Thursday, September 17, 2009

[Milis_Iqra] ekonomi

Apa yang mbak wheen tulis semua benar, ga ada yang salah kok…..

Cuman materinya selau itu2 saja…..dan pembahasannya gak pernah tuntas.

Kita semua mau kehidupan kita kelak juga diterima kan termasuk tata cara kita bertransaksi, berjual beli sesuai tuntunan agama.

 

Kalau boleh saya tau, mbak when kan  ada rencana vacation   tentu membeli tiket kan? Menggunakan Cash atau dengan kartu kredit.

 

Mbak wheen beli rumah juga misalnya dengan Cash atau kredit, beli kendaraan juga dengan cash atau kredit.

Yang ingin saya tanyakan dan berbagi adalah transaksi2 seperti ini. Karena kalau tidak sesuai tuntunan juga akan susah menuju NYA.

 

Bisa saja yang kita beli dengan cara riba atau menyimpan uang di bank dengan cara deposito., obligasi,ORI, dll.

 

Seakan akan saya hanya menanyakan masalah dunia saja, memang.

Tetapi ini juga merupakan slah satu jalan ke akherat yang kita tuju, sudah sesuai atau belum.

 

Coba dicerna kita dengan baik, apakah tuntas kalian berdiskusi masalah Bid’ah?

Semua berputar putar dan sampe saya bosan  membacanya….maafkan saja.

Apa yang kalian debatkan menurut saya baik itu yang saya ambil sebagai referensi selain juga mencari kebenarannya.

 

 

 

 

 


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Whe~en (gmail)
Sent: Thursday, September 17, 2009 11:09 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Re: HUKUM TAKBIR JAMA'I DI MASJID-MASJID DAN SEBELUM SHALAT IED

 

Bukankah dua duanya harus jalan mas Heriyadi?

Kehidupan akherat juga dunia,

tidak bisa cuma memilih dunia saja

Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain dari main-main dan sendau gurau
belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertaqwa. Maka tidaklah kamu memahaminya! (QS. 6 Al An'aam :32)

Bukankah momennya tepat kita belajar bagaimana tuntunan Rasulullah bertakbir?

atau kita justru tidak mau tahu?

bukankah sudah banyak hadits yang meriwayatkan bahwa bid'ah dalam agama tertolak?

apakah kita mau amalan kita sia sia?

 

bukankah Allah juga berfirman kita tidak bisa memilih ketetapan yang lain jika Allah dan Rasul-Nya sudah menetapkan?

“Dan tidak patut bagi laki-laki mukmin dan tidak pula bagi wanita mukminah, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah da RasulNya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata.” (Q.S. Al Ahzab: 36).

 

bukankah kita harus mengikuti Allah dan Rasul?

QS Muhammad 33

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan amal-amalmu.

 

jadi salah dimana mas jika kita harus belajar semuanya? tidak bisa pilih pilih?

jadi pasti tidak akan ada habisnya hehehehe

bukankah kita tidak boleh mengikuti sesuatu tanpa ada pengetahuan?

QS Al Israa'(17) : 36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya

 

silahkan dijawab apakah postingan saya bertentangan dengan tujuan dari ayat2 tersebut?

ataukah maksud mas Heriyadi yang bertentangan dengan ayat2 tersebut?

 

:-) :-)

bagaimana mas?

Apakah kekurangan saya jika saya share cara2 bertakbir agar sesuai tuntunan Islam?

inikah yang disebut kekurangan?

:-D

 

 

Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

----- Original Message -----

Sent: Wednesday, September 16, 2009 2:24 PM

Subject: [Milis_Iqra] Re: HUKUM TAKBIR JAMA'I DI MASJID-MASJID DAN SEBELUM SHALAT IED

 

Duh ini lagi….

Kapan selesainya…..

 

Kapan masyarakat muslim akan mengerti ekonomi syariah……yang akan kemajuan disegala bidang ekonomi islam.

 

Mbok ya sekali kali kita diberi pencerahan mengenai berbisnis yang baik sesuai tuntunan islam.

Kalau berkutat dibid’ah terus kapan kita muslim akan bangkit ekonominya.

 

Rosulullah aja adalah seorang ekonom yang handal, seorang manager yang jempolan.

Seorang Panglima yang berjaya dan disegani.

 

Kenapa berkutat di bid’ah terus…..

 

Ayok majukan ekonomi syariah……..!!!!!!!!

 

Maaf buat Rekan2 yang kurang berkenan dengan tanggapan saya.

Tetapi inilah kekurangan kalian….

 

 

 

 


Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment