Thursday, February 18, 2010

Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Alhamdulillah setelah Jum'at an dan lunch, bisa lebih santai memahami beberapa pendapat, terutama dari Bu Whe-en (nama aslinya siapa sih ? agak kesulitan mengetiknya :-)) dan saudaraku pak Farhan. (semoga masih boleh panggil saudara karena sesama muslim, dan saya belum di "kafir" kan..he..he.)
 
Pertama, saya ingin menyamakan persepsi dulu ttg siksa kubur. Ketika kecil (masih di Ibtidaiyah) saya ingat ketika diceritakan ustadz ttg betapa mengerikan siksa kubur itu. Digambarkan, hanya beberapa langkah pelayat meninggalkan kuburan kita, maka kita mulai ditanya oleh malaikat mungkar nangkir ttg beberapa hal, dan kalau tidak bisa menjawabnya maka dipukullah kepala kita sampai hancur. Ada yg bilang tanah kuburan menyempit, sehingga tubuh (jasad) kita hancur lebur dan siksa siksa yg lain. (bagaimana yg tidak dikubur ? atau yg dikremasi atau tenggelam dilaut ?  apakah terlepas dari hal beberapa langkah pelayat tadi ? :-)
 
Kalau siksa kubur seperti itu yg dimaksud (penyiksaan jasad), terus terang sulit sekali memahaminya , karna tidak ada satupun ayat Al - Qur'an yg menyampaikan bahwa jasad kita akan disiksa selama di alam kubur.
 
Namun kalau siksa kubur yg dimaksud adalah semacam atau seperti mimpi buruk ketika tidur, karna selalu "diganggu" oleh penampakkan neraka jahanam yg akan menjadi tempat tinggal si mayit di akhirat kelak setelah kiamat, maka hal itu sudah jelas di Firman kan Allah Swt dalam (Ghafir: 46). Jadi semua istilah siksa kubur akan saya pahami seperti itu (bukan penyiksaan jasad)
 
Sejauh referensi yg disampaikan Al Qur'an , saat ini saya meyakini bahwa tidak ada siksaan jasad di alam kubur. Di alam kubur, kita semua dalam penantian hari kiamat, yg walaupun sudah meninggal ribuan tahun (hitungan waktu dunia) terasa hanya tidur sesaat ketika "terbangun" kelak, dan siap untuk di hisab dan di adili.
 
Jadi sekarang, siksa kubur yg seperti apa yg dimaksud oleh hadits hadits tersebut ? bolehlah saya dikasih wejangan ttg hal ini dulu. ttg siksa kubur versi yg mana pemahaman Bu Whe-en dan pak Farhan ?
 
Salam,
 
a. muttaqin
 
---- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Friday, February 19, 2010 11:59 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Jangan melebar kemana2 Pak Muttaqin
Jawab saja pertanyaan saya.
Kalau jawaban saya soal QS Ibrahim 27 tidak bisa anda terima,
bagaimana dalil tidak terimanya
Kalau bilang tidak shahih, dari jalur mana, dari siapa yang menyebabkan tidak shahih dsb
 
karena kalau anda minta jawaban seperti kemauan anda sendiri tidak berdasarkan dalil, bagaimana mungkin orang lain bisa menjawab seperti kemauan anda
bisa berapa puluh juta penafsiran kalo kita boleh menafsirkan sendiri
agama ini berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah bukan?
tidak berdasarkan pendapat pribadi.
 
Saya tunggu

2010/2/19 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Mbak Whe-en,
 
Saya sepakat dengan jawaban Pak Arman yg ini :-)
 
[Arman]: Perlu dipisahkan antara sunnah sebagai sebuah perbuatan dan perkataan dari Rasulullah SAW yang menjadi acuan dan standarisasi hukum Islam [a live action from prophet] dengan sunnah dalam bentuk tulisan yang direkam oleh para pelaku sejarah hadis. Bahwa banyaknya ditemukan hadis-hadis yang diatas namakan kepada Rasul dan itu terekam didalam banyak kitab hadis yang selama ini namanya bertengger dengan angkernya dalam kanonisasi dunia Islam sudah bukan rahasia lagi. Bahkan al-Bani sendiri membukukan hadis-hadis dhaif, mungkar dan maudhu itu dalam buku khusus [versi Indonesia ada 4 buku].


Ini bukan masalah percaya atau tidak percaya dengan Rasul tetapi pertanyaannya sekarang apakah benar tulisan yang diatasnamakan kepada Rasul seperti yang terdapat dalam kitab-kitab hadis itu benar-benar rekaman asli dari perbuatan dan perkataan Rasul pada jamannya ? Apakah tidak mungkin didalam kedua kitab bukhari dan muslim itu masih terdapat hadis-hadis palsu, dhaif, mungkar yang terlewatkan dalam kajian mereka berdua pada masanya ? Apa ada Allah menjamin kitab keduanya itu bebas dari kesalahan ? apa ada jaminan dari Allah bahwa semua tulisan yang diatasnamakan pada perilaku Rasulullah didalam kitab-kitab shahih itu sebagai sebuah karya yang maksum ?

Jika ada saya minta tolong dalilnya langsung dari Al-Qur'an dan bukan pendapat syaikh anu dan syaikh anu.

Jadi Mbak whe-en harus bisa memisahkan sikap kekritisan yang ada pada diri saya terhadap keotentikan kitab-kitab sunnah dengan mempertanyakan validasi Rasulullah itu sendiri.
 
..dan yang ini :
 
Jika mbak whe-en kemudian bertanya dari jalur manakah penolakan ini, maka saya jawab dari jalur al-Qur'an secara totally. Tidak ada satu ayatpun didalam al-Qur'an yang bercerita mengenai siksa kubur. Maka dari jalur itulah argumentasi saya berpijak.
 
:-) Salam,
 
 
amq

----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Friday, February 19, 2010 8:34 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Pak Muttaqin,
silahkan jawab saja pertanyaan saya.
Hadits soal siksa kubur berkenaan dengan QS Ibrahim 27 itu kenapa ditolah.
Dari jalur manakah ditolah
perawi mana yang tidak bisa diterima, dsb.
Saya tunggu, terima kasih

2010/2/19 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Bu Whe-en,
 
Sejauh yg saya baca, ke 52 ayat dalam surah Ibrahim tidak ada yg mengarah pada siksa kubur, pun ayat 27. Sebahagian besar bercerita ttg para utusan Allah (Rasul) dan azab bagi orang orang Dzolim di akherat kelak. Sekali lagi, di akherat (bukan alam kubur).
 
Ada hadist yg pernah juga saya dapatkan yg menyampaikan ttg Asbabun nuzul surat At Takaatsur , bunyinya demikian :
 
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Ali pernah berkata: "Pada mulanya kami sangsi akan siksa qubur. Setelah turunnya ayat ini (S.102:1-4) hilanglah kesangsian itu."
(Diriwayatkan oleh Ibnu jarir yang bersumber dari Ali.)

Hadits ini nampaknya meyakinkan ttg siksa kubur, namun apabila kita cermati lebih jauh Surat At takaatsur, dimananya letak informasi ttg siksa kubur ?
 
Salam,
 
amq
----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Thursday, February 18, 2010 4:42 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Pak Muttaqin
Jawaban saya ke bapak adalah QS Ibrahim 27.
Jika bapak menolak jawaban saya dan sebagai orang yang bukan anti sunnah
Pertanyaan saya ke bapak sama dengan pertanyaan saya ke mas Arman,
dari jalur manakah hadits yang menerangkan QS Ibrahim 27 berkenaan dengan siksa kubur ditolak.
terimakasih
Pertanyaan penting saya belum dijawab mas Arman.
Saya berpendapat QS Ibrahim 27 berkenaan dengan siksa kubur karena berdasarkan hadits dibawah.
Sebagai orang yang teliti soal hadits, jika mas Arman menolak ayat tersebut soal siksa kubur,
mohon mas Arman menjawab pertanyaan saya yang terlewat dijawab.
dari jalur manakan hadits ini ditolak.
terimakasih
 
Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam Shahih-nya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau membaca ayat ini(QS Ibrahim 27) lalu bersabda:
نَزَلَتْ فِي عَذَابِ الْقَبْرِ، فَيُقَالُ لَهُ: مَنْ رَبُّكَ؟ فَيَقُولُ: رَبِّيَ اللهُ وَنَبِيِّ مُحَمَّدٌ صلى الله عليه وسلم؛ فَذَلِكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ {ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷﭸ}
"(Ayat ini) turun berkenaan tentang siksaan kubur. Dikatakan kepadanya: 'Siapakah rabb-mu?' Maka dia menjawab: 'Rabb-ku adalah Allah, nabiku Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Maka itulah yang dimaksud dengan firman-Nya k:
يُثَبِّتُ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat." (HR. Muslim: 2871)

2010/2/18 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Tks Bu, atas kesediannya membahas beberapa kebingungan saya. Mohon jangan berprasangka kalau saya sudah menggolongkan diri sebagai "tidak percaya terhadap siksa kubur". Saya hanya sedang mencari kebenaran :-) Jadi tentu saja semua informasi dan sharing akan saya perhatikan dan meresapinya dengan sungguh sungguh.
 
Saya juga bukanlah golongan anti sunah. Namun saya meyakini, tidak ada sunah yang berjalan sendiri tanpa ada rujukan dalam Al Qur'an. Jadi tentu saja kita sebaiknya memiliki kewaspadaan yang kuat dalam memahami sunah, apalagi kalau sudah dalam konteks dakwah (menyampaikan informasi kepada orang lain), karna pertanggungjawabannya akan berkonsekwensi.
 
 
Mengenai hal Sholat yg tata caranya diuraikan oleh Hadits, tentu saja sesuatu yg berbeda dng hal siksa kubur. Kalau hal Sholat sudah sangat jelas perintahnya dalam Al Qur'an, dan Hadist menguraikannya lebih rinci.
 
Namun mengenai siksa kubur, hingga saat ini saya masih belum mampu menemukan dalilnya yg jelas dalam Al Qur'an. Bergabung di milist Iqra dengan segudang orang orang ber ilmu, saya berharap bisa lebih menemukan kebenaran tersebut.
 
Semoga kita semua dalam bimbingan Nya, amiin,
 
amq
----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Thursday, February 18, 2010 3:22 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

:-)
saya tidak tahu bagaimana harus mengungkapkan dengan kata2, dan sekarang setelah melihat jawaban baik dari mas Arman maupun bapak, saya semakin bingung menjelaskan.
 
Buat saya Al Qur'an dan sunnah tidak bisa dipisahkan.
Bagaimana seseorang bisa memahami Al Qur'an kalau tidak percaya kepada sunnah.
Bagaimana seseorang bisa menafsirkan ayat menurut kemauannya padahal para sahabatlah yang diajarkan oleh nabi secara langsung
Sebagai contoh tata cara sholat anda saja apakah ada di dalam Al Qur'an?
Atau kalau menurut Al Qur'an saja apakah kita cuma sholat 3 kali karena mengabaikan sunnah?
 
Saya menyampaikan tafsir surat Ibrahin 27 beserta kedaan waktu Nabi menjelaskannya tapi saya sudah tahu bahwa itu tidak akan diterima sebagai penjelasan untuk golongan yang tidak percaya adanya siksa kubur.
 
Insya Allah lain waktu saya bisa menjelaskan lebih jauh jika pekerjaan saya sudah sedikit longgar.
 
jika bapak menanyakan bagaimana mungkin belum dihizab koq sudah disiksa,
saya ingat bahwa kita tidak bisa menanyakan apa yang Allah perbuat berdasarkan firman-Nya

QS Al Anbiyaa' 23

Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.

 

dan tidak mungkin Allah keliru menyiksa hamba-Nya yang seharusnya tidak disiksa



2010/2/18 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Dear Pak Arman,
 
Saya sangat sependapat dengan statement pak Arman ; 
"Buat saya, al-Qur'an lebih utama dan pertama untuk dijadikan parameter pembuktian sebuah klaim kebenaran."
 
Itu memang wajib bagi kita, apalagi Allah Swt telah menjaminnya dalam  15. Al Hijr : ayat 9.
 
Namun, apakah itu berarti kita tetap harus hati hati dalam menyampaikan dalil al hadits, sekalipun dari Al Bukhori - Muslim ? sejauh hal yang disampaikan kurang menjamin adanya rujukan dalam Al - Qur'an ?
 
Kembali pada pokok - pokok keimanan kepada hari akhir, dimana didalamnya dimasukkan masaalah Mengimanai Fitnah, Adzab, dan Nikmat Kubur seperti yg disampaikan pada tulisan sebelum ini, apakah konsekwensinya apabila kita tidak percaya terhadap siksa alam kubur, itu berarti sama dengan Tidak Beriman?
 
Mohon pencerahannya :-)..., salam.
 
amq

----- Original Message -----
From: Armansyah
Sent: Thursday, February 18, 2010 2:41 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Konteks ayat yang diperlihatkan oleh Mbak Whe-En yaitu surah Ghafir: 46 jelas dan nyata diceritakan tentang "Penampakan" siksa neraka yang kelak akan dirasakan langsung oleh fir'aun (dalam hal ini jika kita perluas sedikit "mungkin" bisa menjadi wakil bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Allah).

Jika itu baru penampakan, maka ini bukanlah siksaan neraka itu sendiri. Sebab siksa neraka yang sebenarnya baru dirasakan saat hari penghisaban dan bukan sejak didalam kubur sesuai dengan dalil-dalil yang qathy dari Al-Qur'an.

Alam akhir itu bukan alam kubur namun alam dimana semua manusia dibangkitkan dari kematian dan siap menerima balasan amal mereka masing-masing setelah terjadinya hari kiamat dan bukan selama mereka masih dikubur. Coba lihat dalam surah Yaa sin, disana ada cerita tentang orang-orang yang dibangkitkan dari kubur dengan penggambaran mereka tersentak seakan baru bangun dari tidurnya. Ini membuktikan bahwa siksa kubur itu secara real base on al-Qur'an adalah tidak ada. Buat saya, al-Qur'an lebih utama dan pertama untuk dijadikan parameter pembuktian sebuah klaim kebenaran.



2010/2/18 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Dear Bu whe-en,
 
Tks sharingnya ttg ayat ayat al-qur'an yg menurut ibu whe-en berkaitan erat dengan ketegasan ttg siksa kubur. Mohon ma'af kalau saya masih belum melihat hal yang sama. Sejauh ini cerita ttg siksaan alam kubur hanya diwakili dari hadits. Misalnya disiksa oleh malaikat, dipukul didalam kubur dll. Beberapa ayat Al - Qur'an yang disampaikan, spt pada Al-An'am: 93-94 atau Al-Anfal: 50-51 hanya menggambarkan proses sakratul maut orang kafir. Sangat janggal rasanya kalau Allah tidak secara tegas menyampaikan siksa alam kubur di Al Qur'an seperti yg sejauh ini banyak Hadits menyampaikannya. Bukankah keadaan alam kubur merupakan bagian penting dari perjalanan anak manusia ? . Sementara kalau pada (Ghafir: 46) menyampaikan berita kalau dialam kubur kelak manusia akan "diperlihatkan" bagaimana keadan mereka ketika di alam akhirat nantinya. Hal lain lagi yg menjadi pertanyaan penting ; bukankah hari perhitungan (hisab) itu akan datang setelah hari kiamat ? bagaimana mungkin manusia sudah dihukum sesuai perbuatannya didunia, sementara pengadilan belum berlangsung ?
 
Mungkin itu beberapa pertanyaan yg masih membingungkan saya, sekali lagi minta ma'af kalau agak merepotkan. Ini semata mata niat untuk menambah wawasan, salam.
 
amq
----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Thursday, February 18, 2010 10:47 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Maksudnya secara tegas apa ya pak?
Apakah keterangan dari Rasulullah kurang tegas ketika menerangkan ayat2 dari Allah tsb?
atau bagaimana?
 
++++
Orang Muslim meyakini bahwa alam kubur, siksa di dalamnya, dan pertanyaan dua malaikat adalah benar. Berdasarkan dalil-dalil wahyu dan dalil-dalil akal seperti berikut ini.

Dalil-Dalil Wahyu

Penjelasan Allah Ta'ala tentang hal tersebut dalam firman-firman-Nya.
"Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata), 'Rasakanlah oleh kalian siksa neraka yang membakar,' (tentulah kamu akan merasa ngeri). Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya." (Al-Anfal: 50-51).


"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zhalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), 'Keluarlah nyawa kalian. Pada hari ini kalian dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kalian selalu mengatakan kepada Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kalian selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. Dan sesungguhnya kalian datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagai mana Kami ciptakan pada mulanya, dan kalian tinggalkan di belakang kalian (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepada kalian dan Kami tidak melihat beserta kalian pemberi syafaat yang kalian anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kalian sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kalian dan telah lenyap daripada kalian apa yang dahulu kalian anggap (sebagai sekutu Allah)." (Al-An'am: 93-94).


"Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada adzab yang besar." (At-Taubah: 101).


"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat), 'Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras'." (Ghafir: 46).


"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat dan Allah menyesatkan orang-orang yang zhalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki." (Ibrahim: 27).

Beriman kepada Siksa Kubur dan Kenikmatannya,  Saturday, 15 March 2008 23:15,  Abu Bakr Jabir al-Jazairi, http://assunnah-qatar.com/aqidah-artikel-192/489-beriman-kepada-siksa-kubur-dan-kenikmatannya.html  

2010/2/17 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
Adakah dalil dari Al-Qur'an yg secara tegas menyatakan adanya siksa kubur ? mohon pencerahan.
 
Salam,
 
a.muttaqin
----- Original Message -----
From: whe - en
Sent: Wednesday, February 17, 2010 9:06 AM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

{A Muttaqin} Ini Dalil apa ya ? kok dalil dari "kisah" ?

[whe~en]
Menurut saya maksud penulis-nya bukan berdasarkan kisah sematau.  Tetapi berdasarkan dalil yang menceritakan pertanyaan malaikat tersbut.
Untuk lebih jelasnya saya ambilkan dalil berikut:
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment