Monday, June 29, 2009

[Milis_Iqra] Re: Bid’ah yang dipermasalahkan



2009/6/30 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>


2009/6/30 andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>






Dan pertanyaan lagi, Hadits tentang "kulu bid'ah dhalalah kulu dhalalh finaar" itu hadits apa bukan, kalau hadits shahih apa tidak.


Sebenarnya yang tanyakan hanya mengenai kalimat tersebut hadits atau bukan dan shahih atau tidak.

Karena saya bukan ahli bahasa Arab maka saya tidak bisa membedakan antara arti kullu, kulli dan kulla, pengertian saya hanyalah berdasarkan pada perbandingan kalimat lain juga, misalkan likulli daa'in dawaa'in = setiap penyakit itu ada obatnya, jadi kulli disini adalah setiap atau segala, dan juga kalimat kullun nafsindaa iqaatul maut = setiap yang bernyawa pasti mengalami kematian, jadi pengertian saya kullu bid'ah = setiap bid'ah.

Mohon maaf saya bukan menggurui Mas Ndy, dan juga bukan mendebat, karena pengetahuan saya masih sangat dangkal.

Ooh itu. Saya kira Pak Andri yang menanyakan tentang dalil orang2 yang suka menyebut bid'ah. Biasanya, orang yang gampang menyebut bid'ah terhadap suatu perkara, selalu berpegang teguh dengan hadis di atas. 
 
Terima kasih mas Ndy, ini sudah cukup buat pegangan saya bahwa "setiap yang bid'ah itu sesat", dan mas Ndy sendiri yang memberi saya pengertian kullu adalah setiap, sebagaimana yang mas tampilkan dibawah ini.

Dalam memahami bid'ah ini pastilah bid'ah dalam perkara ibadah ritual karena disatu saat lain rasul bersabda "antum a'lamu bi 'umurid dunyaa kum" atau kalau soal dunia kalian lebih mengetahui, ini bukan berarti rasul tidak mengetahui masalah dunia, tetapi ada hal-hal mengenai keduinaan yang bila dikemukekan pada jaman itu pasti umat menjadi bingung sebagaimana rasul mengatakan mengenai Isra' dan Mi'raj.

Dan meskipun perkataan mengenai dunia dimaksud awalnya berkaitan dengan masalah penanaman kurma, namun karena sabdanya adalah mengenai keduniaan maka secara umum soal keduniaan kita diberi keleluasaan untuk mengembangkannya.

Untuk itulah ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa :

1. Masalah ibadah (ritual) pada awalnya semua haram kecuali yang
    diperintah.
    Artinya ritual hanya berdasarkan perintah bukan berdasar pada
    larangan.
2. Masalah keduniaan pada asalnya halal kecuali yang dilarang,
    artinya masalah keduniaan semua halal kecuali yang dilarang.

Itulah dasar amalan saya,  perkara orang lain mau berpendapat yang berbeda dengan saya, saya tetap menghormati pendapat tersebut namun saya tidak akan mengamalkannya, saya kembalikan lagi kepada ayat "Rabbuna wa rabbukum lana a'maluna walakum a'malukum"

Semoga kita semua memperoleh petunjuk dan keberkahan.

Wasalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :

وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
"Setiap yang bid'ah itu sesat"

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim (Shahih Muslim no. 1435), Imam an-Nasaie (Sunnan an-Nasaie no. 1560), Imam Abu Daud (Sunnan Abu Daud no. 3991) dan Imam Ahmad (al-Musnad no. 13815)

Thank you

yur welkam










--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment