Sunday, December 20, 2009

[Milis_Iqra] Fw: Menuju Masyarakat Muslim Yang Patuh Hukum

----- Original Message -----
From: Mujiarto Karuk
Sent: Saturday, December 19, 2009 4:07 PM

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Bissmillahirrohmaanirrohiim

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati
supaya menetapi kesabaran. QS.Al-Ashr (103) : 1-3.

Islam
adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika, sikap ini
ditunjukkan dengan diutusnya Nabi Muhammad Rasulullah Shallahu Alaihi
Wassalam
sebagai pembimbing akhlak, dan Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam
bersabda, ''Tidaklah
aku diutus melainkan untuk menyempurnakan akhlak.'' (HR.Ahmad)

Sesungguhnya Kami telah mengutusmu
(Muhammad Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam) dengan kebenaran; sebagai
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta
(pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka.QS.Al-Baqarah
(2) : 119.

Islam telah memberikan aturan berperilaku dan bersikap
dengan amat paripurna, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat
(sosial); baik hubungan sesama Muslim ataupun dengan non-Muslim, diantara
akhlak seorang Muslim terhadap Muslim lainnya ditegaskan dalam Al-quran dan
al-Hadis yang dapat kita uraikan sebagai berikut.

Pertama,
menebarkan salam, memenuhi undangan, menjenguk yang sakit, mendoakan yang
bersin, menghadiri janazah bila ada yang meninggal, memberi nasihat bila ada
yang meminta, mencintai sesama umat Muslim seperti cinta pada dirinya.
(HR.Muslim dan
Tirmizi)

Kedua, tidak
menyakiti umat Islam lainnya dengan perkataan atau perbuatan, bersikap
rendah
hati terhadap sesama, tidak sombong, tidak mengeraskan suara di atas suara
orang lain, menjunjung tinggi akhlak mulia, menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda, berwajah ceria, dan memenuhi janji. (Hai
orang-orang
yang beriman, ………. Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap
orang
yang mukmin, …………., yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut
kepada
celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui. QS. Al-Maidah [5] : 54.)

Ketiga,
menjaga harga diri, harta, dan jiwa sesama Muslim dari kezaliman dan selalu
mengalah demi kepentingan Islam dan umat Islam. Dalam hal saling mencintai
antar sesama Muslim, Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, ''Tidak
beriman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya
sebagaimana
mencintai dirinya sendiri.'' (HR Bukhari Muslim).

Kesimpulan
diatas demikianlah gambaran masyarakat Muslim yang sesungguhnya, sesuai dan
ditegaskan oleh Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam, ''Umat Islam dengan
yang lainnya laksana sebuah bangunan yang saling menguatkan antara yang satu
dengan yang lain.'' (HR.
Bukhari, Muslim)

Dalam
hadis lain Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, ''Perumpamaan
orang-orang Mukmin di dalam cinta - mencintai dan kasih - mengasihi di
antara
mereka ibarat satu tubuh, jika salah satu dari anggota tubuh mengeluh sakit,
maka seluruh badan akan merasa demam dan tidak bisa tidur semalaman.''
(HR.Muslim)

Ajaran saling mencintai, saling mengalah, dan mendahulukan
kepentingan umat, dalam prakteknya tampak pada masa Rasulullah Shallahu
'Alaihi
Wassalam dan ulama terdahulu. Umar bin Khattab. rodiallohu anhu, keliling
kota
Madinah pada saat penduduk kota sedang terlelap tidur dan pada musim
peceklik,
Umar bin Khattab. rodiallohu anhu, hanya bisa membolak balikkan badan karena
lapar, sebab seluruh makanan yang beliau miliki telah dibagikan kepada
rakyatnya.

Abu
Thalhah. rodiallohu anhu, rela menjadikan dirinya sebagai tameng pada perang
Uhud untuk melindungi Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam dari tusukan anak
panah. Abu Ubaidah. rodiallohu anhu, tidak tidur malam di tengah tentaranya
yang tertidur nyenyak. Dan Hatim. rodiallohu anhu, rela tidur dalam keadaan
lapar asalkan tamu-tamunya kenyang. Nilai-nilai moral ini andaikata
terimplementasi dalam kehidupan umat Islam saat ini, akan tercipta
masyarakat
Muslim yang utuh, kuat dan pasti disegani oleh kaum kufar, Aaamiin Yarobbal
Alamiin.

Wahai
saudaraku…untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sesuai sebagaimana yang
telah
dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi Wassalam itu, mari
peringatan
tahun baru Hijriah 1431H ini kita jadikan dan mengenang kembali serta
mengingatkan kita pada kejadian spektakuler dan monumental dalam sejarah
peradaban Islam dimasa lampau, peristiwa hijrah dari Kota Mekah menuju Kota
Yatsrib yang dilakukan Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi Wassalam beserta para
sahabatnya, mereka lakukan demi dan dalam rangka berjuang untuk menciptakan
situasi transformatif di ranah Madinah, Alhamdulillah atas kehendak Allah
Subhanahu Wa Ta ala pemilik langit dan bumi beserta isinya, hijrah Nabi
Muhammad Shallahu 'Alaihi Wassalam beserta para shahabat membawa hasil yang
sangat luar biasa dan efek yang mampu menjadi tonggak kebangkitan peradaban
Islam saat ini.

Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi Wassalam beserta para
shahabat yang ketika itu belum lah terlalu luas pengikut, meninggalkan harta
dan keluarga untuk hijrah dari Mekkah ke Madinah dan keberhasilan yang
dicapai
oleh Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam ketika itu dalam membangun
masyarakat
Islam diperoleh dengan perjuangan yang sangat panjang dan kerja keras yang
sangat luar biasa merupakan bagian dari perjuangan panjang Islam untuk
membangun masyarakat Islam yang kafah, dan disini Rasulullah Shallahu
'Alaihi
Wassalam juga telah mencontohkan dan meletakkan dasar - dasar reformasi
sosial
dengan tetap menjaga nilai - nilai humanisme tanpa meninggalkan nilai -
nilai
teologis.

Semoga ini kiranya dapat menjadi bahan pelajaran bagi
kita seluruh kaum muslimin, agar kita dapat mengambil hikmah dari
keteladanan
Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam dalam peristiwa hijrah dari Mekah ke
Madinah, dan dengan masuknya tahun baru 1431 Hijriah, hendaknya mari kita
mengevaluasi (muhasabah) tentang apa saja yang telah kita lakukan setahun
yang
lalu, serta kesalahan - kesalahan apa sajakah yang pernah kita lakukan
dimasa
masa lalu, mari kita hijrah, agar kesalahan kesalahan tersebut tidak
terulang
kembali pada tahun ini, dan juga prestasi - prestasi apa saja yang telah
kita
raih, agar dan semestinya kita pertahankan bahkan harus kita tingkatkan di
tahun ini, agar dimasa masa mendatang kita dapat mewujudkan masyarakat
Islami
yang tangguh, bersatu, dan tidak terkotak kotak, dan mari kita kembali pada
Al-Qur'an dan As Sunah yang tidak bertentangan dengan Al-Qur'an sebagai
sumber
segala keputusan dan hukum, karena evaluasi ini sangatlah penting agar kita
tidak melewati tahun demi tahun secara sia sia saja tanpa ada prestasi baru
yang bisa kita ukir, sebagaimana dilukis dan dikisahkan serta difirmankan
oleh
Allah Subhanahu Wa Ta ala dalam QS. An-Nashr tersebut diatas.

Mengapa
hijrah kita nilai sangat penting dan monumental, sehingga ketika itu
Khalifah
Umar bin Khattab. rodiallohu anhu, menetapkan sebagai awal perhitungan
kalender
hijriah…? dihitung sejak hijrahnya Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi Wassalam,
karena aksentuasi perjuangan Islam lebih diorientasikan pada penataan
masyarakat muslim untuk membangun kekuatan masyarakat Islam di bawah
kepemimpinan Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi Wassalam, dan ini terwujud
hingga
Islam sampai pada kita sebagai generasi penerusnya.

Serta
mari kita lanjutkan dan kita teruskan perjuangan Nabi Muhammad Shallahu
'Alaihi
Wassalam, serta para shahabat, juga perjuangan para pejuang pejuang kaum
muslimin terdahulu, agar kita dapat mewariskan Islam dan memelihara serta
tetap
berjuang agar terbentuknya masyarakat Islam yang madani yang patuh hukum
baik
hukum yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an maupun kuhum yang telah
ditetapkan
demi terbentuknya ketentraman dan keadilan juga kebahagiaan, keselamatan
baik
dunia sampai akhirat, dengan semangat dan semboyan hijrah demi membela jiwa
raga, keluarga dan harta benda dari gangguan orang lain serta membangun dan
membela tanah air dari agresi musuh merupakan kewajiban bagi setiap kita dan
juga Hijrahnya Nabi Muhammad. Shallahu 'Alaihi Wassalam yang telah beliau
contohkan pada kita
sekalian, dapat juga kita dijadikan cermin yang merefleksikan cinta kepada
tanah air dan sesama masyarakat, secara menyeluruh dan berkesinambungan,
agar
kita seluruh kaum muslimin dapat dan tetap bersatu menjadi masyarakat Muslim
yang seutuhnya berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunah yang tidak bertentangan
dengan Al-Qur'an.

Akhirnya "SELAMAT tahun baru Hijriah ke-1431",
dengan harapan dan doa Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

Wa shallallaahu ala sayyidinaa Muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihii wa
sallam. Allaahumma maa
amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani anhu falam atub minhu wa lam
tardhahu wa lam tansahu wa halamta alayya bada qudratika alaa uquubati wa
daautani ilattaubati minhu bada jurati alaa masiyatika fa inni astaghfiruka
fagfirlii wa maa amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa waadtani alaihits-tsawaaba
fasalukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu
minni
wa laa taqtha rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu alaa sayyidinaa
Muhammadin
Nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihii wa sahbihii wa sallam

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami
Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala
yang
telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang
kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar
(dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa
untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan
maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan
kepada
saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun
ini, berupa amal
perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan
pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang
Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan
semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha
Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu
kami
Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

Wa shallallaahu alaa sayyidinaa Muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihii
wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa alaa
fadhlikal-azhimi
wujuudikal-muawwali, wa haadza aamun jadidun qad aqbala ilaina nasalukal
ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaaihi wa junuudihi walauna alaa
haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suui wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika
zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu alaa
sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wa shahbihii wa sallam

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada
junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah
Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang
Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar
telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari
(godaan)
setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan
untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami
sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat
yang
memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat
dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan
ke
atas para keluarga dan sahabatnya.

Amiin ya robbal 'alamiin...

Wallohua'laam bishshowab...

Wassalamualaikum
Warohmatullohi Wabarokatuh
Sumber :
http://metro.polri.web.id/tausiyah/menuju-masyarakat-muslim-yang-patuh-hukum

+++

Sudahkah Anda memiliki Kalender 2010 ( Hijriyah & Masehi ) dengan berbagai
spesifikasinya masing2 ??? Jika belum, pesan segera mumpung persediaan masih
ada. Hubungi saya via email (rasidi@wicaksana.co.id)

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment