Saturday, October 2, 2010

Re: [Milis_Iqra] Kesombongan yang Paling Buruk

Sampai hari ini, Minggu 03 Oktober 2010 jumlah member milis_Iqra tercatat 2644 users.

Datang dan pergi adalah sebuah kausalitas yang tidak bisa kita hindarkan, that's what we called "kehidupan".
Dulu tahun 2006, FB-Twitter dan sejenisnya belum semarak saat ini ... jadi adalah sesuatu yang bisa dipahami bila kemudian terjadi pergeseran tren.

Beberapa waktu yang lalu beberapa anggota milis juga ada yang memberi saran untuk membuka juga grup diskusi dengan brand Milis_Iqra di Facebook, tapi saya masih belum melihat efektifitasnya kearah situ karena memang grup-grup sejenis di fb sudah menjamur dan beberapa perusahaan malah memblokir situs fesbuk sehingga saya masih mempertahankan milis ini dijalankan melalui google dan email.


2010/10/2 <rianipoo@gmail.com>
Member milis ya?

Dulu..sekitar 2 tahun lalu spertiny..kak arman sering memposting jumlah member milist..

Just wondering..is there any people left in the house?
Or had they  move to fb, tw or bb already?

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 1 Oct 2010 23:01:14
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesombongan yang Paling Buruk

Maaf pak andri....Rasanya penilaian pak andri tentang awal dari kekusutan ini salah.mungkin pak andri tidak membaca semua postingan dari awal.Dari sudut pandang saya bgini pak andri...Hal ini dimulai dari perdebatan mengenai hanung yg merujuk film PBS di dalamnya kemudian saya ikut urun rembug hanya dengan satu komentar untuk memasukan film AAC dalam menilai siapa hanung. tapi ternyata saat itu dalam pandangan saya mas dani langsung menuduh saya banyak bicara dan mengeluarkan dalil tentang banyak bicara.namun hal ini saya anggap clear saya tidak memperpanjang kalo perdebatan akhirnya menyangkut pribadi dan mas dani pun sudah mengkalrifikasi sesuai dengan rasa dan pemahamanya.
Tapi di sisi lain mba whe en merasa apa yg mas dani tulis tentang banyak bicara mungkin kurang pas dan mba wheen meminta mas dani untuk minta maaf ke saya.(Mungkin pembelaan ke saya)rupanya mas dani karena tidak merasa, ya tidak melakukannya.setelah itu tanpa bermaksud apapun saya mengcopas artikel tentang kesombongan karena ilmu ini.ehh dengan artikel ini malah tambah panjang dan keluarlah artikel lain dari mas dani tentang wanita sholehah..
Begitulah pak andri.jadi kalau pak andri memotong cerita dari mulai topik tentang wanita sholehah yg di posting mas dani yg betujuan menguatkan mba wheen itu bagi saya  salah.walaupun pak andri bilang tdak bermaksud memihak tetap saja jadi seperti memihak karena pak andri memotong ceritanya dari postingan mas dani tentang wanita sholihah. maaf saya tidak sedang menilai postingan mas dani tantang wanita sholihah itu memang hanya untuk menguatkan mba ween ato bukan.saya tidak berhak menilai itu karena kalu motiv tentu yg tahu yg menulis dan allah saja.tapi dalam hal ini saya hanya meluruskan apa yg mungkin salah difahami oleh pak andri karena tidak membaca semua postingan diantaranya mungkin postingan saya karena kurang menarik dan berbobot heheee. dan pak andri tidak membaca postingan pembelaan mba wheen ke saya.
Begitulah pak andri menurut saya.

Kepada mba ween...
Dalam hal ini pula saya sangat berterima kasih kepada mba wheen karena hendak membela dan menyampaikan apa yg mba wheen rasa benar sehingga harus jadi ikut merasa sakit hati.terimakasih atas perasaan yg telah di curahkan disini untuk saya.saya menganggap mba wheen adalah wanita yg tangguh dan gigih.

Untuk mas dani...
Saya anggap case qt close..
Kalau tidak merasa menyakiti silakanpertahankan pendapat anda.saya yakin orang yg berilmu seperti anda dengan begitu banyak dalil pasti semuanya telah terpikirkan,terpahami dan teramalkan dengan baik.

Untuk member milis...
Biarlah semua berjalan apa adanya...silakan rekan menlai satu sama lain dan jadikan itu menjadi catatan qt sendiri.

Maaf kepanjangan terimakasih bagi yg telah membacanya

On Fri, 01 Oct 2010 18:53 ICT andri subandrio wrote:

>Sebetulnya kalau diurai kekusutan ini cuma ada dua hal, disatu sisi Mas Dani
>mengemukakan suatu dalil dan riwayat dengan tujuan untuk membangun kekuatan
>diri dan kepribadian pada perempuan namun dari sudut pandang laki-laki,
>disisi lain Mbak Whe en sebagai seorang perempuan memandang bahwa dalil yang
>atau kisah yang dikemukakan Mas Dhani terlalu vulgar dan kasar dari sudut
>pandang perempuan, dengan demikian karena cara pandang dari subyek yang
>berbeda maka walau bagaimanapun tidak akan ketemu, disamping itu karakter
>masing-masingpun berbeda jadi saya sendiripun sulit untuk memberi jalan
>tengah.
>
>Namu tanpa mengurangi rasa kepada keduanya dan tidak ada maksud untuk
>berfihak kepada siapapun, saya pribadi kembali kepada:* Laqad kanaalakum fii
>rasulallaahi uswatun hasanah,* yang saya maksud adalah cara beliau
>menghadapi seorang budak/pelayan yang telah meludahi, melempari beliau SAW
>tatkala melewati tempatnya, kemudian suatu saat beliau lewat malah bingung
>"kok tumben gak ada yang meludahi dan melempari saya" dan tatkala beliau SAW
>memperoleh berita bahwa budak tersebut sakit maka beliau tengok, sehingga
>sang budak menjadi sadar bahwa majikan yang dia bela tidak menengok saata
>dia sakit sakit beliau SAW yang sudah dihina dan dianiaya malahan menengok,
>sehingga karena ahlak beliau SAW budak tersebut bersyahadat.
>
>Mungkin dalaial yang saya bawa jauh panggang dari api, tapi itulah
>keterbatasan pengetahuan saya.
>
>Semoga bermanfaat
>
>2010/10/1 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>
>> Mas Arman dan mas Abdur Rachman,
>> Ada pertanyaan yang mengganjal di hati saya, apakah milis ini memang
>> membiarkan saudaranya sesama muslim bertindak menyakiti saudaranya yang
>> lain?
>> karena yang saya lihat, semua sibuk mempermasalahkan bagaimana seorang yang
>> disakiti bersikap, namun lupa memberikan nasehat kepada pelaku yang
>> menyakiti seorang muslim bahwa semua muslim adalah bersaudara, dilarang
>> menyakiti, mendzalimi, melecehkan karena kehormatannya haram bagi muslim
>> yang lain sebagaimana sabda Rasulullah:
>>
>>
>> "Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah saling membenci, dan
>> janganlah saling bermusuhan, dan janganlah sebagian dari kalian melakukan
>> penjualan diatas penjualan sebagian yang lain, dan hendaklah kalian menjadi
>> hamba-hamba Allah yang bersaudara, *seorang muslim adalah saudara bagi
>> muslim lainnya, janganlah dia menzholiminya, dan jangan pula
>> menelantarkannya, dan jangan pula merendahkannya*, taqwa itu disini, dan
>> Beliau berisyarat pada dadanya sebanyak tiga kali, *cukuplah seseorang
>> dikatakan jahat ketika ia merendahkannya saudaranya yang muslim, setiap
>> muslim atas muslim lainnya haram darahnya, hartanya dan kehormatannya".*
>>
>>
>>
>> Seorang muslim dikatakan jahat jika merendahkan saudara muslimnya, apakah
>> milis ini membiarkan kejahatan? tanpa menasehatinya?
>>
>> Apakah semua lupa hadits dibawah:
>>
>> Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Daary *radhiyallahu 'anhu*, bahwasanya
>> Nabi *shallallahu 'alaihi wa sallam* bersabda, *"Agama itu nasihat"*. Kami
>> pun bertanya, "Hak siapa (nasihat itu)?". Beliau menjawab, *"Nasihat itu
>> adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan
>> rakyatnya (kaum muslimin)"**.* (HR. Muslim)
>>
>> *Derajat Hadits:*
>>
>> Shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya, hadits no. 55
>> dan no. 95.
>>
>>
>>
>> Tidak adakah yang menolong saya memberi masukan bahwa menyakiti sesama
>> muslim itu haram hukumnya, apakah saya salah yach memberi masukan ke bapak
>> Ahmad Dani Permana agar kedepannya bisa lebih bijaksana melontarkan kalimat
>> ke sesama muslim?
>>
>> Apakah semua lupa ayat dibawah?
>>
>> "Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan
>> jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
>> kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah amat keras siksa-Nya."
>> (Al-Maa`idah:2)
>>
>> Apapun tanggapan anda berdua, saya ucapkan terimakasih
>>
>>
>> 2010/10/1 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>>
>>> Hidup selalu dipenuhi dengan luka, kecewa, kegagalan, kesalahan dan
>>> hal-hal lain semacamnya. Begitupula sebaliknya, tapi orang yang bijak adalah
>>> selalu belajar dari setiap luka yang tertoreh, belajar menjadi dewasa dalam
>>> setiap kekecewaan yang menghampiri jiwanya, bangkit untuk menjadi sukses
>>> dari kegagalannya dan melakukan hal-hal yang lebih benar dimasa berikutnya
>>> agar tidak lagi menjadi kesalahan seperti sebelumnya.
>>>
>>> Saya percaya semua kita bisa melakukan hal ini, setiap waktu kita belajar
>>> untuk menjadi pribadi yang semakin arif dan cerdas. Baik dalam hal keimanan
>>> yang berkorelasi pada hablum minallah maupun juga dalam konteks kesalehan
>>> sosial hablum minannas.
>>>
>>>
>>>
>>> 2010/9/30 <whe.en9999@gmail.com>
>>>
>>>
>>> --
>>>
>> ~~~~~
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
>> (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>
>>  --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
>--
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
>Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
>Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Kesombongan yang Paling Buruk

Member milis ya?

Dulu..sekitar 2 tahun lalu spertiny..kak arman sering memposting jumlah member milist..

Just wondering..is there any people left in the house?
Or had they move to fb, tw or bb already?

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 1 Oct 2010 23:01:14
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesombongan yang Paling Buruk

Maaf pak andri....Rasanya penilaian pak andri tentang awal dari kekusutan ini salah.mungkin pak andri tidak membaca semua postingan dari awal.Dari sudut pandang saya bgini pak andri...Hal ini dimulai dari perdebatan mengenai hanung yg merujuk film PBS di dalamnya kemudian saya ikut urun rembug hanya dengan satu komentar untuk memasukan film AAC dalam menilai siapa hanung. tapi ternyata saat itu dalam pandangan saya mas dani langsung menuduh saya banyak bicara dan mengeluarkan dalil tentang banyak bicara.namun hal ini saya anggap clear saya tidak memperpanjang kalo perdebatan akhirnya menyangkut pribadi dan mas dani pun sudah mengkalrifikasi sesuai dengan rasa dan pemahamanya.
Tapi di sisi lain mba whe en merasa apa yg mas dani tulis tentang banyak bicara mungkin kurang pas dan mba wheen meminta mas dani untuk minta maaf ke saya.(Mungkin pembelaan ke saya)rupanya mas dani karena tidak merasa, ya tidak melakukannya.setelah itu tanpa bermaksud apapun saya mengcopas artikel tentang kesombongan karena ilmu ini.ehh dengan artikel ini malah tambah panjang dan keluarlah artikel lain dari mas dani tentang wanita sholehah..
Begitulah pak andri.jadi kalau pak andri memotong cerita dari mulai topik tentang wanita sholehah yg di posting mas dani yg betujuan menguatkan mba wheen itu bagi saya salah.walaupun pak andri bilang tdak bermaksud memihak tetap saja jadi seperti memihak karena pak andri memotong ceritanya dari postingan mas dani tentang wanita sholihah. maaf saya tidak sedang menilai postingan mas dani tantang wanita sholihah itu memang hanya untuk menguatkan mba ween ato bukan.saya tidak berhak menilai itu karena kalu motiv tentu yg tahu yg menulis dan allah saja.tapi dalam hal ini saya hanya meluruskan apa yg mungkin salah difahami oleh pak andri karena tidak membaca semua postingan diantaranya mungkin postingan saya karena kurang menarik dan berbobot heheee. dan pak andri tidak membaca postingan pembelaan mba wheen ke saya.
Begitulah pak andri menurut saya.

Kepada mba ween...
Dalam hal ini pula saya sangat berterima kasih kepada mba wheen karena hendak membela dan menyampaikan apa yg mba wheen rasa benar sehingga harus jadi ikut merasa sakit hati.terimakasih atas perasaan yg telah di curahkan disini untuk saya.saya menganggap mba wheen adalah wanita yg tangguh dan gigih.

Untuk mas dani...
Saya anggap case qt close..
Kalau tidak merasa menyakiti silakanpertahankan pendapat anda.saya yakin orang yg berilmu seperti anda dengan begitu banyak dalil pasti semuanya telah terpikirkan,terpahami dan teramalkan dengan baik.

Untuk member milis...
Biarlah semua berjalan apa adanya...silakan rekan menlai satu sama lain dan jadikan itu menjadi catatan qt sendiri.

Maaf kepanjangan terimakasih bagi yg telah membacanya

On Fri, 01 Oct 2010 18:53 ICT andri subandrio wrote:

>Sebetulnya kalau diurai kekusutan ini cuma ada dua hal, disatu sisi Mas Dani
>mengemukakan suatu dalil dan riwayat dengan tujuan untuk membangun kekuatan
>diri dan kepribadian pada perempuan namun dari sudut pandang laki-laki,
>disisi lain Mbak Whe en sebagai seorang perempuan memandang bahwa dalil yang
>atau kisah yang dikemukakan Mas Dhani terlalu vulgar dan kasar dari sudut
>pandang perempuan, dengan demikian karena cara pandang dari subyek yang
>berbeda maka walau bagaimanapun tidak akan ketemu, disamping itu karakter
>masing-masingpun berbeda jadi saya sendiripun sulit untuk memberi jalan
>tengah.
>
>Namu tanpa mengurangi rasa kepada keduanya dan tidak ada maksud untuk
>berfihak kepada siapapun, saya pribadi kembali kepada:* Laqad kanaalakum fii
>rasulallaahi uswatun hasanah,* yang saya maksud adalah cara beliau
>menghadapi seorang budak/pelayan yang telah meludahi, melempari beliau SAW
>tatkala melewati tempatnya, kemudian suatu saat beliau lewat malah bingung
>"kok tumben gak ada yang meludahi dan melempari saya" dan tatkala beliau SAW
>memperoleh berita bahwa budak tersebut sakit maka beliau tengok, sehingga
>sang budak menjadi sadar bahwa majikan yang dia bela tidak menengok saata
>dia sakit sakit beliau SAW yang sudah dihina dan dianiaya malahan menengok,
>sehingga karena ahlak beliau SAW budak tersebut bersyahadat.
>
>Mungkin dalaial yang saya bawa jauh panggang dari api, tapi itulah
>keterbatasan pengetahuan saya.
>
>Semoga bermanfaat
>
>2010/10/1 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>
>> Mas Arman dan mas Abdur Rachman,
>> Ada pertanyaan yang mengganjal di hati saya, apakah milis ini memang
>> membiarkan saudaranya sesama muslim bertindak menyakiti saudaranya yang
>> lain?
>> karena yang saya lihat, semua sibuk mempermasalahkan bagaimana seorang yang
>> disakiti bersikap, namun lupa memberikan nasehat kepada pelaku yang
>> menyakiti seorang muslim bahwa semua muslim adalah bersaudara, dilarang
>> menyakiti, mendzalimi, melecehkan karena kehormatannya haram bagi muslim
>> yang lain sebagaimana sabda Rasulullah:
>>
>>
>> "Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah saling membenci, dan
>> janganlah saling bermusuhan, dan janganlah sebagian dari kalian melakukan
>> penjualan diatas penjualan sebagian yang lain, dan hendaklah kalian menjadi
>> hamba-hamba Allah yang bersaudara, *seorang muslim adalah saudara bagi
>> muslim lainnya, janganlah dia menzholiminya, dan jangan pula
>> menelantarkannya, dan jangan pula merendahkannya*, taqwa itu disini, dan
>> Beliau berisyarat pada dadanya sebanyak tiga kali, *cukuplah seseorang
>> dikatakan jahat ketika ia merendahkannya saudaranya yang muslim, setiap
>> muslim atas muslim lainnya haram darahnya, hartanya dan kehormatannya".*
>>
>>
>>
>> Seorang muslim dikatakan jahat jika merendahkan saudara muslimnya, apakah
>> milis ini membiarkan kejahatan? tanpa menasehatinya?
>>
>> Apakah semua lupa hadits dibawah:
>>
>> Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Daary *radhiyallahu 'anhu*, bahwasanya
>> Nabi *shallallahu 'alaihi wa sallam* bersabda, *"Agama itu nasihat"*. Kami
>> pun bertanya, "Hak siapa (nasihat itu)?". Beliau menjawab, *"Nasihat itu
>> adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan
>> rakyatnya (kaum muslimin)"**.* (HR. Muslim)
>>
>> *Derajat Hadits:*
>>
>> Shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya, hadits no. 55
>> dan no. 95.
>>
>>
>>
>> Tidak adakah yang menolong saya memberi masukan bahwa menyakiti sesama
>> muslim itu haram hukumnya, apakah saya salah yach memberi masukan ke bapak
>> Ahmad Dani Permana agar kedepannya bisa lebih bijaksana melontarkan kalimat
>> ke sesama muslim?
>>
>> Apakah semua lupa ayat dibawah?
>>
>> "Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan
>> jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
>> kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah amat keras siksa-Nya."
>> (Al-Maa`idah:2)
>>
>> Apapun tanggapan anda berdua, saya ucapkan terimakasih
>>
>>
>> 2010/10/1 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>>
>>> Hidup selalu dipenuhi dengan luka, kecewa, kegagalan, kesalahan dan
>>> hal-hal lain semacamnya. Begitupula sebaliknya, tapi orang yang bijak adalah
>>> selalu belajar dari setiap luka yang tertoreh, belajar menjadi dewasa dalam
>>> setiap kekecewaan yang menghampiri jiwanya, bangkit untuk menjadi sukses
>>> dari kegagalannya dan melakukan hal-hal yang lebih benar dimasa berikutnya
>>> agar tidak lagi menjadi kesalahan seperti sebelumnya.
>>>
>>> Saya percaya semua kita bisa melakukan hal ini, setiap waktu kita belajar
>>> untuk menjadi pribadi yang semakin arif dan cerdas. Baik dalam hal keimanan
>>> yang berkorelasi pada hablum minallah maupun juga dalam konteks kesalehan
>>> sosial hablum minannas.
>>>
>>>
>>>
>>> 2010/9/30 <whe.en9999@gmail.com>
>>>
>>>
>>> --
>>>
>> ~~~~~
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
>> (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
>--
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
>Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
>Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Re: Akhlak seorang Muslim (Bapak Ahmad Dani Permana)

Milis_Iqra adalah jembatan yang saya lalui untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan saya..
Sekitar dua tahun lalu, sy gabung milis ini, lantaran buku yg saya baca: karangan jaber bolushi, klo ga salah..
dr googling sy kenal nama armansyah dan milist iqra ini..
Banyak sudah tambahan pengetahuan saya dr penghuni MIQ ini..
Baik dr milister muslim maupun nasrani..
Let's keep this MIQ lasting last for our silahturahim sake..as one big Family..
InsyaAllah we are bless for it..amin..
Yes Big bro arman?! Bro dani?! Sis we en (sorry if I was mistaken=)

I'll stay around, watching and listening u all..learning for my sake..

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 1 Oct 2010 14:56:34 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Akhlak seorang Muslim (Bapak Ahmad Dani Permana)

Milis_Iqra, adalah jembatan yang dapat digunakan sebagai ajang tukar ilmu, saling belajar, bertukar informasi, dan terlebih lagi untuk menjalin silaturahim antar anak bangsa dan khususnya lagi umat Islam yang tersebar dan beragam pemahaman, madzhab ataupun firqah lainnya.

Sebagai sebuah jembatan, sebuah tools atau media maka milis_Iqra juga merupakan tempat berdakwah yang membantu proses pencapaian tingkat kesempurnaan anggota-anggotanya selaku pribadi/manusia. Gambaran tentang manusia sempurna ini sendiri bukanlah dalam pengertian manusia serba bisa, serba hebat, serba tahu dan sejenisnya. Akan tetapi sesuai deskripsi dari kitab suci sendiri yaitu manusia yang mencapai ketinggian iman dan ilmu ( Qs. al-Mujadalah 58 : 11 ). ; Tingkat ini ditunjukkan dengan kemampuan melahirkan amal terbaik. ( Qs. al-Mulk 67:2 ). Sebagaimana kata iman seringkali dikaitkan dengan amal shaleh ( lebih dari 70 kali dalam al-Qur'an ), ilmu juga selalu diberi sifat " yang bermanfaat " ( dalam hadis-hadis Nabi Saw ). Pendidikan Islam harus diarahkan untuk mengembangkan iman, sehingga melahirkan amal shaleh dan ilmu yang bermanfaat. Prinsip ini juga mengajarkan bahwa dalam Islam, yang menjadi perhatian bukan kuantitas tetapi kualitas. al-Qur'an tidak pernah menyebut " aktsaru 'amala " atau " 'amalan katsira ", tetapi menegaskan " ahsan 'amalan " atau " amalan shaliha ". 

Jadi dari milis ini kita sebenarnya bisa belajar banyak mengenai pola penyempurnaan diri setiap kita, baik dari sisi ilmu maupun amal. Dari contoh yang tidak baik (misalnya ada caci maki, ada ketidak konsistenan sikap, emosi yang labil dan seterusnya) kita juga bisa mengambil pelajaran sebagaimana contoh yang baik bisa menjadi pelajaran (misalnya berargumen yang sehat secara nash, ilmu dan logika, kestabilitasan emosional dan lain sebagainya). 

Konsep utama dalam bermujadalah atau berdebat adalah yang sudah kita patrikan kedalam milis ini :

Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim diantara mereka -Qs. 29 al-Ankabut :46

Islam tidak pernah memaksa siapapun untuk mengakui kebenaran risalah-Nya atau memaksakan kehendak agar seseorang bisa menjadi sama seperti kita, mengakui kebenaran versi kita tetapi tugas didalam Islam hanyalah menyampaikan :

Apakah kamu mau masuk Islam ? Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ! -Qs. 3 Ali Imran :20

In ahsantum ahsantum li-anfusikum wa-in asa'tum falaha.

Posting ini mudah-mudahan bisa memberi kita semua pendidikan dalam hal berdiskusi, tanpa terkecuali termasuk diri saya sendiri.
Bagaimanapun, kita adalah insan Tuhan yang lemah dan harus selalu belajar memperbaiki diri.

2010/10/1 Abu_Zaid <yusuf.imut@gmail.com>
Meskipun forum ini forum yang terbuka bagi siapa saja, tapi kita
sebagai seorang muslim & mu'min yang mengaku mengaku mengikuti
Rosuulullaah dan para Shahabatnya, seharusnya dapat menjaga adab &
tatakrama dalam berdiskusi berdebat. Lihatlah QS Al-Fath ayat - 29,
"Muhammad adalah utusan Allaah, dan orang-orang yang bersamamya (para
Shahabat) sangat keras kpd orang-orang kafir dan sangat menyayangi
sesama mereka (para shahabat)". Lihatlah QS Thoohaa ayat 43-44,
bagaimana Allaah menyuruh Nabi Musa dan Saudaranya untuk mendatangi
fir'aun (yang thooghuut)agar berkata dengan lemah lembut kpd fir'aun.


Sementar ini saja komentar saya....

On Oct 1, 9:46 am, Armansyah <armansyah.s...@gmail.com> wrote:
> Mas Andy, Mbak Whe-En dan semua peserta diskusi ...
>
> Milis ini seperti yang sering saya sampaikan, adalah milis Islam yang
> terbuka bagi siapapun, madzhab manapun, agama apapun dan pemikiran-pemikiran
> yang beragam.
>
> Didalam diskusi, adalah sesuatu hal yang lumrah bila terjadi perdebatan, adu
> argumen dan bahkan trik untuk bermain kata guna menjatuhkan lawan bicara
> kita. Terlepas setuju atau tidak setujunya, itulah yang kerap terjadi.
>
> Itulah seni diskusi,seperti Sun Tzu juga punya yang namanya art of war,




--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Penyelenggara Q Film Ditegur Pemerintah

Sayang sekali hanya "ditegur" dan setelah membandingkan dengan tindakan negara barat "Jerman". Rupanya pejabat pemerintah hanya bertindak bila ada yang menyampaikan gugatan, padahal sudah ada undang2 yang melarangnya. Saya jadi berpikir, kemane aje si Pejabat2 RI?
Dan hanya cenderung yang berbau tuduhan "teroris" dengan alamat tersangka beragama Islam saja yang pemerintah cepat dan tanggap. (tentunya setelah uang asing masuk). Apakah pemikiran yang saya sampaikan ini benar? Melihat situasi negara kita yang membingungkan saat ini, teroris itu ada atau tidak ada?

2010/10/1 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>

Penyelenggara Q Film Ditegur Pemerintah

Jumat, 01 Oktober 2010, 14:15 WIB
Smaller  Reset  Larger

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/10/01/137641-penyelenggara-q-film-ditegur-pemerintah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah telah menegur penyelenggara Q-Film Festival terkait dugaan pornografi atau perilaku menyimpang dari kebudayaan Indonesia dalam sejumlah adegan film yang diputar dalam festival tersebut."(Sudah-red) ditegur oleh Menlu," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik ketika ditemui setelah upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di komplek Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Jumat.

Ia menegaskan, pihaknya harus bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri karena pemutaran film tersebut mendapat dukungan pusat kebudayaan negara asing.Setelah menegur penyelenggara, ia dapat memastikan sebagian besar film dalam festival itu tidak jadi ditayangkan."Saya sudah mengecek, sebagian besar sudah tidak jadi (ditayangkan-red)," katanya.

Menurut dia, film-film yang akan ditayangkan dalam fesival itu belum lulus sensor. Padahal, katanya, semua film yang akan diputar di Indonesia harus melalui tahap sensor oleh Lembaga Sensor Film."Itu sudah rumus, bukan tidak boleh. Boleh bikin festival tetapi harus disensor dulu," katanya.

Ia menjelaskan, aturan yang sama juga diterapkan di beberapa negara. Dia menceritakan, film karya sineas Indonesia tetap harus melalui tahap sensor ketika akan mengikuti festival di Berlin.Penolakan terhadap Q-Film Festival sebelumnya dilontarkan oleh Front Pembela Islam (FPI).

FPI akhirnya melaporkan pengelola laman Qminity dan panitia Q-Film Festival terkait dugaan pornografi ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya."Qminity dan Q-Film Festival telah menyebarluaskan film yang memiliki unsur pornografi," kata Kepala Divisi Advokasi (Nahimunkar) FPI, Munarman di Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan panitia festival film itu menayangkan film berunsur aksi pornografi seperti tindakan bersenggama yang tidak wajar antarhubungan sejenis.Ia menambahkan tindakan komunitas homoseksual dan panitia festival film itu melanggar Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Selain itu, melanggar Pasal 282 tentang Kesusilaan dan Pasal 27 ayat (1), UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).Sebelumnya, ratusan massa FPI mendatangi Gedung Goethe Institut (GI) Jalan Sam Ratulangi Nomo 9-15, Jakarta, dan mendesak panitia menghentikan kegiatan festival film tersebut.

Festival itu akan menggelar acara di 10 tempat di Jakarta, antara lain Gedung GI, Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus dan Pusat Kebudayaan Prancis.Panitia berencana menayangkan film berjudul "Bad Boys Cell 425" berdurasi 123 menit yang disutradarai Janusz Mrozowski, dan "Fucking Different Tel Aviv" yang disutradarai warga negara Israel Queer Crossover.


--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Konsolidasi Umat dan Urgensi TV-Islam

Saudara dang, tepat sekali apa yang anda sampaikan.

2010/10/1 dang <naoneuy@gmail.com>
Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut
(ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya
meskipun orang-orang kafir benci.
[Ash Shaff 8]

Sudah saatnya kita umat muslim bersatu...
mari kita tegakan agama Allah dengan seluruh kemampuan kita...

semoga Allah Subhanahu wa ta'ala mengampuni dosa-dosa kita... dan
memasukan kita ke dalam Surga Adn, yang telaah Allah Janjikan untuk
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan
dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang beriman.

[Ash Shaff 13]

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Ahmadinejad Kirim Surat ke SBY

Bagus, saya setuju pelucutan senjata nuklir dari muka bumi, karena tidak sesuai ajaran Islam, yaitu merusak segalanya.

2010/10/2 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Ahmadinejad Kirim Surat ke SBY

Republik Islam Iran berharap Indonesia dapat memainkan peran konstruktif untuk membantu penyelesaian masalah nuklir Iran, demikian Menlu Marty Natalegawa mengatakan.
Harapan tersebut disampaikan utusan khusus Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Alaeddin Boroujerdi, ketika diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang ikut dalam pertemuan menjelaskan kepada wartawan bahwa Iran memandang Indonesia memiliki sikap yang mandiri mengenai masalah nuklir Iran.

Indonesia pun, menurut Marty, siap memberikan kontribusi sesuai dengan prinsip-prinsip yang dipegang oleh Indonesia.

"Indonesia dan Iran memiliki kesamaan pandangan bahwa adalah hak segala bangsa untuk menggunakan teknologi dengan maksud damai," kata Marty.

Selain itu, kedua negara setuju perlunya pelucutan senjata nuklir dari negara-negara yang sudah memiliki senjata berbahaya tersebut.

"Iran dan Indonesia sama-sama setuju tentang nonproliferasi senjata nuklir," ujar Marty.

Dalam pertemuan itu, lanjut dia, Presiden Yudhoyono pun menegaskan sikap Indonesia bahwa segala masalah nuklir Iran harus diselesaikan melalui dialog dan bukan dengan cara kekerasan atau penerapan sanksi.

"Tadi dibahas cara-cara bagaimana menyempurnakan modalitas masalah nuklir ini. Dalam kaitan ini tentunya ada keperluan semakin melibatkan semua negara sehingga semakin mempunyai pengaruh pandangan," tutur Marty.

Dalam pertemuan berlangsung sekitar satu jam itu, Boroujerdi yang menjabat Ketua Komisi Luar Negeri dan Keamanan Nasional Iran menyerahkan surat dari Ahmadinejad untuk Presiden Yudhoyono.

Namun Marty mengaku tidak mengetahui substansi surat tersebut dan tidak dibicarakan juga selama pertemuan karena ditujukan khusus kepada Presiden Yudhoyono. (IRIB/Antara/RM)

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Friday, October 1, 2010

[Milis_Iqra] Ahmadinejad Kirim Surat ke SBY

Ahmadinejad Kirim Surat ke SBY

Republik Islam Iran berharap Indonesia dapat memainkan peran konstruktif untuk membantu penyelesaian masalah nuklir Iran, demikian Menlu Marty Natalegawa mengatakan.
Harapan tersebut disampaikan utusan khusus Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Alaeddin Boroujerdi, ketika diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang ikut dalam pertemuan menjelaskan kepada wartawan bahwa Iran memandang Indonesia memiliki sikap yang mandiri mengenai masalah nuklir Iran.

Indonesia pun, menurut Marty, siap memberikan kontribusi sesuai dengan prinsip-prinsip yang dipegang oleh Indonesia.

"Indonesia dan Iran memiliki kesamaan pandangan bahwa adalah hak segala bangsa untuk menggunakan teknologi dengan maksud damai," kata Marty.

Selain itu, kedua negara setuju perlunya pelucutan senjata nuklir dari negara-negara yang sudah memiliki senjata berbahaya tersebut.

"Iran dan Indonesia sama-sama setuju tentang nonproliferasi senjata nuklir," ujar Marty.

Dalam pertemuan itu, lanjut dia, Presiden Yudhoyono pun menegaskan sikap Indonesia bahwa segala masalah nuklir Iran harus diselesaikan melalui dialog dan bukan dengan cara kekerasan atau penerapan sanksi.

"Tadi dibahas cara-cara bagaimana menyempurnakan modalitas masalah nuklir ini. Dalam kaitan ini tentunya ada keperluan semakin melibatkan semua negara sehingga semakin mempunyai pengaruh pandangan," tutur Marty.

Dalam pertemuan berlangsung sekitar satu jam itu, Boroujerdi yang menjabat Ketua Komisi Luar Negeri dan Keamanan Nasional Iran menyerahkan surat dari Ahmadinejad untuk Presiden Yudhoyono.

Namun Marty mengaku tidak mengetahui substansi surat tersebut dan tidak dibicarakan juga selama pertemuan karena ditujukan khusus kepada Presiden Yudhoyono. (IRIB/Antara/RM)

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Kesombongan yang Paling Buruk

Mas Nandang, bukan sy mau membela diri menurut hemat saya, sy tidak menulis "awal dari kekusutan" tapi "Sebetulnya kalau diurai kekusutan ini cuma ada dua hal," jadi kekeliruan mas Nandang telah sy koreksi.

Kemudian dlm hal ini sy tidak bermaksud untuk menggurui atau berpihak kepada siapapun, sy hany mencoba mencari jalan agar kita semua dpt melihat contoh yg nyata dari Rasulallah SAW sebaggaimana riwayat yng saya kemukakan dalam tulisan kemarin agar kita tidak terjebak kepada emosi diri.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 1 Oct 2010 23:01:14
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesombongan yang Paling Buruk

Maaf pak andri....Rasanya penilaian pak andri tentang awal dari kekusutan ini salah.mungkin pak andri tidak membaca semua postingan dari awal.Dari sudut pandang saya bgini pak andri...Hal ini dimulai dari perdebatan mengenai hanung yg merujuk film PBS di dalamnya kemudian saya ikut urun rembug hanya dengan satu komentar untuk memasukan film AAC dalam menilai siapa hanung. tapi ternyata saat itu dalam pandangan saya mas dani langsung menuduh saya banyak bicara dan mengeluarkan dalil tentang banyak bicara.namun hal ini saya anggap clear saya tidak memperpanjang kalo perdebatan akhirnya menyangkut pribadi dan mas dani pun sudah mengkalrifikasi sesuai dengan rasa dan pemahamanya.
Tapi di sisi lain mba whe en merasa apa yg mas dani tulis tentang banyak bicara mungkin kurang pas dan mba wheen meminta mas dani untuk minta maaf ke saya.(Mungkin pembelaan ke saya)rupanya mas dani karena tidak merasa, ya tidak melakukannya.setelah itu tanpa bermaksud apapun saya mengcopas artikel tentang kesombongan karena ilmu ini.ehh dengan artikel ini malah tambah panjang dan keluarlah artikel lain dari mas dani tentang wanita sholehah..
Begitulah pak andri.jadi kalau pak andri memotong cerita dari mulai topik tentang wanita sholehah yg di posting mas dani yg betujuan menguatkan mba wheen itu bagi saya salah.walaupun pak andri bilang tdak bermaksud memihak tetap saja jadi seperti memihak karena pak andri memotong ceritanya dari postingan mas dani tentang wanita sholihah. maaf saya tidak sedang menilai postingan mas dani tantang wanita sholihah itu memang hanya untuk menguatkan mba ween ato bukan.saya tidak berhak menilai itu karena kalu motiv tentu yg tahu yg menulis dan allah saja.tapi dalam hal ini saya hanya meluruskan apa yg mungkin salah difahami oleh pak andri karena tidak membaca semua postingan diantaranya mungkin postingan saya karena kurang menarik dan berbobot heheee. dan pak andri tidak membaca postingan pembelaan mba wheen ke saya.
Begitulah pak andri menurut saya.

Kepada mba ween...
Dalam hal ini pula saya sangat berterima kasih kepada mba wheen karena hendak membela dan menyampaikan apa yg mba wheen rasa benar sehingga harus jadi ikut merasa sakit hati.terimakasih atas perasaan yg telah di curahkan disini untuk saya.saya menganggap mba wheen adalah wanita yg tangguh dan gigih.

Untuk mas dani...
Saya anggap case qt close..
Kalau tidak merasa menyakiti silakanpertahankan pendapat anda.saya yakin orang yg berilmu seperti anda dengan begitu banyak dalil pasti semuanya telah terpikirkan,terpahami dan teramalkan dengan baik.

Untuk member milis...
Biarlah semua berjalan apa adanya...silakan rekan menlai satu sama lain dan jadikan itu menjadi catatan qt sendiri.

Maaf kepanjangan terimakasih bagi yg telah membacanya

On Fri, 01 Oct 2010 18:53 ICT andri subandrio wrote:

>Sebetulnya kalau diurai kekusutan ini cuma ada dua hal, disatu sisi Mas Dani
>mengemukakan suatu dalil dan riwayat dengan tujuan untuk membangun kekuatan
>diri dan kepribadian pada perempuan namun dari sudut pandang laki-laki,
>disisi lain Mbak Whe en sebagai seorang perempuan memandang bahwa dalil yang
>atau kisah yang dikemukakan Mas Dhani terlalu vulgar dan kasar dari sudut
>pandang perempuan, dengan demikian karena cara pandang dari subyek yang
>berbeda maka walau bagaimanapun tidak akan ketemu, disamping itu karakter
>masing-masingpun berbeda jadi saya sendiripun sulit untuk memberi jalan
>tengah.
>
>Namu tanpa mengurangi rasa kepada keduanya dan tidak ada maksud untuk
>berfihak kepada siapapun, saya pribadi kembali kepada:* Laqad kanaalakum fii
>rasulallaahi uswatun hasanah,* yang saya maksud adalah cara beliau
>menghadapi seorang budak/pelayan yang telah meludahi, melempari beliau SAW
>tatkala melewati tempatnya, kemudian suatu saat beliau lewat malah bingung
>"kok tumben gak ada yang meludahi dan melempari saya" dan tatkala beliau SAW
>memperoleh berita bahwa budak tersebut sakit maka beliau tengok, sehingga
>sang budak menjadi sadar bahwa majikan yang dia bela tidak menengok saata
>dia sakit sakit beliau SAW yang sudah dihina dan dianiaya malahan menengok,
>sehingga karena ahlak beliau SAW budak tersebut bersyahadat.
>
>Mungkin dalaial yang saya bawa jauh panggang dari api, tapi itulah
>keterbatasan pengetahuan saya.
>
>Semoga bermanfaat
>
>2010/10/1 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>
>> Mas Arman dan mas Abdur Rachman,
>> Ada pertanyaan yang mengganjal di hati saya, apakah milis ini memang
>> membiarkan saudaranya sesama muslim bertindak menyakiti saudaranya yang
>> lain?
>> karena yang saya lihat, semua sibuk mempermasalahkan bagaimana seorang yang
>> disakiti bersikap, namun lupa memberikan nasehat kepada pelaku yang
>> menyakiti seorang muslim bahwa semua muslim adalah bersaudara, dilarang
>> menyakiti, mendzalimi, melecehkan karena kehormatannya haram bagi muslim
>> yang lain sebagaimana sabda Rasulullah:
>>
>>
>> "Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah saling membenci, dan
>> janganlah saling bermusuhan, dan janganlah sebagian dari kalian melakukan
>> penjualan diatas penjualan sebagian yang lain, dan hendaklah kalian menjadi
>> hamba-hamba Allah yang bersaudara, *seorang muslim adalah saudara bagi
>> muslim lainnya, janganlah dia menzholiminya, dan jangan pula
>> menelantarkannya, dan jangan pula merendahkannya*, taqwa itu disini, dan
>> Beliau berisyarat pada dadanya sebanyak tiga kali, *cukuplah seseorang
>> dikatakan jahat ketika ia merendahkannya saudaranya yang muslim, setiap
>> muslim atas muslim lainnya haram darahnya, hartanya dan kehormatannya".*
>>
>>
>>
>> Seorang muslim dikatakan jahat jika merendahkan saudara muslimnya, apakah
>> milis ini membiarkan kejahatan? tanpa menasehatinya?
>>
>> Apakah semua lupa hadits dibawah:
>>
>> Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Daary *radhiyallahu 'anhu*, bahwasanya
>> Nabi *shallallahu 'alaihi wa sallam* bersabda, *"Agama itu nasihat"*. Kami
>> pun bertanya, "Hak siapa (nasihat itu)?". Beliau menjawab, *"Nasihat itu
>> adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan
>> rakyatnya (kaum muslimin)"**.* (HR. Muslim)
>>
>> *Derajat Hadits:*
>>
>> Shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya, hadits no. 55
>> dan no. 95.
>>
>>
>>
>> Tidak adakah yang menolong saya memberi masukan bahwa menyakiti sesama
>> muslim itu haram hukumnya, apakah saya salah yach memberi masukan ke bapak
>> Ahmad Dani Permana agar kedepannya bisa lebih bijaksana melontarkan kalimat
>> ke sesama muslim?
>>
>> Apakah semua lupa ayat dibawah?
>>
>> "Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan
>> jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
>> kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah amat keras siksa-Nya."
>> (Al-Maa`idah:2)
>>
>> Apapun tanggapan anda berdua, saya ucapkan terimakasih
>>
>>
>> 2010/10/1 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>>
>>> Hidup selalu dipenuhi dengan luka, kecewa, kegagalan, kesalahan dan
>>> hal-hal lain semacamnya. Begitupula sebaliknya, tapi orang yang bijak adalah
>>> selalu belajar dari setiap luka yang tertoreh, belajar menjadi dewasa dalam
>>> setiap kekecewaan yang menghampiri jiwanya, bangkit untuk menjadi sukses
>>> dari kegagalannya dan melakukan hal-hal yang lebih benar dimasa berikutnya
>>> agar tidak lagi menjadi kesalahan seperti sebelumnya.
>>>
>>> Saya percaya semua kita bisa melakukan hal ini, setiap waktu kita belajar
>>> untuk menjadi pribadi yang semakin arif dan cerdas. Baik dalam hal keimanan
>>> yang berkorelasi pada hablum minallah maupun juga dalam konteks kesalehan
>>> sosial hablum minannas.
>>>
>>>
>>>
>>> 2010/9/30 <whe.en9999@gmail.com>
>>>
>>>
>>> --
>>>
>> ~~~~~
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
>> (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
>--
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
>Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
>Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Kesombongan yang Paling Buruk

Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang
mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan.

Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah
Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.

[Al Hajj 76-77]

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Kesombongan yang Paling Buruk

Maaf pak andri....Rasanya penilaian pak andri tentang awal dari kekusutan ini salah.mungkin pak andri tidak membaca semua postingan dari awal.Dari sudut pandang saya bgini pak andri...Hal ini dimulai dari perdebatan mengenai hanung yg merujuk film PBS di dalamnya kemudian saya ikut urun rembug hanya dengan satu komentar untuk memasukan film AAC dalam menilai siapa hanung. tapi ternyata saat itu dalam pandangan saya mas dani langsung menuduh saya banyak bicara dan mengeluarkan dalil tentang banyak bicara.namun hal ini saya anggap clear saya tidak memperpanjang kalo perdebatan akhirnya menyangkut pribadi dan mas dani pun sudah mengkalrifikasi sesuai dengan rasa dan pemahamanya.
Tapi di sisi lain mba whe en merasa apa yg mas dani tulis tentang banyak bicara mungkin kurang pas dan mba wheen meminta mas dani untuk minta maaf ke saya.(Mungkin pembelaan ke saya)rupanya mas dani karena tidak merasa, ya tidak melakukannya.setelah itu tanpa bermaksud apapun saya mengcopas artikel tentang kesombongan karena ilmu ini.ehh dengan artikel ini malah tambah panjang dan keluarlah artikel lain dari mas dani tentang wanita sholehah..
Begitulah pak andri.jadi kalau pak andri memotong cerita dari mulai topik tentang wanita sholehah yg di posting mas dani yg betujuan menguatkan mba wheen itu bagi saya salah.walaupun pak andri bilang tdak bermaksud memihak tetap saja jadi seperti memihak karena pak andri memotong ceritanya dari postingan mas dani tentang wanita sholihah. maaf saya tidak sedang menilai postingan mas dani tantang wanita sholihah itu memang hanya untuk menguatkan mba ween ato bukan.saya tidak berhak menilai itu karena kalu motiv tentu yg tahu yg menulis dan allah saja.tapi dalam hal ini saya hanya meluruskan apa yg mungkin salah difahami oleh pak andri karena tidak membaca semua postingan diantaranya mungkin postingan saya karena kurang menarik dan berbobot heheee. dan pak andri tidak membaca postingan pembelaan mba wheen ke saya.
Begitulah pak andri menurut saya.

Kepada mba ween...
Dalam hal ini pula saya sangat berterima kasih kepada mba wheen karena hendak membela dan menyampaikan apa yg mba wheen rasa benar sehingga harus jadi ikut merasa sakit hati.terimakasih atas perasaan yg telah di curahkan disini untuk saya.saya menganggap mba wheen adalah wanita yg tangguh dan gigih.

Untuk mas dani...
Saya anggap case qt close..
Kalau tidak merasa menyakiti silakanpertahankan pendapat anda.saya yakin orang yg berilmu seperti anda dengan begitu banyak dalil pasti semuanya telah terpikirkan,terpahami dan teramalkan dengan baik.

Untuk member milis...
Biarlah semua berjalan apa adanya...silakan rekan menlai satu sama lain dan jadikan itu menjadi catatan qt sendiri.

Maaf kepanjangan terimakasih bagi yg telah membacanya

On Fri, 01 Oct 2010 18:53 ICT andri subandrio wrote:

>Sebetulnya kalau diurai kekusutan ini cuma ada dua hal, disatu sisi Mas Dani
>mengemukakan suatu dalil dan riwayat dengan tujuan untuk membangun kekuatan
>diri dan kepribadian pada perempuan namun dari sudut pandang laki-laki,
>disisi lain Mbak Whe en sebagai seorang perempuan memandang bahwa dalil yang
>atau kisah yang dikemukakan Mas Dhani terlalu vulgar dan kasar dari sudut
>pandang perempuan, dengan demikian karena cara pandang dari subyek yang
>berbeda maka walau bagaimanapun tidak akan ketemu, disamping itu karakter
>masing-masingpun berbeda jadi saya sendiripun sulit untuk memberi jalan
>tengah.
>
>Namu tanpa mengurangi rasa kepada keduanya dan tidak ada maksud untuk
>berfihak kepada siapapun, saya pribadi kembali kepada:* Laqad kanaalakum fii
>rasulallaahi uswatun hasanah,* yang saya maksud adalah cara beliau
>menghadapi seorang budak/pelayan yang telah meludahi, melempari beliau SAW
>tatkala melewati tempatnya, kemudian suatu saat beliau lewat malah bingung
>"kok tumben gak ada yang meludahi dan melempari saya" dan tatkala beliau SAW
>memperoleh berita bahwa budak tersebut sakit maka beliau tengok, sehingga
>sang budak menjadi sadar bahwa majikan yang dia bela tidak menengok saata
>dia sakit sakit beliau SAW yang sudah dihina dan dianiaya malahan menengok,
>sehingga karena ahlak beliau SAW budak tersebut bersyahadat.
>
>Mungkin dalaial yang saya bawa jauh panggang dari api, tapi itulah
>keterbatasan pengetahuan saya.
>
>Semoga bermanfaat
>
>2010/10/1 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>
>> Mas Arman dan mas Abdur Rachman,
>> Ada pertanyaan yang mengganjal di hati saya, apakah milis ini memang
>> membiarkan saudaranya sesama muslim bertindak menyakiti saudaranya yang
>> lain?
>> karena yang saya lihat, semua sibuk mempermasalahkan bagaimana seorang yang
>> disakiti bersikap, namun lupa memberikan nasehat kepada pelaku yang
>> menyakiti seorang muslim bahwa semua muslim adalah bersaudara, dilarang
>> menyakiti, mendzalimi, melecehkan karena kehormatannya haram bagi muslim
>> yang lain sebagaimana sabda Rasulullah:
>>
>>
>> "Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah saling membenci, dan
>> janganlah saling bermusuhan, dan janganlah sebagian dari kalian melakukan
>> penjualan diatas penjualan sebagian yang lain, dan hendaklah kalian menjadi
>> hamba-hamba Allah yang bersaudara, *seorang muslim adalah saudara bagi
>> muslim lainnya, janganlah dia menzholiminya, dan jangan pula
>> menelantarkannya, dan jangan pula merendahkannya*, taqwa itu disini, dan
>> Beliau berisyarat pada dadanya sebanyak tiga kali, *cukuplah seseorang
>> dikatakan jahat ketika ia merendahkannya saudaranya yang muslim, setiap
>> muslim atas muslim lainnya haram darahnya, hartanya dan kehormatannya".*
>>
>>
>>
>> Seorang muslim dikatakan jahat jika merendahkan saudara muslimnya, apakah
>> milis ini membiarkan kejahatan? tanpa menasehatinya?
>>
>> Apakah semua lupa hadits dibawah:
>>
>> Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Daary *radhiyallahu 'anhu*, bahwasanya
>> Nabi *shallallahu 'alaihi wa sallam* bersabda, *"Agama itu nasihat"*. Kami
>> pun bertanya, "Hak siapa (nasihat itu)?". Beliau menjawab, *"Nasihat itu
>> adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan
>> rakyatnya (kaum muslimin)"**.* (HR. Muslim)
>>
>> *Derajat Hadits:*
>>
>> Shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya, hadits no. 55
>> dan no. 95.
>>
>>
>>
>> Tidak adakah yang menolong saya memberi masukan bahwa menyakiti sesama
>> muslim itu haram hukumnya, apakah saya salah yach memberi masukan ke bapak
>> Ahmad Dani Permana agar kedepannya bisa lebih bijaksana melontarkan kalimat
>> ke sesama muslim?
>>
>> Apakah semua lupa ayat dibawah?
>>
>> "Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan
>> jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
>> kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah amat keras siksa-Nya."
>> (Al-Maa`idah:2)
>>
>> Apapun tanggapan anda berdua, saya ucapkan terimakasih
>>
>>
>> 2010/10/1 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>>
>>> Hidup selalu dipenuhi dengan luka, kecewa, kegagalan, kesalahan dan
>>> hal-hal lain semacamnya. Begitupula sebaliknya, tapi orang yang bijak adalah
>>> selalu belajar dari setiap luka yang tertoreh, belajar menjadi dewasa dalam
>>> setiap kekecewaan yang menghampiri jiwanya, bangkit untuk menjadi sukses
>>> dari kegagalannya dan melakukan hal-hal yang lebih benar dimasa berikutnya
>>> agar tidak lagi menjadi kesalahan seperti sebelumnya.
>>>
>>> Saya percaya semua kita bisa melakukan hal ini, setiap waktu kita belajar
>>> untuk menjadi pribadi yang semakin arif dan cerdas. Baik dalam hal keimanan
>>> yang berkorelasi pada hablum minallah maupun juga dalam konteks kesalehan
>>> sosial hablum minannas.
>>>
>>>
>>>
>>> 2010/9/30 <whe.en9999@gmail.com>
>>>
>>>
>>> --
>>>
>> ~~~~~
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
>> (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
>--
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
>Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
>Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Konsolidasi Umat dan Urgensi TV-Islam

Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut
(ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya
meskipun orang-orang kafir benci.
[Ash Shaff 8]

Sudah saatnya kita umat muslim bersatu...
mari kita tegakan agama Allah dengan seluruh kemampuan kita...

semoga Allah Subhanahu wa ta'ala mengampuni dosa-dosa kita... dan
memasukan kita ke dalam Surga Adn, yang telaah Allah Janjikan untuk
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan
dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang beriman.

[Ash Shaff 13]

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Negara Islam: Agenda Teroris?

Sama preman aja kagak berani, apalagi sama koruptor...

On 10/1/10, F a i z a L <faizal@busanagroup.com> wrote:
> sudah tidak ada lagi kepercayaan masyarakat atas POLRI
> ini adalah balasan dari Allah
>
> akan semakin banyak kerusuhan di negeri ini
>
> cuma yg saya heran, koq sama preman ga berani yah?
>
> Regards
> F a i z a l
> ----- Original Message -----
> From: Armansyah
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
> Sent: Friday, October 01, 2010 8:29 AM
> Subject: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Negara Islam: Agenda Teroris?
>
>
>
>
> Negara Islam: Agenda Teroris?
> Sumber :
> http://kuliahpemikiran.wordpress.com/2010/09/30/negara-islam-agenda-teroris/
> Dalam jumpa pers di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (24/9) Kapolri
> Jenderal (Pol.) Bambang Hendarso Danuri menyatakan, "Aksi teroris yang
> dilakukan sejak tahun 2000 hingga kasus terakhir penembakan tiga polisi di
> Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut, tahun 2010 memiliki target
> mengambil-alih kekuasaan negara untuk menegakkan Negara Islam (Daulah
> Islam), (Kompas, 25/9).
>
> Inilah yang kemudian menjadi alasan dan pembenaran atas tindakan aparat
> Densus 88 yang membabi-buta terhadap orang-orang yang disangka pelaku tindak
> pidana terorisme. Terakhir, bagaimana Densus 88 secara arogan dan kasar
> menginjak-injak tubuh Khairil Ghazali yang sedang menunaikan shalat maghrib
> saat Densus yang berjumlah sekitar 30 orang dan bersenjata lengkap menyerbu
> dan mendobrak rumahnya. Padahal, setidaknya menurut pengakuan keluarganya,
> tak mungkin Ghazali terlibat kasus terorisme (Hidayatullah.com, 28/9).
>
> Sebelum ini, selama kurun waktu 2000-2010 saja, sebanyak 44 orang yang
> disangka teroris tewas ditembak aparat. Menurut mantan Ketua PBNU KH Hasyim
> Muzadi, cara penanganan terorisme ini cenderung meniru cara Amerika Serikat
> pada masa kepemimpinan George W Bush, yakni preemptive (tangkap/tembak dulu,
> urusan belakangan, red.) (Antara, 28/9).
>
> Negara Islam: Agenda Teroris?
>
> Umat Islam di Indonesia tidak kali ini saja mendengar "narasi" (cerita)
> yang disampaikan aparat kepolisian dan pihak terkait, bahwa agenda para
> teroris adalah mendirikan Negara Islam dan menegakkan syariah Islam. Kasus
> perampokan Bank CIMB di Medan, Sumut, misalnya dianggap sebagai bagian dari
> rentetan dari agenda teroris untuk mengambil-alih kekuasaan untuk mendirikan
> Negara Islam (Daulah Islam). Betulkah?
>
> Untuk menguji kebenaran "narasi" (cerita) atau dugaan di atas, tentu perlu
> diajukan beberapa pertanyaan. Pertama: Benarkah perampokan oleh "para
> teroris" itu sama dengan mengambil harta fa'i? Kedua: Bisakah mendirikan
> Negara Islam ditempuh dengan cara melakukan tindakan teror? Ketiga: mengapa
> aparat terkesan memaksakan wacana "Negara Islam" sebagai agenda para
> teroris, kemudian dibangun opini sedemikian rupa tentang bahaya Negara
> Islam?
>
>
> Bukan Harta Fa'i
>
> Tidak dipungkiri, di tengah-tengah kaum Muslim ada pemahaman agama yang
> keliru, yang kemudian menjadi dasar untuk melakukan aksi yang juga keliru.
> Dalam kasus fa'i (harta rampasan), sebagian kecil kelompok Muslim menganggap
> harta di luar kelompok mereka adalah seperti harta orang kafir, karena
> mereka berada di luar Negara Islam yang mereka klaim telah berdiri. Logika
> ini-yang tanpa hujjah yang bisa dipertanggungjawabkan-lalu menjadi
> pembenaran atas aksi-aksi "kriminal" untuk mengambil harta orang lain di
> luar kelompok mereka. Inilah kesalahan fatal dalam memahami fakta fa'i.
>
> Padahal, menurut Syaikh Abdul Qadim Zallum (2004: 46) dalam Kitab Al-Amwal
> fi Dawlah al-Khilafah, fa'i adalah semua harta yang diperoleh/dikuasai kaum
> Muslim (Daulah Islam) dari harta orang kafir tanpa pengerahan
> pasukan/peperangan. Pada zaman Nabi saw., saat ada Daulah Islam, contoh
> harta fa'i adalah harta yang diperoleh kaum Muslim (Daulah Islam) dari
> komunitas Yahudi Bani Nadhir serta kampung halaman dan harta-harta yang
> mereka tinggalkan karena gentar menghadapi kaum Muslim. Harta fa'i' juga
> mencakup harta benda-termasuk tanah-yang diserahkan kaum kafir kepada Daulah
> Islam karena takut menghadapi tentara Islam. Contohnya adalah harta yang
> diperoleh kaum Muslim dari penduduk Fadak yang beragama Yahudi. Inilah makna
> fa'i yang dimaksud dalam firman Allah SWT:
>
> وَما أَفاءَ اللَّهُ عَلىٰ رَسولِهِ مِنهُم فَما أَوجَفتُم عَلَيهِ مِن
> خَيلٍ وَلا رِكابٍ وَلٰكِنَّ اللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُ عَلىٰ مَن يَشاءُ ۚ
> وَاللَّهُ عَلىٰ كُلِّ شَيءٍ قَديرٌ
>
>
> Harta rampasan (fa'i) apa saja yang telah Allah berikan kepada
> Rasul-Nya, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kuda pun
> dan seekor unta pun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya
> terhadap siapa yang dikehendaki-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu (QS
> al-Hasyr [59]: 6)
>
> Karena itu, jelas bahwa fa'i itu harus dipahami dalam konteks seperti apa
> dan kapan itu bisa terjadi. Lagi pula, jika dalam anggapan mereka Negara
> Islam sudah ada, apa perlunya merampok-meski dengan dalih sebagai bentuk
> mengambil harta fa'i-jika kemudian harta itu digunakan untuk membiayai
> pendirian Negara Islam? Ini tentu sangat sumir dan tidak logis. Karena itu,
> seharusnya aparat Kepolisian juga memahami fakta seperti ini sehingga tidak
> begitu saja memaksakan alur cerita dengan membawa-bawa isu "Negara Islam"
> pada kasus-kasus terorisme, khususnya terkait dengan aksi perampokan Bank
> CIMB di Medan, Sumut, yang katanya dilakukan oleh para teroris. Karena itu
> pula, tidak salah kalau KH Hasyim Muzadi (mantan Ketua Umum PBNU)
> menegaskan, tidak ada perampokan atas nama agama. "Apapun alasannya,
> merampok adalah haram. Yang ada dalam Islam adalah pembagian rampasan perang
> dan untuk menyatakan perang adalah hak negara, bukan hak kelompok atau
> perorangan." (Antara, 28/9).
>
>
> Tak Bisa dengan Cara-cara Teror
>
> Harus dipahami oleh siapapun: Pertama, Islam mengharamkan pembunuhan
> terhadap manusia yang tidak bersalah, baik Muslim maupun non-Muslim (Lihat:
> QS al-Maidah [5]: 32). Kedua, merusak dan menghancurkan harta benda milik
> pribadi maupun umum juga haram (Lihat: QS al-Qashash [28]: 77). Ketiga,
> Islam juga mengharamkan teror dan intimidasi terhadap orang Islam,
> sebagaimana sabda Nabi saw.:
>
> «لاَ يَحِلُّ لِلْمُسْلِمِ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا»
>
> Tidaklah halal seorang Muslim menteror Muslim yang lain (HR al-Baihaqi).
>
> Imam asy-Syaukani berkomentar, "Inilah dalil bahwa tidak boleh (haram)
> menteror orang Muslim meskipun hanya sekadar gurauan." (As-Syaukani, Nayl
> al-Authar, VI/63).
>
> Jika demikian, tentu tidak ada alasan syar'i untuk membenarkan tindakan
> teror sebagai metode untuk menegakkan Negara Islam. Lagi pula harus
> dipahami: Pertama, jika pun benar bahwa mereka yang melakukan aksi teror
> tersebut bertujuan untuk menegakkan Negara Islam (Daulah Islam) atau
> Khilafah Islamiyah, seperti dinyatakan oleh aparat terkait dengan berbagai
> kasus terorisme, maka pertanyaannya: bukankah cara-cara seperti ini justru
> bertentangan dengan tujuan mereka?
>
> Kedua, Daulah Islam atau Khilafah Islam adalah sistem pemerintahan yang
> menjalankan hukum-hukum Islam. Kalau benar tujuan mereka ingin mendirikan
> Khilafah yang nota bene hendak menjalankan hukum-hukum Islam secara kaffah,
> lalu mengapa cara-cara yang mereka lakukan justru bertentangan dengan hukum
> Islam yang mereka perjuangkan?
>
> Ketiga, negara bukanlah bangunan fisik, tetapi "bangunan" yang ditopang
> oleh keyakinan, pemahaman dan tolok ukur yang diterima oleh masyarakatnya.
> Karena itu, kalau benar mereka ingin menegakkan Khilafah, mestinya jalan
> yang ditempuh bukanlah jalan kekerasan dan teror. Sebab, jalan seperti ini
> tidak akan pernah bisa mengubah keyakinan, pemahaman dan tolok ukur yang
> diterima oleh masyarakat; bahkan tidak bisa mengubah apapun. Yang bisa
> mengubah semua itu adalah dakwah.
>
> Keempat, cara-cara teror juga bertentangan dengan metode perjuangan
> Rasulullah saw. dalam menegakkan Daulah Islam.
>
> Manhaj Rasul saw. dalam Menegakkan Daulah Islam
>
> Sebelum Daulah Islam di Madinah berhasil didirikan oleh, Rasulullah saw.,
> dengan segala risiko yang beliau hadapi, tetap konsisten dengan jalan
> perjuangannya, yaitu: berdakwah secara politik dan pemikiran. Meski beliau
> dan para pengikutnya menghadapi penyiksaan, serangan fisik, bahkan ada yang
> dibunuh hingga syahid dalam perjuangan tersebut, semua itu tidak mengubah
> manhaj dakwah Rasulullah saw. yang berjuang tanpa kekerasan atau aksi
> bersenjata.
>
> Di Makkah Rasulullah saw. tetap istiqamah membina umat (tatsqif al-ummah),
> berinteraksi (tafa'ul) dan menghimpun mereka dalam satu jamaah seraya terus
> mencari dukungan politik (thalab an-nushrah) dari para pemilik kekuasaan
> (ahlul quwwah) hingga Allah SWT memberikan nushrah (pertolongan)-Nya kepada
> beliau, yakni melalui pertemuan beliau dengan para pemuka masyarakat Madinah
> al-Munawwarah. Di Madinahlah kemudian beliau berhasil mendirikan Daulah
> Islam.
>
> Itulah secara ringkas metode (thariqah) dakwah yang dicontohkan oleh Nabi
> saw. Inilah satu-satunya cara yang harus ditempuh oleh siapapun yang hendak
> memperjuangkan kembalinya Islam dalam kehidupan, bukan yang lain.
>
> Memang, harus diakui, ada sebagian orang/kelompok Islam yang menjadikan
> teror atau kekerasan atas nama jihad sebagai metode untuk melakukan
> perubahan masyarakat atau mendirikan Negara Islam. Mereka ini pada dasarnya
> tidak memahami tharîqah (metode) Rasulullah saw.-yang sebetulnya tidak
> pernah menggunakan kekerasan-selama dakwahnya pada Periode Makkah. Bahkan
> aksi jihad (perang) baru dilakukan oleh Rasulullah saw. setelah berdirinya
> Negara Islam di Madinah, yang sekaligus saat itu beliau menjadi kepala
> negaranya. Artinya, jika orang/kelompok dakwah konsisten memahami bahwa
> kondisi saat ini sama dengan kondisi Makkah, maka tharîqah dakwah Rasulullah
> saw. di Makkah-yang tidak pernah menggunakan aksi-aksi kekerasan-itulah yang
> harus dicontoh saat ini.
>
> "Monsterisasi" Negara Islam
>
> Dari paparan di atas, tentu sulit untuk memastikan bahwa Negara Islam itu
> benar-benar menjadi agenda para tersangka tindak terorisme, Sebab, antara
> motif/tujuan dan aksi yang dilakukan jelas "tidak nyambung". Keterkaitan
> antara ide dan metode mereka tidak relevan dengan tujuan yang hendak mereka
> raih.
>
> Di sisi lain, aksi-aksi kekerasan atas nama jihad ini justru dimanfaatkan
> sebagai salah satu pintu masuk dan legitimasi dalam proyek WOT (war on
> terorism) yang diemban Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk di Indonesia.
> Upaya memojokkan Islam dan kaum Muslim secara terus-menerus mendapatkan
> angin segar karena faktor-faktor di atas. Apalagi sejak awal penyakit
> Islamopobhia (ketakutan terhadap Islam) memang melekat pada diri musuh-musuh
> Islam itu Pada akhirnya, perang melawan terorisme (WOT) menjadi alat
> mematikan yang menyasar pada segala upaya untuk menegakkan syariah Islam, di
> Indonesia khususnya.
>
> Target dari "monsterisasi" Daulah Islam secara terus-menerus tentu agar
> umat Islam khawatir bahkan takut terhadap segala upaya penegakkan syariah
> Islam secara kaffah dalam institusi negara, meski itu ditempuh dengan
> cara-cara damai. Pada akhirnya hanya Kapitalisme-sekularismelah yang boleh
> tumbuh di negeri-negeri Islam, termasuk Indonesia, bukan syariah Islam.
> Tentu, ini tak boleh dibiarkan, karena akan menjadi kemenangan mereka dan
> kekalahan kaum Muslim; akan menjadi kemenangan ideologi Kapitalisme atas
> ideologi Islam. Ini jelas bertentangan misi pengutusan Rasulullah saw.,
> yakni memenangkan Islam atas semua agama/ideologi di luar Islam (QS
> at-Taubah [9]: 33; al-Fath [38]: 28; ash-Shaff [61]: 9). Wallahu a'lam.
>
>
>
>
> --
> Salamun 'ala manittaba al Huda
>
>
>
> ARMANSYAH
>
>
> --
>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> --
> This message has been scanned for viruses and
> dangerous content by MailScanner, and is
> believed to be clean.
> --
> This message has been scanned for viruses and
> dangerous content by MailScanner, and is
> believed to be clean.
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-