Saturday, May 1, 2010

[Milis_Iqra] KRITIK ATAS JAMES TABOR DAN BART EHRMAN

 
Prinsip pertama yang perlu diketahui dalam dunia teologi adalah: Tidak ada pendapat yang abadi, tidak ada pendapat yang tidak bisa dibantah.Hanya bobot bantahan itu tergantung dari argumentasi yang dipakai. Untuk berbagai fakta yang ada, makna dari fakta itu seringkali tergantung cara penafsiran, dan dari tafsiran atas data, muncullah kesimpulan. Data itu terbuka bagi semua orang yang ingin menyelidiki, tidak ada data yang rahasia, jika ada data yang katanya rahasia, secara ilmiah data itu tidak bernilai, tidak berbobot untuk dipertimbangkan.
 
Pandangan teologis atas tulisan2 James Tabor dan Bart Ehrman juga sama, mereka menarik kesimpulan atas data. Data itu obyektif, apa adanya, namun cara penafsiran atas data tersebut dan kesimpulan yang ditarik daripadanya, disitulah muncul debat teologis. Dunia teologi bukanlah dunia yang pasti dan tak terbantahkan sekali suatu kesimpulan diambil. Dunia teologi itu dinamis. Jadi merupakan kekeliruan besar jika anda mengutip kesimpulan james tabor dan bart ehrman sebagai final dan tak
terbantahkan. Sebagai sarjana yang obyektif, seharusnya anda melihat dari semua segi, termasuk bantahan terhadap tulisan2 tabor dan ehrman, dan mempertimbangkan dengan kritis akan bobot dan argumentasinya. Adalah merupakan kesalahan jika anda mengambil kesimpulan bahwa tesis tabor Dan ehrman itu sudah final dan tak terbantahkan lagi.
 
Nampaknya yang benar disini adalah bahwa anda tidak menghiraukan kritik teologis terhadap tulisan tabor dan Ehrman tersebut karena bisa menggoyahkan tesis yang anda bangun sendiri untuk mendukung buku-buku yang anda tulis.
Yang jelas dan pasti, buku-buku Tabor dan Ehrman berklasifikasi sama dengan bukunya Dan brown (Da Vinci Code), sensasional. Iklannya juga sama: Tulisan yang terdapat pada buku ini akan menggoncangkan iman Kristen. Namun kenyataannya adalah iman kristen sama sekali tidak tergoncangkan, kaget ya, bubar tidak. Beberapa orang yang termakan buku itu mungkin saja imannya goncang, tapi orang-orang yang mengerti dinamika dunia teologi, tidak. Yang heboh dan menghebohkan diri tentu saja penerbit buku-buku tersebut.
Dunia teologi itu seperti juga dunia ilmiah, dengan dingin dan kritis mengkaji segala sesuatu yang dikemukakan.Tidak terpengaruh oleh publikasi media massa. Hanya mempertimbangkan argumentasi, data, dan cara penarikan kesimpulan. Itulah yang diuji dengan kritis, bermakna atau tidak. Dan ternyata tulisan2 Tabor dan Ehrman di dunia teologi tidak menimbulkan guncangan, karena setelah diteliti, bobot ilmiahnya ternyata cacat, kesimpulannya berlebihan, dan tendensius sensasional.
Dengan segera muncul buku-buku untuk membantah tulisan2 mereka tersebut. Buku-buku bantahan ini umumnya mengkaji cara penarikan kesimpulan yang diambil oleh tabor dan ehrman itu sah atau tidak. Buku-buku bantahan ini tidak menolak data yang dipakai oleh tabor dan ehrman, karena data itu memang fakta demikian adanya. Yang dikritik adalah kesimpulan yang ditarik oleh tabor dan ehrman berdasarkan penafsiran atas data tersebut. Jika kesimpulan yang ditarik terbukti salah, maka argumen tabor dan ehrman menjadi cacat secara ilmiah. Dan karenanya, argumen pendukung yang diambil Armansyah atas buku-buku mereka tersebut, juga cacat secara ilmiah.
 
Seperti apa argumen-argumen yang mengkritik tulisan2 tabor dan ehrman tersebut, harap bersabar Arman, karena sedang saya baca, pada waktunya kelak akan saya tampilkan di milis ini.
 
   

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment