Friday, February 19, 2010

[Milis_Iqra] Sandal Kesehatan MURAHH

 
SANDAL KESEHATAN hanya 30.000/pasang

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Untuk mbak Whe-En dan peserta diskusi "Siksa Kubur" sekalian ... semua pertanyaan yang ditujukan pada saya sementara saya pending dulu jawabannya sampai InsyaAllah hari senin atau selasa yang akan datang. Berkaitan dengan rencana perpindahan saya sekeluarga ketempat yang baru esok hari InsyaAllah. Jadi butuh waktu untuk persiapan dan repot-repot.

Mohon doa restunya dikediaman yang baru....


----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Friday, February 19, 2010 9:47 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Thursday, February 18, 2010

[Milis_Iqra] Rumitnya Mengatur Toko Perempuan di Arab Saudi

Rumitnya Mengatur Toko Perempuan di Arab Saudi

Jumat, 19/02/2010 12:42 WIB

Kompleksitas gender di Arab Saudi semakin meruncing. Seperti diketahui, di Arab Saudi, para perempuan selalu merasa risih jika hendak membeli pakaian dalam, dikarenakan penjaga toko pakaian itu selalu saja laki-laki. Perempuan memang tidak diperbolehkan menjadi pekerja di luar rumah.

Reem Asaad, seorang profesor ekonomi perempuan di Jeddah, mendesak boikot terhadap toko-toko pakaian yang tidak mempekerjakan pekerja perempuan.

Dia berpendapat bahwa perempuan bisa merasa malu membeli pakaian dari staf laki-laki, tetapi menggantinya dengan staf perempuan sulit karena kaum tradisionalis keberatan terhadap wanita bekerja.

Masalah ini telah menjadi bahan perdebatan selama lebih dari lima tahun, sejak pemerintah mengeluarkan surat keputusan yang bertujuan untuk meningkatkan kerja perempuan.

Pada tahun 2006, pihak berwenang mengancam akan menuntut toko-toko yang gagal dalam mematuhi peraturan itu, tetapi tampaknya tidak ada tindakan yang diambil. Pada waktu itu, sebuah survei di Jeddah menemukan bahwa dari 247 toko yang menjual pakaian dan produk kecantikan, hanya tiga perempuan yang dijaga oleh perempuan.

Sementara itu, Dewan Syura Arab Saudi sedang mempertimbangkan rencana untuk pengadaan transportasi umum khusus untuk perempuan. (sa/albab)

 
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Fw: Wafat Dalam Keadaan Menghafal al Qur'an dan Berpuasa

----- Original Message -----
From: masjid annahl
Sent: Friday, February 19, 2010 10:36 AM
Subject: [ Annahl ] Wafat Dalam Keadaan Menghafal al Qur'an dan Berpuasa

Assalamu'alaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim, Jamaah yang di rahmati Allah SWT. Ada yang berbeda
shalat malam kami-kami di Pesantren Daarul Qur\'an yang di Bulak Santri. 5
Rabi'ul Awwal 1431H atau bertepatan dengan Kamis malam Jum\'at 19 Feb 2010,
kami kehilangan 2 santri kami. Allah memanggil "keluarga-Nya", yakni 2
santri kami tersebut. Pecinta Qur'an, Penghafal Qur'an, disebut ahlullaah,
keluarganya Allah.

Sandy Yusuf dan Awnor Robi, santri tahfidz yang sudah menghafal 12 juz,
kamis sore izin keluar membeli buku. Dua-duanya izin untuk selama-lamanya.
Di perjalanan pulang, santri kami mengalami kecelakaan. Sandy Yusuf meniggal
di tempat kejadian, dan Awnor Robi menyusul di malam Jum'atnya.

Saya yang kamis malam sedianya membaca doa di HUT nya Suara Merdeka
Semarang, berlinang air mata mendengar kejadian ini dan kemudian pamit
baik-baik. Santri saya adalah anak saya. Rasa kehilangan begitu dalam di
hati saya. Malam tadi juga saya bertolak kembali ke Jakarta.
Tadi sebelom shubuh, saat qiyaamullail, saya bersama santri-santri Daarul
Qur'an Bulak Santri, dan juga santri-santri Daarul Qur'an Ketapang, membaca
Surah Yaasiin di tahajjud dan witir kami. Seraya berdoa kepada Allah agar
Allah terima keduanya sebagai kekasih-Nya, dan ditempatkan di sebaik-baiknya
tempat.

Shalat malam kami berbeda. Shalat di samping kami ada jenazah keluarga kami
yang mati syahid sebab mati dalam keadaan menuntut ilmu. Bukan sembarang
ilmu yang dituntutnya, tapi ilmu al qur'an, sunnah/hadits, dan akhlak.
Subhaanallaah, ibu dari dua jenazah ananda yang saleh ini juga begitu
ikhlas. Dua-duanya wafat dalam keadaan shoum. Dalam keadaan berpuasa.
Kecelakaan itu terjadi sebelom waktu berbuka. Di Daarul Qur'an Bulak Santri
puasanya senen kamis, di Daarul Qur'an Ketapang puasa Daud.

Teringatlah nukilan hadits yang dikutip oleh Ustadz Jameel, salah satu
pengasuh pondok:

Ibnu abbas meriwayatkan Rasul bersabda :
Man ja'ahu ajaluhu wahuwa yatlubul ilma laqiyallahu walam yakun bainahu wa
bainan nabiyyiina illa darajatun nubuwwah:

Orang yang meningggal saat menuntut ilmu, ketika dia bertemu. Dengan Allah,
maka hanya derajat kenabian yang membedakannya dengan para Nabi Tabrani

Abu hurairah, Rasul bersabda : idza jaal mautu lithalibil ilmi wa huwa ala
hadzihil haalati maata wa huwa syahiidun.

Kematian penuntut ilmu adalah syahid.

Selamat jalan ananda Sandy Yusuf, selamat jalan Awnor Robi. Insya Allah 8
masjid saya mintakan shalat ghaibnya, dan juga kawan-kawan jamaah yang
membaca ini Faatihahnya, mengiringi wafatnya dua santri kami yang kami
cintai karena Allah. Hafalan 12 juz nya semoga menjadi penerang kuburnya,
pelapang kuburnya, dan mengalir pahalanya bagi ayah ibunya, keluarganya,
adik dan kakaknya, kawan-kawannya, guru-gurunya, dan sodara-sodaranya
sebangsa setanah air. Mengalir pula buat donator-donatur program pembibitan
penghafal al qur'an.

Insya Allah wafatnya Sandy Yusuf dan Awnor Robi menjadi spirit lahirnya
ribuan penghafal al Qur'an lagi yang kita ikhtiarkan atas izin dan ridha
Allah. Sebentar lagi, audisi 2000 santri penghafal al qur'an yang baru akan
digelar, di berbagai kota. Dengan dua pintu; santri beasiswa dan santri
mandiri. Mohon doa dari jamaah semua, agar Sandy Yusuf dan Awnor Robi
memiliki adik-adik penghafal al Qur'an yang lebih banyak lagi. Bukan hanya
2000 di tahun ini, tapi juga ribuan lagi di tahun-tahun yang akan datang.
Semoga pula berkah Allah, Allah limpahkan kepada seluruh pesantren di
seluruh tanah air dan keluarga-keluarga besarnya.

Sungguh, alangkah beruntungnya keluarga Sandy Yusuf dan Awnor Robi,
dua-duanya menghadap kepada Allah dalam hitungan tanpa cacat; mata, telinga,
hati dan pikiran terjaga, masuk dalam kemuliaan penghafal al Qur'an dan
pewaris Nabi-Nya, dan mudah-mudahan dikumpulkan bersama syuhada, bertemu
orang tuanya yang sudah meninggal dunia, dan berkumpul kelak bersama orang
tuanya yang masih hidup.

Sekali lagi, selamat jalan Sandy Yusuf. Selamat jalan Awnor Robi. Doa kami
untuk ananda berdua.

Yusuf Mansur & seluruh keluarga besar Daarul Qur'an seluruh Nusantara.

from :
Sender : adminwhonline@gmail.com<adminwhonline@gmail.com>
Date : Feb 19, 2010 12:00 (GMT+09:00)
Title : Wafat Dalam Keadaan Menghafal al Qur\'an dan Berpuasa

=================================
Wassalam/ Best Regards
SYAEFUDIN
Email: udin.rpm@samsung.com
==================================

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

[Milis_Iqra] Imam Kanada: Kartu Kredit Haram

Imam Kanada: Kartu Kredit Haram

Jumat, 19/02/2010 10:04 WIB

Seorang Imam Kanada bernama Khalid Abdul-Hamid Syed telah mengeluarkan sebuah fatwa yang mengharamkan kartu kredit, meskipun orang yang menggunakan kartu kredit tersebut dapat melunasi tagihan kartu kreditnya setiap bulan.

"Saya menyimpulkan bahwa kartu kredit itu mengandung riba ... yang sangat dilarang dalam agama Islam, sehingga tidak boleh digunakan," kata Imam tersebut yang disampaikan lewat email massal kepada anggota masjid utama di kota Kanada.

Islam telah melarang bunga, untuk alasan yang sama riba juga dikutuk dalam agama lain: Ia dapat menenggelamkan debitur, bahkan seluruh ekonomi, seperti tahun-tahun terakhir yang terjadi di AS.

"Fatwa haram ini untuk melindungi umat Islam agar tidak terjatuh dari banyak utang," kata imam dalam sebuah wawancara dengan media.

"Bunga bank dapat merendahkan orang," tambah Ismail Barreh, mahasiswa MBA di Universitas Ottawa yang ikut duduk dalam wawancara tersebut. "Mereka sedang membutuhkan uang, dan kemudian Anda dapat mengambil keuntungan dari mereka."

Ada dua aliran pemikiran tentang kartu kredit di kalangan ulama Islam. Beberapa pendapat meperbolehkan selama tidak ada bunga yang diperoleh, dan dengan syarat tagihan harus selalu dibayar lunas.

Sebagain lain mengharamkan, mengutip salah satu ulama rujukan keagamaan paling awal, Ibnu Mas'ud: "Allah melaknati orang yang mengkonsumsi Riba [riba atau bunga], yang memberikannya kepada orang lain, yang mencatatnya dan orang yang menjadi saksinya .... Semuanya sama dalam terkena dosa riba."

Kelompok yang meyakini kartu kredit adalah haram menyatakan bahwa siapa pun yang menandatangani kontrak untuk mendapatkan kartu kredit maka ia harus "siap untuk membayar bunga, dengan demikian ia menyetujui berurusan dengan bunga/riba."

Fatwa Haram kartu kredit yang dikeluarkan oleh imam Khalid Abdul-Hamid Syed bermula ketika ada seorang wanita muda muslim dari kota Ottawa yang mendengar sebuah siaran televisi Saudi yang menyatakan bahwa kartu kredit apapun bentuknya dilarang dan haram, meskipun tidak ada bunga dari kartu kredit tersebut, jadi dia menulis pertanyaan kepada imam untuk klarifikasi.

Si wanita muda itu bertanya "Apakah Anda memberi tahu saya untuk membuang kartu kredit saya? Saya hanya punya satu kartu kredit untuk keadaan darurat dan pada saat melakukan perjalanan ... bisakah anda memberiku beberapa saran, apa yang harus saya lakukan ... atau apakah ada keringan penggunaan kartu kredit jika sedang mengalami kondisi darurat?"

Imam Syed menjawab dalam email massalnya bahwa ia secara pribadi hanya membolehkan kartu debit, di mana di kartu itu sang pemilik memang memiliki uang di tabungannya. Pemegang kartu hanya dapat membelanjakan sejumlah barang sesuai dengan jumlah uang yang ia simpan, dan tidak ada transaksi bunga yang terjadi. (fq/np)

 
 
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Alhamdulillah setelah Jum'at an dan lunch, bisa lebih santai memahami beberapa pendapat, terutama dari Bu Whe-en (nama aslinya siapa sih ? agak kesulitan mengetiknya :-)) dan saudaraku pak Farhan. (semoga masih boleh panggil saudara karena sesama muslim, dan saya belum di "kafir" kan..he..he.)
 
Pertama, saya ingin menyamakan persepsi dulu ttg siksa kubur. Ketika kecil (masih di Ibtidaiyah) saya ingat ketika diceritakan ustadz ttg betapa mengerikan siksa kubur itu. Digambarkan, hanya beberapa langkah pelayat meninggalkan kuburan kita, maka kita mulai ditanya oleh malaikat mungkar nangkir ttg beberapa hal, dan kalau tidak bisa menjawabnya maka dipukullah kepala kita sampai hancur. Ada yg bilang tanah kuburan menyempit, sehingga tubuh (jasad) kita hancur lebur dan siksa siksa yg lain. (bagaimana yg tidak dikubur ? atau yg dikremasi atau tenggelam dilaut ?  apakah terlepas dari hal beberapa langkah pelayat tadi ? :-)
 
Kalau siksa kubur seperti itu yg dimaksud (penyiksaan jasad), terus terang sulit sekali memahaminya , karna tidak ada satupun ayat Al - Qur'an yg menyampaikan bahwa jasad kita akan disiksa selama di alam kubur.
 
Namun kalau siksa kubur yg dimaksud adalah semacam atau seperti mimpi buruk ketika tidur, karna selalu "diganggu" oleh penampakkan neraka jahanam yg akan menjadi tempat tinggal si mayit di akhirat kelak setelah kiamat, maka hal itu sudah jelas di Firman kan Allah Swt dalam (Ghafir: 46). Jadi semua istilah siksa kubur akan saya pahami seperti itu (bukan penyiksaan jasad)
 
Sejauh referensi yg disampaikan Al Qur'an , saat ini saya meyakini bahwa tidak ada siksaan jasad di alam kubur. Di alam kubur, kita semua dalam penantian hari kiamat, yg walaupun sudah meninggal ribuan tahun (hitungan waktu dunia) terasa hanya tidur sesaat ketika "terbangun" kelak, dan siap untuk di hisab dan di adili.
 
Jadi sekarang, siksa kubur yg seperti apa yg dimaksud oleh hadits hadits tersebut ? bolehlah saya dikasih wejangan ttg hal ini dulu. ttg siksa kubur versi yg mana pemahaman Bu Whe-en dan pak Farhan ?
 
Salam,
 
a. muttaqin
 
---- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Friday, February 19, 2010 11:59 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Jangan melebar kemana2 Pak Muttaqin
Jawab saja pertanyaan saya.
Kalau jawaban saya soal QS Ibrahim 27 tidak bisa anda terima,
bagaimana dalil tidak terimanya
Kalau bilang tidak shahih, dari jalur mana, dari siapa yang menyebabkan tidak shahih dsb
 
karena kalau anda minta jawaban seperti kemauan anda sendiri tidak berdasarkan dalil, bagaimana mungkin orang lain bisa menjawab seperti kemauan anda
bisa berapa puluh juta penafsiran kalo kita boleh menafsirkan sendiri
agama ini berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah bukan?
tidak berdasarkan pendapat pribadi.
 
Saya tunggu

2010/2/19 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Mbak Whe-en,
 
Saya sepakat dengan jawaban Pak Arman yg ini :-)
 
[Arman]: Perlu dipisahkan antara sunnah sebagai sebuah perbuatan dan perkataan dari Rasulullah SAW yang menjadi acuan dan standarisasi hukum Islam [a live action from prophet] dengan sunnah dalam bentuk tulisan yang direkam oleh para pelaku sejarah hadis. Bahwa banyaknya ditemukan hadis-hadis yang diatas namakan kepada Rasul dan itu terekam didalam banyak kitab hadis yang selama ini namanya bertengger dengan angkernya dalam kanonisasi dunia Islam sudah bukan rahasia lagi. Bahkan al-Bani sendiri membukukan hadis-hadis dhaif, mungkar dan maudhu itu dalam buku khusus [versi Indonesia ada 4 buku].


Ini bukan masalah percaya atau tidak percaya dengan Rasul tetapi pertanyaannya sekarang apakah benar tulisan yang diatasnamakan kepada Rasul seperti yang terdapat dalam kitab-kitab hadis itu benar-benar rekaman asli dari perbuatan dan perkataan Rasul pada jamannya ? Apakah tidak mungkin didalam kedua kitab bukhari dan muslim itu masih terdapat hadis-hadis palsu, dhaif, mungkar yang terlewatkan dalam kajian mereka berdua pada masanya ? Apa ada Allah menjamin kitab keduanya itu bebas dari kesalahan ? apa ada jaminan dari Allah bahwa semua tulisan yang diatasnamakan pada perilaku Rasulullah didalam kitab-kitab shahih itu sebagai sebuah karya yang maksum ?

Jika ada saya minta tolong dalilnya langsung dari Al-Qur'an dan bukan pendapat syaikh anu dan syaikh anu.

Jadi Mbak whe-en harus bisa memisahkan sikap kekritisan yang ada pada diri saya terhadap keotentikan kitab-kitab sunnah dengan mempertanyakan validasi Rasulullah itu sendiri.
 
..dan yang ini :
 
Jika mbak whe-en kemudian bertanya dari jalur manakah penolakan ini, maka saya jawab dari jalur al-Qur'an secara totally. Tidak ada satu ayatpun didalam al-Qur'an yang bercerita mengenai siksa kubur. Maka dari jalur itulah argumentasi saya berpijak.
 
:-) Salam,
 
 
amq

----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Friday, February 19, 2010 8:34 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Pak Muttaqin,
silahkan jawab saja pertanyaan saya.
Hadits soal siksa kubur berkenaan dengan QS Ibrahim 27 itu kenapa ditolah.
Dari jalur manakah ditolah
perawi mana yang tidak bisa diterima, dsb.
Saya tunggu, terima kasih

2010/2/19 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Bu Whe-en,
 
Sejauh yg saya baca, ke 52 ayat dalam surah Ibrahim tidak ada yg mengarah pada siksa kubur, pun ayat 27. Sebahagian besar bercerita ttg para utusan Allah (Rasul) dan azab bagi orang orang Dzolim di akherat kelak. Sekali lagi, di akherat (bukan alam kubur).
 
Ada hadist yg pernah juga saya dapatkan yg menyampaikan ttg Asbabun nuzul surat At Takaatsur , bunyinya demikian :
 
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Ali pernah berkata: "Pada mulanya kami sangsi akan siksa qubur. Setelah turunnya ayat ini (S.102:1-4) hilanglah kesangsian itu."
(Diriwayatkan oleh Ibnu jarir yang bersumber dari Ali.)

Hadits ini nampaknya meyakinkan ttg siksa kubur, namun apabila kita cermati lebih jauh Surat At takaatsur, dimananya letak informasi ttg siksa kubur ?
 
Salam,
 
amq
----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Thursday, February 18, 2010 4:42 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Pak Muttaqin
Jawaban saya ke bapak adalah QS Ibrahim 27.
Jika bapak menolak jawaban saya dan sebagai orang yang bukan anti sunnah
Pertanyaan saya ke bapak sama dengan pertanyaan saya ke mas Arman,
dari jalur manakah hadits yang menerangkan QS Ibrahim 27 berkenaan dengan siksa kubur ditolak.
terimakasih
Pertanyaan penting saya belum dijawab mas Arman.
Saya berpendapat QS Ibrahim 27 berkenaan dengan siksa kubur karena berdasarkan hadits dibawah.
Sebagai orang yang teliti soal hadits, jika mas Arman menolak ayat tersebut soal siksa kubur,
mohon mas Arman menjawab pertanyaan saya yang terlewat dijawab.
dari jalur manakan hadits ini ditolak.
terimakasih
 
Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam Shahih-nya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau membaca ayat ini(QS Ibrahim 27) lalu bersabda:
نَزَلَتْ فِي عَذَابِ الْقَبْرِ، فَيُقَالُ لَهُ: مَنْ رَبُّكَ؟ فَيَقُولُ: رَبِّيَ اللهُ وَنَبِيِّ مُحَمَّدٌ صلى الله عليه وسلم؛ فَذَلِكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ {ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷﭸ}
"(Ayat ini) turun berkenaan tentang siksaan kubur. Dikatakan kepadanya: 'Siapakah rabb-mu?' Maka dia menjawab: 'Rabb-ku adalah Allah, nabiku Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Maka itulah yang dimaksud dengan firman-Nya k:
يُثَبِّتُ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat." (HR. Muslim: 2871)

2010/2/18 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Tks Bu, atas kesediannya membahas beberapa kebingungan saya. Mohon jangan berprasangka kalau saya sudah menggolongkan diri sebagai "tidak percaya terhadap siksa kubur". Saya hanya sedang mencari kebenaran :-) Jadi tentu saja semua informasi dan sharing akan saya perhatikan dan meresapinya dengan sungguh sungguh.
 
Saya juga bukanlah golongan anti sunah. Namun saya meyakini, tidak ada sunah yang berjalan sendiri tanpa ada rujukan dalam Al Qur'an. Jadi tentu saja kita sebaiknya memiliki kewaspadaan yang kuat dalam memahami sunah, apalagi kalau sudah dalam konteks dakwah (menyampaikan informasi kepada orang lain), karna pertanggungjawabannya akan berkonsekwensi.
 
 
Mengenai hal Sholat yg tata caranya diuraikan oleh Hadits, tentu saja sesuatu yg berbeda dng hal siksa kubur. Kalau hal Sholat sudah sangat jelas perintahnya dalam Al Qur'an, dan Hadist menguraikannya lebih rinci.
 
Namun mengenai siksa kubur, hingga saat ini saya masih belum mampu menemukan dalilnya yg jelas dalam Al Qur'an. Bergabung di milist Iqra dengan segudang orang orang ber ilmu, saya berharap bisa lebih menemukan kebenaran tersebut.
 
Semoga kita semua dalam bimbingan Nya, amiin,
 
amq
----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Thursday, February 18, 2010 3:22 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

:-)
saya tidak tahu bagaimana harus mengungkapkan dengan kata2, dan sekarang setelah melihat jawaban baik dari mas Arman maupun bapak, saya semakin bingung menjelaskan.
 
Buat saya Al Qur'an dan sunnah tidak bisa dipisahkan.
Bagaimana seseorang bisa memahami Al Qur'an kalau tidak percaya kepada sunnah.
Bagaimana seseorang bisa menafsirkan ayat menurut kemauannya padahal para sahabatlah yang diajarkan oleh nabi secara langsung
Sebagai contoh tata cara sholat anda saja apakah ada di dalam Al Qur'an?
Atau kalau menurut Al Qur'an saja apakah kita cuma sholat 3 kali karena mengabaikan sunnah?
 
Saya menyampaikan tafsir surat Ibrahin 27 beserta kedaan waktu Nabi menjelaskannya tapi saya sudah tahu bahwa itu tidak akan diterima sebagai penjelasan untuk golongan yang tidak percaya adanya siksa kubur.
 
Insya Allah lain waktu saya bisa menjelaskan lebih jauh jika pekerjaan saya sudah sedikit longgar.
 
jika bapak menanyakan bagaimana mungkin belum dihizab koq sudah disiksa,
saya ingat bahwa kita tidak bisa menanyakan apa yang Allah perbuat berdasarkan firman-Nya

QS Al Anbiyaa' 23

Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.

 

dan tidak mungkin Allah keliru menyiksa hamba-Nya yang seharusnya tidak disiksa



2010/2/18 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Dear Pak Arman,
 
Saya sangat sependapat dengan statement pak Arman ; 
"Buat saya, al-Qur'an lebih utama dan pertama untuk dijadikan parameter pembuktian sebuah klaim kebenaran."
 
Itu memang wajib bagi kita, apalagi Allah Swt telah menjaminnya dalam  15. Al Hijr : ayat 9.
 
Namun, apakah itu berarti kita tetap harus hati hati dalam menyampaikan dalil al hadits, sekalipun dari Al Bukhori - Muslim ? sejauh hal yang disampaikan kurang menjamin adanya rujukan dalam Al - Qur'an ?
 
Kembali pada pokok - pokok keimanan kepada hari akhir, dimana didalamnya dimasukkan masaalah Mengimanai Fitnah, Adzab, dan Nikmat Kubur seperti yg disampaikan pada tulisan sebelum ini, apakah konsekwensinya apabila kita tidak percaya terhadap siksa alam kubur, itu berarti sama dengan Tidak Beriman?
 
Mohon pencerahannya :-)..., salam.
 
amq

----- Original Message -----
From: Armansyah
Sent: Thursday, February 18, 2010 2:41 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Konteks ayat yang diperlihatkan oleh Mbak Whe-En yaitu surah Ghafir: 46 jelas dan nyata diceritakan tentang "Penampakan" siksa neraka yang kelak akan dirasakan langsung oleh fir'aun (dalam hal ini jika kita perluas sedikit "mungkin" bisa menjadi wakil bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Allah).

Jika itu baru penampakan, maka ini bukanlah siksaan neraka itu sendiri. Sebab siksa neraka yang sebenarnya baru dirasakan saat hari penghisaban dan bukan sejak didalam kubur sesuai dengan dalil-dalil yang qathy dari Al-Qur'an.

Alam akhir itu bukan alam kubur namun alam dimana semua manusia dibangkitkan dari kematian dan siap menerima balasan amal mereka masing-masing setelah terjadinya hari kiamat dan bukan selama mereka masih dikubur. Coba lihat dalam surah Yaa sin, disana ada cerita tentang orang-orang yang dibangkitkan dari kubur dengan penggambaran mereka tersentak seakan baru bangun dari tidurnya. Ini membuktikan bahwa siksa kubur itu secara real base on al-Qur'an adalah tidak ada. Buat saya, al-Qur'an lebih utama dan pertama untuk dijadikan parameter pembuktian sebuah klaim kebenaran.



2010/2/18 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Dear Bu whe-en,
 
Tks sharingnya ttg ayat ayat al-qur'an yg menurut ibu whe-en berkaitan erat dengan ketegasan ttg siksa kubur. Mohon ma'af kalau saya masih belum melihat hal yang sama. Sejauh ini cerita ttg siksaan alam kubur hanya diwakili dari hadits. Misalnya disiksa oleh malaikat, dipukul didalam kubur dll. Beberapa ayat Al - Qur'an yang disampaikan, spt pada Al-An'am: 93-94 atau Al-Anfal: 50-51 hanya menggambarkan proses sakratul maut orang kafir. Sangat janggal rasanya kalau Allah tidak secara tegas menyampaikan siksa alam kubur di Al Qur'an seperti yg sejauh ini banyak Hadits menyampaikannya. Bukankah keadaan alam kubur merupakan bagian penting dari perjalanan anak manusia ? . Sementara kalau pada (Ghafir: 46) menyampaikan berita kalau dialam kubur kelak manusia akan "diperlihatkan" bagaimana keadan mereka ketika di alam akhirat nantinya. Hal lain lagi yg menjadi pertanyaan penting ; bukankah hari perhitungan (hisab) itu akan datang setelah hari kiamat ? bagaimana mungkin manusia sudah dihukum sesuai perbuatannya didunia, sementara pengadilan belum berlangsung ?
 
Mungkin itu beberapa pertanyaan yg masih membingungkan saya, sekali lagi minta ma'af kalau agak merepotkan. Ini semata mata niat untuk menambah wawasan, salam.
 
amq
----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Thursday, February 18, 2010 10:47 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Maksudnya secara tegas apa ya pak?
Apakah keterangan dari Rasulullah kurang tegas ketika menerangkan ayat2 dari Allah tsb?
atau bagaimana?
 
++++
Orang Muslim meyakini bahwa alam kubur, siksa di dalamnya, dan pertanyaan dua malaikat adalah benar. Berdasarkan dalil-dalil wahyu dan dalil-dalil akal seperti berikut ini.

Dalil-Dalil Wahyu

Penjelasan Allah Ta'ala tentang hal tersebut dalam firman-firman-Nya.
"Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata), 'Rasakanlah oleh kalian siksa neraka yang membakar,' (tentulah kamu akan merasa ngeri). Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya." (Al-Anfal: 50-51).


"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zhalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), 'Keluarlah nyawa kalian. Pada hari ini kalian dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kalian selalu mengatakan kepada Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kalian selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. Dan sesungguhnya kalian datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagai mana Kami ciptakan pada mulanya, dan kalian tinggalkan di belakang kalian (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepada kalian dan Kami tidak melihat beserta kalian pemberi syafaat yang kalian anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kalian sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kalian dan telah lenyap daripada kalian apa yang dahulu kalian anggap (sebagai sekutu Allah)." (Al-An'am: 93-94).


"Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada adzab yang besar." (At-Taubah: 101).


"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat), 'Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras'." (Ghafir: 46).


"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat dan Allah menyesatkan orang-orang yang zhalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki." (Ibrahim: 27).

Beriman kepada Siksa Kubur dan Kenikmatannya,  Saturday, 15 March 2008 23:15,  Abu Bakr Jabir al-Jazairi, http://assunnah-qatar.com/aqidah-artikel-192/489-beriman-kepada-siksa-kubur-dan-kenikmatannya.html  

2010/2/17 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Adakah dalil dari Al-Qur'an yg secara tegas menyatakan adanya siksa kubur ? mohon pencerahan.
 
Salam,
 
a.muttaqin
----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Wednesday, February 17, 2010 9:06 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

{A Muttaqin} Ini Dalil apa ya ? kok dalil dari "kisah" ?

[whe~en]
Menurut saya maksud penulis-nya bukan berdasarkan kisah sematau.  Tetapi berdasarkan dalil yang menceritakan pertanyaan malaikat tersbut.
Untuk lebih jelasnya saya ambilkan dalil berikut:
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Gpp mas Arman,
saya sabar menunggu jawaban mas Arman soal kedudukan hadits berkaitan dengan siksa kubur QS Ibrahim 27.
 
malah saya tambahi
Kalau begitu do'a apa yang dibaca mas Arman yang sesuai hadits tersebut sebelum salam?
Maaf kalau saja jadi menanyakan, karena memang banyak do'a, apalagi pilihan do'a mas Arman juga berkiblat sunnah.  Namun sunnah yang seperti apa menurut mas Arman yang diamalkan.
 
Kalau begitu bagaimana kedudukan hadits yang disampaikan mas farhan agar kita meminta perlindungan dari 4 hal termasuk siksa kubur?
apakah haditsnya tidak diterima?
sekali lagi darimana tidak diterima?
 
kalaupun mas Arman bilang banyak pilihan do'a, bukan berarti yang tidak dibaca tidak diterima kan?
silahkan berpendapat mas Arman :-)
 
[saya sabar koq, lha wong saya juga lagi kewalahan antara kegiatan saya di kantor dengan diskusi ini, kalau terlalu cepat malah saya yang bingung ngatur waktu jawabnya :-)]
 
2010/2/19 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Maaf sy jwbnya singkat krn menjelang jumat. Terus terang saya tdk
pernah membacanya. Karena ada bgt bnyk pilihan doa dan bacaan sholat.
Selain itu tdk ada kewajiban utk harus membaca doa tertentu saja
diakhir sholat. Dan ini jg berkiblat dari sunnah loh mbak :-)

Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Maaf sy jwbnya singkat krn menjelang jumat. Terus terang saya tdk
pernah membacanya. Karena ada bgt bnyk pilihan doa dan bacaan sholat.
Selain itu tdk ada kewajiban utk harus membaca doa tertentu saja
diakhir sholat. Dan ini jg berkiblat dari sunnah loh mbak :-)

On 2/19/10, whe - en <whe.en9999@gmail.com> wrote:
> Alhamdulillah,
> ada yang nimbrung juga
> terimakasih mas Farhan,
> jujur saya lagi kewalahan
> karena satu belum selesai, padahal banyak yang harusnya dibicarakan seperti
> apa yang disampaikan oleh mas Farhan.
>
> Semoga mas Arman dan P Muttaqin tidak keberatan menjawab apakah mereka
> membaca do'a tersebut sebelum salam. Kalau tidak baca, kenapa tidak
> membaca, bukankah harus mengikuti nabi Sholat? :-D
>
> 2010/2/19 Farhan Nabil Hawary <cangkedong@yahoo.co.id>
>
>>
>> Ikut rembug sedikit Mba Wn, Mas Arman, Pak Muttaqiin.
>>
>> يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ
>> الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ
>> "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh
>> itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan
>> orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki." (QS.
>> Ibrahim:
>> 27)
>>
>>
>> Al Baroo' bin 'Aazib mengatakan,
>>
>> نَزَلَتْ فِى عَذَابِ الْقَبْرِ.
>> "*Ayat ini turun untuk menjelaskan adanya siksa kubur*." (HR. Muslim)
>> Bahkan Ibnul Qoyyim –rahimahullah-, ulama yang sudah diketahui keilmuannya
>> mengatakan bahwa hadits yang menjelaskan mengenai siksa kubur adalah
>> hadits
>> yang sampai derajat mutawatir. (Lihat At Tafsir Al Qoyyim, 359)
>>
>> Inilah di antara kekeliruan dan penyimpangan sdr kita yang menolak adanya
>> siksa kubur karena beralasan bahwa riwayat yang menerangkan aqidah semacam
>> ini adalah hadits ahad. Sedangkan hadits ahad tidak boleh dijadikan
>> rujukan
>> dalam masalah aqidah karena aqidah harus 100 % qoth'i, tidak boleh ada
>> zhon
>> (sangkaan) sedikit pun.
>>
>> Sekarang saya tanyakan kepada mas Arman, "Bukankah Al Qur'an adalah
>> mutawatir?! Lalu di mana Mas Arman meletakkkan ayat-ayat Al Qur'an yang
>> menjelaskan mengenai siksa kubur [?] Padahal pakar tafsir telah
>> menjelaskan
>> bahwa yang dimaksudkan dengan ayat yang saya sebutkan di atas adalah
>> mengenai siksa kubur."
>>
>> Lalu bagaimana dengan do'a berlindung dari adzab kubur yang dibaca ketika
>> tasyahud akhir.
>> Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
>>
>> إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنَ التَّشَهُّدِ الآخِرِ فَلْيَتَعَوَّذْ
>> بِاللَّهِ
>> مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ
>> فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
>> "Jika salah seorang di antara kalian selesai tasyahud akhir (sebelum
>> salam), mintalah perlindungan pada Allah dari empat hal: [1] siksa neraka
>> jahannam, [2] siksa kubur, [3] penyimpangan ketika hidup dan mati, [4]
>> kejelekan Al Masih Ad Dajjal." (HR. Muslim).
>>
>> Do'a yang diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah,
>>
>> اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
>> وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَشَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
>> "Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri, wa 'adzabin naar, wa
>> fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal [Ya Allah,
>> aku
>> meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka,
>> penyimpangan
>> ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal]." (HR. Muslim)
>>
>> *Kalau memang mereka mengamalkan do'a ini, bagaimana mungkin berbeda
>> antara perkataan dan keyakinan[?] Sungguh sangat tidak masuk akal. Sesuatu
>> boleh diamalkan namun tidak boleh diyakini[!]*
>> **
>> *Kesimpulan*: Aqidah mengenai siksa kubur adalah 100% qoth'i (pasti),
>> bukan zhonni (sangkaan semata) karena riwayatnya adalah mutawatir.
>> Pembicaraan mengenai siksa kubur berasal dari Al Qur'an yang jelas
>> mutawatir
>> dan berasal pula dari hadits yang sampai derajat mutawatir.
>> Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah kepada saudara-saudara saya
>> ini. Itu saja yang saya inginkan dari lubuk hati kami yang paling dalam.
>> Dan ingat, *ini adalah nasehat dan bukan ghibah (menggunjing). closed.*
>> **
>>
>> *Wassalam,*
>> **
>> **
>> *Farhan Nabil H*
>>
>>
>> --- Pada *Jum, 19/2/10, whe - en <whe.en9999@gmail.com>* menulis:
>>
>>
>> Dari: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>> Judul: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir
>> Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
>> Tanggal: Jumat, 19 Februari, 2010, 12:34 AM
>>
>>
>> Pak Muttaqin,
>> silahkan jawab saja pertanyaan saya.
>> Hadits soal siksa kubur berkenaan dengan QS Ibrahim 27 itu kenapa ditolah.
>> Dari jalur manakah ditolah
>> perawi mana yang tidak bisa diterima, dsb.
>> Saya tunggu, terima kasih
>>
>> 2010/2/19 A. Muttaqin
>> <aulia.muttaqin@sumalindo.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=aulia.muttaqin@sumalindo.com>
>> >
>>
>>> Bu Whe-en,
>>>
>>> Sejauh yg saya baca, ke 52 ayat dalam surah Ibrahim tidak ada yg mengarah
>>> pada siksa kubur, pun ayat 27. Sebahagian besar bercerita ttg para utusan
>>> Allah (Rasul) dan azab bagi orang orang Dzolim di akherat kelak. Sekali
>>> lagi, di akherat (bukan alam kubur).
>>>
>>> Ada hadist yg pernah juga saya dapatkan yg menyampaikan ttg Asbabun nuzul
>>> surat At Takaatsur , bunyinya demikian :
>>>
>>> Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Ali pernah berkata: "Pada mulanya
>>> kami sangsi akan siksa qubur. Setelah turunnya ayat ini (S.102:1-4)
>>> hilanglah kesangsian itu."
>>> *(Diriwayatkan oleh Ibnu jarir yang bersumber dari Ali.)*
>>> Hadits ini nampaknya meyakinkan ttg siksa kubur, namun apabila kita
>>> cermati lebih jauh Surat At takaatsur, dimananya letak informasi ttg
>>> siksa
>>> kubur ?
>>>
>>> Salam,
>>>
>>> amq
>>>
>>> ----- Original Message -----
>>> *From:* whe -
>>> en<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=whe.en9999@gmail.com>
>>> *To:*
>>> milis_iqra@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=milis_iqra@googlegroups.com>
>>> *Sent:* Thursday, February 18, 2010 4:42 PM
>>> *Subject:* Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir
>>>
>>> Pak Muttaqin
>>> Jawaban saya ke bapak adalah QS Ibrahim 27.
>>> Jika bapak menolak jawaban saya dan sebagai orang yang bukan anti sunnah
>>> Pertanyaan saya ke bapak sama dengan pertanyaan saya ke mas Arman,
>>> dari jalur manakah hadits yang menerangkan QS Ibrahim 27 berkenaan dengan
>>> siksa kubur ditolak.
>>> terimakasih
>>> Pertanyaan penting saya belum dijawab mas Arman.
>>> Saya berpendapat QS Ibrahim 27 berkenaan dengan siksa kubur karena
>>> berdasarkan hadits dibawah.
>>> Sebagai orang yang teliti soal hadits, jika mas Arman menolak ayat
>>> tersebut soal siksa kubur,
>>> mohon mas Arman menjawab pertanyaan saya yang terlewat dijawab.
>>> dari jalur manakan hadits ini ditolak.
>>> terimakasih
>>>
>>> Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam Shahih-nya dari Nabi
>>> Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau membaca ayat ini(QS Ibrahim
>>> 27)
>>> lalu bersabda:
>>> نَزَلَتْ فِي عَذَابِ الْقَبْرِ، فَيُقَالُ لَهُ: مَنْ رَبُّكَ؟ فَيَقُولُ:
>>> رَبِّيَ اللهُ وَنَبِيِّ مُحَمَّدٌ صلى الله عليه وسلم؛ فَذَلِكَ قَوْلُهُ
>>> عَزَّ وَجَلَّ {ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷﭸ}
>>> "(Ayat ini) turun berkenaan tentang siksaan kubur. Dikatakan kepadanya:
>>> 'Siapakah rabb-mu?' Maka dia menjawab: 'Rabb-ku adalah Allah, nabiku
>>> Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Maka itulah yang dimaksud dengan
>>> firman-Nya k:
>>> يُثَبِّتُ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ
>>> الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
>>> "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang
>>> teguh
>>> itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat." (HR. Muslim: 2871)
>>>
>>> 2010/2/18 A. Muttaqin
>>> <aulia.muttaqin@sumalindo.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=aulia.muttaqin@sumalindo.com>
>>> >
>>>
>>>> Tks Bu, atas kesediannya membahas beberapa kebingungan saya. Mohon
>>>> jangan berprasangka kalau saya sudah menggolongkan diri sebagai "tidak
>>>> percaya terhadap siksa kubur". Saya hanya sedang mencari kebenaran :-)
>>>> Jadi
>>>> tentu saja semua informasi dan sharing akan saya perhatikan dan
>>>> meresapinya
>>>> dengan sungguh sungguh.
>>>>
>>>> Saya juga bukanlah golongan anti sunah. Namun saya meyakini, tidak ada
>>>> sunah yang berjalan sendiri tanpa ada rujukan dalam Al Qur'an. Jadi
>>>> tentu
>>>> saja kita sebaiknya memiliki kewaspadaan yang kuat dalam memahami sunah,
>>>> apalagi kalau sudah dalam konteks dakwah (menyampaikan informasi kepada
>>>> orang lain), karna pertanggungjawabannya akan berkonsekwensi.
>>>>
>>>>
>>>> Mengenai hal Sholat yg tata caranya diuraikan oleh Hadits, tentu saja
>>>> sesuatu yg berbeda dng hal siksa kubur. Kalau hal Sholat sudah sangat
>>>> jelas
>>>> perintahnya dalam Al Qur'an, dan Hadist menguraikannya lebih rinci.
>>>>
>>>> Namun mengenai siksa kubur, hingga saat ini saya masih belum mampu
>>>> menemukan dalilnya yg jelas dalam Al Qur'an. Bergabung di milist Iqra
>>>> dengan
>>>> segudang orang orang ber ilmu, saya berharap bisa lebih menemukan
>>>> kebenaran
>>>> tersebut.
>>>>
>>>> Semoga kita semua dalam bimbingan Nya, amiin,
>>>>
>>>> amq
>>>>
>>>> ----- Original Message -----
>>>> *From:* whe -
>>>> en<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=whe.en9999@gmail.com>
>>>> *To:*
>>>> milis_iqra@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=milis_iqra@googlegroups.com>
>>>> *Sent:* Thursday, February 18, 2010 3:22 PM
>>>> *Subject:* Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir
>>>>
>>>> :-)
>>>> saya tidak tahu bagaimana harus mengungkapkan dengan kata2, dan sekarang
>>>> setelah melihat jawaban baik dari mas Arman maupun bapak, saya semakin
>>>> bingung menjelaskan.
>>>>
>>>> Buat saya Al Qur'an dan sunnah tidak bisa dipisahkan.
>>>> Bagaimana seseorang bisa memahami Al Qur'an kalau tidak percaya kepada
>>>> sunnah.
>>>> Bagaimana seseorang bisa menafsirkan ayat menurut kemauannya padahal
>>>> para
>>>> sahabatlah yang diajarkan oleh nabi secara langsung
>>>> Sebagai contoh tata cara sholat anda saja apakah ada di dalam Al Qur'an?
>>>> Atau kalau menurut Al Qur'an saja apakah kita cuma sholat 3 kali karena
>>>> mengabaikan sunnah?
>>>>
>>>> Saya menyampaikan tafsir surat Ibrahin 27 beserta kedaan waktu Nabi
>>>> menjelaskannya tapi saya sudah tahu bahwa itu tidak akan diterima
>>>> sebagai
>>>> penjelasan untuk golongan yang tidak percaya adanya siksa kubur.
>>>>
>>>> Insya Allah lain waktu saya bisa menjelaskan lebih jauh jika pekerjaan
>>>> saya sudah sedikit longgar.
>>>>
>>>> jika bapak menanyakan bagaimana mungkin belum dihizab koq sudah disiksa,
>>>> saya ingat bahwa kita tidak bisa menanyakan apa yang Allah perbuat
>>>> berdasarkan firman-Nya
>>>>
>>>> QS Al Anbiyaa' 23
>>>>
>>>> *Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya* dan merekalah yang
>>>> akan ditanyai.
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> dan tidak mungkin Allah keliru menyiksa hamba-Nya yang seharusnya tidak
>>>> disiksa
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> 2010/2/18 A. Muttaqin
>>>> <aulia.muttaqin@sumalindo.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=aulia.muttaqin@sumalindo.com>
>>> >
>>>
>>>> Dear Pak Arman,
>>>>
>>>> Saya sangat sependapat dengan statement pak Arman ;
>>>> *"Buat saya, al-Qur'an lebih utama dan pertama untuk dijadikan
>>>> parameter pembuktian sebuah klaim kebenaran." *
>>>>
>>>> Itu memang wajib bagi kita, apalagi Allah Swt telah menjaminnya dalam
>>>> 15. Al Hijr : ayat 9.
>>>>
>>>> Namun, apakah itu berarti kita tetap harus hati hati dalam menyampaikan
>>>> dalil al hadits, sekalipun dari Al Bukhori - Muslim ? sejauh hal yang
>>>> disampaikan kurang menjamin adanya rujukan dalam Al - Qur'an ?
>>>>
>>>> Kembali pada pokok - pokok keimanan kepada hari akhir, dimana didalamnya
>>>> dimasukkan masaalah *Mengimanai Fitnah, Adzab, dan Nikmat Kubur *seperti
>>>> yg disampaikan pada tulisan sebelum ini*,** *apakah konsekwensinya
>>>> apabila kita tidak percaya terhadap siksa alam kubur, itu berarti sama
>>>> dengan Tidak Beriman?
>>>>
>>>> Mohon pencerahannya :-)..., salam.
>>>>
>>>> amq
>>>>
>>>> ----- Original Message -----
>>>> *From:*
>>>> Armansyah<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=armansyah.skom@gmail.com>
>>>> *To:*
>>>> milis_iqra@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=milis_iqra@googlegroups.com>
>>>> *Sent:* Thursday, February 18, 2010 2:41 PM
>>>> *Subject:* Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir
>>>>
>>>> Konteks ayat yang diperlihatkan oleh Mbak Whe-En yaitu surah Ghafir: 46
>>>> jelas dan nyata diceritakan tentang "Penampakan" siksa neraka yang kelak
>>>> akan dirasakan langsung oleh fir'aun (dalam hal ini jika kita perluas
>>>> sedikit "mungkin" bisa menjadi wakil bagi orang-orang yang tidak beriman
>>>> kepada Allah).
>>>>
>>>> Jika itu baru penampakan, maka ini bukanlah siksaan neraka itu sendiri.
>>>> Sebab siksa neraka yang sebenarnya baru dirasakan saat hari penghisaban
>>>> dan
>>>> bukan sejak didalam kubur sesuai dengan dalil-dalil yang qathy dari
>>>> Al-Qur'an.
>>>>
>>>> Alam akhir itu bukan alam kubur namun alam dimana semua manusia
>>>> dibangkitkan dari kematian dan siap menerima balasan amal mereka
>>>> masing-masing setelah terjadinya hari kiamat dan bukan selama mereka
>>>> masih
>>>> dikubur. Coba lihat dalam surah Yaa sin, disana ada cerita tentang
>>>> orang-orang yang dibangkitkan dari kubur dengan penggambaran mereka
>>>> tersentak seakan baru bangun dari tidurnya. Ini membuktikan bahwa siksa
>>>> kubur itu secara real base on al-Qur'an adalah tidak ada. Buat saya,
>>>> al-Qur'an lebih utama dan pertama untuk dijadikan parameter pembuktian
>>>> sebuah klaim kebenaran.
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> 2010/2/18 A. Muttaqin
>>>> <aulia.muttaqin@sumalindo.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=aulia.muttaqin@sumalindo.com>
>>>> >
>>>>
>>>>> Dear Bu whe-en,
>>>>>
>>>>> Tks sharingnya ttg ayat ayat al-qur'an yg menurut ibu whe-en berkaitan
>>>>> erat dengan *ketegasan ttg siksa kubur*. Mohon ma'af kalau saya masih
>>>>> belum melihat hal yang sama. Sejauh ini cerita ttg siksaan alam kubur
>>>>> hanya
>>>>> diwakili dari hadits. Misalnya disiksa oleh malaikat, dipukul didalam
>>>>> kubur
>>>>> dll. Beberapa ayat Al - Qur'an yang disampaikan, spt pada Al-An'am:
>>>>> 93-94 atau Al-Anfal: 50-51 hanya menggambarkan proses sakratul maut
>>>>> orang
>>>>> kafir. Sangat janggal rasanya kalau Allah tidak secara tegas
>>>>> menyampaikan siksa *alam kubur* di Al Qur'an seperti yg sejauh ini
>>>>> banyak Hadits menyampaikannya. Bukankah keadaan alam kubur merupakan
>>>>> bagian
>>>>> penting dari perjalanan anak manusia ? . Sementara kalau pada (Ghafir:
>>>>> 46) menyampaikan berita kalau dialam kubur kelak manusia akan
>>>>> "diperlihatkan" bagaimana keadan mereka ketika di alam akhirat
>>>>> nantinya. Hal
>>>>> lain lagi yg menjadi pertanyaan penting ; bukankah hari perhitungan
>>>>> (hisab)
>>>>> itu akan datang setelah hari kiamat ? bagaimana mungkin manusia sudah
>>>>> dihukum sesuai perbuatannya didunia, sementara pengadilan belum
>>>>> berlangsung
>>>>> ?
>>>>>
>>>>> Mungkin itu beberapa pertanyaan yg masih membingungkan saya, sekali
>>>>> lagi
>>>>> minta ma'af kalau agak merepotkan. Ini semata mata niat untuk menambah
>>>>> wawasan, salam.
>>>>>
>>>>> amq
>>>>>
>>>>> ----- Original Message -----
>>>>> *From:* whe -
>>>>> en<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=whe.en9999@gmail.com>
>>>>> *To:*
>>>>> milis_iqra@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=milis_iqra@googlegroups.com>
>>>>> *Sent:* Thursday, February 18, 2010 10:47 AM
>>>>> *Subject:* Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir
>>>>>
>>>>> Maksudnya secara tegas apa ya pak?
>>>>> Apakah keterangan dari Rasulullah kurang tegas ketika menerangkan ayat2
>>>>> dari Allah tsb?
>>>>> atau bagaimana?
>>>>>
>>>>> ++++
>>>>> Orang Muslim meyakini bahwa alam kubur, siksa di dalamnya, dan
>>>>> pertanyaan dua malaikat adalah benar. Berdasarkan dalil-dalil wahyu dan
>>>>> dalil-dalil akal seperti berikut ini.
>>>>> *Dalil-Dalil Wahyu *
>>>>> Penjelasan Allah Ta'ala tentang hal tersebut dalam firman-firman-Nya.
>>>>> "Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang
>>>>> kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata),
>>>>> 'Rasakanlah
>>>>> oleh kalian siksa neraka yang membakar,' (tentulah kamu akan merasa
>>>>> ngeri).
>>>>> Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri,
>>>>> sesungguhnya
>>>>> Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya." (Al-Anfal: 50-51).
>>>>>
>>>>> "Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang
>>>>> zhalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedangkan para
>>>>> malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), 'Keluarlah nyawa
>>>>> kalian. Pada hari ini kalian dibalas dengan siksaan yang sangat
>>>>> menghinakan,
>>>>> karena kalian selalu mengatakan kepada Allah (perkataan) yang tidak
>>>>> benar
>>>>> dan (karena) kalian selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
>>>>> Dan
>>>>> sesungguhnya kalian datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagai mana
>>>>> Kami
>>>>> ciptakan pada mulanya, dan kalian tinggalkan di belakang kalian (di
>>>>> dunia)
>>>>> apa yang telah Kami karuniakan kepada kalian dan Kami tidak melihat
>>>>> beserta
>>>>> kalian pemberi syafaat yang kalian anggap bahwa mereka itu
>>>>> sekutu-sekutu
>>>>> Tuhan di antara kalian sungguh telah terputuslah (pertalian) antara
>>>>> kalian
>>>>> dan telah lenyap daripada kalian apa yang dahulu kalian anggap (sebagai
>>>>> sekutu Allah)." (Al-An'am: 93-94).
>>>>>
>>>>> "Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan
>>>>> dikembalikan
>>>>> kepada adzab yang besar." (At-Taubah: 101).
>>>>>
>>>>> "Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari
>>>>> terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat), 'Masukkanlah Fir'aun
>>>>> dan
>>>>> kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras'." (Ghafir: 46).
>>>>>
>>>>> "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang
>>>>> teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat dan Allah menyesatkan
>>>>> orang-orang yang zhalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki."
>>>>> (Ibrahim:
>>>>> 27).
>>>>> Beriman kepada Siksa Kubur dan Kenikmatannya,
>>>>> <https://mail.google.com/aqidah-artikel-192/489-beriman-kepada-siksa-kubur-dan-kenikmatannya.html>Saturday,
>>>>> 15 March 2008 23:15, A*bu Bakr Jabir al-Jazairi, **
>>>>> http://assunnah-qatar.com/aqidah-artikel-192/489-beriman-kepada-siksa-kubur-dan-kenikmatannya.html
>>>>> *
>>>>>
>>>>> 2010/2/17 A. Muttaqin
>>>>> <aulia.muttaqin@sumalindo.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=aulia.muttaqin@sumalindo.com>
>>>>> >
>>>>>
>>>>>> Adakah dalil dari Al-Qur'an yg secara tegas menyatakan adanya siksa
>>>>>> kubur ? mohon pencerahan.
>>>>>>
>>>>>> Salam,
>>>>>>
>>>>>> a.muttaqin
>>>>>>
>>>>>> ----- Original Message -----
>>>>>> *From:* whe -
>>>>>> en<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=whe.en9999@gmail.com>
>>>>>> *To:*
>>>>>> milis_iqra@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=milis_iqra@googlegroups.com>
>>>>>> *Sent:* Wednesday, February 17, 2010 9:06 AM
>>>>>> *Subject:* Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir
>>>>>>
>>>>>> *{A Muttaqin} Ini Dalil apa ya ? kok dalil dari "kisah" ?*
>>>>>> [whe~en]
>>>>>> Menurut saya maksud penulis-nya bukan berdasarkan kisah sematau.
>>>>>> Tetapi berdasarkan dalil yang menceritakan pertanyaan malaikat
>>>>>> tersbut.
>>>>>> Untuk lebih jelasnya saya ambilkan dalil berikut:
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>
>>>>>> Whe~en
>>>>>> http://wheen.blogsome.com/
>>>>>>
>>>>>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku
>>>>>> urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka
>>>>>> mengerti
>>>>>> perkataanku." (QS 20 : 25-28)
>>>>>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>>>>>
>>>>>> --
>>>>>
>>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>>>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>>>>
>>>>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>>>>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>>>>
>>>>> Gabung :
>>>>> Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com>
>>>>> Keluar :
>>>>> Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com>
>>>>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>>>> Mod :
>>>>> moderator.milis.iqra@gmail.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=moderator.milis.iqra@gmail.com>
>>>>>
>>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>>>
>>>>> --
>>>>>
>>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>>>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>>>>
>>>>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>>>>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>>>>
>>>>> Gabung :
>>>>> Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com>
>>>>> Keluar :
>>>>> Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com>
>>>>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>>>> Mod :
>>>>> moderator.milis.iqra@gmail.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=moderator.milis.iqra@gmail.com>
>>>>>
>>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> --
>>>> Salamun 'ala manittaba al Huda
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> ARMANSYAH
>>>> --
>>>>
>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>>>
>>>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>>>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>>>
>>>> Gabung :
>>>> Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com>
>>>> Keluar :
>>>> Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com>
>>>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>>> Mod :
>>>> moderator.milis.iqra@gmail.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=moderator.milis.iqra@gmail.com>
>>>>
>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>>
>>>> --
>>>>
>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>>>
>>>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>>>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>>>
>>>> Gabung :
>>>> Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com>
>>>> Keluar :
>>>> Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com>
>>>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>>> Mod :
>>>> moderator.milis.iqra@gmail.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=moderator.milis.iqra@gmail.com>
>>>>
>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>>
>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>>>
>>> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
>>> Whe~en
>>> http://wheen.blogsome.com/
>>>
>>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
>>> perkataanku."
>>> (QS 20 : 25-28)
>>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>>> --
>>>
>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>>
>>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>>
>>> Gabung :
>>> Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com>
>>> Keluar :
>>> Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com>
>>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>> Mod :
>>> moderator.milis.iqra@gmail.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=moderator.milis.iqra@gmail.com>
>>>
>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>
>>> --
>>>
>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>>
>>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>>
>>> Gabung :
>>> Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com>
>>> Keluar :
>>> Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com>
>>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>> Mod :
>>> moderator.milis.iqra@gmail.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=moderator.milis.iqra@gmail.com>
>>>
>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>>
>> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
>> perkataanku."
>> (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung :
>> Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com>
>> Keluar :
>> Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com>
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod :
>> moderator.milis.iqra@gmail.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=moderator.milis.iqra@gmail.com>
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung :
>> Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com>
>> Keluar :
>> Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com>
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod :
>> moderator.milis.iqra@gmail.com<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=moderator.milis.iqra@gmail.com>
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>>
>>
>> --
>> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>>
>> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
>> Whe~en
>> http://wheen.blogsome.com/
>>
>> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
>> dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
>> perkataanku."
>> (QS 20 : 25-28)
>> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>> ------------------------------
>> Dapatkan alamat Email baru Anda!
>> <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/>
>> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
>
>
> --
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
> Whe~en
> http://wheen.blogsome.com/
>
> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
> lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
> 20 : 25-28)
> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
Salamun 'ala manittaba al Huda

ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-