Thursday, May 14, 2009

[Milis_Iqra] Fwd: [I-Siyasah] FW: SBY-Budiono & neoliberalism


ada yang lebih mengetahui tentang profil kedua tokoh ini? dan bahgaimanakah dengan ekonomi Islam?

 
---------- Forwarded message ----------
From: Ediyus Hz <ediyus@chevron.com>
Date: 2009/5/14
Subject: [I-Siyasah] FW: SBY-Budiono & neoliberalism
To: I-Siyasah@yahoogroups.com




Dari seorang teman.

Semoga kita diberikan kekuatan oleh ALLAH SWT untuk mengarahkan perekonomian Indonesia kearah Syariah….. Aamiin.

Picture (Metafile)

From: Budi Setiyono
Sent: Thursday, May 14, 2009 9:30 AM
Subject: SBY-Budiono & neoliberalism
Assalamu'alaikum ww,
 
Bagi pengamat politik tulen, analisis politik tidak berhenti pada wacana dinamika politik yang ada di permukaan, melainkan masuk kedalam substansi persoalan pada sebuah fenomena. Misalnya, kenapa sih tiba-tiba (sebenarnya sih bukan tiba-tiba --tapi by well design sehingga terlihat "tiba2") SBY mau menggandeng Budiono sebagai cawapres? Banyak politisi partai Islam, termasuk PKS, ribut pada persoalan "koq kami tidak diajak bicara?" tapi lupa pada substansi "mengapa harus Budiono?"
 
Mengingat kronologi munculnya SBY dalam dunia politik Indonesia, keputusan dia menggandeng Budiono sesungguhnya sama sekali bukan kejutan. Seperti yang sudah saya utarakan dengan beberapa rekan kemarin, SBY dan PD adalah sebuah produk (buidling block) dari koalisi lembaga donor pencetus neo-liberalisme (IMF, World Bank, ADB, --dalam batas tertentu memakai juga UNDP) dan negara2 barat. Mereka bekerja intensif sejak tahun 2000-2001 dalam suatu roadmap yang dibuat oleh NDI dan IFES. Kemunculan tokoh dan partai ini mendapatkan dukungan dana dan blue-print yang penuh dari konsursium itu. Ingat pertama kali muncul quickqount tahun 2001 yang (hampir) selalu menempatkan SBY di rangkin teratas? Itulah salah satu hasil rekayasa dan design mereka.
 
Apa imbal baliknya? Yang paling utama adalah SBY harus melindungi 'kepentingan investasi' sang tuan. Pada tingkat yang ekstrem, berikan kedaulatan negaramu.
 
Budiono (atau Sri Mulyani) akan menjadi kernet yang baik bagi SBY untuk melaksanakan misi itu. Dia adalah lulusan Wharton School University of Pennsylvania, AS 1979 yang sangat menonjol menjadi konseptor neo-liberal pada masa Ronald Reagen jadi presiden AS tahun 70an.
 
Lalu, adakah design untuk mensupport habis Budiono sebagai cawapres pada saat ini? Jawabnya: cobalah antum amati kolom2 berita online yang memberikan ruang untuk memberi tanggapan. Selalu berita tentang mereka diberikan respon yang sangat antusias. Sejak kapan SBY atau Budiono punya loyalis yang bersedia memberikan komentar positif tanpa reserve di setiap kesempatan? Mereka bukan orang seperti Gusdur atau Megawati yang punya pengikut fanatik. Itulah hasil kerja dari cyber intelligent! Cobalah pula amati pergerakan pasar di IHSG, serta komentar2 ekonom pro liberalisme. Semuanya satu tangga nada yang akur.
 
All in all, Budiono ini tokoh yang problematical bagi kepentingan nasional. Entahlah, kenapa para petinggi partai Islam tidak mendeteksi fenomena ini. Nampaknya mereka akan tetap merapat ke SBY/PD, karena bagi mereka yang penting adalah 'diajak biacara' dan 'dapat jatah kekuasaan'. Wallohu a'lam.
 
Wassalam ww
Nono

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment