Saturday, November 14, 2009

[Milis_Iqra] Re: Tanggapan untuk Lingga : (Topik: Jesus' Tomb in Talpiot)

Lingga .... maaf, apa yang anda jawab dan anda tanggapi malah jauh
sekali dari pertanyaan saya tentang keaslian manuskrip dan perbedaan
terjemahaan dari berbagai versi.

Saya tidak bertanya soal puasa dan doa Islam berbeda tidak dengan
agama Kristiani atau apapun diluarnya, saya juga tidak sedang bertanya
mengenai kesanggupan atau lamanya waktu puasa. Jadi bisakah anda
menjawab langsung pada apa yang saya tanyakan ?

Terimakasih.

On Nov 14, 3:35 pm, rizal lingga <nyomet...@yahoo.com> wrote:
> Begini Arman, didalam Kristen pelaksanaan puasa selalu bersama dengan doa. Memang bisa  berdoa saja tanpa puasa. Tapi ketika orang Kristen berpuasa, berarti dia dalam keadaan prihatin, ada sesuatu yang urgen, yang memerlukan campur tangan penting dari Tuhan.
> Maka berpuasa itu di Kristen tidak diwajibkan secara umum sebagai suatu kewajiban agama. Tapi bagi yang berpuasa, karena dia merasa ada suatu hal yang sangat penting didoakan, maka keprihatinan dan kesariusannya itu diwujudkan dalam puasa. Waktu dan lamanya puasa juga tidak seragam, orang berpuasa menurut apa yang dia rasa sanggup, demikian juga waktunya.
> Nah, karena pengertian puasa Kristen ini berbeda dengan Islam, maka kamu menganggap ini adalah dua hal yang terpisah, padahal bagi kami tak terpisahkan, yang satu mendukung yang lain. Karena persepsi yang berbeda itulah maka wajar saja kamu mengatakan seperti yang kamu katakan, Arman.
>
> --- On Sat, 11/14/09, Armansyah <armansyah.s...@gmail.com> wrote:
>
> From: Armansyah <armansyah.s...@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Tanggapan untuk Lingga : (Topik: Jesus' Tomb in  Talpiot)
> To: milis_iqra@googlegroups.com
> Date: Saturday, November 14, 2009, 8:41 AM
>
> Baiklah Lingga, seperti biasa saya akan tetap menunggu dengan sabar dan tenang jawaban dari anda, InsyaAllah.
>
> 2009/11/13 rizal lingga <nyomet...@yahoo.com>
>
> Tenang Arman, saya berusaha menanggapi yang lama dan baru sejauh saya mampu, supaya jangan ada yang berpikir saya pilih kasih. Tentu saja yang ini akan saya tanggapi. But, there are queque, Arman..
>
> --- On Fri, 11/13/09, Armansyah <armansyah.s...@gmail.com> wrote:
>
> From: Armansyah <armansyah.s...@gmail.com>
> Subject: [Milis_Iqra] Tanggapan untuk Lingga : (Topik: Jesus' Tomb in Talpiot)
>
> To: "Milis_Iqra@googlegroups.com" <milis_iqra@googlegroups.com>
> Date: Friday, November 13, 2009, 7:42 PM
>
>  Arman :
>
> Rizal, sekali lagi maaf menyela pembicaraan anda dengan saudara Satutimotius sehubungan dengan adanya tantangan dari anda untuk membuktikan tentang keberadaan ayat-ayat yang sudah dirubah dalam alkitab.
>
> BTW. Hanya mengingatkan saja, ini sebenarnya sudah sering saya perlihatkan pada anda sejak bertahun-tahun yang lalu dan sampai detik saya menulis ulang saat ini masih belum pernah ada satupun tanggapan anda untuk kasus ini :
>
> Injil karangan Markus pasal 9 ayat 29 yang bisa anda semua cek pula dari software e-Sword (http://www.e-sword.net), perhatikan yang saya beri tanda garis bawah dan tanda merah  :
>
>  
> (ASV)
> And he said unto them, This kind can come out by nothing, save by prayer.
> (BBE) And he said to them, Nothing will make this sort come out
> but prayer.
>
> (DRB) And he said to them: This kind can go
> out by nothing, but by prayer and
> fasting.
> (ITB)
> Jawab-nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."
> (KJV+) And2532 he said2036 unto them,846 This5124 kind1085 can1410 come forth1831
> by1722 nothing,3762 but1508 by1722 prayer4335 and2532 fasting.3521
> (KJVA) And he said
> unto them, This kind can come forth by nothing, but by prayer and fasting.
> (SVD) فَقَالَ لَهُمْ: «هَذَا الْجِنْسُ لاَ يُمْكِنُ أَنْ يَخْرُجَ بِشَيْءٍ
> إلاَّ بِالصَّلاَةِ
> وَالصَّوْمِ».
>  
> (The Scriptures
> '98) And He said to them, "It is
> impossible for this kind to come out except through prayer and fasting."
>
>  
> Tampak disana, beberapa terjemahan
> menyebutkan berdoa saja (prayer) tetapi dibeberapa terjemahan lain ada
> penambahan prayer and fasting atau berdoa dan berpuasa atau dalam kitab
> berbahasa Arabnya ditulis "Bissholati Wassaumi".; Perbedaan ini pasti
> salah satunya ada yang dikurangi atau salah satunya
> pasti ada yang ditambahkan !!!
>
>  
> Perbedaan ini mungkin dianggap enteng
> oleh sejumlah kalangan, tetapi harus di-ingat, berpuasa dan berdoa adalah hal
> yang berbeda ( dua syariat atau dua ajaran yang berbeda ) sehingga klaim bahwa
> ayat alkitab tidak pernah terdistorsi ajarannya buat saya sama sekali bohong
> besar, fakta yang bisa diakses oleh semua orang justru mengatakan
> sebaliknya.
>
>  
> Juga Lingga ... masih ingat diskusi kita yang satu ini ?
> Masih belum anda jawab .....
>
> ----- Original Message -----
>
> From: "rizal lingga" <nyomet...@yahoo.com>
>
> To: Milis_Iqra
> Sent: Friday, April 27, 2007 8:39
>
> PM
> Subject: TENTANG KESELAMATAN MENURUT
> ISLAM DAN KRISTEN_Balasan atas tulisan 12 Februari 2007. Comments about
> Misquoting Jesus.
>
>  
> Rizal :
> > Menanggapi Evans saya katakan bahwa
> perbedaan2 itu ternyata bukanlah hal2 prinsipil doktriner dalam kekristenan.
> Mengenai tambahan pada Markus bagian
> > akhir adalah karena didalam
> kenyataan memang orang-orang Kristen mengalami tanda-tanda ajaib ketika
> memberitakan Injil, namun hal ini tidak ditulis pada
> > naskah Injil Markus
> yang lebih awal. Namun para uskup membiarkan bagian ini dimasukkan adalah karena
> mereka mengetahui didalam kenyataan bahwa apa yang dikatakan oleh bagian yang
> ditambahkan itu benar adanya. Sesuai dengan harmoni Injil secara keseluruhan.
> Mengenai tambahan pada Injil Yohanes itu hanya
> > tambahan pada suatu
> cerita yang menarik dimana Yesus mengampuni seorang perempuan yang tertangkap
> basah berzinah. Moral ceritanya adalah bahwa Yesus
> > mengampuni orang
> berdosa, dan itu sesuai dengan moral injil secara keseluruhan, makanya para
> uskup memasukkan bagian yang ditambahkan belakangan ini
> > kedalam injil
> Yohanes.
>  
>  
>
>   Tanggapan Arman :  Mungkin saya
>   sangat tidak sepakat dengan hal ini, Lingga.
>   Argumen anda tentang pengalaman
>   ajaib dari para pemberita ajaran kristen untuk membenarkan tindakan
>   para uskup x memasukkan 12 ayat terakhir dari buku Markus merupakan hal yang
>   terlalu dibuat-buat dan tidak bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
>   Kenapa saya katakan demikian ? ; Mari kita buka kitab Wahyu pasal 22 ayat 18 dan 19 :
>    
>   Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan
>   ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
>   di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang
>   mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka
>   Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus,
>   seperti yang tertulis di dalam kitab ini.
>    
>    
>   Harus anda
>   ingat bahwa penambahan ini dilakukan pada masa-masa setelah kanonisasi
>   perjanjian Baru dilakukan, yang artinya setelah dengan pasti para uskup di
>   Nicea yang menurut istilah anda sebelumnya telah melakukan seleksi yang ketat
>   diantara naskah-naskah yang ada dan beredar dimasyarakat kala itu, termasuk
>   didalamnya kitab Wahyu diatas. ; Jadi secara ilmiah, argumen anda tidak bisa
>   diterima karena melawan ketetapan dari hukum nicea itu sendiri bahkan
>   lebih jauh berlawanan langsung dengan ayat-ayat Bible yang dianggap "wahyu
>   Tuhan yang tidak mungkin salah".
>    
>   Point
>   kedua, sejujurnya, dunia kristen sendiri memang tidak pernah tahu,
>   uskup x mana yang memasukkan 12 ayat terakhir kedalam naskah Markus itu, bukan
>   ? apa motivasinya ? kapan ke-12 ayat itu dimasukkan kedalam naskah Markus
>   ? jelas, apapun alasannya, orang itu telah melanggar isi dari kitab Wahyu
>   diatas., dan karenanya pula maka seperti yang diperlihatkan oleh Bart D.
>   Ehrman sendiri dalam halaman ke-34 buku Misquoting Jesusnya, bagaimana dalam
>   kodek Vatikanus (yaitu kodeks tertua perjanjian baru) ditemukan makian seorang
>   penyalin dicatatan pinggir antara kolom pertama dan kolom kedua terhadap
>   pengubahan yang dilakukan oleh sipenyalin naskah tersebut, isi dari cacian itu
>   : " Dasar Bodoh dan Pembohong, biarkan naskah ini seperti aslinya, jangan
>   diubah-ubah! "
>    
>    
>    
>
>    
>   Bagaimanapun pada akhirnya, bentuk pengubahan (penambahan) yang
>   terjadi dalam naskah Markus, sekecil apapun, bagaimanapun bentuknya, adalah
>   perbuatan yang menganggap wahyu Tuhan tidak sempurna di-ilhamkan dan jadi satu
>   kecacatan kepada orang-orang kristen awal yang terlibat dalam kanonisasi kitab
>   Perjanjian Baru tersebut.
>    
>   Kalau sudah
>   seperti ini, maka dimana lagi pembenaran anda bisa dibenarkan Lingga ? Kalau
>   sudah seperti ini, bagaimana lagi anda akan mendustakan ayat al-Qur'an yang
>   mengecam dan dengan berani mengatakan bahwa kitab-kitab sebelumnya memang
>   telah mengalami distorsi ? Jujurlah kepada diri sendiri, itu saja yang saya
>   minta kepada anda untuk bersikap Lingga.
>    
> Jika anda
>   seperti dulu, mengatakan bahwa saya tidak tahu apa kriteria kanonisasi kitab suci anda di
>   Nicea, mungkin bsaja itu enar, sebab memang saya tidak mendalami khusus tentang sejarah
>   dan naskah-naskah kuno perjanjian baru. Namun jika ini anda lekatkan kepada
>   Bart D. Ehrman yang notabene sebagai seorang Profesor dengan jam terbangnya
>   dibidang naskah-naskah dan sejarah perjanjian baru  (yang karena itu ia menulis buku "Misquoting Jesus") ljauh ebih baik dari saya
>   dan bahkan juga anda .... maka ini saya katakan sesuatu yang terlalu
>   mengada-ada., Judge ini dibuat sebagai wujud ketakutan akan serangan-serangan
>   frontal terhadap doktrin kekristenan yang sudah baku dan di-imani oleh
>   sebagian besar penduduk dunia, Lingga.;
>
>  
>  
> Silahkan.,
>  
> ---------- Forwarded message ----------
> From: rizal lingga <nyomet...@yahoo.com>
>
> Date: Nov 13, 6:31 pm
> Subject: Jesus' Tomb in Talpiot
> To: Milis_Iqra
>
> Betul, saksi ada palsu dan asli.
> Untuk mengetahuinya anda harus crosscheck dengan Injil Lukas dan Yohanes. Dan panitia di Konsili Nicea yang terdiri dari puluhan uskup Agung tentu tidak semuanya bodoh sebelum mereka sepakat untuk mengesahkan Injil Matius dan Markus masuk kanon. Karena apa yang dikatakan Markus dan Matius adalah konsisten dengan Lukas dan Yohanes.
>
> Masalahnya bukan pada keempat Injil, masalahnya adalah
>
> ...
>
> read more »
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment