Saturday, October 2, 2010

Re: [Milis_Iqra] Re: Akhlak seorang Muslim (Bapak Ahmad Dani Permana)

Milis_Iqra adalah jembatan yang saya lalui untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan saya..
Sekitar dua tahun lalu, sy gabung milis ini, lantaran buku yg saya baca: karangan jaber bolushi, klo ga salah..
dr googling sy kenal nama armansyah dan milist iqra ini..
Banyak sudah tambahan pengetahuan saya dr penghuni MIQ ini..
Baik dr milister muslim maupun nasrani..
Let's keep this MIQ lasting last for our silahturahim sake..as one big Family..
InsyaAllah we are bless for it..amin..
Yes Big bro arman?! Bro dani?! Sis we en (sorry if I was mistaken=)

I'll stay around, watching and listening u all..learning for my sake..

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 1 Oct 2010 14:56:34 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Akhlak seorang Muslim (Bapak Ahmad Dani Permana)

Milis_Iqra, adalah jembatan yang dapat digunakan sebagai ajang tukar ilmu, saling belajar, bertukar informasi, dan terlebih lagi untuk menjalin silaturahim antar anak bangsa dan khususnya lagi umat Islam yang tersebar dan beragam pemahaman, madzhab ataupun firqah lainnya.

Sebagai sebuah jembatan, sebuah tools atau media maka milis_Iqra juga merupakan tempat berdakwah yang membantu proses pencapaian tingkat kesempurnaan anggota-anggotanya selaku pribadi/manusia. Gambaran tentang manusia sempurna ini sendiri bukanlah dalam pengertian manusia serba bisa, serba hebat, serba tahu dan sejenisnya. Akan tetapi sesuai deskripsi dari kitab suci sendiri yaitu manusia yang mencapai ketinggian iman dan ilmu ( Qs. al-Mujadalah 58 : 11 ). ; Tingkat ini ditunjukkan dengan kemampuan melahirkan amal terbaik. ( Qs. al-Mulk 67:2 ). Sebagaimana kata iman seringkali dikaitkan dengan amal shaleh ( lebih dari 70 kali dalam al-Qur'an ), ilmu juga selalu diberi sifat " yang bermanfaat " ( dalam hadis-hadis Nabi Saw ). Pendidikan Islam harus diarahkan untuk mengembangkan iman, sehingga melahirkan amal shaleh dan ilmu yang bermanfaat. Prinsip ini juga mengajarkan bahwa dalam Islam, yang menjadi perhatian bukan kuantitas tetapi kualitas. al-Qur'an tidak pernah menyebut " aktsaru 'amala " atau " 'amalan katsira ", tetapi menegaskan " ahsan 'amalan " atau " amalan shaliha ". 

Jadi dari milis ini kita sebenarnya bisa belajar banyak mengenai pola penyempurnaan diri setiap kita, baik dari sisi ilmu maupun amal. Dari contoh yang tidak baik (misalnya ada caci maki, ada ketidak konsistenan sikap, emosi yang labil dan seterusnya) kita juga bisa mengambil pelajaran sebagaimana contoh yang baik bisa menjadi pelajaran (misalnya berargumen yang sehat secara nash, ilmu dan logika, kestabilitasan emosional dan lain sebagainya). 

Konsep utama dalam bermujadalah atau berdebat adalah yang sudah kita patrikan kedalam milis ini :

Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim diantara mereka -Qs. 29 al-Ankabut :46

Islam tidak pernah memaksa siapapun untuk mengakui kebenaran risalah-Nya atau memaksakan kehendak agar seseorang bisa menjadi sama seperti kita, mengakui kebenaran versi kita tetapi tugas didalam Islam hanyalah menyampaikan :

Apakah kamu mau masuk Islam ? Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ! -Qs. 3 Ali Imran :20

In ahsantum ahsantum li-anfusikum wa-in asa'tum falaha.

Posting ini mudah-mudahan bisa memberi kita semua pendidikan dalam hal berdiskusi, tanpa terkecuali termasuk diri saya sendiri.
Bagaimanapun, kita adalah insan Tuhan yang lemah dan harus selalu belajar memperbaiki diri.

2010/10/1 Abu_Zaid <yusuf.imut@gmail.com>
Meskipun forum ini forum yang terbuka bagi siapa saja, tapi kita
sebagai seorang muslim & mu'min yang mengaku mengaku mengikuti
Rosuulullaah dan para Shahabatnya, seharusnya dapat menjaga adab &
tatakrama dalam berdiskusi berdebat. Lihatlah QS Al-Fath ayat - 29,
"Muhammad adalah utusan Allaah, dan orang-orang yang bersamamya (para
Shahabat) sangat keras kpd orang-orang kafir dan sangat menyayangi
sesama mereka (para shahabat)". Lihatlah QS Thoohaa ayat 43-44,
bagaimana Allaah menyuruh Nabi Musa dan Saudaranya untuk mendatangi
fir'aun (yang thooghuut)agar berkata dengan lemah lembut kpd fir'aun.


Sementar ini saja komentar saya....

On Oct 1, 9:46 am, Armansyah <armansyah.s...@gmail.com> wrote:
> Mas Andy, Mbak Whe-En dan semua peserta diskusi ...
>
> Milis ini seperti yang sering saya sampaikan, adalah milis Islam yang
> terbuka bagi siapapun, madzhab manapun, agama apapun dan pemikiran-pemikiran
> yang beragam.
>
> Didalam diskusi, adalah sesuatu hal yang lumrah bila terjadi perdebatan, adu
> argumen dan bahkan trik untuk bermain kata guna menjatuhkan lawan bicara
> kita. Terlepas setuju atau tidak setujunya, itulah yang kerap terjadi.
>
> Itulah seni diskusi,seperti Sun Tzu juga punya yang namanya art of war,




--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment