Friday, November 27, 2009

[Milis_Iqra] Re: Sayyidina Muhammad atau Muhammad 'doang'?



2009/11/26 Ndy <nugraha212@gmail.com>

Saya berputar-putar ? Hmm kata2 yang sudah amat sering ditampilkan di
MI ini yg diucapkan ketika ada lawan diskusinya yg tidak mau menjawab
pertanyaannya.


[Arman] : Dalam sebuah diskusi atau dialog, wajarnya ada dua pihak yang saling berinteraksi. Satu sama lain tentu akan mengedepankan argumentasi dalam mempertahankan disertasinya. Tinggal lagi kita masuk pada pengujian kevaliditasan atau kekuatan argumen yang diketengahkan tersebut. Nah, sekarang bagaimana dengan diskusi menyangkut penggunaan Sayyidina ini?


 
 
[Hendy] :Sudah saya bilang, saya tidak akan menjawab hadis yang mas Arman tulis
di postingan yg telah lalu.



[Arman] : Jika demikian, mas Hendy harusnya mau dengan jujur mengakui bila dasar yang mas Hendy ambil dalam hal ini jauh lebih lemah daripada dasar/dalil yang saya kemukakan. Saya tahu, mas Hendy tidak akan pernah bertemu satu (1) hadispun yang dinisbatkan pada Rasul mengenai cara pengucapan shalawat terhadap diri beliau dengan menggunakan embel-embel "Sayyidina".

Semua posting, artikel dan tanggapan yang selalu dan selalu mas Hendy posting hanyalah berdasarkan ulama anu dan ulama anu, bukan berdasarkan Rasul sama sekali. Jadi semuanya sangat jelas, tinggal lagi, seberapa besar jiwa kita mau mengakui secara terbuka akan kebenaran kenyataan ini.



 
Ada salah seorang komentar dari salah satu situs, yg ada hubungannya
dgn hal ini. Isinya :

Bagi para komentator yang melarang Lafadz "Sayyidina" kepada Nabi
Muhammad, apakah anda sudah mentakhrij secara detail sanad dan matn
hadis tersebut, dan tolong ketika mentakhrij jangan hanya satu kitab
rijalul hadis saja tapi berbagai kitab, karena tidak menutup
kemungkinan seseorang memandang para perawi hadis berbeda-beda baik
dari sisi (tsiqah, dhabit, syadz) setelah anda selesai dapat
menyimpulkan kualitas sanadnya, maka tugas anda meneliti "matn"nya,
jangan sampai bertentangan dengan kaedah bahasa arab itu sendiri,
karena benar yang dikatakan oleh KH.Muhyiddin, matn tentang larangan
mengucapkan kata sayyidina bertentangan dengan gramatika bahasa Arab.



[Arman] : Apa saya pernah membawa-bawa hadis pelarangan penggunaan sayyidina didalam sholat ? Coba mas Hendy jujur, periksa satu persatu posting yang saya kirim, tidak ada satupun mas. Saya cuma minta antum perlihatkan pada saya, mana kalimat shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah mengenai cara bershalawat pada beliau Saw. !

 
Yang menyimpulkan orang lain lebih pintar dari rasul, bukan saya lho.



[Arman] : Siapapun itu, jika mereka menambahi apa yang sudah disampaikan oleh Allah melalui kitab Al-Qur'annya dan Rasul melalui Sunnah yang dikuatkan oleh kitabullah, maka jelas dia orang yang sombong. Merasa lebih baik dan pintar daripada Rasul.

 





--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment