From: kisanak
Sent: Thursday, July 23, 2009 3:13 PM
-------- Original Message --------
Subject: wajib dibaca ...
Date: Thu, 23 Jul 2009 14:04:59 +0700
From: M Ena Subhana To: undisclosed-recipients:;
*WAJIB DIBACA SEMUA ORANG TERMASUK YANG PUNYA ANAK-ANAK !*
Setelah melemparkan buku-bukunya di sofa, dia mengambil camilan dan mulai
online. Dia log-on dengan nama ByAngel213. Dia memeriksa daftar sambungan
yang masuk, ada yang bernama GoTo123 juga sedang online. Dia mengirimkan
pesan :
ByAngel213: /
Hi. Aku senang kamu online! Aku pikir ada seseorang yang mengikutiku
pulang dari sekolah hari ini. Itu mengerikan! /
GoTo123: /
LOL (Laugh Out Loud = Ketawa Ngakak). Kamu kebanyakan nonton TV. Kenapa
orang mengikuti kamu? Bukankah kamu tinggal di perumahan yang aman?/
ByAngel213: /
Tentu saja. LOL (Ketawa Ngakak). Aku rasa itu hanya pikiranku saja, karena
aku tidak lihat seorang pun./
GoTo123: /
Kecuali kamu menuliskan namamu saat online. Kamu tidak lakukan itu khan?/
ByAngel213: /
Tentu saja tidak. Aku tidak sebodoh itu, tahu. /
GoTo123: /
Apa kamu bermain softball sehabis sekolah hari ini?/
ByAngel213: /
Ya, dan teamku menang !!/
GoTo123: /
Itu hebat! Team siapa yang kamu mainkan? /
ByAngel213: /
Kita mainkan team Hornets. LOL (Ketawa Ngakak). Seragamnya keren banget!
Mereka seperti lebah. LOL /
GoTo123: /
Apa nama teammu? /
ByAngel213: /
Canton Cats (Kucing2 Canton). Ada gambar cakar harimau di seragam kita.
Pokoknya keren./
GoTo1 23: /
Kamu pelempar bola? /
ByAngel213: /
Tidak, aku jaga di base kedua. Aku harus pergi. Ada PR yang harus
kukerjakan sebelum orang tuaku pulang. Dah! /
GoTo123: /
Sampai ketemu lagi. Dah /
Sementara itu, GoTo123 mulai melacak menu "keanggotaan" dan mulai mencari
profil sebenarnya dari ByAngel213. Ketika ditemukan, dia langsung menandai
dan mencetaknya. Dia mengambil pena dan mulai menuliskan apa yang telah
diketahuinya tentang ByAngel213.
Namanya: Shannon (perempuan)
Lahir: 3 Januari 1985
Umur: 13 tahun
Tempat tinggal: Carolina Utara
Hobi: softball, koor, skating dan pergi ke mall.
Selain informasi ini, dia tahu Shannon tinggal di Canton karena baru saja
memberitahu. Dia tahu Shannon sendirian di rumah sampai jam 06:30 sore
sampai kedua orang tuanya pulang kerja. Dia tahu Shannon bermain softball
tiap hari Kamis sore dalam team sekolah yang bernama Canton Cats. Nomer
favoritnya 7, seperti yang tercetak di kaosnya. Dia tahu Shannon kelas
delapan (satu SMP) di SMP Canton. Semua informasi itu dia peroleh dari
Shannon waktu mereka online. Dia sekarang sudah memperoleh informasi yang
cukup untuk bisa menemukan Shannon.
* * * * *
Shannon tidak bercerita pada orang tuanya mengenai kejadian dalam
perjalanan pulang dari lapangan taman kemarin. Dia tidak ingin orang
tuanya ribut dan melarang dia jalan kaki saat pulang dari bermain
softball. Orang tuanya selalu berlebihan dan berpikir yang buruk. Itu
membuatnya berharap seandainya dia bukan anak tunggal. Mungkin jika dia
punya saudara laki-laki atau perempuan, orang tuanya tidak menjadi over
protektif lagi.
Pada hari Kamis, Shannon sudah lupa dengan langkah kaki yang mengikutinya.
Permainan softballnya sangat asyik, sampai tiba-tiba dia merasa ada
seseorang yag memperhatikannya. Saat itu ingatannya muncul kembali. Dia
melirik dari posisinya berdiri di base kedua, ada seorang laki-laki sedang
mengamatinya dengan seksama.
Laki-laki itu bersandar di pagar di belakang base pertama dan dia
tersenyum saat melihatnya. Dia tidak terlihat menakutkan dan Shannon
langsung membuang perasaan ketakutan yang dirasakan.
Setelah permainan selesai, Shannon duduk di bangku sambil berbicara dengan
pelatih. Dia memperhatikan laki-laki itu tersenyum lagi saat dia
melewatinya. Dia mengangguk dan Shannon membalas tersenyum. Laki-laki itu
melihat nama Shannon tercetak di belakang kaosnya seragamnya. Dia tahu
sudah menemukan semua identitas Shannon.
Diam-diam, dia berjalan menjauh dalam jarak yang aman. Rumah Shannon hanya
beberapa blok dari lapangan itu, dan begitu dia melihat tempat tinggalnya,
laki-laki itu segera kembali ke tempat parkir dan mengambil mobilnya.
Sekarang dia menunggu. Dia memutuskan untuk makan sedikit sebelum pergi ke
rumah Shannon. Dia mengendarai mobil ke sebuah restoran cepat saji dan
duduk di sana menunggu waktu untuk bergerak.
* * * * *
Shannon sedang berada di kamarnya saat dia mendengar suara panggilan dari
ruang tamu.
"Shannon, cepat kemari," panggil ayahnya. Suaranya kedengaran marah tapi
dia tidak tahu mengapa. Dia berjalan menuju ruang tamu dan melihat
laki-laki yang yang ditemui di taman sedang duduk di sofa.
"Duduk," ayahnya memulai pembicaraan, "Bapak ini baru saja bercerita
banyak hal yang menarik tentang kamu."
Shannon terhenyak ke belakang. Bagaimana mungkin laki-laki itu bisa
bercerita segala macam pada orang tuanya? Dia tidak pernah bertemu
dengannya sebelum hari ini !
"Kamu tahu saya siapa, Shannon?" laki-laki itu bertanya.
"Tidak," jawab Shannon
"Saya adalah perwira polisi dan teman online-mu, GoTo123."
Shannon terkejut luar biasa, "Itu tidak mungkin! GoTo123 adalah anak
seumuranku. Umurnya 14 tahun. Dan dia tinggal di Michigan!"
Laki-laki itu tersenyum, "Saya memang sudah menceritakan semuanya, tapi
itu tidak benar. Kamu lihat Shannon, ada orang-orang di online yang
berpura-pura menjadi seorang anak; dan saya salah satunya. Tapi saat yang
lain melakukan itu untuk menyakiti dan berbuat jahat pada anak-anak, saya
termasuk kelompok dari orang tua yang melakukannya untuk melindungi
anak-anak dari orang jahat. Saya datang kemari untuk bertemu denganmu dan
mengajarimu bahayanya berkomunikasi dengan orang yang tidak kamu kenal
secara online. Kamu telah menceritakan semua hal yang cukup untuk saya
pakai untuk menemukan kamu. Kamu menyebutkan nama sekolahmu, nama team
softballmu dan posisi dimana kamu bermain. Bahkan kamu menyebutkan nomer
kaos seragammu yang membuat saya menemukanmu dengan mudah."
Sekali lagi Shannin tertegun, "Bukankan anda tinggal di Michigan?"
Laki-laki itu tertawa. "Tidak, saya tinggal di Releigh, dekat sini. Itu
saya buat supaya kamu merasa aman karena berpikir bahwa saya tinggal di
tempat yang jauh, bukan?"
Shannon mengangguk.
"Saya punya seorang teman yang memiliki anak perempuan seperti kamu. Hanya
dia tidak beruntung. Laki-laki yang menemukannya membunuhnya saat dia
sendirian di rumah. Anak-anak diajarkan untuk tidak mengatakan pada siapa
pun bahwa mereka sedang sendirian di rumah, dimana sepanjang waktu itu
mereka gunakan untuk online. Orang jahat akan menjebak kalian untuk
memberikan informasi sedikit tentang ini dan tentang itu saat online.
Sebelum kamu mengetahuinya, kamu telah mengatakan banyak hal sehingga
mereka mudah menemukanmu bahkan sebelum kamu menyadari telah melakukannya.
Saya harap kamu belajar dari kejadian ini dan tidak mengulanginya lagi.
Beritahu teman-temanmu juga supaya mereka bisa aman."
"Saya berjanji!"
Malam itu Shannon, ayah dan ibunya mengucapkan terima kasih pada Tuhan
karena sudah melindungi Shannon dari kejadian yang bisa menjadi peristiwa
tragis.
/
****sekarang****
Kirimkan pesan ini bahkan pada orang-orang yang belum punya anak supaya
mereka bisa mengirimkannya ke teman-temannya yang memiliki anak, saudara
perempuan atau cucu./
----- End forwarded message -----
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment