Thursday, October 29, 2009

[Milis_Iqra] Tulisan Bob Sadino --- semoga bermanfaat

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan
menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-
petuah kata yang bermakna.

Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak
membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada
anak bangsa ini.

Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.

1. Terlalu Banyak Ide - Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan
mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi
kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan
satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai - Orang "bodoh" biasanya lebih
berani dibanding orang "pintar", kenapa ? Karena orang "bodoh" sering
tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose.
Sebaliknya, orang "pintar" telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis - Sebagian besar orang "pintar" sangat
pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat
lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang
"bodoh" tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses - Orang "Pintar" merasa mampu melakukan berbagai
hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat.
Sebaliknya, orang "bodoh" merasa dia harus melalui jalan panjang dan
berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar - Orang "Pintar" berlogika sehingga
bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang "bodoh" tidak
perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat
besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi - Orang "Pintar" menganggap, untuk
berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir,
dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai - Orang "Pintar" yang hebat dalam
analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis,
karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan
orang "bodoh" tidak sempat berpikir negatif karena harus segera
berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri - Orang "Pintar" berpikir "aku pasti bisa
mengerjakan semuanya", sedangkan orang "bodoh" menganggap dirinya
punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan - Orang "Pintar"
menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan
penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting produknya
terjual".

10. Tidak Fokus - Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus.
Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang
"bodoh" tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen - Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan
kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya
sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang "bodoh" ?. Dia tahu
konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas -Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan
kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa
mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang "pintar" sering
mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas - Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu
bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang.
Orang "bodoh" mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas - Orang "Pintar" sering sok tahu dengan
mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga
prioritas terabaikan. Orang "Bodoh" ? Yang paling mengancam
bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas - Banyak orang "Bodoh" yang
hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas,
menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang
"Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Menacampuradukan Keuangan - Seorang "pintar" sekalipun tetap
berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan
perusahaan.

17. Mudah Menyerah - Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu
bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi
hambatan. Orang "Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali
mengalahkan hambatan tersebut.

18. Melupakan Tuhan - Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil
jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan "TUHAN". Mengingat TUHAN
adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah
horizontal.

19. Melupakan Keluarga - Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan
supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika
bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

20. Berperilaku Buruk - Setelah menjadi pengusaha sukses, maka
seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia
tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats
kakinya sendiri.

Sumber ; Bob Sadino
--

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment