Friday, May 22, 2009

[Milis_Iqra] Re: Fwd: [Tauziyah] Ruqyah Syar'iyyah

Assalamu 'alikum wr wb

Jazzakumullohu khoiron katsiro atas artikel artikelnya Insya Alloh
bermanfaat bagi umat

Mohon disebarkan kepada umat Islam artikel -artikel yang
mendangkalkan Aqidah Islam agar umat Islam terhindar dari pendangkalan
dan erosi ke Imanan mohon dibaca di artikel -artikel di bawaah ini :

http://dakwah.blogdetik.com/2009/05/22/blog-yang-mendangkalkan-aqidah-islam

Wassalamu 'alaikum wr wb

wadiyo
bp.wadiyo@gmail.com
http://dakwah.blogdetik.com/

Pada 19 Mei 2009 10:14, wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com> menulis:
>
>
> ---------- Pesan terusan ----------
> Dari: (BAZ) <bazoki@cbn.net.id>
> Tanggal: 19 Mei 2009 09:28
> Subjek: [Tauziyah] Ruqyah Syar'iyyah
> Ke: Tauziyah@yahoogroups.com
>
>
>
>
> Ruqyah Syar'iyyah
>
> Cara Islami untuk Mengusir Gangguan Syetan
>
>
> Pengertian Ruqyah
> Ruqyah secara etimologi adalah al 'audzah yang berarti bacaan perlindungan.
> Adapun secara terminologi syari'at Islam, ruqyah adalah do'a perlindungan
> yang berasal dari al-Qur'an dan al-Hadits dibaca untuk meminta kesembuhan
> bagi si sakit atau penjagaan bagi si sehat
>
> Jika doa perlindungan tersebut bersumber dari al-quran dan hadits rasul yang
> shahih, maka ruqyah tersebut dinamakan Ruqyah Syar'iyyah, dan jika doa
> tersebut berasal dari doa bacaan yang mengandung kesyirikan kepada Allah,
> atau didalamnya ada kata-kata yang tidak bisa difahami maknanya atau ada
> kalimat terputus-putus dan nama-nama yan tidak jelas jatidirinya, maka
> disebut dengan Ruqyah Syirkiyah.
>
>
>
> Dalil tentang keabsahan ruqyah syar'iyyah
> 1.       Aisyah berkata, "Jika salah seorang dari keluarga Rasullah saw
> menderita sakit, maka beliau meniupkan kepadanya dengan membaca doa untuk
> meminta perlindungan (al-Mu'awwidzat). Ketika Rasulullah saw menderita sakit
> menjelang wafatnya, saya bacakan ruqyah dan saya tiupkan ke tangan beliau
> sendiri, lalu saya usapkan ke wajahnya, karena tangannya lebih mendatangkan
> berkah daripada tanganku" (HR. Muslim, hadits no.2192)
>
> 2.       Abu Said berkata, "Jibril telah datang kepada Rasulullah saw dia
> bertanya, "Wahai Muhammad apakah kamu merasakan sesuatu (mengeluhkan sakit)?
> Rasulullah menjawab, "Ya". Lalu Jibril berdoa, bismillahi arqika min kulli
> syaiin yu'dzika, min syarri kulli nafsin au 'anin hasidin Allahu yasyfika
> bismillahi arqika". Artinya: "Dengan nama Allah saya meruqyah kamu, dari
> segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap mata
> yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya
>  meruqyahmu." (HR. Muslim, hadits no. 1286)
>
> 3.       Aisyah ra. bercerita, ketika Rasulullah masuk rumahnya, saat itu
> dia sedang mengobati atau meruqyah seorang wanita. Maka beliau bersabda:
> "Obatilah ia dengan al-Quran". (Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya).
>
>
>
> Kebutuhan manusia akan ruqyah
> Kesehatan adalah segala sesuatu yang paling berharga bagi manusia, karenanya
> ia selalu dijaga dan dipelihara agar tidak terganggu. Dan tatkala manusia
> tertimpa suatu musibah atau penyakit, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk
> menghilangkan penyakit itu, sebagian ada yang pergi ke orang yang dianggap
> mampu menghilangkan derita yang dia hadapi seperti dukun, paranormal, olah
> pernafasan, dan lain sejenisnya. Sebagian ada yang Allah takdirkan melalui
> orang pintar itu suatu kesembuhan, setelah melalui ritual atau ibadah
> tertentu. Sebagian lagi Allah tidak berikan kesembuhan, tetapi kesengsaraan
> dengan bertambahnya musibah  mereka dan semakin parahnya penyakit yang
> diderita. Padahal sembuh atau tidak sembuh kalau usaha mencari kesembuhan
> itu tidak sesuai syari'at, pelakunya tetap mendapatkan dosa dan murka dari
> Allah.
>
> Pada zaman jahilliyah, penyakit-penyakit ruhiyah ini seringkali muncul dan
> diderita manusia. Karenanya sangatlah banyak dijumpai pengobatan-pengobatan
> yang mereka lakoni, diantaranya adalah dengan menggunakan mantra-mantra,
> doa-doa yang mengandung syirik (Ruqyah Syirkiyyah). Manakala Rasulullah
> ditanya tentang ruqyah, maka beliau menjawab, "Sesungguhnya ruqyah, jimat,
> guna-guna adalah perbuatan syirik". (HR. Ahmad). Manakala Rasulullah
> mengaharamkan ruqyah tanpa ada pengecualian, para sahabat meminta penjelasan
> kepada Beliau, ruqyah mana yang dibolehkan dan ruqyah mana yang tidak boleh.
> Rasulullah  bersabda: "Perlihatkankanlah kepadaku ruqyah-ruqyah kalian,
> tidak apa-apa dengan ruqyah selama tidak ada kesyirikan didalamnya". (HR.
> Muslim).
>
> Bahkan hadits yang lebih lengkap lagi tergambar dari yang diriwayatkan oleh
> Jabir, Ia berkata: Ketika Rasulullah melarang ruqyah, maka datanglah
> keluarga Amru bin Hazm. Mereka berkata kepada Rasulullah "Ya Rasulullah!
> Kami disini selalu meruqyah diri dari sengatan kalajengking? Maka Rasul pun
> melihat-lihat ruqyah mereka, kemudian bersabda: "Saya tidak melihat adanya
> kesyirikan dalam ruqyah kalian, dan barangsiapa yang bisa memberikan manfaat
> kepada saudaranya, maka hendaklah ia lakukan itu". (HR. Muslim). Dengan
> demikian jelaslah sikap Islam tentang ruqyah, yaitu sah dilakukan selama
> dengan syarat-syarat yang akan dijelaskan dibawah ini.
>
>
>
> Syarat-syarat Ruqyah Syar'iyyah
> Imam Ibnu Hajar al-'Asqalani: "Para ulama sepakat akan bolehnya ruqyah syar'
> iyyah dengan syarat-syarat sebagai berikut:
>
> 1.       Ruqyah tersebut harus dengan al-Quran atau dengan nama-nama Allah
> atau dengan sifat-sifat Nya, atau dengan doa-doa dari Rasulullah dengan tata
> cara yang diajarkannya
>
> 2.       Harus dengan menggunakan bahasa Arab yang jelas dan terdengar.
> Kalau pun memakai bahasa selain bahasa Arab, maka kalimat dan maknanya harus
> bisa difahami.
>
> 3.       Harus dengan keyakinan bahwa kesembuhan bukan dari bacaan ruqyah
> itu, tetapi dari Allah semata.
>
>
>
> Tata Cara Ruqyah Syar'iyyah
> Jika Anda yang melakukan ruqyah untuk diri sendiri (ruqyah sendiri) maka
> bacalah ayat-ayat ruqyah yang dari al-Quran dan hadits-hadits Rasul yang ada
> pada buku ruqyah. Kalau ternyata Anda belum bisa melakukannya dan belum tahu
> ilmunya, maka hubungilah peruqyah terdekat atau datang langsung ketempat
> ruqyah untuk menjalani terapi ruqyah
>
> Ada tiga tahapan yang harus kita lakukkan ketika mau meruqyah, yaitu:
>
> Tahap pertama: sebelum meruqyah, adalah sebagai berikut:
>
> 1.       Bertaubatlah kepada Allah, jauhilah bid'ah dan khurafat. Kembalilah
> kepada al-Quran dan al Hadits agar tidak tersesat.
>
> 2.       Membongkar dan mengumpulkan jimat-jimat, isim-isim yang disimpan,
> lalu membakar dan memusnahkannya seraya membaca ayat kursi terlebih dahulu.
>
> 3.       Menjauhi nyanyian-nyanyian syetan dan alunan alat-alat musik.
>
> 4.       Ambillah air wudhu terlebih dahulu.
>
> 5.       Menutup aurat, baik laki-laki maupun perempuan.
>
> 6.       Berharap penuh akan pertolongan Allah
>
>
>
> Tahap kedua: sewaktu meruqyah, adalah sebagai berikut:
>
> Pertama: Jika ada anggota badan anda yang terasa sakit, maka tempelkanlah
> telapak tangan anda diatasnya, terutama tangan kanan. Dengan membaca doa-doa
> sebagai berikut:
>
> 1.       Bismillah (3 kali), A'udzu bi 'izzatillahi waqudratihi min syarri
> ma ajidu wauhadzir (7 kali). Berdasarkan hadits riwayat Muslim, no: 2202
>
> 2.       Allhumma rabbannas adzhibil baksa isyfi antasy syafi la syifa-a
> illa syifauka syifaan la yughadiru saqama. Berdasarkan hadits riwayat
> Bukhari, no: 5743 dan Muslim, no: 2191
>
> Kedua: Jika tidak ada anggota badan tertentu yang dirasa sakit, maka bacalah
> langsung bacaan ruqyah dari ayat-ayat al-Quran atau Hadits yang shahih
>
> Ketiga: Anda bisa menggunakan media air, bacalah ruqyah dengan mendekatkan
> air ke bibir, atau membaca bacaan ruqyah lalu ditiupkan ke air. Berdasarkan
> riwayat Abi Ma'syar bahwa Aisyah berpendapat: tidak apa-apa bila bacaan
> ruqyah dibacakan ke air, lalu disiramkan ke orang yang sakit (Ibnu Abi
> Syaibah: 7/368). Ibnu Qayyim juga pernah menggunakan metode ini dengan air
> zam-zam (Zadul ma'ad: 4/178)
>
> Keempat: Anda bisa mencampur air dengan garam dapur secukupnya, atau
> tambahkan tujuh daun bidara (shidr) yang masih segar, kemudian bacakan surat
> Al-Kafirun, al-Falaq dan an Nas. Hal ini pernah dilakukan Rasulullah
> diriwayatkan Thabrani dalam mu'jam shagir: 2/23, dari Ali  bin Abi Thalib,
> dan dishahihkan al-Albani, no:548.
>
> Kelima: Anda membaca bacaan ruqyah, kemudian tiupkanlah ketelapak tangan
> lalu usapkalah ke tubuh, lihat hadits riwayat Bukhari, no: 5016 dan Muslim
> no:2192
>
>
>
> Tahap ketiga: sesudah ruqyah, adalah sebagai berikut:
>
> Jin atau syetan yang telah mengganggu anda, sangat memungkinkan bagi mereka
> untuk kembali lagi, maka dari itulah tahapan ketiga ini tidak kalah
> pentingnya dengan tahapan sebelumnya, kuatnya benteng diri anda pasca ruqyah
> sangat dibutuhkan untuk melindungi diri, dari kembalinya gangguan jin atau
> syetan yang sama atau juga datangnya gangguan dari jin atau syetan yang
> lain.
>
>
>
> Dan lakukanlah hal-hal berikut ini untuk membantu terapi mandiri di rumah:
>
> 1.       Selalu melakukan dzikir yang sudah diajarkan Rasullullah
>
> 2.       Selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas
>
> 3.       Membaca al-Quran setiap hari walau hanya beberapa ayat
>
> 4.       Memperbanyak dan memperdalam ilmu-ilmu agama
>
> 5.       Berusaha untuk bersosialisasi dengan tetangga atau saudara-saudara
> yang lain, jangan suka menyendiri dan melamun
>
> 6.       Berusaha untuk menghafal beberapa ayat-ayat al-Quran, terutama
> ayat-ayat ruqyah
>
> 7.       Memperbanyak pahala-pahala sunnah, seperti shalat sunnah rawatib,
> shalat tahajjud dan witir, shalat sunnah dhuha atau I'tikaf di masjid
>
> 8.       Berbakti pada orang tua, dan silaturrahim dengan kerabat
>
> 9.       Berpuasa sunnah seperti Senin dan Kamis atau ayyamul bidh
>
> 10.    Berteman dengan orang-orang yang shalih
>
> Bagaimana Jin Masuk ke Dalam Tubuh Manusia
> Rasulullah telah bersabda, "Sesungguhnya syetan mengalir dalam tubuh manusia
> melalui aliran darah." (HR. Muslim).Hadits tersebut memberikan gambaran
> bahwa jin itu bisa keluar dan masuk dalam tubuh manusia melalui peredaran
> darahnya, lalu apa yang menyebabkan jin masuk kedalam tubuh manusia? Syekh
> Abu Bakar al-Jazairi berkata: "Jin bisa menyakiti atau mengganggu sebagian
> manusia. Entah karena orang itu lebih dahulu menyakiti mereka, misalnya
> dengan menumpahkan air panas ke mereka, mengencingi mereka atau menginjak
> dan merusak rumah mereka, yang tidak disadari manusia. Atau juga disebabkan
> karena kedzaliman Jin itu sendiri, sehingga mereka menyakiti manusia tanpa
> sebab apapun, seperti halnya yang terjadi antar sesama manusia.
> Kadang-kadang manusia menyakiti saudaranya sendiri tanpa sebab apapun hanya
> karena kedzaliman dirinya, seperti yang kita lihat dari manusia yang telah
> merusak fitrahnya dan lemah imannya. Seandainnya bukan karena penjagaan
> malaikat yang telah ditugaskan oleh Allah, nisacaya tidak ada seorang pun
> yang selamat dari gangguan jin dan syetan (Aqidatul Mukmin: 203)
>
>
>
> Sebab-sebab jin masuk dalam tubuh manusia, diantaranya:
>
> 1.       Jin itu suka sama orang tersebut
>
> 2.       Jin merasa telah disakiti oleh manusia
>
> 3.       Karena Jin itu ingin mendzalimi manusia atas inisiatifnya sendiri
> atau dikirim oleh dukun atau tukang sihir
>
> Apapun sebab dan tedensi jin yang masuk ke tubuh manusia, pada dasarnya
> mereka tidak akan bisa sukses untuk masuk ke tubuh seseorang bila tidak
> seizin Allah. Allah berfirman, "..Dan mereka itu tidak akan memberi mudharat
> (bahaya) kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah .".
>
>
>
> Adapun kondisi manusia yang rawan dimasuki jin adalah sebagai berikut:
>
> q       Lagi marah
>
> q       Takut yang berlebihan
>
> q       Berada di puncak syahwat
>
> q       Betul-betul lalai
>
>
>
> Ciri-ciri orang yang terkena gangguan jin
> Banyak orang yang memahami bahwa tanda orang diganggu jin atau syetan adalah
> kesurupan. Padahal banyak sekali gejala-gejala lain,.setidaknya ada dua
> macam gejala yang bisa kita kenali, bahwa seseorang terindikasi gangguan jin
> atau syetan, yaitu:
>
> 1.       Gejala waktu terjaga, diantaranya adalah:
>
> ü        Badan terasa lemas, loyo dan tidak ada gairah hidup
>
> ü        Berat dan malas untuk beraktifitas, terutama untuk beribadah kepada
> Allah
>
> ü        Banyak menghayal dan melamun, senyum dan bicara sendiri
>
> ü        Tiba-tiba menangis atau tertawa tanpa sebab
>
> ü        Banyak makan tetapi tidak kenyang-kenyang, atau tidak makan tapi
> fisiknya kuat sekali, walau tanpa menggunakan dopping atau suplemen energi
>
> ü        Emosional, mudah marah dan membesar-besarkan masalah
>
> ü        Kesurupan atau tersumbat  sarafnya
>
> ü        Muncul rasa was-was sewaktu berwudhu atau shalat (lupa bilangan
> rakaat)
>
> ü        Bisa melihat jin dan sensitif akan keberadaan makhluk halus
> disekitarnya
>
> ü        Benci melihat orang yang shalih (taat beragama)
>
> ü        Menirukan gerakan-gerakan binatang tanpa disadari
>
> ü        Sering merasakan adanya hawa dingin atau panas, kesemutan,
> berdebar-debar dan sesak nafas saat membaca al-Quran
>
>
>
> 2.       Gejala waktu tidur, diantaranya adalah:
>
> ü        Banyak tidur dan ngantuk berat, atau sulit tidur tanpa sebab
>
> ü        Sering mengigau melontarkan kata-kata kotor dan jorok
>
> ü        Melakukan gerakan-gerakan aneh, seperti menguyah dengan keras
> sampai beradu gigi, atau meniru gerakan hewan
>
> ü        Sering mimpi buruk dan seram atau seakan-akan jatuh dari tempat
> yang tinggi
>
> ü        Mimpi melihat binatang-binatang seperti ular, kucing, anjing,
> singa, srigala seakan-akan menyerangnya
>
> ü        Mimpi ditemui jin yang mengaku arwah nenek moyang mereka atau tokoh
> tertentu
>
> ü        Saat tidur merasa seperti ada yang mencekik lehernya atau
> menggelitiknya dan menendangnya.
>
>
>
> Bila gejala-gejala diatas ada pada diri kita, maka berhati-hatilah, dan
> cobalah menerapi diri sendiri dengan terapi yang sesuai dengan syariat
> Islam, terapi Ruqyah Syar'iyyah. Tetapi jika belum faham atau belum mengerti
> caranya, mintalah bantuan seorang peruqyah yang terdekat
>
>
>
> Berikut ini benteng diri yang bisa dilakukan secara mandiri, yaitu:
>
> 1.       Menjaga shalat lima waktu dengan berjamaah, khususnya bagi pria
> hendaklah berjamaah di mushalla atau masjid yang terdekat. Allah berfirman:
> "Peliharalah segala shalat (mu) terutama shalat wustha ('ashar) berdirilah
> karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusu (Al Baqarah:238)
>
> 2.       Menjauhi segala bentuk maksiat, atau hal-hal yang dijadikan syetan
> sebagai sarana untuk melalaikan dan menjauhkan kita dari Allah.
>
> 3.       Menjaga kesucian dengan berwudhu, terutama berwudhu sebelum tidur
> Rasulullah bersabda, "Apabila kamu menempati pembaringanmu maka berwudhulah
> seperti wudhumu untuk shalat (HR. Bukhari dan Muslim).
>
> 4.       Membaca surat al-Ikhlas, an-Nas & al-Falaq, lalu ditiupkan ke
> telapak tangan kemudian diusapkan ke muka dan anggota tubuh lainnya yang
> bisa dijangkau. Aisyah bercerita: "Rasulullah apabila merebahkan tubuhnya di
> pembaringan beliau meniup kedua telapak tangannya seraya membaca surat
> al-Ikhlas dan al-Mu'awwidzatain (an-Nas dan al-Falaq), lalu mengusapkan ke
> mukanya dan seluruh tubuhnya yang bisa dijangkau (HR. Bukhari).
>
> *************************************
> Mau belajar Al-Islam dan berita2 sekitar dunia Islam ?? silahkan klik disini
> : tauziyah-subscribe@yahoogroups.com  Atau mau melihat artikel sebelumnya
> silahkan kunjungi web-site kami : www.tauziyah.com
>
> __._,_.___
> Messages in this topic (2) Reply (via web post) | Start a new topic
> Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar
> *************************************
> Mau belajar Al-Islam dan berita2 sekitar dunia Islam ?? silahkan klik disini
> : tauziyah-subscribe@yahoogroups.com  Atau mau melihat artikel sebelumnya
> silahkan kunjungi web-site kami : www.tauziyah.com
> MARKETPLACE
> I Get Paid $450/day. Find out How. Part Time!.
> ________________________________
> $9000/Month at Home. Learn how Part Time, online!.
> ________________________________
> Mom Power: Discover the community of moms doing more for their families, for
> the world and for each other
> Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
> Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format
> to Traditional
> Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
> Recent Activity
>
>  19
> New Members
>
> Visit Your Group
> Y! Messenger
>
> Want a quick chat?
>
> Chat over IM with
>
> group members.
>
> Yahoo! Groups
>
> Auto Enthusiast Zone
>
> Passionate about cars?
>
> Check out the Auto Enthusiast Zone.
>
> Get in Shape
>
> on Yahoo! Groups
>
> Find a buddy
>
> and lose weight.
>
> .
> __,_._,___
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment