Friday, October 1, 2010

Re: [Milis_Iqra] Kesombongan yang Paling Buruk

Maaf pak andri....Rasanya penilaian pak andri tentang awal dari kekusutan ini salah.mungkin pak andri tidak membaca semua postingan dari awal.Dari sudut pandang saya bgini pak andri...Hal ini dimulai dari perdebatan mengenai hanung yg merujuk film PBS di dalamnya kemudian saya ikut urun rembug hanya dengan satu komentar untuk memasukan film AAC dalam menilai siapa hanung. tapi ternyata saat itu dalam pandangan saya mas dani langsung menuduh saya banyak bicara dan mengeluarkan dalil tentang banyak bicara.namun hal ini saya anggap clear saya tidak memperpanjang kalo perdebatan akhirnya menyangkut pribadi dan mas dani pun sudah mengkalrifikasi sesuai dengan rasa dan pemahamanya.
Tapi di sisi lain mba whe en merasa apa yg mas dani tulis tentang banyak bicara mungkin kurang pas dan mba wheen meminta mas dani untuk minta maaf ke saya.(Mungkin pembelaan ke saya)rupanya mas dani karena tidak merasa, ya tidak melakukannya.setelah itu tanpa bermaksud apapun saya mengcopas artikel tentang kesombongan karena ilmu ini.ehh dengan artikel ini malah tambah panjang dan keluarlah artikel lain dari mas dani tentang wanita sholehah..
Begitulah pak andri.jadi kalau pak andri memotong cerita dari mulai topik tentang wanita sholehah yg di posting mas dani yg betujuan menguatkan mba wheen itu bagi saya salah.walaupun pak andri bilang tdak bermaksud memihak tetap saja jadi seperti memihak karena pak andri memotong ceritanya dari postingan mas dani tentang wanita sholihah. maaf saya tidak sedang menilai postingan mas dani tantang wanita sholihah itu memang hanya untuk menguatkan mba ween ato bukan.saya tidak berhak menilai itu karena kalu motiv tentu yg tahu yg menulis dan allah saja.tapi dalam hal ini saya hanya meluruskan apa yg mungkin salah difahami oleh pak andri karena tidak membaca semua postingan diantaranya mungkin postingan saya karena kurang menarik dan berbobot heheee. dan pak andri tidak membaca postingan pembelaan mba wheen ke saya.
Begitulah pak andri menurut saya.

Kepada mba ween...
Dalam hal ini pula saya sangat berterima kasih kepada mba wheen karena hendak membela dan menyampaikan apa yg mba wheen rasa benar sehingga harus jadi ikut merasa sakit hati.terimakasih atas perasaan yg telah di curahkan disini untuk saya.saya menganggap mba wheen adalah wanita yg tangguh dan gigih.

Untuk mas dani...
Saya anggap case qt close..
Kalau tidak merasa menyakiti silakanpertahankan pendapat anda.saya yakin orang yg berilmu seperti anda dengan begitu banyak dalil pasti semuanya telah terpikirkan,terpahami dan teramalkan dengan baik.

Untuk member milis...
Biarlah semua berjalan apa adanya...silakan rekan menlai satu sama lain dan jadikan itu menjadi catatan qt sendiri.

Maaf kepanjangan terimakasih bagi yg telah membacanya

On Fri, 01 Oct 2010 18:53 ICT andri subandrio wrote:

>Sebetulnya kalau diurai kekusutan ini cuma ada dua hal, disatu sisi Mas Dani
>mengemukakan suatu dalil dan riwayat dengan tujuan untuk membangun kekuatan
>diri dan kepribadian pada perempuan namun dari sudut pandang laki-laki,
>disisi lain Mbak Whe en sebagai seorang perempuan memandang bahwa dalil yang
>atau kisah yang dikemukakan Mas Dhani terlalu vulgar dan kasar dari sudut
>pandang perempuan, dengan demikian karena cara pandang dari subyek yang
>berbeda maka walau bagaimanapun tidak akan ketemu, disamping itu karakter
>masing-masingpun berbeda jadi saya sendiripun sulit untuk memberi jalan
>tengah.
>
>Namu tanpa mengurangi rasa kepada keduanya dan tidak ada maksud untuk
>berfihak kepada siapapun, saya pribadi kembali kepada:* Laqad kanaalakum fii
>rasulallaahi uswatun hasanah,* yang saya maksud adalah cara beliau
>menghadapi seorang budak/pelayan yang telah meludahi, melempari beliau SAW
>tatkala melewati tempatnya, kemudian suatu saat beliau lewat malah bingung
>"kok tumben gak ada yang meludahi dan melempari saya" dan tatkala beliau SAW
>memperoleh berita bahwa budak tersebut sakit maka beliau tengok, sehingga
>sang budak menjadi sadar bahwa majikan yang dia bela tidak menengok saata
>dia sakit sakit beliau SAW yang sudah dihina dan dianiaya malahan menengok,
>sehingga karena ahlak beliau SAW budak tersebut bersyahadat.
>
>Mungkin dalaial yang saya bawa jauh panggang dari api, tapi itulah
>keterbatasan pengetahuan saya.
>
>Semoga bermanfaat
>
>2010/10/1 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>
>> Mas Arman dan mas Abdur Rachman,
>> Ada pertanyaan yang mengganjal di hati saya, apakah milis ini memang
>> membiarkan saudaranya sesama muslim bertindak menyakiti saudaranya yang
>> lain?
>> karena yang saya lihat, semua sibuk mempermasalahkan bagaimana seorang yang
>> disakiti bersikap, namun lupa memberikan nasehat kepada pelaku yang
>> menyakiti seorang muslim bahwa semua muslim adalah bersaudara, dilarang
>> menyakiti, mendzalimi, melecehkan karena kehormatannya haram bagi muslim
>> yang lain sebagaimana sabda Rasulullah:
>>
>>
>> "Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah saling membenci, dan
>> janganlah saling bermusuhan, dan janganlah sebagian dari kalian melakukan
>> penjualan diatas penjualan sebagian yang lain, dan hendaklah kalian menjadi
>> hamba-hamba Allah yang bersaudara, *seorang muslim adalah saudara bagi
>> muslim lainnya, janganlah dia menzholiminya, dan jangan pula
>> menelantarkannya, dan jangan pula merendahkannya*, taqwa itu disini, dan
>> Beliau berisyarat pada dadanya sebanyak tiga kali, *cukuplah seseorang
>> dikatakan jahat ketika ia merendahkannya saudaranya yang muslim, setiap
>> muslim atas muslim lainnya haram darahnya, hartanya dan kehormatannya".*
>>
>>
>>
>> Seorang muslim dikatakan jahat jika merendahkan saudara muslimnya, apakah
>> milis ini membiarkan kejahatan? tanpa menasehatinya?
>>
>> Apakah semua lupa hadits dibawah:
>>
>> Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Daary *radhiyallahu 'anhu*, bahwasanya
>> Nabi *shallallahu 'alaihi wa sallam* bersabda, *"Agama itu nasihat"*. Kami
>> pun bertanya, "Hak siapa (nasihat itu)?". Beliau menjawab, *"Nasihat itu
>> adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan
>> rakyatnya (kaum muslimin)"**.* (HR. Muslim)
>>
>> *Derajat Hadits:*
>>
>> Shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya, hadits no. 55
>> dan no. 95.
>>
>>
>>
>> Tidak adakah yang menolong saya memberi masukan bahwa menyakiti sesama
>> muslim itu haram hukumnya, apakah saya salah yach memberi masukan ke bapak
>> Ahmad Dani Permana agar kedepannya bisa lebih bijaksana melontarkan kalimat
>> ke sesama muslim?
>>
>> Apakah semua lupa ayat dibawah?
>>
>> "Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan
>> jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
>> kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah amat keras siksa-Nya."
>> (Al-Maa`idah:2)
>>
>> Apapun tanggapan anda berdua, saya ucapkan terimakasih
>>
>>
>> 2010/10/1 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>>
>>> Hidup selalu dipenuhi dengan luka, kecewa, kegagalan, kesalahan dan
>>> hal-hal lain semacamnya. Begitupula sebaliknya, tapi orang yang bijak adalah
>>> selalu belajar dari setiap luka yang tertoreh, belajar menjadi dewasa dalam
>>> setiap kekecewaan yang menghampiri jiwanya, bangkit untuk menjadi sukses
>>> dari kegagalannya dan melakukan hal-hal yang lebih benar dimasa berikutnya
>>> agar tidak lagi menjadi kesalahan seperti sebelumnya.
>>>
>>> Saya percaya semua kita bisa melakukan hal ini, setiap waktu kita belajar
>>> untuk menjadi pribadi yang semakin arif dan cerdas. Baik dalam hal keimanan
>>> yang berkorelasi pada hablum minallah maupun juga dalam konteks kesalehan
>>> sosial hablum minannas.
>>>
>>>
>>>
>>> 2010/9/30 <whe.en9999@gmail.com>
>>>
>>>
>>> --
>>>
>> ~~~~~
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
>> (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
>--
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
>Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
>Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment