Setiap kita menerima berita, Allah memerintahkan kita untuk
menyelidiki (Tabayyun) dahulu mengenai berita tersebut, supaya apa?
Supaya kita tidak memfitnah atau berlaku bodoh.
Akhirnya kita tahu bahwa dia bener2 DUNGU.
On Aug 6, 10:28 am, "Abi_Raihana" <dje...@bukopin.co.id> wrote:
> Nature Bkgrd.jpg
> 4KViewDownload
>
> Assalamu'alaikum Wr.Wb
>
> Top banget eta teh... satuju kang Dani.. padahal teh di internet loba pisan komentarna
> ----------------------------------------------------------------
> ++ INDONESIA UNITED AGAINTS TERRORISM !!!! ++
> ----------------------------------------------------------------
>
> Wassalamu'alaikum Wr.Wb
>
> JeDePe
> B 6344 SRU 'Black Viper'
> B 6225 NG 'Silver Red'
> ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
> Staff Pengendalian Internal HUB IV
> PT.Bank Bukopin,Tbk
> HUB IV : Clean, Care, Better, Innov8 !!
> -------------------------------------------------------------------
> Please consider the environment before printing this e-mail
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: Dani Permana
> To: Milis_Iqra@googlegroups.com
> Sent: Thursday, August 06, 2009 10:19
> Subject: [Milis_Iqra] Re: PKS, Hizbut Thahrir, FPI, membisu soal Bom bunuh diri
>
> [Rizal]
>
> Sudah lebih dua minggu sejak peristiwa 17 Juli 2009, tak ada komentar dari PKS, Hizbut Thahrir Indonesia, dan FPI. Sementara kumpulan para rohaniawan dari semua agama cepat bertindak mengutuk perbuatan tersebut. Namun dari ketiga ormas tersebut diatas, membisu. Bahkan yang muncul justru Media Tanzim Al Qoidah yang memuji perbuatan tersebut.
>
> --balaz----
>
> HIZBUR TAHRIR [Beberapa ormas , partai dan gerakan Islam sendiri telah mewanti-wanti agar tidak buru-buru menuding tanpa bukti . Apalagi mengkaitkan dengan Islam. Beberapa diantaranya menyatakan ketidaksetujuannya. Hizbut Tahrir Indonesia dalam presrilisnya menyatakan mengutuk pelaku peledakan bom itu sebagai tindakan dzalim luar biasa. Syariat Islam dengan tegas melarang siapapun dengan motif apapun membunuh orang tanpa haq, merusak milik pribadi dan fasilitas milik umum. Sumber :http://hizbut-tahrir.or.id/2009/07/26/bola-liar-bom-marriot-calton/ ]
>
> PKS : Itu sebabnya PKS mengutuk keras atas pelaku pemboman di dua hotel kelas internasional yang memakan nyawa sembilan orang dan melukai sedikitnya 53 orang (sumber :http://politik.vivanews.com/news/read/76570-pesan_pks_kepada_aparat_k...)
>
> FPI : JAKARTA – Front Pembela Islam (FPI) Sumut mengutuk keras pemboman di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat silam yang menewaskan 9 orang. "FPI sangat mengecam keras pelaku atau siapapun yang melakukan hal keji tersebut dan apa dilakukan kelompok tersebut yang mengatas namakan Islam , tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya," tutur Sekjen FPI Sumut Indra Suheri kepada Waspada Online, sore ini. Sumber :http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id...
>
> {Rizal] Dalam soal Palestina umpamanya, ketiga ormas diatas cepat mengutuk Israel untuk serbuan terhadap Hamas pada Desember 2008.
>
> Dalam soal ini? Tak ada kutukan.
>
> --Balaz--- Ada kutukan tuh Zal, dari Hizbuz Tahrir, PKS dan FPI
>
> {RIzal} Maka saya harus mengambil kesimpulan sementara: Bahwa ketiga ormas tersebut tidak menentang perbuatan tersebut, terlebih ketika Media Tanzim Al Qoidah mengatakan Bom itu adalah untuk menghancurkan Amerika. Atau secara tidak langsung, SETUJU dengan perbuatan tersebut.
>
> [Dani] Maka kesimpulan anda itu salah total…dan logika anda juga ga metodis, anda kritis tapi engga lurus, tidak cermat dan tidak objektif. Biasanya orang memang begitu slalu mendahulukan logikanya dibanding latarbelakang permasalahan dan referensi….
>
> Kalau ngikutin petunjuk sih, bahwa kegunaan logika itu adalah
>
> 1.. Membantu setiap orang untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
> 2.. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
> 3.. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
> 4.. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis
> 5.. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan.
> 6.. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
> 7.. Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa )
> Jadi, kesimpulan sementara saya : Anda tidak bisa meng-analisis terhadap suatu kejadian tanpa mau melihat referensi ilmiah, tidak berpikir abstrak, cermat, dan objektif, tidak memiliki kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri, karena kesimpulan yang anda buat itu adalah premature.
>
> Jika tak ada bantahan yang disertai dengan penjelasan yang logis atas kebisuan ini, maka itulah kesimpulan saya terhadap ketiga ormas tersebut.
>
> [Dani] semoga penjelasan diatas bisa menjelaskan sesuatu yang logis….- Hide quoted text -
>
> - Show quoted text -
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment