From: wirawan <wirawan.smg@gmail.com>
Date: 2009/9/9
Subject: [Tauziyah] Detasemen Khusus 88 (dari Wikipedia)
To: Tauziyah <Tauziyah@yahoogroups.com>
NB:
Sebagaimana "Sweet boys" yang biasa ditemui di Negara lain seperti Afghanistan, Pakistan dll. "Sweet boy" di sini itu siapa lagi kalau bukan yang mengatakan sebagaimana dirilis oleh International Herald Tribune Washington pada tanggal 8 Agustus 2003, dalam pidatonya di negeri Paman Sam itu, sang pemimpin berbicara dengan bahasa Inggris yang fasih , "I Love United States with all its faults. I consider it my second country". Pernyataan itu bisa kita terjemahkan, "Saya cinta Amerika dengan segala kesalahannya. Saya menganggapnya negara kedua saya.
Detasemen Khusus 88
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Detasemen Khusus 88 | |
Dibentuk | 26 Agustus 2004 - kini |
Negara | |
Cabang | |
Tipe | |
Spesialis | Anti-teror domestik dan penegakan hukum di Indonesia |
Kekuatan | diperkirakan 400 personil |
Mabes | Megamendung, Jakarta |
Warna | Merah |
Operasi | Silakan lihat Operasi yang diketahui |
Komando | |
Kolonel | Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian |
Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.
Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit khusus berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu.
Daftar isi |
Pembentukan
Detasemen 88 - Latihan Penyergapan
Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.
Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Terror Act), sebuah undang-undang anti teror US, yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ei. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan pula representasi dari borgol.
Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service. Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS. Pusat pelatihannya terletak di Megamendung, 50 kilometer selatan kota Jakarta.
Persenjataan
Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika, seperti senapan serbu Colt M4, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 Hercules sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Semua persenjataan yang diberikan, termasuk materi latihan, diberitakan sama persis dengan apa yang dimiliki oleh satuan khusus antiteroris AS.
Operasi yang diketahui
Detasemen 88 - Konvoi Tempur
9 November 2005 - Detasemen 88 Mabes Polri menyerbu kediaman buronan teroris Dr. Azahari di Kota Batu, Jawa Timur yang menyebabkan tewasnya buronan nomor satu di Indonesia dan Malaysia tersebut.
2 Januari 2007 - Detasemen 88 terlibat dalam operasi penangkapan 19 dari 29 orang warga Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang di Kecamatan Poso Kota. Tembak-menembak antar polisi dan warga pada peristiwa tersebut menewaskan seorang polisi dan sembilan warga sipil.[1]
9 Juni 2007 - Yusron al Mahfud, tersangka jaringan teroris kelompok Abu Dujana, ditangkap di desa Kebarongan, Kemrajan, Banyumas, Jateng
8 Agustus 2009 - Menggerebek sebuah rumah di Jati Asih, Bekasi dan menewaskan 2 tersangka teroris
8 Agustus 2009 - Mengepung dan akhirnya menewaskan tersangka teroris di Temanggung.[2]
Kejadian Temanggung memberikan tamparan yang cukup keras kepada Densus 88, dimana operasi Temanggung menjadi bahan tertawaan dunia anti teror diseluruh dunia. Di operasi tersebut, dimana hampir 80 personil bersenjata lengkap memerlukan 18 jam untuk melumpuhkan 1 orang tanpa senjata. Didalam proses tersebut, disinyalir juga terjadinya korban tidak bersalah yang terdiri dari 1 orang ibu dan 1 orang anak. Akan kejadian ini, Presiden RI langsung berkunjung ke Cijantung (20/08/2009) untuk dan memerintahkan Satuan-81 KOPASSUS untuk segera terlibat didalam pencarian Nordin M Top agar hal hal memalukan diatas tidak terjadi lagi.Di dalam pidato beliau di markas komando satuan-81, presiden berkata " jadi kalau ada yang berpandangan TNI, termasuk KOPASSUS tidak tepat jika menjalankan tugas selain perang, itu pandangan yang keliru" (Kompas 21/08/2009) Adapun pidato tersebut adalah upaya dari beliau untuk meyakinkan kepada masyarakat, bahwa Nordin M Top adalah sudah masalah nasional yang perlu di selesaikan oleh seluruh unsur negara, bukan hanya oleh satu unsur saja.
Referensi
1. ^ "Poso Masih Mencekam", Kompas, 23 Januari 2007
2. ^ "Peluru tembus jantung 'Noordin'", Kompas, 8 Agustus 2009
http://id.wikipedia.org/wiki/Detasemen_Khusus_88
08.09.2009. 18:36
Mau belajar Al-Islam dan berita2 sekitar dunia Islam ?? silahkan klik disini : tauziyah-subscribe@yahoogroups.com Atau mau melihat artikel sebelumnya silahkan kunjungi web-site kami : www.tauziyah.com
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment