Sunday, October 25, 2009

[Milis_Iqra] Adab masuk dan keluar jamban?

Adab masuk dan keluar jamban?

Sumber : http://alhikmah.web.id/2009/10/adab-masuk-dan-keluar-jamban/

 

 [1]عَنْ أَنَسِ بْن مَالِكٍ قَالَ : { كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ قَالَ : اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ } رَوَاهُ الْجَمَاعَةُ

Dari Anas bin Malik: "Adalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam, apabila masuk jamban (tempat buang air besar) ia berdo'a :

 

 اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ganguan yang kotor-kotor dan yang keji-keji". (HR Jama'ah, Nailur Authar Hadist No. 75 )

 

 [2]وَلِسَعِيدِ بْنِ مَنْصُورٍ فِي سُنَنِهِ كَانَ يَقُولُ : " بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

 

Dan bagi Sa'id bin Manshur di dalam kitab sunannya, Nabi shalallahu 'alaihi wasallam biasa berdo'a :

 

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

Artinya: "Dengan Menyebut Nama Allah, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ganguan yang kotor-kotor dan yang keji-keji "

 

 [3]وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : { كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا خَرَجَ مِنْ الْخَلَاءِ قَالَ : غُفْرَانَكَ } رَوَاهُ الْخَمْسَةُ إلَّا النَّسَائِيّ

Dan dari 'Aisyah, ia berkata: Adalah Nabi shalallahu 'alaihi wasallam apabila keluar dari tempat buang air, ia membaca "Ghufraanaka / غُفْرَانَكَ" artinya : Aku memohon Ampunan-Mu. (HR Riwayat al Khomsah/Imam yang lima, kecuali Nasai, Nailul Authar hadist no 76)

 

 [4]وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : { كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا خَرَجَ مِنْ الْخَلَاءِ قَالَ : الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي } رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ

 

Dan dari Anas radhiAllahu 'anhu, ia berkata: Adalah Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam apabila kelaur dari tempat buang air besar, ia membaca:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan gangguan daripadaku dan yang telah menjagaku. (HR Ibnu Majah, Nailur Authar, hadist No. 77)

 

Penjelasan

Lafazh "apabila masuk jamban (tempat buang air besar) – hadist no.1" berkata Ibnu Hajar Asqolani didalam Fathul Bari, bahwa Nabi shalallahu 'alaihi wasallam membaca do'a ini ketika hendak masuk dan bukan sesudahnya, sebagaimana dijelaskan di dalam al-Bukhari dalam Adabul Mufrad dan ini diperuntukan di tempat-tempat untuk buang air.

 

Kata "Khubuts" adalah jamak dari kata "Khabits (yang kotor). Dan kata "Khaba'its adalah jamak dari kata "khabitsah (yang keji/kotor), Kata pertama khubuts itu beliau maksudkan "Syaitan-syaitan yang laki-laki" sedangkan kata kedua "Khabi'its" beliau maksudkan "syaitan-syaitan perempuan".

 

Kemudian Ibnu Hajar juga berkata:

 

وَفِي حَمْدِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إشْعَارٌ بِأَنَّ هَذِهِ نِعْمَةٌ جَلِيلَةٌ وَمِنَّةٌ جَزِيلَةٌ ، فَإِنَّ انْحِبَاسَ ذَلِكَ الْخَارِجِ مِنْ أَسْبَابِ الْهَلَاكِ فَخُرُوجُهُ مِنْ النِّعَمِ الَّتِي لَا تَتِمُّ الصِّحَّةُ بِدُونِهَا وَحَقٌّ عَلَى مَنْ أَكَلَ مَا يَشْتَهِيه مِنْ طَيِّبَاتِ الْأَطْعِمَةِ فَسَدَّ بِهِ جَوْعَتَهُ وَحَفِظَ بِهِ صِحَّتَهُ وَقُوَّتَهُ ثُمَّ لَمَّا قَضَى مِنْهُ وَطَرَهُ وَلَمْ يَبْقَ فِيهِ نَفْعٌ وَاسْتَحَالَ إلَى تِلْكَ الصِّفَةِ الْخَبِيثَةِ الْمُنْتِنَةِ خَرَجَ بِسُهُولَةٍ مِنْ مَخْرَجِ مُعَدٍّ لِذَلِكَ أَنْ يَسْتَكْثِرَ مِنْ مَحَامِدِ اللَّهِ جَلَّ جَلَاله

 

Artinya: "Dan didalam pujian Nabi sholallahu alaihi wasallam menunjukan bahwa ini merupakan nikmat yang amat besar, karena sesungguhnya tertahannya kotoran yang keluar itu adalah termasuk sebab-sebab yang membawa penyakit, maka keluarnya termasuk nikmat. Oleh itu adalah satu keharusan bagi orang yang makan apa yang di-inginkannya, kemudian dapat menutupi rasa laparnya, dan kemudian keluar dengan mudah, hendaklah banyak memuji kepada Allah Yang Maha Besar".

 

Kesimpulan:

 

Demikianlah apa yang telah di ajarkan Rasulullah kepada umatnya bagaimana adab dalam memasuki dan keluar dari kakus/jamban/tempat buang air besar. Semoga bisa dimbil hikmahnya.

 

Download ebooknya : Viewer : MS DOC, File Size : 43 KB, klik disini

 

Referensi:

 

Nailur Authar syarah Al Muntaqo Syaikhul Ibnu Taimiyyah, oleh Imam Asy Syaukani [Bab {باب ما يقول المتخلي عند دخوله وخروجه}]

Subulus Salam Syarah Bulughul Maram, Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Ashqolani, oleh Imam As Shon'ani [Bab {آداب دخول الخلاء}]

 

Bintaro, 26 Oktober 2009

A Dani Permana

http://alhikmah.web.id

 

 

 

A Dani Permana

http://alhikmah.web.id

http://it-database.blogspot.com

 

 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment