Friday, May 1, 2009

[Milis_Iqra] Aliran - Aliran Kepercayaan Para Pemuja Setan

Beberapa Aliran Satanisme. Sebagaimana agama dan kepercayaan pada umumnya stanisme juga terdiri dari beberapa kelompok atau aliran yang sebagian dari para pemuja setan ini tidak selalu menggambarkan kepercayaan penuh atas setan atau iblis bahkan beberapa kelompok diantaranya melihat bahwa tidak ada ruginya keikutsertaan mereka dalam " Dunia Kesenagan " yang dilarang oleh berbagai agama ini. Sementara yang lain menganggap keikut sertaannya dalam satanisme akan menambah eksistensinya secara pribadi dan kelompok walau banyak aktivitas mereka yang disebut satanis harus dilakukan sebagaimana dalam kepercayaan terhadap agama.

Beberapa kepercayaan atau aliran yang terdapat dalam kelompok satanisme yang merupakan kepercayaan sistem satanisme yaitu :

1. Philosopical Satanism

Dalam kelompok Philosopical Satanism ini setan tidak dipercaya benar-benar eksis tetapi hanya berupa lambang dari kebebasan personal.

Aliran inilah yang difahami secara umum oleh para satanis modern. Church of Satan termasuk dalam katagori ini yaitu setan tidak dianggap sebagai entitas yang hidup tetapi dianggap hanya sebagai ide dari kebebesan berekspresi saja.

2. Satanisme Religius

Satanisme Religius ini disebut juga Satanisme Tradisional yang melibatkan kepercayaan kepada syetan sebagai sesuatu yang nyata dan tidak dilihat selalu dalam bentuk tokoh kejahatan atau pemberontak. Namun setan digambarkan sebagai sebagai berhala yang nyata. Setan dianggap sebagai pembebas yang membawa manusia melawan keterikatan dan ketundukan terhadap hukuman

3. Satanism Popular

Persentase kelompok satanisme popular ini relatif lebih kecil. Kelompok ini lebih dikenal dengan sebutan ' Dubbling '. Dubblers Satannis ini biasanya muncul pada populasi atau kelompok masyarakat yang tidak berguna atau secara sosial telah tersingkirkan seperti narapidana, remaja bermasalah dan lain-lain. Orang-orang yang benar-benar merasa tidak berdaya dan tidak mempunyai keinginan lagi untuk bersaing dengan orang lain.

Mereka sering melakukan tindakan kriminal secara kecil-kecilan walau beberapa diantaranya ada juga yang sampai kepada tingkatan yang lebih besar. Kebanyakan satanis popular ini tidak mempunyai kelompok bahkan mereka juga tidak mempunyai kontak dengan para pemuja lain.

Paraktek kepercayaan mereka biasanya diambil dari buku-buku bahkan ada juga yang diambil dari rumor yang berkembang ditengah masyarakat. Pada umumnya motivasi mereka tidak menjurus kepada motivasi spiritual, sehingga mereka bisa saja mencampuradukkan satanisme dengan ilmu sihir, paganisme ( penyembahan terhadap berhala ) dan aspek-aspek lain yang sesuai untuk mencapai tujuan mereka.

Para Dubblers satanis ini selalu berusaha memperlihatkan diri secara wajar dan biasanya tidak bergabung dengan masyarakat dalam cakupan besar, sehingga mereka kebanyakan tidak dianggap sebagai satanisme tetapi lebih kepada simtom tendensi antisocial dan secara hakikatnya mereka adalah kelompok yang sangat membutuhkan pertolongan dari orang-orang sekitarnya. Bukan permusuhan

Para Dubblers Datanis ini cendrung hanya menjadi penjahat amatiran yang sangat berkomitmen pada kejahatan mereka sebagai seremoni atau ritual seperti penganiayaan, pemerkosaan, penjualan narkoba dan pembunuhan dan berpotensi menjadi pembunuh sadis ( satanic killers )

Dari penggambaran yang telah disampaikan diatas dapat difahami bahwa satanisme adalah sebuah realitas hidup yang nyata keberadannya dan bukan hanya berupa isu isapan jempol belaka, tetapi satanime merupakan realitas hidup yang tidak untuk dipungut dan diikuti. Satanisme adalah realitas yang perlu dibuang dan dijauhi karena syetan benar-benar musih yang nyata yang hanya akan menyesatkan dan menyengsarakan umat manusia.

Hal yang membuat penganut satanisme amat besar adalah kuatnya keyakinan mereka kepada kepercayaannya. Mereka melakukan apapun yang mereka bisa untuk menghina tuhan dan memusnahkan kehidupan. Pemuja setan yang mengaku bahwa dia orang baik adalah para pemuja setan yang lemah yang cendrung berakar atau berasal dari kehidupan rligius yang lemah dan bahkan kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga yang tidak peduli terhadap agama dan kepercayaannya, tidak pernah berdoa dalam hidup mereka.

Dalam kajian ini perlu difahami bahwa satanisme tidak selalu muncul dalam realitas fisik seperti sex bebas, narkoba, perkosaan dan lain sebagainya, tetapi satanisme juga muncul dalam realitas spiritual yang merupakan kekuatan pergerakan mereka yang sesungguhnya sehingga sangat perlu dicermati secara hati-hati. Sesungguhnya setan adalah benar-benar musuh yang nyata bagi manusia.

Sumber:
infogue.com

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment