tindakan spt ini.
Allah Maha Tahu & Sempurna, InshaAllah semua ada penyelesaian & balasannya.....
Aku kebetulan sering ngobrol dg bule2 US itu, beberapa selentingan yg
aku bisa rangkum, dan kadang2 ada benarnya yaitu:
1. Jangan sama ratakan antara bangsa US dg pemerintahnya...krn kadang2
mereka/penduduk US justru gak setuju adanya agresi militer kok
2. Banyak penduduk US juga sadar kalo pemerintah mereka dikontrol oleh
kaum dan perush tertentu...jadi ya rakyat kadang2 gak bisa berbuat
apa2 juga
3. Banyak bangsa US yg Muslim dan sodara-sodara kita juga.....jadi
jangan didoakan spt itu hehe...kasian mereka juga sodara2 kita disana
yg notabene tidak setuju dg tindakan2 kejam dan sadis spt itu....
Bagaimana dg bangsa kita sendiri? sepertinya point2 diatas ada
termasuk juga mungkin?
yowis, sekedar corat coret di hari minggu ........sorry kalo ada salah
salah kata...
Salam,
Erwin
2011/3/23 Slamet Triyono <triyono66@gmail.com>:
> SEMOGA ALLAH MENIMPAKAN AZAB PEDIH BAGI BANGSA USA. AMIIN
>
> Pada tanggal 23/03/11, najla abu <najla.abu@gmail.com> menulis:
>> http://internasional.kompas.com/read/2011/03/23/09482634/FOTO.Serdadu.AS.Tertawa.Usai.Membantai
>>
>> Penjajahan di Afghanistan
>> FOTO: Serdadu AS Tertawa Usai Membantai
>> Penulis: *Yuli AH* | Editor: *yuli*
>> Rabu, 23 Maret 2011 | 09:48 WIB
>> Dibaca: *1453*
>> Komentar<http://internasional.kompas.com/read/2011/03/23/09482634/FOTO.Serdadu.AS.Tertawa.Usai.Membantai#komentar>:
>> *0*
>> Der Spiegel Jeremy Morlock, serdadu Amerika Serikat berusia 22 tahun,
>> tampak cengengesan di samping jenazah Gul Mudin, anak petani Afghanistan,
>> yang baru saja dia bantai bersama teman-temannya. Ini terjadi pada 15
>> Januari 2010 tapi baru sekarang terungkap.
>> Der Spiegel Serdadu Amerika Serikat, rekan satu tim Jeremy Morlock yang juga
>> berpose di samping jenazah Gul Mudin, anak petani Afghanistan, yang baru
>> saja dia bantai bersama teman-temannya. Ini terjadi pada 15 Januari 2010,
>> dan Washington pun geger.
>> Der Spiegel Dua mayat warga Afghanistan yang dibunuh para serdadu Amerika
>> Serikat. Foto ini berasal dari koleksi salah satu anggota "tim pembunuh"
>> yang akan dihadapkan pada pengadilan militer.
>> Foto:
>> 1<http://internasional.kompas.com/read/2011/03/23/09482634/FOTO.Serdadu.AS.Tertawa.Usai.Membantai#>
>> 2<http://internasional.kompas.com/read/2011/03/23/09482634/FOTO.Serdadu.AS.Tertawa.Usai.Membantai#>
>> 3<http://internasional.kompas.com/read/2011/03/23/09482634/FOTO.Serdadu.AS.Tertawa.Usai.Membantai#>
>>
>> *TERKAIT:*
>>
>> - Presiden: NATO Bantai 50 Warga
>> Sipil<http://internasional.kompas.com/read/2011/02/21/00324157/Presiden.NATO.Bantai.50.Warga.Sipil>
>> - NATO Bantai 64 Warga, Termasuk
>> Anak-anak<http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/14575899/NATO.Bantai.64.Warga.Termasuk.Anak-anak>
>> - Lagi, NATO Bantai 4 Warga Sipil
>> Afghan<http://internasional.kompas.com/read/2010/10/01/0332537/Lagi.NATO.Bantai.4.Warga.Sipil.Afghan>
>> - Pelecehan Seks Massal di Abu
>> Ghraib<http://internasional.kompas.com/read/2009/06/01/0618561/Pelecehan.Seks.Massal.di.Abu.Ghraib>
>>
>> *KOMPAS.com *- Kebengisan serdadu Amerika Serikat kembali terkuak. Kali ini
>> melibatkan para serdadu AS yang bersama-sama serdadu negara Barat lainnya
>> sedang menjajah Afghanistan.
>> Menjijikkan bagi kita sebagai manusia dan bertentangan dengan standar dan
>> nilai-nilai Amerika Serikat.
>> -- Pernyataan Militer Amerika Serikat
>>
>> Banyak sekali foto dan video yang menunjukkan kelakuan para serdadu AS
>> sedang *cengengesan* usai membantai warga sipil Afghanistan. Pembantaian
>> sipil serupa sering terjadi tetapi di podium, para jenderal AS berdalih,
>> sasaran sesungguhnya adalah militan bersenjata.
>>
>> Kini, dari banyak foto dan video para serdadu pembantai itu, ada tiga yang
>> dipublikasikan media Jerman, *Der Spiegel*, Senin (21/3/2011) dan bikin
>> geger Washington, pusat kendali perang Afghanistan yang kini juga
>> "mengganyang" Libya.
>>
>> Foto pertama menunjukkan Jeremy Morlock, serdadu AS berusia 22 tahun, sedang
>> tersenyum di samping jenazah Gul Mudin, anak seoerang petani yang baru saja
>> dia bantai. Peristiwa itu terjadi pada 15 Januari 2010.
>>
>> Seymour M Hersh dari majalah *New Yorker *menyebutnya tindakan seperti itu
>> kemungkinan bagian dari aktivitas olahraga serdadu AS.
>>
>> Tuduhan Seymour M Hersh bukan tanpa alas fakta. Selain dia pernah
>> menginvestigasi kebengisan serupa dalam penjajahan Sekutu di Irak, olahraga
>> para serdadu itu juga pernah terungkap di pengadilan.
>>
>> Foto berikutnya menunjukkan serdadu lain dalam tim Jeremy Morlock yang juga
>> berpose di samping jenazah yang sama. Hanya, ia tak tampak *cengengesan*.
>> Morlock dan empat serdadu lainnya kini diadili atas tuduhan membunuh tiga
>> warga sipil, termasuk Gul Mudin tadi.
>>
>> Sedangkan foto ketiga menunjukkan dua jenazah warga sipil yang diikat yang
>> juga berasal dari koleksi foto dan video salah seorang tersangka. Hanya,
>> kasus pembunuhan dua jenazah tersebut belum ditelusuri.
>>
>> Menanggapi publikasi foto-foto itu, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Rodham
>> Clinton, langsung menelepon pejabat Afghanistan guna mendiskusikan masalah
>> tersebut. Ia tak disebutkan meminta maaf.
>>
>> Penasehat Keamanan Nasional AS, Tom Donilon, juga menjalin kontak dengan
>> Afghanistan. Maklum, AS sedang merayu Afghanistan agar diizinkan membangun
>> pangkalan militer secara permanen di wilayah negeri itu.
>>
>> Adapun permintaan maaf disampaikan Kolonel Thomas Collins, sekaligus
>> menyatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan peradilan militer terhadap total
>> 12 serdadu terkait kasus itu. Mereka disebut sebagai "tim pembunuh".
>>
>> Militer dalam pernyataannya mengakui, tindakan seperti dalam foto-foto itu
>> "menjijikkan bagi kita sebagai manusia dan bertentangan dengan standar dan
>> nilai-nilai Amerika Serikat."
>>
>> Tetapi, ini bukan kejadian pertama. Salah satunya, serdadu lelaki dan
>> perempuan AS terlihat berpose mengejek para tahanan yang sudah ditelenjangi
>> di penjara Abu Graib, 20 mil di barat Baghdad, Irak.
>>
>> Itu delapan tahun silam, ketika AS dan sekutunya berambisi menumpas negara
>> berdaulat di bawah kendali Saddam Hussein, dan kemudian menggantungnya.
>> Kini, negara-negara Barat yang sama sedang menjajah Libya di bawah kendali
>> Kolonel Moammar Khadafy.
>>
>> --
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-