Sunday, July 12, 2009

[Milis_Iqra] 600 Peneliti Pilih Bekerja di Luar Negeri

600 Peneliti Pilih Bekerja di Luar Negeri

shutterstock

Ilustrasi

/

 

Senin, 13 Juli 2009 | 06:13 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com-Sekitar 600 ilmuwan potensial Indonesia saat ini memilih bekerja di perguruan tinggi dan lembaga riset asing di luar negeri.

Di luar negeri para ilmuwan penerima beasiswa program doktor ini umumnya tampil berprestasi.

”Mereka ini ialah orang-orang Indonesia, dulunya para dosen yang menerima beasiswa program doktor, tetapi lantas memilih tetap bekerja di luar,” ujar Direktur Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Hendarman di sela-sela peluncuran kelas internasional Institut Manajemen Telkom, Sabtu (11/7) di Bandung, Jawa Barat.

Para ilmuwan ini tersebar di berbagai negara. Namun, kebanyakan berada di Jepang dan Jerman. Ia mencontohkan, Khoirul Anwar, alumnus Elektro Institut Teknologi Bandung dan pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang WNI yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.

Ada juga ilmuwan kita di luar yang berhasil memiliki hingga 10 paten. Indonesia juga punya salah satu profesor paling muda asal Medan yang kini bekerja di Amerika Serikat dan ia mendapatkan dana penelitian yang sangat besar. Ilmuwan kita sesungguhnya hebat-hebat,” kata Hendarman.

Menurutnya, negara tidak bisa menyalahkan mereka yang memilih bekerja di luar negeri demi mengembangkan kariernya. ”Ada banyak alasan mereka memilih ke luar. Bisa itu karena kebebasan akademiknya, fasilitas yang lebih canggih, ataupun demi alasan jaminan kesejahteraan,” ujarnya.

Di jurnal masih rendah

Di sisi lain, kontribusi peneliti di lembaga riset dan perguruan tinggi Indonesia dalam jurnal-jurnal internasional justru masih sangat rendah. Hanya 0,87 artikel ilmiah per sejuta penduduk Indonesia. Bandingkan dengan negara tetangga, Malaysia, yang sebesar 21,30 atau India yang mencapai 12,00.

”Untuk itu, ke depan, Pak Menteri dan Dirjen (Pendidikan Tinggi) meminta peneliti prominent yang ada di luar negeri juga melakukan riset bareng. Setidaknya, nama perguruan tinggi asal mereka turut ditulis di penelitian yang dikerjakan,” katanya. Ini penting untuk meningkatkan citations index di dalam rangka pemeringkatan universitas kelas dunia.

Secara terpisah, Wakil Rektor Senior Bidang Sumber Daya ITB, Carmadi Machub mengatakan, dari 1.020 dosen ITB, sekitar 5 persen di antaranya berperilaku kurang disiplin. Mereka jarang mengajar dan kerap mencari proyek tambahan di luar negeri.

”Ini sempat dipersoalkan dan diusulkan agar mereka ini diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil. Ada yang izin pergi ke luar (negeri), tetapi tidak kembali,” ujarnya. Diakuinya, dosen-dosen semacam ini sulit ditindak.

Namun, ia meyakini, perilaku dosen seperti ini akan semakin berkurang seiring adanya program sertifikasi dosen yang bisa berimplikasi pada tambahan tunjangan profesi satu kali gaji pokok. Bahkan, khusus guru besar, tunjangannya itu bisa mencapai tiga kali lipat. (jon)

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment