal yang tidak sesuai dengan hati, so perlu ada tabayyun dan saling mengingatkan :) mohon maaf newbie hanya beropini pribadi tentang hal ini..

2011/4/14 <whe.en9999@gmail.com>
Temi,
Jangan minta maaf, temi kan ga salah apa2.
Jangan khawatir tem,
Rasulullah sudah mengingatkan, seseorang yang memegang sunnahnya seperti memegang bara api.

Insya Allah, Saya akan tetap berpendapat sesuai hujjah yang saya anggap paling kuat walaupun tangan saya melepuh mempertahankan bara atau sunnah tersebut.

Begitu temi
Temi sendiri bagaimana?

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>
Date: Thu, 14 Apr 2011 09:41:11 +0700
Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

@mba Wn
dengan segala kerendahan hati saya, saya minta maaf kalau ada salah2 kata mba :) tetep kritis yow... :) hehehe...


2011/4/14 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
(dani)

As always Mas Her dan betul slalu, "Salah paham dan berburuk sangka lagi" kalau kita-kita yang melakukan demikian habislah kita di berodol dengan AK47

 


(whe~en)
Mas dani
terimakasih ya, juga buat mas Heriyadi
terimakasih banyak

silahkan menuduh saya selalu salah paham dan berburuk sangka
karena kelihatannya hanya saya YANG TIDAK PERNAH PAHAM KALIMAT mas mas
namun mas mas punya kecerdasan yang sangat tinggi jadi tidak pernah salah paham, dan tidak pernah salah memahami kalimat dan akhlak yang baik sangat heheheheheh

hal diatas, hanya boleh dilakukan oleh mas mas, tapi tidak oleh saya,
karena pastinya ajaran Islam hanya untuk saya yang beragama islam
bukan buat mas mas ya?

menyindirlah sebelum ada yang membela saya bahwa saya disindir hehehehehehe

regards
whe~en



2011/4/12 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>

As always Mas Her dan betul slalu, "Salah paham dan berburuk sangka lagi" kalau kita-kita yang melakukan demikian habislah kita di berodol dengan AK47

 

cid:image003.jpg@01CBF960.30AA60C0

 

SABAR SABAR SABAR

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Heriyadi Heriyadi
Sent: Tuesday, April 12, 2011 8:33 AM

Subject: RE: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Kok mbak wheen bisa mengasumsikan demikian?

Salah paham dan berburuk sangka lagi

 


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
Sent: Tuesday, April 12, 2011 7:13 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Yang jadi masalah,
anda percaya beliau berdua, atau anda ingin ikut mengkritik lebih pedas??
Ini dua hal yang berbeda.

Kalau saya, memang percaya mereka berdua, karena beliau berdua sudah menonton, makanya bisa mengkritik.
Lha anda mas Nandang, ingin mengkritik tapi tidak tahu alur ceritanya.
bisa salah seperti Mr ADP waktu film 2012, yang dikritik ga ada di filmnya.
Ini maksud saya.
Mohon fokus pada masalah.
Karena sekarang beberapa orang hanya ikut langsung menilai seseorang itu baik atau sesuatu itu jelek tanpa tahu dengan pasti.
Contohnya Mr. H di milis ini, langsung samber saja perkataan Mr ADP soal saya dikira kabur ke kanan kabur ke kiri dsb,
padahal saya sudah menjawab emailnya tanggal 27 Maret 2011
apa ga malu kalo salah samber begini? heheheheh

Seperti pernyataan anda juga mas Nandang, pengin ikut2an mengkritik tapi tidak mau ditanya sudah melihat belum filmnya.  trus ga mau mencantumkan referensinya darimana.

Padahal saya sudah advise,
sertakan saja sumbernya, menurut KH Cholil Ridwan atau menurut Bpk. Adian Husaini, dsb.... alur ceritanya sebagai berikut, jika alur ceritanya demikian, maka pendapat saya dalah.....
bukan menurut saya, film ini begini begitu
bagaimana bisa menurut anda, lha wong belum tahu ceritanya.

:-)

regards
whe~en

2011/4/12 <aendangzr@yahoo.co.id>

Yg satu ketua MUI KH. Cholil ridwan, yg satu lg bpk Adian husaini orang yg getol mengkritik kaum sepilis, dua duanya orang yg capable,mereka sudah menyatakan kekecewaanya, untuk apa lagi saya nonton hanya untuk mengkritik. Sy denger saja katta mereka,saat ini saya msh percaya,walaupun hanya kenal dari tulisan2nya.



Salam

Sent from BlackBerry® on 3


Date: Mon, 11 Apr 2011 15:55:36 +0000

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

(Mas Nandang)
Mudah 2an tidak ada yg bertanya sudah nonton filmnya atau belum,kok berani mengkritik?

(Whe-en)
Mas nandang,
Dibawah saya copikan lagi BUKTI bahwa yang berpendapat sudah menonton
1. Kh cholil ridwan menonton filmnya :
Bukan hanya Ketua MUI KH. Cholil Ridwan yang menyatakan kecewa setelah menonton film "?"

2. Adian Husaini juga sudah menonton baru berpendapat
"Setelah saya melihat triller film ini yang lebih dulu disebarkan di You Tube, hingga menonton langsung filmnya malam ini, ...

Silahkan menilai sendiri, yang mengkritik sudah menonton, kecuali mas Nandang mungkin tentunya, yang ingin ikut2an mengkritik tapi tidak tahu filmnya seperti apa sehingga membuat pernnyataan yang menyindir saya, diikuti mr ADP, diikuti salah seorang yang juga ikut2an menyerang saya sebagai pribadi seperti biasa.

--
Adian Husaini: Lebay, Stereotype Jahat Film Hanung

Jakarta (voa-islam) – Bukan hanya Ketua MUI KH. Cholil Ridwan yang menyatakan kecewa setelah menonton film "?" (tanda tanya) yang disutradarai Hanung Bramantyo. Pemerhati Paham Sepilis (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme) Adian Husaini juga menyatakan kekecewaannya.

"Setelah saya melihat triller film ini yang lebih dulu disebarkan di You Tube, hingga menonton langsung filmnya malam ini, jelas sekali, film ini sangat merusak, berlebihan, dan melampaui batas. Hanung ingin menggambarkan kerukunan, tapi justru memberi stereotype yang buruk tentang Islam."

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Date: Mon, 11 Apr 2011 02:50:15 +0000

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Siap siap saja kita umat muslim menerima pernghinaan yg lebih lagi dari sekedar film ini dengan dalih kebebasan berkarya baik lewat film maupun lewat media lainya. Karena semakin lama kualitas pelecehanya akan semakin meningkat dan semakin berani.
Mudah 2an tidak ada yg bertanya sudah nonton filmnya atau belum,kok berani mengkritik?

Salam

Sent from BlackBerry® on 3


From: Hadi Muttaqien <hadimttq@gmail.com>

Date: Mon, 11 Apr 2011 07:52:04 +0700

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Menurut saya judul film "Murtadin" sangat tepat, dan Hanung itu kelompok Islam minder, memang harus kita sadarakan untuk jangan selalu memojokkan Ummat Islam, dan memberi pengertian adegan atau kata2 apa yang bisa "menyakitkan" Ummat Islam. Dan Ummat Islam juga harus membuat film tandingannya. 

Menurut saya film2 Hanung sangat membahayakan Ummat Islam di daerah minoritas, karena mereka bisa membuat alasan Ummat Islamlah yang membunuh/menusuk non Muslim duluan. Atau memang demikian tujuan Hanung?

2011/4/11 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

Jum'at, 08 Apr 2011

Image removed by sender.Cetak | Image removed by sender.Kirim

Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

Jakarta (voa-islam) - Toleransi ala Hanung seperti jalan yang menghantarkan umat ini pada sebuah pendangkalan aqidah dan jembatan menuju Neraka. Aroma pluralisme dalam film "?" terasa begitu menyengat. Stereotype umat Islam yang buruk, dilukiskan Hanung dengan cara pandang yang lebay, tendensius, dan fatal.  

Setelah Film "Perempuan Berkalung Surban" menuai kontroversi, Sutradara Hanung Bramantyo kembali menggarap film terbarunya yang hanya diberi tanda "?" (tanda tanya). Difilm ke-14 nya tersebut, Hanung menggaet beberapa bintang film muda, seperti Reza Rahardian, Revalina S Temat, Agus Kuncoro, Endhita, Rio Dewanto, Hengky Sulaeman, David Chalik, dan Glenn Fredly.

Film "?" merupakan hasil produksi kerjasama antara Mahaka Picture dan Dapur Film ini, dimana Erick Thohir sebagai Produser Eksekutifnya, Titien Wattimena (penulis naskah), Tya Subiakto (penata musik),  dan Yadi Sugandi (penata fotografi). Untuk lokasi syuting dipilih di kota Semarang, Jawa Tengah.   

"Saya pilih tempat di Semarang, karena di sana ada lima agama, tapi tidak pernah terjadi penusukan terhadap umat beragama yang berbeda. Ini sebuah film yang menceritakan kegelisahan saya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Saya ingin berstatmen dalam bentuk film," tukas Hanung.

Saat menyaksikan launcing pemutaran film berdurasi 100 menit ini di bioskop Jakarta Teater, voa islam mencatat, ada beberapa adegan yang sangat menyengat dan melukai hati umat Islam. Aroma pluralisme sudah bisa dirakan saat melihat poster film itu dengan kata: "masih pentingkah kita berbeda?". Bahkan Hanung akan memberi doorprize senilai Rp. 100 juta kepada penonton yang memberikan judul untuk film "?" ini.

Melukai Umat Islam

Di awal-awal film itu, penonton sudah disengat dengan hal yang sensitif, seperti  adegan penusukan terhadap seorang pendeta bernama Albertus. Tidak jelas apa motif penusukan yang dilakukan oleh seseorang yang berpenampilan preman tersebut. Meski tidak menunjuk hidung secara langsung, namun ada kesan Hanung hendak menggiring sterotype buruk, seolah yang suka melakukan tindakan anakis datang dari kelompok agama tertentu.

Adegan selanjutnya, tanpa alasan yang jelas pula, sekelompok pemuda Islam bersarung dan berpeci tiba-tiba mencerca seorang keturunan Cina dengan panggilan "Cino" (menyebut Cina dengan logat Jawa). Dalam film ini, Hanung banyak menggunakan simbolik-simbolik sensasi murahan yang didramatisir, yang berpangkal dari sebuah kemarahan terpendam.

Dangan dalih toleransi, Hanung juga menciptakan adegan seorang Muslimah berkerudung yang merasa nyaman bekerja di sebuah rumah makan (restoran) yang menyajikan daging babi yang diharamkan oleh Islam. Toleransi ala Hanung ingin mengesankan, bahwa muslimah yang diperankan oleh Revalina  S Temat adalah muslimah yang ideal, yang bisa menghargai sebuah perbedaan. Meski tidak sampai memakannya, tidak terlihat kegalauan hati dari seorang Muslimah, seolah daging babi bukan sesuatu yang diharamkan.

Di sela adegan itu, ada seorang Muslimah yang menolak bekerja di sebuah restoran yang sama, dengan alasan prinsip agama yang dipegang. Namun, cara pandang Hanung yang keliru, ingin menunjukkan bahwa Muslimah yang menolak bekerja di restoran Cina karena menyajikan daging babi itu sabagai muslimah yang tidak toleran.

Sang Murtadin

Adegan yang menyesatkan lainnya adalah ketika seorang wanita (diperankan Endhita) yang sebelumnya beragama Islam kemudian berpindah agama alias murtad menjadi seorang pemeluk Nasrani yang taat. Ada sebuah ungkapa yang terlontar dari bibir sang murtadin tadi, bahwa dirinya pindah agama tidak berarti mengkhinati Tuhan.  Pesan yang disampaikan dalam film ini adalah manusia berhak menjadi murtad, dan itu adalah hak asasi yang patut dihargai.

Adegan yang lebih menyengat lagi adalah ketika seorang pemuda Muslim (diperankan Agus Kuncoro) bersedia diajak bermain drama di sebuah gereja pada perayaan Paskah, dengan memerankan sebagai Yesus Kristus. Mulanya hatinya galau, tapi setelah berkonsultasi pada seorang ustadz muda (diperankan oleh David Khalik), ditemukan jawaban yang amat sesat menyesatkan.

Katanya, bahwa untuk menjaga keimanan bukan terletak pada fisik, melainkan hati. Maka masuk gereja, bahkan memerankan aktor sebagai Yesus sekalipun bukan sesuatu yang subhat dan diharamkan. Bagi Hanung, hal itu tak perlu dipersoalkan.

Serasa kontras, usai memerankan Yesus, pemuda muslim yang sehari-hari tinggal di masjid itu pun melafadzkan QS. Al Ikhlas. Hanung ingin menggambarkan, memerankan Yesus bukan ancaman yang bisa mendangkalkan akidah keislaman seseorang. Justru ia semakin shaleh. Inilah kampanye pluralisme yang diusung Hanung.

Kok bisa, QS Al Ikhlas yang menegaskan bahwa Dia (Allah Swt) Tuhan yang Maha Esa. Tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Tapi oleh Hanung, Al Ikhlas ditafsirkan secara serampangan dengan kacamata pluralis, yang  membenarkan Yesus sebagai anak Tuhan. Setidaknya Hanung memnghantarkan seorang Muslim menjadi hipokrit bahkan musyrik.

Adegan yang terasa lebay juga dilukiskan Hanung, pada saat restoran Cina mengalami kerugian saat memasuki bulan Ramadhan dimana umat Islam sedang berpuasa. Ada kesan, bahwa pelanggan restoran yang suka makan daging babi itu adalah dari umat Islam. Sehingga ketika umat islam sedang menjalankan ibadah puasa, maka restoran pun menjadi sepi. Bahkan pada saat lebaran, pemilik restoran Cina itu lagi-lagi melarang karyawannya untuk libur atau pulang kampung, dengan alasan restoran merugi, karena terlalu lama libur.

Konyolnya, diciptakan insiden penyerangan terhadap restoran Cina itu oleh sekelompok umat Islam dengan membawa kayu dan terjadi tindakan anarkis yang disertai pemukulan. Hanung lagi-lagi membuat stereotype buruk atas umat Islam yang suka dengan anarkis. Bisa dibayangkan, apa mungkin di hari lebaran umat Islam melakukan penyerangan dan perusakan. Hanung yang mengaku Muslim nampak lebay dan tidak waras, dimana umat Islam digambarkan sebagai makhluk yang bengis dan biadab.

Adegan Banser yang menjaga gereja pun digambarkan sebagai hero. Oleh Hanung, Banser NU adalah sebuah pekerjaan yang disediakan untuk para pengangguran, seperti Soleh (diperankan oleh Reza Rahadian). Dari banyak adegan dalam film tersebut, nampak alur cerita yang tidak sistematis, tergesa-gesa, vulgar, sarkasme, sekedar simbolik untuk mendramatisir kisah yang penuh amarah, dan jauh dari kualitas. Film Hanung tak ubahnya "sampah" yang melukai hati umat Islam.

Hanung sepertinya pura-pura bodoh, ketika ditanya apa itu pluralisme. Bahkan ia mengelak film garapannya itu punya motif untuk mengkampanyekan pluralisme. "Saya tidak mengerti apa itu pluralisme. Nanti, kalau saya bilang, film itu pluralisme, nanti golongan pluralis akan berusaha memanfaatkan. Begitu juga kalau saya bilang ini liberal, nanti mereka akan mengklaimnya juga."

Jadi istilah pluralisme buat Hanung tidak lagi sesederhana istilahnya saja karena di dalamnya sudah ada muatan politis, pergerakan dan keyakinan. Saya berusaha melepas diri dari itu semua. Saya adalah peribadi yang hanya berusaha memotret semua persoalan yang berkelindan di dalam diri saya.

Ketika ditanya, bagaimana anda memahami pluralisme? Hanung mengaku tidak tahu pluralisme itu apa, karena ia sangat hati-hati dengan istilah pluralisme. "Makanya saya kasih judul film itu hanya tanda tanya," ujarnya berdalih.

Bila Hanung mempersilahkan penonton memberi judul film "?" ini, maka pantas, jika film ini diberi judul "Sang Murtadin". Setuju??? ● Desastian



--

~~~~~

Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-




--

~~~~~

Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Re: Tifatul: Nonton Porno, Bukan Dosa Besar

Maaf mas farhan,
Maksudnya sesama bis kota ndak usah saling senggol apa ya?

Memangnya tidak boleh ya mengetahui kebenaran yang terjadi di kalangan umat Islam sendiri?
Apalagi hal ini lagi ramai lo dibicarakan, apa kita harus menutup mata dan ketinggalan informasi?

Soalnya, maaf ni, koq di milis ini begitu emosi dan sangat tidak berkenan ketika ada salah atau sesuatu yang bukan prestasi yang diinformasikan tentang PKS atau tokohnya contohnya kasus ini, Iran dan Ahmadinejad, FPI, ustadz ABB?
tetapi boleh membicarakah hal jelek tentang arab saudi, mesir dan ulamanya, salafi dan wahabi?

Mohon maaf sekali lagi, jadi yang sama sama bis kota yang mana ya mas farhan?
Trus yang bukan bis kota yang mana?

Terimakasih
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: abafarhan <abafarhan@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Sat, 16 Apr 2011 21:46:58
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Tifatul: Nonton Porno, Bukan Dosa Besar

sudahi saja diskusi ini,..enggak usah diperpanjang lagi,..sesama bis
kota ndak usah saling senggol...Allah maha Mengetahui..

On 4/16/11, luri <hadehate@gmail.com> wrote:
> Wow hebat, ternyata dunia islam sekarang seperti ini, untuk menilai
> perbuatan dosa dan tidak dosa saja sudah sulit. Sepertinya perlu sama-sama
> kita ukur dengan alat ukur yang Haq, tidak sekedar dengan persepsi yang
> memandangnya saja dari sudut persoalan yang berbeda-beda.
> Terlepas personal yang melakukannya sengaja atau tidak sengaja, diampuni
> Allah atau tidak ? karena itu memang bukan kapasitas kita untuk memvonisnya.
> Tapi keadaan ini tidaklah menjadikan kita untuk meringankan "materi"
> perbuatan dosa apapun, baik itu mau disebut dosa besar atau pun kecil.
> Karena kalau kita sudah berani meremehkan perbuatan dosa yang kita anggap
> kecil, maka lambat laun kita pun akan memaklumi perbuatan dosa yang lebih
> besar.
>
> wallaahu 'alam
>
> Pada 15 April 2011 13:00, fahrin <m.fahrin@gmail.com> menulis:
>
>> mohon maaf,numpang cuap-cuap.
>>
>> harap kita semua maklum..kan pak tifatul semenjak salaman sama
>> ny.obama dulu sdh tdk begitu ekstreem lagi.hehe,ya...sedikit toleran
>> gitu lah... mgkin jga krna temenan sama pak ulil absor juga kali ye.??
>> HEHE...
>> dan skrg ktka temannya di DPR tertangkap kamera nonton foto "porno"
>> dia bilang ah...dosanya cuma dikit,hanya ngurangi sdikit pahala
>> gue...gitu kali ye..??hee..
>>
>> salam..
>> http://www.yesbisnis.com/?id=jago_juga
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Re: Tifatul: Nonton Porno, Bukan Dosa Besar

sudahi saja diskusi ini,..enggak usah diperpanjang lagi,..sesama bis
kota ndak usah saling senggol...Allah maha Mengetahui..

On 4/16/11, luri <hadehate@gmail.com> wrote:
> Wow hebat, ternyata dunia islam sekarang seperti ini, untuk menilai
> perbuatan dosa dan tidak dosa saja sudah sulit. Sepertinya perlu sama-sama
> kita ukur dengan alat ukur yang Haq, tidak sekedar dengan persepsi yang
> memandangnya saja dari sudut persoalan yang berbeda-beda.
> Terlepas personal yang melakukannya sengaja atau tidak sengaja, diampuni
> Allah atau tidak ? karena itu memang bukan kapasitas kita untuk memvonisnya.
> Tapi keadaan ini tidaklah menjadikan kita untuk meringankan "materi"
> perbuatan dosa apapun, baik itu mau disebut dosa besar atau pun kecil.
> Karena kalau kita sudah berani meremehkan perbuatan dosa yang kita anggap
> kecil, maka lambat laun kita pun akan memaklumi perbuatan dosa yang lebih
> besar.
>
> wallaahu 'alam
>
> Pada 15 April 2011 13:00, fahrin <m.fahrin@gmail.com> menulis:
>
>> mohon maaf,numpang cuap-cuap.
>>
>> harap kita semua maklum..kan pak tifatul semenjak salaman sama
>> ny.obama dulu sdh tdk begitu ekstreem lagi.hehe,ya...sedikit toleran
>> gitu lah... mgkin jga krna temenan sama pak ulil absor juga kali ye.??
>> HEHE...
>> dan skrg ktka temannya di DPR tertangkap kamera nonton foto "porno"
>> dia bilang ah...dosanya cuma dikit,hanya ngurangi sdikit pahala
>> gue...gitu kali ye..??hee..
>>
>> salam..
>> http://www.yesbisnis.com/?id=jago_juga
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Re: Tifatul: Nonton Porno, Bukan Dosa Besar

Wow hebat, ternyata dunia islam sekarang seperti ini, untuk menilai perbuatan dosa dan tidak dosa saja sudah sulit.  Sepertinya perlu sama-sama kita ukur dengan alat ukur yang Haq, tidak sekedar dengan persepsi yang memandangnya saja dari sudut persoalan yang berbeda-beda.
Terlepas personal yang melakukannya sengaja atau tidak sengaja, diampuni Allah atau tidak ? karena itu memang bukan kapasitas kita untuk memvonisnya. Tapi keadaan ini tidaklah menjadikan kita untuk meringankan "materi" perbuatan dosa apapun, baik itu mau disebut dosa besar atau pun kecil.  Karena kalau kita sudah berani meremehkan perbuatan dosa yang kita anggap kecil, maka lambat laun kita pun akan memaklumi perbuatan dosa yang lebih besar.

wallaahu 'alam

Pada 15 April 2011 13:00, fahrin <m.fahrin@gmail.com> menulis:
mohon maaf,numpang cuap-cuap.

harap kita semua maklum..kan pak tifatul semenjak salaman sama
ny.obama dulu sdh tdk begitu ekstreem lagi.hehe,ya...sedikit toleran
gitu lah... mgkin jga krna temenan sama pak ulil absor juga kali ye.??
HEHE...
dan skrg ktka temannya di DPR tertangkap kamera nonton foto "porno"
dia bilang ah...dosanya cuma dikit,hanya ngurangi sdikit pahala
gue...gitu kali ye..??hee..

salam..
http://www.yesbisnis.com/?id=jago_juga

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Dalil Mengapa Masjid Dibom -1

16 April 2011 | 16.34 WIB
Dalil Mengapa Masjid Dibom -1

Selain orang tua dan guru, buku ternyata berpengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Sebuah artikel survei yang dimuat oleh majalah Spectrum IEEE yang melibatkan beberapa insiyur dan desainer, mengungkapkan, ata-rata responden dapat menyebutkan buku-buku yang mempengaruhi jalan hidup dan pilihan karirnya. Dan hasmpir semua responden menyebutkan satu atau dua judul buku yang dibaca pada waktu kecil, yang memiliki dampak bagi kehidupannya sekarang.

Sebagaimana sesuatu yang mempengaruhi sesuatu yang lain, tentu buku pun memiliki pengaruh positif dan juga negatif. Bom bunuh diri yang diledakkan di Masjid Ad Dzikro terletak di dalam kawasan Markas Polresta Cirebon, menurut pengamat intelejen Dyno Chressbon, sebagaimana dimuat oleh tribunnews.com, adalah akibat sebuah buku yang mencantumkan dalil-dalil pembenar untuk mengebom dan merusak masjid.

Kepada Tribunnews.com, Sabtu (16/04/2011), di Jakarta, pengamat intelijen Dynno Chressbon membeberkan alasan mengapa kelompok teroris membenarkan pengeboman di masjid.

Dynno dimintai tanggapannya mengenai bom bunuh diri yang dilakukan di Masjid Ad Dzikro, beberapa saat sebelum dimulainya salat Jumat (15/04/2011).

Masjid Ad Dzikro terletak di dalam kawasan Markas Polresta Cirebon, Jawa Barat. Bom itu menewaskan Muhammad Syarif, yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri, dan melukai belasan lainnya yang menjadi jamaah masjid tersebut.

Biasanya kelompok teroris membidik sasaran tempat-tempat yang dianggap maksiat atau tempat berkumpulnya orang Barat seperti pada peledakan Bom Bali dan Bom JW Marriot. Kali ini, teroris menjadikan masjid sebagai target. Mengapa?

Ditanya demikian, Dynno Chressbon mengungkapkan adanya dalil-dalil pembenar untuk mengebom dan merusak masjid seperti tertulis dalam buku berjudul "Diizinkan Merobohkan, Membakar, dan Meledakan Mesjid karena Alasan Bahaya."

Buku ini ditulis Syaikh Abu Qata Dah Al Filisthiniy yang dialihbahasakan Abu Sulaiman dan Ustad Oman Abdurrahman.

Buku ini, menurut Dynno, diterjemahkan oleh Oman Abdurrahman, guru spritual Imam Samudera dan tokoh-tokoh teroris lainnya, saat mendekam di penjara terkait kegiatan terorisme.

Buku itu memuat masjid apa saja yang bisa dijadikan sasaran serangan.

⁠Editor: Jodhi Yudono ⁠ ⁠Sumber : tribunnews.com

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Buku yang Membenarkan Pengeboman Masjid

Buku yang Membenarkan Pengeboman Masjid

Pengamat intelijen Dynno Chressbon memberikan buku berjudul "Diizinkan Merobohkan, Membakar, dan Meledakan Mesjid karena Alasan Bahaya dan Mendatangkan Madlarat."


Buku inilah yang diduga menjadi pembenaran untuk melakukan serangan ke masjid.

Buku ini ditulis Syaikh Abu Qata Dah Al Filisthiniy yang dialihbahasakan Abu Sulaiman dan Ustad Oman Abdurrahman.

Buku tersebut, menurut Dynno, diterjemahkan oleh Oman Abdurrahman, guru spritual Imam Samudera dan tokoh-tokoh teroris lainnya, saat mendekam di penjara terkait kegiatan terorisme.

Dynno Chressbon mencurigai Kelompok Cibiru yang bermarkas di Cibiru, Bandung, Jawa Barat, berada di balik serangan bom bunuh diri di Masjid Ad Dzikro, beberapa saat sebelum dimulainya salat Jumat (15/04/2011).

Buku itu memuat masjid apa saja yang bisa dijadikan sasaran serangan.

Karena sangat panjang, Tribunnews.com menyajikan buku ini secara berseri:

Diizinkan Merobohkan, Membakar, dan Meledakan Mesjid karena Alasan Bahaya Dan Mendatangkan Madlarat OLEH: SYAIKH ABU QATADAH AL FILISTHINIY ALIH BAHASA: ABU SULAIMAN / Ust ad Oman Abdurrahman

Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman: "Dan (di antara orang-orang munafiq itu) ada orang-orang ysng mendirikan mesjid untuk menimbulkan kemudlaratan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukrnin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan."

Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya). Janganlah kamu melakukan shalat di mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa sejak hari pertama adalah lebih patut kamu melakukan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri.

Maka apakah orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridho'an-Nya itu yang lebih baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama dengan dia ke dalam neraka Jahannam?

Dan Allah tidak mernberikan petunjuk kepada orang-orang yan dzalim. Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."(At Taubah : 197-110)"

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata di dalam faidah-faidah yang diambil dari perang Tabuk: (Di antaranya membakar dan merobohkan ternpat-tempat maksiat yang mana di dalamnya dilakukan maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam telah membakar Mesjid Dlirar dan memerintahkan untuk merobohkannya padahal ia adalah mesjid yang dilakukan shalat di dalamnya dan juga disebut Nama Allah di dalamnya, karena pembangunannya mendatangkan kemadlaratan dan memecah belah kaum mukminin serta menjadi sarang bagi kaum munafiqin.

Begitu juga setiap tempat yang keberadaannya seperti ini maka imam (pemimpin kaum muslimin) wajib menghentikannya, baik dengan dirobohkan atau dibakar maupun dirubah bentuknya dan dikeluarkan dari tujuan awal pembangunannya).

-- bersambung

⁠Editor: Jodhi Yudono ⁠ ⁠Sumber : tribunnews⁠
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Friday, April 15, 2011

Re: [Milis_Iqra] FPI : Bubarkan LSF Jika tak Bisa Menyensor

Kalo bubar ya serahkan ke wakil rakyat di parlemen aja mas....kan pada
seneng nonton film ;))
sory rek....iseng.

Salam Erwin

2011/4/16 Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>:
> Jika nanti dibubarkan,terus siapa lagi yang akan menyensor film,
> Lebih baik di evaluasi,diberikan solusi, kira-kira apa kelemahan dan kekurangan nya,terus gimana solusinya.Kalau cuman dibubarkan saja tak ada gantinya apa jadinya?
>
> -----Original Message-----
> From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
> Sent: Saturday, April 16, 2011 5:41 AM
> To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: [Milis_Iqra] FPI : Bubarkan LSF Jika tak Bisa Menyensor
>
> 16 April 2011 | 05.15 WIB
> FPI : Bubarkan LSF Jika tak Bisa Menyensor
>
> JAKARTA, KOMPAS.com--Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Selon Alatas menegaskan jika Lembaga Sensor Film (LSF) tidak bisa menyensor film-film, maka lembaga tersebut sebaiknya dibubarkan saja.
>
> 
> "Kalau kami dengan tegas menyatakan kalau LSF tak bisa lagi menyensor film-film yang merusak akidah dan moral umat, ya bubarkan aja LSF," kata Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Selon Alatas saat menghubungi Tribunnews.com, Jumat (15/4/2011).
>
> Habib juga mempertanyakan lulusnya film '? (Tanda Tanya)' karya Hanung Bramantyo oleh Lembaga Sensor Film (LSF) yang dinilai oleh DPD FPI DKI Jakarta sebagai sebuah film yang sangat melecehkan dan menghina agama.
>
> "Tentunya kita akan pertanyakan LSF yang telah mengijinkan film itu bisa keluar dan tayang, harusnya kan film '? (Tanda Tanya)' ini nggak bisa keluar. Pasalnya dalam film itu telah menghina agama, mencampuradukan agama, mencampuradukan ibadah, memfitnah umat Islam, dengan pembunuhan pendeta, pengeboman," terang Habib Selon
>
> Dari pertemuan dengan LFS, kata Habib Selon, pihak LSF berjanji kan lebih memperbaiki diri, diantaranya tidak akan membolehkan film yang berbau porno.
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
> Legal Disclaimer:
> The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] PENJELASAN RINGKAS MATAN AL-AQIDAH ATH-THAHAWIYAH

PENJELASAN RINGKAS MATAN AL-AQIDAH ATH-THAHAWIYAH
Selasa, 12 April 11

DATA BUKU:

Judul Asli : At-Ta'liqat al-Mukhtasharah Ala Matni al- Aqidah ath-
Thahawiyah.
Penulis Matan : Imam Abu Ja'far ath-Thahawi.
Penulis Syarah : Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan.
Judul terjemah : Penjelasan Ringkas Matan al-Aqidah ath-Thahawiyah, Akidah
Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Penerjemah : Abdurrahman Nuryaman
Penerbit : Pustaka Sahifa, Jakarta.
Tebal buku : 386 halaman.
Ukuran buku : 16 X 24.
Harga Buku : Rp.65.000

Lurusnya akidah adalah jaminan yang paling besar bagi keselamatan seorang muslim. Sebesar apa penyimpangan dalam akidahnya, sebesar itu pulalah kadar potensi penyimpangannya dari jalan yang lurus. Apabila akidah seorang muslim bagus dan lurus, insya` Allah sisi-sisi pada dirinya akan ikut tersempurnakan. Dan salah satu cara yang efektif yang dapat dilakukan seorang muslim untuk berusaha meluruskan akidahnya adalah mengkaji buku akidah yang telah diakui dan dirokemendasikan oleh para ulama. Dan salah satunya adalah Matan al-Aqidah ath-Thahawiyah, dan akan menjadi semakin sempurna karena disyarah secara simpel oleh salah seorang di antara Ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ahli aqidah di abad ini, Syaikh al-Fauzan.

TENTANG PENULIS MATAN:

Matan Al-Aqidah ath-Thahawiyah ditulis oleh Imam Abu Ja'far ath-Thahawiyah rahimahullah, yang lahir th. 239 H dan wafat th. 321 H, seorang ulama Islam yang teguh di atas Manhaj Ahlus Sunnah, as-Salaf ash-Shalih. Beliau dikenal sebagai salah seorang yang bermadzhab Hanafi dalam fikih, tapi tetapi salah seorang di antara guru beliau yang paling berpengaruh pada diri beliau adalah Imam al-Muzani yang bermadzhab Syafi'i bahkan murid besar dari Imam asy-Syafi'i rahimahullah. Ini menunjukkan bahwa Imam ath-Thahawi adalah seorang ulama yang merdeka dari belenggu panatisme madzhab yang tercela. Ini dari satu sisi, dan sisi yang lain, ini menunjukkan bahwa sekalipun dalam satuan-satuan masalah fikih di antara para ulama terjadi beda pendapat, tetapi dalam pokok-pokok Agama, Ushuluddin, Akidah, mereka adalah satu.

Salah satu bukti paling autentik dari dalamnya ilmu seorang ulama adalah karya tulisnya, tak terkecuali Imam ath-Thahawi, di mana beliau telah membuktikannya dengan meninggalkan banyak karya tulis. Sebagian di antaranya bahkan termasuk rujukan wajib bagi para akademisi dan peneliti, seperti: Syarh Ma'ani al-Atsar, Syarh Musykil al-Atsar, dan matan buku kita ini.

TENTANG PENULIS SYARAH:

Syaikh al-Allamah Dr. Shalih al-Fauzan lebih terkenal untuk diperkenalkan. Beliau adalah salah seorang anggota dewan ulama besar Saudi Arabia dan rujukan para penuntut ilmu di seluruh dunia, khsusunya dalam disiplin ilmu Akidah. Dan beliau adalah satu di antara barisan ulama yang tidak banyak, yang tegak menyerukan Akidah dan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

TENTANG BUKU DAN ISINYA SECARA UMUM:

Banyak ulama yang telah mensyarah matan Aqidah Thahawiyah, dan tentu saja masing-masing memiliki keutamaan dan kelebihan dibanding lainnya. Akan tetapi kelebihan buku syarah ini adalah penyajiannnya yang ringkas, padat dan mudah dipahami. Jika selama ini kita merasa gampang jenuh membaca syarah thahawiyah, maka cobalah membaca syarah Thahawiyah yang satu ini, insya` Allah dapat melapangkan kesempitan dan kesulitan memahami Aqidah ath-Thahawiyah secara khusus dan poin-poin Akidah Islam secara umum.
Buku kita ini secara ringkas memuat 228 poin Akidah Islam yang tentu saja wajib diketahui oleh setiap muslim. Ke 228 poin inilah yang dijelaskan dan dijabarkan oleh Syaikh al-Fauzan, satu demi satu.

Sebagai contoh untuk mnggambarkan praktisnya isi dan metodologi buku:

Matan Aqidah Thahawiyah poin no. 35, berbunyi:


وَمَشِيئَتُهُ تَنْفُذُ، لَا مَشِيئَةَ لِلْعِبَادِ، إِلَّا مَا شَاءَ لَهُمْ، فَمَا شَاءَ لَهُمْ كَانَ، وَمَا لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ.

(Kehendaknya pasti terlaksana, tidak ada kehendak bagi hamba-hamba kecuali yang dikehendaki oleh Allah bagi mereka. Maka apa yang dikehendaki bagi mereka, pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendakiNya bagi mereka pasti tidak akan terjadi).
------------------------------------------------------------------------
Syaikh al-Fauzan menjelaskannya dengan mengatakan, "Allah memiliki Kehendak dan hamba-hamba juga memiliki kehendak, akan tetapi kehendak hamba-hamba bergantung kepada Kehendak Allah, dan tidak berdiri sendiri. Itulah sebabnya Allah Ta'ala berfirman,


{وَمَا تَشَاءُوْنَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًا}.

"Dan kamu tidak berkehendak (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (Al-Insan: 30).
Dan Allah juga berfirman,


{وَمَا تَشَاءُوْنَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِيْنَ}.

"Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Rabb semesta alam." (At-Takwir: 29).

Allah menjadikan sifat berkehendak (al-Masyi`ah) sebagai salah satu dari sifat-sifat bagi DiriNya, dan juga menjadikankan sebagai salah satu dari sifat bagi hamba-hambaNya, kemudian mengikat kehendak mereka dengan KehendakNya.

Di sini terdapat bantahan terhadap terhadap kelompok Qadariyah dan Jabariyah. Kelompok Qadariyah menafikan (meniadakan) Kehendak Allah terhadap perbuatan hamba-hamba dan menjadikan kehendak bagi hamba-hamba secara mutlak, dan bahwasanya seorang hamba berdiri sendiri dengan segala perbuatannya, kemauan dan kehendaknya. Ini adalah pandangan kelompok Qadariyah baik dari golongan Mu'tazilah dan lainnya.
Sedangkan kelompok Jabariyah berpandangan (sebaliknya), bahwa hamba tidak memiliki kehendak, akan tetapi kehendak hanyalah milik Allah semata, dan seorang hamba bergerak (dan berbuat) tanpa ada ikhtiar dan tanpa ada kemauan, persis seperti bergerak (dan bekerjanya) alat dan mesin.

Maka satu kelompok berlaku ghuluw (ekstrim) dalam menetapkan kehendak Allah Allah, sedangkan kelompok kedua bersikap ghuluw dalam menetapkan kehendak hamba.
Sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama'ah menetapkan kedua kehendak tersebut dan menetapkan bahwa kehendak hamba terikat dengan Kehendak Allah. Ini berdalil dengan dua ayat di atas. Maka Firman Allah,


وَمَا تَشَاءُوْنَ

"Dan kamu tidak berkehendak", adalah penetapan adanya kehendak hamba-hamba, dan FirmanNya,


إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ

"Kecuali bila dikehendaki llah", adalah penetapan bagi Kehendak Allah. Dan dalam hal ini (terdapat indikasi jelas) bahwasanya kehendak seorang hamba tidak berdiri sendiri, akan tetapi teriat dengan Kehendak Allah; karena seorang hamba adalah salah satu dari makhluk ciptaa Allah. Allah mnciptakannya dan mnciptakan kehendak serta kemauannya. Itulah sebabnya ketika sejumlah orang berkata kepada Nabi SHALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM, "Apa yang Allah dan Anda kehandaki", maka Nabi SHALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM bersabda,


أَجَعَلْتَنِيْ لِلّهِ نِدًّا؟

"Apakah engkau menjadikan aku sebagai sekutu bagi Allah?"
Sehingga Nabi SHALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM kemudian bersabda,


قُلْ مَا شَاءَ اللّهُ وَحْدَهُ.

"Katakanlah, 'Apa yang dikehendaki Allah semata'."
Begitu pula ketika sampai kepada Nabi SHALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM suatu aum yang mengatakan, "Apa yang dikehendaki Alah dan apa yang dikhendaki Muhammad, maka beliau mengingkari itu dan bersabda,


قُوْلُوْا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ شَاءَ مُحَمَّدٌ.

"Katakanlah, 'Apa yang dikehendaki Allah, kemudian ikehendaki Muhammad'."
Jelas bahwa Nabi SHALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM menjadikan kehendak beliau sebagai konsekwensi dari Kehendak Allah dengan kata ثُمَّ (kemudian) yang memberikan faidah makna urtan (at-Tartib) dan memiliki jarak (at-Tarakhi), dan tidak dengan وَ (dan), karena memiliki indikasi mempersekutukan (menandingkan)." (Demikian Syarah Syaikh al-Fauzan).

Poin yang satu ini sengaja kami angkat demi menggambar mudah dan simpelnya syarah atau penjelasan matan Aqidah Thahawiyah ini.
Matan Aqidah Thahawiyah, sebagaimana yang dikenal luas, memuat pokok-pokok akidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, dan pokok-pokok akidah inilah yang diurai dan dijabarkan oleh Syaikh al-Fauzan, mulai dari Tauhid Uluhiyah, Tauhid Rububiyah, dan Tauhid Asma` wash-Shifat, hidayah Allah, dimana Allah berada?, makna berserah diri dan tunduk, Syafa'at Nabi SHALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM, rincian tentang Arasy Allah, al-Qur`an, hakikat takut kepada Allah, kewajiban menaati pemerintah, Hari Kiamat dengan segala huru-hara di sana kelak, karamah para wali, rincian masalah sihir, dan lain sebagainya.

Penting untuk dicermati:

1. Beberapa poin dari matan Aqidah Thahawiyah tidak sejalan dengan apa yang disepakati oleh Ahlus Sunnah, sekalipun hanya sedikit sekali. Akan tetapi semua itu dikoreksi dan diluruskan oleh Syaikh al-Fauzan.
2. Di sela-sela Syaikh al-Fauzan menguraikan akidah Ahlus Sunnah dalam setiap poin, beliau juga kemudian mengulas pandangan dan doktrin kelompok-kelompok menyimpang yang menyelisihi Ahlus Sunnah berkaitan dengan poin bersangkutan. Sisi ini sangatlah penting, karena sebagaimana yang pernah dikatakan oleh sahabat Hudzaifah rhu, dalam sebuah hadits shahih, "Orang-orang dulu biasa bertanya tentang kebaikan kepada Rasulullah SHALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM, tetapi aku justru bertanya kepada beliau tentang keburukan; karena aku takut bertemu dengannya dan aku terjatuh kepadanya." Mempelajari tauhid adalah wajib tetapi mengetahui syirik juga penting, tidak untuk melakukannya tetapi akan kita terlindung darinya. Menegakkan Sunnah adalah wajib, dan meningalkan bid'ah juga wajib. Tetapi bagaimana kita meninggalkannya kalau kita tahu, justru ketidak tahuan kita tentangnya dapat menjerumuskan secara tidak disadari dan tanpa sengaja. Begitu pula penyimpangan dan kesesatan dalam akidah perlu kita cermati, agar kita semakin awas dan memiliki bashirah dalam beragama, terlebih di zaman ini, dimana kebenaran dianggap sebagai suatu yang asing, tegak di atas Sunnah dipandang sebagai suatu yang menyalahi masyarakat, dan justru kebatilan menjadi suatu yang begitu lumrah. Kebatilan dalam akidah bahkan dianut oleh mereka yang menyandang gelar ilmiah akademis maupun gelar ilmiah sosial. Maka mudah-mudahan dibahasny sisi merupakah sumbangsih penting dari buku ini untuk memenuhi kebutuhan kita kaum muslimin dalam mengenal berbagai aliran sesat yang bertentangan dengan Ahlus Sunnah.

KEISTIMEWAAN TERBITAN

1. Disyarah oleh seorang ulama yang sangat inten dan kokoh dalam membela dan menyerukan Akidah Ahlus Sunnah di abad ini: Syaikh al-Allamah Shalih al-Fauzan.
2. Syarah yang beliau lakukan adalah secara ringkas dan padat sehingga mudah diambil faidah dan kesimpulannya.
3. Syarah ini juga disertakan dengan matan akidah Thahawiyah secara lengkap di bagian awal secara utuh dan lengkap dengan harakat, sehingga memudahkan bagi semua pihak yang ingin mengkaji matan secara tersendiri.
4. Sejumlah poin matan yang bermasalah karena tidak sejalan dengan ijma' Ahlus Sunnah wal Jama'ah, dikoreksi dan diluruskan oleh Syaikh al-Fauzan, penulis Syarah.
5. Semua hadits yang dijadikan landasan ditakhrij berdasarkan metodologi Ahlul Hadits, sehingga memudahkan semua Anda untuk merujuk kepada sumber yang diisyaratkan oleh Syaikh penulis.
6. Penerbit juga melengkapinya dengan biografi Imam ath-Thahawi, penulis Aqidah Thahawiyah, agar dapat dijadikan tauladan bagi kita semua para pecinta ilmu.

Mudah-mudahan ini dapat menjelaskan pentingnya buku ini bagi kita semua, dan kami berdoa kepada Allah agar menjadikannya sebagai amal kebajikan bagi kita semua, di hari pengadilan Allah, di hari akhir nanti, serta menjadikan buku ini bermanfaat bagi kaum muslimin Indonsia. Semoga bermanfaat.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-