Sunday, May 17, 2009

[Milis_Iqra] Re: PKS dan Situasi Politik di Indonesia

Assalamu'alaikum,
 
Yang saya lihat adalah semua partai Islam gila dengan kekuasaan sehingga mereka mau saja dipaksa digiring untuk berkoalisi dengan PD, sebenarnya kalau mau bersatu mereka menjadi suatu kekuatan politik yang diperhitungkan.
 
Hitung saja PKS 7,8%, PAN, 6.5%, PPP 6,0%, PKB 5,6% sehingga total adalah 25.9%, bukankah dengan jumlah tersebut dapat mencalonkan presiden sendiri, namun karena masing-masing dari mereka hanya mementingkan golongannya maka kekuatan mereka otomatis tidak ada, jadi omong kosong kalau mereka memperjuangkan umat (Islam?), yang ada mereka semua adalah sekelompok orang yang haus dengan kekuasaan dan jabatan sehingga saling sikat dan saling sikut satu sama lain.
 
Atau kalau dengan jumlah tersebut belum percaya diri untuk mencalonkan presidennya seindir, paling tidak kalau mereka mau bersatu dapat menjadi kelompok penyeimbang di Parlemen, artinya, nantinya bila Partai yang memerintah mengeluarkan satu kebijakan yang dipandang merugikan Islam (umat), dan oposisi di parlemen menentang kebijakan tersebut maka kelompok penyeimbang ini dapat bergabung dengan oposisi untuk menggagalkan kebijakan tersebut, sebaliknya bila suatu saat partai yang berkuasa di pemerintahan mengeluarkan kebijakan yang pro dengan umat maka kelompok penyeimbangi ini dapat bergabung dengan pemerintah untuk menggoalkan kebijakan.
 
Bukankah kalau itu dapat dilakukan umat akan merasa diperjuangkan, dan sesungguhkan berjuang untuk mensejahterakan umat tidak melulu hanya melalui lembaga eksekutif.
 
Namun sekali lagi kita tidak dapat berharap banyak terhadap partai2 Islam yang ada, karena diantara mereka sudah ada rasa curiga dan saling tuduh, yang satu menuduh yang lain dengan wahabi, yang lain menuduh yanag satunya ortodok dan seterusnya sehingga tujuan untuk bersatu sudah sangat sulit.
 
Semoga Allah mereka semua serta kita tentunya petunjuk agar hati terbuka untuk melihat kenyataan bahwa perpecahan bukanlah rahmat.
 
Wasalamu'alaikum.
 
Andri Subandrio

2009/5/15 Muhammad Amir Rosyid <rosyid2007@gmail.com>

Assalamu'alaikum wr wb

Melihat PKS dan situasi politik yang terjadi di negara ini sekarang,
saya melihat ada beberapa konspirasi untuk menghancurkan partai Islam
dan PKS. Konspirasi ini tidak hanya untuk menghancurkan partai Islam
pada saat ini , tetapi juga pada saat pemilu berikutnya yaitu pemilu
2014. Beberapa poin hasil pengamatan saya :
1. Dengan adanya DPT yang kisruh, banyak pemilih PKS yang tidak bisa
mencontreng sehingga bisa dilihat dengan mekanisme yang sistematis
maka partai demokrat bisa memenangkan pemilihan legislatif dengan
sangat fenomenal
2. Digiringnya PKS dan partai islam lain ke demokrat (yang notabene
melihat sosok SBY yang populer) dan kemudian di saat akhir(injury
time) demokrat dan SBY mengeluarkan pernyataan untuk mencalonkan
Boediyono sebagai cawapres tanpa berdiskusi dahulu dengan partai Islam
yang akan mendukung koalisi. Partai Islam seolah dibuat dan dipaksa
untuk ikut setuju dengan pilihan SBY karena  demokrat menganggap
partai Islam tidak akan bisa bermanuver lagi di saat injury time. Apa
jadinya ketika partai Islam ini mau berkoalisi dengan SBY yang
mengusung Boediyono (yang diketahui oleh para ekonom dan masyarakat
adalah neoliberal), hasilnya adalah nanti di pemilu 2014 partai Islam
dan PKS akan semakin jeblog suaranya karena kehilangan konstituen
penting mereka yang tidak setuju dengan sosok boediyono  dan
kebijakan-kebijakan neoliberal yang nanti kemungkinan akan dibuat oleh
pemerintah dimana PKS dan partai Islam tidak bisa menjadi oposisi
karena sudah terikat dengan kontrak politik sebelumnya.
3. Alotnya atau dibuat alotnya diskusi koalisi antara PDIP dan
Gerindra menurut saya adalah sebuah skenario lagi untuk memojokkkan
partai Islam khususnya PKS, dimana PKS dan partai islam lainnya dibuat
untuk gamang bergabung dengan gerindra karena masih ada PDIP disana.
Kita bisa lihat di media massa dimana PDIP dan gerindra baru
mengumumkan apakah berkoalisi atau tidak baru setelah jumat ini (yang
lagi-lagi injury time). PKS dan partai Islam takut bila bergabung
dengan gerindra karena ada PDIP dimana nanti akan mengurangi
kepercayaan konstituennya yang tidak setuju PKS bergabung dengan PDIP
4. Bagaimana dengan JK-Wiranto? Ini mungkin bisa menjadi opsi terakhir
bagi PKS dan partai Islam untuk menentukan arah koalisi. Tapi tentu
saja bisa kita lihat elektibilitas dai JK-Wiranto tidak sebesar
elektibilitas SBY atau Prabowo, sehingga apabila PKS dan partai Islam
bergabung dengan JK-Win kemungkinan besar akan kalah dan agenda PKS
untuk memperbaiki kabinet dan parlemen di pemilu sekarang bisa gagal
(sudah kalah di pemilu legislatif masih kalah lagi di pemilu
presiden).

Sampai saat ini inilah yang bisa saya analisa dari apa yang terjadi
dengan kondisi politik di Indonesia sekarang.mungkin rekan-rekan ada
yang punya pendapat lain? Kalau menurut saya sebaiknya PKS, PAN, PPP,
PMB keluar saja dari koalisi dan membentuk koalisi baru serta
mengusung presiden baru yang elektibilitasnya tinggi untuk memperbaiki
bangsa dan negara ini.

wassalamu'alaikum wr wb
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment