Saturday, June 27, 2009

Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: Apakah setiap dalil perlu penafsiran ?

Siapa bilang dalilnya itu2 saja ? Coba simak diskusi antara saya dan A Dani.Rasanya percuma saja saya keluarkan dalil sebanyak apapun, selama orang2 yg kontra tahlil menolaknya. Saya heran, kenapa banyak orang yg membid'ahkan orang2 yg pro tahlilan. Sama saja, mereka yg membid'ahkan tahlilan, pada dasarnya dalilnya ada 4 (pada umumnya) :
1.Setiap bid'ah itu sesat, dan sesat masuk neraka.
2.Dilarang berkumpul di tempat kematian (sudah saya jelaskan dalilnya)
3.Dilarang makan di tempat orang yg meninggal.
4. Tidak ada contohnya dari nabi (padahal itu hanya masalah teknis saja,masalah do'a2nya sudah saya kemukakan hadisnya, dan banyak lagi hadis yg bersumber dari Nabi tentang kematian, belum dalil dari Al-Qur'annya). Sayangnya orang2 yg kontra tahlil itu kalau sudah berpegang yg 4 itu (pada umumnya) sudah begitu saja).

Coba saya tanya Kang Nandang tentang dalil di bawah ini, apa tanggapannya ?

1. Imam Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dari Abu Sufyan bahwa ia berkata :
  "Dikatakan, orang2 yang sudah mati itu lebih membutuhkan do'a dibandingkan kebutuhan orang2 yang masih hidup terhadap makanan dan minuman." (Kitab Syarhus-Shudur, hal.127)

2. "Mayat di dalam kuburnya itu tak ubahnya seperti orang yang nyaris tenggelam, yang meminta tolong untuk keselamatan dirinya. Dia menunggu-nunggu kiriman do'a dari orang-orang yang masih hidup : ayahnya,ibunya, anaknya, atau sahabat karib yang setia. Maka, apabila do'a yang ditunggu-tuunggu itu datang kepadanya, dia amat bersuka cita melebihi suka citanya orang hidup yang menerima hadiah dunia dan seisinya.Sesungguhnya, Alloh memasukkan do'a dari para penghuni dunia kepada penghuni kubur berupa pahala yang sebesar gunung. Sesungguhnya, hadiah orang hidup kepada orang-orang mati adalah permohonan ampunan untuknya."
(HR. Imam al-Baihaqi dan Imam ad-Dailami dari sahabat Ibnu Abbas-Syarhus-Shudur, hal. 127; Ta'liq Targhib,IV/379; Haula Khashaish Al-Qur'an, hal. 85,Mukhtashar Tadzakirat al-Qurthubi, hal 16).

3.Imam Ibnu Abid Dunya meriwayatkan :
Dari Amr bin Jarir, ia berkata :"Apabila seorang hamba Alloh berdo'a untuk saudara sesama muslim yang telah meninggal, maka seorang malaikat membawa do'a itu ke kubur orang yang dikirimi, lalu ia berkata :"Hai penghuni kubur yang sendirian, terimalah. Ini hadiah dari saudaramu yang belas kasih kepadamu." (Syarhus-Shudur, hal. 128).

4. Tahlil terdiri dari do'a-do'a (yang sudah ada tuntunannya, bukan mengada-adakan hal yang baru).

   1. "Do'a adalah inti ibadah." (HR. Imam at-Turmudzi dari sahabat Anas bin Malik-Kitab al-Jami' ash-Shagir,II/17)

   2. "Berdo'alah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan do'amu.: (QS. al-Mukmin [40]:60)

   3. "Sesungguhnya do'a itu memberi manfaat dari sesuatu yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Dan tidak ada yang dapat menolak ketentuan Alloh melainkan do'a. (HR. Imam at-Turmudzi dari sahabat Ibnu Umar-Kitab Taisir al-Wushul,II/55)

4. "Mintalah kepada orang-orang agar mereka banyak mendo'akan kebaikan untukmu. Sebab, manusia tidak mengetahui, lewat lisan siapa do'a itu dikabulkan, atau seseorang itu dirahmati Alloh." (HR. Imam al-Khothib dari sahabat Abu Hurairah-Kitab al-Fath al-Kabir,I/181).


Apa dalilnya masih kurang ? Saya memberikan dalil2 sebelumnya ditambah dalil ini, tapi saya rasa dalil apapun yang saya tunjukkan, bagi orang yang kontra tahlil, tentu akan menolaknya. Dan prinsip saya, kalau sudah beda pemahaman, ya sudah, tidak perlu di paksa. Setiap orang punya hujjah masing2. Jangan menganggap orang/golongan yang tidak sefaham dengan pemahamannya itu bid'ah, bahkan sesat .

KAMI MELIMPAHKAN RAHMAT KAMI KEPADA SIAPA PUN YANG KAMI KEHENDAKI. DAN KAMI TIDAK MENYIA-NYIAKAN PAHALA DARI AMALAN ORANG-ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN. (QS.YUSUF:56)

Itu bukan lagi puisi, tapi ayat dari Firman Alloh, Al-Qur'an.


Pada 26 Juni 2009 06:28, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> menulis:
iyakan a hendy,saya bilang dalil nya itu2 juga gak ada yg baru.substansi pertnyaan dari yg pro maupun kontra sama yg itu2 juga cuma redaksinya saja yg beda,maka jawabanya pun baik yg pro maupun kontra yaitu itu juga.artinya gak ada dalil baru kan cuma muter2 saja.
jadi saya cuma bisa berdoa mudah2an dua2 nya baik yg pro maupun kontra betul semua sehingga tidak ada diantaranya yg jadi sesat.
mudah2an juga walaupun sesat kalau itu hanya bagian dari proses menuju kebenaran ilahi tetap mendapat pahala, asal tetap rendah hati karena hanya Allah lah yg maha berilmu Dia lah yg haq.
AKAN KUCARI JALAN MENUJU-MU WALAUPUN AKU HARUS TERSESAT UNTUK MENEMUKAN-NYA
 itu hanya puisu mudah2an tidak jadi kenyataan.amin


 







Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment