*Judul asli : Tanaqudlaat Albany al-Waadlihah fiima waqo'a fi tashhihi
al-Ahaadiits wa tadl'iifiha min akhtho' wa gholath** (Kontradiksi Al-Albani
yang nyata terhadap penshahihan hadits-hadits dan pendhaifannya yang salah
dan keliru).*
*Penulis : Syaikh **Hasan Ali Assegaf *
*Penerbit : **Imam Al-Nawawi House Postbus 925393 Amman Jordan***
* *
* *
**
*Mari kita sekarang meneliti sebagian **pilihan/seleksi** isi buku Syeikh
Segaf tentang kesalahan-kesalahan al-Albani. Setiap nomer yang dalam bahasa
Inggris selesai langsung kami terjemahkan (kurang lebih artinya) kedalam
bahasa Indonesia, insya Allah buat pembaca mudah untuk menelitinya. *
*Al-Albani melemahkan beberapa hadits dari Imam Bukhori dan Imam Muslim. *
* *
*Syekh Al-Albani telah berkata didalam **Syarh Al-Aqidah at-Tahaweeah
hal.27-28 cet.ke 8 Maktab Al-Islami oleh Sjeik Ibn Abi Al-Izz
Al-Hanafi **(Rahimahullah).
"**Hadits-hadits shohih yang dikumpulkan oleh Bukhori dan Muslim bukan
karena diriwayatkan oleh mereka tapi karena hadits-hadits tersebut sendiri
shohih".** !*
*Tetapi dia (Albani) telah nyata berlawanan dengan omongannya sendiri karena
pernah **melemahkan** hadits dari dua syeikh tersebut. Mari kita lihat
beberapa hadits dari Imam Bukhori dan Imam Muslim yang dilemahkan oleh Syekh
al-Albani keterangan berikut ini :*
*Terjemahan-terjemahan yang terpilih dari jilid (volume) 1. ***
*No.1: (Hal. 10 nr.1) Sabda Rasulallah saw. bahwa Allah swt.berfirman: **Aku
musuh dari 3 orang pada hari kebangkitan ; **a)** Orang yang mengadakan
perjanjian atas NamaKu, tetapi dia sendiri melakukan pengkhianatan atasnya *
*b)** Orang yang menjual orang yang merdeka sebagai budak dan makan harta
hasil penjualan tersebut **c)** orang yang mengambil buruh untuk dikerjakan
dan bekerja penuh untuk dia, tapi dia tidak mau membayar
gajihnya.**(Bukhori no.2114 dalam versi bahasa Arab atau dalam versi
bahasa Inggris
3/430 hal. 236). Al-Albani berkata dalam **Dhaif Al-jami wa Ziyadatuh 4/111
nr. 4054.** bahwa hadits ini **lemah**.** Dia (Al-Albani) memahami hanya
sedikit tentang hadits, hadits diatas ini diriwayatkan oleh Ahmad dan
Bukhori dari Abu Hurairah ra.*
*No.2: (Hal. 10 nr.2) Hadits : **"Korbanlah satu sapi muda kecuali kalau
itu sukar buatmu maka korbanlah satu domba jantan"** ( Muslim nr.1963 dalam
versi bahasa Arab yang versi bahasa Inggris 3/4836 hal.1086). Al-Albani
berkata Daeef Al-Jami wa Ziyadatuh, 6/64 nr. 6222 bahwa hadits ini **lemah.*
* Walaupun hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, Abu Daud, Nasa'i
dan Ibnu Majah dari Jabir ra. *
*No.3: (Hal.10 nr.3) Hadits: '**Termasuk orang yang paling buruk dan Allah
swt. akan mengadilinya pada hari pembalasan yaitu suami yang berhubung- an
dengan isterinya dan isteri berhubungan dengan suaminya dan dia
menceriterakan rahasia isterinya **(pada orang lain)** '** (Muslim nr.1437
penerbitan dalam bahasa Arab). Al-Albani menyatakan dalam **Daeef Al-Jami wa
Ziyadatuh, 2/197 nr. 2005 **bahwa hadits ini **lemah**. Walaupun hadits ini
diriwayatkan oleh Muslim dari Abi Sayyed ra.*
*No.4: (Hal.10 nr.4) Hadits: "**Bila seorang bangun malam **(untuk sholat)*
*, maka mulailah sholat dengan 2 raka'at ringan"** (Muslim nr. 768).
Al-Albani dalam Daeef Al-Jami wa Ziyadatuh, 1/213 nr. 718 menyatakan bahwa
hadits ini **lemah**. Walaupun hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad
dari Abu Hurairah.*
*No.5: (Hal.11 nr. 5) Hadits: '**Engkau akan naik keatas dihari kiamat
dengan cahaya dimuka, cahaya ditangan dan kaki dari bekas wudu' yang
sempurna' **(Muslim nr 246). Al-Albani dalam **Daeef Al-Jami wa Ziyadatuh,
2/14 nr. 1425 **menyatakan bahwa hadits ini **lemah**. Walaupun hadits ini
diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah**. *
*No.6: (Hal.11 nr. 6) Hadits: **'orang yang dimuliakan disisi Allah pada
hari pembalasan **(kiamat)** ialah yang tidak membuka rahasia antara dia dan
isterinya'.** (Muslim nr.124 dan 1437). Al-Albani dalam **Dhaeef Al-Jami wa
Ziyadatuh, 2/192 nr. 1986 **menyatakan bahwa hadits ini **lemah**. Walaupun
hadits ini diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad dan Abu Daud dari Abi Sayyed.*
*No.7: (Hal.11 nr.7) Hadits: **'Siapa yang membaca 10 surah terakhir dari
Surah Al-Kahfi, akan dilindungi dari kejahatan Dajjal '** (Muslim nr. 809).
Al-Albani dalam **Daeef Al-Jami wa Ziyadatuh, 5/233 nr. 5772** menyatakan
hadits ini **lemah**. Walaupun hadits ini diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad
dan Nasa'i dari Abi Darda ra. juga dikutip oleh Imam Nawawi dalam Riyadhos
Sholihin 2/1021 dalam versi Inggris).*
*NotaBene: Didalam riwayat Muslim disebut **Menghafal** **(10 surat terakhir
Al-Kahfi) bukan **Membaca** **sebagaimana yang dinyatakan Al-Albani, ini
adalah kesalahan yang nyata !*
*No. 8 (Hal.11 nr. *[image: 8)]*Hadits: **Rasulallah saw. mempunyai seekor
kuda bernama Al Laheef''** (Bukhori, lihat Fath Al-Bari oleh Hafiz ibn Hajar
6/58 nr.2855). Tapi Al-Albani dalam **"Daeef Al-Jami wa Ziyadatuh, 4/208 nr.
4489 **berkata** **bahwa hadits ini **lemah**. Walaupun diriwayatkan oleh
Bukhori dari Sahl Ibn Sa'ad ra. *
*Syeikh Segaf berkata : Ini hanya marah dari sakit hati ! Kalau tidak karena
takut terlalu panjang dan pembaca menjadi bosan karenanya saya akan sebutkan
banyak contoh-contoh dari buku-buku Al-Albani …………..)*
*AL-ALBANI TIDAK SESUAI DALAM PENYELIDIKANNYA** **(jilid 1 hal.20)** **Syeikh
Seggaf** berkata: ' Sangat heran dan mengejutkan, bahwa Syeikh Al-Albani
menyalahkan dan menolak hadits-hadits yang banyak diketengahkan oleh
ulama-ulama pakar ahli hadits baik secara langsung atau tidak secara
langsung, tidak lain semuanya ini karena kedangkalan ilmu Al-Albani ! . Dia
mendudukkan dirinya sebagai sumber yang tidak pernah dikalahkan. Dia sering
meniru kata-kata para ulama pakar (dalam menyelidiki suatu hadits) '**Lam
aqif ala sanadih'** artinya ' **Saya tidak menemukan rantaian sanadnya' **atau
dengan kata-kata yang serupa. Dia juga menyalahkan beberapa ulama pakar
penghafal Hadits yang terbaik untuk kurang perhatian, karena dia sendiri
merasa sebagai penulis yang paling baik. *
*Beberapa contoh-contoh bukti yang dimaksud berikut ini :*
* *
*No.9: (Hal. 20 nr.1) Al-Albani dalam **"Irwa Al-Ghalil, 6/251 nr.
1847″**berkata: (riwayat dari Ali): ' Saya tidak menemukan sanadnya".
*
*Syeikh Seggaf berkata: 'Menggelikan! Bila Al-Albani ini orang yang
terpelajar dalam Islam maka dia akan tahu bahwa hadits ini ada dalam Sunan
Al-Baihaqi 7/121 diriwayatkan dari Abi Sayyed ibn Abi Amarah yang katanya
bahwa Abu Al-Abbas Muhammad ibn Yaqub berkata pada kami bahwa Ahmad ibn
Abdal Hamid berkata, bahwa Abu Usama dari Sufyan dari Salma ibn Kahil dari
Mu'awiyah ibn Soayd berkata, Saya menemukan ini dalam buku ayah saya dari
Ali kw.*
*No.10: (Hal.21 nr.2) Al-Albani dalam **'Irwa Al-Ghalil, 3/283′** berkata;
Hadits dari Ibn Umar (Ciuman-ciuman adalah bunga yang tinggi [riba') Saya
tidak menemukan sanadnya.*
*Syeikh Seggaf berkata: Ini kesalahan yang sangat aneh ! Ini sudah ada
didalam Fatwa Syeikh Ibn Taimiyya Al-Misriyah 3/295: "Harb berkata bahwa
Ubaidullah ibn Mu'az berkata pada kita; ayah saya berkata bahwa Suaid dari
Jiballa mendengar dari Ibn Umar ra berkata: ' Ciuman-ciuman itu adalah
(bunga?) yang tinggi ' Dan perawi-perawi dapat dipercaya menurut Ibn
Taimiyyah ! *
*No.11: (Hal.21 nr.3) Hadits dari Ibn Mas'ud ra : '**Al-Qur'an diturunkan
dalam tujuh **(macam)** bahasa, setiap ayat ada yang jelas dan ada yang
kurang jelas dan setiap larangan itu jelas **....(ada batasnya) ' Al-Albani
dalam **Mishkat ul-Masabih, 1/80 nr. 238 **menyatakan menurut
penyelidikannya bahwa pengarang/penulis Mishkat memutuskan banyak hadits
dengan kata-kata "diceriterakan/diriwayatkan dalam Syarh As Sunnah" tapi
waktu dia (Albani) menyelidiki bab masalah Ilmu dan Keutamaan Al-Qur'an
tidak menemukan hal itu !*
*Syeikh Seggaf berkata: 'Ulama yang paling pandai telah berbicara kesalahan
yang sudah biasa. Dengan kebohongan itu saya ingin mengata= kan, bila dia
benar-benar tertarik untuk menemukan ini hadits, kami mengusulkan agar dia
melihat dalam bab yang berjudul **'Al-Khusama fi Al-Qur'an van
Sharh-us-Sunnah (1/262)** dan diriwayatkan oleh Ibn Hibban dalam shohihnya
nr. 74, Abu Ya'la dalam Musnadnya nr. 5403, Tahawi dalam Sharh Al Mushkil
Al-Athar 4/172, Bazzar dalam Kash Al-Asrar 3/90, Haitami telah menyatakan
dalam Majmu'a Al-Zawaid 7/152 dan dia merujuk kepada Bazzar, Abu Ya'la dan
Tabrani dalam Al-Awsat yang berkata bahwa semua perawinya bisa dipercayai.*
*No.12: (hal.22 nr.4) Al-Albani berkata dalam **Shahiha, 1/230** waktu dia
memberi komentar tentang hadits nr. 149; " **Orang yang beriman ialah orang
yang perutnya tidak kenyang... **" hadits ini dari Aisyah yang disebutkan
dalam Al-Mudhiri 3/237 dan Al-Hakim dari Ibn Abbas. Saya (Albani) tidak
menemukan dalam Mustadrak Al-Hakim setelah penyelidikannya dan menurut pasal
pikirannya. *
*Syeikh Seggaf berkata: Tolong jangan berani menjatuhkan masyarakat kepada
kebodohan yang sia-sia, yang mana engkau sudah terperosok didalamnya! Kalau
engkau akan mencari dalam Mustadrak Al-Hakim 2/12 maka dia akan engkau
dapati ! Ini membuktikan bahwa engkau sendiri tidak ahli menggunakan buku
index dan memberitakan dari Hadits**.*
*No.13: (Hal.23) Lebih menggelikan lagi dugaan yang dibuat oleh Al-Albani
dalam Shohihah, 2/476 yang mana dia menyatakan bahwa hadits: '**Abu Bakar
dari saya dan dia menempati posisi saya**' tidak ada didalam 'Hilya'. Saya
usulkan agar anda melihat didalam **"Hilya, 4/73 " **! *
*No.14 (Hal.23 nr. 5) Al-Albani dalam **"Shohihah, 1/638 nr. 365, cet.ke4"
**mengatakan : Yahya Ibn Malik tidak dikenal/termasuk 6 ahli hadits karena
dia ini tidak tercatat Tahdzib, Taqreeb dan Tadzhib. *
*Syeikh Seggaf berkata: 'Itu menurut anda! Sebenarnya bukan begitu, nama
julukannya ialah Abu Ayub Al-Maraagi dan ini ada didalam Tahdzib, Al-Tahdzib
disebutkan oleh Hafiz ibn Hajar Al-Asqalani 12/19 cet.Dar Al-Fikr !
Hati-hatilah!*
* *
*MASIH BANYAK CONTOH KONTRADIKSI DARI AL-ALBANI !*
* *
*No.15. (Hal.7) Al-Albani mengeritik Imam Al-Muhaddith Abu'l Fadl Abdullah
ibn Al-Siddiq Al-Ghimari (Rahimahullah) waktu mengetengahkan hadits dari Abu
Hurairah ra. dalam kitabnya Al-Kanz Al-Thameen yang bertalian dengan perawi
Abu Maymuna ; **'Sebarkan salam, beri makan orang-orang miskin..'** *
*" Al-Albani berkata dalam **Silsilah Al-Daifa, 3/492 **setelah merujuk
hadits ini pada Imam Ahmad 2/295 dan lain-lain : Saya berkata bahwa sanadnya
lemah, Daraqutni juga berkata 'Qatada dari Abu Maymoona dari Abu Hurairah
tidak dikenal dan itu harus dikesampingkan ". Al-Albani berkata pada halaman
yang sama; 'Pemberitahuan, pukulan bagi Suyuti dan Munawi, waktu mereka
menemukan hadits ini, dan saya juga telah menunjuk kan dalam referensi yang
lalu nr. 571 bahwa Al-Ghimari itu telah salah menyebutkan (hadits) itu dalam
Al-kanz.*
*Tetapi sebenarnya Al-Albani-lah yang terkena pukulan, sebab sangat
bertentangan dengan perkataannya dalam **Irwa Al-Ghalil, 3/238** yang meng
gunakan sanad yang sama, katanya: ' Diklasifikasikan oleh Ahmad (2/295),
al-Hakim....dari Qatada dari Abu Maymuna dan orang mepercayainya sebagaimana
yang disebutkan didalam buku Al-Taqreeb dan Hakim berkata; Sanad yang shohih
dan Al-Dhahabi sepakat dengan Hakim !*
*Begitulah Allah langsung melihatkan kesalahan tersebut ! Sekarang siapa-
kah yang selalu salah; Ahli hadits( Al-Ghimari, Suyuti, Munawi) atau
Al-Albani ? *
*No 16 (Hal.27 nr. 3) Al-Albani mau melemahkan hadits yang membolehkan
wanita memakai perhiasan emas dan dalam sanad hadits itu ada Muhammad ibn
Imara. Al-Albani menyatakan bahwa Abu Haatim berkata perawi ini " tidak kuat
", lihat buku **Hayat Al-Albani wa-Atharu** ..jilid 1 hal.207.*
*Yang benar ialah bahwa Abu Haatim Al-Razi dalam buku **'Al-Jarh wa-Taadeel,
8/45** berkata: " Perawi yang baik tapi tidak sangat kuat...." Jadi lihat
pada catatan Al-Albani bahwa kalimat "Perawi yang baik " dibuang !*
*NotaBene: Al-Albani telah membuat/menulis banyak hadits yang menyata- kan
larangan emas (dipakai) untuk wanita menjadi Shohih, padahal kenyataannya
para Ulama lain menyatakan hadits-hadits ini lemah dan berlawanan dengan
hadits Shohih yang memperbolehkan pemakaian (perhiasan) emas oleh kaum
wanita. Salah seorang Syeikh 'Salafiah' terkenal, Yusuf Al-Qardawi berkata
dalam bukunya **Islamic awakening between rejection and extremism, halaman
85** : "**Dalam zaman kita sendiri Syeikh Nasir al-Din telah muncul dengan
suatu pendapat yang bertentangan dengan kesepakatan tentang pembolehan
wanita-wanita menghias diri mereka dengan emas, yang telah diterima/
disetujui oleh semua madzhab selama empat belas abad terakhir. Dia tidak
hanya mempercayai bahwa sanad dari hadits-hadits ini dapat dipercaya, tapi
bahwa hadits-hadits ini belum dicabut/dihapus. Maka** dia percaya
hadits-hadits tersebut melarang cincin dan anting-anting emas ". Lalu siapa
yang merusak kesepakatan (ijma') ummat dengan pendapat-pendapatnya yang
ekstrem ?*
*No 17 (Hal. 37 nr. 1) Hadits : Mahmud ibn Lubayd berkata; 'Rasulallah saw.
telah diberitahu mengenai seorang yang telah mencerai isterinya 3x dalam
satu waktu, oleh karena itu dia berdiri dengan marah dan berkata; '**Apakah
dia bermain-main dengan Kitabullah, sedangkan aku masih berada dilingkungan
engkau ? **Yang mana berdiri seorang untuk berkata ; Wahai Rasulallah,
apakah dia tidak saya bunuh saja ? (Al-Nisa'i). *
*Al-Albani menyatakan hadits ini **lemah** menurut penyelidikannya dari
kitab 'Mishkat Al-Masabih 2/981 cet.ketiga, Beirut 1405 A.H. de Maktab
Al-Islami ' yang mengatakan " Perawinya bisa dipercaya tapi isnadnya
terputus atau tidak komplit, karena dia tidak mendengar langsung dari
ayahnya". Al-Albani berkata berlawanan dengan dirinya sendiri dalam buku
Ghayatul Maram Takhreej Ahadith Al-Halal wal-Haram, nr. 261, hal. 164,
cet.ketiga Maktab Al-Islami, 1405 A.H" telah mengatakan bahwa hadits itu **
Shohih** !! *
*No 18 (Hal.37 nr.2) Hadits; "Bila salah satu dari engkau tidur dibawah
sinar matahari dan bentuk naungan telah menutupinya dan sebagian darinya
didalam naungan dan sebagiannya lagi dibawah sinar matahari, maka dia harus
bangun" . Al-Albani menyatakan hadits ini **shohih** dalam Shohih Al-Jami
Al-Sagheer wa Ziyadatuh (1/266/761) tapi perkataannya berlawanan dengannya
karena mengatakan hadits ini **lemah **dalam penyelidikannya dari Mishkat
ul-Masabih 3/1337 nr.4725 cet.ketiga dan dia merujuk hadits ini pada Sunan
Abu Daud.*
*No. 19 (Hal.38 nr. 3) Hadits : "**Sholat Jum'at itu wajib bagi setiap
Muslim**" Al-Albani menganggap hadits ini **lemah** dalam penyelidikannya
dari De Mishkat Al-Masabih, 1/434 dan katanya; Perawi dari hadits ini bisa
dipercaya, tetapi terputus sebagaimana yang dijelaskan oleh Abu Daud. Kalau
begitu dia bertentangan dengan perkataannya dalam' Irwa Al-Ghalil 3/54 nr.
592' dan mengatakan hadits ini **Shohih** ! Hati-hatilah sedikit, wahai
orang bijaksana !*
*No.20 (Hal. 38 nr. 4). Al-Albani membuat lagi kontradiksi. Dia disatu
tempat **mempercayai **Al-Muharrar ibn Abu Huraira kemudian ditempat lain
dia **melemahkannya**. Al-Albani menerangkan dalam Irwa Al-Ghalil 4/301
bahwa Al-Muharrar dengan bantuan Allah seorang yang dapat dipercayai dan
Hafiz (Ibnu Hajar) berkata mengenai dia "**dapat diterima**", tidak dapat
diterima, dan oleh karenanya sanadnya Shohih.*
*Maka dia (Albani) berlawanan dengan omongannya dalam Shohihah 4/156 yang
mana dia melemahkan sanad sambil mengatakan: 'Perawi-perawi dalam sanad
ialah semua orang-orang didalam Bukhori (lain kata orang-orang yang
dicantumkan oleh Imam Bukhori) kecuali Al-Muharrar dia hanya salah satu dari
orang-orang Nasa'i dan Ibn Majah . Dia tidak dipercaya oleh Ibn Hibban dan
oleh karenanya Al Hafiz Ibn Hajar tidak mempercayainya, daripada itu dia
hanya mengatakan "**dapat diterima**" .Hatilah-hatilah dari kebohongan !*
*No.21 (Hal. 39 nr. 5) Hadits: Abdullah ibn Amr ra. " **Sholat Jumat wajib
bagi orang yang sudah mendengar panggilan (adzan)"** (Abu Daud). Al-Albani
menyatakan hadits ini **Hasan** dalam "Irwa Al-Ghalil 3/58", dan dia
berlawanan dengan perkataannya yang menyatakan hadits ini **lemah** **dalam
Mishkatul Masabih 1/434 nr. 1375 !*
*No.22 (Hal. 39 nr. 6) Hadits : Anas ibn Malik ra. berkata bahwa Rasulallah
saw. telah bersabda: "**Janganlah keras terhadap dirimu, dengan demikian
Allah juga akan keras terhadapmu, bilamana manusia keras terhadap dirinya
maka Allah akan keras juga terhadap mereka**". (Abu Daud). Al-Albani menurut
penyelidikannya di Mishkat 1/64, mengatakan bahwa hadits ini
**lemah**.**Tapi dia lalu berlawanan dengan perkataannya di "Ghayatul
Maram, hal. 141
bahwa hadits ini **Hasan** **!!*
*No.23 (Hal.40 nr. 7) Hadits dari 'Aisyah ra : "**Siapapun yang mengatakan
bahwa Rasulallah saw biasa kencing dengan berdiri, janganlah dipercayai.
Beliau tidak pernah kencing kecuali dengan duduk"** (Ahmad,Nasa'i dan
Tirmidzi). Al-Albani dalam Mishkat 1/117 mengatakan sanad hadits ini **
lemah.** Dia bertentangan dengan perkataannya di "Silsilat Al-Ahadits
al-Shohihah 1/345 nr.201" bahwa hadits ini **Shohih** **! *
*No.24 (Hal.40 nr.8) Hadits : "**Tiga macam orang yang malaikat tidak mau
mendekatinya : Mayit orang kafir, lelaki yang memakai minyak wangi wanita
dan orang yang telah berhubungan sex **(junub)** sampai dia bersuci** " (Abu
Daud). Al-Albani telah membenarkan hadits ini dalam **Shohih Al-Jami
Al-Sagheer wa Ziyadatuh 3/71 nr. 3056** dengan mengatakan hadits itu **Hasan
**dalam penyelidikan dari **Al-Targhib 1/91 **(juga mengatakan **Hasan **dalam
Terjemahannya kedalam bahasa Inggris "The Etiquettes of Marriage and
Wedding, page 11). Dia membuat kontradiksi yang nyata dalam penyelidikannya
dalam Mishkatul-Masabih 1/144 nr. 464 mengatakan hadits yang sama ini **
Lemah**, dan dia berkata bahwa perawi-perawinya patut di- percaya tapi
rantai sanadnya terputus antara Hasan Basri dan Ammar sebagaimana yang
disebutkan juga oleh Al-Mundhiri dalam Al-Targhib 1/91 !! *
*No.25 (Hal. 42 nr. 10) Telah sampai (riwayat) dari Malik rh "**bahwa Ibn
Abbas ra. biasa menyingkat (menggashor) sholatnya dalam jarak antara Makkah
dan Ta'if atau antara Makkah dan Usfan atau antara Makkah dan Jeddah**….."
Al-Albani telah **melemahkannya** **dalam Mishkat, 1/426 nr.1351, dan dia
bertentangan dengan perkataannya di **Irwa al-Ghalil 3/14** yang mengatakan
ini **Shahih** **!*
*No. 26. (Hal.43 nr.12) Hadits : "**Tinggalkan orang-orang Ethiopia selama
mereka meninggalkanmu, sebab tidak ada orang yang mengambil barang berharga
dari Ka'bah kecuali seorang Ethopia yang dua kakinya lemah**" . Al-Albani
dalam penyelidikannya di Mishkat 3/1495 nr. 5429 mengatakan sanadnya **Lemah
**.** Tapi sebagaimana biasa dia bertentangan dengan perkata- annya dengan *
*membenarkannya** **dalam Shahihah 2/415 nr. 772 !***
*Contoh (Sifat) dari Al-Albani ialah pertama memuji seseorang disatu tempat
dibukunya dan dilain tempat mengecilkan orang tersebut.!!*
* *
*No.27 (Hal. 32) Dia (Albani) memuji Syeikh Habib al-Rahman al-Azami
didalam **Shahih al Targhib wa Tarhib hal. 63** yang mana katanya ; "Saya
ingin agar engkau mengetahui satu dari beberapa hal bahwa saya memberanikan
diri untuk….yang dikomentari oleh ulama yang terkenal dan terhormat Syeikh
Habib al-Rahman al-Azami "…. dan dia (Albani) mengatakan pada halaman yang
sama "Dan apa yang membuat saya rindu untuknya, orang yang menyelidiki
sesuatu dan mengumumkannya yaitu yang terhormat Syeikh Habib al-Rahman
al-Azami ". Al-Albani memuji Syeikh al-Azami dalam buku yang tersebut
diatas. Tapi kemudian membuat **penyangkalan** dalam **'Adaab uz
Zufaaf**(Akhlak Perkawinan dan Pernikahan), edisi baru hal.8 yang dia
berkata;
Al-Ansari telah membiasakan akhir dari tulisannya, salah satu musuh dari
Sunnah, Hadits dan Tauhid, yang cukup terkenal , ialah Syaikh Habib
al-Rahman al-Azami……karena ketakutan dan kekurangan ilmunya….""*
*NB: (Kutipan diatas dari 'Adaab uz Zufaaf , tidak terdapat didalam
terjemahan bahasa Inggris oleh pendukung-pendukungnya yang mana menunjukkan
bahwa mereka dengan sengaja tidak mau menterjemahkan bagian-bagian
tertentu). Ini perlu diperhatikan !*
*Terjemahan-terjemahan pilihan dari jilid (volume) 2*
* *
*No.28 (Hal.143 nr.1) Hadits dari Abi Barza ra: **" Demi Allah, Engkau
tidak akan menemukan seorang lebih benar dari saya "(**Sunan Al-Nisai 7/120
nr. 4103) Al-Albani berkata bahwa hadits ini **Shohih** **dalam **Shohih
Al-Jami wa Ziyadatuh 6/105 nr.6978 **dan kemudian lebih mengherankan dia
bertentang- an dengan perkataannya dalam Daeef Sunan Al-Nisai hal. 164 nr.
287 yang mengatakan itu **Lemah**.** HATI-HATILAH DARI PENGACAUAN INI ! *
*No 29 (Hal. 144 nr. 2) Hadits dari Harmala ibn Amru al-Aslami dari
pamannya: "**Letakkanlah batu kerikil pada ujung ibu jari diatas jari depan
(telunjuk) pada lemparan jumrah** " (Shohih Ibn Khuzaima, 4/276-277
nr.2874). Al-Albani memberitahu kelemahan ini (hadits) dalam Shohih Ibn
Khuzaima sambil mengatakan sanad hadits ini **Lemah**, tapi kemudian dia
bertentangan sendiri yang mengatakan **Shohih** **dalam "Shohih al-Jami wa
Ziyadatuh, 1/312 no. 923 !" *
*No 30 (Hal. 144 nr.3) Hadits dari Sayyidina Jabir ibn Abdullah ra. :
**"Rasulallah
saw. ditanyai tentang Junub (orang yang belum suci setelah bersetubuh) …apa
boleh dia makan atau tidur…Beliau saw. bersabda : Boleh, bila orang ini wudu
dahulu "** (Ibn Khuzaima nr. 217 dan Ibn Majah nr.592). Al-Albani telah
mengikrarkan **kelemahannya** didalam komentarnya di Ibn Khuzaima 1/108 nr.
217, Tetapi kemudian kontradiksi sendiri dengan **membenarkan** **hadits
tersebut dalam Shohih Ibn Majah 1/96 nr. 482). *
*No. 31 (Hal.145 nr.4) Hadits dari Aisyah ra ; " **Perahu sebagai perahu
(berlayar) dan makanan sebagai makanan** " (Nasai 7/71 nr. 3957). Al-Albani
mengatakan hadits ini **Shohih** dalam Shohih al-Jami wa Ziyadatuh 2/13
nr.1462, tetapi kemudian menyangkal sendiri dengan mengatakan **Lemah** **dalam
Daeef Sunan al-Nisai nr. 263 hal. 157. !!*
*No 32 (Hal.145 nr. 5) Hadits dari Anas ra : **"Mintalah setiap kamu pada
Allah semua yang engkau butuhkan walaupun mengenai tali sandalnya bila telah
putus"** Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini **Hasan** dalam penyelidik-
annya di Mishkat 2/696 nr. 2251 dan 2252, tetapi kemudian dia bertentangan
sendiri dalam Daeef al-jami wa Ziyadatuh 5/69 nr. 4947 dan 4948 !! *
*No. 33 (Hal.146 nr.6) Hadits dari Abu Dzar ra : "**Bila engkau ingin
berpuasa, maka puasalah pada bulan purnama tanggal 13, 14 dan 15** " .
Al-Albani menyatakan hadits ini **Lemah** **dalam Daeef al-Nisai hal. 84 dan
dalam komentarnya di Ibn Khuzaima 3/302 nr. 2127. Tetapi kemudian
kontradiksi sendiri yang menyebutnya **Shohih **dalam Shohih al-Jami wa
Ziyadatuh 2/10 nr. 1448 dan pula membenarkan itu dalam Shohih al-Nisai 3/902
nr. 4021 !! Ini adalah kontradiksi yang besar ! *
*NB: (Al-Albani menyebutkan hadits ini dalam **Shohih al-Nisai** dan dalam *
*Daeef al-Nisai**, ini semua menunjukkan bahwa dia tidak hati-hati/ceroboh
atas apa yang telah dia perbuat, semuanya tidak layak)*
*No.34 (Hal. 147 nr.7) Hadits dari Siti Maymunah ra ; **" Tidak seorangpun
yang menerima pinjaman dan itu (selalu)dalam pengetahuan Allah**" (Nisai,
7/315 dan lain-lain). Al-Albani berkata dalam Daeef al-Nisai hal.190 ; '**
Shohih**, **kecuali bagian** al-Dunya'**. Kemudian dia menayangkal sendiri
dalam Shohih al Jami wa Ziyadatuh 5/156, dengan mengatakan bahwa **semua
Hadits ini Shohih termasuk bagian al-Dunya**. Ini kontradiksi yang sangat
menakjubkan !*
--
Moderator
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment