Sunday, May 17, 2009

Re: FW: [Milis_Iqra] Re: Anis Matta : Kita Terganggu Masalah Cawapres

Tifatul Puji Boediono
 Sabtu, 16 Mei 2009 | 17:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com —
Selama ini, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring sering mengatakan bahwa Boediono bukanlah sosok yang dapat mewakili umat. Namun, secara mengejutkan, Tifatul Sembiring saat ini justru mendukung Boediono sebagai cawapres Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya melihat Boediono bagus dan kompeten dalam bidang ekonomi. Saya rasa dia bisa membawa kita keluar dari krisis global," kata Tifatul yang ditemui setelah pendaftaran pasangan SBY-Boediono di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (16/5).
Selanjutnya, Tifatul memuji Boediono karena, dalam deklarasi tadi malam di Sabuga, ITB, Bandung, Boediono terlihat percaya diri dan berpidato secara gamblang tanpa menggunakan teks.
Tifatul juga menerangkan anggapan masyarakat mengenai sosok Boediono sebagai kaum neo-liberalisme adalah hal yang tidak benar karena, pada masa Boediono menjadi menteri koordinator perekonomianlah ekonomi syariah berkembang. "Boediono juga yang melahirkan Undang-Undang Perekonomian Syariah," ujar Tifatul.
=================================

Bulan lalu ngomongnya lain,  baca berita berikut:
=================================

Presiden PKS: Pasangan SBY Harus dari Partai
 
Sabtu, 25 April 2009 | 10:04 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyarankan agar capres Demokrat SBY meminang seseorang yang berasal dari partai politik untuk menjadi cawapresnya, bukan dari kalangan profesional.

Logikanya, jika ada situasi darurat di mana presiden berhalangan, tidak ada kalangan partai yang membela wakil presiden yang sedang menggantikan presiden. "Nanti tidak ada yang membela di parlemen, dukungan massa, tidak ada dukungan politiknya kalau ada masalah," ujar Tifatul sebelum Musyawarah Majelis Syuro XI PKS di Bidakara, Jakarta, Sabtu (25/4).

================================

2009/5/18 Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com>
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Ada satu pertanyaan yang selalu ingin saya ajukan.
kenapa jika PKS dikritik oleh rekan2 di milis ini, bukan intropeksi ataupun kalimat terimakasih untuk kritik tersebut
yang ada adalah defensive, reason
 
Mas Ibnu,
1.  Jika bukan kekuasaan yang dipilih, mengapa setelah begitu keras menentang akhirnya PKS tetap berkoalisi dengan Demokrat.
Tahukan mas Ibnu apa yang ditawarkan Demokrat untuk itu?
Jika tahu tolong dijawab,
jika tidak tahu, harusnya sebagai pembela PKS anda ingin tahu kan mas Ibnu?
bagaimana cara anda mencari tahu?
Tapi kalau anda tidak tahu trus marah dan menyalahkan media karena membuat opini, bagaimana pendapat anda sendiri soal itu?
Bukankah pernyataan PKS itu disiarkan beserta gambar dan personnya? bukan cuma kaimat yang dibaca di koran?
jadi setiap yang melihat dan mendengar tahu bagaimana sikap PKS?
 
 
2.  Jika tidak menjadi presiden, bagaimana mungkin membuat perubahan?
perubahan hanya bisa dibuat oleh orang yang punya kuasa merubahnya
entah itu pemimpin, entah itu pengusaha,entah itu ilmuwan, dsb, tapi tetap saja kalau tidak punya kuasa tidak bisa membuat perubahan.
Saya mau tanya, perubahan apa yang sudah dicapai oleh PKS?
kalau perubahan itu dianggap karena kepemimpinan Demokrat, bisa kan? lha wong pemimpinnya Demokrat.
Pertanyaan ini saya lontarkan karena anda malah membawa2 capres dan cawapres yang lain untuk masalah PKS.
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
From: Ibnu77
Sent: Saturday, May 16, 2009 7:49 AM
Subject: Re: FW: [Milis_Iqra] Re: Anis Matta : Kita Terganggu Masalah Cawapres

Assalamualaikum wr wb
 
Ramainya pembicaraan dimedia masa masalah PKS haus kekuasaan,mengundang ana ingin memberikan komentar sekelumit berita itu akhir2 ini,"masyarakat telah dibutakan oleh opini-opini yg keliru,coba kita lihat mana yg haus kekuasaan,dan mana yg memperjuangkan nilai-nilai yg luhur.kita lihat bagaimana partai2 nasionalis,dari ketua umumnya semua nya mau jadi presiden!!!! (Mega ngga mau jd wapres,JK ngga mau jd wapres,Bowo ngga mau jd wapres walau akhir nya mau menerima),kenapa ketika muncul partai islam yg memberikan statment langsung di justifikasi dgn kehausan kekuasaan???,kalau memang PKS haus dgn kekuasaan pasti dari dulu dilaksanakan,kita flash back ketika pemerintahan SBY berjalan 41/2 th ini,partai mana yg keterwakilan personal nya penyumbang korupsi terbanyak????,apakah PKS???????,flash back again.......partai mana yg paling banyak mengembalikan dana gratifikasi ke pemerintah?????,apakah partai nasionalis????,jadi disini kita bisa menela'ah,opini2 tsb menyudutkan partai islam,khusus nya PKS,yg terbukti masih bersih,walaupun terganjal kasus rama,tapi secara hukum belum terbukti.Peran media sangat penting utk membuat opini2 busuk....
 
----- Original Message -----
Sent: Friday, May 15, 2009 5:06 PM
Subject: Re: FW: [Milis_Iqra] Re: Anis Matta : Kita Terganggu Masalah Cawapres






--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment